Вы находитесь на странице: 1из 6

PERENCANAAN PULANG (DISCHARGE PLANNING) HAL 248-253 PENDAHULUAN Perencanaan pulang (discharge planning) akan menghasilkan sebuah hubungan

yang terintegrasi, yaitu antara perawatan yang diterima pada waktu di rumah sakit dengan perawatan yang diberikan setelah pasien pulang. Perawatan di rumah sakit akan bermakna jika ddilanjutkan dengan perawatan di rumah. Namun sampai saat ini, perencanaan pulang bagi pasien yang dirawat di rumah sakit belum optimal dilaksanakan, dimana peran perawat terbatas pada kegiatan rutinitas saja, yaitu hanya berupa informasi kontrol ulang. Pasien yang memerlukan perawatan kesehatan di rumah, konseling kesehatan atau penyuluhan dan pelayanan komunitas tetapi tidak dibantu dalam upaya memperoleh pelayanan sebelum pemulangan sering kembali ke ruang kedaruratan dengan masalah minor, dan sering kali diterima kembali dalam waktu 24 jam sampai 48 jam dan kemudian pulang kembali. Discharge planning keperawatan merupakan komponen yang terkait dengan rentang keperawatan. Rentan keperawatan sering pula disebut dengan perawatan berkelanjutan yang artinya perawatan yang dibutuhkan oleh pasien dimanapun pasien berada. Kegagalan untuk memberikan dan mendokumentasikan perencanaan pulang akan berisiko terhadap beratnya penyakit, ancaman hidup, dan disfungsi fisik. Dalam perencanaan pulang diperlukan komunikasi yang baik terarah sehingga apa yang disampaikan dapat dimengerti dan berguna untuk proses perawatan di rumah. TUJUAN Tujuan umum Setelah dilaksanakan praktek manajemen keperawatan diharapkan ruang paru mampu menetapkan discharge planning. Tujuan khusus 1. Mengkaji kebutuhan rencana pemulangan 2. Mengidentifikasi masalah pasien 3. Memprioritaskan masalah pasien yang utama 4. Membuat perencanaan pasien pulang yaitu mengajarkan pada pasien yang harus dilakukan dan dihindari selama di rumah 5. Melakukan evaluasi pada pasien selama diberikan penyuluhan 6. Mendokumentasikan MANFAAT 1. Bagi pasien 1) Meningkatkan kemandirian pasien dalam melakukan perawatan di rumah 2) Meningkatkan perawatan yang berkelanjutan pada pasien 3) Membantu pasien memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan pasien. 2. Bagi mahasiswa 1) Terjadi pertukaran informasi antara mahasiswa dengan pasien sebagai penerima pelayanan. 2) Mengevaluasi pengaruh intervensi yang terencana pada penyembuhan pasien

3) Membantu kemandirian pasien dalam kesiapan melakukan perawatan di rumah. PENGORGANISASIAN Kepala ruangan PP1 PA1 PA2 PP2 Supervisi/Pembimbing

: : : : : :

MEKANISME KEGIATAN Topik : Discharge planning pada Ny. Kdt dengan diagnosis medis TB paru + Efusi Pleura Sasaran : Ny. Kdt Hari/tanggal : Selasa, Waktu : Materi : 1. Asuhan keperawatan pada klien dengan TB paru + Efusi pleura 2. Masalah keperawatan yang muncul pada klien dengan TB paru + Efusi pleura 3. Perencanaan pulang pada klien dengan TB paru + Efusi Pleura METODE 1. Diskusi 2. Tanya jawab MEDIA 1. Status klien 2. Sarana dan prasarana perawatan 3. Leaflet

PELAKSANAAN KEGIATAN Tahap Kegiatan Waktu Tempat Persiapan 1. PP1 sudah siap dengan 10 menit Ners status klien dan format station discharge planning 2. Menyebutkan masalah klien 3. Menyebutkan hal-hal yang perlu diajarkan pada klien dan keluarga. 4. Kepala ruangan memeriksa kelengkapan administrasi. Pelaksanaan 1. PP1 menyampaikan 30 menit Bed pendidikan kesehatan, pasien melakukan demonstrasi dan redemonstrasi: Diet Aktivitas dan istirahat Minum obat teratur Perawatan diri 2. PP1 menanyakan kembali pada pasien tentang materi yang telah disampaikan 3. PP1 mengucapkan terima kasih 4. Pendokumentasian

Pelaksana PP1

Karu

PP1

Evaluasi 1) Struktur a. Persiapan dilakukan pada saat pasien masuk ruang paru b. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik c. Penyusunan proposal d. Menetapkan kasus 2) Proses a. Kelancaran kegiatan b. Peran serta parawat yang bertugas 3) Hasil Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh klien dan keluarga.

FORMAT DISCHARGE PLANNING No. Reg :.. Nama :... Jenis kelamin :... Tanggal KRS :. Bagian :..

DISCHARGE PLANNING

Tanggal MRS :.. Bagian :.. Dipulangkan dari RSY dengan keadaan: Sembuh Pulang paksa Meneruskan dengan obat jalan Lari Pindah ke RS lain Meninggal A. Kontrol a. Waktu : b. Tempat : B. Lanjutan perawatan di rumah (luka operasi, pemasangan gift, pengobatan, dan lain-lain)

C.

Aturan Diet/Nutrisi

D.

Obat-obat yang masih diminum dan jumlahnya:

E.

Aktivitas dan Istirahat

Yang dibawa pulang (hasil lab, ECG, obat dan lain-lainnya)

Lain lain:

Surabaya,. Pasien/Keluarga

Perawat

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN DISCHARGE PLANNING 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. No. reg. Diisi sesuai nomor register pasien Nama Diisi sesuai nama pasien Jenis Kelamin Diisi laki laki/perempuan Tanggal MRS Sesuai pasien masuk RS Diagnosis MRS Diisi oleh dokter berdasarkan pemeriksaan klinis Diagnosis KRS Tanggal ditetapkannya pasien pulang oleh dokter Diagnosis KRS Diagnosis pasien berdasarkan pemeriksaan klinis setelah pasien diperbolehkan pulang. Dipulangkan dari RS Y dengan keadaan Diisi berdasarkan kondisi pasien pulang Tanggal/Tempat kontrol Diisi sesuai tempat dan kontrol dimana pasien kontrol Lanjutan perawatan di Rumah Diisi perawatan lanjutan sesuai diagnosis sewaktu pulang (perawatan luka, gift, dan lain lain) Aturan diet Diisi berdasarkan anjurandari ahli gizi Obat obat yang diminum dan jumlahnya Diisi sesuai obat yang dibawa pulang aturannya, dosisnya, dan jumlahnya Aktivitas dan istirahat Diisi sesuai advis dokter tentang kegiatannya, dan istirahatnya di rumah Yang Dibawa Pulang (hasil laboratorium, foto, ECG) Hasil dari pemeriksaan pasien yang diperbolehkan dibawa pulang Lain lain Diisi hal diluar ketentuan di atas misalnya obat obat yang distop/dihentikan

8. 9. 10.

11. 12. 13. 14. 15.

DAFTAR PUSTAKA Chesca. 1990. Perencanaan Pulang Pasien. Makalah Kuliah untuk Perawat. Jakarta Keliat, BA. 1995. Peran Serta Keluarga dalam Perawatan Klien di Rumah Sakit.Jakarta: EGC Long, B. 1996. Perawatan Medikal Bedah III. Bandung: Pajajaran Swanberg alih bahasa Suharyati. 2000. Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan untuk Perawat Klinis. Jakarta: EGC

Вам также может понравиться