Вы находитесь на странице: 1из 41

ARTIKEL

VITAMIN C DAN SKORBUT

OLEH : QURROTUL AINI AZIZAH SRI EKO MUJI UTAMI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA CIPTA HUSADA PROGRAM ALIH JENJANG STRATA 1 ILMU GIZI MALANG

2010

pengertian skorbut
Posted by admin on October 17, 2010 skorbut n penyakit karena kekurangan vitamin C dng tanda perdarahan pd gusi, kulit, usus dsb, berasa lemah, nyeri sendi, dan kekurangan darah alkitab.sabda.org/lexicon.php?word=skorbut ciri ciri skorbut; soal umb ipa biologi; rangkaian penyearah; makalah filsafat kontemporer; contoh peraturan perusahaan untuk security satpam; pengertian sosiologi menurut bahasa dan menurut IBD - hartatyrobiasi on Pengertian, Tujuan dan Ruang L manggala yudha on PENDEKATAN memandang makanan dari segi kuantitatif, seperti air jeruk untuk menyembuhkan skorbut PENGERTIAN MONOGAMI kata benda dalam bahasa inggriss komunikator klasifikasi amphibi Broot pengertian gum paste pengertian gum paste Arti procedure text Pengertian Mp4 pengertian ruptur Skorbut/sariawan Kekurangan vitamin C. 7. Gondok Kekurangan yodium. 8. Kanker hati Pengertian Secara umum antropometri artinya ukuran tubuh manusia. Ditinjau dari sudut

Tags: keperawatan komunitas oktober 2009, fungsi zat gizi dan sumbernya dalam bahan makanan forum positif , devitasriraihana blogspot com, mediaindonesia.co.cc/search/label/pengertian+skorbut

skorbut adalah
Posted by admin on October 17, 2010 Defisiensi vitamin C adalah : - Skorbut (sariawan), pendarahan gusi Mudah terjadi luka dan infensi tubuh, dan kalau sudah terjadi sukar disembuhkan Kategori mutu yang umum digunakan adalah kelas ekstra, kelas 1, dan kelas 2. gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka-luka, mencegah penyakit Scurvy (skorbut), serta Pak Danu, skorbut itu bukan sariawan. Berikut ini keterangan dari drg Fahlevi: Sariawan adalah salah satu dari sekian banyak lesi yang ada di rongga mulut. Fungsi utama vitamin C adalah berfungsi untk sintesa kolagen yang merupakan unsure sehari untuk mambantu menyembuhkan luka, 1 - 2 tablet 2 atau 3 kali sehari untuk skorbut. Tags: becom zet, jurnal vol 1 no 1 sep06mar07, pelajaran, mediaindonesia.co.cc/search/label/skorbut+adalah

penyakit skorbut
Posted by admin on October 17, 2010 Penyakit skorbut, yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin C adalah penyakit defisiensi Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan Gejala skorbut sendiri berupa, cepat lelah, pucat, perdarahan gusi, perdarahan Dulu kegunaan utamanya ya untuk mencegah penyakit skorbut itu. Leptospirosis, alias penyakit kencing tikus biasanya sering ditemukan di tempat-tempat yang tergenang banjir. Dulu kegunaan utamanya ya untuk mencegah penyakit skorbut itu. Hasil cari dari kata atau frase: Apostolic (5.55197 detik) you need t penyakit skorbut Bear tsukete broad penyakit skorbut wow mujhe mazoor hain kamus kedokteran Tags: sehat bersama tomat kompas com, jamu biji serba bermanfaat masenchipz, my day april 2006, mediaindonesia.co.cc/search/label/penyakit+skorbut

Vitamin C
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari

Struktur kimia vitamin C Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat.[1] Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas.[rujukan?] Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam.[2] Buah-buahan, seperti jeruk, merupakan sumber utama vitamin ini.[2]

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Sejarah penemuan 2 Peranan vitamin C dalam tubuh 3 Konsumsi 4 Referensi 5 Rujukan

[sunting] Sejarah penemuan


Vitamin C berhasil diisolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pada tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah sariawan. [rujukan?] Albert Szent-Gyrgyi menerima penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini.[3] Selama ini vitamin C atau asam askorbat dikenal perananny dalam menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi. [2] Pada beberapa penelitian lanjutan ternyata vitamin C juga telah terbukti berperan penting dalam meningkatkan kerja otak.[1] Dua peneliti di Texas Woman's University menemukan bahwa murid SMTP yang tingkat vitamin C-nya dalam darah lebih tinggi ternyata menghasilkan tes IQ lebih baik daripada yang jumlah vitamin C-nya lebih rendah.[4]

[sunting] Peranan vitamin C dalam tubuh


Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.[5]

Buah jeruk, salah satu sumber vitamin C terbesar. Vitamin c juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran. [1] Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh.[2] Melalui pengaruh pencahar, vitamini ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran.[1] Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.
[1]

Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat seriawan, baik di mulut maupun perut, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi), dan pilek.[1]

[sunting] Konsumsi
Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada kebiasaan hidup masing-masing.[5] Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh di antaranya adalah merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obat tertentu seperti obat antikejang, antibiotik tetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan kontrasepsi oral.[1] Kebiasaan merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein.[1] Selain itu stres, demam, infeksi, dan berolahraga juga meningkatkan kebutuhan vitamin C.[5] Pemenuhan kebutuhan vitamin C bisa diperoleh dengan mengonsumsi beraneka buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, dan hati.[2] id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_C SEKILAS TENTANG VITAMIN C Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin D, yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari. Dalam bahan pangan hanya terdapat vitamin dalam jumlah relatif sangat kecil, dan terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda, diantaranya ada yang berbentuk provitamin atau calon vitamin (precursor) yang dapat diubah dalam tubuh menjadi vitamin yang aktif. Segera setelah diserap oleh tubuh provitamin akan mengalami perubahan kimia sehingga menjadi satu atau lebih bentuk yang aktif. A. Sifat Vitamin C Sifat-sifat vitamin C adalah:

Vitamin C merupakan vitamin yang paling mudah rusak. Vitamin C mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator, serta oleh katalis tembaga dan besi.

Vitamin C dalam tubuh berguna dalam dalam pembentukan dan pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan melemahnya dinding kapiler-kapiler darah sehingga mempermudah pedarahan. Kekurangan vitamin C juga dapat mengakibatkan perubahan susunan tulang dan tulang muda (kartilase), gusi berdarah,dan gigi. Juga asam askorbin ini juga berpengaruh dalam pembentukan sel-sel darah dalam susunan tulang serta dalam pemeliharaan kadar haemoglobin yang normal.

Penyakit skorbut, yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin C adalah penyakit defisiensi yang paling lama dikenal. Sifat vitamin C mudah larut dalam air dan akan mudah rusak dengan pemanasan yang terlalu lama. Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kadar vitamin C dalam makanan antara lain:

Bahan makanan yang disimpan terlalu lama. Bahan makanan yang dijemur dengan cahaya matahari. Pemanasan yang terlalu lama.

Vitamin C umumnya banyak sekali terdapat dalam bahan makanan, seperti buah-buahan yang masak. Cadangan vitamin C dalam tubuh dalam kelenjar adrenalin, kelenjar tumys dan lain-lain. Jumlah cadangan vitamin C ini tergantung pada jumlah vitamin C yang terdapat dalam makanan sehari-hari. Oksidasi akan terhambat bila vitamin C dibiarkan dalam keadaan asam, atau pada suhu rendah. Vitamin C dapat terserap sangat cepat dari alat pencernaan kita masuk ke dalam saluran darah dan dibagikan ke seluruh jaringan tubuh. Kelenjer adrenalin mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Pada umumnya tubuh menyerap vitamin C sangat sedikit. Kelebihan vitamin C dari konsumsi makanan akan dibuang melalui air kemih. Karena itu bila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar (megadose), sebagian besar akan dibuang keluar, terutama bila orang tersebut biasa mengkonsumsi makanan bergizi tinggi. Tetapi sebaliknya, bila sebelumnya orang tersebut jelek keadaan gizinya, maka sebagian besar dari jumlah itu dapat ditahan oleh jaringan tubuh. B. Akibat Kekurangan Vitamin C Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia setelah 6 bulan dan dibawah 12 bulan. Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan. Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C dalam makanannya. Gejala-gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi, gingivalis, kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang. Penyakit sariawan yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari. Bila penyakit sudah kronik perlu diperlukan waktu lebih lama untuk penyembuhannya dan suplai vitamin C yang lebih ditingkatkan. C. Sumber Vitamin C Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buahbuahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut Fresh Food Vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan vitamin C-nya; semakin tua buah semakin berkurang kandungan vitamin C-nya.

Mengkonsumsi buah dalam keadaan segar jauh lebih baik dari buah yang sudah diolah. Pengolahan pada buah-buahan dengan menggunakan panas, akan mengakibatkan kerusakan pada vitamin C. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas, dan alkali. Karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari. Buah jeruk, baik yang dibekukan maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Demikian juga halnya berries, nenas, dan jambu. Beberapa buah tergolong buah yang tidak asam seperti pisang, apel, pear, dan peach rendah kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut dikalengkan. Bayam, brokoli, cabe hijau, dan kubis juga merupakan sumber vitamin C yang baik, bahkan juga setelah dimasak. Sebaliknya beberapa jenis bahan pangan hewani seperti susu, telur, daging, ikan, dan unggas sedikit sekali kandungan vitamin C-nya. Air susu ibu yang sehat mengandung enam kali lebih banyak vitamin C dibandingkan susu sapi. Pemberian ASI yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan bayi dan balita membantu memnuhi kebutuhan tubuhnya akan vitamin C. Vitamin C mudah diperoleh jika mengkonsumsi makanan dengan benar. Konsumsi bahan sayuran dan buah dalam keadaan segar, dapat menyediakan kebutuhan tubuh akan vitamin ini. Hanya saja terkadang kita sering kurang memperhatikan cara pengolahan bahan yang benar, sehingga vitamin C rusak dan terbuang percuma. Saat proses merebus sayuran, guna mempertahankan kesegaran warna sering ditambahkan baking soda. Penambahan baking soda pada saat memasak sayuran, dapat merusak kandungan vitamin C pada sayuran. Oleh karena itu sebaiknya dalam pengolahan sayuran tidak menggunakan bahan tambahan yang dapat merusak kandungan zat gizi. Kandungan vitamin C pada beberapa jenis sayuran: 1. Bayam dan tekokak : 80 mg / 100 gr 2. Daun katuk : 239 mg / 100 gr 3. Daun kelor : 220 mg / 100 gr 4. Dan singkong : 275 mg / 100 gr 5. Daun talas : 163 mg / 100 gr 6. Daun lobak : 109 mg / 100 gr 7. Daun melinjo : 182 mg / 100 gr 8. Daun oyong : 150 mg / 100 gr 9. Peterseli : 193 mg / 100 gr 10. Sawi : 102 mg / 100 gr www.smallcrab.com/.../658-sekilas-mengenal-vitamin-c

Asam askorbat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari

Artikel ini berisi tentang aspek molekuler asam askorbat. Untuk informasi mengenai peranan nutrisinya, lihat Vitamin C. Asam L-askorbat

Nama IUPAC[sembunyikan] (5R)-[(1S)-1,2-dihidroksetil]-3,4-dihidroksifuran-2(5H)-on Nama lain[sembunyikan] Vitamin C Identifikasi Nomor CAS PubChem Nomor EINECS Kode ATC SMILES InChI Rumus kimia Massa molar Penampilan Densitas Titik leleh Kelarutan dalam air Kelarutan dalam etanol Kelarutan dalam gliserol Kelarutan dalam propilena glikol Kelarutan dalam [[{{{Solvent4}}}]] Keasaman (pKa) MSDS LD50 [50-81-7] 5785 200-066-2
OC=1C(OC(=O)C=1O)[C@@H](O)CO 1/C6H8O6/c7-1-2(8)5-3(9)4(10)6(11)12-5/h2,5,710H,1H2/t2-,5?/m0/s1

Sifat C6H8O6 176.12 g mol1 Padatan putih kekuningan 1,65 g/cm3 (dekomposisi) 33 g/100 ml 2 g/100 ml 1 g/100 ml 5 g/100 ml tak larut dalam dietil eter, kloroform, benzena, minyak, lemak 4,10 (pertama), 11,6 (kedua) Bahaya JT Baker 11,9 g/kg (oral, tikus)[1]
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25C, 100 kPa) Sangkalan dan referensi

Asam askorbat adalah salah satu senyawa kimia yang membentuk vitamin C. Ia berbentuk bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan memiliki sifat-sifat antioksidan. Nama askorbat berasal dari akar kata a- (tanpa) dan scorbutus (skurvi), penyakit yang disebabkan oleh defisiensi vitamin C. Pada tahun 1937, hadiah Nobel dalam bidang kimia diberikan kepada Walter Haworth atas hasil kerjanya dalam menentukan struktur kimia asam askorbat. Pada saat penemuannya pada tahun 1920-an, ia disebut sebagai asam heksuronat oleh beberapa peneliti.[2]

[sunting] Referensi
1. ^ Safety (MSDS) data for ascorbic acid. Oxford University. Diakses pada 21 Februari 2007 2. ^ Svirbelf, Joseph Louis; Szent-Gyorgyi, Albert (April 25, 1932), The Chemical Nature Of Vitamin C, http://profiles.nlm.nih.gov/WG/B/B/G/W/_/wgbbgw.pdf. Part of the National Library of Medicine collection. Accessed January 2007 [sembunyikan]
lbs

Vitamin (A11)
A D Retinol -Karotena Tretinoin -Karotena D2 (Ergosterol, Ergokalsiferol) D3 (7-Dehidrokolesterol, Pravitamin D3, Kolekalsiferol, 25-hidroksikolekalsiferol, Kalsitriol (1,25dihidroksikolekalsiferol), Asam kalsitroat) D4 (Dihidroergokalsiferol) D5 Analog D (Dihidrotakhisterol, Kalsipotriol, Takalsitol, Parikalsitol) Tokoferol (Alfa, Beta, Gama, Delta) Tokotrienol Tokofersolan Naftokuinon Pilokuinon/K1 Menatetrenon/K2 Menadion/K3 B1 (Tiamina) B2 (Riboflavin) B3 (Niasin, Nikotinamida) B5 (Asam pantotenat, Dekspantenol, Pantetina) B6 (Piridoksina, Piridoksal fosfat, Piridoksamina) B7 (Biotin) B9 (Asam folat, Asam dihidrofolat, Asam folinat) B12 (Sianokobalamin, Hidroksokobalamin, Metilkobalamin, Kobamamida) Kolina Asam askorbat Asam dehidroaskorbat

Larut dalam lemak


E K B

Larut dalam air


C

Kombinasi Multivitamin Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. id.wikipedia.org/wiki/Asam_askorbat VITAMIN C (ASAM ASKORBAT) Defisiensi Defisiensi dicegah dengan pemberian sayur-mayur atau buah-buahan segar. Bekerja sebagai suatu koenzim dan pada keadaan tertentu merupakan reduktor dan

antioksidan. Gejala awal adalah malaise, mudah tersinggung, gangguan emosi, artralgia, hiperkeratosis folikel rambut, perdarahan hidung dan petekie. Skorbut terlihat bila kadar vitamin C pada leukosit dan trombosit < 2 mg/dl dan ini terjadi setelah mendapat diet yang tidak mengandung vitamin C selama 3-5 bulan. Orang tua, alkoholisme, penderita penyakit menahun sangat peka terhadap timbulnya skorbut. Farmakokinetik Mudah diabsorbsi melalui saluran cerna. Ekskresi melalui urine dalam bentuk utuh dan bentuk garam sulfatnya terjadi jika kadar dalam darah melewati ambang rangsang ginjal 1,4 mg%. Kebutuhan sehari AKG vitamin C ialah 35 mg untuk bayi dan meningkat sampai kira-kira 60 mg pada dewasa. Kebutuhan akan vitamin C meningkat 300-500% pada penyakit infeksi, tuberkulosis, tukak peptik, penyakit neoplasma, pasca bedah atau trauma, pada hipertiroid, kehamilan dan laktasi. Pada masa hamil dan laktasi diperlukan tambahan vitamin C 10-25 mg/hari. Efek samping Dosis lebih dari 1 g/hari dapat menyebabkan diare dan dapat meningkatkan bahaya terbentuknya batu ginjal, karena sebagian vit C dimetabolisme dan diekskresi sebagai oksalat. Sediaan dan indikasi Dalam bentuk tablet & larutan mengandung 50-1500 mg. Untuk sediaan suntik mengandung vitamin C 100-500 mg. Vitamin C diindikasikan untuk pencegahan dan pengobatan skorbut. dokter-medis.blogspot.com/.../vitamin-larut-dalam-air-vitamin-bag2.html

You are reading


March 24, 2006 In Health 93 comments

Kisah di Balik 1000 mg Vitamin C


Di belakang maraknya suplemen vitamin megadosis ada seorang tokoh yang berjasa. Linus Pauling, Ph.D., peraih dua penghargaan Nobel untuk kimia (1954) dan perdamaian (1962). Temuannya yang paling populer adalah: Vitamin C dosis tinggi dapat mencegah selesma dan flu hingga 45%, mencegah serta menyembuhkan 75% dari semua kanker, dan memperpanjang masa hidup penderita kanker hingga 4-5 kali lebih lama (dibandingkan dengan yang tidak mendapat terapi vitamin C tersebut). Secara umum, Pauling mengklaim bahwa konsumsi vitamin(-vitamin) dalam megadosis dapat "memperbaiki kesehatan meningkatkan kenikmatan hidup dan membantu mengendalikan penyakit jantung, kanker, dan penyakit lain serta memperlambat proses penuaan". Merasa pernah mendengar bunyi klaim tersebut dari produsen suplemen dan menjadi tertarik mengonsumsi produknya? SELAMAT! Anda sudah terjebak dalam quackery! Terjemah bebas quackery dalam bahasa Indonesia adalah usaha apapun yang melibatkan promosi suatu produk atau sistem kesehatan secara berlebihan. Klaim Pauling mengenai terapi megadosis vitamin C untuk penderita kanker diuji dan dikaji ulang oleh MayoClinic sebanyak 3 kali dengan hasil: TIDAK ADA keuntungan yang konsisten dari vitamin C yang diberikan pada penderita kanker stadium lanjut. Bahkan, vitamin C dosis tinggi dapat memberikan dampak yang berlawanan. Dosis oral (diminum) yang tinggi dapat menyebabkan diare. Sedangkan dosis tinggi yang diberikan lewat infus (intravenous) menyebabkan gagal ginjal akibat penyumbatan oleh kristal oksalat. Walaupun fakta ini sudah gamblang dinyatakan, mengapa masih banyak orang yang bersaksi bahwa vitamin C dosis tinggi berguna dan banyak membantu? Vitamin C memberikan efek antihistamin. Sedangkan histamin -dalam konsentrasi berbeda-beda- hampir selalu dilepas dalam saluran pernafasan sebagai reaksi serupaalergi terhadap selesma. Sehingga yang dirasakan oleh penderita selesma (atau flu) adalah perbaikan yang palsu. Rekomendasi penggunaan vitamin dalam megadosis oleh Pauling bisa jadi menyemangati para produsen suplemen (atau mereka biasa bilang makanan kesehatan a.k.a. health foods) untuk membanjiri pasar dunia dengan produk mereka.

Tuduhan main mata antara Pauling dan industri vitamin bukan omong kosong, sebab donor utama Linus Pauling Institute of Medicine adalah Hoffmann-La Roche, perusahaan farmasi besar yang memproduksi mayoritas vitamin C yang beredar di dunia pada saat itu (sekitar tahun 1973). Pada tahun 1994, Arthur Robinson (kolega Linus Pauling dalam penelitian) membuat rangkuman hasil penelitian yang menyebabkannya dipecat dari Linus Pauling Institute of Medicine: Vitamin C dosis 1 5 gram per hari meningkatkan laju pertumbuhan kanker pada manusia. Namun pertumbuhan kanker terhambat pada dosis 100 gram per hari, mendekati dosis mematikan. Masih berpikir bahwa semakin besar dosis vitamin maka akan semakin besar manfaatnya? Saya harap tidak. Save your money. Think smart, act wise, live healthy. Jangan terjebak pada klaim indah suplemen. Sumber:

The dark side of Linus Paulings legacy High doses of vitamin C are not effective as a cancer treatment Vitamin C: do high doses prevent colds?

lita.inirumahku.com/.../kisah-di-balik-1000-mg-vitamin-c/

Mikroskop Avitaminosis
Senin, 7 April, 2003 oleh: Siswono

Mikroskop Avitaminosis Gizi.net - Avitaminosis adalah keadaan kekurangan vitamin dalam badan. Gejalanya tergantung pada jenis vitamin yang kurang tersebut. Avitaminosis terjadi bila vitamin yang masuk kedalam tubuh lebih sedikit dibandingkan kebutuhan badan. Biasanya orang menderita avitaminosis karena kurang asupan makanan yang banyak mengandung vitamin. Penyebab lainnya adalah kurang baiknya proses penyerapan vitamin oleh usus, seperti pada penderita gangguan pencernaan dan muntabe. Orang yang kurang makan lemak, yang terdapat di dalam daging dan susu, dapat mengalami kekurangan vitamin A, D, E dan K (karena vitamin-vitamin ini larut dalam lemak). Anak-anak, remaja, dan orang sakit membutuhkan tambahan vitamin selain vitamin yang terkandung dalam makanan. Tanpa tambahan vitamin, mereka dapat menderita avitaminosis. Avitaminosis bisa menyebabkan buta ayam atau rabun senja. Avitaminosis B1 atau tiamina akan menyebabkan penyakit beri-beri. Avitaminosis niasin (salah satu jenis vitamin B kompleks) menimbulkan sariawan, sakit kepala dan gangguan pencernaan. Pada kekurangan yang lebih parah bisa terjadi penyakit Pelagra, yakni kulit penderita yang tidak tertutup pakaian akan berwarna merah

seperti terbakar matahari. Terasa gatal terutama jika tergosok, badan lemah, dan kehilangan nafsu makan. Avitaminosis B12 menyebabkan anemia pernisiosa, yakni suatu anemia berat. Penderita penyakit ini mengalami gangguan pencernaan dan gangguan indera perasa. Anggota tubuh seperti ditusuk-tusuk, ingatan menjadi buruk, bicara gagap, mulut terasa sakit, sulit berjalan, dan semua refleks memburuk. Keadaan kekurangan vitamin B12 yang terus-menerus melalui makanan. Avitaminosis C dapat menyebabkan penyakit yang disebut skorbut. Gejalanya antara lain guzi berdarah, mimisan, sendi-sendi terasa nyeri, seluruh tubuh sangat lemah dan penyembuhan luka berjalan sangat lambat. Avitaminosis D akan menyebabkan penyakit rakhitis. Provitamin D banyak terdapat pada susu. Dibadan, pembentukan vitamin D memerlukan sinar matahari. Jika sinar matahari mengenai kulit maka provitamin D yang tidak aktif akan berubah menjadi vitamin D aktif. Oleh sebab itu penyakit rakhitis dahulu banyak ditemukan di Inggris karena orang Inggris sedikit mendapatkan sinar matahari. Gejala utamanya adalah tulang menjadi rapuh dan sendi-sendi membesar. Akibatnya bentuk tulang dan gigi dapat berubah, kepala menjadi lunak, dan tulang tungkai bawah membengkok membentuk huruf O atau X. arp Sumber: Republika, 1 April 2003

www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?... Browse: Home / Drugs / Vitamin C/Asam Askorbat

Vitamin C/Asam Askorbat


By admin3 on August 21, 2010 (Redoxon, Ester C) Indikasi: pencegahan dan terapi skorbut. Pemberian vitamin C untuk mengobati common cold tidak berdasar.2,3 Dosis: Pencegahan skorbut: dewasa dan anak, 25-75 mg sehari, per oral Terapi skorbut: dewasa dan anak, tidak kurang dari 250 mg sehari, dibagi dalam beberapa dosis per oral Efek samping: gangguan pencernaan (jika dikonsumsi dalam dosis besar)2,3. Konsumsi vitamin C >2g sehari dapat menyebabkan diare, mual, kram perut, dan potensi gangguan ginjal.1 Sediaan: tablet 50 mg, injeksi 100 mg/ml milissehat.web.id/?p=1191

Sia-Sia Minum Vitamin C Dosis Tinggi


Sia-Sia Minum Vitamin C Dosis Tinggi

Konsumsi vitamin C memang disarankan untuk menjaga stamina tubuh dan memperbaiki sel-sel rusak. Tapi, sebaiknya asupan juga memperhatikan kebutuhan kita masing-masing. 200 sampai 500 miligram sebenarnya sudah oke, dan disarankan sebaiknya mengkonsumsi vitamin C langsung dari sumbernya seperti buah jeruk (Lanny Ch Salim) Ahli gizi klinik RS. Pondok Indah Dr. Lanny Ch Salim, MS, SpGK membenarkan hal tersebut. Selain setiap orang punya kapasitas yang berbeda, efek yang ditimbulkan juga berlainan. Dalam istilah kedokteran ini disebut individual effect. "Kalau saya sakit lambung sedangkan kamu tidak, porsi yang dibutuhkan pasti berbeda, meskipun kondisinya sama seperti sedang flu yang butuh banyak asupan vitamin C," ujarnya. Banyaknya vitamin C yang dijual di pasaran dengan kandungan 1000 miligram atau lebih, justru tidak baik untuk tubuh, terutama lambung. Terlalu banyak vitamin C, dapat menimbulkan rasa perih pada lambung. "200 sampai 500 miligram sebenarnya sudah oke, dan disarankan sebaiknya mengkonsumsi vitamin C langsung dari sumbernya seperti buah jeruk," katanya. Dua buah jeruk setiap hari sebenarnya sudah memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh. "Kalau tubuh tidak membutuhkan vitamin C dosis tinggi sebaiknya jangan mengonsumsi dosis sebanyak itu," lanjutnya. Disamping itu menurut Dr. Lanny asupan vitamin C tidak harus dari tablet. Kebanyakan orang lebih memilih vitamin C tablet karena dianggap lebih efektif. Namun faktanya, jenis tablet memiliki pengaruh lebih jelek dibanding vitamin C dari buah yang terserap saat proses pencernaan. "Kalau buah kan dicerna oleh tubuh kita, diolah oleh enzim-enzim, sedangkan tablet prosesnya langsung," ungkapnya. (Sumber : Kompas www.ikatanapotekerindonesia.net/.../1572-sia-sia-minum-vitamin-c-dosis-tinggi)

Akibat Kekurangan Vitamin C dan Sumber Vitamin C


Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia setelah 6 bulan dan dibawah 12 bulan. Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan. Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C dalam makanannya. Gejala gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi, gingivalis, kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang.

Penyakit sariawan yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari. Bila penyakit sudah kronik perlu diperlukan waktu lebih lama untuk penyembuhannya dan suplai vitamin C yang lebih ditingkatkan. Sumber Vitamin C Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut Fresh Food Vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan vitamin C-nya; semakin tua buah semakin berkurang kandungan vitamin C-nya. Mengkonsumsi buah dalam keadaan segar jauh lebih baik dari buah yang sudah diolah. Pengolahan pada buah-buahan dengan menggunakan panas, akan mengakibatkan kerusakan pada vitamin C. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas, dan alkali. Karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari. Buah jeruk, baik yang dibekukan maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Demikian juga halnya berries, nenas, dan jambu. Beberapa buah tergolong buah yang tidak asam seperti pisang, apel, pear, dan peach rendah kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut dikalengkan. Bayam, brokoli, cabe hijau, dan kubis juga merupakan sumber vitamin C yang baik, bahkan juga setelah dimasak. Sebaliknya beberapa jenis bahan pangan hewani seperti susu, telur, daging, ikan, dan unggas sedikit sekali kandungan vitamin C-nya. Air susu ibu yang sehat mengandung enam kali lebih banyak vitamin C dibandingkan susu sapi. Pemberian ASI yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan bayi dan balita membantu memnuhi kebutuhan tubuhnya akan vitamin C. Vitamin C mudah diperoleh jika mengkonsumsi makanan dengan benar. Konsumsi bahan sayuran dan buah dalam keadaan segar, dapat menyediakan kebutuhan tubuh akan vitamin ini. Hanya saja terkadang kita sering kurang memperhatikan cara pengolahan bahan yang benar, sehingga vitamin C rusak dan terbuang percuma. Saat proses merebus sayuran, guna mempertahankan kesegaran warna sering ditambahkan baking soda. Penambahan baking soda pada saat memasak sayuran, dapat merusak kandungan vitamin C pada sayuran. Oleh karena itu sebaiknya dalam pengolahan sayuran tidak menggunakan bahan tambahan yang dapat merusak kandungan zat gizi.
Selengkapnya Tentang GIZI dan sumbernya.

aabisnis.blogspot.com/.../akibat-kekurangan-vitamin-c-dan-sumber.html Wiki: Vitamin C Cari di Wikipedia!

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat.[1] Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas.[rujukan?] Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam.[2] Buah-buahan, seperti jeruk, merupakan sumber utama vitamin ini.[2]

Struktur kimia vitamin C Daftar Isi: 1. Sejarah penemuan 2. Peranan vitamin C dalam tubuh 3. Konsumsi 4. Referensi 5. Rujukan

1. Sejarah penemuan
Vitamin C berhasil diisolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pada tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah sariawan. [rujukan?] Albert Szent-Gyrgyi menerima penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini.[3] Selama ini vitamin C atau asam askorbat dikenal perananny dalam menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi. [2] Pada beberapa penelitian lanjutan ternyata vitamin C juga telah terbukti berperan penting dalam meningkatkan kerja otak.[1] Dua peneliti di Texas Woman's University menemukan bahwa murid SMTP yang tingkat vitamin C-nya dalam darah lebih tinggi ternyata menghasilkan tes IQ lebih baik daripada yang jumlah vitamin C-nya lebih rendah.[4]

2. Peranan vitamin C dalam tubuh


Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.[5]

Buah jeruk, salah satu sumber vitamin C terbesar. Vitamin c juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran. [1] Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh.[2] Melalui pengaruh pencahar, vitamini ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran.[1] Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.
[1]

Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat seriawan, baik di mulut maupun perut, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi), dan pilek.[1]

3. Konsumsi
Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada kebiasaan hidup masing-masing.[5] Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh di antaranya adalah merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obat tertentu seperti obat antikejang, antibiotik tetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan kontrasepsi oral.[1] Kebiasaan merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah.

Selain nikotin senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein.[1] Selain itu stres, demam, infeksi, dan berolahraga juga meningkatkan kebutuhan vitamin C.[5] Pemenuhan kebutuhan vitamin C bisa diperoleh dengan mengonsumsi beraneka buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, dan hati.[2] wapedia.mobi/id/Vitamin_C nformasi Obat Asam Ascorbat (Vitamin C) [ Index Informasi Obat ] Deskripsi - Nama & Struktur 2,3-didehydro-L-threo-hexono-1,4-lactone. (3) : Kimia - Sifat Fisikokimia Kristal atau serbuk putih atau agak kuning. Bila terpapar udara, warnanya perlahan-lahan menjadi lebih gelap. Dalam keadaaan kering, stabil di udara, tetapi dalam larutan akan : teroksidasi dengan cepat. Larut 1 bagian dalam 3 bagian air dan 1 bagian dalam 40 bagian alkohol, tidak larut dalam kloroform, dalam eter, dan dalam benzena. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Lindungi dari cahaya. (3) - Keterangan :Golongan/Kelas Terapi Vitamin dan Mineral Nama Dagang - Bekamin C Forte - Ever CE - Redoxon Double Action - Vitalong C TRC - Askorbin

- Biferce - Extrace - Sweeta C - Vitamex C

- Cebion - Fit C - Vicce 500 - Vitamin C

- Champs C - Flavettes - Vitacimin - Xon Ce (4,5)

Indikasi Sariawan, Dietary and replacement requirements, Tes saturasi status nutrisi, Degenerasi makular, Bahan pengasam urin (efektivitas masih dipertanyakan), Mengkoreksi tyrosinemia pada bayi prematur dengan diet tinggi protein, Terapi idopathic methemoglobinemia, Mencegah dan mengobati flu, Untuk meningkatkan ekskresi besi selama pemberian deferoxamine (bukti terbatas). Beberapa indikasi lain namun belum terbukti dengan studi klinis yang terkontrol baik : hematuria, perdarahan retina, status perdarahan, dental caries, pyorrhea, infeksi gusi, anemia, jerawat, infertilitas, atherosclerosis, depresi mental, peptic ulcer, TBC, disentri, kelainan kolagen, kanker, fraktur, ulcer kaki, toksisitas levodopa, toksisitas succinylcholine, toksisitas arsenik, bahan mukolitik. Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian Pemberian : per oral, IM, IV, Subkutan, Hindari injeksi IV cepat (1)

Untuk Indikasi Sariawan : Dewasa : 100-250mg 1-2 kali perhari selama sekurangnya 2 minggu. Anak : 100-300 mg perhari dalam dosis terbagi selama sekurangnya 2 minggu. (1) Untuk Indikasi Dietary and replacement requirements Recommended Daily Allowance (RDA) : (1) < 6 bulan : 30 mg 6 bulan - 1 tahun : 35 mg, 1-3 tahun : 15 mg, max. 400 mg/hari 4-8 tahun : 25 mg, max. 650 mg/hari 9-13 tahun : 45 mg, max. 1200 mg/hari 14-18 tahun : max. 1800 mg/hari; untuk pria 75 mg, untuk wanita 65 mg Dewasa : max. 2000 mg/hari; untuk pria 90 mg, untuk wanita 75 mg Suplemen Makanan : (1) Dewasa 50 - 200 mg/hari Anak 35 - 100 mg/hari Untuk Indikasi Tes Saturasi Status Nutrisi : Untuk menetapkan status nutrisi vitamin C menggunakan tes saturasi, asam askorbat diberikan per oral 11 mg/kg, dan ekskresi askorbat via urin dihitung selama 24 jam. Ekskresi < 20% dosis selama 24 jam menandakan defisiensi vitamin C; subjek normal mengekskresikan lebih dari 50% dosis. (2) Untuk Indikasi Degenerasi Makular : Untuk menurunkan risiko perkembangan degenerasi makular age-related pada pasien dengan risiko tinggi, beberapa klinisi merekomendasikan asam askorbat 500 mg perhari dikombinasi dengan beta carotene 15 mg perhari, vitamin E 400 unit perhari, dan zink (sebagai Zinc oxide) 80 mg perhari, dengan copper 2 mg perhari. (2) Untuk Indikasi Bahan Pengasam Urin : Dewasa : 4-12 g/hari dalam 3-4 dosis terbagi Anak : 500 mg tiap 6-8 jam. (1) Untuk Indikasi Mengkoreksi tyrosinemia pada bayi prematur dengan diet tinggi

protein : Dosis untuk menurunkan tyrosinemia pada bayi prematur dengan diet tinggi protein : 100 mg asam askorbat peroral atau IM. (2) Untuk Indikasi Terapi idopathic methemoglobinemia : 300-600 mg perhari peroral dalam dosis terbagi. (2) Untuk Indikasi Mencegah dan mengobati flu : 1-3 g atau lebih. (2) Untuk Indikasi meningkatkan ekskresi besi selama pemberian deferoxamine (bukti terbatas) : 100-200 mg peroral selama pemberian deferoxamine. (2) Farmakologi Absorpsi : asam askorbat diabsorpsi dengan cepat setelah pemberian per oral. Dengan asupan vitamin C yang normal (30-180 mg perhari), 70-90% vitamin diabsorpsi. Pada dosis > 1 g perhari, absorpsi menurun menjadi 50% atau kurang. (2) Distribusi : asam askorbat terdistribusi luas dalam jaringan tubuh. Sejumlah besar vitamin ditemukan dalam hepar, leukosit, platelet, jaringan glandular dan lensa mata. 25% terikat dengan protein. (2) Metabolisme : di hepar via oksidasi dan sulfation. (1) Eliminasi : lewat urin. (1) Stabilitas Penyimpanan Stabilitas : Asam askorbat secara bertahap menjadi gelap lewat paparan terhadap cahaya, namun sedikit perubahan warna tidak berpengaruh pada efek terapinya. Asam askorbat teroksidasi dengan cepat pada udara atau suasana basa.Pada konsentrasi > 100 mg/ml, asam askorbat mengalami dekomposisi melalui produksi kabon dioksida. (2) Penyimpanan : Bentuk injeksi harus disimpan di kulkas (2-8C), terlindung dari cahaya dan udara. (1) Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap komponen dalam sediaan. (2) Efek Samping Non toksik. 1% - 10% : Renal : hyperoxaluria ( kejadian tergantung dosis) < 1% :

Pusing, faintness, fatigue, flank pain, sakit kepala. (1) Interaksi - Dengan Obat Lain : Meningkatkan efek / toksisitas : asam askorbat meningkatkan absorpsi besi dari saluran cerna. Bila asam askorbat diberikan bersama kontrasepsi oral maka akan meningkatkan efek kontrasepsi. Menurunkan efek : asam askorbat dapat menurunkan level fluphenazine, asam askorbat bila diberikan dengan warfarin maka akan menurunkan efek antikoagulan. - Dengan Makanan : Pengaruh - Terhadap Kehamilan : Faktor risiko A/C. (1) Selama kehamilan, dibutuhkan transfer asam askorbat dalam jumlah yang cukup ke janin, oleh karena itu The RDA yang dianjurkan oleh NAS untuk wanita hamil usia 14-18 atau 19-50 tahun adalah 80 atau 85 mg perhari.2 - Terhadap Ibu Menyusui : Kompatibel. Terdistribusi ke dalam ASI.1 Untuk mencapai jumlah asam askorbat yang sesuai dalam ASI, NAS merekomendasikan The RDA untuk wanita menyusui usia 14-18 tahun atau 19-50 tahun = 115 atau 120 mg perhari. Asam askorbat dapat melewati plasenta dan juga terdistribusi ke dalam ASI. (2) - Terhadap Anak-anak : Hemolisis telah dihubungkan dengan pemberian asam askorbat pada neonatus dengan defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenasedan sebaliknya pada neonatus prematur normal. (2) - Terhadap Hasil Laboratorium : Positif palsu glukosa urin dengan reagen cupric sulfate, negatif-palsu dengan metode oksidasi glukosa, negatif palsu stool occult blood 48-72 jam setelah ingesti asam askorbat. (1) Parameter Monitoring Monitor pH urin bila menggunakan asam askorbat sebagai bahan pengasam urin. (1) Bentuk Sediaan Tablet 50 mg, 100 mg, 250 mg, 500 mg, Tablet Effervescen 1000 mg Tablet Kunyah 100 mg, 150 mg, 250 mg, 500 mg, Kapsul 500 mg, Sweetlet 500 mg Ampul 100 mg/ml x 2 ml, 100 mg/ml x 5 ml, 200 mg/ml x 5 ml Drops 100 mg/ml Kombinasi Tablet Na Ascorbate 112.5 mg dan Vitamin C 100 mg Tablet Na Ascorbat 281.25 mg dan Vitamin C 250 mg, Tablet Effervescen Vitamin C 1000 mg, Zn 10 mg, Tablet Kunyah Vitamin C 500 mg, Zn 5 mg

Peringatan Pasien diabetes dan pasien yang mempunyai kemungkinan mengalami renal calculi berulang (cth.pasien dialisis) disarankan untuk tidak mengkonsumsi dosis berlebih pada waktu yang panjang (beberapa studi menggunakan dosis minimal 100 mg/hari). (1) Kasus Temuan Dalam Keadaan Khusus Informasi Pasien Mekanisme Aksi Tidak dimengerti dengan jelas; dibutuhkan untuk pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan;terlibat dalam beberapa reaksi oksidasi-reduksi seperti jalur metabolik lain, seperti sintesis karnitin, steroid, dan katekolamin dan konversi asam folat menjadi asam folinik.1 Monitoring Penggunaan Obat Kepatuhan minum obat diskes.jabarprov.go.id/index.php?mod...idMenuKiri... Sumber Vitamin C Terbaik Jika bosan dengan buah jeruk, penuhi kebutuhan vitamin C dari 5 buah dan sayuran ini. Senin, 20 September 2010, 11:55 WIB Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti

Sayur dan buah segar (inmagine) BERITA TERKAIT


5 Cara Seksi Bakar Kalori Sisi Baik Jadi Pemarah Segarkan Otak dengan Berjalan Kaki Sosialisasi Bikin Panjang Umur Cara Ampuh Redam Stres

VIVAnews - Tubuh memerlukan vitamin C untuk membantu memelihara sel-sel jaringan tetap sehat dan meningkatkan sistem kekebalan, serta membantu dalam penyerapan zat besi. Vitamin C dianggap sebagai senjata ampuh untuk mencegah dan melawan sejumlah penyakit, terutama yang diakibatkan serangan virus. Seperti dikutip dari laman Shine, khusus untuk orang dewasa, konsumsi asupan harian vitamin C dianjurkan 90 mg dan untuk wanita dewasa 75 mg. Namun kini, banyak orang lebih memilih memenuhi asupan vitamin C dengan mengonsumsi suplemen vitamin C. Namun, penelitian yang dilakukan USDA Dietary Guidelines, AS, baru-baru ini mempertanyakan efektivitas pil vitamin C. Para pakar kesehatan lebih menyarankan agar Anda mengonsumsi bahan alami untuk memenuhi asupan vitamin C harian. Jika berniat memenuhi kebutuhan vitamin C dengan bahan makanan alami, bukan berarti Anda hanya mengonsumsi jeruk. Selain jeruk, ternyata ada sejumlah buah dan sayuran yang juga kaya vitamin C. Jika bosan dengan buah jeruk, penuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh dari 5 bahan makanan berikut ini. Jambu biji Buah ini memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dari jeruk. Satu setengah cangkir buah ini mengandung 188 mg vitamin C dan 56 kalori. Mengonsumsi jambu biji dalam keadaan segar memang menyehatkan, namun ada cara lain yang lebih baik untuk menyantap buah ini. Sajikan setup jambu biji yang ditambah dengan kayu manis. Dijamin akan menjadikan rasa buah ini lebih istimewa. Paprika merah Layaknya jeruk, paprika merah juga berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sayuran ini menawarkan dosis gizi lebih tinggi vitamin C dibandingkan jeruk. Satu setengah cangkir paprika merah mengandung 142 mg vitamin C (lebih dari satu jeruk sedang) dan 20 kalori. Jika Anda termasuk vegetarian, setengah cangkir mengandung 116 mg vitamin C. Paprika bisa diaplikasikan kedalam jenis masakan apapun, bisa dicampur dengan salad, tumisan dan masakan panggang lainnya. Kiwi Buah asal Selandia Baru ini kaya akan vitamin C. Kiwi mengandung 70 mg gizi dan 46 kalori. Buah ini biasanya dimakan mentah, tapi Anda juga bisa mengolah buah ini sebagai makanan penutup, atau bisa juga ditambahkan dalam menu salad dan campuran aroma untuk yogurt segar di cangkir Anda. Stroberi Buah eksotis ini penuh dengan serat dan antioksidan, termasuk vitamin C. Setengah cangkir stroberi mengandung 49 mg vitamin dan 27 kalori. Ketika udara dingin, stroberi juga bisa disajikan bersama panganan hangat, seperti dalam crepes atau pancake. Kubis Brussel Sayuran ini mungkin bukan pilihan favorit anak-anak, tetapi kubis Brussel (ukurannya lebih kecil dari kubis biasa) mengandung 48 mg dari Vitamin C, 300 ug Vitamin K dan 28 kalori. VIVAnews kosmo.vivanews.com/news/.../178411-sumber-vitamin-c-terbaik

a.Vitamin C Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan antioksidan karena sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam, oleh karena itu penggunaaan vitamin C sebagai antioksidan semakin sering dijumpai. Oksidasi akan terhambat bila vit C dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu rendah. Kelenjar adrenalin mengandung vit C yang sangat tinggi. Kelebihan vit C dibuah melalui air kemih. Vitamin C berhasil di isolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pada tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah sariawan. Albert Szent-Gyrgyi menerima penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini.5 Rumus bangun vitamin C: Reaksi metabolisme vitamin C 6 Sumber-sumber utama Sayuran dan buah-buahan terutama buah segar dan buah yang mentah. Misalnya: Jeruk merupakan sumber utama vitamin C. Brokoli, sayuran berwarna hijau, kol (kobis), melon dan strawberi mengandung vitamin C bermutu tinggi dll. Peran Vit C Oksidasi fenilalanin menjadi tirosin Reduksi ion feri menjadi fero dalam saluran pencernaan Mengubah asam folat menjadi bentuk aktif asam folinat Sintesa hormon2 steroid dari kolesterol Kekurangan Vitamin C Kekurangan vit C menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut jarang pada bayi biasanya antara 6-12 bulan. Gejala-gejalanya: terjadi pelunakan tenunan kolagen, infeksi dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah tumbuh, gusi membengkak, lunak dan terjadi pendarahan. Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vit C dalam makanannya. Gejalanya: pembengkakan dan pendarahan pada gusi, kaki menjadi lunak, anemia. Akibat yang parah adalah gigi menjadi goyah dan dapat lepas. Penyakit sariawan yang akut disembuhkan dengan pemberian 100-200 mg vit C per hari dalam beberapa waktu.7 ariffadholi.blogspot.com/2010/.../vitamin-yang-larut-dalam-air.html Vitamin C Vitamin C berperan dalam proses penyerapan zat besi, pembentukan sel darah merah, dan membantu metabolisme. Zat besi bisa membantu oksigensi jaringan tubuh untuk memproduksi energi, sedangkan sel darah merah bisa membawa oksigen ke seluruh tubuh sehingga organ-organ tidak ada yang kekurangan oksigen. Kelenjar adrenal menghasilkan banyak hormon yang mempengaruhi kehidupan seks, termasuk hormon yang membantu untuk merangsang orgasme. Selain itu, vitamin C juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan tingkat stres dan membantu menjaga sendi lentur dan aktif. www.detikfood.com/.../cukup-vitamin-bikin-seks-lebih-dahsyat

Rabu, 31/03/2010 14:07 WIB

Hati-hati Efek Samping Vitamin C


Irna Gustia - detikHealth

Ilustrasi (Foto: buzzle) Jakarta, Vitamin C punya banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah flu. Tapi terlalu banyak konsumsi vitamin C bukan manfaat yang didapat melainkan efek sampingnya. Apa saja efek sampingnya? Seperti dilansir anyvitamins.com, Rabu (31/3/2010), vitamin C dikenal juga dengan banyak nama asam askorbat yang merupakan vitamin yang larut dalam air. Karena larut dalam air, vitamin C dianggap sebagai nutrisi paling aman dan efektif yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin C ini tidak diolah dalam tubuh dan karenanya bisa didapatkan dari pangan atau suplemen. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, lemon, limau, kubis, kembang kol, asparagus, brokoli dan lainnya. Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen yang membantu penyembuhan luka. Vitamin C juga diperlukan untuk pemeliharaan tulang rawan, tulang dan gigi. Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan penyakit kudis, anemia, masalah gastrointestinal dan dermatitis. Tapi ingat konsumsi vitamin C harus pas, jangan berlebihan untuk menghindari masalah overdosis. Menurut Food and Nutrition Board dan National Academy of Sciences-National Research Council, dosis vitamin C untuk anak usia 5 tahun sebesar 45 mg per hari. Sedangkan untuk dewasa sekitar 75-150 mg per hari. Namun pendapat lain mengatakan tubuh masih menoleransi dosis vitamin C hingga 500 gram. Ada juga pendapat mengatakan kemampuan tubuh menyimpan vitamin C bisa mencapai maksimal 2.000 mg/hari, di atas itu sudah tidak diserap tubuh. Dosis yang berlebihan hanya akan sia-sia masuk ke tubuh dan akan dibuang melalui urine bahkan bisa mengganggu fungsi tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi Vitamin C akan memiliki efek samping seperti sakit

kepala, mual, muntah, perut sakit, kelelahan, mengantuk, gangguan pencernaan, kram usus, diare, insomnia, batu ginjal, iritasi di kerongkongan, hingga pengeroposan gigi. Orang yang punya penyakit kelebihan zat besi atau hemochromatosis juga harus menghindari kelebihan konsumsi vitamin C karena dapat menyebabkan keracunan zat besi. Sedangkan pada ibu hamil, kelebihan vitamin C selama bulan pertama bisa menekan produksi progesteron yang memicu keguguran. Makan buah segar dan minum air yang banyak bisa menghilangkan kelebihan vitamin C dari tubuh dan menghindari semua efek samping kelebihan vitamin C. m.detik.com/read/2010/03/.../hati-hati-efek-samping-vitamin-c

Dosis Vitamin C dan manfaat

Vitamin c sering disebut sebagai rajanya vitamin, karena vitamin C memang memiliki banyak manfaat. Selain bersifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem imun (ketahanan tubuh). Belakangan ini vitamin C juga menjadi sebuah konsumsi untuk kebutuhan penampilan. Vitamin c sangat dibutuhkan, terutama di kota besar. Belum lagi radikal bebas berupa polusi dari asap kendaraan bermotor dan rokok, serta lainnya, makin bertebaran. Semua itu membuat tubuh rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Daya tahan gampang menurun dan serangan radikal bebas membuat sel-sel tubuh mudah rusak dan tak mampu berfungsi dengan baik. Salah satu akibat dari proses kerusakan secara cepat itu adalah penuaan kulit lebih dini. Dosis konsumsi vitamin C yang ideal adalah 75 miligram per hari. Wanita hamil dan ibu menyusui sudah tentu harus mengonsumsi vitamin C lebih besar dari jumlah tadi. Ada juga yang berpendapat cukup mengonsumsi 200 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan tingkat stress (tekanan yang tinggi) atau mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi, seperti Jakarta, dosis 500 miligram adalah dosis yang cukup baik. Tidak semua orang sadar dan mau mengonsumsi makanan sehat seimbang. Padahal, kebiasaan itu secara tidak langsung menjamin pasokan zat gizi, mineral, dan vitamin dalam tubuh secara

memadai. Vitamin C banyak dapat kita temui dikehidupan kita sehari hari, seperti sayuran dan buah buahan banyak mengandung vit c. Kondisi itu kemudian memunculkan berbagai pilihan. Bagi mereka yang kurang mendapat asupan vitamin melalui makanan alami, muncul berbagai produk suplemen sebagai jawabannya. Tetapi juga banyak orang memiliki kesulitan mengkonsumsi suplemen vit c dengan cara oral (diminum), seperti penderita penyakit lambung. Maka muncul alternative lain untuk dapat mengkonsumsi suplemen vit c. Salah satu pilihan itu tersaji dalam bentuk injeksi atau suntikan vitamin. Orang kian tertarik untuk mencoba suntik vitamin C karena sifat antioksidan dari vitamin ini. Sudah dikenal luas bahwa antioksidan adalah senjata ampuh untuk menumpas radikal bebas, keganasan radikal bebas ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia (tua), penyakit, pola makan buruk, polusi udara, sinar ultraviolet. Salah satu masalah yang muncul akibat ulah radikal bebas adalah terjadinya kerusakan kulit. Selain tampak kusam dan berkerut, kulit juga jadi cepat tua dan muncul flek-flek hitam. Suntik vitamin C, selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan, juga akan membuat kulit tampak lebih cantik dan awet muda, Hal ini berkaitan dengan cara kerja vitamin ini, yakni antara lain menghambat kerja enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan pigmen. Jika kulit sering terpapar sinar matahari, enzim ini akan cepat terangsang untuk membentuk pigmen. Bila proses pigmentasi itu dihambat, otomatis kulit jadi bersih dan cerah. Kecukupan vitamin C akan membantu pembentukan kolagen atau senyawa berisi asam amino mirip lem pengikat sel. Zat perekat ini menjadi bagian susunan utama jaringan penghubung seperti kulit, tulang, dan ikatan sendi tulang. Kolagen menjaga kekenyalan dan kelenturan kulit dengan bantuan vitamin C. Juga untuk mendukung berlangsungnya proses yang memungkinkan molekul mencapai bentuk terbaiknya (hydroxylation). Tugas vitamin C pula untuk menjaga kolagen dari risiko cepat rusak dan lemah. Jadi, ketika vitamin C diberikan secara memadai pada sel kulit, ada kesempatan baik untuk mengurangi kerutan dan meningkatkan kehalusan permukaan kulit. Inilah yang dimaksudkan sebagai peremajaan kulit karena kulit memang tampak lebih muda dan cerah. Orang pun menilainya lebih putih. Jangan berlebihan mengkonsumsi vitamin C Disarankan bila ingin mengkonsumsi vit C dosis cukup tinggi, untuk berkonsultasi dengan dokter anda. Karena menyangkut efek samping yang dapat anda derita. Sejauh ini vitamin C aman untuk dikonsumsi, tapi vitamin C sebaiknya jangan diberikan pada penderita gagal ginjal dan batu ginjal, sebab akan memacu pembentukan batu ginjal.

Vitamin C juga bisa mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan tubuh seperti tembaga. Vitamin C merupakan senyawa yang mempermudah penyerapan zat besi. Sebaiknya jangan diberikan pada penderita yang mempunyai kelebihan zat besi. Misalnya pasien hematokromatosis (pewarnaan jaringan dengan pigmen darah). Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita. Vitamin C sering disebut sebagai rajanya vitamin, Itu karena vitamin C memang memiliki banyak manfaat. Selain bersifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin c sangat dibutuhkan, terutama di kota besar. Belum lagi radikal bebas berupa polusi dari asap kendaraan bermotor dan rokok, serta lainnya, makin bertebaran. Semua itu membuat tubuh rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Daya tahan gampang menurun dan serangan radikal bebas membuat sel-sel tubuh mudah rusak dan tak mampu berfungsi dengan baik. Salah satu akibat dari proses kerusakan secara cepat itu adalah penuaan kulit lebih dini. Dosis konsumsi vitamin C yang ideal adalah 75 miligram per hari. Perempuan hamil dan ibu menyusui sudah tentu harus mengonsumsi vitamin C lebih besar dari jumlah itu. Ada juga yang berpendapat cukup mengonsumsi 200 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan stres atau mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi, dosis 500 miligram adalah dosis yang cukup baik. Berbagai manfaat vitamin C bagi kesehatan antara lain: Antioksidan Terbaik Vitamin C adalah antioksidan yang sangat penting dalam tubuh. Kita perlu Vitamin C sebagai garis depan pertahanan melawan radikal bebas. Di sini, fungsi utamanya adalah untuk menangkap radikal bebas dan menetralisirnya sebelum radikal bebas itu bisa merusak sel dalam tubuh kita. Dalam tubuh, radikal bebas ditangani oleh banyak vitamin dan mineral dalam tubuh Anda. Apa yang membuat vitamin C begitu penting? Pertama, karena vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air, dan air ada di mana-mana di dalam tubuh kita, di dalam semua sel-sel tubuh dan dalam ruang-ruang di antaranya. Karena radikal bebas ada di mana-mana di seluruh tubuh, maka tubuh kita memerlukan vitamin C untuk selalu siaga dimana-mana untuk menanganinya. Kedua, antioksidan kuat lain seperti Vitamin E dan enzim antioksidan seperti superoksida dismutase (SOD) dan glutathione perlu Vitamin C untuk dapat melakukan fungsinya dengan baik. Vitamin C juga diperlukan oleh enzim-enzim lain dalam mengumpulkan dan menyaring racun seperti timah dan zat polutan dalam tubuh Anda. Sekarang ini dampak polusi lingkungan hampir mustahil untuk dihindari. Semakin cepat racun keluar dari

dalam tubuh, semakin sedikit kerusakan yang bisa ditimbulkannya. Perlindungan anda yang terbaik adalah vitamin C dosis tinggi. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung Vitamin C sangat penting untuk sintesis kolagen. Kolagen berbentuk serabut kuat dan merupakan jaringan ikat penting untuk kulit, otot, pembuluh darah, dan bagian tubuh penting lainnya. Kekurangan vatamin C cenderung melemahkan landasan struktur untuk pembuluh darah, jantung, dan otot jantung. Peran vitamin C dalam pembentukan kolagen merupakan faktor positif untuk mencegah serangan penyakit koroner. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C menyebabkan kerusakan susunan sel arteri sehingga dapat terisi kolesterol dan menyebabkan aterosklerosis. Angka kecukupan gizi vitamin C ditetapkan sebesar 60 mg sehari. Menyembuhkan Flu Lebih Cepat Apakah Vitamin C dapat mencegah kita dari masuk angin, flu, bronkitis, atau pneumonia? Tidak. Apakah vitamin C dapat membantu menyembuhkan lebih cepat dari masuk angin, flu, bronkhitis atau pneumonia? Ya. Jika Anda pada dasarnya sehat dan mengkonsumsi 1.000 hingga 2.000 mg ekstra vitamin C, gejala flu, demam, atau masuk angin tadi mungkin tidak akan terlalu memperparah kondisi anda dan Anda bisa sembuh lebih cepat. Bagi kaum lanjut usia, semakin banyak mengkonsumsi ekstra Vitamin C sangat baik bagi kesehatan. Asupan vitamin C yang rendah membuat anda lebih rentan terhadap penyakit, sedangkan tubuh anda membutuhkan banyak vitamin C ketika sel-sel tubuh anda bekerja melawan penyakit. Konsumsi vitamin C 1000 mg sehari akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda. Menurunkan Kadar Kolesterol Penelitian menunjukkan bahwa orang yang biasa mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi memiliki kadar kolesterol yang rendah. Mereka juga memiliki kadar kolesterol LDL rendah (kolesterol jahat) dan kolesterol HDL yang lebih tinggi (kolesterol baik). Jadi jika kolesterol total Anda tinggi, apakah anda dapat menurunkannya dengan mengkonsumsi vitamin C? Tergantung. Jika sekarang konsumsi vitamin C rendah, meningkatkan konsumsi vitamin C akan membantu Anda menurunkan kadar kolesterol total dengan meningkatkan tingkat HDL Anda. Jika sekarang tingkat konsumsi vitamin C anda sudah tinggi, misalnya mengkonsumsi 2.000 mg per hari, hal ini tidak akan berpengaruh terhadap kadar kolesterol anda. Jika kadar kolesterol Anda tinggi (di atas 220 mg/Dl, namun di bawah 240 mg/Dl), mengkonsumsi suplemen vitamin C bersama dengan diet rendah lemak, olahraga, dan penurunan berat badan, bisa menurunkan kadar kolesterol. Jika kolesterol Anda di atas 240 mg/Dl, dan anda sudah mulai menggunakan obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol, konsultasikan dahulu ke dokter sebelum mencoba mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi (di atas 140/90) adalah faktor risiko besar untuk penyakit jantung dan stroke dan juga untuk penyakit ginjal. Banyak studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar tinggi Vitamin C memiliki tekanan darah yang sedikit lebih rendah dibandingkan orang dengan vitamin C tingkat rendah. Perbedaannya sekitar empat poin dalam diastolik (ketika jantung santai antara ketukan). Mungkin kedengarannya tidak banyak, tetapi menurunkan tekanan darah diastolik dengan hanya dua titik saja, dapat mengurangi kemungkinan penyakit jantung sebanyak 8%. Ini salah satu alasan mengapa para lansia yang biasa mengkonsumsi vitamin c dosis tinggi hidup memiliki resiko lebih sedikit dari serangan jantung dan stroke. Jika angka tekanan darah anda cukup tinggi, vitamin C, bersama dengan berolahraga, menurunkan berat badan, dan berhenti merokok bisa membantu anda menurunkan tekanan darah anda ke bawah. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh melindungi anda dari infeksi. Ini dilakukan oleh beberapa jenis sel darah putih dan zat kimia lainnya sebagai kurir yang akan menentukan kemana sel darah putih itu harus pergi dan apa yang harus dilakukannya. Ketika sehat, anda memiliki sekitar satu triliun sel-sel darah putih dalam tubuh. Ketika sakit, tubuh akan memproduksi jutaan sel darah putih lebih setiap jam untuk melawan penyakit. Semua sel dan kurir-kurir kimia tadi memerlukan banyak vitamin C untuk dapat bekerja dengan baik. Kita masih tidak tahu pasti apakah vitamin C dapat mencegah anda jatuh sakit, tetapi kita tahu bahwa vitamin C dapat membantu anda sembuh dari sakit lebih cepat. Jika Anda sakit atau mengalami infeksi, mengkonsumsi vitamin C lebih banyak dari biasanya akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penyembuhan Luka Salah satu tanda penyakit kudis adalah luka yang tidak dapat disembuhkan atau luka lama yang muncul kembali. Oleh karena itu anda memerlukan vitamin C untuk membuat kolagen, yang akan memperbaiki jaringan ikat dan menyembuhkan luka. mengkonsumsi ekstra Vitamin C akan membantu anda lebih cepat sembuh jika anda memiliki luka, goresan, patah tulang, membakar, atau jenis luka lainnya. Jika anda mengalami operasi, kadar vitamin C Anda mungkin akan rendah setelah operasi, kita tidak tahu persis mengapa hal itu terjadi. Untuk membantu anda menyembuhkan dan melawan infeksi, kadar vitamin C dalam tubuh anda harus tinggi. Cobalah untuk mengkonsumsi 1.000 mg sehari selama setidaknya dua minggu sebelum operasi dan empat minggu setelah operasi. Anda tidak hanya akan lebih cepat sembuh dari operasi, anda juga akan terhindar dari bed sores (atau kerusakan kulit yang diakibatkan oleh iritasi, misalnya penderita sakit kronis yang berbaring terlalu lama) karena kolagen di bawah kulit anda akan menjadi lebih kuat. Ampuh Melawan Alergi Jika anda bersin, itu terjadi karena sistem pertahanan tubuh anda berpikir bahwa zat asing yang telah masuk ke dalam tubuh anda adalah kuman penyerang yang harus dilenyapkan. Untuk melakukannya, sistem kekebalan tubuh anda tadi melepaskan zat kimia yang disebut histamines ke dalam darah. Korban utama dari pertempuran melawan penyerbu adalah anda. Histamines anda sendiri yang membuat anda bersin, bersin, tersedu, batuk, gatal-gatal, dan kejadian lainnya yang biasanya tidak menyenangkan itu.

Obat yang melawan histamines alami disebut antihistamin. Ada banyak berbagai jenis anti histamin, dan banyak yang dijual bebas setiap toko obat. Daftar panjang peringatan dan efek samping pada label obat ini lebih dari sedikit menakutkan. Kebanyakan antihistamin dapat membuat anda mengantuk. Jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, ginjal, penyakit prostat, atau penyakit paru-paru, anda tidak boleh menggunakan obatobatan jenis anti histamin. Ada cara yang lebih mudah, lebih alami dan lebih murah untuk mengatasi alergi pernapasan, yaitu Vitamin C. Cobalah mengkonsumsi 1.000 hingga 2.000 mg sehari selama beberapa minggu. Manfatnya adalah alergi anda akan mereda dan hilang selama anda terus mengkonsumni vitamin C tadi. Hal ini dikarenakan Vitamin C menjaga sistem kekebalan tubuh dengan membuat lebih banyak histamines untuk memulai dan membantu Anda mengeluarkan penyebab alergi tadi keluar dari aliran darah dengan lebih cepat. Merawat Kulit Anda Penelitian lain menemukan bahwa vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak jenuh menjadi bentuk peroksida yang berbahaya bagi tubuh dan dapat mengganggu sistem kardiovaskular (pencetus penyakit darah tinggi, jantung koroner, stroke, dan lain-lain). Ini bermanfaat untuk pembuatan jaringan kolagen yang berfungsi memperkuat kulit, tulang rawan, tendon, dan dinding pembuluh darah. Kolagen yang terkandung di dalamnya dapat membantu merangsang proses peremajaan sel kulit, sehingga membantu mencegah penuaan dini dan mengatasi berbagai masalah kulit. Vitamin C dapat dikonsumsi langsung maupun dioleskan pada kulit. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C secara teratur. Untuk mempertahankan kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, disarankan untuk mengonsumsi vitamin C dengan dosis antara 500 hingga 1.000 mg/hari. Untuk mempertahankan kecantikan kulit dibutuhkan vitamin C dengan dosis 500-2.000 mg/hari. Sedangkan untuk mengurangi vlek kehitaman pada kulit dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C antara 2.000 hingga 4.000 mg/hari dalam bentuk buffer (tidak asam) yang dapat dikonsumsi 1-1,5 jam setelah makan. Meski aman dikonsumsi dalam dosis tinggi dan bersifat larut dalam air, saat mengonsumsi vitamin C sangat dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih agar terhindar dari terjadinya kristalisasi dalam ginjal. Dewasa ini, vitamin C banyak dipergunakan sebagai bahan utama pada berbagai produk perawatan kulit. Sebagai contoh, apabila dioleskan pada kulit, vitamin C akan berfungsi langsung melindungi kulit terhadap oksidative-stress (radikal bebas) yang terjadi akibat paparan sinar ultraviolet yang menyebabkan masalah penuaan dini pada kulit. Efek Samping Angka kecukupan gizi vitamin C ditetapkan sebesar 60 mg sehari. Bila anda ingin mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, karena menyangkut efek samping yang dapat di derita. Sejauh ini vitamin c aman untuk dikonsumsi. Tapi konon vitamin C sebaiknya jangan diberikan pada penderita gagal ginjal dan batu ginjal, sebab akan memacu pembentukan batu ginjal. Vitamin C juga bisa mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan tubuh seperti tembaga. Vitamin C merupakan senyawa yang mempermudah penyerapan zat besi. Sebaiknya jangan

diberikan pada penderita yang mempunyai kelebihan zat besi. Misalnya pasien hematokromatosis (pewarnaan jaringan dengan pigmen darah). corvie7fold.blog.ugm.ac.id/2010/.../dosis-vitamin-c-dan-manfaat/

Vitamin C Dan Sistem Pertahanan Tubuh


setahun yang lalu | 126 Komentar | 53

Kita semua ingin buah hati kita tumbuh dengan sehat dan kuat. Apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuhnya? Selama beberapa minggu ini kita sudah mempelajari tentang nutrisi penting bagi otak balita. Sekarang, mari kita lebih mendalami lagi tentang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh balita agar ia dapat tumbuh sehat dan kuat. Salah satunya adalah Vitamin C. Vitamin C telah menjadi obat yang populer untuk merawat dan menjaga tubuh terhadap penyakit flu karena Vitamin C terkenal dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Seringkali disebut sebagai peningkat sistem pertahanan tubuh, Vitamin C juga membantu dalam penyembuhan luka, dan merupakan antioksidan yang melindungi tubuh anak dari radikal bebas yang dapat merusak tubuhnya. Radikal bebas adalah atom oksigen yang tidak stabil dan merusak yang biasanya diproduksi oleh tubuh dan produksi radikal bebas dapat dipercepat oleh toksin dari luar seperti polusi dan asap rokok. Vitamin C juga dibutuhkan untuk membangun kolagen, zat yang menyambungkan rangka tubuh, menyambungkan tulang dengan otot dan menjaga organ tubuh tetap berada di tempat yang semestinya. Vitamin C membantu penyerapan nutrisi lain seperti kalsium dan zat besi. Anak-anak seharusnya mendapatkan 15 45 mg Vitamin C setiap hari, dengan dosis yang ditambahkan pada saat mereka terkena sakit flu. Nama lain Vitamin C adalah asam askorbik, yang secara harafiah berarti asam untuk mencegah penyakit. Dan bila tubuh kekurangan Vitamin C, selain tubuh lebih mudah terkena penyakit, gejala lain seperti mudah lelah, mudah memar dan sakit otot dapat menyerang. Frisian Flag 123 telah diciptakan khusus untuk memastikan balita Anda mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otaknya. Frisian Flag 123 mengandung nutrisi penting untuk otak yaitu Tyrosine dan Tryptophan (T+T), DHA, AA, Sialic Acid atau SA dan sphingomyelin. Selain itu, Frisian Flag 123 juga mengandung berbagai macam Vitamin dan mineral seperti Vitamin C untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan tubuhnya. Karena itu, jadilah orang tua cerdas dan berikan balita Anda Frisian Flag 123 setiap hari sehingga ia dapat tumbuh cerdas, sehat dan kuat. Kami memberikan yang terbaik untuk keluarga Anda, kini giliran Anda untuk melakukan yang sama.

budanbalita.com/.../vitamin-c-dan-sistem-pertahanan-tubuh

Sunday, June 7, 2009


DEFISIENSI VITAMIN C
Berdasarkan survei Health And Nutrition Examination, diperoleh data bahwa 41 % responden mengalami defisiensi Vitamin C. Vitamin C sangat bermanfaat sebagai antioksidan, dan juga membanru berbagai proses metabolisme dalam tubuh. Apa itu defisiensi Vitamin C? Defisiensi Vitamin C adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan Vitamin C, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan. Apa penyebab defisiensi Vitamin C? Defisiensi Vitamin C bisa terjadi karena kekurangan asupan Vitamin C dan atau kebutuhan Vitamin C yang bertambah. Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan :

Terganggunya metabolisme penting, seperti pertumbuhan dan perbaikan jaringan, pematangan sel darah merah, produksi hormon antistress, metabolisme kolesterol; karena Vitamin C berperan membantu kerja banyak enzim. Defisiensi Vitamin C menyebabkan tubuh rentan terhadap keracunan radikal bebas, efek berbahaya polutan, dan kanker. Defisiensi Vitamin C juga mengakibatkan gangguan pembentukan kolagen, serat, dan struktur protein serta menurunkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan terganggunya penyerapan zat besi.

Faktor resiko defisiensi Vitamin C :


Lanjut Usia Memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Sedang hamil atau menyusui. Gemar minum kopi berkafein tinggi dan sofdrink. Sedang mengalami demam. Sedang mengalami luka bakar atau setelah operai medis. Sedang mengalami diare kronis. Sering Stress. Jarang mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu; obat antinyeri, obat antipembekuan darah, obat antidepresi, atau kontrasepsi oral.

Semakin banyak jawaban ya, maka semakin tinggi resiko defisiensi Vitamin C. Gejala defisiensi Vitamin C :

Rasa tidak enak badan, nyeri oto, sering mengantuk, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), kulit kasar, luka lambat sembuh, anemia (kurang darah), gigi mudah goyah dan lepas, cepat lelah, lesu, dan depresi. Mudah mengalami influenza, ISPA (infeksi Saluran Pernapasan Akut), sariwan (baik dimulut maupun di perut), bahkan hiperkolesterolemia. yang dianjurkan : Tara Vitamin C-80

Suplemen

--------------------------------------------------------------------------------Tara Vitamin C-60 Made in USA POM SI 064323871 Menjaga Stamina Seluruh Keluarga

Tara Vitamin C-60 mengandung Vitamin C yang dapat memenuhi kebutuhan Vitamin C harian tubuh, yaitu 60 mg, sehingga tubuh dapat memanfaatkannya secar amaksimal serta tidak meicu terjadinya batu ginjal dan pembentukan oksidan (peroksidan).

Keunggulan Tara Vitamin C-60 :


Relatif aman bagi penderita maag, karena rasanya tidak terlalu asam. Perpaduan aroma jeruk dan nenasnya yang segar dan rasanya yang enak, serta tidak meninggalkan rasa pahit di lidah, pasti disukai oleh semua orang termasuk anak-anak. yang saling bersinergi sehingga

Diperkaya dengan bahan-bahan lainnya mengoptimalkan fungsi Vitamin C, yaitu :


Acerola cherries, buah yang paling tinggi kandungan Vitamin C-nya. Rose hips, kaya akan bioflavanoid yang dapat meningkatkan penyerapan Vitamin C. Aloe Vera atau lidah buaya yang sangat bermanfaat sebagai anti radang dan antiseptik, menunjang pembentukan protein, sehingga mempercepat pemulihan dari gejala defisiensi Vitamin C. Vitamin E, yang bersama-sama sengan Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan kuat, yang sangat efektif menurunkan resiko kanker dan mencegah penuaan dini. Ditambah kalsium karbonat yang bermanfaat untuk pembentukan tuang dan gigi.

Dosis : 1-3 tablet/hari

Catatan :

Untuk kondisi setelah sakit, kombinasikan dengan Happy Link 600 Lyophilized Royal Jelly. Untuk anak-anak dalam mas pertumbuhan, kombinasikan dengan TARA KID COD Liver Oil + DHA. Untuk gejala hiperkolesterolemia yang menonjol, kombinasikan dengan Nature EPA Omega-3 Plus, Nature EPO, dan Circulan.

Harga Tara Vitamin C isi 40 : Rp. 63.500 www.linartara.co.cc/.../defisiensi-vitamin-c.html enjadi Blogger Yang Bahagia, Free Medical Articles, Downloads, Informations, News, Guides, Tips and Tricks, and more

Get news via RSS Follow comments via RSS

Home E-Book Menjadi Blogger Yang Bahagia Update Status via Facebook for BlackBerry

Kekurangan & Kelebihan Vitamin C


Written by dedy on 29 March 2009 Temukan Pasangan Anda di sini

DEFINISI Vitamin C (asam askorbat) terdapat dalam buah-buahan asam, tomat, kentang, kubis dan cabe hijau. Vitamin C diperlukan untuk pembentukan jaringan ikat. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan membantu penyembuhan luka bakar atau luka lainnya. Seperti halnya vitamin E, vitamin C juga merupakan antioksidan. KEKURANGAN VITAMIN C Kebutuhan akan vitamin C meningkat secara berarti dan merupakan resiko terjadinya kekurangan pada berbagai keadaan berikut: - Kehamilan - Menyusui - Tirotiksikosis (hiperaktivitas kelenjar tiroid) - Berbagai jenis peradangan - Pembedahan

- Luka bakar. Pada bayi yang berusia 6-12 bulan, kekurangan vitamin C dalam susu formula atau makanan padatnya dapat menyebabkan scurvy. Gejala awalnya berupa rewel, nyeri jika badannya bergerak, kehilangan nafsu makan dan tidak mengalami penambahan berat badan. Tulang-tulangnya tipis/kecil dan sendi-sendinya menonjol. Yang khas adalah terjadinya perdarahan dibawah jaringan pelindung tulang dan di sekitar gigi. Pada orang dewasa, scurvy bisa terjadi apabila melakukan diet, yang hanya mengandung daging dan tepung atau teh, roti bakar dan sayuran kalengan, yang kesemuanya merupakan makanan yang khas dimakan oleh orang tua yang tidak bernafsu makan. Setelah beberapa bulan mengkonsumsi makanan tersebut, akan terjadi perdarahan dibawah kulit, terutama di sekitar akar rambut, dibawah kuku jari tangan, di sekitar gusi dan di dalam persendian. Penderita akan tampak depresi, lelah dan lemah. Tekanan darah dan denyut jantung menjadi naik turun (berfluktuasi). Pemeriksaan darah menunjukkan kadar vitamin C yang sangat rendah. Pada bayi dan orang dewasa, scurvy diobati dengan vitamin C dosis tinggi selama 1 minggu, diikuti dengan dosis yang lebih rendah selama 1 bulan. KELEBIHAN VITAMIN C Vitamin C dosis tinggi (500-10.000 miligram) telah dianjurkan untuk mencegah common cold, skizofrenia, kanker, hiperkolesterolemia dan aterosklerosis. Tetapi hal ini belum mendapatkan dukungan ilmiah yang cukup. Dosis yang melebihi 1000 miligram/hari menyebabkan: - diare - batu ginjal pada orang-orang yang peka - perubahan siklus menstruasi. Beberapa orang yang menghentikan asupan vitamin C dosis tinggi secara tiba-tiba dapat kembali mengalami scurvy.

Tags: gizi dan metabolisme Posted in Gizi - Metabolisme, Kedokteran | No Comments www.sidenreng.com/.../kekurangan-kelebihan-vitamin-c/

METABOLISME VIT C
. Vitamin C berperan dalam pembentukan substansi antarsel berbagai jaringan, serta meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan aktivitas pagositas sel darah putih, dan meningkatkan absorpsi zat besi dalam usus serta transportasi

zat besi dari transferrin dalam darah ke ferritin dalam sumsum tulang, hati, dan limfa. massofa.wordpress.com/2008/09/24/metabolisme-zat-gizi/

umat, 09 November 2007


Bicara vitamin C
Bicara vitamin C, perhatian kita biasanya langsung pada sariawan. Memang, salah satu penyakit yang sering dikaitkaitkan dengan kekurangan vitamin ini adalah sariawan. Namun, perkembangan lebih maju sudah mengarah pada fungsinya sebagai salah satu bahan antioksidan yang bisa mencegah dampak buruk ulah radikal bebas. Beberapa buah dan sayuran mengandung banyak vitamin C. Tetapi, ada baiknya kita mengenali apa kandungan lain, serta manfaatnya bagi tubuh kita. Tips berikut ini akan sangat berguna untuk menambah pengetahuan Anda tentang manfaat kandungan buahbuahan dan sayuran. 1. ALPUKAT Menawarkan asam lemak yang sehat, vitamin, dan mineral seperti kalsium. Menurunkan kolesterol sementara meningkatkan karbohidrat. Baik untuk malnutrisi dan kulit yang kering. 2. ANGGUR Sangat baik untuk meningkatkan energi tubuh. Mereka merupakan bahan yang sangat baik untuk ginjal dan hati, dan kaya akan senyawa yang mencegah pembentukan kanker. Baik untuk serangan jantung, kejang otot, kelelahan, infeksi virus, dan mencegah pembentukan lubang pada gigi. 3. APEL Pektin yang terkandung dalam apel dapat melawan lemak dan menurunkan kolesterol, seratnya membantu proses pencernaan. Daging buahnya membantu melarutkan kristal asam di dalam sendi. Baik untuk artritis, konstipasi, kolesterol tinggi, gangguan hati ringan, kegemukan. 4. ASPARAGUS Mengandung asparagine, suatu asam amino yang merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme tubuh. Juga meningkatkan sirkulasi dan membantu melepaskan deposit lemak dari dinding pembuluh darah sehingga dapat dibuang. Baik untuk jerawat, eksema, gangguan ginajl, prostat, dan penurunan berat badan. 5. BAYAM DAN KANGKUNG Meningkatkan kesehatan, memberikan banyak vitamin dan mineral, termasuk kalsium, zat besi, kalium, vitamin A dan C. Baik untuk menghilangkan berbagai gangguan tubuh dan merupakan sumber energi yang cepat. Baik untuk asma, bronkitis, pneumonia, kolik, anemia, kelelahan, konstipasi, absorpsi kalsium, pencernaan, & osteoporosis.

6. BERRY Kaya kandungan vitamin A dan C. Berry berfungsi sebagai pembersih darah dan antiinflamasi. Baik untuk infeksi kandung kemih, sendi yang kaku, nyeri tenggorokan, gangguan kulit, tekanan darah tinggi, perdarahan gusi, napas berbau, pembengkakan kelenjar getah bening, memar, flu, dan batuk. 7. CERRY Kaya zat besi dan magnesium, rendah kalori, dan kaya akan kalium dan vitamin C. Cherries membersihkan sistem urine, baik untuk artritis, rematisme, gangguan kulit, gout, anemia, gangguan ginjal, dan gangguan hati. 8. MELON Kaya vitamin A dan C, melon oranye kaya akan beta karoten. Jika dikombinasikan dengan lemon, dapat membantu menghilangkan asam urat. Baik untuk membanut menghilangkan kanker paru-paru, obesitas, penyakit crohn, gangguan lambung. 9. SITRUS Jeruk, lemon, dan limau adalah buah-buahan yang menghilangkan lemak, yang kaya akan vitamin C. Baik untuk batuk-pilek, hidung tersumbat, infeksi tenggorokan, melarutkan lemak, dan mengatur kolesterol. 10. TOMAT Kaya vitamin C dan beta karoten. Tomat mengandung lycopene, bahan pelawan kanker. Tomat rendah natrium dan kalori serta kaya akan asam nitrat dan kalium. Baik untuk nafsu makan yang rendah, gangguan hati, kelelahan, PMS, hipoglikemia, infeksi ragi, gangguan prostat, dan kegemukan. 11. CABAI rawit ternyata mengandung vitamin C tinggi dan betakaroten (provitamin A) mengalahkan buah-buahan populer seperti mangga, nanas, pepaya, semangka. Kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfornya meng-ungguli ikan segar. Demikian juga dengan cabai hijau, memiliki kandungan vitamin C cukup besar. Sedangkan paprika terutama berwarna merah memiliki kandungan vitamin C dan betakaroten lebih banyak dibandingkan yang hijau. Para ahli gizi pun telah meneliti seberapa besar kandungan vitamin C pada setiap buah. Untuk 1 buah jeruk ukuran sedang memiliki kandungan vitamin C sebesar 66 mg, 1 cangkir jus anggur segar = 93 mg, 1/2 cangkir stroberi = 44 mg, 1 cangkir jus jeruk segar 124 mg, 1/2 blackberry = 15 mg, 1/2 pepaya ukuran sedang = 85 mg, 1/2 mangkuk brokoli mentah = 70 mg, dan 1/2 mangkuk bayam mentah = 14 mg. (Nda/berbagai sumber/V-1) Vitamin C Kebutuhan

RDA untuk vitamin C adalah 60 mg/hari, tapi hal ini bervariasi pada setiap individu. Stres fisik seperti luka bakar, infeksi, keracunan logam berat, rokok, penggunaan terus-menerus obat-obatan tertentu (termasuk aspirin, obat tidur) meningkatkan kebutuhan tubuh akan vitamin C. Perokok membutuhkan vitamin C sekitar 100 mg/hari Sumber-sumber utama Jeruk merupakan sumber utama vitamin C. Brokoli, sayuran berwarna hijau, kol (kobis), melon dan strawberi mengandung vitamin C bermutu tinggi. Fungsi Vitamin C mempunyai banyak fungsi. Vitamin C berperan membantu spesifik enzim dalam melakukan fungsinya. Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan. Perusahaan kadangkadang menambahkan vitamin C pada produk makanannya untuk menjaga kandungan bahan tertentu. Vitamin C juga penting untuk membentuk kolagen, serat, struktur protein. Kolagen dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk membentuk jaringan bekas luka. Vitamin C juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi. Gejala kekurangan Gejala awal kekurangan vitamin C adalah pendarahan disekitar gigi dan merusak pembuluh darah di bawah kulit, menghasilkan pinpoint haemorrhages . Kekurangan banyak vitamin C berakibat pada sistem syaraf dan ketegangan otot. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot seperti juga rasa nyeri, gangguan syaraf dan depresi. Gejala selanjutnya adalah anemia, sering terkena infeksi, kulit kasar dan kegagalan dalam menyembuhkan luka. Ketika seseorang mengkonsumsi sejumlah besar vitamin C dalam bentuk suplemen dalam jangka panjang, tubuh menyesuaikannya dengan menghancurkan dan mengeluarkan kelebihan vitamin C dari pada biasanya. Jika konsumsi kemudian secara tiba-tiba dikurangi, tubuh tidak akan menghentikan proses ini, sehingga menyebabkan penyakit kudisan. Keracunan Gejala keracunan vitamin C adalah mual, kejang perut, diare, sakit kepala, kelelahan dan susah tidur. Hal ini juga dapat mengganggu tes medis, atau menyebabkan buang air kecil yang berlebihan dan membentuk batu ginjal. FUNGSI Vitamin C ialah antioksidan yang diperlukan oleh sekurang-

kurangnya 300 fungsi metabolik dalam badan, termasuklah pertumbuhan dan penggantian tisu, fungsi kilang adrenal, dan untuk gusi yang sihat. Ia menolong dalam pengeluaran hormon anti-stress dan interferon, sejenis protin sistem imuniti yang penting , dan diperlukan juga untuk metabolisma folik asid , tairosin, dan phenylalanine. Kajian menunjukkan bahawa dengan mengambil vitamin C boleh mengurangkan gejala penyakit asma. Ia mencegah daripada kesan merbahaya pencemaran , menolong mencegah kanser, memelihara daripada jangkitan, dan meningkatkan imuniti. Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi. Ia boleh bercantum dengan bahan toksik seperti sesetengah logam berat, dan menjadikan mereka tidak merbahaya, oleh yang demekian bahan tersebut boleh dinyahkan daripada badan. Sedangkan racun labah hitam yang bisa boleh ditawarkan dengan memberi vitamin C dalam dos yang tinggi. Vitamin ini juga boleh mengurangkan paras "low-density lipoproteins" (LDL) atau kolestrol yang tidak baik , dan pada masa yang sama meningkatkan " high-density lipoproteins " (HDL) atau kolestrol yang baik , juga menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu mencegah " atherosclerosis" . Ia juga sebagai keperluan dalam pembentukan collagen, vitamin C mencegah daripada pembekuan darah yang tidak normal dan lebam , boleh mengurangkan risiko katarak (cataracts), dan mencepatkan penyembuhan luka dan terbakar. SUMBER Oleh kerana badan kita tidak boleh menghasilkan vitamin C , ia mestilah diperolehi melalui makanan atau dalam bentuk tambahan. Agak malang, kebanyakkan vitamin C yang diperolehi daripada makanan hilang dalam air kencing. Vitamin C diperolehi daripada buah beri, buah-buahan sitrus, dan sayuran hijau. Sumber yang baik termasuk asparagus, avocado, black currants, kobis bunga, anggur, kubis, lemon, mempelam, biji sawi hijau, bawang, oreng, betik, kacang peas hijau, nenas, bayam, strawberri, tomato, dan selada air. KEKURANGAN Kekurangan vitamin C boleh menyebabkan :

Vitamin C (asam askorbat) penting untuk tubuh manusia. Karena sifatnya larut dalam air, vitamin C banyak terlibat membantu metabolisme energi. Vitamin ini tidak disimpan di dalam tubuh, tetapi dikeluarkan melalui urin dalam jumlah kecil. Karena itulah, vitamin C perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal. Penyakit akibat defisiensi vitamin C (scurvy), ditandai oleh anemia, gusi seperti spons, kecenderungan perdarahan kapiler di bawah kulit,

serta indurasi otot tungkai dan betis. Sementara efek samping dari penggunaan dosis besar vitamin C yang umum adalah diare. Sumber vitamin C umumnya hanya terdapat di dalam pangannabati, yaitu sayur dan buah terutama yang asam, seperti jeruk, nenas, rambutan, pepaya gandaria dan tomat. Vitamin C juga banyak terdapat di dalam sayuran daun-daun dan jenis kol. Biasanya, kelebihan vitamin C yang berasal dari makanan tidak menimbulkan gejala. Banyak fungsinya Vitamin C membantu beberapa sistem tubuh yang paling utama. Vitamin ini membantu sistem imun untuk melawan penyerang luar dan sel-sel tumor. Vitamin C dapat melawan bermacam virus, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, seperti flu, pilek dan virus lainnya. Vitamin C juga membantu sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, sistem saraf, kulit, gigi dan tulang lebih baik. Vitamin ini memudahkan metabolisme lemak dan melindungi jaringan-jaringan dari kerusakan radikal bebas. Juga berperan memelihatan tulang yang sehat, pencegahan penyakit periodontal dan penyembuhan luka. Bahkan berperan memerangi inflamasi (peradangan). Fungsi vitamin C banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen, senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit dan tendon (urat otot). Dengan demikian, vitamin C berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, perdarahan di bawah kulit dan perdarahan gusi. Dosis Vitamin C dosis tinggi merupakan perawatan yang sungguh aman dan efektif untuk infeksi virus. Beberapa pendapat percaya, karena vitamin C larut dalam air, sehingga aman dalam dosis tinggi. Dalam dosis tinggi, vitamin C menetralisir radikal bebas, membantuu membunuh virus-virus dan menguatkan sistem imunitas tubuh. Disarankan diet vitamin C adalah 60-90 mg per hari. Tanda dini kekurangan vitamin C dapat diketahui bila kadar vitamin C darah di bawah 0,20 mg/dl. Dosis terapi vitamin C sangat tinggi untuk pilek berat; 60.000-100.000 mg per hari. Untuk influenza (flu): 100.000150.000 mg per hari. Untuk flu burung: 150.000-300.000 mg per hari. nsidewinme.blogspot.com/2007/11/bicara-vitamin-c.html

Вам также может понравиться