Вы находитесь на странице: 1из 5

Berbakti kepada Kedua Orangtua

. , ,
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, sebagai seorang Muslim kita wajib berbakti kepada ibu-bapak sebagaimana difirmankan Allah dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 36: Yang artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orangtua Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan berbuat baik kepada kedua orangtua kita. Cobalah kita hitung jasa kedua orangtua kita, tentu tidak akan mampu menghitungnya, karena jasa mereka sangat besar tiada terkira. Saat hamil, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak bekerja siang dan malam untuk kelahiran kita. Begitu pula saat lahir, mereka pun mencurahkan segala perhatian dan kasih sayang kepada kita. Bahkan sampai sekarang kasih sayangnya tiada terkira.Subhanallah, betapa mulia jasa kedua orangtua kita! Suatu hari, ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi SAW, Siapakah yang patut memperoleh penghormatan terbaik dariku, wahai Nabi? Ibumu, jawab Nabi singkat. Lalu siapa lagi? sahabat kembali bertanya. Ibumu, Nabi tetap memberi jawaban yang sama. Lalu siapa? sahabat itu terus bertanya. Ibumu, lagi-lagi Nabi memberi jawaban yang sama hingga tiga kali. Lalu siapa, wahai Nabi? Ayahmu. Karena itulah, barangsiapa yang durhaka kepada kedua orangtua, niscaya Allah akan menurunkan siksa dan neraka balasannya. Panasnya, duuuuh. Minta ampun! Pokoknya puanas banget, ratusan kali lipat panasnya dari api di bumi ini. Nah, sebagai generasi shalih dan shalihah, marilah kita berbakti kepada kedua orangtua dan senantiasa berdoa untuk mereka: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku di kala aku masih kecil. Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Billahit-taufiq wal hidayah..

Pilihan II : Keutamaan Bulan Ramadhan . , , Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, hari ini kita sudah mendekati penghujung Syaban. Itu artinya, bulan Ramadhan akan segera tiba. Tentu kita senang menyambutnya, karena Ramadhan adalah bulan yang selalu dinanti-nantikan oleh umat Muslim sedunia. Berbicara tentang Ramadhan, Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 183: Yang artinya, Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. Ayat di atas menegaskan kepada kita bahwa puasa Ramadhan wajib hukumnya. Barangsiapa tidak mau berpuasa, maka Allah akan membalasnya dengan siksa dan neraka. Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, tahukah Anda bahwa Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa. Ramadhan adalah bulan dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Puasa Ramadhan dapat menghapus dosa yang telah lalu. Dan masih banyak lagi keutamaankeutamaan lainnya. Karena itulah, pada bulan Ramadhan nanti, marilah kita berpuasa dan memperbanyak amal ibadah kepada Allah Taala. Saudara-saudaraku yang dikasihi Allah, kita harus tahu bahwa berpuasa itu bukan hanya menahan lapar dan haus. Tetapi yang lebih penting adalah menahan diri dari godaan hawa nafsu. Katanya puasa, e setiap hari sukanya marah-marah! Katanya puasa, e malah nyolong ayam tetangga! Ini nih yang bahaya, sebab Nabi telah bersabda, Betapa banyak orang berpuasa, tetapi tidak ada yang diperolehnya kecuali hanya lapar dan dahaga. Sayang sekali kalau puasa kita sia-sia, tidak mendapatkan pahala tetapi hanya lapar dan haus yang kita rasa. Untuk itu, marilah kita luruskan niat berpuasa semata-mata karena AllahTaala, dengan menjauhi segala larangan-Nya dan memperbanyak amal ibadah kepada-Nya. Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Taala. Demikian yang dapat saya sampaikan. Meski singkat, semoga bermanfaat. Pak Haji beli durian, mohon maaf bila ada kesalahan. Billahit-taufiq wal hidayah..

PUISI WAJIB
Getaran Jiwa Kepala tertunduk lesu Jiwa bergetar pilu Air mata tak mampu terbendung Kala kusebut asma-Mu Yang Agung Ya Allah... Mengapa bau teringat Setelah semua terlanjur Mengapa baru tersadar Setelah semua hancur Terlalu jauh langkahkan kaki Pijak kenikmatan semu duniawi Tersenyum bangga Karena masih di atas segalanya Tak pernah tersadar Semua hanya sementara

PUISI PILIHAN
Ampuni Sujudku Ya Allah... Malu tunduk ku di hadap-Mu Kecil luruh jiwa raga Kau Maharaja Tak daya jagat raya Alam semesta luas Tunduk hanya pada-Mu Maha Kau cipta Sujudku tak luntur, tak goyah Hanya pada-Mu Apa arti dunia terlena dibuat manusia Lupa akan Maha-Mu Malu aku di hadap-Mu Ya Allah, ampuni aku! Lumpur gunung lautan samudera dosa Hanya Kau penyuci Ampun ya Allah, Maha Pedih siksa-Mu Alam kekal menantiku Aku berlindung kepada-Mu

Aku yang hina dina, Kau pengangkat muliaku Ridho-Mu, ku rindu Amiinn!

Dalam Sujudku Ya Rabb... Kubersujud mengagungkan kemuliaan-Mu Bersimpuh menghadap rahmat-Mu Memohon petunjuk Untuk dosa-dosa yang diperbuat kedua mataku Untuk kenakalan tanganku Untuk kesalahan langkah dan kejahilan lisanku Kumohon ampunan-Mu ya Allah... Kuharap agar rahmat-Mu terpancar mengenai akhlakku Dan kasih sayang-Mu mewujud dalam setiap gerak langkah hidupku Curahkanlah hidayah-Mu, ya Rabb Agar hidup ini semakin indah dengan keberkahan-Mu Sebab aku telah bosan ya Rabb, bergelimpangan dengan dosa Kurindu kesolehan itu terwujud dalam asaku Laksana seorang mujahid, pejuang dien-Mu Perindu syahid di jalan-Mu Dengan pertolongan-Mu Pilihlah aku sebagai prajurit-Mu yang mukhlis amiinnn!

Вам также может понравиться