Вы находитесь на странице: 1из 3

Kekerasan dan pelecehan seksual pada para pekerja bisa menimbulkan efek negatif bagi perkembangan perusahaan dan

situasi tak sehat dalam kerja. Betulkah?

Para pekerja yang selalu ditekan, dikritik, dan tak boleh berpendapat di tempat kerja bisa menimbulkan efek yang serius dan bisa meledak sewaktu-waktu. Hal itu sama buruknya seperti efek yang ditimbulkan dari tindakan pelecehan seksual terhadap pekerja.

Berdasarkan riset tentang tindakan kekerasan dan pelecehan seksual dalam tempat kerja, kedua hal tersebut berkorelasi menimbulkan banyak efek negatif, misalnya semangat kerja yang terus melorot, stres, produktivitas menurun, kesehatan psikologis pekerja terganggu.

Peneliti dari Universitas Manitoba Sandy Hershcovis dan peneliti Universitas Queen Julian Barling menyatakan, dari Kingston, Ontario, Kanada, kekerasan yang diterima para pekerja lebih berbahaya dampaknya dibandingkan pelecehan seksual. Meski demikian, kedua hal tersebut harus dihindari karena membuat pekerja tertekan dan merusak suasana di tempat kerja.

Kesimpulan dua peneliti tersebut merupakan hasil penelitian terhadap 110 macam riset soal kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan selama 21 tahun, di antaranya konflik para pekerja, tindak kekerasan, dan perkataan yang tak sopan. Riset itu menggunakan lebih dari 128 sampel dan melibatkan 1.491 hingga 53.470 pekerja. Termasuk 46 orang yang mengalami pelecehan seksual, 86 pekerja mengalami kekerasan dalam kerja, dan 6 pekerja yang mengalami kedua hal tersebut sekaligus.

Biasanya, pekerja yang mengalami tindak kekerasan dalam kerja, baik berupa ucapan kasar atau adanya friksi antarpersonal, akan memilih keluar dan mencari suasana yang lebih baik. Bahkan, mereka tidak punya gairah menjalani tugasnya dan enggan berhubungan dengan atasan dibandingkan pekerja yang pernah mengalami pelecehan seksual.

"Namun, bagi pekerja yang mengalami pelecehan seksual, hasil kerjanya jauh lebih buruk dibandingkan pekerja yang mengalami tindakan kekerasan. Pasalnya, pelecehan seksual membuat moral pekerja merasa begitu direndahkan," jelas

Hershcovis, seperti dilansir Seventh International Conference on Work, Stress, and Health.

Hershcovis mengungkapkan, pelecehan seksual dan kekerasan dalam pekerjaan sama-sama tak bisa ditoleransi. Namun, dia menemukan beberapa perusahaan beralasan terpaksa menekan pekerjanya untuk meningkatkan produktivitasnya. Sebab, efek negatif yang akan ditimbulkan jauh lebih berbahaya bagi perkembangan perusahaan dan membuat suasana kerja menjadi buruk.

"Kedua tindakan itu tak bisa dibenarkan. Jadi, para pekerja bisa saja menuntut perusahaannya. Mereka bisa membuat laporan dan menyampaikannya kepada serikat pekerja," tutur Hershcovis.

Untuk melindungi para pekerja di negara bagian Quebec, Kanada, memberlakukan undang-undang antibullying. Ini merupakan wilayah pertama di Kanada yang menetapkan peraturan tersebut secara detail.

Berdasarkan Quebec Labour Standards Act, yang dikeluarkan Juni 2004, kategori tindakan kekerasan dalam pekerjaan, antara lain mencaci maki setiap saat, mengeluarkan kata-kata kasar dan menunjukkan sikap tubuh menyerang, menekan psikologi seseorang.

Wakil Presiden Organisasi Kesehatan dan Latihan Shepell-organisasi pekerja yang membimbing dan memberikan program konsultasi bagi pekerja sejak 1990-Gerry Smith menyatakan, tindakan kekerasan dalam dunia kerja sangat sulit dihindari karena tingginya intensitas pekerjaan.

Paling hanya bisa diminimalisasi agar tak menjadi sebuah budaya di perusahaan. Andai sudah kronis, sebaiknya perusahaan memfasilitasi dengan berbagai kegiatan yang bisa mengurangi tindak kekerasan dalam kerja dan memperbaiki hubungan antara pekerja. Salah satunya dengan mengikuti program bimbingan kesehatan fisik dan psikologi kerja.

"Jika dibiarkan, akan sulit untuk membangkitkan semangat kerja dan

mengembangkan perusahaan. Sebab, tindakan kekerasan yang diterima membuat pekerja berpikir kariernya akan sulit berkembang, apalagi yang melakukan atasannya. Sebagian berpikir lebih memilih meninggalkan pekerjaan lama. Padahal, bisa jadi dia memiliki potensi yang besar bagi kemajuan perusahaan," tandas Smith. (tty)

Вам также может понравиться