Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bahan Kuliah Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Oleh: Agung Priyo Utomo
Contoh-contoh (1)
Sebuah perusahaan riset pemasaran meneliti faktor yang mempengaruhi ukuran/kandungan soda (kecil, menengah, besar atau ekstra besar) yang orang pesan pada sebuah rumah makan cepat saji. Faktor-faktor yang diteliti termasuk jenis sandwich yang dipesan (burger atau ayam), apakah juga memesan kentang goreng, dan usia konsumen.
Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perolehan medali (emas, perak, perunggu) dalam suatu olimpiade renang. Variabel yang diduga berpengaruh adalah lamanya waktu berlatih, diet yang dilakukan, usia, dan popularitas olahraga renang di daerahnya.
agung@stis.ac.id
Contoh-contoh (2)
Penelitian tentang variabel yang mempengaruhi ketahanan pangan suatu wilayah (sangat tahan pangan, tahan pangan, cukup tahan pangan, tidak tahan pangan). Variabel yang digunakan adalah luas lahan pertanian tanaman pangan, kondisi tanah, PDRB, dan sebagainya.
Penelitian tentang variabel yang mempengaruhi kemiskinan rumahtangga di suatu wilayah (sangat miskin, miskin, tidak miskin). Variabel yang digunakan adalah pengeluaran untuk konsumsi, jumlah ART yg bekerja, dan sebagainya.
agung@stis.ac.id
Sebuah model logit [P(Y j)] dpt dipandang seperti model logit dg respon biner dimana kategori 1 s.d j sbg kategori pertama dan kategori j+1 s.d J sbg kategori kedua.
agung@stis.ac.id
Setiap cumulative logit memiliki intersep masing-masing Nilai j meningkat seiring dg j, selama P(Y j|x) meningkat seiring dg j utk nilai x yg tetap. Model tsb memiliki efek yang sama utk masing-masing logit Untuk sebuah variabel prediktor x kontinyu dan J = 4, dpt digambarkan model sbb:
agung@stis.ac.id
memenuhi:
agung@stis.ac.id
agung@stis.ac.id
agung@stis.ac.id
agung@stis.ac.id
agung@stis.ac.id
agung@stis.ac.id
agung@stis.ac.id
agung@stis.ac.id
agung@stis.ac.id
Digunakan untuk mengetahui apakah model dg beberapa variabel bebas lebih baik drpd model tanpa variabel bebas (hanya intersep). Nilai sig. sebesar 0.000 < (misal 5%) menunjukkan bahwa model dg variabel bebas lebih baik dari model tanpa variabel bebas.
agung@stis.ac.id
H0: H1:
agung@stis.ac.id