Ringkasan Manajamen Operasi Bab 2 Sumber : Stevensons (2009).Operations Management (10th ed).

New York : McGraw-Hill/Irwin Persaingan

Daya Saing : Bagaimana efektifnya organisasi memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen yang relatif kepada yang lain yang menawarkan barang dan jasa yang mirip.

Perusahaan harus memiliki daya saing. Perusahaan yang memiliki daya saing adalah perusahaan yang akan sejahtera. Perusahaan bersaing melalui kombinasi dari fungsi marketing dan operasi.

Yang dilakukan di dalam marketing : 1. Mengidentifikasi apa kebutuhan dan keinginan konsumen. 2. Harga barang / jasa. 3. Iklan dan promosi.

Yang dilakukan di dalam operation :

1. Rancangan produk dan jasa. 2. Biaya. 3. Lokasi. 4. Kualitas.

1

5. Kecepatan. 6. Fleksibilitas. 7. Manajemen Inventori. 8. Manajemen rantai pasokan. 9. Servis : setelah penjualan. 10. Manajer dan pekerja.

Mengapa beberapa perusahaan gagal?

1. Melalaikan strategi operasi. 2. Gagal untuk mengambil keuntungan dari kekuatan dan kesempatan, dan/atau gagal untuk mengenali ancaman competitive. 3. Terlalu banyak menempatkan usaha pada performa keuangan jangka pendek pada biaya dari riset dan manajemen. 4. Menempatkan terlalu banyak usaha pada rancangan produk dan jasa dan tidak cukup pada rancangan proses dan pengembangan. 5. Melalaikan investasi di dalam modal dan sumber daya manusia. 6. Gagal untuk membangun komunikasi internal yang baik dan kerjasama diantara area fungsional yang berbeda. 7. Gagal untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Hirarki Perencanaan

Terdiri dari : 1. Mission; (termasuk misi di dalam kehidupan pribadi) 2. Goals; 3. Organizational Strategies; 4. Functional Strategis; 5. Tactics.

Misi : alasan untuk keberadaan dari organisasi. Diekspresikan di dalam pernyataan misi yang menyatakan tujuan dari perusahaan. Misi bervariasi dari perusahaan ke perusahaan, bergantung pada kecenderungan bisnis mereka.

Apakah Misi masuk ke dalam stratejik, taktis, atau operasional? Yang membedakan adalah jangka waktunya, dari sudut pandang strategis yang dituju adalah keterlibatan jangka panjang. Dari sudut pandang taktis dan operasional, jangka waktunya adalah lebih pendek, operasional biasanya diukur dari hari ke hari.

Goals : menyediakan detail dan lingkup dari misi.

Strategy : rencana untuk tujuan organisasi.

Tactics : metode dan aksi yang diambil untuk menyelesaikan strategi. Lebih spesifik dibanding strategi, dan menyediakan panduan dan arah untuk mewujudkan operasi aktual.

Contoh Hirarki : Rita adalah seorang mahasiswi . Dia ingin memiliki karir di dalam bisnis, memiliki pekerjaan yang baik, dan menghasilkan penghasilan yang cukup untuk hidup nyaman. Skenario yang mungkin untuk mencapai tujuannya mungkin dapat terlihat seperti ini : Misi : Memiliki hidup yang baik; Tujuan : karir yang sukses, penghasilan yang baik; Strategi : memperoleh pendidikan kuliah; Taktik : memilih universitas dan major; bagaimana untuk membiayai kuliah tersebut; memutuskan

Operasi : mendaftar; membeli buku; mengambil kursus, belajar.

Inti Kompetensi Atribut khusus atau kemampuan yang memberikan perusahaan keunggulan kompetitif.

Formulasi Strategi

Strategi formulasi adalah hampir selalu kritis kepada kesuksesan dari strategi.
4

Formulasi strategi yang sukses membutuhkan order qualifiers dan order winners. Order qualifiers : karakteristik yang diterima konsumen sebagai standar minimum dari penerimaan untuk dapat dipertimbangkan sebagai potensial untuk pembelian.

Order winners : karakteristik dari barang organisasi atau servis yang menyebabkannya untuk diterima untuk lebih baik dari kompetisi.

Environmental Scanning : perhatian dari keadaan atau tren yang mendatangkan ancaman atau kesempatan untuk perusahaan.

Langkah Kunci di dalam Formulasi Stratejik

Menghubungkan strategi langsung kepada penyataan misi atau visi organisasi. Mengukur kekuatan, kelemahan, ancaman, dan keempatan dan mengidentifikasi inti kompetensi. Mengidentifikasi pemenang lain dan kualifilasi order. Memilih satu atau dua strategi (yaitu, biaya kecepatan, servis konsumen) untuk difokuskan. rendah,

Strategi Global
5

Seiring peningkatan globalisasi, banyak perusahaan menyadari bahwa keputusan stratejik dengan perhatian kepada globalisasi harus dibuat. Seiring globalisasi meningkat, banyak perusahaan menyadari bahwa keputusan stratejik yang berkaitan dengan perhatian kepada globalisasi harus dibuat. Satu masalah yang penting adalah strategi yang dapat bekerja di satu perusahaan mungkin tidak akan serta merta bekerja di dalam negara lain.

Strategi Operasi

Strategi operasi memiliki jangkauan yang lebih sempit. Agar strategi dapat sungguh efektif, adalah penting untuk menghubungkannya dengan strategi organisasi. Jadi keduanya jangan diformulasikan terpisah. Strategi organisasi sebaiknya memperhitungkan kekuatan operasi dan kelemahan, mengkapitalisasi pada kekuatan dan berhadapan dengan kelemahan. Strategi operasi organisasi. harus konsisten dengan strategi

Pengaruh Strategi Organisasi untuk Manajemen Operasi.

Strategi organisasi memiliki pengaruh besar pada operasi dan manajemen rantai pasokan. Contoh :

 Organisasi menggunakan strategi volume tinggi, biaya rendah sehingga membatasi jumlah variasi yang ditawarkan kepada konsumen. Pengaruhnya adalah variasi kepada operasi dan rantai pasokan adalah minimal, sehingga lebih mudah dilaksanakan.

Balance Scorecard : top-down sistem manajemen yang dapat digunakan oleh organisasi untuk menjelaskan visi dan strategi mereka dan merubahnya menjadi aksi.

Produktivitas : adalah sebuah indeks yang mengukur output relatif kepada input. Penting bagi organisasi untuk menggunakan strategi low-cost karena semakin tinggi produktivitas semakin rendah biaya dari output.

Ukuran produktivitas dapat didasarkan pada : 1. Satu input (partial productivity); 2. Lebih dari satu input (multifactor productivity); 3. Pada semua input (total productivity).

Produktivitas di Dalam Sektor Jasa :

Di dalam berbagai situasi adalah lebih sulit diukur dan juga untuk dimanage karena melibatkan aktivitas intelektual dan tingkat yang tinggi dari variasi.

Meningkatkan Produktivitas :

Bottleneck Operation

Efisiensi memiliki konsep yang lebih sempit yang berhubungan dengan untuk mengambil kebanyakan susunan tetap dari sumber daya; produktivitas adalah konsep yang lebih luas yang berhubungan dengan penggunaan efektif dari semua sumber daya.