Вы находитесь на странице: 1из 5

A.

Corporate Social Responsibility Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang Implementasi Penerapan CSR PT.SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. Sebagai BUMN yang berada di lingkungan masyarakat PT Semen Gresik Bertanggung jawab dan komitmen Perseroan dalam bidang sosial bertujuan untuk menciptakan positive emotional relation dengan masyarakat secara berkesinambungan. Wilayah aktivitas CSR Perseroan dalam bidang sosial mencakup penyediaan sarana dan prasaranaumum (infrastructure development), keagamaan (Religius), pendidikan (education), kesejahteraan sosial, kesehatan (health improvement), penghijauan (Regreening), tanggap darurat bencana (disaster emergency response).

Sarana Umum. Bantuan pengembangan sarana & prasarana umum oleh Semen Gresik yang berasal dari dana penyisihan eks laba perusahaan sampai akhir tahun 2010 sebesar Rp. 3,06 milyar. Sedangkan yang berasal dari anggaran perusahaan yang telah dibiayakan (TJSL) sebesar Rp. 8,2 milyar. Bantuan ini meliputi terealisasi rumah-rumah penduduk desa, rehabilitasi gedung sekola h, pembangunan peningkatan jalan desa, pembuatan saluran drainase, pemasangan instalasi dan penerangan di Kecamatan Glondong Gede, dan pembangunan hutan kota di wilayah Tuban. Pendidikan. Bantuan pendidikan dan atau pelatihan yang disalurkan oleh Semen Gresik selama Tahun 2010 sebesar Rp. 18,4 milyar. Bantuan ini meliputi kegiatan pelatihan informasi teknologi, pelatihan dan pendampingan budi daya tanaman jarak, diklat teknisi sepeda motor, diklat guru-guru TPQ, diklat produksi kue bagi alumni ponpes. Termasuk juga pelatihan batik tulis Tuban, anyaman bambu, pelatihan menjahit dan pembuatan gerabah, kegiatan seminar pembelajaran agama, pengadaan peralatan & perlengkapan sekolah, bantuan siswa rawan putus sekolah, serta kegiatan pembagian beasiswa SG Peduli di Kabupaten Gresik dan Tuban. Tanggap Darurat Bencana. Penderitaan para korban dari berbagai bencana yang terjadi di Indonesia merupakan landas pacu bagi Perseroan untuk

semakin peduli dengan penderitaan sesama. Melalui aktivitas Tanggap Darurat Bencana, Perseroan hadir untuk dan bersama masyarakat korban bencana. Bantuan korban bencana alam yang disalurkan oleh Semen Gresik selama tahun 2010 berjumlah Rp. 186,5 Juta meliputi bencana alam Gunung merapi di Magelang dan gempa di Mentawai. Di samping menyalurkan bantuan dalam bentuk barang,juga mengirimkan tim relawan terdiri dari tenaga medis dan evakuasi.

Kesehatan Bantuan peningkatan kesehatan masyarakat oleh Semen Gresik yang berasal dari dana penyisihan eks laba perusahaan sampai akhir tahun 2010 terealisir sebesar Rp. 78,20 juta. Sedangkan yang berasal dari anggaran perusahaan yang telah dibiayakan (TJSL) sebesar Rp. 800 Juta. Bantuan ini meliputi kegiatan bakti sosial kesehatan bekerja sama dengan PDGI di kabupaten Tuban, bantuan penyemprotan dan pengasapan untuk mencegah wabah penyakit demam berdarah, pelayanan kesehatan di desa-desa kabupaten Tuban

Keagamaan. Bantuan sarana ibadah yang disalurkan oleh semen gresik selama tahun 2010 telearisir sebesar 5,6 milyar, meliputi pembangunan masjid/ mushola, pemberian santunan untuk anak yatim, kegiatan buka bersama dan pemberian bingkisan atau sembako untuk fakir miskin selama bulan ramadhan dan hari raya idul fitri dan bantuan hewan qurban sebagaian besar semen padang melaksanakan pemberian bantuan sarana ibadah digunakan untuk perbaikan tempat ibadah baik berupa masjid maupun mushola. Prioritas perbaikan adalah kepada masjid/ mushola yang mempunyai nilai sejarah, tempat orang tua beribadah. Untuk pelaksanaan peran serta perusahaan dalam pemberian bantuan sarana ibadah serta kegiatan keagamaan. Pelestarian Alam Bantuan pelestarian alam yang di salurkan oleh Semen Gresik selama tahun 2010 terealisir sebesar Rp 145 Juta meliputi bantuan bibit dan penanaman pohon untuk penghijauan di kabupaten Tuban, Gresik untuk bulan Januari s/d Desember 2010 telah di realisasikan sebesar Rp 172 Juta untuk bantuan penanaman pohon dan penghijauan. Selain itu SG juga Mendukung program penghijauan yang di canangkan pemerintah dengan menggunakan dana TSL Sebesar Rp 2,7 miliyar yang berupa pemberian bibit pepohonan jenis mahoni, trembesi,sangon,matoa dan jambu mente yang di peruntukan bagi penghijauan di beberapa wilayah kabupaten di Jawa Timur,kabupaten Rembang dan kabupaten Pati-Jawa Tengah. Kesejahteraan Sosial. Secara umum usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar oleh perusahaan adalah bersifat jangka panjang, namun ada juga yang bersifat jangka pendek misalnya karena adanya sebuah

musibah atau bencana. Penyampaian bantuan yang disalurkan melalui kegiatan Bina Lingkungan berwujud, antara lain: bantuan bencana alam, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan prasarana & sarana umum, bantuan sarana ibadah, serta pelestarian alam.

B. Good Corporate Governance Good Corporate Governance pada dasarnya merupakan suatu sistem (input, Proses, output) dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang kepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi tercapainya tujuan perusahaan. Good Corporate Gorvernance dimasukkan untuk mengatur hubungan-hubungan ini dan mencegah terjadinya kesalaha-kesalahan signifikan dalam strategi perusahaan dan untuk memastikan bahwa kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat di perebaiki dengan segera. Implementasi Penerapan GCG PT.SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. Prinsip Akuntabilitas diterapkan melalui pembagian tugas Organ Perusahaan yang jelas, terinci dan terukur serta senantiasa mencegah terjadinya pengambilan keputusan yang mengandung benturan kepentingan. Perusahaan memastikan bahwa prinsip-prinsip dasar GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran. Prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness). Penerapan azas transparansi dilakukan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan dan media komunikasi yang intensif dan dikelola secara profesional, sehingga para investor, pemegang saham, kreditur, masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui kinerja dan kegiatan pengelolaan perusahaan secara merata. Perseroan melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan menitikberatkan pada peningkatan fungsi dan peran setiap Organ Perusahaan dan Manajemen sehingga pengelolaan usaha Perusahaan dapat berjalan dengan baik. Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal dengan sebagian tugasnya adalah melakukan pengawasan internal. Perseroan menerapkan azas tanggung-jawab dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Penerapan prinsip kemandirian atau independency dilaksanakan dengan proses pengambilan keputusan yang bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) serta pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Perseroan menerapkan azas kesetaraan dengan memperlakukan seluruh stakeholder secara berimbang (equal treatment) antara hak dan kewajiban yang diberikan kepada dan oleh

Perseroan. Perseroan membuka akses informasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan sumbang-saran bagi kemajuan Perseroan, namun Perseroan juga menetapkan aturan kerahasiaan informasi yang membatasi akses informasi oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Beberapa program yang dilaksanakan di tahun 2009 sebagai bukti komitmen manajemen Perseroan dalam penerapan GCG diantaranya adalah: Penyelesaian penyempurnaan Pedoman Kode Etik. Pengkomunikasian dan Sosialisasi penerapan GCG dilakukan secara bertahap kepada pemangku kepentingan. Pengkajian Manual Board Perseroan secara periodik. Pemenuhan fungsi liaison officer sesuai dengan perencanaannya. Pemenuhan ketentuan Pasar Modal. Penyelesaian tindaklanjut rekomendasi BPKP atas assessment tahun buku 2008. Pelaksanaan assessment GCG oleh BPKP Perwakilan Jawa Timur tahun buku 2009. Keberhasilan Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten membuahkan penghargaan dari lembaga independen dalam berbagai perspektif, diantaranya: Investment Award kategori Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri Terbaik 2009, Desember 2009. Best Managed Company Award 2009 dari AsiaMoney kategori Medium-Cap Corporate of the Year, Januari 2010. Best Managed Company oleh majalah Finance Asia, Juni 2009. Creator Award 2009 sebagai One of the Best Public Company on WAI (Wealth Added Index) Method, diselenggarakan oleh Stern Stewart & Co Management Consultant bekerja sama dengan Majalah Swa-Sembada, Juni 2009. Investor Award, Peringkat I Non Keuangan Bidang Industri Semen dan Pupuk, dari Majalah Investor, November 2009. Assessment implementasi GCG oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Jawa Timur dengan predikat Baik dan skor capaian 88,32%.

DAFTAR PUSTAKA http://www.semengresik.com http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan http://therealking-yohanes.blogspot.com/2010/05/pengertian-good-corporate-governance.html

Вам также может понравиться