Вы находитесь на странице: 1из 15

MASALAH MENYUSUI PADA MASA PASCA PERSALINAN DINI

1. Putting susu lecet Pada keadaan ini seringkali seorang ibu menghentikan menyusui karena putingnya sakit. Yang perlu dilakukan adalah : a) Cek bagaimana perlekatan ibu-bayi b) Apakah terdapat Infeksi Candida (mulut bayi perlu dilihat). Kulit merah, berkilat, kadang gatal, terasa sakit yang menetap, dan kulit kering bersisik (flaky)

Pada keadaan putting susu lecet, yang kadang kala retakretak atau luka, maka dapat dilakukan dengan cara-cara seperti ini : a. Ibu dapat terus memberikan ASInya pada keadaan luka tidak begitu sakit. b. Olesi putting susu dengan ASI akhir (hind milk), jangan sekali-sekali memberikan obat lain, seperti krim, salep, dan lain-lain. c. Putting susu yang sakit dapat diistirahatkan untuk sementara waktu kurang lebih 1x24 jam, dan biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu sekitar 2x24 jam. d. Selama putting susu diistirahatkan, sebaiknya ASI tetap dikeluarkan dengan tangan, dan tidak dianjurkan dengan alat pompa karena nyeri. e. Cuci payudara sekali saja sehari dan tidak dibenarkan untuk menggunakan sabun

2. PAYUDARA BENGKAK
Dibedakan antara payudara penuh, karena berisi ASI, dengan payudara bengkak. 1. Pada payudara penuh; rasa berat pada payudara, panas dan keras. Bila diperiksa ASI keluar, dan tidak ada demam. 2. Pada payudara bengkak; payudara udem, sakit, puting kencang, kulit mengkilat walau tidak merah, dan bila diperiksa/isap ASI tidak keluar. Badan bisa demam setelah 24 jam. Hal ini terjadi karena antara lain produksi ASI meningkat, terlambat menyusukan dini, perlekatan kurang baik, mungkin kurang sering ASI dikeluarkan dan mungkin juga ada pembatasan waktu menyusui

UNTUK MENCEGAH MAKA DIPERLUKAN : (1) Menyusui dini (2) Perlekatan yang baik (3) Menyusui on demand/ Bayi harus lebih sering disusui. Apabila terlalu tegang, atau bayi tidak dapat menyusu sebaiknya ASI dikeluarkan dahulu, agar ketegangan menurun. Dan untuk merangsang reflex Oxytocin maka dilakukan : a. Kompres panas untuk mengurangi rasa sakit. b. Ibu harus rileks c. Pijat leher dan punggung belakang (sejajar daerah payudara) d. Pijat ringat pada payudara yang bengkak (pijat pelanpelan kearah tengah) e. Stimulasi payudara dan putting Selanjutnya kompres dingin pasca menyusui, untuk mengurangi udem. Pakailah BH yang sesuai. Bila terlalu sakit dapat diberikan obat analgetik.

3. MASTITIS ATAU ABSES PAYUDARA

Mastitis adalah Peradangan pada payudara. Payudara menjadi merah, bengkak kadangkala diikuti rasa nyeri dan panas, suhu tubuh meningkat. Di dalam terasa ada masa padat (lump), dan diluarnya kulit menjadi merah. Kejadian ini terjadi pada masa nifas 1-3 minggu setelah persalinan diakibatkan oleh sumbatan saluran susu yang berlanjut. Keadaan ini disebabkan kurangnya ASI diisap/dikeluarkan atau pengisapan yang tak efektif. Dapat juga karena kebiasaan menekan payudara dengan jari atau karena tekanan baju/BH. Pengeluaran ASI yang kurang baik pada payudara yang besar, terutama pada bagian bawah payudara yang menggantung

Ada dua jenis Mastitis ; yaitu yang hanya karena milk stasis adalah Non Infective Mastitis dan yang telah terinfeksi bakteri : infective Mastitis. Lecet pada puting dan trauma pada kulit juga dapat mengundang infeksi bakteri. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan: 1. Kompres hangat/panas dan pemijatan 2. Rangsang Oxtocin; dimulai pada payudara yang tidak sakit, yaitu stimulasi putting, pijat leherpunggung, dan lain-lain. 3. Pemberian antibiotik; Flucloxacilin atau Erythromycin selama 7-10 hari. 4. Bila perlu bisa diberikan istirahat total dan obat untuk penghilang rasa nyeri. 5. Kalau sudah terjadi abses sebaiknya payudara yang sakit tidak boleh disusukan karena mungkin memerlukan tindakan bedah.

MASALAH MENYUSUI PADA MASA PASCA PERSALINAN LANJUT

Yang termasuk dalam masa pasca persalinan lanjut adalah sindrom ASI kurang, ibu bekerja.

1. SINDROM ASI KURANG


Sering kenyataannya ASI tidak benar-benar kurang. Tanda-tanda yang mungkin saja ASI benar kurang antara lain:
a. Bayi tidak puas setiap setelah menyusui, sering kali

menyusu, menyusu dengan waktu yang sangat lama. Tapi juga terkadang bayi lebih cepat menyusu. Disangka produksinya berkurang padahal dikarenakan bayi telah pandai menyusu. b. Bayi sering menangis atau bayi menolak menyusu c. Tinja bayi keras, kering atau berwarna hijau d. Payudara tidak membesar selama kehamilan (keadaan yang jarang), atau ASI tidak dating, pasca lahir.

Tanda bahwa ASI benar-benar kurang, antara lain :


a. BB (berat badan) bayi meningkat kurang dari

rata-rata 500 gram per bulan b. BB lahir dalam waktu 2 minggu belum kembali c. Ngompol rata-rata kurang dari 6 kali dalam 24 jam; cairan urin pekat, bau dan warna kuning.

Cara mengatasinya disesuaikan dengan penyebab, terutama dicari pada ke 4 kelompok factor penyebab :
1. Faktor tehnik menyusui, keadaan ini yang

paling sering dijumpai, a.I. masalah frekuensi, perlekatan, penggunaan dot/botol dan lain-lain 2. Faktor psikologis, juga sering terjadi 3. Faktor fisik ibu (jarang); a.I. KB, kontrasepsi, diuretic, hamil , merokok, kurang gizi, dll 4. 4. Sangat jarng, adalah factor kondisi bayi, missal : penyakit, abnormalitas dan lain-lain

2. IBU YANG BEKERJA


Seringkali alasan pekerjaan membuat seseorang ibu berhenti menyusui. Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dianjurkan pada ibu menyusui yang bekerja : 1. Susuilah bayi sebelum ibu bekerja 2. ASI dikeluarkan untuk persediaan di rumah sebelum berangkat kerja 3. Pangosongan payudara di tempay kerja, setiap 3-4 jam 4. ASI dapat disimpan dilemari pendingin dan dapat diberikan pada bayi saat ibu bekerja dengan cangkir 5. Pada saat ibu dirumah, sesering mungkin bayi disusui, dan ganti jadwal menyusuinya sehingga banyak menyusui di malah hari 6. Keterampilan mengeluarkan ASI dan merubah jadwal menyusui sebaiknya telah mulai dipraktekkan sejak satu bulan sebelum kembali bekerja 7. Minum dan makan makanan yang bergizi dan cukup selama bekerja dan selama menyusui bayinya.

PENGELUARAN ASI : Keluarkan ASI sebanyak mungkin dan tampung ke cangkir atau tempat/teko yang bersih. Ada ibu yang dapat mengeluarkan sampai 2 cangkir (400-500 ml) atau lebih walaupun setelah bayi selesai menyusui. Tetapi meskipun hanya 1 cangkir (200 ml) sudah bisa untuk pemberian 2 kali A 100 ml

PENYIMPANAN ASI : 1. 6-8 jam di temperature ruangan (19o-25 o C), bila masih kolostrum (susu awal, 1-7 hari) bisa sampai 12 jam 1-2 hari di lemari es (4 oC) 2. Bertahun dalam deep freezer (-18 oC) ASI beku perlu dicairkan dahulu dalam lemari es 4 oC. 3. ASI kemudian tidak boleh dimasak, hanya dihangatkan dengan merendam cangkir dalam air hangat.

MASALAH MENYUSUI PADA KEADAAN KHUSUS


a. Ibu melahirkan dengan bedah Caesar
Segera rawat gabung,jika kondisi ibu dan bayi

membaik,dan menyusui segera.

b. Ibu sakit
Ibu yang menderita Hepatitis dan AIDS, tidak

diperkenankan untuk menyusui, Namun pada masyarakat yang tidak dapat membeli PASI, ASI tetap dianjurkan

c. Ibu hamil
Tidak ada bahaya bagi ibu maupun janin, perlu

diperhatikan untuk makan lebih banyak. Jelaskan perubahan yang dapat terjadi: ASI berkurang, kontraksi uterus

Вам также может понравиться

  • Inisiasi HD by DR Afiatin
    Inisiasi HD by DR Afiatin
    Документ31 страница
    Inisiasi HD by DR Afiatin
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Woc - Diare PDF
    Woc - Diare PDF
    Документ1 страница
    Woc - Diare PDF
    Kf Filcha Ar
    100% (2)
  • Woc Anemia PDF
    Woc Anemia PDF
    Документ1 страница
    Woc Anemia PDF
    Kf Filcha Ar
    100% (1)
  • CKD Asuhan
    CKD Asuhan
    Документ19 страниц
    CKD Asuhan
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Bab 1 & 2 Bedah, Filcha
    Bab 1 & 2 Bedah, Filcha
    Документ26 страниц
    Bab 1 & 2 Bedah, Filcha
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Leaflet Latihan Rom
    Leaflet Latihan Rom
    Документ3 страницы
    Leaflet Latihan Rom
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Cidera Kepala
    Cidera Kepala
    Документ25 страниц
    Cidera Kepala
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Askep Hemodialisa
    Askep Hemodialisa
    Документ36 страниц
    Askep Hemodialisa
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • METODA KONTRASEPSI by Filcha PDF
    METODA KONTRASEPSI by Filcha PDF
    Документ12 страниц
    METODA KONTRASEPSI by Filcha PDF
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Dekubitus
    Dekubitus
    Документ18 страниц
    Dekubitus
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • ASESMEN PASIEN
    ASESMEN PASIEN
    Документ32 страницы
    ASESMEN PASIEN
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus
    Документ31 страница
    Diabetes Melitus
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • CuciTangan
    CuciTangan
    Документ2 страницы
    CuciTangan
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • WOC Sirosis Hepatis by Filcha
    WOC Sirosis Hepatis by Filcha
    Документ1 страница
    WOC Sirosis Hepatis by Filcha
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Rencana Asuhan Keperawatan Sirosis
    Rencana Asuhan Keperawatan Sirosis
    Документ3 страницы
    Rencana Asuhan Keperawatan Sirosis
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • LEAFLET PERIKSA PAYU (SADARI) by Filcha
    LEAFLET PERIKSA PAYU (SADARI) by Filcha
    Документ2 страницы
    LEAFLET PERIKSA PAYU (SADARI) by Filcha
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Manajemen PDF
    Manajemen PDF
    Документ24 страницы
    Manajemen PDF
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Sirosis Hepatis by Filcha
    Sirosis Hepatis by Filcha
    Документ20 страниц
    Sirosis Hepatis by Filcha
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • WOC Teoritis by Filcha
    WOC Teoritis by Filcha
    Документ1 страница
    WOC Teoritis by Filcha
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Mini Mental State Examination by Filcha PDF
    Mini Mental State Examination by Filcha PDF
    Документ1 страница
    Mini Mental State Examination by Filcha PDF
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Materi Pijat Bayi by Filcha
    Materi Pijat Bayi by Filcha
    Документ32 страницы
    Materi Pijat Bayi by Filcha
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Dimensia by Filcha PDF
    Dimensia by Filcha PDF
    Документ11 страниц
    Dimensia by Filcha PDF
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • WOC Serosis
    WOC Serosis
    Документ1 страница
    WOC Serosis
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Woc Ulkus DM
    Woc Ulkus DM
    Документ4 страницы
    Woc Ulkus DM
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Penyakit Jantung Bawaan PDF
    Penyakit Jantung Bawaan PDF
    Документ1 страница
    Penyakit Jantung Bawaan PDF
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • WOC Distosia Filcha
    WOC Distosia Filcha
    Документ1 страница
    WOC Distosia Filcha
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Demensia Lansia
    Demensia Lansia
    Документ14 страниц
    Demensia Lansia
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Leukemia PDF
    Leukemia PDF
    Документ1 страница
    Leukemia PDF
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • MRSA
    MRSA
    Документ2 страницы
    MRSA
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет
  • Woc Tumor Otak PDF
    Woc Tumor Otak PDF
    Документ1 страница
    Woc Tumor Otak PDF
    Kf Filcha Ar
    Оценок пока нет