Вы находитесь на странице: 1из 209

M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 1




M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 2



Before reading you must say:








M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 3




MY HEART TO
YOU



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 4
PANGGILAN SUCI

Sesungguhnya Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, sehingga mereka
mengubah apa yang ada pada diri mereka.
Firman Allah dalam Al-Quran surat Ar Rad ayat 11, membuat seorang
pemuda Indonesia yang sedang belajar di India tergerak untuk mengadakan
perubahan. Tiga tahun di India, membuatnya selalu kagum dengan muslim disana.
Pakaian mereka mirip para wali songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Jubah putih, sorban, dan jenggot yang panjang. Di tempatnya menimba ilmu, masjid-
masjid padat dengan jamaah shalat, bersaing dengan kuil-kuil yang sesak dipenuhi
oleh pemeluk agama Hindu, agama asli negara India. Persaingan inilah yang dulu
pernah membuat India terpecah dan membentuk negara Pakistan yang mayoritas
muslim. Kedatangan islam di India tak sedamai di Indonesia. Pantas jika Para ahli
sejarah kawasan Asia Tengah memuji Indonesia. Islam hadir di Indonesia dengan
kehadiran seperti penyambutan kaum Anshor Madinah terhadap Rasulullah. Damai.
Kedatangan Islam di Indonesia dapat dikatakan berhasil melalui asimilasi
budaya dan gerakkan dakwah dikalangan kerajaan. Sehingga mengantarkan negara
Indonesia sebagai negara dengan populasi umat islam terbanyak di dunia
mengalahkan Arab Saudi, negara asal agama tersebut. Dan sebagai negara mayoritas
muslim, Indonesia juga berhasil menerapkan toleransi dengan pemeluk agama lain.
Namun pengamalan agama umat Islam di Indonesia masih jauh untuk
dikatakan sempurna. Banyak orang Indonesia secara de yuro memang mencatat islam


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 5
sebagai agama mereka, namun secara de facto ternyata ajaran agama yang suci itu
tidak diamalkan, seperti shalat fardu sehari 5 kali yang sering ditinggalkan, atau
banyaknya wanita muslim yang tidak menutup aurat.
Darah Betawi yang kental dengan sisi agamis mengalir dalam tubuh Abdul
Rojak, teringat semasa sekolah dasar, setiap habis shalat maghrib dia pergi ke rumah
bang Jaelani untuk mengaji agar bisa membaca Al-Quran. Setiap mulai mengaji,
santer terdengar suara anak-anak mengeja a fathah a ba fathah ba ta fathah
taabata
1
. Kini anak Cengkareng gang mesjid itu telah mengambil gelar masternya
di Universitas Aligarh, India. Dia tergerak untuk mengubah keadaan pendidikan di
daerah asalnya.
Saat mengambil S1 di Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Abdul Rojak
sedih melihat anak kecil sibuk dengan televisi dan permainan online. Begitu cepat
zaman berubah, begitu cepat maksiat merambah. Sebandel-bandelnya Abdul Rojak
kecil, namun saat sang guru ngaji menghukum maka akan menurut tanpa banyak
protes, takut kualat.
Namun arus globalisasi yang membuka pemikiran freedom telah mengikis
secara perlahan tetapi pasti rasa hormat kepada orangtua, bahkan pemuka agama.


1
Belaj ar membaca Al -Qur an dengan met ode Baghdadiyah (syst em mengej a). M et ode kl asik
yang masi h di r asakan cukup ef ekt if oleh sebagi an gur u. Namun demiki an, seir ing dengan
ber kembangnya zaman, maka mul ai l ah ber muncul an met ode-met ode bar u yang memi l i ki keunggul an
dan ci r i masi ng-masi ng. Seper t i : M et ode Qi r aat i , met ode Annur (syst em 2 j am bi sa baca Qur an), dan
met ode Iqr a. Di Indonesi a sendi r i , met ode yang pali ng memboomi ng dan banyak di pakai ol eh gur u
agama adal ah met ode Iqr a. Sal ah sat u f akt or yang mempengar uhi nya adal ah met ode ini sel ai n
pr akt i s, memil i ki syst em membaca t anpa mengej a, dan pengaj ar an si st emat i s dengan 6 j i l i d (1 j il i d
bi asanya ada 32 hal aman) sesuai t i ngkat penguasaan pembaca. M et ode Iqr a j uga banyak dipakai ol eh
negar a non-Ar ab seper t i M al aysi a, Si ngapur a, Br unei , Fi li pi na, Jepang dan Aust r al ia.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 6
Agama bukanlah apa-apa jika duit tak punya (Matrealistis). Memilih aturan agama
yang enak-enak yang ribe-ribet tolak mentah-mentah (liberalisme), beragama Islam
namun tak ada bedanya dengan orang kafir (Pluralisme).
Melihat begitu bobroknya akhlak manusia, lalu apa yang akan terjadi dengan
anak-anaknya nanti, di zaman yang semakin menggila?. Harus ada perubahan, harus
ada pencegahan, Sesungguhnya Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum,
sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka.
Abdul Rojak menginginkan sebuah bentuk pendidikan formal yang memuat
ilmu-ilmu umum namun tetap menerapkan ajaran Islam. Sebenarnya jauh sebelum
Abdul Rojak berniat membentuk sistem pendidikan Islam di Indonesia, justru telah
berjamur sistem pendidikan Islam di bumi pertiwi, sebut saja Pondok Pesantren,
Madrasah, SD/SMP/SMA Islam, TPA, dan sejenisnya. Abdul Rojak tidak
mempermasalahkan nama sistem pendidikan islamnya, namun lebih menyoroti
kepada apakah sudah Islami? Sejauh mana Islam diterapkan?.
Begitu risau hati Abdul Rojak sehingga memutuskan untuk mencari lebih
detail kelebihan dan kekurangan dari setiap sistem pendidikan islam. Pencarian itulah
yang mengantarkan kakinya ke tanah suci, tempat agama suci ini dilahirkan.
***
Masjid ini. yang hanya dengan menyebut namanya saja jantung berdegup
kencang. Dengan menyebut namanya saja hati dan pikiran terbetot seakan berada
disana. Dan kini ia memang telah berada di masjid itu, tampak menara-menara tinggi


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 7
menjulang. Pilar-pilar yang kokoh menopang, tidak hanya kuat melainkan indah luar
biasa, laksana malaikat penjaga. Itulah Masjidil Haram.

Labbaika.Allahumma Labbaik. Labbaika la syariika laka labbaik. Innal
hamda. Wanimata. Laka wal mulk. Laaa syariika lak.

Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah Tidak
ada sekutu bagi-Mu Sesungguhnya segala pujian, nikmat, dan kekuasaan adalah
Milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.

Lantai Masjidil Haram berkilau memantul ke wajah. Melupakan dunia
untuk mendekat pada Allah dalam putaran Thawaf seolah memutar ulang
kehidupan Abdul Rojak selama ini. Lantai Masjidil Haram selalu dingin meskipun
udara Mekkah begitu panas melebihi Jakarta.
Begitu megah Masjidil Haram yang senantiasa melakukan perluasan karena
Jamaah haji tak pernah sepi. Masjidil Haram menjadi bukti bahwa dari segi apapun
tak pantas agama suci ini dihinakan.
Di tengah himpitan, sesak terdesak, bau seribu satu macam, sesekali terinjak,
air mata Abdul Rojak tumpah saat melihat kubus hitam pekat yang tegak berdiri
ribuan tahun silam. Tidak Abdul Rojak yakin kedatangannya dari Indonesia
mengelilingi bangunan bisu yang replikanya bisa dibuat dimana-mana ini, bukanlah


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 8
pencarian yang bodoh. Dia justru merasa di pusat kehidupan, pusat pemahaman yang
harusnya dimengerti.
Kiswah yang melambai menutupi Kabah Al-Musyarrafah membuatnya
tersedu untuk kesekian kali. Ayat Al-Quran yang disulam dengan benang emas dan
perak bergaya Tsulutsiy begitu indah dipandang mata, sungguh damai bernaung
dibawah nasihat firman-firman-Nya Allah Taala.
Usai shalat sunnah dua rakaat, Abdul Rojak melihat di beberapa sudut
terdapat manusia yang sibuk membawa botol-botol kecil berisi air zamzam. Adapula
yang begitu baiknya memberikan tisu untuk menepis keringat akibat kondisi gerah
khas Mekkah. Semua diberikan secara gratis pada jamaah haji yang
membutuhkannya.
Robb hamba sedang melihat manusia ataukah malaikat utusan-Mu?. Bukankah
Engkau tidak membutuhkan manusia bila manusia enggan datang ke Baitullah,
rumah-Mu. Karena Engkau bisa hadirkan tentara-tentara-Mu yang mampu memenuhi
langit dan bumi. Lalu apa artinya hamba seorang diri jika Engkau bisa gantikan
hamba dengan tentara-Mu yang jauh lebih baik dan jauh lebih banyak. Jauh jauh
hamba belajar ke negeri orang, ridhokah Engkau? Apa artinya jika Engkau tidak
meridhoi hidup hamba?. Abdul Rojak meratap pada Robb-nya.
Di rumah-Mu yang engkau berkahi, di kota kelahiran manusia yang paling Engkau
cintai. Hamba serahkan hidup mati hamba kepada-Mu.
***


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 9
GERAKAN DAKWAH

Pencariannya belum berhenti. Usai melaksanakan ibadah haji, Abdul Rojak
menetap di Madinah Al-Munawwarah untuk mengkaji islam lebih dalam, Abdul
Rojak tinggal di rumah Profesor Ahmeed Fatih sahabatnya saat di Aligarh University.
Kota Madinah yang memiliki 95 nama lain ini adalah kota yang telah
membantu Rasulullah disaat yang lain memusuhinya, Madinah membuka pintu untuk
hijrah Manusia Mulia.
Teringat Abu Thalib, Paman Rasulullah SAW. telah meninggal dunia pada
tahun ke-10 kenabian. Abu Thalib semasa hidupnya, kuat mempertahankan dakwah
Rasulullah SAW. Suku Quraisy tidak berani menyakiti Rasulullah SAW selama Abu
Thalib masih hidup, karena mereka hormat dan takut kepadanya. Saat Abu Thalib
meninggal dunia, maka suku Quraisy mula berani bertindak kasar terhadap
Rasulullah SAW. karena itu, kematian Abu Thalib menimbulkan rasa sedih yang
mendalam dihati Rasulullah SAW. Ditambah usaha Rasulullah SAW kepada
pamannya untuk mengucapkan kalimat syahadat ketika beliau terbaring pada saat-
saat akhir kematiannya ditolak karena pamannya malu jika pembesar Quraisy
sepertinya masuk agama islam.
Khadijah r.ha. Istri Rasulullah SAW yang berperan mendukung dakwah, juga
meninggal dunia pada tahun yang sama. Sebelum itu, Khadijah berperan
meringankan kesulitan dan kesedihan Rasulullah SAW lantaran permusuhan dengan
suku Quraisy yang dihadapi beliau. Saat Khadijah r.ha. meninggal dunia, beliau


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 10
merasa berduka cita. Tahun kematian paman Rasulullah SAW, Abu Tolib dan
isterinya, Khadijah dinamakan sebagai "Tahun Dukacita".
Kemudian kejahatan dan perbuatan menyakiti Rasulullah SAW yang
dilakukan oleh suku Quraisy semakin hebat. Rasulullah SAW menuju ke Thaif.
beliau ke sana dengan harapan akan mendapat sambutan yang baik terhadap dakwah
islam di kalangan Bani Thaqif. Namun mereka menolak dakwah beliau secara kasar.
Mereka menghasut anak-anak untuk menyakiti beliau. Anak-anak tersebut kemudian
melempar batu ke arah beliau sehingga darah mengalir dari kedua kaki beliau yang
suci. Rasulullah SAW dalam keadaan luka tersebut kemudian berlindung di sebuah
kebun. Beliau memanjatkan doa kepada Allah dengan penuh khusyuk
Ya Allah, aku mengadu kepada-Mu kelemahan kekuatanku, sedikitnya
kemampuanku dan hinanya aku pada pandangan manusia. Wahai Tuhan Yang Maha
Pengasih, Engkaulah Tuhan golongan yang lemah dan Engkau juga Tuhanku.
Kepada siapa Engkau serahkan aku ? Kepada orang jauh yang memandangku
dengan wajah benci atau kepada musuh yang menguasai urusanku? Sekiranya
Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli (apa yang menimpa). Namun
keselamatan dari-Mu lebih melapangkan aku. Aku berlindung dengan cahaya-Mu
yang menyinari kegelapan serta memperindah urusan dunia dan akhirat. Aku
berlindung daripada kemarahan-Mu atau kemurkaan-Mu kepadaku. Engkau berhak
untuk mencela aku sehingga Engkau ridho. Tiada kuasa dan tiada kekuatan
melainkan dengan pertolongan-Mu.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 11
Utbah bin Rabiah dan Syaibah bin Rabiah melihat Rasulullah SAW
berlindung dalam keadaan terluka, kemudian menyuruh budaknya Addas yang
beragama Nasrani untuk menghidangkan setangkai anggur kepada Rasulullah SAW,
saat Addas menghidangkan anggur itu kepada Rasulullah SAW, beliau mulai
memakannya seraya berkata: Bismillah (Dengan nama Allah). Ucapan basmalah itu
menarik perhatian Addas, karena tidak ada siapapun di kalangan kaumnya yang
mengucapkan kalimat indah seperti itu. Akhirnya Addas memeluk Islam setelah
mendengar dakwah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW tidak menghentikan dakwah islam walau diterjang halangan
yang besar. Pada musim haji, Rasulullah SAW menemui kabilah-kabilah Arab yang
datang. beliau mengajak mereka kepada Islam dan menyeru mereka meninggalkan
penyembahan berhala. Ketika beliau berada di Aqabah, salah satu tempat melontar
jumrah, beliau menemui satu rombongan kaum Aus dan Khazraj. Lantas beliau
mengajak mereka kepada Islam dan mereka menerimanya. Jumlah mereka ketika itu
ialah tujuh orang. Setelah itu mereka pulang ke Madinah, lalu menceritakan kepada
kaum mereka tentang pertemuan tersebut dan Islam yang mereka anut.
Tujuh orang Pak haji inilah yang menjadi tonggak keramahan penduduk
Madinah untuk menerima hijrahnya Rasulullah SAW nantinya.
Pada tahun berikutnya, tahun ke-12 kenabian. Saat musim haji, datanglah 12
orang lelaki Anshar berhimpun dan berbaiat dengan Rasulullah SAW. Mereka pulang
ke Madinah bersama utusan Rasulullah SAW, Musab bin Umair. beliau mengutus


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 12
Musab untuk membacakan al-Quran dan mengajarkan Islam kepada penduduk di
sana. Dengan itu Islam berkembang luas di Madinah.
Pada tahun berikutnya, sekumpulan Anshar
2
telah datang pada musim haji.
Mereka berhimpun dengan Rasulullah SAW secara sembunyi-sembunyi. Jumlah
mereka mencapai 70 orang lelaki dan 2 orang wanita. Mereka berbaiat untuk
menolong dan mendukung beliau, mempertahankan beliau sebagaimana mereka
mempertahankan wanita dan anak-anak mereka sendiri. Mereka pulang ke Madinah
setelah Rasulullah SAW memilih seorang ketua dari kalangan mereka sebagai wakil
Rasulullah SAW.
Indonesia seperti Kota Madinah yang menyambut islam dengan bahagia,
begitulah yang disebut oleh para sejarawan islam Asia Tengah. Bisakah Indonesia
layaknya Madinah yang disesaki oleh gerak ibadah pada Sang Pencipta?. Dapat
dikatakan tidak ada kesamaan antara Madinah dengan Jakarta. Di Madinah,
penduduknya berlomba-lomba mengejar akhirat sedangkan di Jakarta penduduknya
berlomba-lomba mengejar dunia. Semoga Jakarta segera berubah.
Orentalis Barat di tahun 90an pernah mengkaji bahwa Islam akan bangkit
kembali seperti pada masa Khalifah Ummar Bin Khattab atau pada masa Shalahuddin
Al Ayyubi. Dan kebangkitan tersebut menurut orentalis barat, berawal dari belahan
bumi paling Timur. Jika dilihat, sejauh ini hanya ada dua negara di dunia Timur yang
memeluk agama islam dan sangat potensial yaitu Indonesia dan Malaysia. Dan jika
semakin dilihat secara geografis, maka Indonesia terletak lebih timur dari Malaysia.


2
Penduduk asl i M adi nah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 13
Papua adalah wilayah Indonesia paling timur, belahan bumi pertiwi yang
adzan subuh dua jam lebih dahulu ketimbang orang Jakarta yang masih asik tidur.
Jika Aceh adalah serambi Mekkah mungkinkah Papua serambi Madinah? pantas
begitu sulit dakwah ke Papua. Pantas Indonesia sering bertengkar dengan
Malaysia. Tujuan mereka untuk menggagalkan kebangkitan Islam. Namun Allah
Maha Berkehendak, jutaan orang berniat menghilangkan cahaya Islam justru Allah
akan senantia menambah cahayanya.
Assalamu Alaikum ya Ammu Utsman
3
. Abdul Rojak sangat akrab dengan
penjaga toko buku tersebut, jika ada waktu luang maka Abdul akan berkunjung ke
tempat ini sekedar membaca buku atau membantu Ammu Utsman menata buku-buku
sesuai kategori. Pembeli yang hanya membaca terkadang merusak tatanan buku
dalam rak yang memenuhi ruangan seluas 30x25 meter dan itu dirapihkan sendiri
oleh Ammu Utsman yang gemar memakai jubah khas Arab berwarna putih.
Waalaikum salam wa rahmatullah. Subhanallah ya Bunayya. Andonesi
marhaban..marhaban
4
. Selalu ramah Ammu Utsman menyapa setiap kali Abdul
berkunjung ke tempat ini. Ia memeluk erat tubuh Abdul seperti memeluk anaknya
sendiri.
Anta ais eh ya Abdul?
5
.


3
Assal amu al ai kum paman Ut sman

4
Wa al ai kum sal am w a r ahmat ul l ah, subhanal lah saudar a ku Indonesi a. sel amat dat ang.
Sel amat dat ang.

5
Kamu mencar i apa w ahai Abdul ?


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 14
Al Intisyraq wal Khalfiyyah Al Fikriyyah Lish Shira Al Hadhari. Abdul
menyebutkan judul buku karangan Prof. Dr. Hamdi Zaqzuq, Guru Besar Filsafat
Jebolan Munchene University, Jerman.
saya kira kamu mencari calon istri. Ammu Utsman bergurau singkat. Abdul
tersenyum.
Mana ada wanita Madinah yang mau dengan saya Ammu? Wanita Madinah akan
susah hidup di kota Jakarta. Membandingkan Madinah dengan Jakarta tak dapat
ditemukan titik persamaannya. Bagaimana jika wanita Madinah yang sudah tentram
imannya bertemu dengan manusia-manusia yang memperkaya genggamannya dengan
dunia. Resah sudah pasti
kamu ini rendah diri sekali. Datanglah ke rumah Ammu. pesanan mu harus kamu
ambil, Ammu tak ingin dititipkan amanah terlalu lama. Abdul teringat dengan
pesanan bukunya pada Ammu Utsman, memang sudah seminggu yang lalu Ammu
Utsman pulang dari Cairo untuk mencari buku-buku dekat Universitas Al-Azhar,
Mesir.
Sukran ya Ammu saya akan kesana nanti malam.
Allah yubarik fik
6

Wa iyyakunna
7

***
Ternyata pesanan buku Abdul belum dibeli oleh Ammu Utsman.


6
Semoga All ah mel impahkan ber kah padamu

7
Dan semoga mel impahkan (ber kah-Nya) pada kali an semua


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 15
afwan ya bunayya
8
minggu kemarin memang Ammu pergi ke Cairo, namun bukan
ke Al Azhar?. Abdul bingung apa yang dilakukan Ammu Utsman di Cairo tapi tidak
membawa buku pesanannya. Apa dia hanya jalan-jalan kemudian melihat pyramida?.

Ammu menjemput putri Ammu yang terakhir. Dia kuliah di American University In
Cairo (AUC) Mesir. Dia baru selesai S-2. Abdul baru tahu Ammu Utsman memiliki
seorang putri, selama ini di toko buku yang begitu luas, dia hanya dibantu oleh dua
putranya Halim dan Salim sesekali namun tak pernah melihat putrinya. Terus untuk
apa dia menceritakan putrinya?
sekarang pesanan mu dapat diambil. Abdul semakin bingun dengan ucapan Ammu
Utsaman.
pesanan buku mana Ammu ?
bukan bukan buku. Saat pertama kamu bertemu Ammu dan kita berbincang di
serambi Masjid Nabawi, kamu pernah minta dicarikan istri dari sekian banyak
mahasiswi Indonesia yang kuliah di Universitas Madinah bahkan kamu rela nikah
dengan TKW. Saat itu Ammu tersinggung. Kenapa harus mencari untuk orang lain
sedangkan putri Ammu belum juga menikah. Apa kalah sopan wanita Madinah
dengan wanita Indonesia?. Saat itulah setelah kita shalat maghrib berjamaah, Ammu
tak langsung pulang. Ammu berdoa di Raudhah yang terletak antara mimbar dan
rumah Rasulullah SAW, tempat mustajab dikabulkannya doa-doa. Ammu meminta
kamu menjadi suami untuk putri Ammu. Dan semakin kuat dugaan Ammu saat kita


8
M aaf anakku


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 16
bertemu lagi di toko buku tanpa sengaja. Ammu sudah tahu apa tujuan mu ada di
Madinah dari cerita Profesor Ahmeed Fatih, sahabat mu. Sekarang pulanglah ke tanah
air mu, seperti ucapan Rasulullah SAW agar para jamaah haji kembali ke negaranya
masing-masing. Insya Allah baitul dakwah dan perbaikan yang kamu inginkan dapat
lebih ringan bersama Nawal Emie Zaenab putri Ammu.
***
kita ini semua buta. Kita tidak tahu mana arah menuju surga. Satu-satunya orang
yang tahu arah surga hanya Muhammad Rasulullah. Maka contohlah Rasulullah
dalam segala hal. Pesan dari Abi Utsman yang kini telah menjadi mertuanya, selalu
teringat dan menjadi sebuah dorongan untuk senantiasa mengikuti sunnah Rasulullah.
Jika kamu mau berdakwah maka dengan cara Rasulullah pula. Penggunaan media
yang terlihat menarik hanya mampu membuat kesan sesaat, selebihnya tetap saja
ajaran islam terasa berat dijalankan.
Disamping itu Abdul sangat bersyukur karena istrinya mau bekerjasama
menghidupkan baitul dakwah di Indonesia. Ternyata istrinya begitu paham medan
dakwah di Indonesia, lulusan Fakultas Sejarah American University In Cairo, ini
memang berniat menjadikan Indonesia sebagai tempat dia mengamalkan ilmunya.
Hal itu terjadi saat Nawal Emie Zaenab pergi haji usai lulus sekolah, dan melihat ada
papan peringatan yang begitu besar di Jabal Rahmah. Disana terlihat peringatan
berbahasa Arab, Inggris, India, dan Indonesia. Sehingga dia memutuskan untuk
kuliah S1 di kota Calcutta, India. Kemudian mengadakan banyak riset di Inggris,
hubungan India dan Inggris memang sangat baik sehingga memudahkannya


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 17
mengadakan riset untuk mengejar beasiswa dari negara British tersebut. Riset-riset
itulah yang mengantarkannya ke American University In Cairo, dan membuat kedua
orangtuanya khawatir tingkat tinggi apalagi Nawal Emie Zaenab belum kunjung
memiliki suami.
Darinya Abdul Rojak dikarunia tiga putri dan dua putra, Satrinah Nurul Islami
(26 thn), Ristania Alea Saeba (20 thn), Hendro Pramuri Abraham (18 thn), Oruzgan
Habilih Mourad Karzani (13 thn), dan Arnilah Sofia Saroyyo (2 thn), yang nantinya
mereka akan meneruskan langkah dakwah orangtuanya di SMA Islam Terpadu Al
Khawarizmi. Sekolah yang akan menjadi pencetak kader dakwah tangguh hingga ke
seluruh alam.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 18
HANDPHONE BARU
HIDUP BARU

Dua Puluh Tahun Kemudian..
Bosan! Kesal! Cukup Silmi Kaffah gue nggak mau siksa perasaan gue lagi.
hati Khalid merintih pedih. Penantian itu satu penyiksaan. Bertahun-tahun lamanya
dia menanti handphone berdering dengan satu pesan kepastian dari gadis itu.
Bertahun-tahun itu jugalah jKhalidya senantiasa resah. Sebenarnya. Penantian itu
hanya akan berakhir dengan satu jawaban. Namun entah kapan dia tahu
jawabannya
Khalid, lu mau beli hp baru, kan? kata Andru tatkala melihat teman satu kostnya
sedang asyik memainkan hp esia yang layarnya sudah retak.
Yoi bro ! Khalid mengangguk ringkas.
Beli punya gue lah gue kasih kartu nya juga tawar Andru.
berape? pinta Khalid.
murah boy. Lu mau sekarang?
Nggak mau Khalid acuh tak acuh.
Dasar, miskin! bentak Andru.
Bukan nggak mau beli tapi nggak mau kalau harganya mahal. Lu mau jual beneran
ga nih? Khalid ragu.
Muka keren kaya gue gak ada tampang becanda boy? Andru berganti serius.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 19
Gue heran... Bukannya baru sebulan lu beli hp itu? Tiba-tiba mau dijual, pasti ada
apa-apanya, entar gue pake baru sebentar langsung rusak Khalid menimbang.
belom sebulan, baru dua minggu nih hp Andru membetulkan fakta.
terus lu mau ganti yang baru?
Yoyoi... udah beli nih !. Andru memperlihatkan hape terbarunya. Gue sebenernya
mau lari dari cewe gue. Gue nggak mau dia tau nomor baru ini. Lagi juga kalau gue
masih pake hp yang lama pasti keinget dia terus karena hp yang lama pemberian dari
dia. Sekarang gue mau cari cewe bener nih
Tiap malam keluyuran, tiap weekend dugem, suka cewe bener juga lu?
Biasalah lelaki gampang bosen. Walau kata cewe-cewe gue ini playboy, tetep
dari lubuk hati yang terdalam gue mau dapet perempuan baik juga. Cewe yang
kemaren itu ahh nggak masuk kategori baik. Gue males cerita sama lu. Lu tau apa
Khalid nggak pernah pacaran, Andru menyindir.
Gue bukan tipe laki-laki yang suka mainin perempuan kaya lu Khalid balas
menyindir.
Yeee kebo sawah justru gue putus karena nggak mau mainin dia lagi. Gue udah
tertarik sama cewe lain boy,
Aduh, cewe apes mana yang akan jadi mangsa lu kali ini... Dasar playboy! sinis
menuduh Andru sambil tersenyum.
Dengki tuh! Lu ngaku aja lah Khalid, lu tu nggak laku. Buktinya sampai sekarang lu
nggak punya cewe. Payah! Pengecut! Andru juga menuduh Khalid.
Pengecut?! Sedikit pun gue nggak takut nyari cewe gue males aja!


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 20
Prett omong doang. Tunjukinlah..!. Gue tantang lu merayu Sakinah, Andru
tersenyum sinis. Dia yakin Khalid akan tewas dengan tantangan ini.
Sakinah mane nih bos. Sakinah Mawadah Wa Rahmah? Khalid bertanya sambil
mengejek.
Sakinah Salsabilah Anak Fakultas Agama Islam semester IV. Sombong banget tuh
cewe buat gue penasaran. Nanti gue kasih tau lu mukanya. Tapi ingat gue udah
suka sama dia. Gue suruh lu merayu aja, abis itu kasih jalan buat gue, Andru
menepuk-nepuk dadanya.
Lu kan pinter soal merayu perempuan. Lu aja lah merayu dia,
Tuh Kan tuh tuh tuh betul lu kebo pengecut. Ckckc. Malu gue bertemen
sama lu, asal lu tau boy Sakinah tuh bukan perempuan spesies yang biasanya,
dia itu LUAR BIASA. Jadi kalau lu berhasil ngerayu lu hebat boy
Yee gue berani! Tapi, buang-buang waktu gue aja merayu perempuan.. Khalid
menolak tantangan.
Lu ulangin kata berani 1000 kali sampe mulut lu berbusa keluar tinja. Gue nggak
bakal percaya selagi lu nggak tunjukin ke gue. Nih, hp lama gue buat lu. Kalau lu
berani ngerayu Sakinah dengan cara apapun wajah Andru hambar. Dia keluar
meninggalkan Khalid sendirian. Dia ingin menghabiskan malamnya di warnet cyber
caf, siapa tau ada cewe bening yang asik diajak ngobrol, bosen ngeliat muka si
Khalid.
(males banget nantangin Khalid. Jenis manusia baik, takut deketin cewe) bisik
Andru.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 21
Khalid tertantang. Dia mendengus. Mengambil hp Andru yang tergeletak
diantas bantal. Suatu simbolis yang berarti mengambil tantangan dari manusia
bermulut besar itu. Sejurus kemudian hp berbunyi.
Hello! Andru suara seorang gadis menerjang masuk ke gendang telinga Khalid.
Mengusik syaraf di otaknya hingga memerintahkan jantung untuk berpacu lebih
keras. Suara wanita selalu membuatnya harus mengatur nafas berulang kali.
Hmm, hello. Andru ngnggak ada, Khalid gugup melawan nada suara itu.
Ah, boong lu! Amel nggak percaya Amel mau ngomong sama Andru,
cepeeet suara itu mendesak. Membuat hatinya meletup tak karuan. Laksana
gelembung-gelembung air dalam panci yang sedang dimasak.
Betul dia keluar. Sumpah! Khalid meyakinkan.
Udah sepuluh kali Amel hubungi, kenapa dia nggak angkat?
Sebenarnya, Andru udah pakai nomor baru. Yang ini udah jadi nomor saya,.
Khalid berhasil menenangkan dirinya.
Amel udah tau dia emang mau ninggalin Amel. Nggak tau apa salah Amel
semua cowo emang kaya gitu, suka permainkan cewe, suara itu berganti sedih.
Tersentuh hati Khalid. Kasihan.
Tapi, nggak semua koq. Khalid membela kaumnya.
Amel nggak pernah ketemu tuh... Semua cowo yang Amel kenal sama aja,
Hmm, suatu saat pasti ketemu.. Jantung Khalid berdetak kencang. Mengapa
dia meras terpanggil dengan ucapan itu.
emang bisa?


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 22
Berdoalah pada Allah,
Berdoa? gadis itu ketawa terbahak-bahak mendengar saran Khalid.
(Gue ngelucu ye?) bisik Khalid, keliru.
Okelah. Nanti saya duduk di sejadah dan berdoa 24 jam. semoga, Pangerang dengan
kuda putih mau dateng melamar saya. Oke, bye! gadis itu bergurau sambil ketawa
lagi. Renyah.
Hati Khalid bergetar. Dia harus mengatur nafas berkali-kali. Inilah kali
pertama dia berbicara dengan perempuan melalui telephone. Itupun secara tidak
sengaja. Suasana di SMA Islam Terpadu Al-Khawarizmi dulu tidak pernah memberi
peluang dan ruang untuk mengenal seorang perempuan lebih jauh. Gedung SMA IT
Al-Khawarizmi untuk putra berjarak 2 km dengan gedung putri. Jika kedapatan putra
AL-Kha mendekati putri Al-Kha atau sebaliknnya maka akan mendapat pengurangan
point. Yang nantinya akan mempengaruhi nilai di rapor, belum lagi sanksi yang akan
didapat berupa hukuman fisik dan non fisik
9
. Pernah ada siswa Al-Kha mengirim
surat cinta kepada siswi Al-Kha, hanya dengan selembar kertas berisi kata cinta
seluruh siswa satu sekolah kenal dengan nama siswa tersebut, karena harus
menggunakan papan hukuman ukuran 50x30 cm selama 1 semester.



9
Hukuman f i si k adal ah hukuman yang di kenakan t er hadap badan seper t i : pukulan, si ksaan
f i si k, r aj am, qi shash (hukuman yang t el ah di t et apkan syar i at Isl am, at au memot ong sebagi an anggot a
badan). Sedangkan hukuman non f i si k adal ah hukuman yang menyaki t kan t api t i dak menimpa badan
seper t i : caci an, kut ukan, penj ar a, l ar angan makan dan mi num, di sur uh ber di r i , at au ber t ahan di
t empat yang sangat panas at au sangat dingin, i nt i mi dasi , denda, di asi ngkan dan dengan pembunuhan
kar akt er .


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 23










Bahkan akibat kertas selembar berisi kata cinta, siswa yang bernama
Abduxxxxxxx itu diberi tugas membuat papper 50 halaman mengenai tafsir surat Al-
Muminun 1-7.
Pacaran sangat dilarang di SMA IT, sebuah ketegasan untuk menjauhi zina.
Namun penegasan itu menjadi hal yang ringan di mata para siswa SMA IT Al-
Khawarizmi karena akhlakul karimah yang ditunjukkan oleh seluruh staf pengajar
menjadi contoh hidup yang memudahkan untuk ditiru. Para siswa seakan punya
teladan real dalam sosok guru mereka. Buku-buku mengenai pacaran dan kajian-
kajian tentang zina sudah lazim dimasyarakat, namun banyak yang masih asyik
masyuk dengan pacaran. Ustadz yang sering ceramah di TV juga doyan pacaran.
Aktivis islam yang mulutnya lancar berdakwah juga lancar kencan berduaan.
Dakwah dakwah . Cinta mah iya. Duuuh. Cucian deh.
SAYA
ABDUXXXXXXX BIN
UDXX SUHENXX
KORBAN CINTA M ONYET


M ohon doanya unt uk kesembuhan
saya agar saya t i dak j adi M ONYET
bener an


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 24
Bahkan semakin santer dan seolah maksiat berani menyusup halus sehingga
akhir-akhir ini timbul slogan Pacaran Islami, lagi Taaruf bukan pacaran (oknum
yang pacaran menggunakan istilah taaruf hanya untuk menyamarkan aksi pacaran
mereka), LDR (Long Distance Relationship/ hubungan jarak jauh tetep aja
sekalinya ketemu zina), Pacaran di masjid jadi nggak dosa (Pacaran aja udah dosa,
terus di masjid malah gombal-gombalan cinta buta ya udah dosanya dapet dua).
Itu semua dapat terjadi karena anak muda tidak memiliki sosok hidup untuk
dijadikan teladan, sedangkan pengaruh dari luar (misalnya: media TV, Ustadz yang
doyan pacaran, Aktivis islam aktivis kencan, dsb) begitu dahsyat mengemas zina
menjadi tontonan umum yang menarik.
Berat memang untuk menjalani agama, bahkan Pak Singgih Widianto, guru
Olahraga SMA IT Al Khawarizmi menuturkan bahwa menjalani agama memang
seperti membawa bara api, kita dekati kitanya kepanasan, kita jauhi malah jadi mati
bara apinya. Ribet harus dikipasin terus biar bara apinya tetap menyala. Sehingga
kamu bisa bakar sate Madura terus dimakan sama nasi putih anget. Maknyoosss
Namun Pak Arif Rahman, guru kesenian membuat aku seolah tidak putus asa
menjalani ajaran islam. Seperti lukisan yang indah, tidak mungkin dibuat oleh
seorang pelukis yang tidak memiliki hati yang indah, maka lukisan yang indah tidak
bisa dibut oleh sembarang orang. Seperti itulah kamu menjalani agama, kamu akan
berat menjalaninya jika hatimu tidak bersih, tidak ikhlas, tidak tertuju pada Tuhan.
Ketahuilah bahwa setan akan mampu menggoda semua manusia, semua. Termasuk
bapak sebagai pengajar, termasuk kamu yang sering berdakwah. Namun setan tidak


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 25
bisa menggoda manusia yang ikhlas beribadah pada Allah. Maka sudahkah kamu
ikhlas menyembah pada-Nya?.
Masuk SMA IT Al Khawarizmi berarti harus benar-benar belajar dan
menjalani syariat islam. Hal itu merupakan bayaran untuk mendapat layanan terbaik
di SMA IT ini. Sekolah disini gratis tanpa ada pungutan biaya sedikitpun. Misalnya
saat istirahat pagi jam 09.30 kami akan mendapat sandwich berisi keju, kurma 3
buah, dan susu kambing segar secara gratis. Kemudian saat istirahat jam 11.30
12.30 sebelum kami melaksanakan shalat zuhur berjamaah, kami akan makan
bersama dalam sebuah wadah yang besar, satu wadah untuk 4 orang cara ini bukan
hanya berlaku untuk para siswa bahkan kepala sekolah, guru, staf TU, dan penjaga
sekolah atau tamu yang kebetulan datang pada jam istirahat harus ikut makan
bersama seperti ini. Petugas masak biasanya siswa kelas XI yang dibantu oleh
seorang guru. Menu makanan tidak terlalu mewah, yang pasti selalu ada adalah nasi,
sayur, dan sebutir kurma. Namun tidak pernah kami disajikan mie instan walau
katanya mie instan memiliki banyak aneka rasa dan praktis pembuatannya.
Pernah suatu hari sekolah kami kehabisan bahan makanan, maka kami pun
hanya makan nasi dengan sayur terong. Kemudian dibagikan kepada seluruh warga
sekolah, setiap wadah makan hanya berisi setengah terong yang harus dibagi untuk
empat perut. Bahkan kami membagi jatah kurma siang yang kami punya. Jadilah
siswa kelas X menampakkan muka mengeluh walau hanya terdengar hembusan-
hembusan nafas tidak ikhlas dan gerak-gerik kepayahan, mereka tidak berani jika
diungkap secara langsung. Siswa kelas XI lebih kepada memikirkan keadaan.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 26
Menyesali kenapa kemarin memasak makanan terlalu mewah? Dan bagaimana
dengan giliran kelas XI lain jika besok mereka memasak tidak ada bahan makanan.
Sedangkan siswa kelas XII seakan terbiasa dengan kondisi ini, mungkin sudah sering
mengalami. Bahkan ada beberapa siswa kelas XII yang begitu senang dengan
keadaan ini, kata mereka justru kalau kita kekurangan makanan pada suatu
kesempatan maka akan timbul rasa syukur pada setiap nikmat Allah. Itulah mengapa
Rasulullah menyuruh kita berhenti makan sebelum kenyang. Kalian tau, kata
mereka agar semua makanan yang ada, semuanya terasa nikmat saat dimakan
Istirahat kedua menjelang Ashar, kita akan disuguhkan semangkuk bubur
jagung dan 3 buah kurma. Kami baru selesai menuntut ilmu pada hari itu saat jam
menunjukkan pukul 17.00. Bukan hanya makanan yang gratis, setiap naik kelas siswa
akan diberikan perlengkapan sekolah.
Bagaimana SMA IT Al Khawarizmi bisa menerapkan sekolah gratis?.
Pertama setiap hari sabtu seluruh siswa harus membantu pihak sekolah mengelola
usaha mandirinya, seperti menjaga percetakan, mengurus kebun di belakang sekolah
seluas 5 hektar, merawat tambak ikan (udang, lele, nila, dan mujaer), peternakan
ayam dan bebek, serta Rumah Makan Bubur Jagung. Kedua adanya donatur dari
alumni SMA IT Al Khawarizmi baik berupa jasa mengelola sekolah maupun berupa
materi, dana insentif dari walikota dan gubernur untuk guru dan kepala sekolah, serta
banyak donatur dari Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, dan Turki.
Hal terpenting yang ditanamkan dalam SMA IT Al Khawarizmi adalah
keyakinan bahwa semakin kita menolong agama Allah, maka Allah akan menolong


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 27
kita. Dan barangsiapa mengambil hak saudaranya maka neraka tempatnya. Tindakan
korupsi sangat dilarang di sekolah ini seperti larangan pacaran.
Jika Khalid masih berada di SMA IT tidak akan mungkin bisa berbincang
lewat telephone dengan Amel seperti tadi. Jika ketahuan maka hukuman yang akan
dikenakan adalah telinga Khalid harus dipasang 2 buah karet merah muda berbentuk
telinga babi. Ya lumayan memalukan jika itu terjadi.
Di SMA IT Al Khawarizmi dosa begitu terlihat jelas, sedangkan disini? Dosa
pun tak malu berselimut dalam kerudung. Samar bahkan banyak dosa yang
dianjurkan untuk diikuti karena alasan lagi trend. Kali pertama Khalid mencoba
mendekati perempuan yaitu sewaktu awal masuk ke universitas. Itupun tidak
digubris. Wajarlah, perempuan yang didekati itu adalah Silmi Kaffah, perempuan
yang terkenal dengan kesholehannya di sekolah dulu.
***
Suara merdu gadis yang baru dikenal sebagai Amel, terus terngiang-ngiang di
telinga. Menepuk bertalu-talu gendang telinga Khalid Al Walid.
(Merdu banget suaranya tentu wajahnya cantik. Sudah Pasti, karena Andru hanya
tertarik dengan perempuan-perempuan cantik saja. Tapi, kenapa dia bisa bosan juga?.
Astargfirullah! Fitnah besar pada hati nih.)
Khalid menepis bisikan-bisikan liar yang singgah di hatinya. Berulang kali ia
lafadzkan zikir. Tiba-tiba handphone berbunyi lagi.
Hello, Amel nih !
Glekk...! Khalid menelan liur. Zikirnya terhenti. Bahkan nafasnya mau berhenti.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 28
Hel..lo! balas Khalid masih gugup.
Mmm. Amel lupa kenalan tadi. Abang juga nggak sebutin namanya,
Abang???. Khalid bengong. Suara merdu itu benar-benar menggelembungkan
jantungnya. Laksana seorang juara dalam sebuah pertandingan. Atau seperti seorang
aktor yang sukses mementaskan peran di panggung sehingga mendapat tepuk tangan
meriah penonton. Bangga
Nama saya Amel, Amelia Putri Clara. Mahasiswi Kedokteran. Abang?
Hmm Khalid Al Walid, Mahasiswa Pendidikan Matematika
wah namanya gagah. Aslinya pasti keren
Aduh, nggak seperti itu juga. Biasa aja
Mmm, rendah diri banget. Pasti laki-laki baik. Kalau Amel panggil bang Khalid
boleh kan?
Abang?! Glekk...!!! seakan tepuk tangan penonton semakin meriah kepada aktor
yang sukses itu. Bangga semakin menjadi dalam lubuk hati. Sungguh tepukan
mampu mendatangkan rasa sombong.
eyaa abang. Itu tanda respect Amel, bukan maksud apa-apa koq. Boleh kan abang
Khalid?!. Amel merajuk. Setiap Amel menyebut kata Abang Khalid, maka segenap
itu pula jiwa Khalid melesat menuju ke langit.
Hmm kelu lidah Khalid. Kelu malu. Mau.
Okelah bang Khalid. Amel mau mandi dulu abang mau ikut? Heheh Nanti
Amel hubungi lagi. Kalau rindu Amel, sms yamiss you my hero! Ummmwah


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 29
Glekk...! Sudah ke berapa kali Khalid menelan liur. Pikirannya jauh
menerawang. Dia coba membayangkan wajah Amel. Hatinya dibumbui bisikan-
bisikan tentang seungkap nama Amelia Putri Clara. Suara halus laksana buluh
perindu itu terus bermain-main di ingatan. Khalid coba menepis tapi kali ini dia tidak
berdaya lagi. Suara itu terlalu merdu dan menggoda. Cantik. pasti cantik.
Mahasiswi Kedokteran UMT selalu berseragam putih dan semuanya berkerudung.
Sudah banyak yang bilang kalau Mahasiswi Kedokteran cantik-cantik dan bersih
tampilannya.
Terus kenapa?.
Bangga lah di panggil abang oleh wanita cantik. Inget kecantikan bukan segalanya.
Iya tapi sebuah keberuntungan kalau bisa deket. Gak malu sama Allah?. Aduh
orang lain boleh masa gue., pertengkaran batin terus terjadi tanpa ada yang
melerai. Belum kunjung berhenti namun Khalid mengukir senyum sendiri.
***



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 30
CINTA MATI ANDRU

Khalid, lu mau pergi ke Pameran, nggak? Andru mengajak. Kepalanya langsung
mengatur strategi untuk mempengaruhi Khalid. Andru berusaha membebaskan
Khalid dari jerat paket sms-an gratis dengan Amel.
Nggak minat! balas Khalid. Ringkas. Sibuk dengan Hp.
Dasar, muka bantal! Nggak setia kawan lu Gue bukannya ngajak dugem, kita
pergi ke pameran kampus. Lagi juga, ngapain di kamar terus bosen!
Gue nggak mau!! tegas Khalid.
Oke, kalau lu nggak mau ikut. Gue mau ubah planing jadi pergi dugem. Lu mau gue
ke tempat maksiat, Khalid? Andru tau kelemahan Khalid.
Tapi Abbas, Zamzam, Qalam, Aqila dan Fahri mau dateng ke sini gue lagi
nunggu mereka
Oh, temen SMA lu. Mendengar nama-nama itu disebut bagi Andru seperti
mendengar Ayat Kursi dibaca untuk mengusir jin jahat. Panas
Ok lah gue pergi duluan. Gue males sama mereka. Kelompok malaikat, gue kan
kelompok setan. Nggak tau bagaimana gue bisa satu kost sama lu yang mirip
mereka?!
Mereka itu satu sekolah sama gue dulu Tapi Qalam sama Aqila bukan! Mereka
sahabat baik gue, Ndru
Pantes gaya lu sedikit kaya malaikat. Nggak sesuai sama gue lah gak asik. Andru
mengambil tasnya. Tak peduli


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 31
Andru jangan ngomong kaya gitu. Gue juga orangnya bisa diajak asik koq.
Sebenernya gue udah bosen sama mereka
yang bener Khaliiiiid. Omong doang lah Andru ragu-ragu.
Oke, gue ikut lu ke pameran!
Nah kan cakep itu baru temen gue! Jangan cuma ngomong doang, tapi bukti-
in
Andru menghidupkan motor ninjanya. Khalid dibonceng dibelakang. Mereka
menuju Universitas Muhammadiyah Tangerang, kampus tempat mereka kuliah.
Sepekan ini ada Pameran Budaya Islam Nusantara sekaligus MTQ tingkat nasional,
lebih dari 25 perwakilan provinsi di Indonesia ada disini. Mereka menampilkan ciri
khas kebudayaan mereka masing-masing sambil berjualan tentunya.
Eh..eh.. Sakinah tuh! Andru nggak nyangka ketemu dengan Sakinah di jalan.
Yang mane?
tuh tuh yang bertiga. baju putih
Khalid berpaling ke belakang. Matanya liar meneliti gadis berbaju putih yang
sedang menunggu di halte bersama 3 orang sahabatnya. Kecepatan motor yang
dibawa oleh Andru menyebabkan pandangan Khalid hanya mampu menatap wajah
Sakinah sekilas.
woii keliatan nggak? suara Andru agak meninggi mengikuti frekuensi angin.
Sedikitboy. lu bawa motor cepet banget kaya kuli pasar mau ngambil gajibalas
Khalid.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 32
Oke, gue putar lagi sekali. Lu liat baik-baikpake mata lu yang bener boy. Andru
segera putar haluan. Usai melewati perhentian bus itu, dia melambatkan motornya
sambil berteriak, menyapa dengan norak.
Sakinaaaaaaah! Gadis itu menengok cepat ke sumber suara. Sahabat-sahabatnya
juga turut memandang. Sorot matanya tembus ke hati Andru hingga motor yang
dibawanya hampir hilang kawalan. Nasib baik masih di tangan.

(Cantik! Tapi, seperti pernah lihat, di mana ya?) bisik Khalid.
Khalid coba merekam wajah Sakinah sekali lagi. Matanya beralih fokus kepada
seorang sahabatnya yang berkerudung hijau.
(Eh, itu. Silmi Kaffah?!) Dia terperanjat melihat gadis yang berada di samping
Sakinah adalah Silmi Kaffah, gadis pujaan hatinya.
(Parah pasti Silmi Kaffah kaget melihat gue naik motor ugal-ugalan dengan budak
gila kaya Andru. Pasti dia sangka gue nggak thiqoh lagi. Ahh...biarkan. Biarkan Silmi
Kaffah dengan thiqoh-nya wanita paling kejam. Bertahun-tahun lu buat jiwa gue
tersiksa!)
***
Andru mencari tempat parkir disamping mobil rektor universitas. Hoho kali
ini bawa motor, kemudian hari pasti mobil bisa gue bawa.
(Sopir angkot juga bawa mobil, Ndru)

Sakinah cantik kan?!


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 33
emang lu yee ngeliat cewe dari mukanya doang!
Lu salah Lid! Sakinah itu bukan hanya cantik tapi baik hati!. Andru memeluk
tangannya di dada, matanya terpejam. Pasti lagi mengkhayal sesuatu yang mustahil.
Seperti menikah dengan Sakinah terus bulan madu di Madinah heyhey. Andru
muka setengah jadi. inget utang lu aja belom dibayar ke Mpok Romlah.
Buktinya?
Entah?! Gue rasa dia pinter jaga diri. Lihat. terjaga Andru melepas jaket
kemudian meletakkan di kepalanya untuk memperagakan Sakinah yang berkerudung
panjang. Melihat gaya Andru berlenggak-lenggok seperti penghuni Taman Lawang
mencari mangsa, pasti semua cewe akan menyesal pernah kenal Andru. Ckckc
Andru sudah hilang kejantanannya.
Perasaan lu aja itu!Gue rasa perempuan seperti itu berpotensi besar membuat jiwa
lu tersiksa, Khalid belajar dari pengalaman.
Lu nggak pernah pacaran sih jadi mana tau tipe cewe. Andru masih asik
berkerudung jaket.
Lu jangan tantang gue, Ndru. Lihat aja nanti, dalam waktu cepat gue bisa dapet
cewe,
Haiiii! Satu sapaan lembut singgah di telinga Andru. Suaranya tak asing.
Tampak seorang gadis dengan seragam putih kerudung putih dan berwajah cantik.
Bibirnya mirip Angelina Jolie. Memeluk Andru dan mengeluarkan sifat manja,
sedangkan Andru mengelurkan muka kecut. (wajah asli)
Kak Andru mau lari dari Amel, ya?! Marah gadis itu tapi manis.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 34
(Amel?! Glekk...!!)
Khalid, lu beruntung kali ini doa lu terkabul! Andru separuh berbisik. Khalid
heran dan mencoba menafsirkan kata-kata itu.
Uhukuhuk, nggak lah Amel. Kak Andru nggak ninggalin Amel, sebenarnya
Kakak sedang mencari pengganti untuk Amel. Bukannya Kakak nggak suka Amel,
tapi Kak Andru merasa ada orang yang lebih baik untuk Amel daripada kak Andru
yang playboy ini. Itu semua sebagai tanda sayang ikhlas kak Andru pada Amel.
Kenalkan ini Khalid Al Walid. Temen satu kost kak Andru, dia baik dan pasti cocok
dengan Amel. Kak Andru menjelaskan.
Hah. Kakak? Menjijikan Pandai sekali Andru menyusun kata. Dia memang
mahir bertanam tebu di pinggir bibir. Manis bukan buatan, bahkan penderita diabetes
pasti tewas mendengar ucapan Andru (ngedengernya sambil ngemut gula aren satu
karung).
Di lain sisi, hati Andru melonjak-lonjak riang karena sebentar lagi akan bebas
dari perempuan yang dianggap merepotkan itu. Lagi pula dia tau, memang itu yang
Amel inginkan. Bertemu cowo misterius yang selama ini hanya bisa berhubungan via
handphone, dan sekarang ada di depan matanya.
Khalid dan Amel saling berpandangan. Khalid lemas dengan tatapan tajam
gadis itu. Benar. memang mirip Angelina Jolie dalam film Mr. and Mrs. Smith,
atau film Tomb Raider. Khalid tahu Angelina Jolie karena jika dia iseng di kost-an,
pasti nonton DVD bajakan film Hollywood di kamar Andru. DVD itu bukan punya
Andru tapi punya temannya yang jualan DVD di Pasar Malabar (Andru perhitungan


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 35
coy kalau masalah uang tapi nggak masuk ke perut). Khalid makin tenggelam dengan
senyuman manis yang berkuntum dari bibir Amel yang merah merona bak delima
merekah.
(Manisya Amel!) terbeliak mata Khalid.
(Wow, 10 kali lipat lebih ganteng dari kak Andru! Kaya Robert Patinson..) Amel pun
turut terpesona dengan ketampanan Khalid.
***
Hidup Khalid makin terawang-awang dibuai bayangan Amel, Angelina Jolie
yang kuliah Kedokteran. Teknologi sms dimanfaatkan sepenuhnya sebagai
penghubung setiap hari. Kadang-kadang, sampai nggak tidur malam karena asik
berbalas sms.
(Jiwa gue selalu resah. Ibarat makan nggak kenyang, mandi nggak basah. Inikah
makna cinta? Ya, gue rasa, gue udah jatuh cinta!).
Kini, barulah Khalid dapat merasai kesenangan memiliki seorang teman
wanita sebagaimana yang sering diceritakan oleh Andru. Memang senang! Khalid
nggak mampu lagi melawan arus di lautan cinta anak muda yang menipu daya. Dia
membiarkan dirinya terus dan terus hanyut dipukul badai cinta yang kian bergelora.
Cinta yang terombang-ambing di samudera luas dan tak tertinjau tepiannya. Sulit
bertahan di permukaan, kasus yang paling banyak adalah tenggelam dalam samudera.
Zina.
Kini, malamnya ditemani mimpi-mimpi, siangnya dipenuhi warna-warni.
Cinta itu indah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 36
(Amel, kau istimewa! Bagiku, kau lah penyejuk hati ini Amel, bayanganmu
senantiasa menemaniku. Amel, hatiku milikmu! Oh, Amel)
***


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 37
MAKAN BERDUA

Amelia Putri Clara seketika bisa mengenali sosok itu. Walau sebenarnya dia
kurang yakin, mungkinkah siang hari seperti ini dia ada di kampus?. Sosok dengan
tubuh yang menjulang tinggi dengan wajah yang berkarakter teduh, mirip Robert
Patinson yang menjadi vampire dalam film Twilight. Ya itu memang dia. Ih.. lucu
di tasnya ada gantungan dari bulatan-bulatan kayu berbentuk gelang. Antik upss..
sori, sepertinya itu bukan gelang kayu, itu seperti rangkaian biji tasbih heh kaya
dukun.
Di depan Masjid Kampus UMT yang luas, tampak berjajar mahasiswa
mengenakan sepatu usai shalat zuhur. Jamaah Masjid didominasi oleh mahasiswa
baru sedangkan mahasiswa lama hanya beberapa. Sosok itu satu-satunya pria dengan
sorot mata tajam di tengah hiruk pikuk mahasiswa angkatan baru yang bermata kuyu
dengan rambut dipotong cepak gara-gara ikut opspek laknat minggu lalu.
Hey, abang ....
(Amel???) bisiknya. wa alaikum salam. Amel kikuk, sambil membetulkan
kerudungnya. Dia mengulang sapaannya dan mengganti dengan Assalamu alaikum.
Amel duduk disebelah Khalid.
Sekilas mencium wangi dari arah Amel.
Baru mandi, ya? ujar Khalid. Lidahnya refleks berkata setelah menerima laporan
dari hidung bahwa aroma ini berlebihan.
Amel langsung tersenyum.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 38
ih koq abang tau, abang ngintip Amel mandi ya ih dede kan jadi malu. Jantung
Khalid seperti mau loncat, Perempuan benar-benar pandai membuat dunia menjadi
berwarna. Tanpa kalian, mungkin dunia ini akan dipenuhi oleh laki-laki dengan
aroma ketiak yang memuakkan, mulut-mulut bau rokok Dji Sam soe, pipis yang
jarang disiram bahkan banyak yang nggak cebok, ucapan-ucapan kasar dan kotor
khas preman pasar, dan kekacauan lainnya. Alhamdulillah Allah ciptakan wanita,
jadi kekacauan yang terjadi bisa dihentikan segera. Bayangin para wanita akan
mencuci dengan ikhlas baju suaminya yang bau tak terkira, berani mengusir mereka
kalau merokok karena takut kandungan dalam perut istrinya kenapa-kenapa, dan baik
banget buat nyiramin kamar mandi yang bau amoniak.
Namun Rasulullah telah menganjurkan agar wanita memakai minyak wangi
yang tidak berlebihan, tidak mengundang syahwat lelaki. Terserah kalau sama suami,
mau wangi bunga setaman sama taman-tamannya juga gak apa-apa. Seharusnya
minyak wangi bagi wanita cukup menghilangkan bau, namun tak perlu menimbulkan
rasa/wangi. Kebalikan dari itu, minyak wangi bagi laki-laki adalah yang
menghilangkan bau dan menimbulkan wangi. Khalid berusaha mengendalikan diri.
Tumben abang ketemu Amel di kampus. Amel yang masuk pagi dan abang yang
kuliah malam sulit banget bisa ketemuan. Khalid menebarkan pandangannya ke
sekitar, mengangkat tubuhnya dan berbincang sambil berjalan. Pandangannya
memang tertunduk, namun penciumannya menyembah wangi tersebut dan hatinya
terpaku dengan sosok disampingnya.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 39
yee... ini kan pagi kawasan Amel. Harusnya Amel yang nanya kok bisa
mahasiswa kegelapan keluar di siang hari yang cerah ini Amel ingin berceletuk:
dasar vampire keren.
Hampir setiap hari ia melewati Fakultas Pendidikan, tempat Khalid kuliah.
Fakultas ini aktif pada siang hari, jam 14.00 sampai 17.00 dan malam hari dari jam
18.30 sampai 22.00. Dan hampir setiap hari, usai kuliah di Kedokteran jam 16.00
Amel melongok untuk melihat keberadaan vampire keren itu. Amel bahkan sempat
curiga jangan-jangan Khalid sebetulnya bukan mahasiswa UMT. Namun setelah
diberitahu Andru bahwa Khalid mengambil kelas malam barulah Amel tidak
penasaran lagi.
hari ini abang mau nyerahin tugas Statistika dari Pak Edi Riadi. Karena Pak Edi
memberikan deadline siang ini. Khalid memperlihatkan sepuluh lembar kertas folio
bulak-balik yang berisi deretan angka-angka dan grafik, semua tulisan tangan
menggunakan pensil. Ih mual melihatnya
Kalau makan siang di kampus pake deadline? tanya Amel.
Tergantung siapa yang ngajak.
Amel menggelengkan kepala, Jawaban yang salah. Harusnya: tergantung siapa yang
bayar. Heheh.
Warung nasi dengan dinding bambu itu tampak padat. Orang-orang berderet
memilih makanan yang disajikan prasmanan. Khalid berhenti sejenak untuk membaca
plang yang tergantung di pintu: WBA-BL Warteg Bebas Ambil-Bebas Lapar.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 40
Mereka lalu duduk di pojok dekat jendela, bersebelahan dengan akuarium besar yang
berisi ikan mas koki.
Khalid sungguhan terpana melihat nasi yang menggunung sampai nyaris
tumpah dari pinggiran piring Amel. Kayaknya Angelina Jolie abis streaping
10

sinetron jadi laper berat nih.
Kurus-kurus makannya banyak juga, ya, komentar Khalid.
Menurut survei: selain kuli panggul dan tukang gali kubur, pekerjaan calon dokter
ternyata butuh asupan kalori tinggi. Ya sekarang sih masih belom jadi dokter
beneran sahut Amel, lalu menyeruput Jus Alpukat yang berada di sebelahnya dengan
kuat. Asal kalian tahu juga, menurut survey: buah Alpukat banyak manfaatnya mau
tau? Cari sendiri di google ya!.
Khalid menatap adegan itu dengan decak kagum. Kamu memang makhluk penuh
kejutan.
Oh! Amel masih punya kejutan lain. Sebentar ..., Amel merogoh kantong bawah
seragamnya ... ta-daaa!
Handphone. Khalid memicingkan mata.
Baru??! Khalid bertanya sekaligus kaget, terus buat apa menunjukkan hp baru.
Papa baru pulang dari Swedia, jadi Amel minta dibawain Hp baru.
Wah, enak ya bisa minta hape baru padahal hape lama masih bagus, Khalid
menunjuk Hp Amel yang berada disebelah jus alpukat.
Yang baru untuk bang Khalid..


10
Shoot i ng si net r on yang ber har i -hat i kar ena kej ar t ayang.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 41
Mendadak Khalid merasa mati gaya. Mati langkah. Ia tersadar, satu hal yang
sangat mengejutkan saat ini telah terjadi. Dirinya salah tingkah. Benar-benar tidak
tahu harus merespon apa. Akhirnya Khalid mencomot nasi dan menyuapkan ke
mulutnya.
Kamu pernah lihat film India?... yang setiap sekian menit ada penari ramai
dengan pakaian warna-warni. Ya kali ini para penari itu seperti berada di kepala
Khalid. Senang bahagia dan tak tahu harus bagaimana.
Kalau gitu, habis makan siang, kita ke tempat kost-an Amel ya. Amel baru pindah
kost.
Khalid mengangguk. Ada senyum spontan yang tak bisa ia tahan. Mendadak ia tahu
bahwa ada tugas berat setelah Amel mentraktirnya makan. Pasti sangat repot
mengangkat-angkat perabotan. Tapi tak apalah itung-itung balas budi.
***
Tempat kost Amel terletak agak jauh dari kampus mereka. Sebuah rumah
peninggalan zaman Belanda yang dikelilingi pepohonan rindang.
Berbeda dengan tempat kos Khalid bersama Andru yang padat, tempat kos
Amel hanya diisi oleh beberapa orang saja. Kamar-kamarnya berukuran luas dengan
langit-langit yang tinggi.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 42
Napas Khalid seketika tertahan ketika pintu besar itu terbuka dan Amel
menyalakan sakelar lampu. Rel-rel kawat bersaling silang di bawah plafon dengan
lampu-lampu halogen kecil yang bergantungan menerangi beberapa spot tempat
pigura yang menunjukkan foto Amel terpaku di dinding atau didirikan begitu saja di
atas lantai. Kamar dengan ubin abu-abu itu tampak lengang karena tidak banyak
perabot. Hanya satu tempat tidur, lemari pakaian kecil yang di sampingnya terdapat
home theatre, rak buku besar berjajar tiga yang berisi literature dengan bahasa asing
dan Indonesia.
Amel ..., harusnya kamu bukan mengambil Kedokteran di UMT tapi di luar
negeri.., gumam Khalid sambil pelan-pelan mengamati judul buku yang terlihat
sangat intelek, dan ini lebih pantas disebut perpustakaan ketimbang kamar kost ....
Amel membawa Khalid berkeliling melihat ruangan kost-nya, seperti orang pameran.
Dan saat melihat 3 rak buku, Khalid kembali terpesona.
bang kita main tebak-tebakan..Khalid bingung Amel mengambil buku dan
memeluknya erat.
Tebak Judulnya. Amel memeluk buku tersebut hingga yang terlihat hanya seperti
gradasi warna dan garis-garis halus seperti larik-larik kapas. Kemudian terlihat ada
seperti gambar pedang.
aduh.. nggak mungkin Mana bisa ketebak. Apa petunjuknya?


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 43
Novel dari Ching Yun Bezine
apa kencing bau pesing?. Amel tertawa. bukan abang udah nggak ada
petunjuk lagi, cepet tebak. Amel merengek manja.
hmmapa ya. Khalid benar-benar tidak tau apa judul novel itu. Dia kembali
menatap lekat-lekat buku yang dipeluk erat oleh Amel. Lalu ia memejamkan mata.
Lama. Kemudian teringat serial laga tutur tinular dendam nyi pelet si buta dari
goa hantu panji tengkorak gundala putra petir ah nggak mungkin, itu kan film
Indonesia. Lantas terdengar napasnya mengembus, dan mencoba menjawab.
ehm abang gak tau judul aslinya tapi kalau di terjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia adalah: Tutur tinular ketemu nyi pelet dari goa hantu ditimpuk tengkorak
di samber petir.. Amel memukul abangnya yang asal menebak judul novel. Amel
mencubit tangan Khalid dan barulah Khalid tahu bahwa judul novel itu adalah River
of Lanterns (Sungai Lampion).
Giliran Khalid yang mengambil buku. Dengan cepat dia meletakkan di
belakang badannya. Itu berarti Amel tidak akan pernah tahu apa gambar dari
covernya. Khalid memutar kepalanya ke belakang, melihat cover novel itu dan
memberi petunjuk pada Amel : gambar bendera..
Khalid bangga. Pasti Amel tidak akan bisa menjawab. Terlihat Amel memikirkan
judul novel yang tepat.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 44
Deception Point karya Dan Brown. Khalid memastikan jawaban. Dia membaca
judul novelnya, Benar
Amel berjingkrak kegirangan. Dipeluknya Khalid dengan erat, sontak tubuh Khalid
kaku.
heheh Amel hebat kan. Amel memuji diri sendiri
Khalid menatap lantai, tebersit rasa bersalah. ini nggak boleh ujarnya dalam hati.
Ingatan Khalid kembali ke momen dimana dia masih mengenakan seraga putih abu-
abu. Di SMA IT Al Khawarizmi dia begitu menjaga pergaulan dengan lawan jenis,
Khalid adalah siswa yang cerdas, begitu aktif dalam rohis dan begitu berwibawa saat
berdakwah. Barulah ia mengerti, sesungguhnya dunia luar memang banyak
godaannya. Dan kerinduan yang dalam kembali hadir di hatinya. Seharusnya dia
sabar menunggu Silmi, namun Silmi benar-benar tega membiarkannya menunggu
sekian lama. Tidak Silmi mungkin sibuk dan butuh waktu menjawab.. ah
seharusnya dia memberitahu jangan diam membisu seperti ini. Ini semua salah
Silmi gara-gara dirinya hidupku berantakan.
aku cinta kamu. Amel mencium bibir Khalid.
***


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 45
CINTA ATAU DAKWAH

Tok!Tok! Assalamualaikum
Kebetulan, Andru hendak membuka pintu untuk keluar tatkala pintu kostnya
diketuk.
Khalid ada? seraut wajah bersih seorang lelaki tercegat di depan pintu. Bibir lelaki
itu menguntum senyum. Tangannya terulur untuk menjabat tangan Andru. Andru
menyambut salam dengan kikuk.
(Nggak gaul) bisik Andru.
Saya Zamzam Zamzam El Hakim lelaki itu memperkenalkan diri.
iye gue kenal udah sering lihat muka lu tapi nggak tau nama. Lu anak FAI
11
,
kan?!
Mmm benar. Kamu?
Gue Andru,. Sejurus kemudia Andru berteriak memanggil Khalid.
Khaliiiiiiiid, temen lu dateeeeeeeng! Tiada suara balasan. Senyap. Justru Hp
Andru berdering kencang minta diangkat.
Hello, Franky! Oke lu sampein surat gue! Iyee Gue mau kesitu nih. Andru
tergesa-gesa mengikat tali sepatu.
Khalid masih molor tuh. Masuk ke kamarnya aja! Ujar Andru kepada Zamzam.
Zamzam mengangguk. Andru langsung pergi usai tali sepatunya kuat diikat.


11
Fakul t as Agama Isl am


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 46
Zamzam masuk ke kamar Khalid. Dia sedang nyenyak tidur. Dalam
genggamannya yang terbuka, Zamzam melihat satu pesan yang tertera di layar hp.
BaNg KhAl!d s14n9 b3zOk Qt KtMu de3 Tang City eEya?
BisA e3Eaa.. bang d2 KNg3n
plizzzz.lupht u!!!
Amel CayYeNg BnGgGehhdth cma Ab4nG. Ummmwahhh!
Zamzam terkejut membaca pesan itu. Ditajamkan matanya bagaikan tidak
percaya. (Khalid sedang pacaran?) hatinya sukar menerima. Selang seketika, pintu
kost itu dibuka seseorang. Andru masuk tergesa-gesa tanpa membuka sepatu. Dia
mengambil dompet yang tertinggal. Zamzam memandang Andru dengan senyuman.
Dia nggak bangun bro? Andru sempat melihat Zamzam di dalam kamar Khalid.
Emm belum! balas Zamzam masih tersenyum. Andru mendengus lalu
menggoyang-goyangkan bahu Khalid.
Woii Kebo sawah, bangun woii. sahabat lu dateng ni. Woi woi. ! suara
Andru melengking di telinga Khalid. iye curut gue bangun. Khalid lantas
menggosok-gosokkan mata.
(Astaghfirullah lupakah ia pada adab. Mana doa bangun tidurnya)
Khalid melihat pesan di layar hp dengan cepat, kemudian langsung menutupnya.
Emang kaya gitu dia. Setiap hari di kamar, main hp sampe ketiduran. Gue ajak
keluar juga nolak terus. Papar Andru . Hati Zamzam makin curiga dengan Khalid.
Hmm, mau ke mana buru-buru banget? Zamzam sempat bertanya untuk
membiarkan Khalid sadar sepenuhnya dari mimpi.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 47
Mau ke stand. Sekarang kan di kampus lagi ada Pameran Budaya Islam Nusantara,
biasalah membeli sambil ngeliat wanita islam nusantara heheh Andru ketawa
terkekeh dengan puas. Zamzam turut tersenyum.
gue cabut dulu boy Andru melemparkan senyuman ramah.
(Tipikal orang yang open mainded, mudah bergaul) hati Zamzam memuji Andru.
Zamzam menerangkan kepada Khalid bahwa dia datang untuk mengajak
Khalid menghadiri liqo
12
mingguan Daarul Fikri bagi alumni SMA Islam Terpadu
Al-Khawarizmi, sebuah sekolah swasta yang tidak asing lagi di Kota Tangerang.
Walau, tidak semua orang yang ikut berasal dari sekolah itu, namun lebih banyak
alumni SMA IT ALKha.
Daarul Fikri dibentuk bertujuan untuk mengumpulkan para aktifis dakwah,
berbincang tentang akademik, akhlak, permasalahan umat, tarbiyyah dan dakwah.
Kebanyakan aktifis adalah mahasiswa atau para pengajar. Daarul Fikri mampu
mengikat hati mereka agar tetap bersama sahabat-sahabat yang soleh dan suasana
yang mendidik.
Keberadaan Daarul Fikri adalah cetusan dari kesadaran bahwa dunia hari ini
adalah tipu daya. Maka, setiap jiwa yang ingin menjalani Islam secara kaffah perlu
dikumpulkan bersama agar mereka bisa lengkap-melengkapi dan kuat-menguatkan
menghadapi tantangan jahiliyyah.


12
Li qo = per t emuan


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 48
(Ahh, masa bodo dengan Daarul Fikri! Ke laut aja sama Silmi Kaffah Gue udah
besar, gue nggak perlu Daarul Fikri. Gue bukan siswa Al-Kha lagi. Gue mahasiswa
universitas. Daarul Fikri mendengar namanya bikin gue muak !)
Zamzam, ana ada hal penting besok, Khalid masih membiasakan ganti nama ana
yang biasa dituturkan di SMA Islam Terpadu Al-Khawarizmi dulu.
Hal apa yang lebih penting dari Daarul Fikri?
Hmm mau buat tugas, banyak banget. Hari Senin ini harus dikumpulkan,
Khalid beralasan. Dia sudah pandai berbohong.
Kalau seperti itu, kita buat liqo Daarul Fikri di kost-an antum saja. Sambil kami
bantu selesaikan tugas antum. Aqila juga mahasiswa matematika seperti antum..
Zamzam menawarkan pertolongan, dia yakin Aqila mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah yang selalu mendapat IP diatas 3,70 mampu membantu Khalid.
sukran tak perlu repot-repot Zam ana bisa buat sendiri,Khalid menolak.
Dateng liqo sebentar saja, Khalid. Nggak sampai sejam. Insyallah, kalau antum
datang, Allah akan memudahkan urusan antum membuat tugas. Kalau kita tolong
agama Allah, Allah akan tolong kita. Daarul Fikri berkumpul bukan untuk main-
main, kehadiran kita merupakan tanda kepedulian kita pada agama. Ikhwan
13
yang
lain sudah sangat rindu dengan antum. Sudah tiga kali antum nggak datang.
Bayangkan tiga minggu antum menghilang, bagaimana ikhwan lain nggak risau?!
(Mereka semua sama aja seperti dulu. Kolot! Gue udah bosan dengan Daarul Fikri)


13
Ikhwan sebut an unt uk saudar a l aki-l aki dal am l i qo, sedangkan per empuannya di sebut
akhw at .


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 49
waktu kami silaturrahim ke kost-an, antum ke mana? Bukankah kita udah janji?!
Zamzam melontarkan pertanyaan.
Afwan. Ana lupa. Waktu itu, Andru ada urusan. Ana temani dia. Nggak sempat sms
antum,
Khalid, ana bukan mau marah, ana masih khusnuzhan
14
sama antum. Antum tetap
sahabat kami selamanya. Datenglah besok
Besok emang ana nggak bisa Zam. Kirim salam aja untuk ikhwan semua. Kalau
ditanya, bilang ana banyak tugas,
Insyallah. Oh ya! Ustadz Habilih kirim salam. Dia bilang sudah contact antum tapi
nggak bisa. Sosok bijaksana sang guru matematika di SMA Islam Terpadu Al-
Khawarizmi yang kini sudah bergelar Ph.D (Doctor of Philosophy) di bidang
Industrial Teknologi dari Iowa State University, Amerika Serikat langsung
bertandang di pikiran Khalid. Baru semalam dia bertemu dengan Ustadz Habilih
namun dia cepat-cepat mengelak.
(Gue nggak mau ketemu Ustadz Habilih lagi. Gue udah bosan dengan bicaranya
tentang tarbiyyah dan dakwah. Tarbiyyah, dakwah? gue udah males. Pergi kalian
semua bersama Silmi Kaffah)
Ana udah ganti hpjawab Khalid datar.
Kenapa nggak bilang?
Ana mau rahasiakan nomor ana, Khalid nggak berbohong.
Kenapa nih Khalid?heran Zamzam dibuatnya.


14
Ber bai k sangka


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 50
Entah?!Bosanketus Khalid. Wajahnya sarat kebencian.
Bosan? Bosan dengan apa?
Bosan dengan semua yang ada di SMA Islam Terpadu AL-Khawarizmi. Termasuk
nasihat Ustadz Habilih. Ana merasa terkekang. Betul-betul bosan! Sejak sekolah ana
merasa muak jika diajak ke program-program tarbiyyah terutama Itikaf 3 hari dan
liqo Daarul Fikri. Tolonglah ana nggak mau dengar perkataan liqo lagi, bosan! Ana
nggak mau lagi semua itu. Ana mau bebas seperti orang lain. Ana nggak tahan dan
memberontak jika sekarang kalian masih mengekang ana seperti di SMA dulu.
Ghadul Bashar, Silaturrahim, usrah, Itikaf, ukhuwwah, dakwah, tarbiyyah ahh,
males! Meluap kata-kata yang sarat emosi.
(Kenapa gue ungkapin semua ini? Ahh biarkan biarkan udah lama ini
terpendam) Khalid puas dengan ungkapannya. Keringat dingin memercik di dahi.
Zamzam terpaku.
(Benarkah apa yang hamba dengar ini Ya Allah? Alam nyata kah ini?)
Khalid, antum bosan dengan hidayah Allah? Zamzam mengurai kata bosan.
(Glekk...! ini pertanyaan serius!)
Khalid, di SMA Islam Terpadu AL-Khawarizmi dulu, antum Ketua OSIS yang
berhasil menjalankan banyak event sekaligus ketua Rohis yang ana kagumi. Ana
masih ingat kata-kata antum dulu. diri kita ibarat gelas. Kalau kita tidak tuang di
dalam gelas itu dengan air, maka angin dari segala arah akan masuk. Begitu juga
dengan diri kita, kalau kita tidak isi dengan iman dan ilmu, hal negatif dari setan akan
masuk dari segala penjuru. Kita mengadakan Itikaf agar iman kita semakin kuat, kita


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 51
buat liqo untuk mengisi diri kita dengan bekal ilmu, itu semua agar hidayah Allah
kekal dan tidak hilang dalam hati. Kita sangat menginginkan hidayah Allah,
Zamzam menyambung lagi,
Khalid, kemana pun kita lari dan pergi, kita akan kembali kepada Allah. Kita nggak
boleh sombong dengan Allah. Allah bisa menutup diri kita dari hidayah-Nya
sewaktu-waktu, karena itulah kita harus bersyukur dengan hidayah Allah dan harus
berusaha menjaganya. Allah sudah tunjukkan jalan yang terbaik untuk kita, kenapa
kita sia-siakan?
Ahh, jangan ulangi ucapan itu lagi. Ana bosan mendengarnya, jiwa Khalid
gersang. Sudah lama tidak dapat siraman rohani. Justru lebih sering dapat siraman
dari Amelia Angelina Jolie
(Itu dulu. Apa yang gue dapat dari semua itu? Karena semua itu lah, gue mengenal
Silmi Kaffah, lantas sejak itulah perasaan gue tersiksa. Gue juga tau, karena semua
itu Silmi Kaffah nggak membalas cinta gue. Semua itu yang merampas Silmi Kaffah
dari gue. Gue benci Liqo!!!)
Khalid, jangan sia-siakan hidayah Allah. Pikirkanlah, apakah antum mau berjauhan
dengan Allah seperti ini? Hidup tidak akan selamanya di dunia. Kita akan mati
bertemu Allah. Antum mau termasuk kalangan orang-orang yang rugi? Zamzam
tidak jemu melembutkan hati Khalid. Zamzam terdiam.
(Ahhhhhhhhh. bosannn!!! Tapi, betul juga ucapan Zamzam)
Ana nggak sekuat antum, Zam. Ana futur, sekarang berhenti dulu untuk
menyiapkan langkah kedepan. Ana juga ingin kita Itikaf di daerah Kepulauan Seribu.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 52
Banyak mesjid disana namun sepi jamaah. Nantilah kalau ada waktu ana dateng
liqo, jiwa Khalid terusik. Zamzam tersenyum. Ucapannya nggak terbuang sia-sia.
Ana akan tunggu antum. Bukan ana aja, tapi ikhwan lain akan tunggu antum. Ingat,
sahabat-sahabat kita rindu dengan antum, terutamanya murabbi kita, Ustadz Habilih
Suara hp Khalid berbunyi. Khalid melihat gugup.
Hello, hmm, nanti abang telephone lagi. Abang ada tamu ni Khalid menjawab
panggilan dengan ringkas. Zamzam paham lalu minta diri.
Nggak perlu Khalid, ana pergi dulu. Mau ketemu adik kembar ana di stand
pameran. Assalamualaikum. Ila liqo. Sampai ketemu lagi, Khalid membalas
salam. (Hufht liqo liqo. Bosannnnn!!!!!!)
Selang seketika, handphone berbunyi lagi. Khalid menjawab panggilan itu
dengan suara lembut.
Zamzam mencoba berbaik sangka. Namun, otaknya langsung berpikir sesuatu.
Basah di ingatannya pesan yang sempat terbaca tadi, lalu dia membuat satu sms untuk
semua ikhwan dan murabbi.
Assalamualaikum. Afwan Liqo DaFi berganti venue di Tang City, jam 16.00
besok.
Akhi.. disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan.. sebenarnya,
banyak ikhwan di luar sana yang alasannya lebih kuat dan masuk akal berkali-kali
lipat dari mu.. tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. mereka memang punya alasan..
tapi mereka tidak beralasan dalam jalan dakwah.. untuk Allah.. demi Allah..


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 53
Mereka.. di saat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari
tidurnya untuk tahajjud.. bukan untuk meminta sesuatu.. tapi mereka menangis..
curhat ke Allah berharap Allah meringankan amanah mereka.. mengisi perut
mereka yang sering kosong karena uang habis untuk membiayai dakwah...
Akhi.. Sungguh.. dakwah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal.. Rasul berdakwah
hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror.. ancaman
pembunuhan..... dakwah ini berat akhi.. dakwah ini bukan sebatas teori.. tapi
pengalaman dan pengamalan... tak ada kata-kata Jadilah..! maka hal itu akan
terjadi.. yang ada jadilah! lalu kau bergerak untuk menjadikannya.. maka hal itu
akan terjadi.. itulah dakwah... ilmu yang kau jadikan ia menjadi...
Akhi.. jika saudaramu selalu menangis tiap hari.. Bolehkah mereka meminta sedikit
bantuanmu..? meminjam bahumu..? berkumpul dan berjuang bersama-sama...? Agar
mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. untuk berterima kasih padamu..
Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga
malamnya..
Yaa Allah.. Terimakasih sudah memberi saudara seperjuangan kepadaku.. demi
tegaknya Perintah dan laranganMu... Kuatkanlah ikatan kami...
Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta
kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam dakwah kepada-Mu,
berpadu dalam membela syariat-Mu.
Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-
jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 54
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan
keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan marifat kepada-
Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa
Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan
kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya,
limpahkanlah keselamatan untuk mereka.
Aamiin Allahumma aamiin.
***


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 55
CEMBURU BUTA

Zamzam melangkah ke lapangan basket yang sekarang berubah menjadi stand
Pameran Budaya Islam Nusantara. Dia mencari stand Kepulauan Riau. Adik
kembarnya menjaga stand di situ. Zamzam hijrah dari Riau ke Tangerang sejak
sekolah di SMA IT AL Khawarizmi. Dari jauh, Zamzam melihat adiknya Sakinah
bersama Silmi Kaffah, teman baik adiknya itu sedang sibuk menyusun buku-buku di
stand mereka.
(Aduh. Ada Silmi Kaffah *&)?>@%.) hati Zamzam berbisik. Dia mengakui
hatinya resah tiap kali memandang Silmi Kaffah, mawar shalihah dari SMA Islam
Terpadu AL-Khawarizmi yang sangat dihormati karena prestasinya di sekolah. Juara
Umum akademik dari 7 kelas XII IPA, Mantan Sekretaris OSIS, aktif dalam ekskul
paskibra hingga menjadi paskibraka tingkat provinsi Banten namun tetap istiqomah
dalam tarbiyyah dan dakwah. Karena itu, hatinya akan segera beristighfar. Dia tidak
ingin jKhalidya dibiarkan rusak dimakan godaan setan. Zamzam memberanikan juga
kakinya melangkah mendekati stand Kepulauan Riau.
Assalamualaikum. Sakinah, abang mau bicara, sebentar, Zamzam mengajak
adiknya berbicara di luar stand itu. Sakinah meminta izin kepada Silmi Kaffah. Silmi
Kaffah mengangguk lembut sambil mengukir senyuman. Sebelum berbicara bersama
abangnya, Sakinah sempat mengambil serpihan-serpihan kertas berwarna biru yang
baru disobek dari dalam lipatan sebuah buku.
Kertas apa itu? Zamzam melihat.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 56
Tadi, ada sorang classmate Sakinah bagi. Geli Sakinah membaca kata-kata yang
ditulis, lalu dengan spontan tangan Sakinah mengoyaknya. Maaf, tak sempat nak
tunjuk kat abang.... Dengan tutur bahasa melayu khas Riau, Sakinah meyerahkan
sobekan kertas itu ke tangan abangnya. Zamzam menyambut lalu melihatnya.
Lelaki?
Kalau perempuan, Sakinah tak kan buat macam ni, bang
Hidup pemuda memang terlalu mencabar. Dugaan cinta macam ni akan datang silih
berganti. Karena tu lah kita hajat sangat pada tarbiyyah agar kita tak hanyut nanti.,
nasihat seorang abang.
Abang doakanlah selalu untuk Sakinah ye. Hidayah tu milik Allah Sakinah takut
hidayah tu hilang dari diri Sakinah jika tergoda dengan ujian ni. Allah tak perlukan
Sakinah tapi Sakinah memang terlalu memerlukan hidayah-Nya untuk selamat di
dunia dan akhirat. Kalau kita tak jaga hidayah Allah, ia bisa pergi meninggalkan kita
kan bang?!
(Syukurlah Allah masih memberi kesadaran ini kepada adikku. Wanita yang
ditarbiyyah adalah sebaik-baik nikmat di dunia ini)
Mmm. Sama-samalah kita berdoa. Zamzam mengangguk setuju.
Di sisi lift yang berdekatan dengan TU Fakultas Teknik, dua manusia tajam
mengawasi Sakinah dan Zamzam. Mereka menaruh rasa curiga.
Lu liat tu! pantes dia merobek surat dari gue, rupa-rupanya udah punya cowo,
bentak Andru yang berada di samping lift sejak tiba di kampus, hanya untuk
menunggu balasan dan mengamati Sakinah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 57
Bener Ndru. Eh, eh, dia kasih sobekan surat ke cowo itu. Menurut gue, pasti
cowonya menghina abis-abisan surat lu. Hajar mereka, Ndru, tambah Franky.
pegangan tangan juga tuh, darah Andru mendidih. Dan semakin menjadi geram
saat Zamzam mengusap kepala Sakinah.
Kelihatannya baik, tapi satu spesies dengan Amel. Yang bikin gue panas, gue kenal
cowo itu,gigi-gigi Andru bergemeletuk kuat.
Siapa?
Zamzam namanya, temen Khalid. Ternyata mereka kelompok malaikat berbulu
iblis. diluar terlihat sholeh, ternyata setan kaya gue juga. Sakinah itu, juga emang
sengaja ngedate depan gue, mau sakitin hati gue!,
Ndru, lu kesana hajar cowonya? Kalau gue nggak bakal biarin malaikat berbulu
iblis itu bebas berkeliaran.
Gue ini pantang ditantang, Frank. Gue lagi panas nih. Gue putus sama Amel karena
dia cewe murahan, semua cowo gampang tidur sama dia. Sekarang baru mau deket
perempuan baik, sama juga jadinya. Kalau mau hajar, bukan cuma Zamzam dan
Sakinah, bahkan Amel dan kelompok malaikat berbulu iblis itu sekalian.
Gue setuju Ndru Franky makin membakar kemarahan Andru.
Frank,malam ni lu dan Khalid ikut gue bantai Zamzam, ok?
Malam ini? Kelamaan boysekarang juga lu bisa rusakin moment mereka. Kasih
tau mereka kalau kedoknya sudah terbongkar Andru sudah terbakar dengan hasutan
Franky.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 58
Sakinah, tau nggak silaturrahim keluarga Qalam pada cuti semester lepas tu ada
makna?
Qalam mana ni bang?
Alah, Qalam kawan abang yang hitam manis tu. Dia tak de rupa sangat tapi
agamanya, insyallah.
Oh, yang ada bersama abang ketika kita jumpa hari tu?! Dia dari Sekolah SMA
Islam Terpadu AL-Khawarizmi jugak ke, bang? Pergaulan yang terbatas di sekolah
itu menyebabkan siswa perempuannya kurang mengenali siswa lelaki. Begitulah
sebaliknya.
Takk, dia sekolah biasa je. Dari SMA Negeri 2 Tangerang. Sekarang menjadi guru
di Lembaga Tahfidz Quran At-Taqwa, mengajar di talaqqi class. Masih aktif ikut
tarbiyyah kat sini. Dia dalam liqo yang sama dengan abang.,
Sakinah ingat. zaman kecil-kecil dulu, keluarganya selalu silaturrahim rumah
kita. Tapi, bila dah besar macam ni dia jarang ikut keluarganya silaturrahim. Dia tu
nakal masa kecil dulu,kan abang? Sakinah cukup tak suka kat dia dulu. Dia selalu
ejek Sakinah macam-macam
Alah, waktu kecil semua orang nakal. Perempuan biasanya baik sikitlah. Kalau kita
tau kelemahan seseorang, kita kena ingat, no body is perfect. Kita pun ada kelemahan.
Membetulkan adalah tanggungjawab kita. Alhamdulillah Qalam sudah hafidz Quran,
Sakinah macam mana sekarang ni? Bisa terima ke bila keluarga Qalam masuk
meminang?


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 59
Sebenarnya, Sakinah dah fikirkan semua ni. Umi dah bagitau Sakinah via call hp.
Abi ummi Qalam betul-betul berharap. Sakinah tak kisah siapa pun yang bakal jadi
suami Sakinah, asalkan fikrahnya jelas dan dia berada di atas jalan tarbiyyah dan
dakwah. Sakinah tak pernah pandang rupa atau kekayaan, Sakinah hanya ingin pada
agama dan bimbinganya,
Syukurlah, abang gembira dengan jawaban Sakinah.
Tiba-tiba..
Saya kira wanita berkerudung panjang itu baik, nggak sangka mirip setan juga. Mau
pacaran jangan disini woiii. Sana di pinggir sungai Cisadane sambil buka tuh
kerudungsuara Andru menembus dengan kuat kearah Zamzam dan Sakinah.
Mereka terkejut. Beberapa orang siswa yang lalu lalang memandang sinis ke arah
mereka dengan kata-kata Andru yang lantang itu. Zamzam coba menjelaskan
keadaaan. Dia menghampiri Andru.
Andru dengar sini
Gue udah tau siapa lu. Hipokrit. Munafik. Berlagak baik tapi sebenarnya setan.
Andru Zamzam coba bersuara lagi. Terhalang.
Sudahlah. nggak usah ngaku baik lagi. Udah keliatan aslinya. Mau buat maksiat
di depan orang. Banyak siswa SMP dan SMA disini. Buat malu nama universitas
aja
Nama baik Universitas Muhammadiyah Tangerang akan rusak kalau kelakuan anak
FAI seperti kalian. Cih. Gue anak ekonomi aje masih punya malu. Franky
menambahkan. Andru tidak ingin mendengar penjelasan dari Zamzam setelah


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 60
kelakuan mereka berdua di tempat umum. Dia sudah pergi meninggalkan mereka
berdua.
Silmi Kaffah melihat kejadian itu. Dia bergegas menghampiri Sakinah.
Sabarlah Sakinah, Allah tau anti adik kakak
Manusia memang macam tu, bila timbul rasa dendam dan cemburu tak bertempat,
dia mula lah nak lakukan perkara tak baik pada orang lain Ujar Sakinah mengenai
kelakuan Andru, mahasiswa teknik yang sering mengganggunya setiap hari.
Sakinah, pandanglah semua orang dari kacamata dakwah. Kasihan lelaki tadi,
mungkin niat dia ikhlas mau mencegah kemungkar di depan matanya tapi kurang
teliti dengan tindakannya. Lagipula posisi Sakinah dan abang Sakinah tadi memang
bisa menimbulkan fitnah, betul tidak ? Sakinah mengangguk.
Kita doakanlah agar orang sepertinya akan mengenal tarbiyyah dan dakwah bil
hikmah dengan izin Allah, Kata-kata Silmi Kaffah menenangkan hati Sakinah. Dia
berzikir memuji Allah.
Zamzam datang menghampiri adiknya.
Sakinah, kita beristighfar atas kejadian tadi. Mungkin silap kita juga. Semuanya
karena salah paham, Zamzam mengingatkan adiknya. Sakinah tersenyum. Begitu
juga Silmi Kaffah.
Insyallah, bang! Hmm, abang dia lah yang menghantar surat biru tu. Sakinah ada
mendengar abang panggil nama dia tadi, abang dah kenal dia, ke?! Tanya Sakinah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 61
Dia satu kost dengan Khalid Al Walid, mantan ketua Rohis kita dulu. Abang tadi
silaturrahim ke kost-annya, Zamzam menerangkan. Di SMA Islam Terpadu AL-
Khawarizmi, siapa yang nggak kenal Khalid Al Walid.
Sakinah memandang Silmi Kaffah. Silmi Kaffah berpikir sesuatu. Hatinya
resah mendengar nama Khalid Al Walid. (Apa kabar dia sekarang? Masihkah dia
seperti dulu? Hebat dengan tarbiyyah dan dakwah). Nggak lama kemudian, Silmi
Kaffah bersuara,
Bersyukurlah kalau lelaki tadi satu kost dengan Khalid. Semoga Khalid bisa
membimbingnya mengenal tarbiyyah dan dakwah,
Zamzam terdiam dengan kata-kata itu. Ironis
(Alangkah bagusnya kalau begitu. Tapi, saya takut justru Andru yang membimbing
Khalid agar lari dari hidayah Allah. Nauzubillah. Astargfirullah, Suudzhan.
Astargfirullah)
***
Andru masuk ke kost-an dengan nafas kencang berombak di dada. Dilepas
baju lalu dihempas kasar ke kasur. Sejurus kemudian, dia merebahkan badan.
Kenapa lu Ndru? Masih gagal merayu Sakinah ye? tanya Khalid yang sejak tadi
melihat kelakuan teman satu kost-nya. Khalid sedang asik sms-an dengan Amel.
Gue lagi panas nih !
panas kenapa?
Sakinah ngedate depan gue setelah merobek-robek surat dari gue. Siapa yang nggak
panas?


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 62
Sakinah udah punya cowo tuh, cari yang lain aja..
Huh, nggak segampang itu! gue Andru dia belum kenal lagi siapa Andru!
Lu mau buat apa boy? Khalid ingin tau.
Gue mau bunuh dia malam ni. Kalau lu sahabat gue, lu ikut gue,
Bunuh perempuan? (Gila!) bentak hati Khalid.
Bodoh! Bunuh cowo dia lah
Eh, lu itu mahasiswa UMT! jangan sampe lu bunuh orang,
Lu emang pengecut lah Khalid. cupu! Franky yang badannya kecil aja nggak
pengecut kaya lu! Sekarang lu pikir, dia udah ambil cewe gue dan ngedate didepan
mata gue. Cowo mana yang nggak panas?
emangnya Sakinah udah jadi cewe lu? Orang lain yang ambil cewe lu atau lu yang
ambil cewe orang? Khalid tau Andru nggak pernah berhasil merayu Sakinah.
Lu tau apa Khalid?! Kerjaan lu sms-an doang. Lu ingat, lu dapat Amel juga karena
gue. Apa perasaan lu kalau gue ambil Amel dan gue bawa ke kost-an, ciuman depan
mata lu?
(Sakinah ciuman?. Sudah rusak rupanya akhwat Daarul fikri) Khalid akhirnya
mengalah.
***


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 63
MALAM SYAHDU

Hah, tu dia! Lu siap Franky, lu hajar dari belakang, Andru menunjuk tepat ke arah
Zamzam yang baru saja keluar dari gang Platina menuju Cafe. Wajah Zamzam agak
samar dalam cahaya neon yang kurang terang. Andru, Khalid dan Franky
bersembunyi di balik batang pohon pinang. Tatkala Zamzam melewati kawasan yang
agak gelap itu, Franky memukul Zamzam dari belakang sekuat tenaga. Tenaganya
difokuskan pada kedua kaki. Zamzam jatuh terpelanting beberapa meter ke tanah.
Mukanya terbentur batu sehingga hidungnya berdarah. Gigi taringnya hampir
tercabut. Khalid masuk menyerang dengan menyiku pundak dan memukul sekujur
badan Zamzam beberapa kali.
Zamzam masih tergeletak di situ. Khalid menarik krah baju Zamzam untuk
membuat pukulan di wajah, namun langkahnya mati serta-merta saat melihat wajah
lelaki itu. Zamzam dan Khalid saling berpandangan. Tangan kiri Khalid masih kuat
mencengkram krah baju Zamzam dan tangan kanannya menggumpal pukulan.
Perlahan-lahan Zamzam melepaskan cengkraman dari Khalid dan terjatuh. Khalid
menghulurkan tangan, membantu Zamzam untuk bangun. Zamzam menyambut dan
bangun membersihkan debu-debu tanah di badannya.
(antum Zamzam? Ahkasihan antum!) suara hati Khalid.
Dasar, kelompok malaikat berbulu iblis. Saling bantu! Andru meradang melihat
drama itu lalu mencoba menyerang Khalid dan Zamzam serentak. Khalid
mematahkan serangan Andru dengan menggunakan ilmu Pencak Silat yang dimiliki.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 64
Andru sempat membuka beberapa langkah Yudo dan membuat pukulan tepat di bahu
kanan Khalid sebelum serangannya dipatahkan. Franky masuk membantu tetapi
karate-nya dapat ditepis oleh gerak akrobatik cappoera Zamzam walaupun dalam
kondiri cedera. Zamzam gagah dan tegap orangnya. Zamzam lebih suka beladiri
cappoera karena lebih dominan pada akrobatik dan teknik menghindar dari serangan
lawan. Sebuah bentuk melawan kejahatan dengan kebaikan.
Woii!! Teriak seorang Security yang sedang berjaga di sekitar perumahan. Cahaya
lampu senternya yang terang menunjuk satu persatu wajah di hadapannya. Dia sudah
berada dekat dengan mereka.
(gak ada kesempatan buat lari) dengus Franky.
Woii. Kalian berantem ya?
Nggak, kami berlatih taekwondo! Andru berdalih.
Berlatih taekwondo? Nggak sampai berdarah-darah seperti ini? Security menunjuk
tepat ke arah Zamzam. Hidung dan mulutnya berdarah. Gigi taringnya yang longgar
akibat terbentur batu, kini menyisakan rasa sakit.
Benar. Kami ada sparing minggu depan. Terpaksa latihan sampai malam, tambah
Franky.
Jangan alasan. Gue tau kerjaan mahasiswa kaya kalian. Demo rusuh Nggak ada
orang latihan sampe berdarah gini Security masih curiga karena melihat darah yang
keluar dari hidung Zamzam. Begitu juga mulutnya.
Betul Pak. Saya berdarah karena terbentur batu tadi. Nggak sengaja, Zamzam pun
terpaksa berbohong untuk meredakan keadaan yang menjadi semakin tegang.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 65
Lain kali, kalau latihan di GOR sana. Siapa suruh latihan di tempat gelap banyak
batu gini? Sudah, gue nggak mau kalian latihan disini lagi. Cari tempat lain!
Security percaya ucapan Zamzam lalu mengusir mereka dengan tongkat security.
Kali ini lu selamet! api kemarahan Andru masih menyala-nyala terhadap Zamzam.
Telunjuknya mengarah tepat di batang hidung Zamzam. Mereka sudah menjauh dari
Security.
Woii, Andru! Kenapa lu nggak bilang dari awal kalau mau bantai sahabat gue,
hah? Khalid membentak Andru. Franky sedang mengatur nafasnya yang habis
melawan Zamzam namun selalu meleset.
Emang gue bodoh. Pasti lu tolak kalau gue bilang dari awal. Gue mau lu lihat
sendiri, sahabat lu yang nggak guna ini udah ngerampas cewe gue. terus ngedate di
depan orang banyak, buat maksiat!
Khalid terdiam. Dia memandang Zamzam seketika. Dia teringat Zamzam ada
keperluan ingin berketemu adik kembarnya tadi siang.
(pantes waktu gue liat Sakinah, gue rasa pernah liat dia. Baru gue sadar wajahnya
emang mirip sama Zamzam)
Andru, Antum salah paham.. Zamzam bersuara, coba menjelaskan keadaan.
Andru makin naik darah. Tak terbiasa dengan bahasa antum antum.
Gue nggak mau dengar kata-kata orang hipokrit kaya lu! Sakinah itu cewe gue,
kalau gue lihat lu berdua sekali lagi, gue nggak segan hajar lu


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 66
Bodoh kepala batu! Emang lu salah paham Khalid berteriak lagi. Dia nggak
dapat menahan kemarahannya. Kalau saja wajah Andru tidak emosi seperti itu ingin
rasanya dia mengganjal mulut besar Andru dengan petasan.
Salah paham apa? Gue liat dengan mata kepala gue sendiri Andru menguatkan
argument.
Gue juga liat! tambah Franky.
Buntut curut. Lu juga sama bodohnya! Buat malu aja! Sakinah itu adik kembar dia
bukan pacaran!
Khalid meyakinkan Andru bahwa Zamzam memang mempunyai adik kembar
walaupun nggak pernah mengenali kembaran Zamzam sebelumnya. Zamzam adalah
sahabat amanah. Andru terdiam saat itu. Merah padam mukanya.
(Gue hajar calon abang ipar gue sendiri?)
Dari jauh Security tadi melihat mereka masih belum bubar justru malah
bersilat lidah. Dia menghidupkan motornya untuk melihat mereka sekali lagi.
Anggaplah tidak ada apa-apa. Saya minta maaf. Semuanya karena salah paham.
Seharusnya saya tidak duduk berdua seperti kemarin. Ujar Zamzam dengan lembut
sambil mengulurkan tangan.
(Uih, makhluk jenis apa yang baik banget ini?) Malu sendiri Andru dibuatnya. Dia
tidak menyambut salam itu karena terlalu malu. Dia menepuk bahu Franky untuk
mengajaknya berbicara. Security yang berada dekat dengan mereka membatalkan
niatnya menegur tatkala melihat Zamzam menghulur tangan, kemudian Andru dan
Franky mula berbicara.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 67
Tadi, berlatih taekwando. Sekarang latihan teater ya? Selang Security menyindir
sambil berlalu pergi dengan motornya.
Khalid melihat wajah Zamzam.
Zamzam, cedera antum parah nggak?
cuma lecet balas Zamzam, masih mampu mengukir senyuman.
Antum nggak perlu minta maaf ke Andru. Bukan salah antum. Andru lah yang
mengaku Sakinah cewe dia. Dia emang kaya gitu, kalau udah tertarik sama
perempuan, mati-matian di kejar
Lupakanlah.. Sebenarnya, Sakinah itu sudah ada yang meminang. Ana harap
antum bisa beritahu Andru hal ini,
Insyaallah. Ana minta maaf. Ana betul-betul nggak tau mereka mau hajar antum
tadi, Khalid dihantui rasa bersalah apalagi melihat sahabatnya berdarah.
Nggak perlu Khalid. Lupakan antum juga yang tolong ana tadi. Terima kasih!
Semoga Allah membalas kebaikan antum. Tapi, ana harap antum bisa mengambil
Hikmah. Perkelahian bukan cara menyelesaikan masalah. Justru menimbulkan
masalah lain, bisa drop out misalnya. Kita harus berpikir panjang sebelum bertindak.
Hari ini, ana, sahabat antum sendiri yang antum bantai. Besok lusa, kalau antum
bantai orang lain juga, dia adalah sahabat kepada seseorang, atau saudara kepada
seseorang atau abang kepada seseorang. Pikirkan berapa manusia yang membenci dan
tidak meridhoi antum kalau antum membantai seseorang!! Kata-kata Zamzam
membuat Khalid berpikir.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 68
Zamzam, ana minta maaf! Khalid memeluk Zamzam. Handphone berdering
sekaligus melepaskan pelukan. Ada pesan yang diterima.
bAnG KhaL!d Caye4nG bz0k Qt qtmu de Tang City,
JnGaN Lp eYa!.
Am3L daH RinDu BeR4aAad.
JnGan Lp eyA Besok .
luphz BanG KhaLid!!
Khalid serba salah usai membaca pesan itu. Wajah Qalam, Fahri, Abbas, Aqila dan
Ustadz Habilih seakan-akan terpancar dari mata Zamzam, mereka seolah-olah sedang
melambai-lambai mengajaknya ke Daarul Fikri besok siang. Khalid membaca pesan
Amel sekali lagi. Dia tewas dengan kuasa cinta Amelia Putri Clara.
Zamzam, besok jangan lupa kirimkan salam ana buat ikhwan semua. Ana betul-
betul nggak bisa pergi Liqo
Baiklah, ana nggak berhak paksa antum. Ana cuma mengajak. Ana doakan, Allah
mudahkan tugas antum Kalau sempat, antum datanglah. Sebentar juga nggak apa-
apa. balas Zamzam. Mengharap.
***
Malam masih digulung Tuhan dalam gelapnya, saat semua orang sudah
terlelap, seseorang masih berada di luar kamarnya. Menatap langit malam yang
jernih, yang memunculkan taburan bintang tak terhingga banyaknya. Khalid Al Walid
duduk sendirian dengan posisi menengadah sambil mengurut-urut tangannya yang
pegal usai perkelahian salah paham tadi.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 69
Sekarang ia ingin mengenang malam-malam seperti ini, saat ia berbaring di
atap kamarnya, menikmati jernih dan luasnya angkasa, memikirkan orang yang sama.
Di tangannya tergenggam cincin emas putih bertahtakan berlian. Sesuatu yang ia
simpan setahun lebih yang lalu. Sesuatu yang tak pernah ia sempat berikan. Sesuatu
yang ia pandangi hampir setiap hari, tapi cuma bisa dinikmati sendiri. Cincin itu putih
mengkilap, dibagian dalamnya terdapat relief huruf Arab. Silmi Kaffah. Begitu
detail dan manis.
Diamati dan dirabanya lagi relief itu. Mendadak, terdengar bunyi angin yang
bertiup bagai seruling. Menggoyangkan kentungan-kentungan bambu yang
tergantung di tepi atap, yang seketika melantunkan bebunyian merdu. Khalid Al
Walid bergidik kedinginan saat angin itu mengembusi kulitnya. Namun, ia masih
belum ingin beranjak. Ia menikmati bebunyian itu. Ah lebih dari setahun yang
lalu. cincin ini mengingatkannya pada orang yang sama.
Kenangan hanyalah hantu di sudut pikir. Dan selama ini, ia telah memelihara
sebuah cinta pada kenangan, pada wujud yang tak lebih dari bayangan, sekalipun
Silmi Kaffah adalah bayangan terindah yang pernah hidup dalam hatinya.
Khalid Al Walid memejamkan mata. Meresapi perih yang merasuki seluruh
sel tubuh. Namun, ia pun tahu, sudah saatnya ia melepaskan bayangan itu. Khalid Al
Walid mengecup cincin itu. Silmi ... mungkin ini memang bukan untuk kamu,
bisiknya. Baru sekali itu Khalid Al Walid merasakan perihnya penantian yang
dilakukan sendirian.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 70
Hari hampir pagi. Kokok ayam sudah terdengar dari berbagai jurusan. Fajar
sadiq tampak garisnya, perlahan menggeser jernih langit malam dan bintang-bintang.
Khalid Al Walid tahu kamar itu tidak dikunci. Dan ia pun tidak berniat
membangunkan si empunya kamar. Hati-hati, ia membuka pintu kayu itu. Melangkah
sepelan mungkin. Tampak Andru dan Franky tertidur pulas beralaskan tikar di lantai.
Tetap dengan posisi berantakan.
Dengan gerakan serba lambat karena tak ingin menimbulkan suara, Khalid Al
Walid menutup pintu kamar Andru kemudian pergi ke kamar mandi. Berwudhu.
Mempersiapkan diri shalat subuh. Perkelahian salah paham dengan Zamzam
membuat Khalid menyesal dan tak bisa tidur.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 71
BAYANGAN SAKINAH

Selepas mengemas buku catatannya, Sakinah Salsabilah berjalan seiringan
dengan Silmi Kaffah menuju ruang TU. Kali ini langkahnya lebih bersemangat
berbanding sebelumnya.
Sakinah! satu sapaan kuat membuat Sakinah Salsabilah dan Silmi Kaffah berpaling
serentak ke belakang. Sebuah motor ninja sedang berhenti beberapa meter dari
mereka. kelihatan di sebelah motor itu seorang lelaki yang berpakaian rapih sedang
tersenyum. Orangnya tampak bergaya. Hebat. Keren.
Siapa itu? Sakinah Salsabilah bertanya kepada Silmi Kaffah.
Silmi Kaffah mengangkat bahu sebagai isyarat tidak tahu. Laki-laki itu terus bergerak
semakin mendekati mereka. lelaki itu memberi salam dengan sopan. Salamnya
dijawab perlahan.
kamu ada perlu dengan Sakinah? Silmi Kaffah memberanikan diri untuk menduga.
Lelaki itu hanya menjawab dengan seulas senyuman kepada Silmi Kaffah.
yang disebelah mu itu, Sakinah Salsabilah kan? telunjuknya tertuju ke arah Sakinah
Salsabilah.
Ya, saya! spontan Sakinah Salsabilah menjawab.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 72
Ehmmsaya Andru Andru Prima Ganira! Saya datang ke sini sebab ingin minta
maaf mengenai surat-surat itu.
Sakinah Salsabilah agak terkejut dengan kehadiran lelaki itu tetapi dia kelihatan
tenang mendengar penuturannya.
Khalid bilang, kamu tak suka cara saya memperhatikan kamu. Saya merasa bersalah
dan ingin minta maaf. Maukah kamu memaafkan saya? wajah Andru bersarat
harapan.
Lupakanem, kalau dah tak ada apa-apa lagi, kami pergi dulu ya. Bimbang kalau
mendatangkan fitnah pula, Sakinah Salsabilah sudah bersiap mengatur langkah. Dia
ingin segera mengakhiri pertemuan itu. Pandangannya dilontar ke arah belakang
seolah-olah dirasakan ada seseorang yang melihat mereka. Seseorang yang mungkin
curiga dengan situasi itu.
tunggu dulu bukannya maksud saya mencari kesempatan berdua-duaan. Give me
some minutes, please! wajah Andru menerjemahkan betapa besarnya harapan.
Sakinah Salsabilah memandang Silmi Kaffah. Silmi Kaffah mengangguk perlahan
sebagai isyarat supaya diberi ruang dan peluang kepada lelaki itu. Andru memandang
Silmi Kaffah dengan senyuman terima kasih.
Betulkah kamu sudah benar-benar memaafkan saya? Andru masih curiga.
Saya tak suka mendendami sesiapa balas Sakinah Salsabilah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 73
Tapi, kamu seperti masih marah pada saya! terlihat dari wajah kamu yang tidak sudi
menatap saya keluh Andru.
Awak takut saya marahkan awak? sergah Sakinah Salsabilah, makin berani.
Ya langsung Andru menyahutnya.
Kenapa? Sakinah Salsabilah masih bertanya.
Supaya kamu tidak membenci saya jawab Andru.
Sepatutnya awak lebih takut kalau Allah SWT yang marah supaya Allah tidak
benci tegas bicaranya.
Sekali lagi saya minta maaf. Saya tak berniat ingin mempermainkan kamu. Niat saya
baik. Ikhlas karena Allah! Andru membela diri.
Siapalah kita untuk menilai keikhlasan sendiri. Ikhlas ke tak ikhlas ke, itu urusan
Allah, Allah Maha Mengetahui. Muhasabahlah balik tujuan awak untuk mendekati
saya kerana dalam sedar ataupun tidak mungkin ianya didasari nafsu semata bukan
atas pertimbangan akal, Sakinah Salsabilah masih bernada tegas.
Kamu ragu dengan keikhlasan saya? Andru bertanya.
Saya tak bermaksud begitu. Sekadar ingatan dan langkah berhati-hati. Lagipun awak
adalah orang asing dalam hidup saya, memang menjadi haq saya untuk meragui
setiap orang yang asing.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 74
Sakinah Salsabilah salahkah saya mencoba untuk mengenali gadis yang baik
untuk dijadikan isteri? redup wajah Andru. Silmi Kaffah tertunduk malu dengan
kenyataan itu. Sakinah Salsabilah masih mampu bersikap tegas.
Tak ada hokum yang mengatakannya salah. Tapi saudara kena ingat. Matlamat tak
menghalalkan cara. Cara mestilah syaro mengikut lunas-lunas agama..
Penjelasannya lembut kali ini namun kenyataannya masih tegas.
Okelah, oke saya nggak berniat berdebat apa-apa dengan kamu. Cuma, saya ada
satu permintaan. Mungkin yang pertama dan terakhir. Begini saya ada hal penting
yang ingin dibicarakan dengan kamu, Sakinah Salsabilah. Sudah sering saya mencoba
hubungi handphone kamu tapi kayaknya kamu nggak mau menjawabnya. Mungkin
kamu rasa saya ingin mengganggu lagi. Itu kesalahan saya sendiri karena surat-surat
itu. Tapi, saya berharap kita bisa bertemu malam ini, boleh kan? ajakan Andru
memang sungguh-sungguh. Sinar matanya memancar harapan.
Maafkan saya, Andru! Berjumpa tanpa urusan yang munasabah antara lelaki dan
perempuan bukanlah prinsip hidup saya. Awak mungkin tersilap orang untuk diajak
keluar, nadanya lembut namun tegas.
itu artinya, tidak ada peluang bagi saya untuk mengenali kamu? Andru merasa
hampa dengan penolakan itu.
Andru untuk apa kita saling mengenali? Ianya hanya memberi kesempatan kepada
syaitan untuk memudahkan kerjanya melalaikan manusia, tegasnya lagi.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 75
Tapi ini soal hati dan perasaan, bukan mainan. Saya tau kamu sebenarnya nggak
mau mengenal saya karena saya nggak layak mengenal kamu, kan? tumpahlah satu
kekecewaan dan kekesalan.
Maafkan saya. Saya langsung tak berniat memperkecilkan kamu. Antara kita tiada
lebihnya melainkan darjah ketaqwaan yang semuanya menjadi urusan Allah. Siapalah
diri saya untuk berlaku sombong Andru, saya buat begini semata-mata mengharap
naungan keredhaan Allah untuk kebaikan kita bersama. Lagipun, saudara tak
bimbangkah pada amaran Rasulullah bahawa mengenali seorang wanita mungkin
menjadi fitnah kepada seorang lelaki? Sakinah Salsabilah coba menenangkan
perasaan Andru.
Memang Rasulullah sangat khawatir dengan bahaya fitnah wanita akhir zaman. Tapi
bukannya semua wanita memang membawa fitnah. Wanita itu hiasan dunia dan
sebaik-baik hiasan adalah wanita solehah. Salahkah saya berusaha mendapatkan
hiasan yang sebaik-baiknya itu untuk hidup saya? Bahkan itu adalah hak dan impian
semua lelaki, Andru mempertahankan pendiriannya. Sakinah Salsabilah terdiam.
Saya tak mahu seorang lelaki yang menjadi harapan agama dalam gerak kerja
memartabatkan Islam, akan lalai dan menjadi lemah iman kerana saya. Apatah lagi
intelektual sehebat awak. Saya tak mahu menjadi wanita akhir zaman yang
menyumbang kepada kelalaian lelaki. Kalaulah wanita hari ini terpelihara
keperibadiannya dari pelbagai aspek, InsyaAllah akan lahirlah pemuda-pemudi Islam


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 76
yang sanggup berada di jalan perjuangan sebagaimana keunggulan arjuna-srikandi
Islam terdahulu yang akhirnya melahirkan para ambiya, auliya, dan solohin yang
unggul dan terbilang. Tarbiyah inilah yang cuba saya praktikkan pada diri saya. Oleh
sebab itu saya tak mahu menghampiri perkara-perkara yang melalaikan seperti ajakan
awak ini. Maafkan saya, Sakinah Salsabilah menjelaskan pendiriannya.
Saya nggak masalah kalau kamu menolak ajakan saya ini. Hanya saya harap kamu
memberi sedikit waktu memikirkan tentang perasaan saya terhadap kamu. Saya
benar-benar cinta kamu karena Allah! Andru semakin berani berterus terang. Tidak
dihiraukan lagi rasa segan dan malu pada gadis itu. Pipi Sakinah Salsabilah kemerah-
merahan dengan kata-kata itu. Tak dapat dibendungnya lagi rasa malu kepada Silmi
Kaffah dan pada Andru sendiri. Tangan Silmi Kaffah ditariknya sambil mengatur
langkah meninggalkan Andru tanpa sepatah katapun. Silmi Kaffah yang sejak tadi
setia memperhatikan kemudian setia mengikut rentak kaki temannya yang berjalan
cepat melewatinya. Matanya melirik kepada Andru yang semakin jauh ditinggalkan
dengan jutaan kecewa. Kasihan padanya
Begitu lembut suara mu bahkan saat kamu marah, kamu masih terlihat cantik
Oh, Sakinah Salsabilah Andru meratapi hatinya sambil matanya mengikuti setiap
langkah sopan kedua gadis itu.
Setelah keduanya hilang dari pandangan, motor ninja yang terparkir segera dipacu
menuju kost-an. Semangatnya makin membara untuk menyunting wanita sholehah


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 77
itu. Saat melewati halte bus, dia melihat Khalid duduk di situ. Motornya berputar arah
menuju halte bus.
Lu dari mana sendirian gini? tanya Andru prihatin. Terenyuh melihat teman satu
kost-annya yang membawa gitar menunggu angkot sendirian di siang bolong. Mirip
pengamen.
Gue bertiga tadi sama Inggit dan Novran. Inggit mau nganter cewenya terus Novran
gak bisa lama-lama karena motornya mau dipake adiknya, mereka nggak bisa
nganterin gue, jadilah gue sendirian. Kami habis latihan band di studio. Ini kan hari
minggu. Biasanya juga gue emang latihan band jawab Khalid.
Aduuuh, Ujian Akhir Semester udah dekat masih ngamen aja. Kalau dapet IP 1,50
baru ngemis-ngemis ke dosen minta perbaikan? sindir Andru.
Alah baru sekali gue dapet IP 1,45. Pikiran yang tenang juga menjadi faktor
keberhasilan saat UAS Ndru! balas Khalid. Mereka menuju kost-an bersama.
Ok lah gue mau liat hasil IP lu semester ini. Lu masih dapet 1,45 atau 1,50
heheh Andru sengaja ingin melihat Khalid marah. Wajah Khalid memerah.
lu juga UAS bulan ini kan kalau ada mata kuliah yang dapet D, gue orang pertama
yang ngetawain lu. Apa gunanya rayuan lu ke dosen-dosen biar lulus mata kuliah
mereka giliran Khalid sinis menyindir.
Andru tersenyum. Perjalanan masih jauh menuju kost-an.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 78
Jiahh, marah juga lu! Gue becanda Lid Lu jangan lupa, mahasiswa kaya gue gak
maen nilai C apalagi D. Jangan iri Khalid. Nilai A nggak susah didapet, terus nilai
B udah pasti ditangan. Hmmm, Khalid. Sakinah juga UAS bulan ini kan? wajah
Sakinah Salsabilah bertandang di pikiran Andru.
Khalid menggeleng lagi, Lu tuh. kalau soal Sakinah mulai baik sama gue. Sakinah
idaman lu tuh mau sambung lagi sampai Phd di Kuala Lumpur. Mau belajar dengan
tenang karena disini banyak yang ngusik. Khalid mengusik Andru. Andru tiba-tiba
merasa sedikit sensitive.
Kenapa? Dia gak suka sama gue? Apa kurangnya gue?. Melenceng ke hal lain
pembicaraan Andru. Khalid merasa simpati dengan kata-kata itu.
Lu ? menurut gue wajah lu lumayan bisa bikin cewe-cewe kelepek-kelepek minta
jadi pacar, style lu oke, tajir, dan lumayan intelek. Kalau soal kesholehan, gue gak
berani ngomong. Urusan Allah. Mungkin hatinya Sakinah belum terbuka karena dia
mau menyelesaikan kuliahnya dulu. Sabarlah. Bujuk Khalid.
Tapi, dia langsung nggak ngasih gue peluang. Kaya dia udah ada yang punya.
Andru berandai-andai. Khalid tak enak hati membenarkan dugaan Andru. Sakinah
memang ingin dilamar oleh Qalam. Dan Zamzam berpesan untuk memberi tahu
Andru. Ah apa jadinya Andru jika Sakinah akan menjadi milik orang lain, bisa-bisa
kali ini nilai UAS nya akan hancur bertabur nilai D atau E. Khalid tahu bahwa Andru
begitu besar mengharap cinta Sakinah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 79
Yang pasti Cintanya Sakinah itu milik Allah. Sangkal Khalid. Ini bukan saat yang
tepat memberitahu bahwa Qalam akan melamar Sakinah.
Gue harap begitu balas Andru penuh harapan.
Lu pikir Ndru Apakah kekayaan yang lu miliki sekarang bisa memberikan
kebahagiaan pada Sakinah Salsabilah nanti? Wanita beriman nggak ngeliat kekayaan
dunia. Satu lagi, lu tuh jangan terlalu mengejar dan mendesak dia. Malu dia nanti.
Perbaiki sikap lu yang playboy itu, ini mah nggak debat kampus aja pinter, akhlak
lu nggak ada bedanya sama preman pasar. Zaman sekarang ini, banyak orang yang
pinter mengkaji Islam tapi nggak banyak yang menghayati Islam tu sendiri. Banyak
juga yang menabur janji cinta karena Allah tapi nggak merealisasikan cinta itu
sebenarnya. Wanita seperti Sakinah nggak mudah terpedaya dengan kata-kata. Dia
akan menilai pada akhlak lu. Nasehat Khalid disertai bisikan di dasar hatinya,
nasehat itu ditujukan untuk dirinya sendiri juga. Silmi Kaffah masihkah pantas
untuk diriku yang sudah berbeda saat ini.
Pantes nggak gue buat dia? keluh Andru, bimbang.
Hasilnya adalah ketentuan Allah juga, katanya Zamzam. Sakinah Salsabilah itu
mementingkan keberkahan dalam hidupnya. Baginya, lebih berkah kalau dia
menerima lelaki di saat dia udah betul-betul bersedia.
Khalid, gue takut! Inilah pertama kalinya gue merasakan miskin iman walaupun
hidup penuh kemewahan. Iman gue nggak sekaya Sakinah Salsabilah! Kayanya


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 80
nggak pantes gue dapetin Sakinah. Tapi, gue masih boleh memperbaiki diri kan,
Lid?! gue emang udah lama mau jadi baik kaya dia. Mendamaikan setiap mata yang
memandang. Wanita seperti Sakinah biasanya ingin laki-laki seperti apa Lid? luah
Andru.
setahu gue para wanita muslimah seperti Sakinah memimpikan seorang suami yang
akan memeriahkan mahligainya dengan kalamullah, menghidupkan malam dengan
tahajjud berjamaah, mendidik generasinya dengan pewaris perjuangan Rasulullah.
Biarlah lelaki itu nggak ganteng dan nggak punya kekayaan asal hatinya kaya dengan
keimanan.
Tiba-tiba rem ditekan kuat menyebabkan keduanya tersentak ke depan. Nasib baik
bagi mereka. Kebetulan jalan yang biasanya sesak itu agak lengang. Tiada kendaraan
yang mengikuti dekat di belakang. Kalau tidak, mungkin mereka naas ditabrak dari
belakang.
Kenapa Lu Ndru? Khalid sangat terkejut.
Maaf maafin gue! Lu nggak apa-apa, Khalid? Andru merasa bersalah.
Wajahnya sangat cemas.
Nasib baik Allah masih memberi gue nyawa. Kenapa rem tiba-tiba? Khalid kelihat
agak marah dengan tindakan Andru itu.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 81
Gue Gue ngeliat Sakinah Salsabilah lewat di depan kita tadi jawab Andru
dengan wajah yang pucat. Motor dihidupkan kembali.
Astargfirullahal azhim cerita soal dia sedikit lu udah mula berkhayal. Tegas nada
Khalid. Tidak bergurau lagi. Namun hatinya dapat menafsirkan betapa dalamnya
cinta Andru terhadap Sakinah Salsabilah. Andru mulai berdiam diri hingga mereka
tiba di kost-an. Berbagai persoalan yang bertandang di benak pikirannya karena asyik
memikirkan pantaskah dirinya memiliki gadis pujaan bernama Sakinah Salsabilah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 82
TEGURAN DARI TUHAN

Jiwa pemuda yang mengalami kesepian seperti Lili putih yang tak terangkai.
la bergetar di hadapan angin sepoi-sepoi yang berhembus, terbuka hatinya di siang
hari dan mengatup kembali daun-daunnya saat bayangan malam datang. Jika pemuda
ini tidak memiliki hiburan, sahabat atau teman dalam permainannya maka hidupnya
akan seperti penjara yang sempit. Di sana tidak ada yang dapat dilihatnya kecuali
sarang laba-laba. la tak akan mendengar apa pun kecuali rayapan serangga-serangga.
Cinta yang hadir untuk Silmi Kaffah bukan disebabkan oleh kekurangan
hiburan. Bukan juga diakibatkan oleh kekurangan teman. Namun cinta itu disebabkan
oleh sebuah penyakit batin yang terpendam sejak SMA yang kini membuat Khalid
mencintainya. Cinta Silmi membunuh kesenangan Khalid pada permainan dan
hiburan. la memindahkan sayap masa muda Khalid dari bahunya . la membuat Khalid
seperti satu genangan air di antara gunung-gunung yang dalam permukaan tenangnya
yang menampakkan bayang-bayang hantu, warna-warna, awan-awan dan pohon-
pohon. Air itu tak bisa menemukan sebuah jalan keluar untuk menuju samudera.
Khalid terpenjara oleh pesona Silmi Kaffah, dan ingin Khalid lepas saat
memasuki bangku kuliah. Namun cinta Silmi yang begitu indah membuat Khalid
kembali terpenjara dalam penantian jawaban. Khalid benci kamu tega Silmi. Lalu
apakah salah bila Amel berniat membebaskan jiwa Khalid, sehingga air yang
terpenjara dalam gunung-gunung bisa menciumi samudera cinta.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 83
Amel tidak putus-putus mengukir senyuman. Wajah tampan Khalid Al Walid
benar-benar membuat dia merasa bangga dapat berjalan di sisinya. Matanya
senantiasa manja menatap wajah pemuda itu. Dia coba memasukkan jari halusnya di
celah jari Khalid namun ditepis oleh Khalid. Suasana di caf Tang City begitu
nyaman dan romantis rasanya.
Kita nggak boleh bersentuhan, dosa! Iman di dada Khalid bersuara. Amel
mengerucutkan bibir.
Alah, pegang tangan aja, bukan mau apa-apa. Amel kan sayang abang. Nanti, Amel
jadi istri abang juga. Apa salahnya Amel pegang tangan abang,Amel bersuara
manja. Tubuhnya mendekat mencoba menggoda Khalid. Khalid terdiam. Glekk...!!
Bergolak darah mudanya. Perlahan-lahan, tangannya dibiarkan berada dalam
genggaman Amel. Amel senang karena tindakannya mendapat respon. Direbahkan
pula kepalanya ke bahu Khalid. Khalid kaku tapi mau.
Abang Khalid sayang, Amel mau tunjukin sesuatu, tapi Amel takut abang marah
Tunjukin apa?
Abang harus janji nggak marah?
Kenapa abang harus marah?
Janji dulu . Rengek Amel, manja
Oke, abang janji nggak marah
Amel tersenyum. Dia membuka kerudung di hadapan Khalid. Kacamata hitam yang
dipakai juga dilepas. Khalid terperangah nggak bisa berkata apa-apa.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 84
Amel mau tunjukin rambut Amel, baru di rebonding. Lurus nggak rambut Amel?
Abang suka nggak?
Glekk...! Amel, pakai lagi kerudungnya! arah Khalid.
Kenapa? Abang nggak suka rambut Amel? Amel pakai kerudung kalau di kampus
doang bang. Amel bersuara merajuk.
Hmm, suka. Tapi, perempuan nggak boleh memperlihatkan rambutnya pada lelaki.
Dosa!. Amel cekikikan. Berarti banyak perempuan berdosa di luar sana karena
tak berkerudung. Kolot.
Aduuh abang ku sayang Amel tunjukin rambut ini untuk suami Amel juga. Inilah
tanda sayang Amel pada abang. Amel emang terlalu sayang sama abang. Salah ya
kalau Amel mau bahagiain abang? Abang tu harusnya hargai pengorbanan Amel.
Asal abang tau, buat rebonding ini gak murah. Amel keluarkan duit Amel untuk
abang. Amel mau kelihatan cantik semata-mata untuk abang. Ini bukti cinta Amel,
bang! Tulus cinta Amel pada abang. Khalid makin lemas dihambur kata-kata
manis. Matanya dikaburi warna-warni pelangi yang indah dalam dunia cinta ciptaan
setan. Imannya diobrak-abrik dan ditusuk-tusuk oleh kata-kata Amel.
Tangan Khalid sudah mulai berani memeluk bahu Amel. Matanya dipejamkan
agar pikirannya tidak dirasuki godaan setan dalam rupa Amelia Putri Clara.
Sejauh mana pun kita bersembunyi, Allah tetap lihat kita,ungkapan Ustadz
Habilih tiba-tiba terngiang-ngiang di pikiran Khalid. Imannya berbisik lagi, tidak
ingin tewas dengan bisikan setan. Khalid membuka mata, maka terbitlah rasa
berdosa. Dia memandang sekeliling dan menangkap bahwa ada sekumpulan pemuda


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 85
sedang duduk di meja nomor 6 dengan posisi yang hampir sejejar dengan posisinya.
Mereka sedang serius berbicara sesuatu. Khalid melihat sekilas.
Glekk...! Mereka? Dada Khalid berombak kencang tatkala melihat Zamzam,
Qalam, Abbas, Fahri, Aqila dan Ustadz Habilih sedang mengadakan Liqo Daarul
Fikri di situ. Khalid mendorong Amel dari pelukannya. Dia meraih kerudung Amel
lalu memakainya. Kacamata hitam milik Amel juga dipakainya. Amel heran melihat
tindakan Khalid. Dia menyangka Khalid sedang bercanda untuknya.
Kenapa abang pakai kerudung Amel? Nyunyu banget abang tuh! Amel mencubit
pipi Khalid.
Amel, apa yang kita lakukan ini dosa! Khalid bersuara tegas menyebabkan Amel
mengkerutkan dahinya. Khalid semakin diburu rasa bersalah saat melihat ikhwan
yang lain.
(Ya Allah, hamba harap mereka nggak lihat hamba!)
hati Khalid menaruh harapan. Dia tidak sadar bahwa sahabat-sahabatnya sudah sekian
lama memperhatikan gelagat mereka berdua.
Tapiini bukti cinta kita, bang! Amel bahagia dalam pelukan abang. Amel sayang
abang,
Mati lah dengan cinta mu! Khalid tiba-tiba meradang. JKhalidya takut sekali.
Ayo Pulang! Khalid mengajak sambil menarik tangan Amel.
Abang, Amel nggak ngerti! Kenapa tiba-tiba mau pulang? Amel masih ingin
bersama abang!wajah Amel penuh tanda tanya.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 86
Amel bikin hati abang sakit ya? Kalau ya, maafin Amel, jangan buat Amel bingung
kaya gini. Amel nggak mau kehilangan abang kaya Kak Andru tinggalin Amel. Amel
sayang abang!
Abang mau pulang Khalid berdiri lalu berjalan meninggalkan Amel.
Abang Khalid, balikin kerudung Amel! Amel menjerit kuat membuat semua
sahabat-sahabat Khalid berpaling ke arah Khalid. Khalid menghentikan langkahnya
dan memandang sahabat-sahabatnya. Mata mereka bertemu.
Qalam tiba-tiba tertawa lepas melihat keadaan Khalid yang mencoba
menyembunyikan dirinya dengan memakai kerudung perempuan. Ustadz Habilih
menginjak kaki Qalam. Qalam tunduk terdiam. Khalid membuka kerudung yang
dipakainya. Dilempar ke lantai. Matanya berkaca-kaca. Ditahan sekuat tenaga agar
tidak tumpah. Sahabat-sahabatnya datang menghampiri. Amel berdebar melihat
kumpulan laki-laki dengan koko dan berpeci putih ditambah satu orang yang lebih tua
yang berjenggot panjang. Amel mengambil kerudungnya cepat dan langsung berlari
pergi.
(Di Mall ada Polisi Syariat? Ini Aceh apa Tangerang? Mending gue lari. Masa bodo
dengan lu, Khalid. Lu hadapi sendiri ye!)

Antum semua udah lihat. Ana jahat!!! Khalid mengungkapkan. Suaranya sesak.
Khalid, kalau kami nggak lihat, Allah tetap lihat! Dia berada dimana saja! Ustadz
Habilih bersuara.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 87
Khalid, antum harapan agama, harapan ummat! Kembalilah mencari hidayah
Allah, Ustadz Habilih bersuara lagi.
Ana berdosa. Kotor! Nggak layak untuk menerima hidayah Allah! Ujar Khalid
penuh penyesalan.
antum nggak layak atau nggak mau? Itulah hebatnya Allah Tuhan kita. Sejahat
apapun kita, Dia tetap sayang kita. Kembalilah Khalid. Kembali bersama kami,
Zamzam merayu.
Ya, Khalid. antum tetap sahabat kami selamanya. Jangan sia-siakan potensi diri
antum. Kami masih menaruh harapan tinggi pada antum, lembut kata-kata Abbas.
Khalid. dimana Khalid bin Walid sang panglima perang masa kini yang bertunas
di SMA IT dulu? Zamzam mengingatkan saat kegemilangan Khalid, Ketua OSIS
sekaligus Rohis SMA Islam Terpadu Al-Khawarizmi yang berwibawa. Fahri dan
Aqila turut memberikan kata-kata motivasi untuk menaikkan semangat Khalid agar
kembali di atas jalan dakwah dan tarbiyyah.
Tadi, ana malu jika antum lihat maksiat yang ana buat. Nggak tau gimana kalau
berhadapan dengan Allah jika Allah memperlihatkan semua maksiat ana di padang
mahsyar nanti, Khalid betul-betul menyesal.
Khalid, bertaubatlah. Allah Maha Pengampun. Manusia memang senantiasa lupa
pada Allah, karena itulah ikut liqo untuk memelihara diri kita. Kita nggak bisa hidup
seorang diri di dunia yang banyak perangkapnya ini. Serigala akan cepat menyambar
kambing yang merumput sendiri Aqila mengatur kata. Khalid memeluk Aqila.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 88
Seterusnya Ustadz Habilih, Fahri, Zamzam, Qalam dan Abbas turut dirangkul erat.
JKhalidya gemuruh.
Menyesal. sesungguhnya jari-jariku yang selalu terangkat meminta pada
Tuhan disetiap harinya, tidak akan lagi menyentuh tubuhmu yang terbuat dari tanah
keras neraka. Wahai setan yang menghembus pada dada manusia, enyahlah kamu
sebagai yang terkutuk dari kehidupan zaman dan bibir manusia, kamu adalah musuh
lama dan penyebab atas kelaliman manusia. Aku berlindung pada Tuhan yang
menciptakan aku dan kamu dari halusnya godaanmu.
(gue bertahan karena ada sahabat kaya lu semua Gue pernah bosan dengan dakwah,
tapi gue nggak pernah bosan dengan sahabat kaya kalian. Gue tau, roh perjuangan
yang gue coba lari darinya itulah yang menjadikan orang-orang sebaik kalian)
****



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 89
MENGAJAK KEBAIKAN
DAN MENCEGAH KEMUNGKARAN

Liqo diadakan di masjid Baiturrahman, Cipondoh. Ikhwan yang hadir baru 10
orang termasuk Khalid Al Walid. Sudah sebulan Khalid tak hadir liqo. Jangan harap
hafalan Al-Quran Khalid bertambah, karena Khalid lebih sering membaca sms Amel
ketimbang Firman Allah Yang Maha Mulia. Sedangkan anjuran shalat fardu di masjid
dan diawal waktu makin terabaikan.
Liqo Daarul Fikri sengaja diadakan di masjid oleh Ustadz Habilih, karena
sebaik-baik tempat dan Allah mencintainya adalah masjid sedangkan seburuk-buruk
tempat dan Allah membencinya adalah pasar. Beruntunglah orang yang pertama kali
datang ke masjid, mendekat pada Ilahi serta terakhir keluar darinya. Begitu pula
merugilah orang yang berlama-lama dipasar hingga dosa memenuhi dirinya. Namun
Ustadz Habilih tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan Liqo di tempat lain
seperti tragedi Tang City tempo hari.
Begitu pentingnya bagi laki-laki muslim yang telah baligh untuk
memakmurkan masjid. Pernah ada sebuah negeri kafir yang ingin menguasai negeri
muslim. Maka penasehat kerajaan memerintahkan seorang pengintai untuk melihat
keadaan pemuda negeri tersebut terhadap masjidnya.
Pada saat itu pengintai kerajaan kafir melihat pemuda yang menangis di sudut
jalan. Pengintai itu tertawa karena melihat bahwa pemuda Islam begitu lemah karena
menangis di tempat umum. Kemudian dia bertanya.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 90
wahai anak muda mengapa kamu menangis sedangkan teman mu sibuk bekerja.
Tanya mata-mata terebut yang mengenakan surban agar mirip dengan warga sekitar.
Teman-teman ku tenang bekerja karena mereka berjamaah shalat zuhur tepat
waktu, sedangkan aku tertidur lalu mendatangi masjid dan mendapati jamaah masjid
selesai dari shalatnya kemudian usai shalat sendiri di masjid, aku sedih hingga
tidak tenang bekerja.
Mendengar penuturan pemuda tersebut, pengintai itu langsung melapor. Dan Raja
Kafir menunda penyerangan.
Selang beberapa tahun, kembali raja mengutus pengintai melihat aktifitas
pemuda di negeri tersebut terhadap masjidnya. Kembali ia mendapati seorang
pemuda menangis dibawah pohon. Pengintai mengira usaha menghancurkan negeri
ini gagal. Karena para pemuda di negeri islam tersebut masih kuat imannya dan
masih kokoh rasa persatuannya. Namun karena sudah datang jauh-jauh, pengintai itu
tetap bertanya pada pemuda yang sedang menangis.
apa yang kamu tangisi anak muda sedangkan teman-teman mu sibuk bekerja?
aku menangis karena tidak mendapatkan pekerjaan seperti teman-teman ku,
kemudian karena itupula kekasihku meninggalkan aku.
kamu sudah shalat? pengintai itu kembali bertanya.
aku terlalu sibuk mencari kerja dan aku terlalu sedih di tinggal kekasih. Hingga
aku tidak sempat shalat. Tutur pemuda tersebut.
Kemudian pengintai melapor pada pihak kerajaan. Seketika itu juga Raja
Kafir memerintahkan penyerangan pada negeri Islam tersebut. Maka negeri Islam


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 91
yang tidak memiliki persatuan yang kuat, dengan mudah dikuasai oleh Raja Kafir.
Kitab-kitab pengetahuan di hancurkan, Al-Quran di bakar, beberapa di buang ke
sungai hingga sungai menjadi hitam penuh dengan tinta, masjid dialih fungsikan
menjadi kandang kuda.
Itulah cerita penaklukan negeri Islam. Didunia, sudah banyak negeri Islam
yang berubah kafir seperti: Spayol, Portugal, Filipina, Bosnia, wilayah Pattani
(Thailand), dan sebagainya. Pemuda yang menangis karena cinta pada Allah lebih
ditakuti oleh setan ketimbang pemuda yang menangisi dunia dan wanita.
Subhanallah. Antum tampak segar hari ini. Bagaiman kuliah khair? Qalam
baru tiba di masjid usai mengajar tahfidz di Masjid At-Taqwa. Dia senang Khalid
hadir pada liqo kali ini,
Alhamdullillah khair kemarin ana baru selesai membuat laporan penelitian
tindakan kelas. Berkat doa antum juga akhirnya tugas ini selesai tepat waktu.
mereka berbincang di serambi masjid sambil menunggu Ustadz Habilih.
antum tidak ajak teman kost antum yang hmm. siapa namanya? Abbas ikut
dalam obrolan itu.
Andru oh kalau hari minggu dia sibuk nongkrong dengan temen band-nya The
Civil temen kuliahnya juga di Teknik Sipil UMT...
anak muda banyak yang terjun ke dunia musik padahal melalaikan. Abbas risau
dengan keadaan anak muda, dulu diapun pernah membentuk sebuah band Love Luna
(karena vokalisnya perempuan jadi nama band nya rada imut, mungkin kalau
vokalisnya lelaki akan berubah menjadi Love Udin). Namun setelah paham bahwa


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 92
setiap detik Allah mengawasi kita dan setiap waktu yang diberi oleh Allah akan
ditanya, akan dimintai pertanggung jawabannya. Maka dari situlah Abbas
meninggalkan kegiatan bermusik. Namun tetap menjalin silaturrahim dengan
personilnya. Pantaslah jika Ibnu Masud berkata : Nyanyian menimbulkan
kemunafikan dalam hati seperti air menumbuhkan sayuran, sedang zikir
menumbuhkan iman dalam hati seperti air menumbuhkan tanaman. Ulama-ulama
islam zaman dahulu memang pernah bersitegang dengan keberadaan musik. Ada
yang melarang dengan tegas, ada pula yang bersifat membolehkan asal tidak
melalaikan dari perintah Allah. Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa mendengarkan
nyanyian dan musik tidak ada manfaatnya untuk jiwa dan tidak mendatangkan
kemaslahatan. Bahkan kerusakannya lebih besar daripada manfaatnya. Nyanyian dan
musik terhadap jiwa, seperti arak terhadap badan yang dapat membuat orang mabuk.
Bahkan mabuk yang ditimbulkan oleh musik dan nyanyian lebih besar daripada
mabuk yang ditimbulkan oleh arak.
kita harus sadar bahwa musik merupakan salah satu senjata zionis Israel
meruntuhkan umat islam. Halus sekali musik merusak iman kita, hingga kita tidak
sadar. Zamzam menambahkan. Zionis Israel memang ingin memaksakan ideology
mereka dengan program 5S yaitu Sport, Style, Sex, Song, dan Sains.
tapi kita tidak boleh menutup mata bahwa banyak anak muda yang terjun di dunia
musik untuk menghindari kegiatan negatif misalnya tawuran. Fahri berusaha
objektif.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 93
iya tawuran berhenti tapi minum-minum, nge-rokok, nge-drugs pacaran.
Zina lupa shalat karena sibuk latihan sampe 2 jam, batalin puasa karena capek
nyanyi, apalagi kalau ada konser musik pasti ada yang ribut bahkan nyawa
melayang, gak nyadar sudah mendukung pembunuhan. Aqila membuka wawasan
mereka. Astgahfirullah ada benarnya juga, nggak kepikir sampe sana. Seperti benang
kusut, memang sulit memisahkan hal negatif dari musik untuk menjalani sisi
positifnya.
sekarang bagusnya gimana. Ana pribadi gak bisa hidup kalau gak ada musik.
Khalid bertanya.
Astghfirullah. Istighfar Khalid secara tidak langsung antum menghina Allah.
Padahal Allah yang menghidupkan dan mematikan kita, bukan musik. Zamzam
meluruskan.
astghfirullah afwan, iya bagaimana buat meninggalkan musik?. Khalid kembali
bertanya. Qalam yang sudah hafidz Quran memberi solusi.
pertama, Menjauhkan diri dari mendengarkan nyanyian dan musik lewat radio,
telivisi dan lain-lainnya terutama yang mampu membangkitkan nafsu. Kedua, Obat
yang paling manjur adalah membaca Al-Quran, terutama surat Al-Baqarah.
Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah
(riwayat Muslim). Allah SWT juga berfirman :Hai manusia, sesungguhnya telah
datang kepadamu palajaran dari Tuhanmu dan penyembuh dari penyakit dalam dada
dan petunjuk serta rahmat bagi orang beriman. (Yunus : 57). Ketiga, Mempelajari
riwayat hidup Rasulullah sebagai seorang yang berakhlak mulia dan sejarah para


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 94
sahabatnya. Mereka tak menyadari Ustadz Habilih sedang shalat sunnah tayyiyatul
masjid. Mereka berhenti membicarakan musik.
Kali ini tema tausiah Ustadz Habilih adalah Mengajak kebaikan dan
mencegah kemungkaran, amar maruf nahi munkar.
Keduanya merupakan tiang pokok yang menjadi tumpuan tegaknya kepentingan
masyarakat yang baik, dan merupakan ciri dari masyarakat Islam. Allah berfirman :

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang baik dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. (Ali-Imran:
110). Jika kita meninggalkan tugas mengajak kepada kebaikan dan mencegah
kemungkaran maka rusaklah masyarakat, hancurlah akhlak dan jeleklah
pergaulan. Papar Ustadz yang kemarin baru pulang dari Sorbonne University,
Prancis mengantar bedah buku istrinya Ustadzah Katya Ameena.
Upaya mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran bukan
merupakan kewajiban individu tertentu saja, bukan cuma untuk ulama tetapi
merupakan kewajiban bagi setiap orang muslim laki-laki atau perempuan, alim atau
awam sesuai dengan kemampuan dan ilmunya. Rasullah SAW bersabda :
. .
Barangsiapa melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangan, jika tidak
mungkin maka dengan lisan, jika tidak mungkin maka dengan hati, dan itulah
selemah-lemah iman. (riwayat Muslim).


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 95
Sekarang sesi diskusi. Ustadz Habilih mengadakan mudzakarah atau
mengulang-ulangi point penting yang didengar selama tausiah. Hal ini dimaksudkan
agar Ustadz mengetahui sejauh mana para ikhwan menangkap isi materi, sekaligus
untuk melatih public speaking para ikhwan, karena sebenarnya mereka akan terjun
didunia dakwah yang penuh tantangan.
Seluruh ikhwan membentuk lingkaran. Kali ini lingkaran yang terbentuk
cukup besar. Liqo hari ini lebih baik dari minggu kemarin. Mudzakarah dimulai dari
sebelah kanan.
Perintah dan larangannya diberikan secara halus dan lemah lembut sehingga bisa
diterima oleh jiwa. Seperti firman Allah SWT kepada Musa dan Harun :
) 43 ( Pergilah kamu berdua
kepada firaun karena sesungguhnya ia sangat zhalim, maka berkatalah kamu berdua
kepadanya dengan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat dan
takut. Aqila memulai diskusi, lantang suaranya. Tartil bacaan Qurannya.
Tangannya menggenggam Al-Quran, membaca bagian yang telah diberi tanda, surat
Taha ayat: 43 - 44.

Jika kita melihat orang yang mencaci maki atau kafir maka nasehatilah dengan
lemah lembut dan mintalah ia memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan
yang menjadi penyebab caci maki tersebut, dan sesungguhnya caci maki dan
kekafiran itu tidak memberi manfaat bahkan menjadi penyebab kesengsaraan di dunia


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 96
dan azab akhirat. Jangan lupa kita doakan orang tersebut. Fahri melanjutkan.
Ikhwan yang lain menganggukkan kepala. Subhanallah begitu halus hati
pendakwah.
Penyeru wajib melaksanakan apa yang diperintahkannya dan menjauhi apa yang
dilarangnya sehingga faedahnya lebih sempurna dan bermanfaat. Allah berfirman
kepada yang menyeru kebaikan tapi tidak melaksanakannya :

Apakah engkau menyeru manusia untuk berbuat baik dan kamu melupakan dirimu
sendiri, sedangkan kamu membaca Al-Kitab (Al-Quran) apakah kamu tidak
berfikir.
15
Qalam begitu semangat, sekaligus mengecam para pelaku dakwah yang
hanya mampu berkata manis namun perbuatannya masih pahit.

Dan orang yang berdosa hendaknya waspada terhadap dosa yang pernah
dilakukannya sambil mengakui kesalahannya. Lanjut Zamzam El Hakim. Khalid
tersentak dengan ucapannya. Bukan marah pada Zamzam, namun marah pada diri
sendiri. Sudahkan Allah mengampuni dosa Khalid saat bersama Amel?. Jika belum
maka sungguh merugi dirinya.
Zamzam melanjutkan
Agar kita ikhlas dalam berdakwah, berdoalah agar orang-orang yang berselisih
dengan kita diberi petunjuk, dan kita diampuni oleh Allah. Allah berfirman :


15
Al -Baqar ah : 44


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 97

Dan (ingatlah) ketika suatu umat diantara mereka berkata : mengapa kamu
menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka
dengan azab yang amat keras? Mereka menjawab : Agar kami mempunyai alasan
(pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa
16
.
Mudzakarah terus berlanjut. Satu demi satu ikhwan mengeluarkan pendapatnya. Ini
bukan ajang untuk mencari siapa yang terbaik. Namun untuk melatih mereka berani
berpendapat dan berani pula mempraktekkan. Karena keberhasilan mereka bukan
dilihat dari pandainya mereka berkata hikmah, namun dilihat dari kegigihan dan
keistiqamahan dalam menolong agama Allah.

Penyeru hendaknya berani, tidak takut pada celaan dan hinaan orang tapi hanya
takut kepada Allah dan sabar terhadap segala cobaan yang menimpanya.
Bergantunglah pada Allah. Mintalah semua pada Allah. Jangan mengharap apalagi
meminta pada makhluk. Khalid Al Walid menutup sesi mudzakarah.
***
Keluarga Qalam melamar anti? Alhamdulillah bersyukurlah anti karena akan
dapat ikhwan hafidz Quran. Ana teringat akan kak Sofia, kak Aura, kak Hanum, kak
Ayu dan kak Fitri. Mereka semua belum menikah semata-mata menanti pinangan dari
ikhwan kita. Bukan mereka tak laku, tapi mereka ingin bersama orang yang bisa
membawa mereka terus istiqomah di atas jalan tarbiyyah dan dakwah Silmi Kaffah


16
Al -A r af : 164


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 98
sangat gembira dengan berita yang keluar dari mulut Sakinah namun berita itu
membawanya teringat kepada beberapa orang akhwat yang masih belum berumah
tangga.
Ana pun ada mendengar tentang kak Ayu yang dipaksa menikah oleh keluarganya
dengan seorang lelaki. Lelaki tu bukan dalam kalangan ikhwan kita dan kurang pula
kepahamannya tentang tarbiyyah dan dakwah, tambah Sakinah.
Kasihan kak Ayu. Kerap dipukuli oleh suaminya. Sama-sama kita doakan dia, yang
ana sayangkan, tak ada seorang pun ikhwan yang berani tampil berkorban untuk
selamatkan kak Ayu sedangkan isu ini sudah lama diungkap Silmi Kaffah bersuara
kesal.
Masakan tidak, banyak ikhwan nak cari orang luar. Selalunya, dalam bab amal
Islami yang lain kita boleh berpadu kefahaman dan tindakan. Tapi dalam bab memilih
jodoh, banyak ikhwan yang nak cari sendiri. Mereka tak nak lagi ambil Islam secara
menyeluruh. Yang cantik je menjadi pilihan, yang kurang cantik dipinggirkan
17

Sakinah mencibir. Lipatan kerudungnya dibetulkan.
Betul. Seharusnya mereka mengambil pelajaran dari hadits yang menyeru mereka
lebih memandang agama seseorang wanita melebihi kecantikan, harta atau
keturunannya. Semua itu akan pudar dan hilang kecuali iman di dada, Silmi Kaffah
mendukung kata-kata Sakinah.


17
Bagai mana t idak, banyak i khw an mencar i or ang l uar . Sel al u dal am hal kegi at an i slam yang
l ai n mer eka ber sama. Tapi dal am hal memi li h j odoh, banyak i khw an yang mau mencar i sendir i.
M er eka t i dak menyel ur uh i sl amnya, yang cant i k menj adi pil ihan yang kur ang cant i k t i dak dipi li h


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 99
Tapi, tak semua ikhwan begitu kita tetap harus khusnudzhan dengan mereka.
Mereka aktif, semangat, dan setia dalam dakwah islam. Kita harus bersyukur karena
kita dilahirkan dari baitul dakwah juga. Silmi Kaffah berbaik sangka.
Lihatlah Qalam dia tetap memilih akhwat yang baik agamanya Silmi Kaffah
mengusik Sakinah yang kelihatan terdiam seketika.
Astargfirullah! Ukhti takabbur ana nanti Sakinah membulatkan mata.
Maaf, ana bergurau sikit lah Silmi Kaffah tersenyum manis menggoda Sakinah
dengan bahas melayu. Sakinah balas meledek. Dia berpikir sesuatu,
Silmi, anti pun tentu menjadi rebutan ikhwan Sakinah berhasil meledek. Karena
muka sahabatnya terlihat memerah.
Aduh, tidak ada lah. Ana ini siapa. Silmi Kaffah merendah diri.
Alah, macam ana tak tau je. Hakikatnya anti pernah dipinang ikhwan tapi anti
menolaknya. Tercengan Silmi Kaffah mendengar kata-kata itu.
(Ya, Khalid Al Walid pernah berniat ingin meminang ku. Tapi, aku tak pernah
menolak. Aku cuma diam pada tawarannya. Jauh di sudut hati, Aku harap dia paham
bahwa diam itu tanda setuju)
dari mana anti tau? dia terkejut jika rahasianya terbongkar.
Umi anti kan sahabat baik umi ana. Umi anti bagitau umi ana.Baru-baru ni pun,
murabbiah kita, Ustadzah Mulyani ada minta biodata dan foto anti, kan?! dah tentu
ada ikhwan yang berkenan kat anti tu,Sakinah tertawa kecil melihat wajah Silmi
Kaffah yang mulai tertunduk malu.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 100
Silmi Kaffah teringat bagaimana Khalid Al Walid pernah beberapa kali
mengirim pesan berupa sms untuk meminta izin meminang dirinya. Tetapi, pesan
Khalid terbengkalai tanpa jawaban. Lebih dari setahun. Bukan Silmi Kaffah tak suka
Khalid Al Walid, namun dia terlalu terkejut dengan tindakan berani Khalid. Justeru,
dia mengabaikan pesan-pesan Khalid begitu saja agar perasaan terkejutnya kembali
tenang. Silmi Kaffah terkejut karena ingin dipinang oleh sahabat yang paling
dikaguminya di SMA Islam Terpadu Al-Khawarizmi. Malah, Silmi sering melarikan
diri agar tidak bertemu dengan Khalid karena terlampau malu. Hatinya resah.
Memang, Silmi Kaffah tidak dapat membohongi diri. Dia juga merasakan bahwa
hatinya menaruh harapan terhadap Khalid. Namun, hari berlalu, Silmi terus
disibukkan dengan tugas akademik, Penelitian Tindakan Kelas di SMA IT Al
Khawarizmi selama 2 bulan, persiapan pameran, menjaga stand Kepulauan Riau,
program-program tarbiyyah dan dakwah sehingga melupakan tawaran Khalid. Silmi
tidak tahu perkembangan Khalid di universitas. Silmi Kaffah terlampau menjaga
hatinya agar tidak rusak, sakit dan mati karena diracuni nama seorang lelaki. Baginya,
cinta adalah ujian yang paling berat dan besar fitnahnya di masa muda. Dia
bermujahadah untuk tidak terjebak ke dalam sumur buta itu.
(Entah bagaimana keadaan Khalid sekarang tak ada lagi tawaran pinangan
darinya masihkah dia setia menantiku?)
Ahh, ku tepis rindu ini! Aku yakin, Khalid lah orang yang meminta biodata dari
Ustadzah Mulyani karena itu aku tak perlu bertanya kepada Ustadzah Mulyani
tentang hal ini. Malu semoga, Allah memudahkan ku untuk membina baitul


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 101
dakwah idaman bersamanya) Silmi Kaffah bermonolog sendiri. Memang
sebenarnya hatinya tidak dapat mengelak dari berpikir tentang Khalid.
Sakinah menyergahnya.
Tiba-tiba berkhayal, ye?!Pikirkan waktu depan? Jangan bimbang, anti wanita
solehah, tentu mendapat suami yang soleh juga. Moga-moga di kalangan ikhwan,
Sakinah mengusik. Sakinah juga menaruh harap. Umminya minggu kemarin bertemu
Ustadzah Mulyani dan ummi Silmi. Ummi-ummi mereka bersahabat baik dengan
Ustadzah Mulyani sejak mereka sama-sama belajar di universitas yang sama.
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Tujuan mereka adalah meminang Silmi Kaffah
untuk abangnya, Zamzam El Hakim. Namun, ini diluar sepengetahuan Silmi Kaffah.
Sakinah sudah lama menduga abangnya menaruh hati terhadap teman baiknya
sebelum abangnya itu berani mengatakan isi hatinya kepada ummi. Ummi merekalah
yang telah meminta foto dan biodata Silmi Kaffah dari murabbiah Silmi Kaffah yaitu
Ustadzah Mulyani.
***



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 102
Bang Khalid, Amel rindu bang Khalid yang Amel kenal dulu, Amel terus merayu-
rayu. Hp Khalid senantiasa berdering dengan pesan dan panggilan dari gadis itu.
Amel, kita udah nggak ada apa-apa lagi. Berapa kali abang bilang,
Abang, tega! Segampang itu tinggalin Amel? Abang nggak kasihan sama Amel?
Apa salah Amel sama abang? terdengar suara tangisan Amel. Hati Khalid terusik.
Abang, Amel selalu jadi mangsa cinta lelaki. Setelah Amel menaruh harapan tinggi,
gampang sekali laki-laki tinggalin Amel. Amel ngerasa bertemu cinta sejati saat
bersama abang, tapi rupanya Amel salah. Abang sama kaya cowo lain. Abang tega
jahat sama Amel? Khalid terus diracuni bujuk rayu dan tangisan Amelia Putri Clara.
Berbisa sungguh tangisan seorang wanita di hati seorang lelaki.
Amel, abang juga masih sayang Amel. Tapi, abang nggak bisa terima jika hubungan
kita ini diatas jalan yang salah, jalan yang Allah nggak ridhoi. Abang mengaku,
abang lemah menghadapi godaan Amel. Abang nggak mau peristiwa tempo hari
berulang lagi. Amel harus paham, jika Amel sayang dengan hubungan ini, Amel
harus kembali mencari Allah. Jika hati kita sama-sama mencari Allah, barulah kita
ada kesempatan untuk hidup bersama,
Abang, bimbinglah Amel,terus merayu.
Apa yang mampu abang lakukan. Pergaulan kita terbatas karena kita bukan muhrim.
Kalau Amel betul-betul inginkan bimbingan, Amel carilah seorang mahasiswi Sastra
Arab semester VI bernama Silmi Kaffah. Abang yakin dia bisa bimbing Amel. Kalau
abang nggak salah, dia selalu hadiri kajian islam oleh Ustadz Habilih setiap Ahad
bada Zuhur di Masjid Raya Al-Azhom


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 103
***



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 104
PRIMADONA IKHWAN

Zamzam, ana nggak tahan jika selalu dibujuk Amel. Ana kasihan dengan dia. Ana
rasa sebaiknya segera menikah saja dengan dia, Khalid meluahkan masalahnya
kepada Zamzam ketika bersilaturrahim ke rumah Zamzam.
Khalid, antum tidak pernah mau berbagi dengan murabbi kita tentang masalah ini
tiap kali diadakan Liqo Daarul Fikri. Sebentar lagi Ustadz Habilih datang. Masalah
antum rumit. Antum perlu berkonsultasi dengan murabbi kita. Insyaallah dia bisa
bantu. Liqo Daarul Fikri minggu ini diadakan di Masjid Miftahul Jannah dekat
rumah Zamzam.
Selang beberapa menit mereka menunggu, Ustadz Habilih pun datang.
Mereka bersalam berpelukan. Tidak lama kemudian Qalam, Abbas, Fahri dan Aqila
turut menyusul. Kali ini, Khalid berkonsultasi mengenai masalahnya dengan sahabat-
sahabatnya dalam Daarul Fikri. Setelah mendengar ucapan Khalid, masing-masing
memberikan solusi untuk menolong Khalid menyelesaikan masalahnya. Khalid
terharu dengan pandangan ikhlas sahabat-sahabatnya.
Khalid, kita harus sadar tujuan hidup kita yang mau dicapai. Perjalanan kita masih
terlalu jauh dan berliku. Untuk mencapai tujuan hidup mardhotillah yang kita idam-
idamkan, kita perlu teman hidup yang solehah dalam membina baitul dakwah.
Generasi yang mau dilahirkan adalah generasi yang bisa mewarisi dakwah kita ini,
Fahri mahasiswa Politeknik Universitas Pamulang, berhujah matang.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 105
Kenapa mau cari orang luar sedangkan akhwat kita banyak yang belum menikah?
Aqila bertanya.
Sebenarnya, ana sudah mengajukan tawaran meminang kepada seorang akhwat, tapi
dia langsung tak merespon. Ana tau ana tidak pantas untuk akhwat itu. Dia terlalu
baik untuk ana. Ana ini siapa, banyak dosa! Ana betul-betul serius mau meminang
akhwat. Mereka semua wanita mulia, wajah Silmi Kaffah bermain di pikiran
Khalid.
Antum terlalu cepat membuat kesimpulan dari keadaan yang antum lalui. Mungkin
cara antum tidak sopan atau terburu-buru sehingga membuat akhwat itu menimbang
kesungguhan antum. Antum harus coba lagi dengan perantara murabbi kita atau
kerabat dekatnya. Mungkin cara itu lebih syari dan bisa diterima olehnya, Abbas
mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN yang kajian keislamannya luas mencoba
menganalisa.
Memang kita harus hidup sesuai syariat. Lelaki tidak boleh berdekatan dengan
perempuan dan perempuan tidak boleh berdekatan dengan laki-laki terlalu rapat
walaupun sudah bertunangan. Hanya pernikahan yang menghalalkan semua itu.
Aqila menambahkan. Khalid terdiam seketika.
Ana sadar. Itulah dosa yang ana buat dengan Amel. Semuanya terjadi setelah ana
putus asa menunggu balasan akhwat itu. Kalaulah ana masih di SMA Islam Terpadu
Al-Khawarizmi, tentu ana tidak akan menjadi seperti ini, sesal Khalid tidak sirna.
Khalid, disini kita baru bisa lihat kualitas sebenarnya diri kita. Kita harus sadar
bahwa kita tidak selamanya berada dalam suasana seperti di SMA Islam Terpadu Al


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 106
Khawarizmi. Disinilah kita perlu berperan untuk mengubah suasana negatif yang kita
lalui dan menjadikannya sebagai suasana mendidik, suasana tarbiyyah. Kita nggak
mau larut dengan suasana, seterusnya menjadi korban keadaan, Fahri yang sekarang
menjadi pengusaha tape singkong tidak lupa memberi masukan.
Ana rasa antum tak perlu melanjutkan hubungan dengan Amel walaupun dia bilang
mau berubah. Antum ibarat permata yang gemilang untuk Islam. Antum harus cari
akhwat. Ana akan dukung siapapun akhwat yang menjadi pilihan antum. Seru
Zamzam.
tapi ini akhwat yang begitu sulit didekati, bahkan ana merasa ada ikhwan lain yang
lebih berhak memilikinya. Khalid masih apatis.
Khalid ana sudah merasa seperti saudara dengan antum. Siapapun akhwat yang
antum pilih akan ana dukung, dan bantu segala persiapannya. Zamzam berjanji,
Khalid seperti mendapat semangat untuk mendekati Silmi kembali.
Apa pendapat Ustadz? Abbas bertanya pendapat Ustadz Habilih yang cuma diam
berpikir. Murabbi sudah tentu banyak pengalaman.
Ana malu untuk menyuruh antum cari akhwat karena ana sebagai murabbi juga
mendapat istri warga negara Jerman saat kuliah di Iowa State University, Amerika
Serikat. Tapi Alhamdulillah, dia sekarang sudah mulai ada kesadaran tarbiyyah dan
dakwah. kemudian ana menikah lagi dengan seorang akhwat dosen Universitas
Indonesia. Dia mendapat banyak manfaat dari isteri kedua ana. Bahkan istri ana yang
pertama sudah istiqomah bercadar. Alhamdulillah mereka bisa hidup rukun dan
damai, sama-sama berusaha mencentak pewaris dakwah., murabbi mereka


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 107
bercerita. Mereka semua memandang mata Ustadz Habilih yang jernih berkilau,
kemudian melanjutkan.
Walau bagaimanapun, ana setuju dengan saran untuk mencari akhwat sebagai sayap
perjuangan. Ana sudah merasakan menikah dengan orang luar dan akhwat itu banyak
perbedaannya. Bayangkan wanita yang tidak lalui tarbiyyah dan kurang persiapan
Islam menyebabkan beban dakwah kita lebih berat dalam baitul dakwah. Tarbiyyah
untuk rumah tangga kita pun terhambat. Siapa lagi kalau bukan kita yang harus
memikul semua itu? Ustadz Habilih memberikan pengalaman berharga.
Sekarang ini juga, masih ada beberapa orang akhwat kita yang masih belum
menikah. Siapa lagi yang mau selamatkan mereka dari tangan orang yang tidak
paham tarbiyyah dan dakwah kalau bukan kalian semua? Masing-masing
terdiam.
Antum sekalian kebanyakan sudah di tahun akhir perkuliahan. Pernikahan semakin
dekat dengan kalian. Sekarang ini, ada seorang akhwat yang dipaksa menikah oleh
orangtuanya yang kurang paham. Dia lebih tua dari antum semua. Wajahnya tidak
cantik, tapi agamanya, Masyallah.. Ada yang bersedia?
Ana! serentak Fahri, Aqila dan Abbas menyanggupi. Zamzam, Khalid dan Qalam
terdiam seolah-olah sudah ada pilihan di hati. Ustadz Habilih tersenyum.
Bagus. Banyak yang sanggup. Banyak akhwat yang akan selamat jika ikhwan
seperti kalian sanggup mengorbankan kepentingan diri. Kita tidak bisa memilih
dengan mengikuti suara nafsu. Nafsu sudah tentu menginginkan yang cantik dan


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 108
pandai menggoda saja. Dimana kita letakkan tujuan hidup kita jika tergoda dengan
wajah? Ustadz Habilih membuka pikiran mereka.
Ana sebenarnya bukan tidak mau menikah dengan akhwat tapi Qalam
menumpahkan isi hatinya sambil memandang wajah Zamzam. Sudah lama dia
memendam rasa tidak enak saat Umminya berencana meminang adik kembar
Zamzam untuknya. Zamzam mengerutkan dahi. Berarti Qalam terpaksa menerima
Sakinah?. Qalam paham Zamzam bingung dengan hal ini.
Teruskan Qalam. Sambung Zamzam, penuh minat untuk tahu.
Eeentahlah, ana tidak sangka keluarga ana berkenan dengan Sakinah, adik
Zamzam. Waktu kecil dulu ketika keluarga kami saling mengunjungi, Sakinah selalu
pakai baju terbalik. Kemana-mana pakai selendang dari kain batik yang sudah sobek.
Terlihat seperti gelandangan. Waktu SMA, ana tau Sakinah tidak bisa memasak.
Kebanyakan akhwat memang aktif, tentu banyak yang tidak pandai memasak. Saya
takut akan banyak kesulitan berumah tangga dengannya Qalam mengkritik Sakinah
di depan saudara kembarnya, Zamzam.
(Andru setengah gila suka Sakinah, disini Qalam malah mau sia-siakan peluang.
Entah, nggak paham gue dengan dunia ini!) hati Khalid berbisik.
Itu bukan alasan cerdas untuk menolak seorang akhwat, tidak bersangkut paut
langsung dengan masalah dakwah. Itu waktu kecil. Antum juga sama bandelnya.
Antum terlalu banyak berprasangka negatif. Kalau sekarang ini antum masih tidak
suka dengan kekurangan Sakinah, antum perlu selidiki dan antum perlu cari jalan
untuk menegur secara hikmah. Ana yakin adik ana bisa menerima teguran karena dia


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 109
seorang wanita yang ditarbiyyah. Ana bisa menjadi perantara antum dan Sakinah,
Zamzam membetulkan persepsi kolot Qalam terhadap seorang akhwat. Bukan karena
akhwat itu adiknya tapi itulah hakikat yang perlu disampaikan. Bukankah tidak ada
orang yang sempurna?. Zamzam lebih kenal Sakinah.
Ana tau Sakinah tidak ada kekurangan. Sebenarnya, ana ada alasan lain. Inilah
alasan utama ana. Ana merasa suka dengan seorang akhwat yang ana rasa mustahil
bisa didapat. Terus ana merasa malu dengan semua akhwat. Apalagi ana bukan
alumni SMA IT Al Khawarizmi,
Qalam kenapa buat kesimpulan sendiri. Cepat benar antum bilang mustahil.
antum kan ada murabbi. Kenapa juga tidak memberitahu ana? InsyaAllah ana bisa
bantuUstadz Habilih bersuara.
Afwan Ustadz, ana rasa ana memang tidak layak untuk dia. Dia cantik, ana tidak
ganteng. Dia putih, ana hitam. Dia.
Huh, selalu fisik yang dilihat. Itu suara nafsu, Qalam, Ujar Fahri.
Maksud ana dia ada segalanya, sesuai 4 ciri wanita yang Rasulullah sebutkan.
malah, kuat pegangan agama dan beramal dengannya! Ana sadar ana tidak layak
untuknya, Qalam membela pendapatnya.
Siapa? Ustadz Habilih ingin tau.
Silmi Kaffah Qalam tidak segan memberitahu. Mata Zamzam dan Khalid
terbelalak. Ustadz Habilih sama terkejut.
(Silmi Kaffah???) hati mereka seakan tidak percaya.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 110
Ustadz Habilih memandang Zamzam. Zamzam sudah lebih awal memberitahu
bahwa dia suka dengan akhwat itu. Malah, Ustadz Habilih sudah berbincang perkara
tersebut dengan murabbiah Silmi Kaffah yaitu Ustadzah Mulyani.
Namun ana sudah melaksanakan istikharah agar Allah memberikan ana pilihan yang
terbaik. ana merasa akhwat yang bernama Sakinah Salsabilah adik kembar Zamzam
El Hakim merupakan bidadari pilihan Allah untuk ana. Qalam tersenyum. Ustadz
Habilih dan Zamzam merasa lega begitu pula dengan Khalid, dia merasa Silmi
belum ada yang meminang. Ikhwan yang lain juga ikut tersenyum.
Sepertinya ada yang sekalian meminta izin melangkahi kakak ipar nih. Aqila
mengejek tindakan Qalam. Yang diledek hanya tertunduk, mungkin memang Qalam
merasa tidak enak harus melangkahi sahabatnya yang begitu berwibawa dimatanya
sekaligus yang akan menjadi kakak iparnya nanti.
Sebuah semangat muncul di hati Khalid, ya Allah terima kasih Engkau masih
memberi hamba peluang mendekati wanita shalehah. Ya Allah ampuni dosa-dosa
yang telah hamba lakukan.
***



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 111
KATYA AMEENA

Katya Ameena, MH. Dahulunya adalah penganut Kristen Ortodoks, orang tua
Katya asli Jerman, bahkan Katya dilahirkan di Munchen, Jerman. Namun besar di
Midwest, Iowa AS. Katya mulai tertarik dengan metode penyembuhan alami ketika
berupaya menyembuhkan dirinya sendiri yang mengidap penyakit alergi debu, mudah
panik, depresi, dan beberapa penyakit bagian dalam lainnya. Kala itu dia mencoba
dengan terapi alami dan tumbuh-tumbuhan. Dia berkeliling hingga ke Mesir guna
mencari berbagai informasi berkenaan penyembuhan tradisional. Dari kegigihannya
itu, dia bahkan berhasil memperoleh gelar S2 Master of Herbalist tahun 2003 dari
Trinity College di Dublin, Irlandia.
Namun tak banyak yang tahu, ketertarikan Katya Ameena kepada Islam justru
ketika berkunjung ke India. Dia mengaku terkagum-kagum dengan tulisan kaligrafi
Arab pada dinding Taj Mahal di kota Agra. Bangunan yang termasuk seven wonder
itu bukanlah sebuah tempat ibadah pengguna huruf Arab. Namun Taj Mahal adalah
makam untuk permaisuri raja.
Katya takjub melihat jejeran tulisan di dinding Taj Mahal itu. Baginya itulah
tulisan terindah yang pernah dia lihat.
Bahasa apa itu? tanyanya pada salah seorang turis India yang mengenakan sari
berwana merah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 112
Bahasa Arab, sahut turis lokal itu. Hari berikutnya Katya kembali lagi melihat Taj
Mahal, tatkala pemandu wisata menanyakan buku panduan dalam bahasa apa yang
dia inginkan, Katya menjawab spontan bahasa Arab.
"Apa, bahasa Arab? Anda bisa bahasa Arab?" tanya si pemandu terkejut. Seolah
bertemu saudara seagama.
"Tidak, tapi tolong berikan juga yang dalam bahasa Inggris," sahut Katya.
Di hotel, Katya sering membolak-balik halamannya tiap malam. Kata per
kata-nya diamati dengan seksama. Huruf-hurufnya juga unik, berbeda dengan huruf
latin biasa. Katya membayangkan andai saja bisa menulis dengan huruf yang
demikian indah itu. Waktu itu Katya berpikir pasti akan sangat berharga jika bisa
mengetahui bahasa Arab ini. Katya pun berniat dalam hati untuk belajar bahasa ini.
Ya nanti saat kembali ke kampus di musim gugur, tukas Katya.
***
Satu hari Katya berkunjung ke rumah salah seorang dosennya. Disana dia
melihat beberapa kitab Bibel tersusun rapi di rak buku.
Ini semua adalah Bibel dalam berbagai versi. Jawab dosen itu, Katya sebenarnya
tak mau mengganggunya dengan pertanyaan seputar Bibel dalam aneka versi yang
memenuhi rak buku di ruangan itu. Tapi makin dipendam makin sangat mengganggu
pikiran. Katya beranikan diri mengamati beberapa dari Bibel itu. Katya terkejut.
Memang ada yang jauh berbeda satu versi dengan versi lainnya. Bahkan ada beberapa
bab yang tidak sama dengan Bibel kepunyaan Katya. Bertolak belakang. Kala itu


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 113
Katya benar-benar bingung. Bahkan mulai timbul perasaan kecewa. Kitab agama
sudah dirusak oleh pemeluknya sendiri.
Ada yang hapal bibel?. Katya bertanya. Dosen itu tertawa terbahak-bahak. Mana
mungkin satu kitab dengan puluhan versi ini ada yang sanggup menghapal. Buang-
buang waktu.
jika satu versi bibel apa ada yang hapal Prof . Dosen itu tetap menggeleng.
Bahkan 5 lembar saja mustahil ada yang hapal tepat sesuai tanda baca dan teksnya
tanpa ada yang kurang satu huruf pun.
Lalu untuk apa banyak versi seperti ini jika tak ada yang menghapal,
bagaimana jika seluruh kitab bibel versi 1 hilang, itu berarti pengguna versi 1 harus
dipaksa menggunakan Bibel versi lain yang bertolak belakang. Misalnya versi 1
melarang minuman beralkohol karena merusak tubuh, namun versi 2 menyuruh
meminumnya sebagai bukti kedekatan dengan Tuhan (simbol darah Yesus). Kitab ini
tidak hebat.
Hal pertama sekali yang Katya lakukan kala aktif kembali di kampus
program sarjana Universitas Iowa, Amerika Serikat adalah mendaftar di fakultas studi
kawasan Arab. Katya pun langsung tenggelam dengan pelajaran bahasa Arab. Rasa
ingin tahunya sangat tinggi. Hingga dosen Katya Profesor Amru Hamilton Guru
Besar Sejarah Asia Tengah yang menyelesaikan gelas doktornya di Universitas
Hamburg, Jerman dan sangat disegani di kalangan sejarawan Amerika, merasa takjub
melihat kegigihannya.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 114
Katya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan pulpen khusus untuk
menulis huruf kaligrafi. Bahkan seringkali Katya pinjam buku-buku dalam bahasa
Arab dari Profesor Amru hanya untuk melihat huruf-huruf Arab yang ada dalam buku
itu. Memasuki tahun kedua di universitas, terdapat satu mata kuliah yaitu Study Al-
Quran. Katya gembira bukan main. Kagum dengan Al-Quran. Profesor Amru
menghadiahkan Al-Quran 3 bahasa, Arab, Inggris dan Jerman.
Malam hari Katya membuka Al-Quran pemberian Profesor Amru, untuk
mengerjakan PR. Heran campur takjub. Makin Katya baca makin terasa nikmat. Sulit
untuk berhenti membacanya. Persis seperti seseorang baru mendapatkan sebuah
novel baru. Ketika itu Katya bergumam dalam hati; wow menarik sekali. Inilah yang
selama ini Katya cari. Semuanya ada dalam Al-Quran. Semua penjelasan betul-betul
menarik. Katya sungguh kagum, kitab suci ini menguraikan semua jawabannya yang
Katya cari selama bertahun-tahun. Sangat jelas disebutkan bahwa hanya ada satu
Tuhan yang patut disembah, yakni Allah. Tidak seperti di Kristen, satu dalam tiga.
Hari berikutnya Katya kembali ke ruang kelas untuk menanyakan siapa
gerangan pengarang kitab itu. Katya melihat ada sebuah nama tertulis di halaman
depan Al-Quran itu. Awalnya Katya menyangka itu nama pengarangnya. Misalnya
seperti kitab Gospel yang dikarang oleh St. Luke atau kitab-kitab dalam agama lain
yang pernah Katya pelajari sebelumnya. Salah seorang dosen Katya yang beragama
Kristen Anglikan memberitahu bahwa itu bukan nama pengarangnya. Itu adalah nama
penerjemahnya. Masih menurut dosen itu, dia mengutip pernyataan penganut Islam,
bahwa tak ada seorang pun yang mampu menulis kitab suci itu. Quran, kata orang


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 115
Islam, merupakan perkataan Allah dan tidak berubah dari pertama diturunkan hingga
saat ini. Al-Quran dibaca dan dihapal banyak orang.
Hah.. Hapal?? Buku setebal ini bisa dihapal, sesuai dengan teksnya?. Bukan cuma
satu orang, tapi ratusan yang hapal Quran bahkan ada juga anak kecil. Wow Katya
begitu gembira hatinya. Kitab ini pasti memiliki keajaiban. Kitab ini tidak rusak.
Setelah penjelasan itu Katya tambah tertarik, bukan hanya mempelajari
bahasa Arab, tapi juga mempelajari Islam.
Certainly. Moeslem banyak di India. Katya berani berkata seperti itu, karena
melihat sebuah makam bertuliskan kaligrafi Arab di India tempo hari.
False. Indonesian is the biggest moeslem population in the world. Dosen Katya
memberitahu.
This religion from Indonesian?. Dosennya terpingkal-pingkal. Jauh sekali dugaan
Katya.
From Mecca, Saudi Arabia negara penghasil minyak
India memikat mata Katya dengan kaligrafinya walau dosen itu berkata bahwa
agama Islam berasal dari Arab Saudi, negara kaya dengan minyak bumi. Lalu
Indonesia ada apa disana? Katya baru dengar. Bagaimana wajah negaranya. Pasti
negara yang hebat. Warganya pasti banyak yang bisa menulis Arab yang indah itu.
Katya menyerahkan tugas kuliah kepada Profesor Amru, sekaligus mencari
informasi mengenai muslim Indonesia. Di Iowa State University, Amerika Serikat
mahasiswa Indonesia yang beragama muslim dan teguh memegang ajarannya tak


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 116
sebanyak mahasiswa di Universitas Al Azhar, Mesir. Profesor Amru berpikir.
Subhanallah ada satu orang yang bagus kajian islamnya.
Allah telah menulis jalan cinta manusia. Tak perlu dicari dengan membabi
buta. Tak perlu di paksa. Tak perlu juga ragu setiap manusia pasti memiliki
jodohnya masing-masing. Profesor Amru mengundang mahasiwa dari Indonesia itu
untuk berkunjung ke rumahnya. Malam ini
Bagaimana kuliah antum?
Alhamdulillah sejauh ini lancar, ada satu riset yang harus ana selesaikan.
Mahasiswa Indonesia ini bingung, mengapa mengundang dirinya padahal malam ini
tak ada kajian Islam. Ia ingin bertanya namun tidak enak hati.
Insya Allah kali ini riset antum akan lebih mudah, negeri paman sam selalu baik hati
dengan negeri pencinta IMF
18
. Mereka tertawa. Kapan negara Indonesia bisa maju
kalau gandengan terus sama IMF. Suasana jadi mencair, datang seorang gadis
bercadar membawakan dua gelas lemon tea hangat dan kue kering.
kapan antum ingin berumah tangga ?. Pertanyaan tersebut membuat mahasiswa
Indonesia itu tersentak.
Ingin segera namun sulit mencari wanita muslimah di Amerika yang sesuai
dengan tujuan hidupnya. Siapalah dirinya diantara warga negara maju ini. Rencana
awalnya hanya ingin belajar disini kemudian kembali ke Indonesia, mengabdi,
mencari istri, dan membuat baitul dakwah.


18
Int er nat i onal M onet er y Found. Lembaga bant uan dana unt uk negar a bekembang. Hut ang
Indonesi a di IM F bel um l unas, bahkan ber t ambah t er us.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 117
Antum jangan cari wanita Amerika kalau merasa minder dengan hutang
negara. Profesor Amru kembali begurau.
Ana sarankan antum dengan wanita Jerman. Selain tak akan kalah hebat dengan
Amerika, di Jerman antum bisa selesaikan riset dengan tenang makanya tadi ana
bilang riset antum akan jauh lebih mudah kali ini. Gadis bercadar tadi muallaf satu
universitas dengan antum. Dia warga Jerman yang ana maksud..
Maka jalan cinta yang telah ditulis oleh Allah, jauh lebih indah. Katya
Ameena yang mencintai huruf Arab telah menemukan cintanya. Seorang mahasiswa
dari Indonesia. Dengan sebuah syarat yang telah melekat pada diri mahasiswa
Indonesia itu sejak lama.
Profesor afwan anti rela menjadi istri dari suami yang meletakkan Quran
dihatinya. Dan mahasiswa Indonesia tersebut adalah Oruzgan Habilih Mourad
Karzani, M.Sc., Ph.D. Yang telah hafidz Quran saat menempuh S1 di Universitas
Istambul, Turki.
Di masjid Berlin, Jerman pernikahan kami pun berlangsung. Sebuah
tanggung jawab yang tidak mudah. Muallaf seperti ummi saat itu perlu banyak
bimbingan agama. Kami tinggal di Irlandia empat tahun untuk mengambil gelar
Master of Herbalist di Trinity College, Dublin, Irlandia. Kamudian hijrah ke
Indonesia. Ummi senang dengan obat herbal dari Indonesia. Ummi beruntung bisa
berada disini. Ustadzah Katya Ameena, MH bercerita dengan gembira. Semua
Akhwat kagum dengan perjalanan cinta murabiah mereka yang bercadar ini.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 118
Selang 5 tahun saat keluarga kami dititipkan Allah 2 jundi kecil yaitu Hassan Al
Bana (3 tahun), dan Raudhah As-Syarifah (1 tahun). Allah menghadiahkan Ummi
saudari sholehah. Yasmin Lintang Mulyani atau yang akrab disapa Ustadzah
Mulyani. Seorang Dosen Antropologi di Universitas Indonesia, darinya Ummi belajar
banyak tentang islam. Ustadzah Katya memuji wanita yang menjadi istri kedua
suaminya.
Semua Akhwat kagum dengan perjalanan cinta murabiah mereka yang
bercadar ini. Sudah banyak kontribusi Ustadzah Katya Ameena dalam dakwah seperti
penulisan buku, pengobatan gratis ke kantong-kantong kemiskinan, juga berperan
dalam dakwah di mata internasional. Bukunya yang berjudul Medicine From Koran
yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Arab, Rusia,
Italia, Jepang dan China telah berhasil mematahkan pendapat-pendapat orentalis
maupun ilmuwan yang menghina islam, buku tersebut memberi solusi berupa gaya
hidup sehat secara islam. Gerak dakwah wanita bercadar ini benar-benar sunyi senyap
namun mengena. Sayang, Liqo di kediaman Ustadzah Katya harus terpaksa diakhiri.
Jam 14.00 Ustadz Habilih suaminya, Ustadzah Mulyani, dan orang tua Zamzam El
Hakim, akan datang ke rumah Ustadzah Katya Ameena membicarakan mengenai
pinangan.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 119
BELUM NIAT

Jam menunjuk tepat ke angka 4 sore. Usai kajian islam dan shalat Ashar
berjamaah. Masih terlihat ikhwan berbincang satu sama lain. Sedangkan shaf akhwat
masih dipenuhi oleh kegiatan melipat mukena dan sajadah. Mata Amel sejak tadi liar
mencari Andru dan Khalid yang turut menghadiri kajian ini. Seorang lelaki yang
duduk di sebelah Andru menarik perhatiannya. Dia melihat beberapa kali wajah lelaki
itu.
(Eentahlah kenapa gue dateng ke sini, mungkin karena Khalid atau karena Silmi
Kaffah yang Khalid bilang. Disini gue sendiri yang pakai jilbab pendek. Yang lain
lebar-lebar kaya taplak meja. Ini bukan tempat yang sesuai untuk orang kaya gue!!!)
(Eh, Andru akrab sekali dengan lelaki itu. Siapa dia? Kalau dulu gue kenal Khalid
dari Andru, kali ni, gue pasti bisa goda Andru supaya bisa kenalan dengan lelaki itu.
Lumayan buat back up kalau Khalid ninggalin gue)
Andru memang akrab dengan Zamzam usai tragedi pemukulan itu. Apa mungkin ada
udang di balik batu atau hatinya terpaut dengan peribadi mulia Zamzam?
Saat melihat jamaah wanita banyak yang mulai bangun meninggalkan tempat
shalat, Amel memberanikan diri menegur gadis di sebelahnya.
Maaf, numpang tanya. Hmm, saya Amel. Kamu kenal Silmi Kaffah? Sakinah
tersenyum.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 120
Saya Sakinah. Silmi Kaffah.hah, yang baru lepas keluar masjid. Yang bertudung
hijau tu, Sakinah menunjuk dengan jari. Senyum tetap terukir. Gembira dapat
menolong.
Oh, yang pakai Kerudung panjang warna hijau?
(Hmm, kaya ustadzah!)
ya betul! Mari kut awak tuk kenalkan anti dengannya..
Hmm, nggak usah repot-repot. Saya. Amel segan melihat penampilan Silmi
Kaffah. Namun hatinya memaksa untuk mendekat.
Alah, jangan takut. Dia baik, mari ikut
(karena mu Khalid) Amel ikut dengan ajakan Sakinah. Sakinah lantas
mempertemukan Amel dan Silmi Kaffah. Silmi Kaffah tersenyum ramah menerima
perkenalan yang tidak disangka-sangka itu. Sakinah meninggalkan mereka. Dia ingin
berketemu abangnya Zamzam karena ada urusan peribadi.
Nggak nyangka bisa juga gue ketemu lu Amel memulai perkenalan dengan
sinis.
Saya juga senang bisa berkenalan dengan anti. Semua ini aturan Allah. Darimana
anti bisa kenal saya?
(Silmi Kaffah, unik nama lu. Orangnya pun manis. Pantas Khalid udah nggak mau
sama gue lagi. Mungkin gara-gara lu, perempuan perampas!)
Lu kenal Khalid Al Walid? Amel bertanya, mengabaikan perkataan Silmi Kaffah.
Kenal, ringkas jawabannya. Silmi Kaffah heran.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 121
kenal dimana?gaya Amel bagaikan seorang polisi menginterogasi saksi. Nadanya
mendatar.
Dia satu sekolah dengan ana dulu,
Nggak mungkin sebagai sahabat aja kanlu pacaran sama khalid?
Hmm Silmi Kaffah tersentak. Bingung!
OK, lu nggak perlu jawab pertanyaan gue. Dari wajah lu, gue tau lu emang pacaran
sama Khalid. Silmi Kaffah menolak tuduhan yang tidak berasas itu. Gosip liar ini
bisa mencemari nama baik Khalid maupun dirinya.
(Ya, aku suka Khalid. Tapi, kami tidak pernah pacaran)
Amel terus bertindak berani melemparkan tuduhan yang dibuat oleh
pikirannya. Semua hanya sangkaan semata-mata. Malah, ditambah dengan kata-kata
berbau fitnah yang menyakitkan. Dia cukup cemburu dan curiga dengan gadis itu.
Baginya, perempuan yang namanya keluar di mulut Khalid ini telah meracuni cinta
Khalid padanya. Kehadirannya bisa merusak kebahagiaan.
(Dasar, lu suruh gue mendapat bimbingan dari si perampas ni, Khalid?! Mustahil
Gue nggak perlu bimbingan siapapun bahkan diri lu sendiri,Khalid. Gue udah senang
dengan gaya hidup gue. Nggak ada orang yang berhak ngatur hidup gue!) Amel
sebenarnya memang tidak berminat untuk mendapat bimbingan dari siapapun. Kata
katanya di hadapan Khalid hanyalah pemanis semata. Pada saat itu, Silmi Kaffah
dijadikan mangsa untuk melepaskan tekanan perasan atas sikap Khalid.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 122
Silmi Kaffah tenang menghadapi semua itu. Walaupun terus dihina dan dicaci
namun dia masih mampu tersenyum karena meyakini Allah Maha Mengetaui segala-
galanya.
(Kasihan dia. Entah dari mana cerita yang bukan-bukan ini. Hamba yakin Allah
sengaja mendatangkan semua ni untuk mengujiku. Ujian itu tanda sayangnya Allah
padaku) Silmi Kaffah terus tabah. Hatinya tidak putus-putus berzikir, berbaik sangka
dengan ujian Allah.
(Gila perempuan ini! Kenapa lu senyum terus? Karena lu udah berhasil merampas
Khalid dari gue? Huh, jangan mimpi lu cewe gatel. Khalid tetap milik gue)
***



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 123
Bang, Amel tersiksa jika abang buat Amel kaya gini. Amel ajak abang ketemu
Sebentar aja abang tolak. Udah gitu, abang jarang jawab panggilan Amel. Abang
udah benci Amel ya?
Amel, abang mau kembali pada kehidupan bersama sahabat-sahabat abang. Abang
rasa lebih tenang bersama mereka. Dulu, abang coba tinggalkan mereka tapi hidup
abang jadi nggak tenteram,
Mereka lebih penting dari Amel?. Khalid terdiam. Sukar bibirnya melepaskan
ucap.
Abang akui, abang nggak bisa lupain Amel,
Abang, jawab petanyaan Amel! Mereka lebih penting dari Amel?
Ya, Amel! terperanjat Amel dengan jawaban yakin Khalid. Bayangan Silmi
Kaffah membuatnya kuat untuk berkata seperti itu.
JAHAT! Amel benci abang! Amel benci semua lelaki! Amel bisa jadi gila kalau
kaya gini. Jangan kaget kalau Amel bunuh diri
Amel, jangan bodoh! Amel ingat bunuh diri tidak menyelesaikan masalah? Belum
lagi ada siksa kubur. Amel bilang, Amel mau berubah dan perlu bimbingan. Amel
udah cari Silmi Kaffah seperti yang abang suruh?
Abang, kenapa Amel harus cari perempuan itu? Amel tau, sahabat yang lebih
penting dari Amel yang abang maksudkan tadi adalah dia. Abang nggak perlu alesan
lagi. Abang sengaja mau sakitkan hati Amel. Abang suruh Amel mencari orang yang
telah merampas abang dari Amel?! Kalau Amel ketemu, Amel bakal hajar dia! hati
yang penuh dendam tercermin dari kata-kata Amel.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 124
Astargfirullah. Amel, nggak baik berpikiran macem-macem. Abang cuma berharap
agar Amel bisa menerima bimbingan darinya. untuk kebaikan Amel juga,
Kenapa dia yang harus bimbing Amel? Kenapa tidak abang?
(Perempuan ini sebenarnya belum bersiap ditarbiyyah. Dia ada niat lain. Hatinya
dipenuhi nafsu. Ini bisa menjadi penghalang untuknya menerima hidayah. Dia perlu
ada kesiapan hati dan keikhlasan niat)
Amel, Amel perlu ikhlaskan niat kalau mau kebaikan. Ini bukan permulaan yang
betul untuk berubah. Tujuan nggak menghalalkan cara. Abang nggak bisa bimbing
Amel karena fitnah bagi hati abang dan Amel jauh lebih hebat nanti. Jalan itu nggak
syari. Kita juga yang tertutup dari hidayah Allah, rugilah kita!
Tapi bang, Amel udah ketemu Silmi Kaffah. Dia nggak sanggup terima Amel untuk
dibimbing. Amel ini terlalu kotor katanya. Amel dihina macem-macem. Dia seakan
jijik melihat pakaian Amel. Amel tau Amel nggak semulia dia, tapi salahkah Amel
mengharap bimbingannya? Bang, hati Amel benar-benar sakit dengan sikapnya.
Amel nggak mau ketemu dia lagi. Amel serius, Amel berbohong dengan isak tangis
yang dibuat-buat untuk mencairkan hati Khalid.
(seperti itukah Silmi Kaffah sekarang?) Khalid ragu-ragu.
Bang, kasihani Amel. Amel benar-benar perlu bimbingan. Abang bimbinglah Amel.
Amel akan sanggup lakukan apa saja yang abang suruh. Kalau abang mau suruh
Amel pakai pakaian kaya Silmi Kaffah pun, Amel akan pakai. Bahkan Amel berani
mengenakan cadar. Amel hanya perlu bimbingan abang!


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 125
Ahh, jangan buat sesuatu karena abang! Semua amal harus ikhlas karena Allah.
Kalau Amel mau ubah cara berpakaian Amel pun, harus dengan ilmu dan keyakian,
bukan ikut-ikutan atau disuruh orang,
Bang, Amel akui Amel bodoh tentang semua itu. Bagaimana Amel bisa berubah
tanpa bimbingan orang seperti abang? Bang, tolonglah Amel rasa Amel perlu
ketemu abang. Amel mau pinjam buku-buku agama yang abang miliki. Amel betul-
betul mau berubah, bang! Jangan biarkan Amel sedih. Kasihanilah Amel
Bujuk rayu Amel mampu juga mengusik hati Khalid. Dia tewas untuk kesekian
kalinya. Pertemuan akhirnya diatur dengan Amel.
****



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 126
(Kenapa merasa nggak enak hati ini? terbayang muka Zamzam dan yang lainnya.
Ucapan-ucapan gue waktu di SMA Islam Terpadu Al-Khawarizmi, selalu terdengar
di telinga. Bagaimana nanti? Apakah Allah ridho?)
(Alah, gue ketemu Amel untuk menuju pada kebaikan. Sebentar aja. Bukan mau buat
yang nggak-nggak)
Hati Khalid sedang diperangi bisikan-bisikan antara setan dan malaikat.
Khalid mencari-cari sosok Amel. Orang banyak duduk di tepi pantai Tanjung Pasir
membuat Khalid semakin sulit mencari. Sudah setengah jam Khalid menanti.
Kulitnya terpanggang sinar mentari. Dia membuka tas yang disandangnya, mencari
hp. Dia ingin mengirim sms ke Amel. Namun, handphone tiada.
(Eh, koq bisa hilang?) Otak Khalid langsung berpikir. Dia coba mengingat kembali
terakhir kali dia memegang handphone. Benar dia meletakkannya di dalam tas itu.
(Bingungnyabagimana bisa hilang? Apa dicuri orang ya?)
(Astargfirullah. Mungkin ini balasan dari Allah. Hp itu selalu gue pake untuk tujuan
maksiat. Gue udah salah gunakan teknologi sms. Allah Maha Halus ujian-Nya,
mungkin Dia nggak mau gue buat maksiat lagi mungkin inilah tanda cinta-Nya)
Khalid terkenang akan dosa-dosanya. Di saat-saat susah itu, Khalid langsung
ingat Allah. Dadanya sesak mengingat cinta Allah yang senantiasa hadir bersamanya
walaupun dia sering melupakan-Nya. Penyayang-Nya Allah.
Semakin jauh hamba dari-Mu, semakin dekat Engkau menghampiri hamba Oh,
Tuhan Yang Maha Pengasih, siapalah diri ku di pandangan-Mu. Khalid


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 127
termenung di tepi pantai Tanjung Pasir, di atas sebuah batu besar. Dia tidak lagi
terpikir untuk mencari Amel. Wajahnya kelihatan risau.
(Hp hilang Pedih menerima satu kehilasama. Hati jadi sedih. Ahh, bodohnya gue!
Kenapa gue nggak merasai kehilasama seperti ini ketika gue coba lari dari hidayah
Allah dulu??? Bertahun-tahun hidup gue nggak karuan. Gue nggak menyumbang apa-
apa untuk agama Allah. Siapa yang mau bayar harga kerugian itu? Gue kehilangan
rahmat dan hidayah Allah karena gue sendiri tak menjaganya. Baru gue sadar bahwa
gue nggak cukup ikhlas mencari hidayah Allah di SMA Islam Terpadu AL-
Khawarizmi. Hatiku ada hijab. Gue lebih mendamba cinta Silmi Kaffah daripada
cinta Allah. Gue remehkan kata keikhlasan hati dan sifat buruk yang ada nggak
sepenuhnya terkikis. Gue biarin dia bersarang. Akhirnya, dia merebak dan meracuni
hati. Lalu, Allah asingkan gue dari rahmat-Nya seketika. Tersiksa rasanya! Gue lemas
dalam lautan cinta buta yang sementara. Untunglah, Allah masih sudi memimpin diri
ini kembali. cinta-Nya pada hamba tak pernah bertepi. Cuma gue yang nggak
menghargai.Cukuplah gue nggak ingin kehilasama lagi. Ya Allah, engkaulah Cinta
sejati hamba, My heart to You!) Hati Khalid dipenuhi pilu. Rasa kehambaan
berkunjung menghampiri. Rahmat Tuhan.
Tiba-tiba
Sayaaaaanggg .. Amel memeluk Khalid dari belakang. Wajahnya ceria.
Pakaiannya seksi menggoda. Rambutnya lurus melewati bahu, diberi warna mirip
artis Hollywood. Kedua tangannya erat memegang bahu Khalid. Khalid segera
menepis kasar.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 128
Mel, nggak boleh pelukan!
ya ampun, bang! Amel nggak sentuh kulit abang kan?, kena baju ini, Amel
merengek manja.
Perbuatan itu tetap dosa! Amel nggak takut Allah?suara Khalid meninggi.
Setinggi suaranya saat memberikan arahan sebagai Ketua OSIS di SMA Islam
Terpadu AL-Khawarizmi dulu. Dia tidak ingin digoda lagi.
Abang marah sama Amel? Amel udah niat, Amel mau bunuh diri! Amel terus
melompat ke bawah dan mulai teriak meminta tolong. Khalid panik. Tanpa berpikir
panjang, dia terus terjun untuk menyelamatkan Amel. Amel memeluk erat tengkuk
Khalid sambil ketawa terbahak-bahak.
Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha kemarin abang bilang Amel bodoh karena mau
bunuh diri. Tapi hari ini, abang juga bodoh karena percaya Amel hanyut.
Airnya masih dangkal, bang. Gak bakal hanyut. Batas laut masih jauh!.Khalid
tertipu. Dia bertekad untuk bertindak tegas dengan gadis itu kali ini. Dia mencoba
melepaskan dirinya dari pelukan Amel.
Biar abang tau hangatnya cinta Amel. Amel nggak mau lepasin abang kali ni.
Nggak ada lelaki yang bisa lepas dengan pelukan Amelia Putri Clara. Ha ha ha ha ha
ha pelukan Amel semakin erat. Mereka bergelut di dalam air.
Amel, jangan paksa abang bertindak kasar dengan perempuan, Khalid memberi
ancaman.
Abang, jangan munafik. Sebenarnya Abang bahagia dipeluk Amel kaya ini, kan?!
Ha ha ha ha ha.. Khalid hilang kendali. Dia geram lalu menampar pipi Amel


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 129
sekuat tenaga. Tenaga lelakinya membuat mulut Amel berdarah. Amel kaget, terdiam
dari tawanya. Khalid segera menuju bibir pantai.
(Mulai saat ni, gue tidak mau lagi lu ada dalam hidup gue. Setan!) Khalid mampu
berkata tidak kepada nafsunya kali ini.
Abang. Amel menangis terisak-isak. Amel berlari dari dalam air lantas
mengejar Khalid. Pakaiannya yang agak ketat semakin melekat di badan karena basah
kuyup. Tergoda iman lelaki. Amel mampu mendapatkan Khalid lalu dipeluknya kaki
Khalid seerat mungkin. Badannya direbahkan ke tanah. Khalid tidak dapat
meneruskan langkah. Dia tidak sampai hati menolak Amel dengan kakinya yang
dipegang kuat. Di tambah pula dengan tangisan Amel yang mampu melembutkan
hatinya dari berlaku kasar. Khalid menyesal karena berlaku kasar pada Amel. Aksi
mereka menjadi tontonan pengunjung pantai yang lain. Amel tidak menghiraukan
mata yang asik melihat. Dia masih menangis dan terus merayu.
Amel, abang minta maaf karena tampar Amel. Abang seharusnya nggak buat kaya
gitu! Khalid melembutkan suara.
Abang, Amel nggak apa-apa koq. Kalau abang mau bunuh Amel sekalipun, Amel
akan menyerahkan diri. Amel cuma sayang sama abang. Abang, dengarlah suara hati
Amel ini, Amel cinta abang. tangisan Amel terus mengiba.
(Ahh, gue harus kuat berkata tidak)
Amel, bangunlah. Amel langsung bangun. Hatinya menyangka Khalid telah
termakan bujukan.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 130
Amel, dengar abang terpaksa buat dua pilihan antara cinta Amel dan cinta Allah.
Abang memilih cinta Allah! Abang harap, abang akan bebas dari bayangan Amel.
Abang nggak mau ketemu Amel lagi. Cukuplah dengan dosa-dosa kita selama ni.
Pesan abang yang terakhir, ingatlah. cinta Allah nggak akan mengecewakan!
Khalid berlalu meninggalkan Amel. Tangisan Amel semakin terisak-isak.
Bang Khalid, tega abang! Amel tetap sayang abang selamanyasuara Amel
tersekat-sekat dalam isak tangisnya. Khalid memejam mata seketika. Hati Khalid
simpati pada Amel.
(Ah, tidak! Tidak! Tidak!) nafsunya dibantah tegas. Kakinya cepet melangkah tanpa
sedikit pun menoleh ke belakang.
Abang, Amel perlukan abang. Amel cinta abang Amel menjerit nggak karuan.
Bagaikan orang gila. Tiba-tiba langkah Khalid terhenti. Perlahan-lahan dia menoleh
ke belakang. Kakinya melangkah kembali kepada Amel. Apakah Khalid akan tegoda
lagi?
Amel tersedu-sedan melihat Khalid berjalan balik menuju ke arahnya. Bibirnya coba
mencipta senyum. Air mata yang cepat membanjiri pipi coba ditahan.
Abang, Amel tau abang akan kembali pada Amel. Cinta kita cinta sejati Amel
nggak mau kehilasama abang lagi, Amel terharu. Tangan dibuka untuk menyambut
kepulangan Khalid ke sisinya.
Abang baliklah pada Amel. Amel cinta abang! lidahnya terus merayu. Langkah
Khalid semakin dekat. Amel memejamkan mata dan tanganya masih terbuka supaya
Khalid bisa masuk ke dalam dekapannya.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 131
Amel, buku-buku ini untuk Amel! Abis ini, abang nggak mau kenal Amel yang
buruk akhlaqnya seperti ini. Abang harap Amel bisa berubah menjadi Amelia Putri
Clara yang baru. Carilah cinta Allah di situlah Amel akan temui cinta sejati yang
Amel cari-cari selama ini setelah itu langkah Khalid tidak terhenti lagi.
Arghhhhhhhhhhh. Abang. .Amel cinta abang! Amel menjerit sekuat tenaga.
Dilemparkan semua buku-buku pemberian Khalid ke pantai. Khalid tidak
menghiraukan.
(Langkahku kali ini langkah Mujahid, pantang berundur! Ya Allah, terima kasih
karena memberikan hamba kekuatan ini. Kekuatan yang pernah Engkau berikan
kepada Yusuf untuk menghadapi Zulaikha. Gue emang senang pada tarbiyyah agar
terus mendapat kekuatan. Dunia ini terlalu dusta dan menggoda, hanya jalan
tarbiyyah bisa menyelamatkan gue dari murka Allah. Ya Allah, hamba takut
mengahadapi ujian hari besok. Tolonglah berikan kekuatan, hamba tidak ingin kalah
lagi. Gue berjanji nggak akan mencoba meninggalkan jalan tarbiyyah dan dakwah ini
seperti dulu. Cukuplah sekali gue pernah tertipu dengan nafsu. Akan gue perangi
suara nafsu habis-habisan sebagai seorang mujahid laksana garangnya Khalid bin
Walid di medan perang. Gue lah Khalid Al Walid!).



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 132
TIGA SERANGKAI

Aahhh, bosenlah setiap malem makan nasi goreng bikinan Andru... keluh
Franky sambil memegangi perutnya. Franky yang merupakan sahabat Andru sejak
SMA saat ini sedang berkunjung ke kost-an Andru. Sebenarnya sudah tidak pantas
Franky disebut berkunjung. Karena bagi Franky, kost-an Andru sudah layaknya kost-
an dia sendiri. Bebas datang kapan saja bebas makan bebas tidur
Huh, lu mah. Kemaren lu yang muji masakan gue enak. Sekarang lu yang
bilang kalo bosen makan nasi goreng buatan gue. Gimana kali! Andru kesal karena
Franky tak bisa memegang omongannya.
Ah berisik lu, udahlah. Gue laper nih. Makan apa ya enaknya? Franky terus
saja menggerutu. Mencari-cari logistik di dalam kulkas. Hanya gumpalan es yang
memenuhi dinding kulkas. Tidak ada buah atau makanan yang bisa mengganjal perut.
Uuhhhmmm, mending kita nyicipin makanan yang ada di luar, gimana?
saran yang begitu bagus dari Khalid. Mereka pun menyetujui.
Perjalanan malam itu mengantarkan mereka ke arah selatan, di sana mereka
menemukan warung di pinggir jalan yang disesaki dengan motor pengunjung.
Warungnya sih biasa aja. Tapi pengunjungnya sangat ramai. Maka jadilah motor
ninja yang dijejali oleh tiga sekawan itu ikut diparkir bersebelahan dengan
pengunjung lain Mie Ayam Ceker. Ya, Mie Ayam Ceker
19
yang rasanya enak
sekali, terus cekernya empuk dan lezat. Itu semua karena perut mereka begitu lapar.


19
Ceker = kaki ayam


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 133
Kalau tidak lapar, ya, entahlah, lidah mereka saat ini sedang dibutakan oleh
kelaparan. Bahkan jika warung ini menjual Mie Ayam Kaos Kaki mungkin mereka
tetap bilang enak.
Emmmmm... enak Mas, cekernya, puji Franky, seperti biasa, ia selalu
memuji setiap makanan yang ia makan. Seperti memuji enak nasi goreng Andru
kemarin dan menghujat laknat hari ini.
Ah yang bener? Uuhh, saya jadi malu... dengan gaya manis manja si Mas
penjual Mie Ayam Ceker pun merasa terbang ke langit ketika dipuji oleh Franky.
Ia merasa bahwa selama ia hidup, baru pertama kali ada yang memuji makanan hasil
buatannya. Kata orang, ia tidak pandai dalam memasak makanan yang lain.
Kebanyakan ia memasak dengan rasa asin yang berlebihan. Atau paling parahnya,
gosong. Nah, mungkin ia menemukan jati dirinya melalu ceker ayam ini. Tapi bukan
ceker sembarangan, ini Mie Ayam Ceker. Sebuah Mie ayam modofikasi yang
diperkaya dengan 5 ceker berbumbu dalam mangkok yang berbeda.
Katanya pula, ia tak bisa membedakan rasa manis dan asin. Ia seperti menderita buta
rasa (bukan buta warna eya). Lidahnya akan kesulitan mengirim pesan ke otak jika
bertemu gula atau garam. Makanya ia lebih memilih membuat Mie Ayam Ceker.
Karena membuat mie ayam hanya membutuhkan perasaan atau perkiraan takaran
yang udah dia kuasai. Resep mie ayam merupakan warisan dari kakek moyangnya
kakek dari kakeknya kakek dia. Jadi kalau dirunut si Mas ini adalah generasi ke-13
dari klan darah pembuat mie ayam hautche. Jika tubuhnya dibedah, mungkin akan
keluar gumpalan mie ayam bukan urat-urat seperti manusia normal. Lalu Khalid dan


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 134
Andru mencoba menikmati masakan yang sudah tersaji. Rasanya lumayan enak, dan
yang membuat bersahabat adalah harganya yang terjangkau oleh kantong kalangan
orang-orang berprofesi kuli tapi ngaku mahasiswa ini.
Ketika akan membayar, yang menjadi masalah adalah Franky. Uangnya hilang!
Gimana nih duit gue ilang? katanya dengan ketakutan.
Yang bener lu! Andru kaget mendengar hal itu. Kalau Andru membayari
Franky makan, maka untuk besok, Andru dijamin puasa. Karena uang yang di
dompet atau yang di kost-an sudah benar-benar pas-pasan. Gawat ini.
Lalu mereka mencoba berunding bagaimana sebaiknya.
Ya udah kita kumpulin aja uangnya dulu. Khalid mencoba memberikan
solusi.
Iya, abis itu kita kabur. Abis bayar langsung kabur ya! jelas Franky dengan
gembira. Merasa tidak ada masalah dirinya tidak membawa uang.
Ok kata Andru menyetujui. Satu orang memberi uang bayaran. Andru
mengambil motor. Dan satu lagi bersiap didepan jalan. Dia sudah bisa mengira
secepat apa laju motor ninjanya.
Tapi masalahnya siapa yang bakal ngasih uangnya nih? tanya Khalid.
Kami bingung. Lalu Khalid punya ide lagi, Franky aja, diakan yang nggak punya
duit
Iya ya, gue setuju. Andru kegirangan. Ia merasa senang dengan dugaan
Franky akan segera direbus bersama ratusan ceker ayam oleh si Mas yang manis


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 135
manja itu. Ia begitu kesal terhadap Franky karena masalah nasi goreng tadi. Inilah
azab bagi penghina nasi goreng buatannya.
Sebaliknya. Muka Franky terlihat begitu ketakutan. Ia sedikit gemetar, Kok gue sih,
kan gue takut, nanti kalo ketauan, gue malu seumur hidup nih...
Alah, banyak ngomong lu, Franky. Udah nih duitnya. Andru pun
menyerahkan uang yang sudah terkumpul. Uangnya seribuan semua, agar bisa
mengecoh si Mas Ceker itu.
Ketika akan membayar, Franky terlihat gemetaran. Andru dan Khalid sudah berjalan
keluar warung lebih dulu. Lalu ketika Franky ingin keluar dengan terburu-buru, si
Mas Ceker itu berkata, Tunggu dulu sebentar...
Lama Andru dan Khalid menunggu di seberang jalan bersama motor ninja, Franky
tak keluar dari warung yang kini mirip rumah pembantaian bagi Franky. Mereka tak
berani menyusulnya. Karena mereka bertiga sejujurnya sangat malu untuk
menanggung malu. Haha, sekumpulan orang egois. Hampir satu setengah jam. Lalu
Franky keluar sambil berlari dan berteriak, kabuuur!
Andru dan Khalid yang sedang cemas menunggunya di bawah pohon, segera bangkit
dan menyalakan motor ketika melihatnya lari dengan kencang. Franky langsung
melompat naik motor.
Di tengah perjalanan, Khalid bertanya, kenapa lu lama banget, Franky?
Gue ketauan! nafasnya terengah-engah.
Kenapa? Andru penasaran.
Gila, gue disiksa!


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 136
Maksud lu? tanya Andru.
Sekitar tiga ratus meter, kami berhenti karena penasaran dengan penyiksaan
pada diri Franky. Nafas Franky masih terengah-engah. Jantungnya berdetak kencang.
Dari wajahnya, terlihat bahwa ia sangat ketakutan.
Sambil mengatur nafas, ia menjawab pertanyaan Andru, Ggguee takut, soalnya gue
langsung disuruh nyuci piring... ia terus mengatur nafasnya, Ggue sih sah-sah aja
sama nyuci piring. Si Mas Ceker-nya juga nyuruh dengan lembut. Padahal tuh gue
takut banget. Eh pas lagi nyuci, tiba-tiba gue dipeluk sama si Mas Ceker yang manis
manja!
Hah gila! Andru dan Khalid kaget bersamaan.
Iya, kata Si Mas Ceker yang manis manja itu gue ganteng dan mau di jadiin
pacarnya. gue udah takut tuh, tapi gue masih sabar. Gue ikutin aja apa maunya dia.
Terus gue pura-pura minta ambilin sabun cuci piring di kamar mandi. gue langsung
lari! Dan ngunciin tuh Mas Ceker di kamar mandi. Gila! Takut gue! ia mencoba
menjelaskan dengan detail.
Oh, makanya lu langsung lari? tanya Andru.
Ia mengangguk.
Haha gila si Franky dibilang ganteng. Hihi. Si Putri, cewe lu aja belom
pernah bilang lu ganteng! ledek Khalid. Kami semua tertawa.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 137
Ketika dicari, ternyata uang Franky terselip di kantongnya. Dasar anak curut! Ah,
biasa, dia selalu begitu pelupa. Katanya, dia mengidap penyakit lupa yang begitu
akut. Karena dia kebanyakan tidur.
***
Malam kini semakin dingin. Begitu menusuk tulang angin malam ini. Lalu
sampailah mereka di pom bensin. Andru mengisi ninjanya sedangkan Khalid dan
Franky menunggu di pinggir jalan. Tak jauh di depan mereka, terlihat seorang wanita
seksi, sangat seksi, sedang jalan di depan mereka. Mata Khalid yang tadinya mulai
kabur karena mengantuk, sekarang melek lagi. Jantung Franky yang shock karena
ajakan Mas Ceker menjadi shock melihat wanita seksi. Mereka berdua senyum-
senyum sendiri, lalu saling pandang.
Gue mimpi, Boy! ucap Franky penuh semangat.
Subhanallah! ujar Khalid dengan kegembiraannya.
Haha, rejeki yang mantep tengah malem! kata Franky sambil mengucek
kedua matanya.
Hah, cubit gue cubit gue! kata Khalid sambil menyodorkan lengannya.
Franky segera menggigitnya, Ini beneran mimpi, ga berasa. cuma koq tangan gue
jadi bau jigong!
Hah mimpi! teriak Franky. Mata mereka tak bisa berkedip sedikit pun dari
wanita seksi di hadapannya ini.
Masa mimpi?! Khalid terlihat begitu kecewa.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 138
Tangan Lu mah kaya kulit badak dari ujung kulon, makanya ga berasa! coba
tampar gue! suruh Franky.
Seketika itu Khalid langsung menampar Franky pakai sendal jepit Swallow. Ia pun
mengerang kesakitan.
Awww, sakit gila! teriak Franky.
Wah, berarti bukan mimpi donk? tanya Khalid yang kembali memancarkan
wajah kegembiraannya.
Ribut mulu! Mending gue duluanlah yang kenalan sama tuh waniitaaa ucap
Andru tiba-tiba dengan wajah yang begitu tak sabaran. Ia langsung saja berlari
mengejar wanita itu. Meninggalkan motor ninja pada penjual rokok di samping pom
bensin.
Dan ketika dia berada di hadapan wanita itu, wajahnya langsung berubah
ketakutan. Franky dan Khalid yang mengikutinya dari belakang, melihat jelas sebuah
ketakutan di wajahnya, Andru pun menjerit histeris, Aaaaarrrrrggggghhhhh!
Kenapa, Ndru! teriak Franky tak sabaran.
Khalid dan Franky mengejarnya dan berada di hadapan wanita itu sekarang, wanita
yang mereka puji-puji dari belakang. Yang dari belakangnya terlihat bagus, tanpa
cacat sedikit pun. Yang dari belakang terlihat mengenakan pakaian super seksi.
Cantik, cantik dari belakang. Lalu kami sekarang ada di hadapan wanita itu. Ya,
wanita itu segera menebarkan senyumnya.
Aaaarrrggghhhhh! Franky dan Khalid mengikuti Andru, mengikuti teriakannya
yang lebih dahulu menggema. Serasa hawa hangat yang baru saja menyelimuti hati


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 139
Khalid, berubah menjadi api yang membakar degup jantungnya ketika melihat wanita
yang ada di hadapannya itu.
Gila! Andru segera berlari. Karena dia sudah menyadari lebih dahulu bentuk wanita
itu.
Ternyata, wanita yang ada di hadapan mereka itu adalah wanita setengah pria.
Dari belakang aja mulus, ternyata dari depan penuh bulu kaya karpet dijemur. Penuh
jenggot dan kumis tuh muka. Sumpah, Andru sangat takut ketika melihat mahluk
yang satu ini, dengan berwujud wanita dari belakang dan pria di depannya, ia mampu
menjelma menjadi manusia yang disebut oleh Khalid dan Franky sebagai wanita
cantik dan seksi.
Yang lain pun mengikuti Andru berlari.
Eh, ganteng, tunggu dulu, mau kemana? Sini donk temenin, akyuu. Temenin,
akyuu malem iniii, ucap waria tadi dengan nada pusing. Ia sepertinya sedang
mabuk, sebab dari mulutnya tercium aroma alkohol dan gaya bicara yang seenaknya.
Juga jalannya yang terlihat sempoyongan.
Tuh gadis manggil lu, Lid! ucap Franky sambil lari mengikuti Andru.
Gila aja, masa gue dikasih gadis jantan kaya gitu?! Ihh, najis balas Khalid
dengan nada yang begitu ketakutan.
Haha, tadi kalian yang keliatan agresif memperhatikan tuh gadis jantan!
Andru ikut-ikutan meledek.
Huh gila! teriak Khalid.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 140
Sejuta cara yang dilakukan manusia di zaman sekarang hanya untuk
mendapatkan uang. Halal atau pun haram yang penting mendapatkan uang maka
dijalaninya. Contohnya menjadi seorang waria seperti tadi. Benar-benar sudah rusak
zaman ini. Mungkinkah sudah susah mencari sebuah pekerjaan halal yang bisa
dilakukan? Ataukah pada zaman sekarang yang namanya pekerjaan hanya dapat
dijalankan oleh orang-orang tertentu? Ironis, sebuah bangsa kaya raya, namun anak
bangsanya menderita dan terpaksa menggadaikan harga diri, demi selembar kertas.
Mengenaskan.
Woy, berhenti dulu... ucap Khalid dengan nafas terengah-engah.
Dari tadi mereka berlari dengan kecepatan maksimal tanpa arah, padahal jarak yang
mereka tempuh hanya beberapa meter namun stamina Khalid sudah lelah. Yang lain
pun segera memberhentikan langkahnya.
Nggak ngejarkan tuh gadis jantan? tanya Andru sambil menarik nafas
panjang.
Udah, udah... jawab Franky.
Gila tuh, gila! Andru dari tadi terlihat menyesali tindakannya selalu
menggerutu.
Ya udahlah, jalan aja ga usah lari segala... kata Khalid yang terlihat makin
lelah.
Setelah puas berlari beberapa meter menjauh dari gadis jantan tadi, mereka
pun berjalan santai untuk mengembalikan energi yang hilang. Sambil mencari arah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 141
Karena sepertinya mereka memasuki kompleks perumahan dan menjauh dari pom
bensin tempat motor Andru diparkir.
Udahlah cape, istirahat dulu yu ucap Khalid dengan keringat yang
mengucur deras.
Ya udah nanti aja tuh di depan sana kan ada ruko-ruko baru yang ada optik.
Sekalian beli minum. Andru memberi saran kepadanya.
Yang lain hanya mengangguk.
Setelah 30 detik berjalan akhirnya mereka sampai di depan ruko yang Andru
bicarakan tadi.
Cepet yu, Cepet! Gue udah haus nih... Khalid tidak sabaran ingin
mengembalikan cairan tubuhnya yang hilang.
Dia pun berlari duluan mendahului Franky dan Andru yang berjalan santai. Seketika,
Khalid tercengang. Entah apa yang dilihatnya. Ia berdiri mematung. Franky dan
Andru segera menyusulnya. Lalu...
Hai mas-mas yang guanteng... salah seorang waria menyapa kami.
Terlihat di tempat itu berkumpul para waria. Jumlahnya sekitar 20 orang. Mereka
tepat mangkal di depan sebuah optik yang tadi Andru bicarakan. Para waria itu
tersenyum menggoda ke arah mereka. Perasaan mual dan jijik menghantui diri. Ah,
godaan apa lagi ini .
Hadooohhh, Ndru, lu salah milih tempat bisik Franky, tepat di telinganya.
Ini cuma kebetulan, Franky... mungkin ini Hari Waria Nasional balas Andru
dengan sangat perlahan.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 142
Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?. Nggak mungkin lari lagi
capek gue! tanya Franky yang tak berani menoleh ke mana pun. Para waria itu
berjalan mendekati mereka. Khalid yang dari roman mukanya terlihat begitu gugup
dan ketakutan, masih mematung dengan mulut menganga. Shock dideketin dua puluh
waria dengan aneka kostum menggoda dan rada gila.
Ya udeh, kita jalan ninggalin tuh para banci. Pelan-pelan abis itu kita lari...
Franky memberikan saran. Andru mengangguk.
Waria-waria itu pun semakin dekat. Dengan rokok di tangan mereka. Dekat, dekat
dan semakin sampai. Lalu Khalid mulai menelan ludahnya. Kakinya lemas tak bisa
lari.
Andru memberi aba-aba, Satu, dua, tiiiigaaa....
Lari! teriak Franky dengan begitu kerasnya.
Mereka berduapun mengeluarkan tenaga yang tersisa berlari meninggalkan
gerombolan waria itu. Dengan begitu semangat, Franky berlari mendahului Andru.
Aduuhhh! Tolong Ndru tolong Franky! Tolong gue!
Itu teriakan Khalid. Ia terjatuh saat berlari tadi. Ia sekarang dikerumuni para waria.
Wajahnya terlihat dari jauh begitu pucat. Sepertinya ia menangis.
Tolong gue, boy! Tolong!
Franky dan Andru segera menghentikan lari. Lalu rasanya Franky tak ingin
menolongnya. Karena ide Khalid di warung mie ayam ceker yang membuat Franky
kesal.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 143
Udeh tinggalin ajalah. Pelajaran buat dia kata Franky datar, dengan
gayanya, berjalan meninggalkan masalah yang ada di depannya.
Tapi, ketika Andru berpikir untuk meninggalkannya, dia teringat akan arti
persahabatan yang dibangun selama ini. Juga tentang nasehat-nasehat agama dari
Kahlid walaupun membosankan.
Lu tega, ngeliat temen sendiri hilang keperjakaannya gara-gara kita, sahabat
sejatinya, meninggalkannya begitu saja di antara banci-banci kampung. Dua puluh
banci menyerang sahabat kita. Terus kita lari berlaga gak tahu. Bohong kalau kita
nggak liat waria sebanyak itu. Walau Khalid bisa bela diri, tapi dua puluh waria
dengan kekuatan yang tidak bisa diduga-duga bisa mengalahkan Khalid juga.!
Ok, gue maju! Franky segera berbalik mencoba menolong Khalid.
Sedikit berlari, mereka berdua menyelamatkan Khalid.
Gue dateng, Lid! Andru seketika berlari sambil teriak mendahului Franky.
Ternyata solidaritas Andru begitu kuat. Tanpa berat hati, ia langsung berada di
hadapan para waria itu.
Terlihat dengan jelas, Khalid sudah menangis dengan air mata yang hampir
kering. Ia berada di pelukan waria-waria itu. Lima waria memegang kakinya. Tiga
waria memegang badannya, sedangkan di tangannya Khalid berkumpul banyak waria
saling tarik menarik. Khalid pun tak mampu berkutik. Tangan dan kakinya benar-
benar dikunci. Benar-benar menderita, Khalid dicium, diraba-raba dan, ya mungkin
saja keperjakaannya itu hilang kalau mereka tak datang.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 144
Heh banci, lepasin temen gue! teriak Andru dengan keras. Di kedua
tangannya, telah siap dua buah batu yang besar dan segera mendarat di wajah para
waria, Franky siap dengan jurus-jurus silatnya yang sangat ia banggakan, ia telah
memasang kuda-kuda, lalu Khalid pun telah siap, dengan berusaha mengangkat
kedua tangan ke atas dan pandangan menengadah ke langit, dalam dekapan erat
puluhan waria Khalid mencoba berkonsentrasi.
Lid, lu ngapain? tanya Franky yang mengganggu konsentrasinya. Franky
curiga Khalid sedang menikmati pelukan dari puluhan waria.
Lu ga liat gue lagi ngapain? Khalid kembali bertanya kepadanya.
Franky memperhatikannya dengan seksama. Sepertinya dia tak mampu mengartikan
gerak-gerik Khalid.
Gue jelasin, Andru udah siap dengan batunya, lu juga udah siap dengan jurus silat
lu, nah yang kurang apa? Cuma doa, jadi gue berdoa biar gue bisa segera lepas dari
jeratan mereka Ucap Khalid sedikit berteriak. Beberapa waria segera menutup mulut
Khalid agar tidak banyak bicara.
dan Andru meneruskan sambil berteriak, Gue doain lu, Lid, semoga lu ga hamil!
Wajah Khalid langsung pucat ketika mendengar ucapan Andru tadi.
Serius dikit donk, kalian! ucap Franky.
Iye gue serius, Frank! Jawab Andru.
Woy, cepet tolong gue! Khalid meringis.
Andru sibuk mencari posisi pelemparan batu kepada dua puluh waria. Andru
berpikir lama dari sudut manakah serangan pertama dimulai. Tiba-tiba salah satu


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 145
waria yang memegangi kaki Khalid langsung berdiri dan berkata, Andru, kamukah
Andru?. Ucapannya begitu wanita seutuhnya, hanya saja masih nampak di wajahnya
gurat seorang pria dewasa yang tak dapat hilang.
Khalid yang sibuk berdoa dikagetkan dengan salah seorang waria yang
mengenal Andru.
Apakah benar kamu Andru? Andru, kamukah itu? waria tadi mencoba mendekati
Andru dan Franky. Para waria yang lainnya pun memperhatikannya.
Andru mengangguk.
Andru, lu pernah tidur sama tu banci? Ternyata kau, Andru... tanya Khalid.
Ga pernah, gila siapa nih banci? jawab Andru sambil teriak.
Lalu semakin dekat banci itu menghampiri mereka berdua. Ia dengan muka yang
begitu penuh harap mencoba mendekati Andru. Tubuh Andru gemetar ketika salah
seorang waria mendekatinya. Ia tersenyum ke Andru dan Franky.
Lu siapa gadis jantan! tanya Andru dengan begitu galaknya.
Ih pelan-pelan dikit donk, aku juga kan manusia... waria itu membela diri.
Tapi lu bukan gadis beneran! ucap Andru, Franky dan Khalid dengan bersamaan.
Lalu waria tadi menoleh ke arah Franky, ia pun tersenyum kepadanya.
Franky, kau Frankykan? Ternyata kalian berdua bersama terus. Sejak dulu...
semakin ganjil kata-kata waria ini. Ia seperti mengenal begitu dekat Andru dan
Franky.
Emangnya lu siapa? Ko lu kenal gue dan Franky? tanya Andru memberanikan diri.
Masa lu semua ga kenal sama akyuu? Coba perhatiin lagi deh...


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 146
Andru dan Franky memperhatikannya dari atas sampai bawah, dari jempol sampai
ujung rambutnya. Andru menggeleng, Franky juga.
Tolong gue, tolong! Khalid menjerit makin keras.
Lepasin temen gue! teriak Andru.
Lepasin aja cin, kasian anak orang, ucap waria yang mengenal Andru dan
Franky.
Rambut lurus keriting di bawahnya, dengan warna pirang, alis mata yang begitu
panjang, wajah dipoles dengan bedak, tapi tipis karena ia memang pada awalnya
sudah putih, mata agak sipit, badan agak berisi, dadanya, sepertinya hanya diisi
dengan bantal, bukan disuntik silikon, sepatu berhak. Lagi-lagi ia tersenyum. Begitu
menakutkan.
Inget sama akyuu, Franky, Andru? pertanyaan yang penuh harap keluar dari
mulutnya.
Franky menggeleng, begitu juga dengan Andru.
iih.. sebel dech coba perhatikan lagi...
Ga kenal gue, sumpah!! ucap Andru.
Ini akyuu, akyuu,... si waria mencoba memberi penjelasan, lalu nada suaranya
berubah, menjadi berat layaknya suara seorang lelaki yang begitu mereka kenal dekat,
AKU NATHAN
Perasaan tidak percaya tergambar di wajah mereka berdua.
Gila! ucap Andru kaget, Bule, lu kenapa jadi...
Jadi gadis jantan gini! lanjut Franky sambil teriak.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 147
Ehmm! para waria berdehem mendengar kata gadis jantan yang keluar dari mulut
Franky.
Maaf-maaf.. ucapnya dengan wajah takut kepada para waria itu.
Khalid pernah bertemu dengan Nathan, dulu, ketika mereka pergi menonton film di
bioskop. Ia terlihat begitu gagah, menurut Khalid. Ya, sebagai seorang lelaki muda, ia
mempunyai karisma yang begitu menawan. Wajahnya yang tampan, gaya pakaiannya
yang tak ketinggalan zaman, dan kendaraannya, motor gede, yang selalu
menemaninya setiap waktu. Walau ia tak sekaya orang-orang yang memiliki motor
gede lainnya. Bagi Khalid, hal ini yang membuatnya bisa menarik hati wanita, kalau
ia mau. Tapi entah mengapa ia sekarang berubah seperti ini, ya, walau Khalid tak
mengenalnya lebih dekat, tidak seperti Franky dan Andru, tapi Khalid pernah
mengenalnya juga dari berbagai cerita Franky.
Duduk dulu yu cin, nanti akyuu ceritain semuanya. ajak Nathan sambil
mempersilahkan mereka duluan. Ia mengarahkan Andru, Franky, dan Khalid ke
tempat teman-temannya.
Tapi gue ngga lu mangsa kan? Khalid sedikir ragu.
Ya nggak lah, paling ilang keperjakaan kalian semua. Hehe jawab Nathan sambil
tertawa nakal.
Dengan rasa was-was dan hati-hati, Khalid pun segera duduk di antara para waria,
begitu juga dengan Franky dan Andru. Terlihat Andru tak dapat berkata-kata, dengan
tubuh yang gemetaran, karena mengetahui Nathan termasuk diantara kawanan waria
itu.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 148
Nathan pun duduk. Ia mengambil nafas panjang dan memulai pembicaraan, Lu
semua pada ngapain malem-malem gini?
Kami, biasalah, lagi nyari makan jawab Franky dengan bangga.
Sama aja kalian, seperti masih sekolah dulu, sibuk jalan-jalan yang ngga jelas kaya
gini. Nathan melanjutkan dengan suara wanitanya.
Trus lu kenapa jadi gini, Than ? tanya Khalid.
Andru hanya diam saja, belum saatnya Andru ikut dalam percakapan mereka,
walaupun Nathan adalah teman lama yang sudah tak bertemu sekian lama. Andru
belum minat mengadakan obrolan. Andru justru sibuk memperhatikan sekelilingnya,
para waria, yang dari tadi mulai mencolek-colek pipinya. Ngeri, sekaligus geli.
Kalian berdua tahu kan kisah cintaku dengan gadis Sunda dulu?
Franky dan Andru mengangguk.
Ya, aku frustasi gara-gara hubungan kami berakhir... Nathan mulai merasa sedih,
air matanya perlahan menetas, keadaan hening seketika.
Emang kenapa? Kayanya lu berdua nggak pernah bertengkar sedikit pun, malahan
seperti yang gue liat, hubungan cinta kalian seperti kisah cinta yang pasti dibawa
mati. Franky berusaha mendapatkan alasan dari Nathan.
Emang sih, hubungan kami berakhir bukan karena kami bertengkar, bahkan kalau
salah satu dari kami mati, aku atau dia, lalu aku atau dia yang masih hidup pun akan
menyusulnya... Nathan menunduk dan melanjutkan, Kami berdua nggak pernah
bertengkar, seperti kata kalian, kami juga saling mengerti dan telah mengetahui
seluruh isi hati masing-masing, juga sifat, dan semuanya. Kecuali...


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 149
Kecuali apa? Kan lu berdua sudah seperti itu, sepertinya nggak ada alesan lagi
hancurnya hubungan kalian? Andru sekarang ikut membuka mulut.
Kecuali diriku, yang tak pernah tahu apa yang dipikirkan kedua orang tuanya.
Khalid, Franky, Andru termasuk dua puluh waria diam, fokus mendengarkan
penuturannya.
Kedua orang tuanya telah merencanakan perjodohan dirinya dengan seorang lelaki
yang telah mapan. Mereka berbeda usia begitu jauh, 20 tahun!
Apa?! Dua puluh tahun! mereka semua yang berada di tempat itu berkata dengan
nada kaget bersama-sama.
Ya, benar, lelaki yang telah dijodohkannya itu telah mapan, orang tuanya ternyata
telah merencanakan perjodohan itu sejak lama...
Lalu lu diem aja, Than? tanya Franky.
Nathan langsung berlinangan air mata tak kuat untuk melanjutkan ceritanya itu.
Salah seorang waria yang berada di sebelahnya memeluknya, dan berkata, Sudahlah
Nency, nggak usah nangis gitu cin, kan masih ada kita-kita, IGJ, Ikatan Gadis
Jantan, yang selalu ada di sampingmu, Nency
Apa, Ikatan Gadis Jantan! Apa gue tak salah dengar, gila, waria-waria juga punya
organisasi, ucap Khalid dalam hati.
Iya, Mih, makasih, aku lanjutin yah ceritanya? ia terlihat begitu sedih, tapi ketika
bersama waria di sampingnya, ia terlihat ada orang yang selalu menemaninya. Waria
yang dipanggil MAMIH itu mengangguk.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 150
Ketika itu datanglah waktu yang aku dan gadis minang itu takutkan, waktu di mana
kami berdua akan dipisahkan oleh adat...
Sebentar, emang si cewek lu itu ga bisa ngelawan gitu? Khalid memotong
penuturan Nathan.
Orang aku lagi mau ngejelasin juga, makanya dengerin dulu...
Khalid mengangguk.
Ya, setelah kami berdua telah mengetahui waktu perjodohan itu, kami berdua shock
berat, terlebih aku sudah diancam bapaknya gadis Sunda itu, untuk tidak menemuinya
lagi, selamanya. Walau dia bilang akan mati kalau kau mati, tapi ia tidak berani
mengambil resiko membantah perintah orang tuanya. Ia takut adat. Seluruh perkataan
orang tuanya, baik ataupun buruk, menguntungkan atau merugikan, harus selalu ia
patuhi. Karena ia selalu patuh terhadap adat istiadat keluarganya. Nathan menarik
nafas panjang, lalu melanjutkan, Setelah itu, ia selalu menolak untuk bertemu
denganku. Aku memohon dengan baik, ia menolak dengan halus, aku meminta
dengan agak kasar, ia memakiku dengan sadis, sepertinya aku maling saja. Aku
memang bisa membaca pikirannya, ia terpaksa melakukan itu demi kedua orang
tuanya yang begitu keras. Padahal hatinya masih mengarah kepadaku.
Tapi lu jangan nyerah gitu! Franky mencoba memberi semangat.
Terlambat kau mengucapkannya, aku sejak saat itu sering melamun, kadang kalau
ditegur marah-marah. Kerjaanku, yang dulu menjaga toko, sering aku tutup dan aku
pun pergi berkeliling tidak jelas, seperti yang selalu kalian ucapkan, Andru dan


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 151
Franky, pergilah ke mana pun yang kau inginkan apabila hatimu gundah, lalu
kembalilah kau apabila telah menerima ketenangan hati dari-Nya.
Wah ternyata kata-kata gue udah ada yang mengamalkannya dalam perbuatan.
Hehe seketika itu Andru merasa berbangga hati. Padahal ajaran Andru membawa
kesesatan.
Ya, karena seringnya aku gundah dan stres, aku pun sering pergi kemana pun hatiku
menyuruh, dan sering pula toko aku tutup dan karena toko aku tutup, lalu penghasilan
keluargaku berkurang secara drastis, sejak saat itu pula kedua orang tuaku terlalu
sering memarahiku. Membentakku dengan kasar, padahal aku tak senang apabila ada
seseorang, sejahat apa pun, berkata dengan nada yang begitu tinggi. Nathan terus
berlinangan air mata, ia terus melanjutkan kisahnya, Aku pun memberontak, aku
pergi dari rumah, motor yang dulu aku banggakan yang juga kalian sering pinjem
buat ngejemput wanita cantik yang ngga jelas, aku bakar, ketika aku akan pergi dari
rumah.
Emang ngga ada wanita lain apa? Andru yang dari tadi gemetaran mulai angkat
bicara. Andru mengenal Nathan sebagai seseorang yang tangguh dalam permasalahan
cinta, kisah cintanya tidak pernah gagal. Menurut Franky yang pernah menginap di
rumahnya, ia menyimpan suatu buku atau sejenis kitab pusaka yang berisi doa-doa
untuk menarik hati wanita, isinya bahasa arab, gundul semua. Makanya ia mampu
menaklukan hati sejuta wanita. Tapi yang membuat Andru tak mengerti kepada
hatinya sendiri adalah mengapa Nathan tak pernah betah dengan seluruh wanita yang


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 152
ia pacari. Dengan mudah Nathan mengambil kesimpulan, bahwa ia belum
menemukan pasangan hidup yang setia sampai mati. Hah, dasar anak muda.
Bagiku tiada wanita terindah selain si gadis Sunda pujaan hatiku. Lebih baik mati
kalau aku tak pernah bisa menikmati sisa hidupku bersamanya...
Lalu kenapa lu ngga mati aja? Franky keceplosan.
Lalu para waria pun menatapnya dengan tajam, selah satu dari mereka mencubitnya
dan berkata, Eh ganteng, jangan ngomong gitu donk sama temen eik, dia bisa
selamat kaya gini kan berkat eik en temen-temen yang sudah nolongin dia, emang lu
mau ngeliat sahabat lu mati gara-gara frustasi?!
Franky yang terlihat takut, hanya mengangguk saja.
Seperti yang dibilang Mas Wawan tadi, eh maaf mba, maksudku Mba Wanda tadi.
Aku tadinya frustasi dan hampir saja bunuh diri karena kemana lagi aku akan
kembali. Lalu saat itu aku ternyata berhenti di depan sebuah salon. Lalu aku yang
sudah tak lagi mementingkan diriku, mencoba akan ngiris urat nadiku, datanglah Mas
Wawan, eh salah, Mba Wanda, yang akan membuka salonnya. Ia langsung
mencegahku dan memarahiku. Saat itu aku menceritakan semua kepadanya, ia pun
mencoba menolongku sebisanya. Ia langsung memanggil para anggota IGJ saat itu
juga dan segera merapatkan semuanya, aku pun diajaknya kerja di salonnya.
Makanya aku berterima kasih sekali kepadanya... Nathan pun langsung memeluk
erat Mas Wawan, eh salah, Mba Wanda.
Tapi kenapa Mba Wanda nyuruh lu jadi kaya gini? tanya Khalid.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 153
Siapa yang bilang kalo eik yang nyuruh. Ga ada lagi, eik kasih tau yah, kenapa
orang memilih jadi kaya gini, pertama lingkungan, awalnya si Nency ini juga bukan
kaya gini, tapi dia memilih jalannya sendiri karena lingkungan, kedua adalah ia kesal
kepada kehidupannya yang sama apabila ia menjalani seperti itu terus, makanya ia
memilih jalan yang berbeda. Ia pun menjadi seseorang yang memiliki dua
kepribadian, ketiga karena ia kesal dan menyimpan dendam yang teramat sangat
terhadap wanita.. Mba Wanda menjelaskan dengan detail. Ternyata faktor yang
dianggap sepele, adalah faktor yang dapat menentukan seseorang melangkah dalam
kehidupannya. Menakutkan.
Makasih ya Mba... air mata yang terus berlinang membasahi pipinya.
Mas Wawan, eh salah, Mba Wanda pun hanya tesenyum.
Benar apa yang tadi dijelaskan sama Mba Wanda ini, aku hanya melihat, ternyata
yang lebih tau perasaanku adalah mereka semua, jadi aku mencoba jadi seperti ini
agar bisa mengerti perasaan sesama...
Ini salah! Salah besar! Hati Khalid memberontak.
Ini bukan jalan lu, Nathan! ucap Andru dengan begitu mengagetkan mereka semua,
ia melanjutkan, Bukan juga jalan kalian semua, mas-mas!
Iya bener, inget, lu semua masih punya Tuhan, tempat kita mengadu! Tempat kita
menyerahkan diri. Tempat kita berharap keajaiban datang! Bukannya lari dari
kenyataan seperti ini. Yang lu semua lakukan sekarang adalah perbuatan dosa! Dosa
besar! dengan marah, Khalid langsung memperlihatkan keahliannya dalam
berkhutbah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 154
Para waria pun kaget mendengar kemarahan Andru dan Khalid. Mereka agak gentar
dan gemetar sepertinya.
Tapikan menurut kami ini ba.... belum sempat waria yang dipanggil MAMIH tadi
berkata, langsung dipotong Khalid.
Menurut kalian apa? Baik? Menurut kalian baik, bagus. Tapi lihat menurut Tuhan,
menurut Allah SWT, itu adalah perbuatan merubah kenyataan. Menyalahi takdir.
Berkhianat terhadap apa yang diciptakan Allah. Nggak mensyukuri nikmat lu
semua! . Seru Khalid menggebu. Saat itu pulalah hati mereka semua bergetar,
mereka saling berpelukan dan menangis satu sama lain. Begitu juga dengan Nathan.
Ah dasar waria, mudah sekali hati kalian tersentuh.
Tobatlah, tobat! Sesungguhnya Allah maha pengampun ucapan Khalid mulai
melemah. Ia kelihatannya bisa menyadari hati para waria ini.
Khalid menatap suatu kebebasan di wajah mereka semua. Perasaan bahagia dan
gembira terukir jelas pada senyum bercampur air mata itu. Khalid senang, mereka
semua semoga saja mampu bertobat secara utuh, sempurna. Rasanya bangga apabila
melihat salah seorang teman mampu kembali ke jalan-Mu, Ya Allah.
Tak lama mereka semua berpelukan dengan air mata pertobatan, Andru berdiri,
dengan semangatnya ia berkata, Mari kita mengucapkan dua kalimat syahadat.
Sebagai tanda kita semua menyesali perbuatan kita, sebagai tanda kita, gue, lu, dan
semuanya akan kembali ke jalan yang lurus dan menjalankan perintah-Nya. Bareng-
bareng ya...


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 155
Assyhaduallailahaillalah, wa assyhaduannam-uhamma-darrasulullah... dengan
hati ikhlas mereka mengucapkan syahadat. Khalid merasa ada sesuatu yang berubah
dari dirinya, sesuatu penyesalan tentang perbuatan salah yang sering Khalid lakukan.
Seharusnya Khalid istiqomah menghadiri Liqo Daarul Fikri. Karena saat liqo, kita
akan mendapat suasana yang positif dan sangat baik untuk keimanan.
Para waria itu menunduk sambil mengelap sisa-sisa air mata yang masih menetes.
Fajar hampir tiba, kumandang azan subuh pun sebentar lagi akan menggema. Udara
dingin masih menyelimuti detik-detik ini. Embun pun masih enggan meninggalkan
bumi ini.
Lu semua, janji kan buat bertobat? tanya Khalid.
Mereka semua mengangguk.
Iya tobatlah. Kerjaan di salon itu ga perlu jadi siluman kaya gini kok. Jadi seorang
lelaki utuh seutuh-utuhnya juga bisa. Ga apa-apa kerja di mana pun, cara apapun,
yang penting halal. Kerja di salon itu halal, tapi kenapa lu semua ngebikin gaya hidup
kaya gini? Yang ngebuat seluruh kehidupan lu menjadi dosa... ucap Andru karena
tergerak untuk mengingatkan semua orang, betapa pentingnya hidup ini dengan
kebaikan. Ya, kalau kita bertemu dengan orang, baik dikenal maupun tidak, usahakan
selalu mengingatkan kebaikan, ibadah dan keharmonisan karena terjaganya
keberlangsungan hidup antara manusia dengan manusia, manusia dengan Allah, juga
manusia dengan alam. Kalau kita jauh, maka tugas kita adalah saling mendoakan.
Karena kekuatan doa itu lebih hebat dari pada apapun. Sedangkan jika kita dekat
maka harus saling mengunjungi. Terus jika sudah bertemu maka harus saling


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 156
mengingatkan tentang kebesaran Allah SWT, bekal untuk kampung akhirat, dan risau
pada saudara kita di luar sana yang belum mengamalkan agama.
Mungkin kita mau ngelanjutin perjalanan nih... kata Khalid sambil melirik jam
yang ada di handphonenya.
Iya, ok. Oia tapi buat Nathan, inget orang tua lu nungguin lu. Sejahat atau sejelek
apapun sifat seorang anak, orang tua pasti kangen kepada anaknya. Dan kembalilah
ke rumah, karena rumah adalah awal perjalanan dan akhir perjalanan. Pulanglah,
karena tempat terakhir kau dalam perjalanan itu adalah rumah. Minta maaflah
kawan... kata Andru dengan idealismenya.
Khalid, Andru dan Franky bersalaman dengan para waria sebagai tanda perpisahan.
Mereka pun melanjutkan perjalanan. Tapi baru beberapa meter mereka melangkah,
Mba Wanda, eh salah, Mas Wawan memanggil mereka, Eh lu semua, tunggu
sebentar!
Mereka pun menoleh ke belakang secara bersamaan.
Mba Wanda berdiri dan menghampiri mereka. Ia mendekat ke arah Andru. Lalu ia
memberikan sebuah syal dan berkata, Ndru, dan semuanya, aku terima kasih, begitu
juga temen-temen yang lain. Terima kasih, aku dan yang lain mencoba untuk bertobat
dan memulai kehidupan baru dalam hidup kami...
Khalid hanya bisa tersenyum. Lalu Mba Wanda memeluk Andru dengan erat, lalu
mencium pipinya. Mba Wanda hanya tertawa kecil, ia pun langsung lari. Khalid dan
Franky yang agak ngeri dan shock, menatapnya dengan kekesalan, lalu Andru
berkata, SARAP LU!


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 157
Para banci hanya tersenyum sambil melambaikan tangan mereka.
Khalid, Franky dan Andru pun melanjutkan perjalanan menuju masjid untuk solat
subuh.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 158
SURAT CINTA

Woii ada surat titipan nih dari cewe Andru terkekeh memberikan sepucuk surat
kepada teman satu kost-nya ini. Khalid mengerutkan dahi.. Keningnya diangkat.
Amel? Pasti dia yang mengirim surat karena Khalid sudah tidak mau menjalani
hubungan lagi dengannya. Khalid membuka lipatan surat itu dengan hati-hati.
(ALLAHU AKBAR. Dari Silmi?). Khalid mengucek-ngucek matanya tanda tak
percaya. Andru memanjangkan lehernya melihat nama sang pengirim. Dari Silmi
Kaffah
(Bukan dari sakinah. Biasa aja) bisik Andru. Namun dia ikut membaca surat
tersebut bersama Khalid.

Assalamualaikum
Akhi Khalid Al Walid yang ana hormati,
Ana harap surat ana ini bebas dari fitnah dan prasangka. Semoga, setiap patah kata
di dalamnya dinaungi panji keredhoan. Baru-baru ini, ana didatangi seorang gadis
bernama Amelia Putri Clara selepas kajian Ustadz Habilih. Dia mendakwa ana telah
merampas antum darinya.
Hanya Allah dan kita berdua yang tahu hakikat sebenarnya kita tidak pernah
pacaran. Jiwa ana dapat merasakan bahwa gadis itu terlalu mendalam cintanya
kepada antum. Ana tidak akan sesekali menghalangi jika dialah pilihan terbaik untuk
antum. Namun, menyadari bahwa kita masing-masing mempunyai misi baitul dakwah


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 159
yang perlu dilaksanakan demi Islam, ana mendoakan antum dimiliki oleh seorang
akhwat yang paham tarbiyyah.
Justeru, ketauilah Ana menghargai tawaran meminang antum dalam hidup ana.
Ana tidak sangka diri ana mempunyai tempat di hati antum. Entahlah sekarang
tempat ana itu telah siap dipenuhi yang lain atau tidak. Bagi pihak ana, dari dulu
sampai sekarang, keyakinan ana kepada agama antum tidak pernah berubah.
Maafkan ana karena terlalu lama membiarkan antum dalam penantian. Ana takut
pada maksiat hati yang bakal mendatangi andai terlalu cepat memberi jawaban.
Kini, ana telah bersiap. Ana siap dipetik.
SILMI KAFFAH.

Khalid membaca surat itu berulang kali. Dia bagaikan tidak percaya. Setelah
bertahun-tahun lamanya, baru sekarang Silmi Kaffah memberi jawaban untuk
tawarannya. Selama ini, Silmi Kaffah benar-benar membuat dirinya tersiksa dibebani
bertubi pertanyaan dan penantian. Sehingga baru sekarang penantiannya berakhir.
Dalam menanti jawaban itu, dia pernah tersungkur di pelukan cinta Amelia Putri
Clara. Amel menjadi penawar untuk menggobati beban penantiannya. Namun, cinta
Amel mencampakkan dirinya jauh dari hidayah Allah. Untung jiwanya sering diburu
bisikan-bisikan iman yang masih baik. Bisikan itu merupakan kesan dari tarbiyyah
yang pernah dilalui di SMA Islam Terpadu AL-Khawarizmi. Suara iman itulah yang
menyelamatkannya dari godaan setan.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 160
Ya Allah apa yang harus hamba lakukan sekarang. Ya Allah! Cinta-Mu tak
mengecewakan Kau terlalu Maha Penyayang. Hamba yakin, kehadiran cinta Silmi
Kaffah adalah tanda hadirnya cinta-Mu. Hamba yang durhaka namun Kau tidak
putus-putus memberikan rahmat-Mu. Ya Allah, layakkah hamba yang penuh dosa ini
untuk insan semulia Silmi Kaffah? Sedangkan Qalam merasakan dirinya tidak layak,
bagaimana dengan diriku? Silmi Kaffah, kau bintang agama sedangkan aku, lumpur
yang hina. Aku masih merangkak mencari kemulian seperti yang kau raih di sisi-Nya.
Hatiku milik siapa?. Hamba mencintai-Mu juga mencintai Silmi Kaffah. Jika
memang Silmi adalah pilihan yang terbaik untuk ku maka dekatkanlah, namuan jika
bukan maka gantilah dengan wanita yang lain. Sekiranya Engkau tidak murka
kepadaku, aku tidak peduli apa yang menimpa, aku hanya ingin Engkau meridhoi
setiap langkah ini.
Bergegas Khalid menulis surat balasan.
***
Langit sudah menggelap ketika motor ninja itu memasuki perumahan tempat
Zamzam tinggal. Khalid datang bada isya karena ingin berbagi sesuatu pada
Zamzam. Dialah ikhwan yang paling dekat dengan dirinya. Khalid membawa surat
balasan untuk Silmi Kaffah dan cincin dengan relief arab yang sudah ia simpan
setahun lebih untuk wanita yang sama. Sepanjang perjalanan, Khalid teringat
ungkapan sahabatnya Zamzam El Hakim:
Siapapun akhwat yang antum pilih akan ana dukung, dan bantu segala persiapannya


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 161
Woii ... Khalid ... ini udah sampai di kompleksnya, rumahnya sebelah mana, Boy?
Andru memanggil-manggil Khalid yang melamun di jok belakang. Khalid sadar dari
lamunannya.
Oh, afwan ... belokan pertama langsung kanan, Ndru. Rumah ketiga sebelah kiri.
Andru nurut. Sebenarnya Khalid tahu bahwa Andru pasti sangat senang diajak
ke rumah Zamzam, bukan karena ingin diskusi masalah agama namun karena
Sakinah adik kembar Zamzam yang sangat Andru cintai itu juga tinggal di sini. Kalau
bukan karena menemani Khalid nyaris tidak ada alasan yang masuk akal untuk bisa
ke rumah ini.
Yang ada sedan hitam sama motor-motor itu, Khalid? tanya Andru seraya
menunjuk banyak kendaraan yang terparkir di depan rumah Zamzam.
Sedan hitam mirip punya Qalam? Tubuh Khalid sontak lemas lunglai. Khitbah nya
Qalam dan Sakinah hari ini!.
Bagaimana Khalid bisa lupa bahwa malam ini, Qalam akan meminang akhwat
bernama Sakinah. Pasti anak Liqo Daarul Fikri ngumpul semua disini, biasanya para
akhwat akan menemani Sakinah di dalam kamarnya. Mengapa tidak ada ikhwan yang
memberitahu?. Seketika itu Khalid melihat handphonenya. Dan ternyata layar
handphone tampak gelap gulita yang berarti lowbatt dari tadi, pasti banyak sms dan
panggilan dari sahabat-sahabatnya.
Sebenarnya kedatangan Khalid belum terlambat, namun apa jadinya perasaan
Andru saat tahu bahwa Sakinah akan dilamar oleh laki-laki lain di depan matanya.
Itulah yang membuat Khalid salah datang pada saat seperti ini, seharusnya dia tidak


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 162
perlu mengajak Andru. Adakah cara terbaik untuk memberitahu Andru mengenai
masalah ini?
Ya. Di sini aja, Ndru Khalid turun dari motor ninja kesayanagn andru dengan
enggan. Rasanya ingin meloncat naik lagi dan pergi entah ke mana. Tidak ingin
bertemu dengan siapa-siapa. Tapi sudah terlambat. Andru lebih dulu melangkah
meninggalkan Khalid. Begitulah karakternya jika ingin menemui wanita yang dia
suka semangat 45. Khalid terpaku sambil tidak tega meneruskan langkah kakinya.
Andai kehidupan bisa di-undo layaknya mengetik di Ms. Word. Ingin rasanya Khalid
berada di kost-an dan tidur memeluk surat dari Silmi Kaffah.
Aqila melihat kedatangan mereka, dan karena tidak tahu apa tujuan Andru dan
Khalid sebenarnya datang kemari dengan ramah yang luar biasa Aqila berjalan
menghampiri kami, menyalami Andru, merangkulnya dan mengajaknya masuk.
Andru bisa mati berdiri jika melihat Sakinah jadi milik orang lain.
(jangan masuk Ndru walau muka lu kaya curut gue nggak tega lu mati ninggalin
utang sewa kost-an 5 bulan!!!)
Dengan rasa bersalah tingkat tinggi, Khalid berlari mengejar Aqila dan Andru yang
baru saja memasuki halaman depan rumah zamzam. Khalid menarik rambut Andru,
hanya cara itu yang bisa membuat dia sadar dari pengaruh apapun.
afwan Aqila ana mau ambil wudhu di masjid Miftahul Jannah dulu, sunah rasul
menjaga wudhu. Aqila menganggukan kepala, melepaskan Andru untuk ikut
dengan Khalid. Itu seperti menyelamatkan nyawa Andru yang hampir mati ketabrak
kereta ekonomi jurusan Rangkasbitung-Jakarta dengan cara menarik rambutnya.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 163
Masjid Miftahul Jannah yang tepat berada di depan rumah Zamzam kini telah
dikunjugi oleh dua manusia penuh kebodohan. Khalid yang bodoh mengajak Andru
pada kematian melihat Sakinah menjadi milik orang, dan Andru yang dengan
gampangnya menyerahkan nyawa, padahal sewa kost belom lunas. Ya alesan ambil
wudhu dateng tiba-tiba, sebenernya tidak ada yang tiba-tiba di dunia ini karena semua
sudah ditulis oleh Allah SWT di Lauhul Mahfudz. Baiklah alesan ambil wudhu itu
datang dari Allah SWT sesuai rencana-Nya. Untuk menyelamatkan hambanya
yang masih nunggak uang sewa, Andru Prima Ganira.
Usai mereka berdua mengambil wudhu, Andru kembali kerasukan, dia
langsung aja ninggalin Khalid sendirian. Buru-buru mau ke rumah Zamzam. Dasar
gak tau terima kasih baru aja diselamatkan nyawanya sekian menit mau menyerahkan
diri lagi pada maut. Tanpa Khalid pikir panjang, rambut Andru yang rada keriting
keribo orang bunting naik kebo itu di jambak dengan keras.
Kenapa sih Lid. Gue mau ketemu zamzam. Ucap Andru tegas. Khalid curiga dia
mau ketemu Zamzam apa adik kembarnya.
Ndru gue nggak tahu apakah malam ini saat yang tepat atau bukan. Dan kapan
pun saat yang disebut tepat itu, pada akhirnya gue pasti harus bicara sama lu. Cepat
atau lambat. Hari ini atau minggu depan, atau bulan depan, atau tahun depan. Sama
aja, Ndru... Jadi, tolong dengar baik-baik dengan hati yang tenang semua kata-kata
gue ..., muka Khalid masih khawatir. Takut sama aja, bukankah diberitahu atau
melihat langsung proses pertunangan, Sakinah tetap bukan miliknya bagaimana
kalau setelah Khalid memberitahu justru akibatnya fatal. Mati? dan Khalid dituduh


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 164
pelakunya karena menggunakan senjata api yang bernama MEMINANG DADAKAN
SERI 2014.
Kerongkongan Khalid tercekat. Rasa keselak itu datang lagi. Gempa itu
terulang kembali. Tanpa disadari, punggungnya mundur, menempel pada tembok
masjid.
Andru Prima Ganira, gue nggak tahu ucapan gue pas apa nggak karena gue nggak
punya meteran jadi nggak sempat ngukur, cuma ngira-ngira pake jari tangan (rada
ngaco omongan gue). Tapi yang gue tahu, Cinta Allah SWT itu yang paling pas untuk
hidup kita. Bukan cinta yang berlebihan kepada makhluk. Tapi sebetulnya, yang gue
sayangkan adalah manusia lebih memilih cinta kepada makhluk dan melupakan Allah
SWT sang pencipta Cinta, gue sadari gue juga masih belajar buat melakukan hal itu.
Kalau lu mau belajar kita bisa bikin kelompok belajar bersama-sama (apaan sih nih
ngawur).
Konsep cinta kepada Allah sudah Khalid sodorkan walau dengan bahasa yang
jauh dikatakan hikmah (lebih tepat disebut RIBET). Sebenarnya begitu indah cinta
kepada Allah. Namun, setelah penuturan itu, Andru tak bereaksi. Andru mendongak
ke langit. Matanya memicing. Mungkin mencari Allah? Atau Andru sudah mengerti
maksud perkataan Khalid dan sekarang Andru mulai meregang nyawa? Ya Allah
jangan sekarang ya Allah, Andru. Sewa kost. 5 bulan . Belom lunas.
Mendapatkan Andru yang tampak terkesiap. Nggak tau dia lagi ngapain,
Khalid bingung. Hati-hati, Khalid memegang tangan kiri Andru. Lalu mengajaknya
duduk dengan tenang.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 165

Khalid tadi gue kentut bisik Andru tertahan. Ngakak bukan kepalang ternyata
saat Andru melihat ke langit, terjadi sebuah gerak reflek antara buang angin dan rasa
lega yang menenangkan, pantesan tadi kaya ada curut lewat di lobang idung.

Dada Khalid masih menyesak. Namun napasnya mulai teratur (berkat kentut
Andru?... ya bukanlah ). Andru kembali disuruh berwudhu, hal tersebut semata-mata
untuk mengulur waktu sehingga Khalid mampu memilih kata yang tepat untuk
disampaikan kepada sahabatnya.

Audzubillahi mina syaitonir rojim bismillahir rohmanir rohim robbisrohli
shodri wa yassirli amri wahlul uqdatam milisaani yaf qahuu qauli. Nggak tau
kenapa dari mulut Khalid keluar bacaan doa kelancaran bicara. Ya mungkin rasa
khawatirnya Khalid sama kaya pada saat Nabi Musa menghadap kepada Raja Firaun
jahat yang berkuasa dan gampang ngebunuh orang untuk berkata : woii piraun lu
bukan tuhan, masa tuhan botak kaya lunggak keren bangets. Bukan Bukan
seperti itu juga sih. Nabi Musa menghadapi Firaun yang menguasai Mesir dan
mengaku sebagai tuhan, dengan lembut dan penuh hikmah, sebelumnya beliau
membaca doa kelancaran bicara terebut.

Andru Prima Ganira jika lu mendengar ucapan gue dan bertindak baik, demi
Allah gue ikhlas melunasi utang sewa kost lu yang 5 bulan (berat harus melakukan


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 166
ini!). Gue pengen lu menggunakan akal, jangan emosi. Walau gue tau kalau lu dan
komplotan Franky hobi banget bantai orang yang udah bikin lu sakit hati, tapi
sadarlah Ndru, itu nggak menyelesaikan masalah. Sebenarnya rasa sakit hati itu
mengajarkan kita untuk dewasa, untuk cerdas menilai dan untuk berkata bahwa sakit
hati tak sebanyak nikmat bahagia yang dikasih Allah pada kita. Tadi pas kita naik
motor ninja, lu bahagia banget kan? Apalagi nanti sewa kost lu 5 bulan gue yang
bayar(bisa ditarik lagi nggak omongan gue). Itu berarti 5 bulan hidup lu penuh
kebahagiaan atau 20 minggu lu bisa seneng-seneng atau 150 hari hidup lu bebas dari
tagihan ibu kost lu seneng kan? Banyak kan senengnya dari pada sakit hatinya.
Ndru gue cuma mau bilang 3 kata, lebih sedikit kalau dibanding 150 hari lu bebas
dari terror ibu kost..
Khalid memberi jeda ini berat boy.. 3 kata ( GUE SUKA ANDRU. Bukanlah.
edan)
Setelah batuk yang dibuat agar terlihat serius, maka Khalid berkata:
QALAM NGELAMAR SAKINAH
JDAaAARRrrrRRrRGhtTGrUtuktuktukTeeet
(bayangin suara ledakan eya)
Setiap kata yang diucapkan Khalid seperti balok beton yang menghimpit dada
Andru. Dan suara ledakan palsu yang gak jelas dari mana asalnya itu bisa diibaratkan
bagaikan hantaman godam yang menjadi gong dari rangkaian balok beton yang
menghimpitnya (bingung??? Sama gue juga).


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 167
Andru memejamkan mata. Semua yang ia alami dan ia dengar hari ini berada
di luar kesiapannya, kekuatannya, kejantanannya, dan ke-playboy-an nya. Bibirnya
mengunci. Kakinya mundur Punggungnya terus menjauh hingga melekat pada
keranda mayat punya masjid.
Khalid mulai membaca gelagat aneh itu. Mulai merasa panik. Gelagepan
sambil baca ayat kursi. Jangan mati Ndru
Ndru ... afwan, gue nggak bermaksud bikin lu shock, ujarnya gugup.
Ndru, nafas nafas relaks Ndru, lu nggak perlu bikin kekacawaan ya. Gue ngerti.
Lu mungkin butuh waktu. Apa pun yang lu butuhkan. Lu beli sendiri Oke?
Andru masih tidak bereaksi. Masih menatap Khalid dengan nanar dan tubuh kaku.

lu butuh waktu sendiri dulu ya? gue bisa pergi sebentar. Minjem motor ninja ya
Kalau mau pingsan cari tempat deket kipas angin, jangan deket pintu nanti kegencet
kaya curut dikost-an kita yang mati kemaren. Kalau nanti lu udah sadar, kasih tahu
gue. Nanti gue akan ke sini lagi, tanya Khalid sehalus mungkin. Andru mengangguk
pelan. Masih tanpa suara. Tangannya memberikan kunci motor pada Khalid, padahal
Khalid cuma bercanda tapi paling tidak dia nggak bisa berbuat nekat kalau kunci
motor ada di tangan Khalid.
Oke. Gue tinggal dulu, ya? Please call me. Khalid lalu berdiri, lupa kalau
handphonenya lagi lowbatt.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 168
Begitu tubuh Khalid menghilang dari depan mukanya. Andru langsung
menghambur masuk ke dalam masjid, mengunci diri. Tidak keluar lagi.
***
afwan ana telat. Khalid melihat sekeliling. Qalam dan keluarganya ceria bukan
main dengan pertunangan ini. Zamzam dan kelurganya juga sama, belum terlihat
wajah Sakinah.
bawa keluar Sakinah biar Qalam tau yang dilamar Sakinah anak saya apa
Sarkonah anak Mpok Markonah. Pandai ayah Sakinah menyuruh anaknya untuk
keluar dari kamar yang membuatnya terjaga dari fitnah. Dengan wajah merunduk
penuh rasa malu dan diantar oleh Silmi Kaffah dan dua akhwat lainnya maka Sakinah
duduk disebelah ayahnya. Jika Andru melihat keadaan ini maka akan ditarik Sakinah
dan dibawa kabur pake motor ninja. Silmi kapan aku bisa melakukan apa yang
dilakukan oleh Qalam pada Sakinah, mengapa kamu baru memberi kabar setelah
lebih dari setahun, setelah aku kenal Amel yang membuat diriku semakin malu
bersanding dengan mu. Khalid berat memberi surat balasan pada Silmi. Jangan
sekarang. Lalu kapan?.
Silmi. Bergetar suara Khalid saat menyapa Silmi yang berniat masuk mobil
untuk pulang. Senyumnya tertahan
terima kasih suratnya. Khalid merogoh surat balasan yang ada di saku celananya.
maafkan Silmi terlalu lama memberi jawaban. Ah Silmi, beratnya penantian
ku sudah hilang setelah kamu memberi surat jawaban. Khalid memberikan surat
balasan yang tadi dibuatnya.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 169
***
Kak Andru, Amel mau tanya sedikit Amel berhasil mencari nomor baru hp
Andru setelah sudah mencoba berbagai cara. Akhirnya, dia mendapatkannya setelah
merayu Franky.
Lu mau tanya apa lagi Amel? Kita udah nggak ada apa-apa keluh Andru.
Kakak masih sayang kan sama Amel?Amel coba merayu Andru.
Gue nggak berminat dengan perempuan murahan. Emang gue nggak tau lu pernah
tidur dengan puluhan lelaki? Gue menyesal karena libatkan sahabat gue sendiri
menjadi mangsa lu, Andru tegas. Ketika itu, Khalid masuk ke kamar Andru sambil
membawa sebuah majalah Tarbawi. Saat melihat teman satu kostnya itu sedang
berberbicara melalui telephone, dia keluar dan kembali masuk ke kamarnya.
Kakak, itu dulu. Amel udah berubah.. Amel udah kecewa dengan cinta Khalid
karena jiwa Amel tetap rindu kakak. Kak Andru tetap satu-satunya lelaki di hati
Amel, ucapan Amel cukup beracun.
Sudahlah Amel. Gue udah cukup muak dengar itu semua. Gue nggak mau lagi jadi
lelaki bodoh yang bisa terpedaya sama lu. Perempuan murahan! Andru semakin
matang.
Woii, jaga tuh mulut lu Andru! Lu pikir lu siapa? Gue sebenarnya nggak mau sama
lu. Gue udah muak dengan gaya playboy lu itu. Gue cuma ngetest lu doang.
Amel juga menjelekkan Andru.
Udah ngomongnya? Ada lagi? Andru menyindir. Amel menarik nafas panjang-
panjang.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 170
Hmm, izinkan Amel tanya sesuatu suara Amel kembali dihaluskan.
Amel janji ini pertanyaan Amel yang terakhir, Amel nggak akan ganggu lu hmm
kakak lagi .Andru terpikir seketika.
Bisa dipegang janjinya!
Sumpah, Kak. Ini pertanyaan terakhir Amel!
Apa?
Hmm, boleh Amel tau sedikit tentang lelaki yang duduk di sebelah abang
Waktu kajian islam itu. Alah, kajian dari Ustadz Habilih itu? Amel ingin mencoba
mangsa barunya. Andru ketawa menyindir.
Amel, gue nasihatin mending lu bertaubat sekarang. lu nggak bosan hidup jadi
playgirl ye? Gue udah bosan jadi playboy nggak ada manfaatnya! Andru sudah
pandai memberi nasehat.
Eh, siapa lu ngajarin gue? Orang tua gue aja bebasin hidup gue, lu berani nyuruh
gue bertaubat. Andru mengakhiri percakapan dengan tiba-tiba. Malas melayani
perempuan itu lagi. Dia masuk ke kamar Khalid. Dia tau Khalid masuk ke kostnya
tadi untuk mengajak ngobrol. Andru memberi tahu kelakuan Amel yang sebenarnya.
Khalid cuma mendengar tanpa membantah. Kemudian, Khalid menyerahkan majalah
Tarbawi kepada Andru.
Tadi di caf, gue ketemu Zamzam. Dia bilang mau dateng karena mau hadiahkan lu
buku ni, tapi tiba-tiba dia ada urusan lain. Dia kasih ke gue
Majalah apa ni? Nggak pernah gue dengar


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 171
Ini majalah kegemaran Zamzam. Isinya bisa membantu membina peribadi
Muslim,
Pantes Zamzam baik. Gue emang nggak pernah ketemu orang baik kaya dia,
Jadi, gue ini nggak baik? Khalid protes.
Lu? Waktu pertama gue kenal lu, gue kira lu sholeh tapi ternyata gila-gila kaya gue
juga. Sekarang ini, gue pikir kesholehan lu udah balik lagi. Khalid tersenyum.
Andru yang dikenalinya dulu juga banyak perubahan sejak dia dekat dengan
Zamzam. Emang benar, seorang sahabat mampu mempengaruhi hidup seseorang.
Karena itulah Rasulullah menyuruh berhati-hati memilih sahabat.
Oh, ya. Zamzam juga menitipkan surat undangan ini,. Andru meraih surat
undangan pernikahan Sakinah dengan Qalam. Seketika Andru menunduk lemas.
Khalid paham perasaan Andru ketika itu ia mengalihkan topik pembicaraan.
Andru, coba lu liat sajak di cover belakang majalah itu. Gue suka.
Andru segera melihat.
Sudah sudah,
Kucari kebahagian,
Di sisi teman-teman,
Kudapat hanya kelalaian,
Ku cari lagi,
Di hati seorang kekasih,
Kudapat hanya kekecewaan,
Dan ku terus mencari,


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 172
Dalam meniti hari,
Penuh kekosongan
Oh, dimana lagi harus ku mencari,
Membawa sekeping hati,
Yang sarat kerinduan,
Rindu yang tiada haluan,
Aku tersesat sendiri,
Apa yang kucari,
Apa yang kuperlukan
Aku masih tak bisa mengerti,
Yang pasti,
Kekosongan hati ini minta diisi..
Sejenak ku tersadar,
Aku mencari cinta agung,
Buat jiwaku yang merindukan,
Hakikat kebenaran,
Cahaya yang membelah kegelapan,
Melimpah cemerlang mengisi kekosongan.
Ku sadar,
Destinasi pencarianku di sini,
Ku mencari-Mu Tuhan,
Mengharap keridhoan,


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 173
Menagih kebahagiaan,
Dari sinar cahaya iman
_Rani Khalidaziah, SMA Islam Terpadu AL-Khawarizmi_
Khalid, gue juga suka Andru memuji. Kali pertama dalam hidupnya dia
menyukai sajak. Sebelum ini, baginya, sajak terlalu puitis, sesuai untuk jiwa
perempuan saja.
****



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 174
SMS CINTA

Pukul dua belas malam teman-teman sudah tidur. Tapi aku sama sekali tidak
bisa memejamkan mata. Aku ingat banyak hal. Aku menelusuri kembali perjalanan
hidupku. Sejak masih SD, kemudian mendapat beasiswa saat di SMP, Lalu masuk
SMA IT Al Khawarizmi yang begitu penuh dengan ajaran islam. Dan akhirnya
dengan menunggu lebih dari setahun akhirnya Silmi memberikan jawaban. Aku
menangis sendiri ditemani sepi.
Tuhan telah mengucapkan kun! aku pun dijelma menjadi makhluk yang
dianugerahi kenikmatan cinta yang membuncah-buncah dan rindu yang berdebam-
debam. Seorang bidadari bermata bening telah disiapkan untukku. Fa bi ayyi alaai
Rabbikuma tukadziban! Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu
dustakan.
Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari
yang baik-baik lagi cantik-cantik.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
Belum juga masuk surga, Tuhan telah begitu pemurah memperkenankan seorang
bidadari yang baik dan cantik, bidadari yang putih bersih bernama Silmi Kaffah.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakan yang kamu dustakan?


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 175
Maka tiada henti menangis kepada Tuhan, merasa terlalu agung anugerah
yang dilimpahkan oleh-Nya kepadaku yang banyak dosa. Mengiba-iba kepadaNya
kiranya anugerah ini bukan bentuk istidraj, bukan bentuk nikmat yang sejatinya azab.
Dalam sujud tangis di keheningan malam kuisakkan seribu doa dari ratapan jiwa. Doa
Adam, doa Ibrahim, doa Ayyub, doa Yaqub, doa Daud, doa Sulaiman, doa Zakariya,
doa Muhammad, doa seribu nabi, doa seribu wali, dan doa seribu sufi yang telah
mereguk cinta hakiki dan melahirkan sejuta generasi rabbani.
Aku akan meminang Silmi. Rencana ini belum ada yang tahu, bahkan aku
belum membicarakannya kepada Ustadz Habilih dan Ustadzah Mulyani sebagai
murabbiah Silmi. Namun aku akan berusaha sabar menunggu. Usai lamaran Qalam
pada Sakinah, kemudian disusul lamaran Zamzam, maka setelah dua bulan baru aku
akan melamar Silmi
***
Tiba-tiba handphone-ku berdering. Kulihat ada yang memanggil. Silmi! Hatiku
berdegup kencang. Aku menyeka air mata dan menata perasaan. Kuangkat:
Khalid?
Ya.
akhi, ana yakin akhi belum tidur. Akhi tidak bisa tidur. Akhi pasti sedang
memikirkan ana. Ya kan? Dan klik. Diputus. Aku belum sempat menjawab.
Aku gemes sekali padanya. Pada Silmi. Ia menggodaku. Kukirim sms padanya. Sebab
jika kutelpon takut tidak dia angkat. Percuma.
Silmi, ukhti sudah baca surat ana?. ana sangat merindukan ukhti. Tulisku.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 176
Surat akhi indah. Bersabarlah. Allah mencintai orang-orang yang bersabar. Jawab
Silmi. Aku menghela nafas panjang. Khalid pun menelpon Silmi.
Surat cinta dari Silmi sebenarnya sudah memberikan jawaban kepada Khalid.
Khalid memeluk surat cinta dari Silmi erat-erat.
Ana mencintai ukhti. Ana sangat mencintai ukhti hingga ana rela menunggu balasan
dari ukhti.
Mengapa akhi tiba-tiba melamar ana. Ana terkejut waktu itu?. tanya Silmi ingin
tahu.
Karena tiba-tiba saja ana merasa yakin engkau adalah pilihan Allah untuk ana.
Bagaimana kalau ana tidak mau menerima lamaran akhi? tanya Silmi manja.
Ana tahu ukhti pasti akan menerimanya.
Tapi saat itu ana belum menjawabnya.
Jangan membuat ana resah lagi, Silmi, keluh Khalid, Katakan saja jawaban ukhti
yang ana terima dari surat ukhti yang indah itu.
Silmi tersenyum bahagia, Ana mencintai akhi. Dan ana bersedia menjadi istri akhi.
Ana akan selalu berada di sisi akhi. Silmi berusaha menenangkan hatinya dari
kecemasan acara lamaran untuk dirinya besok pagi.
Hanya mereka berdua yang tahu mengapa kisah cinta mereka ini begitu unik.
Mereka berdua telah saling mencintai dan saling menjaga hati dan kini setelah
mereka saling mengetahui, mereka tidak akan terpisah lagi. Mereka masing-masing
telah menemukan kembali orang yang paling mereka cintai di dunia ini. Dan dalam
dunia mereka hanya ada cinta mereka yang begitu indah dan uniknya. Silmi tidak


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 177
perlu menunda lagi untuk menemukan Pangerannya sebab Pangerannya itu akan
berada disisinya dan akan selalu berada di sisinya.
***
Anti sudah siap menerima rombongan meminang nanti pagi? Silmi tertunduk
malu dengan ucapan Ustadzah Mulyani. Wajah solehah seorang murabbiah di
depannya tak berani ditatap. Ustadzah Mulyani menginap di rumah Silmi untuk
mengurusi acara khitbah.
Insyallah! Ringkas jawaban Silmi Kaffah. Sms dari Khalid membuatnya merasa
bahagia.
Ana dengar, sebulan dipinang anti akan terus menikah. Umi anti yang berbicara.
Baguslah itu! Pinangan lama-lama juga banyak mudhoratnya,
Ustadzah Mulyani, jangan bicarakan hal ini lagi. Ana malu. Dengan umi pun ana
malu mau membicarakan hal ini. Biarlah hal ini menjadi hal orang tua. Ana pasrah
saja pipinya menjadi kemerah-merahan. Di peluknya sms dari Khalid.
Besok pagi Khalid akan melamarku. Begitu besar karunia-Mu. Robb ridhoilah cinta
kami.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 178
TANDA TANYA

Pagi ini, Silmi Kaffah kelihatan berseri-seri mengenakan baju pertunangan
serba pink. Kerudung panjang kain satin dengan motif modern menjadi pilihan umi.
Terlihat ringkas tapi tetap menawan. Gaya anggun seorang muslimah di hari bahagia.
Menutup aurat dengan sempurna pun masih terlihat mempesona. Pakaian Islam tidak
pernah lapuk menyusuri zaman. Hati Silmi Kaffah kian dilanda gemuruh. Seluruh
saudara dan tetangga sudah siap menyambut kehadiran pihak laki-laki.
(Banyak sekali tamu yang umi undang padahal ini hanya pertunangan. Tukar cincin
dan serah terima uang dari pihak laki-laki. Tak perlu sebanyak ini. Namun apa
salahnya menyenangkan hati saudara dan tetangga)
Tidak lama kemudian, tujuh buah mobil tiba di halaman rumah Silmi Kaffah.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh tuan rumah. Debaran jantung makin
bertambah saat umi dan kakaknya mulai mengantarnya keluar dari kamar.
Ruang dalam rumah sudah dipenuhi rombongan pihak laki-laki. Silmi Kaffah
mengangkat wajah mencari Sakinah. Sakinah memberitahu bahwa dia akan datang
bersama rombongan pihak lelaki. Saat itu, dia bertemu mata dengan Zamzam El
Hakim. Cepat-cepat ditundukkan pandangannya.
(Astargfirullah. Ana akan menjadi milik Khalid. Mana mungkin boleh bermain mata
dengan yang lain. Mungkin dia juga tak sengaja. Astargfirullah)
(Hah, itu Sakinah disisi Qalam. Wah, makin berseri wajah mereka berdua usai balik
berbulan madu di Mekkah. Tak disangka dia mendahului abangnya. Semoga Andru


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 179
bisa mendapat wanita yang shalehah) Silmi Kaffah gembira dapat melihat
temannya di celah rombongan pihak lelaki. Inilah pertama kali dia bertemu Sakinah
setelah berumah tangga. Mana Khalid?
Sejurus kemudian, wakil pihak laki-laki tampil menyuarakan hasrat
menyunting mawar di taman larangan. Suasana menjadi hidup ketika itu. Namun,
Silmi Kaffah terkejut bukan main.
(Kenapa ayah Sakinah yang melamar, kenapa bukan ayah Khalid Al Walid?)
Baru sekarang dia tau bahwa rombongan meminang itu adalah dari keluarga Zamzam
bukan Khalid seperti dugaannya. Air matanya menetes tanpa disadari.
(Khalid, sekian lama ku tahan rindu ini. Ku nantikan syariat menghalalkan untuk ku
tumpahkan segala kerinduan. Hatiku milikmu, Khalid!)
Hatinya pedih merintih. Dia coba mengumpul segenap ketabahan namun tidak
berdaya. Air matanya terus membanjiri pipi. Silmi Kaffah sudah jatuh cinta. Cinta
yang suci terpelihara untuk Khalid rupanya bukan milik Khalid. Sukar untuknya
menelan pahitnya kenyataan. Air matanya tumpah
Dari pihak kami, insyaallah tiada halangan. Tapi, harus tanya juga yang ingin
dipinang suara ayah Silmi Kaffah kedengaran bersulam keceriaan. Semua mata
beralih fokus kepada Silmi Kaffah.
Senyuman yang tadinya ceria sudah pudar di wajah itu. Tak ada suara hanya
air mata Silmi Kaffah yang memberi jawaban tak pasti. Yang mempunyai dua tafsiran
di pikiran semua orang, sedih atau terharu. Wajahnya diangkat dan memandang
sekeliling. Ada sinar pengharapan di matanya. Khalid, bibir Silmi bergerak


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 180
menyebut sebuah nama tanpa terdengar suara. Berharap ada keajaiban datang.
Kemudian dia menunduk lagi, meneruskan tangisan. Hati Silmi terusik, jKhalidya
bergetar.
(Tidak!Tidak!Tidak! aku harus kuat untuk berkata tidak! Maafkan aku Zamzam. Aku
tidak mencintai mu. Khalid sudah menunggu ku)
Perempuan itu, jika diam tanda setuju, jika menangis tanda terharu. Tapi,berkatalah
walau sepatah kata suka atau tidak, gampang ayah Silmi Kaffah mencipta pepatah.
Hati ummi Silmi Kaffah juga dirundung resah melihat keadaan putrinya. Jiwa
seorang ibu lebih memahami emosi anaknya. Itu teori psikologi yang banyak terjadi.
Ummi mengusap air mata Silmi Kaffah. Hangat ini air mata yang penuh beban.
Berbeda dengan air mata bahagia, umumnya akan terasa dingin.
(tidak mungkin tangisan bahagia seperti ini. Aduh, ada yang salah!)
Kalau malu, bolehlah berbisik kepada ummi. Setuju atau tidak? ayahnya bertanya
lagi. Dia berusaha membuat suasana tetap ceria.
Namun, tangisan Silmi Kaffah mula mengiba saat ditanya lagi. Semua tamu
keheranan. Ayah Silmi Kaffah juga baru sadar bahwa tangisan ini bukan tangisan
haru. Sebelumnya, jika Silmi ditanya tentang pernikahan, Silmi selalu mengelak dan
menjawab ringkas,
Silmi pasrah saja. Terserah siapa yang meminang lebih dulu
Silmi Kaffah sadar dia yang telah berbicara seperti itu. Perkataan yang
menyebabkan semua orang keliru. Perkataan yang pernah menyiksa hidup Khalid
suatu ketika dulu. Sesaknya coba ditahan. Dia tak berdaya lagi menahan sedu-sedan,


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 181
irama sebuah tangisan. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti
ini. Baginya, ini antara hidup dan mati, rumah tangga yang bakal dibina bukan
mainan. Ummi mengajak Silmi kembali ke kamarnya. Ayah Silmi masih menghadapi
keheranan semua orang. Bingung sekali
Hmm, mungkin saya harus betulkan kata-kata tadi, perempuan jika diam, berarti
masih tidak tahu, jika menangis, mungkin mau pipis sempat ayah Silmi bergurau.
Semua tamu ketawa kecil. Pandai dia menghidupkan suasana. Namun Zamzam
memandang penuh tanda tanya.

(dia menyebut nama seseorang tadi. Mungkin hatinya untuk orang itu. Kalau mereka
berdua sudah suka sama suka, ana rela orang itu di posisi ana sekarang. Ana tidak
akan menyesal, malah ana akan bangga dapat menyatukan dua hati yang mencintai
karena Allah). Zamzam El Hakim menafsirkan gerak mulut dari Silmi. Dia harus
melakukan sesuatu.
Sementara Silmi Kaffah tak berdaya menahan semua. Air matanya tumpah
ruah, tak juga berhenti. Dia perlu ketenangan. Dia butuh Allah. My heart to Allah.
Silmi tawakal. Mata yang makin sarat dengan tangisan. Tak luput zikir nabi Yunus
bergemuruh dalam hatinya.
.
Tidak ada ilaah yang hak disembah kecuali Engkau, maha suci Engkau , sunguh
aku telah termasuk golongan yang dzalim.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 182
Ummi mengajak anaknya ke kamar. Pikiran Silmi merendah pada ketentuan
Allah. Air mata itu terus menetes membasahi hamparan sajadah. Silmi Kaffah
menghapus air matanya yang tidak berhenti mengalir. Shalat istikharah memikatnya.
Dia begitu lama terpekur dalam sujud yang diperhatikan oleh ummi yang berada di
sisinya, menemani. Membiarkan anaknya mencari jawaban sendiri.
Wahai yang menggenggam langit dan bumi. Wahai yang menggenggam hati
ini. Mengapa hati yang kotor ini masih diminati oleh manusia. bahkan oleh dua
hamba-Mu yang taat, Khalid dan Zamzam. Tunjukkanlah pilihan yang terbaik ya
Allah. Hamba pasrah pada ketentuan-Mu. Dengan cinta-Mu, Hamba yakin dengan-
Mu Allah. Hatiku milik-Mu. My Heart To YOU!. Resah di hati Silmi Kaffah hilang
sudah. Allah yang telah menghapus keresahannya. Seperti ada kekuatan untuknya
memberi jawaban.
***
lu baca yang bener kita sudah muter-muter tempat ini tiga kali. Coba sms Abbas,
tanya yang bener jalan melati apa gang melati?. Khalid langsung mengirim sms.
Gara-gara harus meladeni kebutuhan motor ninja yang tiba-tiba aja mogok dijalan
membuat mereka tertinggal satu jam lebih dari rombongan. Apalagi mereka belum
juga menemukan alamat yang benar. Dari tadi hanya berputar-putar di kompleks
perumahan yang sama.
Zamzam ingin melamar akhwat kan?. Masa lu gak tau di sekitar sini mana rumah
akhwat yang mau dipinang ZamzamAndru protes.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 183
Gue nggak pernah ke rumah akhwat, jadi gue nggak tau. Tadi gue udah nanya ke
Zamzam mau minang siapa? Dia bilang datang aja, nanti pasti tau.
Abbas mengirim sms.
Jln. Melati 10 No. 77 Rt 03/03 gang Lapangan Portim. Kalian dmn? Acara lmrn
msh brjlan. Ad sdkit mslah.
Pantas mereka tersesat, mereka berada di jalan Mawar gang Lapangan Portim. Itu
berarti sekitar 2 Km lagi baru sampai di jalan melati. Belum lagi mencari gang-nya.
Ah semoga acaranya belom usai.
ok ini No.70 berarti kita lurus terus. Khalid memberi instruksi. Ada sms
masuk. Dari Abbas.
Antum dmn? Zamzam lg bingung nunggu jwbn Silmi. Doa in ya bwt mrk.
lemas rasanya membaca sms dari Abbas. Ternyata Zamzam ingin meminang Silmi
Kaffah, wanita idamannya. Lalu kenapa Silmi menulis surat cinta jika dia ingin
dipinang oleh Zamzam. Silmi apa maksud kamu?
***
Sepertinya Silmi terkejut melihat Zamzam saat Silmi keluar kamar pertama kali,
seperti ada yang diharapkan. Mungkin Silmi masih ingin kuliah S2, seharusnya
jangan dipaksa untuk menikah. Khalid mendengar penuturan dari seorang tamu di
ruangan tersebut. Tamu yang datang begitu ramai, ada pejabat pemerintahan, kerabat
Zamzam dari Kepulauan Riau, dan tetangga sekitar, hal tersebut karena begitu
bahagianya mereka menyaksikan Zamzam yang sudah dilangkahi adiknya dapat
menemukan jodohnya. Alangkah malu keluarga Zamzam jika pertunangan ini gagal.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 184
saya yakin pertunangan ini akan gagal. Karena belum ada setahun adiknya menikah
masa iya abangnya akan melangsungkan pernikahan. Pamali .
lagi mereka itu belum pacaran masa langsung mau nikah. Mana bisa. Desas desus
tamu tak bisa ditepis walau suara tersebut berupa bisikan.
Umi keluar dengan wajah ceria. Hampir setengah jam tamu menanti. Semua
menunggu, bertanya-tanya. Namun, tiada seorang pun yang bangun mengundurkan
diri. Semua sabar menanti bagaimana episode ini akan berakhir. Tak lama Silmi
Kaffah keluar dengan wajah yang tenang. Tangan mendekap Al-Quran. Tiada air
mata lagi tersisa di kelopak mata. Begitu jelas pandangan matanya dan seperti merasa
ragu pada keadaan yang dilihat, Silmi menudukkan kepala. Benarkah itu yang
disamping Zamzam, benarkah dia Khalid?... Khalid ingin membantu hamba, tolong
dia ya Allah untuk menyelesaikan masalah ini. Hamba akan mengikutinya.

Silmi, jika tidak setuju Abi dan Ummi tidak akan memaksa, Ayahnya coba
mendalami perasaan puteri tercinta.
Silmi Kaffah tidak langsung menjawab. Dia menunggu Khalid berkata atau
memberikan isyarat jawaban.

Bagaimana Silmi? ayah Silmi Kaffah memandang anaknya sarat harapan. Semoga
usai menenangkan diri di kamar, anaknya mendapat jawaban.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 185
maaf Pak saya dari pihak laki-laki boleh bicara pada wanita yang membuat
sahabat saya jatuh hati?. Khalid meminta izin. Semua setuju, Ayah Silmi pun malu
sedari tadi hanya dirinya yang mendominasi pembicaraan.

Wahai wanita sholehah kau letakkan dimana agama?. Di mulut mu yang sering
berdakwah, atau di kepala mu yang sering mengkaji ilmu. Sebaik-baik agama ada
pada pengamalannya. Rasulullah pernah berpesan, Tidak ada alasan bagimu menolak
lamaran laki-laki yang sholeh. Kini dia sudah datang menjemputmu. Maka
amalkanlah sunnah Rasul yang telah kamu ketahui. Semua tenang mendengarkan.

Abi, Silmi terima lamarannya, jawab Silmi. Singkat. Wajahnya tersirat rasa
bahagia. Tamu undangan meresa lega namun masih belum percaya.

Jawaban itu masih sarat tanda tanya.

lamaran dari Zamzam El Hakim atau laki-laki inisiapa? Ya Khalid Al
Walid?ayahnya bergurau minta kepastian. Silmi Kaffah terdiam lagi. Beratnya
menjawab hal itu kembali. Khalid kamu yang aku pilih. Ini kesempatan yang tepat
untuk menyambut cinta kamu Khalid Al Walid. Laki-laki yang aku cintai. Jangan
bodoh menerima orang lain. Namun Silmi tidak berani menyebut nama laki-laki yang
ia terima lamarannya.
Khalid membacakan ayat 216 surat Al Baqarah.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 186

. `,l . `_! .1l > : >l _.s >>. !:,: > ,> l _.s
',>. !:,: > . >l < `l-, `.. _.l-. __
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu
benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah
mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui .
Masyallah. Indahnya ayat 216, Surah Al-Baqarah yang dibacakan oleh Khalid
ini. Kurasakan seolah-olah Allah sedang berinteraksi denganku. Mungkin, inilah
keajaiban Al-Quran. Namun mengapa harus ayat ini? Apa maksudnya? Aku tidak
mau. Aku tidak mau, Khalid. Jangan paksa aku memilih orang lain. Aku akan
menyebut nama mu. Ini saat yang tepat. Tidak ada paksaan dalam cinta. Semua
bebas kita berhak bersama, walau harus menyakiti hati Zamzam dan kelurganya.
Kahlid melanjutkan:
`-,.. L> _.L,:l ..| l .s _,,.
Silmi Kaffah
20
dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan.
Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu .


20
Isl am yang sempur na


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 187
Allah memanggil namaku. Silmi Kaffah Islam yang sempurna bukan
bukan namun Allah mengutus Khalid Al Walid untuk memanggilku. JKhalidya
semakin rapuh membuat pilihan.

Baiklah ana akan menjawab. Para tamu antusias. Semua memandang kearah
Silmi Kaffah.
Sepertinya. Allah ingin menjodohkan saya.. dengan Zamzam El Hakim
Silmi Kaffah tertunduk pilu usai mengumumkan jawabannya itu. Air matanya
menetes. Khalid memeluk Zamzam erat. Air mata Khalid tumpah namun segera
ditepis agar Zamzam tidak tahu. Di belakang terlihat Andru yang mencoba ingin
meluruskan kejadian ini bahwa Silmi mencintai Khalid dan mereka saling mencintai.
Khalid memberi isyarat agar Andru bersikap tenang. Bagi tamu yang hadir ini,
berakhirlah sebuah episode tanda tanya
Alhamdulillah.. suasana ceria kembali. Pertunangan kembali berjalan lancar.
Kata-kata Silmi Kaffah berkesan di hati Zamzam. Sebenarnya Zamzam ragu dengan
jawabannya Silmi, karena saat Silmi menangis terlihat ada sebuah nama disebut,
walau tidak bersuara. Dari itu sebenarnya Zamzam bingung apa yang harus
dilakukan. Benarkah Allah sudah menunjukkan jalan yang lurus untuk Silmi?.
Silmi menguatkan hatinya agar tenang menerima keputusan dari Allah. Setan
meniupkan luka lama, hingga luka itu membengkak kembali. Dia mencoba
menyembunyikan segala kepedihan dan kekecewaan di hati. Surat dari Khalid


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 188
sesekali melambai datang, ditepisnya sejauh mungkin. Cinta Zamzam yang menjadi
jawaban, hadir ketika dirinya sudah berusaha memberi peluang untuk Khalid.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 189
SILMI KAFFAH

3 Minggu Kemudian.
Aku sudah berusaha menjaga hati agar tidak jatuh cinta tapi bukan berarti
dengan begitu aku jadi tak bisa jatuh cinta. Namun anehnya, lagi-lagi aku harus
berhadapan dengan cinta, dan tak bisa mengelak darinya.
Meski begitu kali ini sangat berbeda dari yang sudah-sudah. Kau bisa
melarikan diri dari orang yang tidak kau cintai, kau bisa melawan orang yang
kaubenci. Semua reaksiku siap menghadapi orang-orang semacam itu. Tapi bila kau
harus mencintai orang yang tidak kau cintai dan dia begitu sholeh, kau tak punya
pilihan lain.
Bagaimana kau bisa melarikan diri, bagaimana kau bisa melawan, jika
melakukannya berarti kau tidak tahu syariat? Bila kehormatanmu satu-satunya yang
harus kauberikan untuk suamimu, bagaimana mungkin kau tidak memberikannya?.
Bila itu orang yang benar-benar kaucintai?.

Tak ada yang menatapmu, aku meyakinkan diriku sendiri. Tak ada yang
menatapmu. Tak ada yang menatapmu. Tapi karena aku tidak pintar berbohong,
bahkan pada diriku sendiri, aku merasa harus mengeceknya. Sambil duduk menunggu
lampu berubah hijau di depan salah satu dari tiga lampu merah kota ini, aku melirik
ke kanan. Puluhan pengendara motor, dengan kepala berputar menghadapku. Mata
mereka menghunjam dalam-dalam ke mataku; dan aku bergidik, bertanya-tanya


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 190
dalam hati mengapa mereka tidak cepat-cepat memalingkan wajah atau terlihat malu.
Karena kepergok menatap seorang wanita di dalam mobil. Bukankah tidak sopan
menatap orang? Ataukah aturan itu tidak berlaku terhadapku?.
Aku berusaha menghibur diri dengan kenyataan mereka tidak benar-benar
bermaksud menatapku, melainkan menatap mobil ini. Mobilku. Ya Allah... aku akui
ini mobil mewah untuk seorang mahasiswi.
Aku melirik ke kiri dan mengerang. Dua pejalan kaki tertegun di trotoar, tidak
jadi menyeberang gara-gara melongo. Di belakang mereka, pedagang mie ayam ceker
memandang ke luar warung kecilnya dengan mulut ternganga. Yah, setidaknya tidak
ada kecoa yang keluar dari mulutnya. Belum.
Lampu berubah hijau dan, saking terburu-buru ingin kabur dari situ, aku
menginjak pedal gas tanpa berpikir. Mesin meraung bagaikan macan tutul sedang
berburu, dan mobil melesat begitu cepat hingga tubuhku membentur jok berlapis kulit
hitam dan perutku tertekan ke belakang,
"Astaghfirullah!" seruku kaget sementara kakiku meraba-raba mencari rem. Sambil
menenangkan diri kusentuh pelan pedal rem. Seketika mobil berhenti. Aku tak berani
melihat sekeliling untuk mengetahui reaksi orang-orang. Dengan ujung sepatu pelan-
pelan kusentuh pedal gas sedikit saja, dan mobil kembali melesat. Aku berhasil
sampai ke tujuan, yaitu pompa bensin. Belakangan aku harus rela meninggalkan
kesenangan dan kemudahan hidup hanya karena tak ingin tampil di depan umum.
Bergerak cepat seolah-olah sedang berlomba, aku mengambil tas, membuka
pintu dan memastikan pintunya terkunci hanya dalam hitungan detik. Tentu saja tak


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 191
ada yang bisa kulakukan untuk membuat jalan antara tempat parkir dengan
perpustakan menjadi satu langkah. Perpustakaan ada di lantai tiga dan itu sudah
menjadi beban berat untuk ku saat ini, seperti menaiki lantai 30 dengan tatapan seisi
kampus.
Walaupun matahari tidak terik aku tetap merasa ada lampu sorot diarahkan
padaku, menarik perhatian orang ke cadar yang menutupi wajahku. Di saat-saat
seperti ini, ketika merasakan tatapan orang di punggungku, aku merasa seolah-olah
cadar seperti lampu neon papan iklan: Lihat aku, lihat aku.
Tidak seharusnya aku minder begini, dan aku tahu itu. Selain ayah dan ummi,
apa peduliku bagaimana omongan orang tentang pertunanganku? Tentang mobil
baruku? Tentang pakaian ku yang tertutup rapat dan menyisakan kedua mata untuk
melihat? Tentang pakaian hitam seluruhnya yang terasa panas di tubuhku sekarang
ini?
"tak peduli dengan pikiran mereka," gerutuku pelan.
Assalamu alaikum Sil?" seorang pria memanggilku.
Aku berbalik, kemudian berharap tidak melakukannya. Bukan muhrim.
Dia menatapku; melongo menatap pakaianku.
Sejujurnya aku tidak mengerti. Tapi itu sebenarnya wajar, karena mengenakannya
saja aku sudah terlihat berbeda sendiri diantara ribuan mahasiswa. Pakaian ini
memang hitam seluruhnya, tapi tetap saja bagiku ini hanya pakaian.
"Maaf mengganggu, tapi boleh tahu kenapa kamu terburu-buru sekali?" Dia bertanya.
"Wa alaikum salam warahmatullah, Andru?". Silmi balik bertanya.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 192
"Benar," jawab laki-laki itu sopan, sementara temannya yang lebih pendek
memutar menyusuri pakaian ku yang di matanya kelihatan asing.
"Menurut lu cewek ini orang yang tepat?" si pendek yang bernama Franky bertanya,
suaranya pelan. Aku merunduk, pipiku merah padam.
"Insya Allah. Bisa jadi karena hal ini Khalid tidak mau pulang. Dan semoga dengan
kedatangan Silmi. Ada sebuah harapan agar Khalid kembali bersemangat menjalani
hidup.
Silmi kini telah mengenakan cadar setelah menerima pinangan dari Zamzam
El Hakim. Silmi mengenakan cadar untuk menutupi rasa sedih yang tampak pada
wajahnya. Namun ia selalu beralasan kepada setiap orang yang bertanya bahwa ini
permintaan kekasihnya.
Memang pernah Khalid berkata bahwa dia menginginkan wanita yang
menutup aurat seperti Ustadzah Katya Ameena. Maka dari itu Silmi bernadzar akan
mengenakan cadar usai proses melamar. Sayang siapa sangka yang melamar
bukanlah Khalid. Namun seorang pria lain yang tidak ia cintai.
Silmi lalu berjalan mendekati Khalid. Duduk di sebelahnya. Meja
perpustakaan yang bersekat membuat keadaan semakin terasa kaku buat mereka. Ada
benteng yang kuat menahan serangan dari luar, benteng yang dibangun dari sebuah
rasa kecewa yang mendalam. Awalnya Khalid tidak mengenali siapa wanita dengan
balutan baju kurung berwana hitam dengan cadar di wajah. Namun seketika dia tahu
dan yakin bahwa itu adalah Silmi. Beruntung Zamzam karena dia mendapatkan
mutiara hitam yang terjaga.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 193
Kenapa harus ngilang, akhi? tanyanya halus. Matanya lurus memandang ke depan.
Kemarin ana Itikaf 40 hari di daerah Kepulauan Seribu. Jadi ana tidak bisa shalat
Idul Fitri di sini. Ana Itikaf di akhir bulan saban sampai akhir bulan Ramadhan
cuma untuk menenangkan diri mencari tahu kenapa. Dan masih belum tahu
jawabannya.
Ana mau bantu akhi. Boleh? Silmi sebenarnya ragu berkata seperti itu. Dia
meneruskan.
sejak SMA Ana kepingin bilang ini: Khalid Al Walid, Ana cinta sama akhi. Dari
pertama kali kita ketemu, sampai hari ini, Ana selalu mencintai akhi. Sampai kapan
pun itu, Ana tidak tahu.
Khalid terenyak. Pandangannya mulai mengabur. Matanya terasa panas oleh
air mata yang ingin bergulir turun tapi masih ia tahan. Andai Rasulullah tidak
melarang dirinya untuk meminang wanita yang berada disebelahnya, pastilah sudah
Khalid lakukan. Rasulullah pernah menasehatkan agar kita tidak meminang seorang
wanita diatas pinangan orang lain.
Itu satu hal. Masih ada lagi yang harus ana bilang, Silmi mengatur napasnya, Ana
sudah tahu soal Amel. Kalau Ana harus merelakan akhi untuk seseorang, cuma dialah
orangnya. Nggak ada lagi. Walaupun Amel bukan kalangan akhwat namun dia orang
yang sangat, sangat baik. Akhi beruntung. Dia sudah berubah.
Ukhti juga beruntung, desis Khalid, Ana nggak sengaja mendengar Zamzam
berbincang dengan Andru di kosat-an. Dia... dia memang mencintai ukhti karena
Allah. Ana juga yakin dakwah kalian bisa lebih optimal. Zamzam seperti malaikat


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 194
turun dari langit. Bahkan berkat bantuannya pula, Ana bisa aktif kembali di Liqo.
Ukhti beruntung, Sil. Jangan pernah melepaskan dia. Silmi Kaffah terkesiap
mendengar penuturan sifat Zamzam dari mulut Khalid.
Amel nggak layak disakiti, desis Silmi lagi.
Zamzam juga, timpal Khalid lirih.
Silmi menunduk, mengerjapkan mata. Ia hampir tidak bisa melihat apa-apa lagi dari
matanya yang kian mengabur. Hari semakin gelap. Angin semakin halus. Hatinya
semakin perih.
Banyak sekali yang ingin Ana lakukan bersama kalian, Daarul Fikri, bisik Khalid
dalam.
Silmi mendongak. Tersenyum sebisanya. Bisa. Pasti bisa. Akhi jangan mengurung
diri dan menjauh dari yang lain. Ikhwan tetap bisa bikin acara seru kan? Dan Ana
tetap bisa jadi saudara akhi dalam cita-cita, bukan dalam cinta. Silmi nyaris tersedak
mengucapkan kata terakhir barusan. Menyadari bahwa cita-cita barangkali adalah
muara terakhir yang harus ia paksakan untuk menampung seluruh perasaannya pada
Khalid. Tak bisa lebih dari itu. Begitu luas laut yang membentang dalam hatinya.
Namun, lagi-lagi, harus ia tahan.
Iya. Kita selalu menjadi saudara seiman, Khalid menelan ludah. Kalimat itu begitu
susah diucapkan. Apalagi ketika segenap hatinya berontak, menolak. Namun, ia
teringat pertunangan antara Zamzam dan Silmi.
Khalid ..., Silmi suaranya makin lirih, banyak yang Ana ingin bilang ke akhi.
Banyak yang ingin Ana perjelas. Mengenai lamaran Zamzam yangTapi, nggak


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 195
apa-apa, nggak usah. Mungkin memang bukan saatnya. Bukan waktu kita. Akhi
Khalid jangan mengurung diri lagi ya...
Khalid mengangguk. Memang tak ada lagi yang perlu dibicarakan. Hanya akan
membuat hatinya makin terluka.
Ukhti juga jangan kelamaan di sini. Bukan muhrim. Dari tadi banyak yang melihat
kita. Termasuk Allah. Khalid mengusir secara halus. Silmi merapikan cadarnya
yang kini telah dibasahi oleh air mata. Perlahan, berjalan pergi.
Air mata Khalid akhirnya jatuh bergulir, membuat pandangannya kembali terang,
meski langit sudah gelap, dan Silmi tinggal bayangan hitam yang berjalan menjauh.
Sil ..., panggilnya.
Ya? Silmi berbalik.
hingga sekarang Ana masih merasa sakit di sini tiap kali ingat ukhti. Khalid
merapatkan tangannya di dada.
Silmi tercekat mendengarnya. Tidak tidak boleh. Kalau ana bisa bertahan, akhi
juga bisa.
Dan Silmi yakin bisa? tangis Khalid.
Insya Allah.... Pasti Suara Silmi bergetar. Penuh keraguan, kebimbangan, dan
kegentaran. Namun, ia tak mungkin lagi mundur. Perlahan, dituruninya tangga
kampus itu. Lenyap dari pandangan Khalid. Harus ada yang bisa, batinnya, kalau
tidak .... Silmi menggosok matanya yang berkaca-kaca. Ia tak bisa mengingat, kapan
hatinya pernah sepilu ini.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 196
Di perpustakaan, Khalid menangis bisu. Ia berjanji, inilah tangisan
terakhirnya untuk Silmi, sekaligus tangisan yang paling menyakitkan. Ia bahagia
sekaligus patah hati pada saat yang bersamaan. Saat ia tahu dan diyakinkan bahwa
mereka saling mencintai, dan selamanya pula mereka tidak mungkin bersama.
(Cukuplah selama ini gue telah banyak menzalimi diri sendiri. Silmi Kaffah nggak
pantes buat orang kaya gue. Potensi dakwahnya akan terhalang! Demi tegaknya
dakwah Islam, gue ridho dia bersama Zamzam El Hakim. Gue sadar, sekalipun kita
tidak berada di atas penyatuan cinta namun kita tetap berada di atas penyatuan cita-
cita. Ya, kita tidak selamanya tersungkur dalam keterpurukan ini. Kita akan sama-
sama bangkit kembali memikul beban tarbiyyah dan dakwah yang sarat perjuangan )
****



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 197
CINTA ITU PUNYA NAMA
Keesokan harinya, Khalid memutuskan keluar dari tempat persembunyiannya.
Usai pulang Itikaf dari Kepulauan Seribu maka Khalid berdiam di rumah penjaga
kampus, berlama-lama di perpus, dan memperbanyak ibadah di Masjid. Sekarang
Khalid sudah berhenti menjadi tukang acak-acak buku perpustakaan . Kembali pulang
ke kost-an. Dan orang paling pertama yang ia hubungi adalah Zamzam. Ikhwan itu
memang menunggu kedatangan Khalid. Begitu Khalid menghubunginya, Zamzam
langsung bersedia menemui Khalid dimanapun.
Zamzam datang membawa seberondong pertanyaan yang sudah siap ia
gencarkan. Namun, semuanya buyar pada detik pertama ia melihat Khalid. Sebagai
ganti, ia hanya mendekap Khalid. Lama. Ribuan pertanyaannya mengkristal menjadi
satu tanya, Kamu kenapa, suadaraku?
Segala sesuatu yang dipersiapkan Khalid ikut buyar. Meleleh dan meluruh
dalam dekapan ukhuwah islamiyah dari Zamzam El Hakim. Segalanya mengkristal
menjadi satu pernyataan, Selamat sebentar lagi antum menikah.
Zamzam melonggarkan dekapannya, meraih tangan kiri Khalid, tampak cincin
terpasang dijari manisnya. Zamzam mengembuskan napas lega. Khalid, dia masih
mencintai wanita yang namanya ada dalam relief cincin tersebut.
Zamzam, sekarang ana mau bantuin urus kebutuhan pernikahan antum, kata
Khalid, tegas. afwankemarin ana pergi Itikaf ke pulau Seribu nggak ngajak


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 198
antum. Sebagai gantinya, sekarang ana siap buat ngejalanin apa saja yang bos
perintahkan. Buat ana, ini adalah suatu kehormatan.. Khalid berusaha tersenyum
walau pahit.
Zamzam menatap Khalid lurus-lurus. Mengadu bola matanya. Mencari
keyakinan di sana. Kamu yakin, Lid? tanyanya memastikan.
Khalid menghela napasnya. wallahi urusan dunia sudah beres, jawabnya mantap.
Zamzam terus mengejar sesuatu dalam kedua bola mata Khalid. Lid, saya
menghargai konfirmasi antum. Tapi ... ana nggak mungkin bohong sama antum. Ana
masih perlu antum yakinkan. Ana juga nggak tahu gimana caranya, dengan berat
Zamzam berkata, keputusan antum untuk tahu-tahu lenyap bikin ana kaget banget.
Dan, jujur, ana masih bingung sampai sekarang. Tapi ana juga janji sama diri ana
sendiri untuk menghargai privasi antum. Ana nggak akan maksa antum untuk bantu
mengurusi keperluan ana. Hanya kalau antum siap. Tapi, sekali lagi, ana butuh
diyakinkan. Ana nggak mau menghadapi situasi seperti kemarin lagi. Kehilangan
sahabat yang udah ana anggap saudara. Tidak untuk kedua kalinya, Lid.
Khalid menelan ludah. Ia paham pembuktian apa yang dimaksud Zamzam.
Namun, ia juga tidak tahu harus memulai dari mana. Kalau gitu, apa yang bisa ana
lakukan? Apa yang perlu antum dengar supaya kali ini antum bisa yakin? tanya
Khalid setengah memohon.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 199
Zamzam menggeleng. Ana juga nggak tahu, Lid, sahutnya pelan. Mungkin
cuma antum yang bisa tahu.
Mendengar kalimat Zamzam, seketika sesuatu berkecamuk dalam hati dan
benak Khalid. Namun, Khalid sadar, pada babak baru ini, ia tak punya banyak
pilihan. Ia tahu apa yang akan ia putuskan pada akhirnya. Sejernih berlian yang
berkilau di jarinya. Dan Khalid tak mau buang waktu lagi.
Ana ingin kasih antum banyak hal ucap Khalid. Jantungnya terasa berdegup lebih
kuat. Silmi sudah ku relakan untuk mu. Bahkan jika kamu minta aku mati, aku
sanggup. Bisik Khalid.
Zamzam mengernyitkan kening. banyak hal?
ana mau kasih waktu ana, tenaga ana, dan pikiran ana buat ngurusin pernikahan
antum. Kalau kasih duit ana ah lima ribu aja ya buat antum Hahah... Zamzam
tertawa mendengar ucapan Khalid.
Padahal ana lagi ngumpulin recehan buat beli tiket ke Riau. Ehh malah cuma
dapet lima ribu.
antum mau Itikaf di Riau? Kapan?. Tanya Khalid penasaran.
aduh ana jadi malu nih mendahulukan walimah dari pada dakwah. Tiket kali ini
untuk acara walimah ana dengan Silmi. Insya Allah usai walimah, Riau akan menjadi
tempat dakwah kami nantinya.. Ucapan Zamzam seperti petir di siang hari.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 200
Zamzam mau menikah di Riau, berarti tadi pertemuan terakhir dengan Silmi ah tak
apa-apa, ini menjadi alasan kuat untuk ku agar tidak perlu menyaksikan pernikahan
Silmi.
***
Khalid dan ikhwan lainnya berkumpul di rumah Zamzam mengurus semua hal
tentang pernikahan yang rencananya akan digelar di Kepulauan Riau, kampung
halaman Zamzam. Para ikhwan dipaksa untuk menginap disini. Sebenarnya selain
mengurusi keperluan pernikahan, banyak ikhwan semester akhir yang sibuk membuat
skripsi jadi pada saat bersamaan dijadikan sebagai belajar kelompok.
Zam ana permisi ke toilet dulu ya. Pinta Khalid. Zamzam menunjukkan arah
toilet. Sebelum masuk ke toilet, Khalid melepas cincin di jari manisnya.
Ada sesuatu yang kelihatan begitu berkilau. Sebuah cincin emas putih yang
bertahtakan berlian. Tanpa beban, Zamzam mengambil cincin itu. Cincin emas?
Haram laki-laki menggunakan emas. Mendadak, ada keanehan yang muncul dalam
hatinya. Entah kenapa. Zamzam merasa tidak yakin cincin itu sengaja dibeli untuk
dikenakan oleh Khalid. Pada saat yang sama, ia juga merasa terkejut melihat berlian
yang berkilau indah. Benar ini pasti untuk seorang wanita. Keningnya seketika
mengerut. Tulisan Arab? batinnya.
Sekali lagi, Zamzam melihat dan mengeja tulisan Arab tanpa tanda baca yang
berada di bagian dalam cincin. Sebuah nama wanita. Perasaan Zamzam semakin tidak


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 201
enak. Ia tidak bisa lupa, dirinya pernah berkata, Siapapun akhwat yang antum pilih
akan ana dukung, dan bantu segala persiapannya.
Zamzam lalu membaca, huruf demi huruf dari relief Arab yang berjajar rapi
seperti pasukan semut. Pikirannya tersangkut dan terantuk pada beberapa huruf ...
Sin.. Lammim ... kaf alief fa ha...
Dan ia yakin kini. Semuanya mendadak jelas. Reaksi dramatis Silmi ketika
dilamar olehnya. Saat Silmi mengucapkan sebuah nama yang jelas-jelas bukan
dirinya. Kepergian Khalid hampir dua minggu. Kebimbangannya selama ini. Kepala
Zamzam jatuh menunduk. Semua ini terlalu pahit dan sakit. Afwan Silmi Kaffah!
Sepetinya cinta anti bukan untuk ana. Ya Allah, hanya Engkau yang ku damba bukan
makhluk-Mu. Hatiku hanya milik-Mu. My heart to You.
Dia akhirnya bisa memahami sesuatu yang membuat Silmi menangis saat
dipinang, tanpa pernah bisa ia mendengar nama yang disebut saat Silmi menangis.
Tanpa pernah ia bisa beri nama. Sekarang, semuanya jelas. Cinta itu sudah punya
nama. Khalid Al Walid.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 202
MEMILIH CINTA
Sudah dua puluh menit Khalid berada di dalam toilet. Zamzam yang masih
memikirkan banyak hal, tampak terkejut melihat kehadiran Khalid yang sudah selesai
buang hajat.
Khalid mulai merasa ada sesuatu yang tidak beres. Antum kenapa, Zam?
Zamzam menunduk sebentar, seperti mengumpulkan kekuatan. Saat ia
mendongak, sorot mata itu berubah total. Ana harus mengetahui sesuatu. Kenapa
Silmi ingin bersama saya?
Khalid tergagap mendengar pertanyaan yang sama sekali tak diduganya.
Lama akhirnya ia baru bisa menjawab. Karena ... Silmi sudah memilih antum.
Sekujur tubuh Zamzam terasa melunglai, dan setengah mati ia berusaha tetap
tegak berdiri. Namun, jauh di dalam hatinya, Zamzam sudah siap mendengar jawaban
itu.
Senyum itu tak surut dari wajah Zamzam. Khalid, antum disini cuma buang-
buang waktu, sahutnya. Dan nada itu menegas.
Zam, semua waktu ana sekarang untuk antum. Mau dibuang ke mana lagi? Konsep
buang-buang waktu nggak berlaku lagi sekarang. Semuanya buat antum, ujar
Khalid putus asa.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 203
Kali ini Khalid benar-benar terenyak. Belum pernah ia melihat Zamzam
begitu tegas. Begitu tegar. Zam ... tolong ...,
Khalid yang tolong ana, ya, sela Zamzam, tolong lihat ini. Sebuah cincin berlian
berada dalam genggaman tangan ia berikan kembali ke genggaman pemiliknya.
Cincin emas putih bertahtakan berlian dengan relief arab sebuah nama wanita.
Seorang wanita yang pernah ia begitu dambakan, sesuatu yang pernah ia minta izin
meminang dan akhirnya diterima. Namun Zamzam sadar kini, yang bisa ia miliki
hanyalah jasad. Bukan hati yang sebenarnya. Sementara yang sesungguhnya ia damba
bukanlah jasad itu, melainkan sesuatu yang tidak pernah bisa ia miliki seutuhnya.
Pahit, Khalid menggeleng. Khalid tak tahu lagi harus berkata apa. Segalanya
seperti jalan buntu. Zam ... kalau memang antum sudah mengetahui. Tapi, tolong
jangan sakiti Silmi dengan menggagalkan pernikahan kalian desaknya, meratap.
Ana belajar dari kisah hidup seseorang. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Jadi,
kalau Khalid bilang, Silmi telah memilih ana, selamanya Silmi tidak akan pernah
tulus mencintai ana. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus
berlabuh, Zamzam menggenggam tangan Khalid sejenak, yang Silmi cari bukan
sosok Zamzam El Hakim, tapi. antum
Khalid terdiam. Seiring angin yang bertiup serupa tiupan seruling, mendadak
benaknya terisap ke masa lalu. Kembali ke malam saat ia mendengar angin berbunyi
serupa, menggoyangkan kentungan bambu yang tergantung di tepi atap. Malam di


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 204
mana ia membuat pilihan. Ucapan Zamzam menyadarkannya. Khalid mengatupkan
matanya erat-erat. Semua ini terlalu getir untuk ia telan. Namun, inilah kejujuran.
Zam ... maafkan saya ..., bisik Khalid. Tubuhnya gemetar halus. Bola matanya
berkaca-kaca.
Zamzam tak menjawab. Hanya seutas senyum hangat yang terus
mengembang. Sorot matanya jernih bagai mata air. Tak ada dendam. Tak ada
kesedihan. Tak ada yang dimaafkan. Ia lalu berbalik pergi.
Khalid berdiri termangu menatap itu semua. Sebutir air matanya mengalir.
Diusapnya pelan. Dan ia pun mengejar Zamzam. Membawanya menjauh dari
kerumunan ikhwan lainnya.
Antum sudah begitu baik pada ana Zam.. Khalid menatap wajah penuh
keteduhan yang terpancar pada sahabatnya itu.
Antum yang tidak pernah bosan mengingatkan ana untuk tetep istiqomah di jalan
dakwah. Antum yang sudah menjadi inspirasi ana kembali pada cinta Allah. Antum
begitu baik pada ana. Ana tak bisa membalas kebaikan antum. Anggaplah ini rasa
terima kasih ana pada antum ana rela Zam. Jangan batalkan pernikahan
antum
sudah menjadi tugas setiap mukmin mengingatkan saudara seiman yang terlupa.
Tidak perlu berterimakasih untuk sebuah kewajiban. Ana tak pantas menjadi inspirasi


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 205
antum, ana banyak dosa. Cukuplah Rasulullah dan para sahabat radiallahu anhum
yang patut dijadikan teladan. Dan biarkan Allah yang membalas setiap amal kita.
Bukan manusia. Bukan antum. Ana akan merugi jika menjual surga dengan seorang
wanita yang ternyata lebih memilih saudaranya. Silmi mencintai antum. Jawaban
Zamzam penuh kerelaan.
Dari kejauhan, seseorang memandangi mereka berdua. Sakinah Salsabila
merasa dirinya terpecah menjadi dua. Sebagian dirinya hancur bersama Zamzam
kakak kembarnya. Dan sebagian lagi bahagia tak terhingga untuk Khalid yang
ternyata cinta sejati Silmi. Akhirnya, Khalid mendapat kesempatan yang tak pernah ia
miliki dua tahun yang lalu. Kesempatan untuk dipilih cinta, dan berserah pada aliran
yang membawanya. Ke mana pun itu. Hati selalu tahu.



M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 206
MY HEART TO YOU

Masjid Al Khawarizmi ...
Sebelum memulai mengakad Prof. Abdul Rojak, M.Sc meminta kepada
semua hadirin untuk beristighfar, mensucikan hati dan jiwa. Lalu meminta kepada
semuanya untuk bersama-sama membaca dua kalimat syahadat. Aku meneteskan air
mata, hatiku basah. Aku belum pernah merasakan suasana sedemikian sakralnya.
Prof. Abdul Rojak, M.Sc menjabat tanganku erat, lalu mewakili wali menikahkan
diriku dengan Silmi Kaffah. Dan dengan suara terbata-bata namun jelas aku
menjawab dengan penuh kemantapan hati:
Qabiltu nikahaha wa tazwijaha bi mahril madzkur, ala manhaji kitabillah wa
sunnati Rasulillah! Aku terima nikah dan kawin dia (Silmi Kaffah binti Ahmeed
Dahlan) dengan mahar yang telah disebut, di atas manhaj kitab Allah dan sunnah
Rasulullah!
Dan Prof. Abdul Rojak, M.Sc membimbing seluruh hadirin untuk
mengucapkan doa yeng telah diajarkan oleh Rasulullah Saw.:
Baralallahu laka wa baraka alaika wa jamaa bainakuma fi khair!
21



21
Semoga ber kah Al lah t et ap unt ukmu, dan semoga ber kah Al l ah t et ap ke at asmu dan
semoga Al lah mengumpul kan kali an ber dua dal am kebai kan. (Hadi t s di r i w ayat kan ol eh Imam
Ti r mi dzi , Abu Daud, dan Ahmad)


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 207
Masjid pun berdengung-dengung oleh doa seluruh hadirin. Hatiku terasa sejuk
sekali. Air mataku terus meleleh tiada henti. Aku tiada henti mengucapkan hamdalah
dalam hati. Setelah itu disambung khutbah nikah yang dibawakan oleh Ust. Oruzgan
Habilih Mourad Karzani, Ph.D. Khutbah yang singkat, padat, namun membuat hatiku
bergetar hebat. Diakhiri dengan doa yang dipimpin Ustadz Qalam, doa yang membuat
diriku lebur dalam keagungan tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Selesai doa, Ustadz Qalam membimbing hadirin untuk melantunkan thalaal
badru, lagu kebahagiaan yang dinyanyikan kaum Anshar saat menyambut kedatangan
Nabi Muhammad Saw. dan Abu Bakar Ash-Shiddiq di Madinah setelah menempuh
perjalanan hijrah yang panjang dan melelahkan. Para hadirin berdiri, menyalami dan
merangkulku satu persatu sambil membisikkan doa barakah diiringi lantunan thalaal
badru. Gerimis di hatiku tidak mau berhenti. Air mata terus saja meleleh. Aku kini
telah memiliki seorang isteri. Subhanallah, wal hamdulillah, wa laa ilaaha illallah,
Allahu akbar!
semoga kalian mampu membina baitul dakwah. Ucap Zamzam pada Khalid
mempelai pria. Khalid tak kuasa menahan haru. Dipeluknya sahabat yang begitu
penuh dengan sifat mulia. Zamzam ikhlas membatalkan lamaran dengan Sakinah dan
menjadikan tiket ke Riau untuk Itikaf 4 bulan disana. Seruan dakwah memang lebih
penting.


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 208
semoga anti mampu membina kelurga yang sakinah mawadah wa rahmah. Ucap
Sakinah pada Silmi yang Allah gariskan menjadi istri Khalid, bukan istri kakak
kembarnya, Zamzam. Sakinah yang selalu memberi dorongan agar Silmi dan Khalid
dapat bersatu. Sakinah berusaha melupakan ucapan orang yang menghina
keluarganya karena gagal melangsungkan pernikahan dengan Silmi.
***
Zamzam, akhwat itu yang dipaksa menikah oleh keluarganya. Kasihan dia. Usianya
sudah lebih 30 tahun. Orangtua mana yang tidak risau? Ustadz Habilih mematikan
lamunan Zamzam. Tangannya menunjuk kepada seorang akhwat. Mata Zamzam
melirik kepada arah yang ditunjukkan. Seorang akhwat berwajah gelap dengan
pipinya dipenuhi bekas jarawat, duduk dengan sopan di sebuah kursi. Kerudung
panjang dan pakaiannya tetap memikat kalbu dari kacamata iman seseorang.
Dia wanita yang ditarbiyyah, wanita mulia! Layakkah dia untuk ana? Zamzam
berbisik kepada Ustadz Habilih.
Zamzam, selamatkanlah dia. Balas Ustadz Habilih menyebabkan Zamzam
tersenyum. Senyuman yang tersirat makna.
Hmm, saya juga bisa jadi pahlawan penyelamatnya, Kepala Andru tiba-tiba
muncul di celah Ustadz Habilih dan Zamzam. Semua tertawa.
(Andru sudah tidak memandang kecantikan lagi ya? Mungkin imannya sudah bisa
berbicara)


M y H e a r t T o Y o u

Hal aman 209
Zamzam El Hakim takjub dengan kuasa iman. Iman mengubah hati insan,
menjadikan pemikiran seseorang tunduk pada kebenaran. Jalan tarbiyyah dan dakwah
inilah yang banyak memberi bekalan iman.

SMA Islam Terpadu Al Khawarizmi, Tangerang 2012

-SEKIAN-

Вам также может понравиться