Вы находитесь на странице: 1из 9

1 Etika Cosmas Lili Alika, M.Hum., Lic.

Th

PENDAHULUAN

Sebuah perusahaan tidak maju hanya karena kontribusi dari pemilik (stockholders) dan pemegang saham (shareholders) saja, melainkan akibat dari kerja sama dari semua pihak yang berinteraksi dalam dunia bisnis. Seluruh pihak yang berkepentingan itu disebut stakeholders. Kita dapat melihat saat ini di daerah-daerah industri seperti Jakarta, Karawang, Medan, Balikpapan, dan lain-lain, telah berdiri gedung-gedung perusahaan dan pabrik yang luasnya berhektar-hektar. Namun tidak dapat disangkal bahwa di lingkungan sekitar daerah tersebut masyarakatnya hidup miskin, tidak memiliki pendapatan dan fasilitas yang layak. Padahal, seharusnya dengan adanya industri-industri di sekitar tempat tinggal mereka, masyarakat dapat merasakan manfaat yang menyejahterakan hidup mereka. Pihak manajemen sebagai sesama manusia tentu seharusnya memiliki rasa simpati terhadap sesama. Wawasan dan pengetahuan yang dimiliki juga mendorong para pelaku bisnis untuk menjamin, memerhatikan dan menghargai seluruh pihak yang berkepentingan dalam interaksi bisnis untuk menciptakan suasana nyaman dan aman bagi lingkungan bisnis dan lingkungan sekitar. CSR atau Corporate Social Responsibility yang kini telah disahkan pemerintah adalah bentuk kewajiban perusahaan untuk meningkatkan pembangunan sosial-ekonomi lingkungannya, karena baik secara langsung maupun tidak langsung perusahaan telah memanfaatkan lingkungannya untuk mencari keuntungan.

ADINDA PUSPA RATIH - 2011320063

2 Etika Cosmas Lili Alika, M.Hum., Lic.Th

LANDASAN TEORI

1. Perusahaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian perusahaan adalah sebagai berikut. per.u.sa.ha.an [n] (1) kegiatan (pekerjaan dsb) yg diselenggarakan dng peralatan atau dng cara teratur dng tujuan mencari keuntungan (dng menghasilkan sesuatu, mengolah atau membuat barang-barang, berdagang, memberikan jasa, dsb); (2) organisasi berbadan hukum yg mengadakan transaksi atau usaha.

2. Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan)

Adalah

suatu

konsep

bahwa perusahaan

memiliki

tanggung

jawab

terhadap konsumen, karyawan, pemegang

saham, komunitas dan lingkungan dalam

segala aspek operasional perusahaan atau dengan kata lain pemangku kepentingan (stakeholder). CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan memiliki tanggung jawab sebagai berikut. 2.1. Tanggung Jawab Legal dan Moral Perusahaan didirikan melalui badan hukum, untuk itu jelas bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab legal (hukum). Program CSR bagi perusahaan telah disahkan menurut UU PT No. 40 Tahun 2007. Disebutkan

ADINDA PUSPA RATIH - 2011320063

3 Etika Cosmas Lili Alika, M.Hum., Lic.Th

bahwa PT yang menjalankan usaha di bidang dan/atau bersangkutan dengan sumber daya alam wajib menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (Pasal 74 ayat 1). Dalam menentukan apakah sebuah perusahaan memiliki tanggung jawab moral atau tidak masih menjadi perdebatan. Namun melihat bahwa perusahaan dibentuk oleh orang-orang baik pemimpin dan pekerja, yang merupakan pelaku moral, dapat dikatakan dari satu sisi bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab moral. 2.2. Tanggung Jawab Ekonomis dan Sosial Dalam pelaksanaannya, sebuah perusahaan negara (BUMN) tidak dapat memisahkan tanggung jawab ekonomis dan sosial, karena BUMN diciptakan untuk mencari keuntungan sekaligus menyejahterakan masyarakat. Namun pada sektor swasta, sulit untuk memisahkan keduanya karena kebanyakan perusahaan swasta beroperasi semata-mata demi keuntungan. Hal ini sarat dengan tindakan imoral yang dilakukan untuk memaksimalisasi pendapatan. Pemerintah telah menindaklanjut hal ini dengan melegalkan undangundang tentang tanggung jawab sosial perusahaan, dimana semua perusahaan wajib melakukan CSR. Selain itu, kerjasama pemerintah dengan perusahaan sangat diperlukan. Dengan dipertahankannya perusahaan swasta, semakin banyak orang mendapat lapangan kerja. Pemerintah dapat memberikan timbal balik dengan memberi fasilitas khusus bagi perusahaan berupa keringanan pajak maupun kredit bersyarat lunak.

2.3 CSR yang Baik CSR yang baik (good CSR) memadukan empat prinsip good corporate governance, yakni fairness, transparency, accountability, dan responsibility, secara harmonis. Ada perbedaan mendasar di antara keempat prinsip tersebut (Supomo, 2004). Tiga prinsip pertama cenderung bersifat shareholders-driven karena lebih memerhatikan kepentingan pemegang saham perusahaan.

ADINDA PUSPA RATIH - 2011320063

4 Etika Cosmas Lili Alika, M.Hum., Lic.Th

Sebagai contoh, fairness bisa berupa perlakuan yang adil terhadap pemegang saham minoritas; transparency menunjuk pada penyajian laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu; sedangkan accountability diwujudkan dalam bentuk fungsi dan kewenangan RUPS, komisaris, dan direksi yang harus dipertanggung jawabkan. Sementara itu, prinsip responsibility lebih mencerminkan stakeholdersdriven karena lebih mengutamakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan. Stakeholders perusahaan bisa mencakup karyawan beserta keluarganya, pelanggan, pemasok, komunitas setempat, dan masyarakat luas, termasuk pemerintah selaku regulator. Di sini, perusahaan bukan saja dituntut mampu menciptakan nilai tambah (value added) produk dan jasa bagi stakeholders perusahaan, melainkan pula harus sanggup memelihara kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya itu (Supomo, 2004). Namun demikian, prinsip good corporate governance jangan diartikan secara sempit. Artinya, tidak sekadar mengedepankan kredo beneficience (do good principle), melainkan pula nonmaleficience (do no-harm principle) (Nugroho, 2006). Perusahaan yang hanya mengedepankan benificience cenderung merasa telah melakukan CSR dengan baik. Misalnya, karena telah memberikan beasiswa atau sunatan massal gratis. Padahal, tanpa sadar dan pada saat yang sama, perusahaan tersebut telah membuat masyarakat semakin bodoh dan berperilaku konsumtif, umpamanya, dengan iklan dan produknya yang melanggar

nonmaleficience.

ADINDA PUSPA RATIH - 2011320063

5 Etika Cosmas Lili Alika, M.Hum., Lic.Th

PENYAJIAN KASUS

Kegiatan Corporate Social Responsibilty PT. Sido Muncul Melalui Program Mudik Gratis Bersama Sido Muncul

PT. Sido Muncul merupakan salah satu perusahaan jamu terbesar di Indonesia yang sudah dikenal luas yang telah berdiri sejak tahun 1940. Jamu yang bukan sebuah produk yang harus dikonsumsi setiap orang membuat perusahaan ini harus selalu berusaha terus mepertahankan eksistensinya dimasyarakat selain itu persaingan bisnis yang berkembang pesat akhir-akhir ini juga menjadi salah satu alasan PT. Sido Muncul untuk terus mempertahankan eksistensinya ditengah masyarakat. Banyak hal yang dilakukan mulai dengan melakukan inovasi-inovasi baru disetiap produknyya hingga melakukan kegiatan komunikasi. Banyak kegiatan komunikasi internal baik eksternal yang telah dilakukan oleh PT. Sido Muncul, salah satu kegiatan komunikasi eksternal Sido Muncul yang terbilang sukses dan telah bertahan lama adalah program Mudik Gratis bersama Sido Muncul. Mudik adalah salah satu tradisi dalam lebaran, yaitu kegiatan pulang kampung kaum urban ke kota asal mereka. Mudik Lebaran adalah peristiwa yang berulang setiap tahun. Tapi setiap tahun pula penyelenggaraan transportasi mudik lebaran bermasalah. Aneka ragam bentuknya, dari calo tiket kereta api, kenaikan harga tiket bus di luar ketentuan, kemacetan di jalan Pantai Utara, sampai terjadinya kecelakaan/tabrakan yang memakan korban jiwa. Anggota masyarakat menengah ke atas relatif punya banyak pilihan dalam menentukan model transportasi mudik Lebaran. Dari naik kendaraan pribadi, carter mobil, sampai membeli tiket pesawat tidak ada masalah. Namun, bagi kaum menengah kebawah, model transportasi dominan. Realitas publik pada umumnya menjadi pilihan

di lapangan, penyediaan transportasi publik belum optimal,

sehingga mudik lebaran, bagi masyarakat lapis bawah, yang seharusnya dalam suasana riang gembira, kadang berakhir dalam suasana pilu dan duka karena pemudik

ADINDA PUSPA RATIH - 2011320063

6 Etika Cosmas Lili Alika, M.Hum., Lic.Th

menjadi

bulan-bulanan

perusahaan

angkutan

yang

tidak bertanggung

jawab.

Pemudik membayar, tapi diperlakukan seperti barang dan tidak manusiawi. Masyarakat rela berdesak-desakan hanya untuk bisa mudik kekampung halaman mereka. Kegiatan ini dilakukan pertama kalinya pada tahun 1991 diikuti oleh 2.500 orang dengan menggunakan 50 unit bis, diberangkatkan dari Lapangan Parkir Timur Senayan. Sejak saat itu PT Sido Muncul selalu menyelenggarakan Mudik Gratis bagi para pedagang jamu se-Jabotabek setiap tahunnya. Program yang dilakukan setiap tahun ini pernah hampir dihentikan oleh pemimpin PT. Sido Muncul Irwan Hidayat di tahun ketiga karena Irwan tidak melihat ada nilai tambahnya untuk perusahaannya. Tahun 1994 Irwan Hidayat sudah berencana untuk memberhentikan program ini karena telah mengeluarkan uang yang banyak tapi kegiatan ini tidak terkomunikasikan dengan baik. Tapi kemudian ada sebuah masukan agar kegiatan ini di PR-i (public relation). Program yang pada awalnya hampir diakhiri ini malah akhirnya menjadi salah satu kegiatan CSR unggulan Sido Muncul yang sukses dan banyak diikuti oleh perusahaan lain. Program Mudik Gratis Sido Muncul ini merupakan kegiatan besar dengan dana yang besar pula sehingga diperlukan perencanaan 3-4 bulan setiap tahunnya. Berdasarkan hasil tersebut, penulis berusaha mengetahui bagaimana proses kegiatan PR Sido Muncul ini dijalankan sehingga bisa menjadi kegiatan CSR yang sukses. Selain itu, penting juga untuk diketahui manfaat kegiatan ini bagi perusahaan Sido Muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan Corporate Social Responsibilty PT. Sido Muncul melalui program Mudik Gratis bersama Sido Muncul. Program Mudik Gratis Bersama Sido muncul ini termasuk kegiatan Corporate Social Responsibility PT. Sido Muncul. CSR menurut Netufe (2001:9) yang mengutip definisi dari WBCSD (World Bisnis Council for Suitanable Development) adalah komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan

ADINDA PUSPA RATIH - 2011320063

7 Etika Cosmas Lili Alika, M.Hum., Lic.Th

kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan. Corporate Social Responsibility penting untuk sebuah perusahaan, Global CSR Survey paling tidak bisa memperlihatkan betapa pentingnya CSR. Bayangkan, dalam survey di 10 negara, mayoritas konsumen (72%) mengatakan sudah membeli produk dari suatu perusahaan serta merekomendasikan kepada yang lainnya sebagai respon terhadap CSR yang dilakukan perusahaan tersebut. Sebaliknya, sebanyak 61% dari mereka sudah memboikot produk dari perusahaan yang tidak punya tanggung jawab sosial. Program Mudik Gratis Bersama Sido Muncul adalah kegiatan perusahaan yang terencana dan terprogram disetiap tahunnya untuk pedagang Jamu dan pedagang asongan Se- Jabodetabek. Kegiatan ini melaksanakan 4 tahapan proses PR antara lain tahap pertama fact finding yaitu kegiatan mendapatkan data dan fakta yang

erat sangkut pautnya dengan pekerjaan yang akan digarap, tahap kedua adalah perencanaan yaitu penyusunan daftar masalah disini PT. Sido Muncul akan menyusun strategi,

menentukan tujuan, menentukan sasaran, menentukan pesan,

menyusun taktik, menentukan skala waktu, dan menentukan sumber daya, tahap ketiga adalah pelaksanaan yaitu penerapan perencanaan dengan melakukan

sosialisasi, menentukan penanggung jawab program dan melakukan pelaksanaan sesuai dengan prosedur pelaksanaan sebagai patokan, dan yang terakhir tahap keempat adalah evaluasi yaitu merupakan analisis akhir dari suatu program dengan mencatat kendala dalam pelaksanaan, melihat apakah tujuan telah tercapai, mengetahui dampak kegiatan dan mengetahui tanggapan serta opini publik terhadap kegiatan ini.1

1 Riris Rukma Nisita, Kegiatan Corporate Social Responsibility PT Sido Muncul Melalui Program Mudik Gratis Bersama Sido Muncul, 2010, p.1-3.

ADINDA PUSPA RATIH - 2011320063

8 Etika Cosmas Lili Alika, M.Hum., Lic.Th

ANALISIS KASUS BERDASARKAN LANDASAN TEORI

Dari artikel kasus diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Program Mudik Gratis Bersama Sido Muncul adalah bentuk CSR dari PT Sido Muncul berupa acara mudik gratis bagi pedagang jamu Sido Muncul. Program ini terorganisir dan tidak memberatkan peserta dengan syarat apapun. 2. Program ini membantu pemerintah mengatasi masalah mudik setiap tahunnya. 3. Program ini bermanfaat bagi peserta yang kebanyakan adalah masyarakat kelas menengah ke bawah untuk mendapat fasilitas mudik yang nyaman dan aman. Kesimpulan-kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa acara mudik gratis ini memberikan benefit terhadap masyarakat maupun pemerintah. Perusahaan telah sukses melaksanakan tanggung jawab legal sesuai dengan UU PT No. 40 Tahun 2007.Selain itu, perusahaan juga telah menunaikan tanggung jawab moral dan sosial dengan memprakarsai program mudik gratis ini dan melaksanakannya dengan baik sehingga memberi manfaat terhadap masyarakat penjual produk PT Sido Muncul. Perusahaan pelaksana sendiri mendapat keuntungan dengan mengadakan program ini, antara lain penjualan yang meningkat dan goodwill di mata masyarakat. Dalam pelaksanaannya, perusahaan juga telah melaksanakan prinsip responsibility dengan baik. Program ini adalah wujud tanggung jawab perusahaan terhadap pedagang produknya. Hal ini berarti perusahaan menghargai

stakeholders-nya. Manfaat program ini juga dapat langsung dirasakan oleh peserta. Selain itu, PT Sido Muncul mengadakan acara ini setiap tahunnya, yang berarti program ini tidak hanya menambah nilai namun juga sesuai dengan prinsip ketersinambungan, dimana manfaat yang diberikan tidak hanya berlangsung satu saat saja, namun terus-menerus setiap tahun saat Lebaran.

ADINDA PUSPA RATIH - 2011320063

9 Etika Cosmas Lili Alika, M.Hum., Lic.Th

PENUTUP

Kegiatan CSR melalui program Mudik Gratis Bersama Sido Muncul adalah program pemberian fasilitas mudik gratis yang terorganisir untuk pedagang produk jamu Sido Muncul dan keluarganya tanpa syarat apapun. Program ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders-nya, dan telah ada jauh sebelum disahkannya UU PT No. 40 Tahun 2007 tentang CSR. Program ini bermanfaat bagi seluruh stakeholders yang terlibat, baik masyarakat, pemerintah, dan perusahaan itu sendiri. Hal ini ditandai dengan terbantunya masyarakat mendapat fasilitas mudik yang aman dan nyaman, membantu pemerintah mengatasi masalah mudik setiap tahun, dan penjualan yang meningkat bagi PT Sido Muncul. Program ini diadakan setiap tahun, dengan demikian memberikan manfaat yang dirasakan secara berkesinambungan. Program Mudik Gratis Bersama Sido Muncul terbilang sukses dari segi pelaksanaan tanggung jawab, baik secara moral maupun legal, ekonomis maupun sosial.

ADINDA PUSPA RATIH - 2011320063

Вам также может понравиться