Вы находитесь на странице: 1из 12

aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.

gdg/copyright-pnup/2008
V-1
BAB V
SAMBUNGAN

5.1. Pendahuluan
Bab ini membahas topik yang berkaitan dengan perencanaan konstruksi
sambungan (connection) pada portal baja, menggunakan alat sambung baut/paku
keling, dan las. Topik bahasan ini menggambarkan detail sambungan pada portal
baja yang merupakan acuan pelaksanaan di lapangan. Topik bahasan ini bertujuan
agar mahasiswa dapat merancang detail sambungan pada bangunan portal baja.

5.2. Penyajian
Dalam perencanaan portal bangunan baja, konstruksi sambungan
dibutuhkan untuk menyatukan elemen-elemen struktur, seperti : sambungan
kolom-balok, balok-balok. Selain itu sambungan dibutuhkan pula untuk
memenuhi keterbatasan ukuran dari elemen-elemen baja, seperti : sambungan
gelagar.

5.2.1. Sambungan Gelagar
Perancangan sambungan gelagar dapat dilakukan dengan dua konsep
desain, yaitu :
1. Sambungan dirancang sekuat profil gelagar tarik.
Keuntungan sambungan ini dapat diletakkan dimana saja pada bentang
balok. Sedangkan kerugiannya, sambungan ini tidak ekonomis (mahal).
2. Sambungan dirancang sekuat gaya yang bekerja dititik sambungan (momen
dan gaya lintang/geser). Keuntungan sambungan ini ekonomis. Sedangkan
kerugiannya, sambungan ini tidak dapat dipasang dimana saja, tetapi
dipasang dititik M+D yang kita rencanakan untuk perhitungan tersebut.





aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-2








Gambar 5.2-1 Detail Sambungan Gelagar

Prinsip-prinsip perancangan sambungan gelagar ini diuraikan sebagai
berikut :
- Menggunakan pelat penyambung sayap (flens) atas dan bawah.
- Menggunakan pelat penyambung badan (web) setangkup kiri-kanan.
- Tebal pelat penyambungan flens tebal flens (t
f
).
- Tebal pelat penyambung web masing-masing 0,7 x tebal badan (t
w
) .
- Gaya lintang D di tempat sambungan diterima oleh pelat penyambung
badan yang telah diperlemah oleh lubang baut/paku keling.
- Momen lentur M menimbulkan tegangan pada pelat penyambungan web.
- Gaya yang diterima oleh pelat penyambung flens diperoleh dengan
mengalikan luas netto tampang pelat penyambung flens dengan
3
.
- Momen yang dipikul oleh pelat penyambung web diperoleh dengan
mengalikan
2
dengan W
netto
dari kedua pelat penyambung web
(M
1
=
2
x W
n
). Selain itu pelat penyambung web juga dibebani oleh
momen akibat gaya lintang D, yaitu : M
2
= D x jarak antara pusat berat
kelompok baut/paku kiri-kanan sambungan. Jika pusat berat kelompok
baut/paku kiri ialah z
2
dan pusat berat kelompok baut/paku kanan ialah z
1
,
maka M
2
= D x z
1
. z
2
.
- Gaya lintang D menimbulkan momen pada pelat penyambung web
sebesar D x z
1
z
2.
dan momen ini dibagi rata sama besar pada kelompok
baut/paku bagian kiri dan kanan, masing-masing sebesar
aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-3
M
2
= D x z
1
.z
2
. Jadi momen total yang dipikul satu kelompok baut/paku
bagian kiri saja atau bagian kanan saja dari sambungan, yaitu :
M
t
> M
1
+ M
2
=
2
W
n
+ D x z
1
z
2.

Selain memikul momen M kelompok paku/baut bagian kiri saja atau bagian
kanan saja, juga memeikul gaya D yang dibagi rata sama besar pada
masing-masing baut/paku dalam kelompok.

5.2.2. Sambungan Balok dengan Kolom
A. Sambungan Momen
Sambungan momen (rigid connection) merupakan salah satu sambungan
yang dapat digunakan pada sambungan balok dengan kolom. Sambungan momen
ini banyak macamnya, diantaranya yang sering dipakai ialah sambungan momen
dengan menggunakan :
1. T connection ialah sambungan yang menggunakan profil T.
2. End plate connection ialah akhir dari balok diberi end-plate yang disambung
dengan las antara ujung balok dengan end-plate.
a. T connection












Gambar 5.2-2 Detail Sambungan T

aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-4
Prinsip-prinsip perancangan sambungan T connection ini diuraikan
sebagai berikut :
Gaya reaksi R dipikul oleh baut/paku keling yang menghubungkan baja L
dengan badan balok, dan baja L dengan flange.
Momen M dipikul oleh baut/paku keling yang menghubungkan sayap baja T
dengan flange kolom. Dalam hal ini, momen diubah dulu menjadi gaya
aksial P pada flange atas dan bawah dari balok, sehingga :
M = P . h atau
h
M
P =
Baut/paku keling yang menghubungkan profil T dengan flange kolom bagian
atas harus memikul gaya aksial tarik P ini.
Gaya P sebagai gaya geser pula untuk sambungan antara badan profil T
dengan sayap balok.

Gambar 5.2-3 Gaya Tarik Profil T


aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-5
Jika flange cukup tebal (kaku), maka tidak akan terjadi perubahan bentuk
dari profil T seperti gambar 5.2-3a, sehingga baut/paku keling menerima
gaya tarik aksial sebesar F.
Jika flange tidak kaku (tipis), maka profil T akan mengalami perubahan
bentuk dari flange-nya, menjadi lengkung seperti gambar 5.2-3b. Ujung-
ujung flange akan menekan sehingga terjadi prying force Q .Jadi pada
baut/paku keling tidak hanya terjadi gaya F saja, melainkan ada tambahan
gaya Q, sehingga baut/paku keling menerima gaya tarik aksial F+Q.
Besarnya gaya tarik Q dapat dihitung dengan rumus (menurut AISC) :

F
A b a 30
t . W
1
b 4
a
b 4
a 3
A b a 30
t . W
2
1
Q
b
2
4
b
2
4
(
(
(
(
(

+
|
|

\
|
+

= (5.2-1)
dimana :
A
b
= luas tampang baut
b = jarak antara baut/paku keling ke ikatan badan profil T
a = jarak antara baut/paku keling dengan ujung flange, jika a 1,25 b ,
maka besarnya a diambil =1,25 b
W = panjang flange diukur bidang gambar.
t = tebal flange dari profil T, kecuali bila t lebih tebal dari pelat
penghubungnya yang lebih tipis dan tidak kaku, maka T diambil
tebal yang terkecil.

Gambar 5.2-4 Penampang Kritis Profil T

b = l a ( + r)
r dapat diambil dari tabel baja
aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-6
Momen pada potongan kritis dari flange profil T ialah :
M = Q (a + b) - (F + Q) b = Q . a - F . b
Kekuatan profil T dapat dihitung dengan persamaan :
a) Bila harga dalam kurung dari rumus priying force Q = (> 0) F, maka :

=
W
M
(5.2-2)
Dimana :
M = Q . a F . b
b) Bila harga dalam kurung dari rumus prying force Q = ( 0) F, maka :

=
W
M
(5.2-3)
Dimana :
M = F . b (tidak ada prying force)

b. End plate connection
Untuk menghubungkan kolom dengan balok, pada ujung balok di beri
end plate, yang selanjutnya antara end plate dengan kolom disambung dengan
baut/paku keling. End plate dihubungkan dengan las kepada ujung balok seperti
diperlihatkan pada gambar berikut :


Gambar 5.2-5 Detail End Plate Connection

Hubungan antara kolom dengan balok
Cara mencari besarnya gaya tarik maksimum baut/paku keling yang teratas
sama dengan cara pendekatan. Jadi baut/paku keling yang paling atas menerima
gaya tarik T1 dan gaya geser R/8.

aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-7

Gambar 5.2-6 Hubungan Balok-Kolom pada End Plate Connection
Cara lain dapat pula dengan menganggap gaya S dari flange atas dari
balok diterima oleh 4 baut/paku keling (dua baris teratas), sedangkan gaya geser R
diterima oleh baut/paku keling di baris bawahnya (diasumsi seperti T connection).

Mencari tebal End Plate


Gambar 5.2-7 Lentur End Plate Connection
End plate akibat gaya tarik P akan melentur dalam double curvature.
Besarnya momen lentur per baut ialah :
M = F
1
x e
Momen tahanan dari bagian pelat untuk satu baut :


dimana :
t = tebal pelat sayap (flange T)
s = (lihat gambar)

6
t s
W
2
=
aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-8

F
1
= P, yaitu untuk 1 baut/paku keling


B. Framed connection dan Seat connection
Selain Rigid connection (moment connection), sambungan antara kolom
dengan balok atau balok dengan balok, masih ada lagi jenis sambungan yang lain,
yaitu :
1. Framed Connection (flexible conection), hanya memikul gaya reaksi saja
tanpa memikul momen.
2. Seat Connection : hanya memikul gaya reaksi saja tanpa memikul momen.

a. Framed connection (flexible connection)
Sambungan kolom-balok :


Gambar 5.2-8) Detail Framed Connection (balok-kolom)
Prinsip-prinsip perancangan sambungan Framed Connection diuraikan
sebagai berikut :
Baut/Paku yang menghubungkan balok dengan baja L memikul gaya reaksi
dari balok.
Baut/Paku yang menghubungkan flange kolom dengan baja L juga
memikul gaya reaksi dari balok tadi.
Tebal minimum baja siku L harus dipilih sedemikian rupa untuk memenuhi
persyaratan berikut :
t 0,314 d (5.2-4)


s
e F 3
t
1
min
=
aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-9
dimana :
t = tebal baja siku.
d = diameter baut.

b. Seat connection
Seat connection merupakan tipe sambungan yang hanya memikul reaksi
saja tanpa memikul momen. Terdapat dua macam seat connection, yaitu :
1. Unstiffened Seat connection (tanpa pengaku)
2. Stiffened Seat connection (dengan pengaku)
b.1. Unstiffened seat connection



Gambar 5.2-9 Detail Unstiffened Seat Connection

Prinsip perancangan sambungan unstiffened seat connection diuraikan
sebagai berikut :
Reaksi balok disini diterima oleh seat angle, diteruskan oleh seat angle pada
kolom melalui baut.
Mengingat kemampuan baja L pendukung, reaksi balok yang didukung
maksimum 8 ton.
Bila reaksi balok yang didukung > 8 ton, dipakai stiffened seat connection
Baja siku pendukung pada unstiffened seat connection ini harus diperiksa
tegangan geser dan tegangan geser yang terjadi pada penampang
berbahaya/kritis.

aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-10
Penampang berbahaya dari seat angle terletak 10 mm dari permukaan kaki
seat angle yang tegak.
Gaya reaksi bekerja di tengah-tengah bidang kaki seat angle yang mendatar.
Cleat angle (baja L pelengkap) berfungsi mencegah bergeraknya bagian atas
dari balok, tetapi cleat angle tidak ikut mendukung gaya reaksi vertikal.

b.2. Stiffened seat connection



Gambar 5.2-10 Detail Unstiffened Seat Connection

Sambungan stiffened seat connection mirip dengan unstiffened seat
connection, bedanya hanya diperkuat dengan pengaku pada seat angle. Prinsip-
prinsip perancangan sambungan stiffened seat connection ini diuraikan sebagai
berikut :
Seat angle diberi pengaku yang terdiri dari 2 baja siku yang setangkup (),
yang dipasang rapat pada seat angle.
Dapat menahan gaya reaksi vertikal yang lebih besar.
Tegangan tumpu (bearing stress) yang terjadi pada baja pendukung dan
pengaku tidak boleh melebihi tegangan tumpu izin :
b
= 1,35
(5.2-5)



5.2.3. Sambungan Balok dengan Balok
Ada beberapa macam sambungan balok dengan balok, antara lain :


aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-11
1. Sambungan rata atas.
2. Sambungan rata bawah.
3. Balok yang kecil di tengah-tengah antara flange atas dan bawah dari balok
yang besar.
Pada tipe sambungan ini, baut/paku keling hanya dirancang untuk
menahan gaya reaksi vertikal saja. Gambar detail sambungan balok dengan balok
dapat dilihat pada gambar berikut :

(a) sambungan balok-balok rata atas

(b) sambungan balok-balok rata bawah

(c) sambungan balok-balok di tengah-tengah

Gambar 5.2-11 Detail Sambungan Balok-Balok


aw-as/ts-pskg/mk-struk.baja.gdg/copyright-pnup/2008
V-12
5.3. Penutup
A. Kesimpulan
Sambungan dibutuhkan untuk menyatukan elemen-elemen struktur serta
memenuhi keterbatasan ukuran elemen-elemen/batang profil baja pada bangunan
baja. Kekuatan detail sambungan dirancang berdasarkan jenis dan besaran gaya
yang bekerja. Sebelum perhitungan kekuatan sambungan, terlebih dahulu
dilakukan pemodelan sambungan sesuai dengan gaya-gaya dalam yang terjadi.
Pada sambunngan balok-kolom sambungan dapat dimodelkan sebagai sambungan
kaku (rigid connection), seperti : T connection dan end plate connection dan
dapat pula dimodelkan sebagai sambungan fleksibel (flexible connection) seperti :
framed connection dan seat connection.

B. Soal-Soal Latihan
1. Suatu gelagar baja profil WF 300.200.8.12 harus disambung. Gaya-gaya dalam
pada titik sambungan akibat beban terbagi rata dan berat sendiri gelagar ialah
momen, M = 630 kg-m dan gaya lintang, D = 1000 kg. Jika tebal pelat
penyambung flens, tf = 12 mm, dan pelat badan tw = 10 mm, serta diameter baut
baut = 16 mm, rencanakan dan kontrol kekuatan sambungan gelagar.

2. Diketahui sambungan kolom-balok (rigid connection) dari kolom baja profil
WF 400.400.15.15 dan gelagar WF 350.250.8.12 memikul gaya M = 6900 kg-m
, D = 7400 kg, dan aksial tarik, N = 940 kg. Jika digunakan
baut
= 22 mm dan
baja siku L, rencanakan dan kontrol kekuatan sambungan kolom-balok tersebut.

Вам также может понравиться

  • Batang Tarik
    Batang Tarik
    Документ38 страниц
    Batang Tarik
    Tami Worang
    Оценок пока нет
  • Perhitungan Lantai Jembatan Sni 2016
    Perhitungan Lantai Jembatan Sni 2016
    Документ16 страниц
    Perhitungan Lantai Jembatan Sni 2016
    Gilang Ramadan Nx
    Оценок пока нет
  • Sambungan Gigi Tunggal
    Sambungan Gigi Tunggal
    Документ9 страниц
    Sambungan Gigi Tunggal
    Esra Abineno
    Оценок пока нет
  • Materi - Pertemuan 6 Sambungan Kayu
    Materi - Pertemuan 6 Sambungan Kayu
    Документ13 страниц
    Materi - Pertemuan 6 Sambungan Kayu
    Alpian Nur
    Оценок пока нет
  • Balok Silang
    Balok Silang
    Документ10 страниц
    Balok Silang
    zacoeb_a1669
    Оценок пока нет
  • Struktur Beton2 (Kolom)
    Struktur Beton2 (Kolom)
    Документ31 страница
    Struktur Beton2 (Kolom)
    Miffetin Kholiah
    Оценок пока нет
  • Soal Beton 3 Uas 2020
    Soal Beton 3 Uas 2020
    Документ1 страница
    Soal Beton 3 Uas 2020
    Adit Leon
    100% (1)
  • Struktur Baja 2 Material
    Struktur Baja 2 Material
    Документ37 страниц
    Struktur Baja 2 Material
    Eko Ariyanto
    Оценок пока нет
  • Bab 5 Penulangan Rangkappp
    Bab 5 Penulangan Rangkappp
    Документ11 страниц
    Bab 5 Penulangan Rangkappp
    bernika
    Оценок пока нет
  • 04 Tangga
    04 Tangga
    Документ17 страниц
    04 Tangga
    kingkin cantik
    Оценок пока нет
  • 3-Kolom Beton PDF
    3-Kolom Beton PDF
    Документ39 страниц
    3-Kolom Beton PDF
    Ikhsan Setiawan
    100% (1)
  • 2-Teori Pelat
    2-Teori Pelat
    Документ33 страницы
    2-Teori Pelat
    baronesia
    Оценок пока нет
  • Minggu 9 (Kemampuan Layanan)
    Minggu 9 (Kemampuan Layanan)
    Документ29 страниц
    Minggu 9 (Kemampuan Layanan)
    Bagus Rizkya Putra
    Оценок пока нет
  • Analisis Balok T
    Analisis Balok T
    Документ17 страниц
    Analisis Balok T
    Anonymous bEC4Wx
    Оценок пока нет
  • Struktur Baja Batang Aksial
    Struktur Baja Batang Aksial
    Документ16 страниц
    Struktur Baja Batang Aksial
    arif rahman
    Оценок пока нет
  • Struktur Baja 1
    Struktur Baja 1
    Документ3 страницы
    Struktur Baja 1
    Muhammad Rifki
    Оценок пока нет
  • Lanjtan Sambungan Baut Dan Las
    Lanjtan Sambungan Baut Dan Las
    Документ29 страниц
    Lanjtan Sambungan Baut Dan Las
    Anggun Ahlamiyah
    Оценок пока нет
  • Metode Pelaksanaan Jembatan Pelengkung
    Metode Pelaksanaan Jembatan Pelengkung
    Документ5 страниц
    Metode Pelaksanaan Jembatan Pelengkung
    Ainul Yakin
    Оценок пока нет
  • Dinding Penahan Tanah
    Dinding Penahan Tanah
    Документ22 страницы
    Dinding Penahan Tanah
    Widi Hartono
    Оценок пока нет
  • Beton Prategang III
    Beton Prategang III
    Документ20 страниц
    Beton Prategang III
    HERMAN JANURI
    Оценок пока нет
  • Soal Turap 1
    Soal Turap 1
    Документ16 страниц
    Soal Turap 1
    DESNA
    Оценок пока нет
  • Modul 4 Sesi 6 Batang Tekan
    Modul 4 Sesi 6 Batang Tekan
    Документ23 страницы
    Modul 4 Sesi 6 Batang Tekan
    Muh Kurniawan S
    Оценок пока нет
  • Pelat Kopel 1
    Pelat Kopel 1
    Документ11 страниц
    Pelat Kopel 1
    Moch Imam Muflih
    0% (1)
  • Materi Bagus
    Materi Bagus
    Документ13 страниц
    Materi Bagus
    Afris Ramadhan
    100% (1)
  • Atap Kayu
    Atap Kayu
    Документ12 страниц
    Atap Kayu
    Mirza Ikhwani
    Оценок пока нет
  • IX. Aliran Melalui Lubang Dan Peluap - 0001
    IX. Aliran Melalui Lubang Dan Peluap - 0001
    Документ17 страниц
    IX. Aliran Melalui Lubang Dan Peluap - 0001
    rouzahmutiara
    Оценок пока нет
  • Metode Crashing
    Metode Crashing
    Документ30 страниц
    Metode Crashing
    Dwiki Nusantara Aji
    Оценок пока нет
  • Tugas 1 Elemen Bangunan
    Tugas 1 Elemen Bangunan
    Документ7 страниц
    Tugas 1 Elemen Bangunan
    Asri Hamudi
    Оценок пока нет
  • Tarik
    Tarik
    Документ32 страницы
    Tarik
    Yosua Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Tune Mass Damper
    Tune Mass Damper
    Документ13 страниц
    Tune Mass Damper
    Annisa Prita Melinda
    100% (1)
  • Saluran Terbuka Dan Sifat-Sifatnya
    Saluran Terbuka Dan Sifat-Sifatnya
    Документ7 страниц
    Saluran Terbuka Dan Sifat-Sifatnya
    chrisnabayu
    Оценок пока нет
  • Soal Tugas Besar Analisa Struktur III 2019-2020
    Soal Tugas Besar Analisa Struktur III 2019-2020
    Документ1 страница
    Soal Tugas Besar Analisa Struktur III 2019-2020
    Anna Emiliawati
    Оценок пока нет
  • BAB 8 Torsi
    BAB 8 Torsi
    Документ26 страниц
    BAB 8 Torsi
    ditsum kusuma
    Оценок пока нет
  • Tugas 1 Matriks Kekauan Makalah
    Tugas 1 Matriks Kekauan Makalah
    Документ24 страницы
    Tugas 1 Matriks Kekauan Makalah
    Mhay Mhay
    Оценок пока нет
  • Bab 6. Sistem Balok Silang
    Bab 6. Sistem Balok Silang
    Документ15 страниц
    Bab 6. Sistem Balok Silang
    Achmad Faisal
    Оценок пока нет
  • Soal Latihan Tek - Beton Mei 2012 Tije
    Soal Latihan Tek - Beton Mei 2012 Tije
    Документ13 страниц
    Soal Latihan Tek - Beton Mei 2012 Tije
    Ownie O'oy
    Оценок пока нет
  • Tubes RLL KLP 4 Bismillah
    Tubes RLL KLP 4 Bismillah
    Документ41 страница
    Tubes RLL KLP 4 Bismillah
    Andi Putri Aulya Utami
    Оценок пока нет
  • Modul 5 Sesi 1 Balok Terlentur
    Modul 5 Sesi 1 Balok Terlentur
    Документ14 страниц
    Modul 5 Sesi 1 Balok Terlentur
    Andry Setiawan
    100% (2)
  • Tugas Besar Beton Ii Aaron
    Tugas Besar Beton Ii Aaron
    Документ16 страниц
    Tugas Besar Beton Ii Aaron
    gilbert novensius
    Оценок пока нет
  • Aliran Kritis Kelompok 6
    Aliran Kritis Kelompok 6
    Документ15 страниц
    Aliran Kritis Kelompok 6
    Little Kosongsembilan Kidu
    Оценок пока нет
  • TB Baja 1 NS
    TB Baja 1 NS
    Документ44 страницы
    TB Baja 1 NS
    Sindi Febriyanti
    Оценок пока нет
  • SAP2000 Portal 2D
    SAP2000 Portal 2D
    Документ25 страниц
    SAP2000 Portal 2D
    M Fathan Firdaus
    Оценок пока нет
  • Konsol Pendek
    Konsol Pendek
    Документ17 страниц
    Konsol Pendek
    fadil jodiansyah
    Оценок пока нет
  • 09 - Pemampatan Tanah
    09 - Pemampatan Tanah
    Документ58 страниц
    09 - Pemampatan Tanah
    A. Azka Fikri
    Оценок пока нет
  • Plat2 DDM
    Plat2 DDM
    Документ18 страниц
    Plat2 DDM
    Randy Setiawan
    Оценок пока нет
  • Penampang Non Homogen (Komposit)
    Penampang Non Homogen (Komposit)
    Документ14 страниц
    Penampang Non Homogen (Komposit)
    fiqri darmawan
    Оценок пока нет
  • Dinding Turap
    Dinding Turap
    Документ2 страницы
    Dinding Turap
    So La
    Оценок пока нет
  • Tugas 2 Struktur Beton 1 - Cv5 (2021)
    Tugas 2 Struktur Beton 1 - Cv5 (2021)
    Документ2 страницы
    Tugas 2 Struktur Beton 1 - Cv5 (2021)
    File Tugas Dwi Helas Rana
    Оценок пока нет
  • HEZRON Makalah Beton Tulangan Geser
    HEZRON Makalah Beton Tulangan Geser
    Документ13 страниц
    HEZRON Makalah Beton Tulangan Geser
    ANTONI PUTRA JAYA FARM
    Оценок пока нет
  • TUBES BANGUNAN AIR - Adzan Gimelang R - C.111.19.0033
    TUBES BANGUNAN AIR - Adzan Gimelang R - C.111.19.0033
    Документ16 страниц
    TUBES BANGUNAN AIR - Adzan Gimelang R - C.111.19.0033
    Aldino Ragil Caesar
    Оценок пока нет
  • Struktur Baja I: Slide 11
    Struktur Baja I: Slide 11
    Документ28 страниц
    Struktur Baja I: Slide 11
    yemima Rana
    Оценок пока нет
  • Item Jembatan
    Item Jembatan
    Документ6 страниц
    Item Jembatan
    Divani islami
    Оценок пока нет
  • Review Jurnal
    Review Jurnal
    Документ3 страницы
    Review Jurnal
    Yurii Nue
    Оценок пока нет
  • Modul 5 - Diagram Interaksi Kolom 2
    Modul 5 - Diagram Interaksi Kolom 2
    Документ10 страниц
    Modul 5 - Diagram Interaksi Kolom 2
    Meiranii Diana
    Оценок пока нет
  • 5.sambungan Keling
    5.sambungan Keling
    Документ9 страниц
    5.sambungan Keling
    Mohammad jefri
    Оценок пока нет
  • Struktur Baja II
    Struktur Baja II
    Документ21 страница
    Struktur Baja II
    Mohammad Jalil
    100% (1)
  • Struktur Komposit
    Struktur Komposit
    Документ10 страниц
    Struktur Komposit
    nissaqirham
    Оценок пока нет
  • Perencanaan Balok Komposit
    Perencanaan Balok Komposit
    Документ15 страниц
    Perencanaan Balok Komposit
    Harianto Ramadhan
    Оценок пока нет
  • TM-14 - Design Shear Connector
    TM-14 - Design Shear Connector
    Документ31 страница
    TM-14 - Design Shear Connector
    Ayu Rosita
    Оценок пока нет
  • Materi Baja 2 Lentur
    Materi Baja 2 Lentur
    Документ35 страниц
    Materi Baja 2 Lentur
    Christoper Purba Girsang
    Оценок пока нет