Вы находитесь на странице: 1из 9

I.

Pendahuluan Kista Ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur. Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus oleh selaput semacam jaringan. Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti anggur. Kista dapat berisi udara, cairan kental, maupun nanah. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Jumlah diagnosa kista ovarium meningkat seiring dengan pemeriksaan fisik dan penggunaan ultrasound (USG) secara luas. (8,15,16) Berdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik. Tentang neoplastik belum ada klasifikasi yang dapat diterima oleh semua pihak. Hal ini terjadi karena klasifikasi berdasarkan histopatologi dan embriologi belum dapat diberikan secara tuntas berhubung masih kurangnya pengetahuan mengenai asal-usul beberapa kista. Tumor ovarium Kista Kista Kista non Kista neoplastik.(8,18) korpus teka inklusi : folikel lutein lutein germinal

Kista endometrium Tetapi kista yang paling sering / lazim ditemukan adalah kisat korpus lutein dan folikel. (7) II. Insidens dan Epidemiologi

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium) dan sebagian kecil berbentuk tumor padat. Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi. Angka kematian yang tinggi ini disebabkan karena penyakit ini

awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan keluhan apabila sudah terjadi metastasis, sehingga 60% - 70% pasien datang pada stadium lanjut, sehingga penyakit ini disebut juga sebagai silent killer (6) Pemeriksaan USG transvaginal ditemukan kista ovarium pada hampir semua wanita premenopouse dan terjadi peningkatan 14,8% pada wanita post menopouse. Kebanyakan dari kista tersebut bersifat jinak. Kista ovarium fungsional terjadi pada semua umur, tetapi kebanyakan pada wanita masa reproduksi. Dan kista ovarium jarang setelah masa menopouse. (8)

III. Etiologi Sampai sekarang ini penyebab dari Kista Ovarium belum sepenuhnya dimengerti, tetapi beberapa teori menyebutkan adanya gangguan dalam pembentukan estrogen dan dalam mekanisme umpan balik ovariumhipotalamus. Beberapa dari literatur menyebutkan bahwa penyebab terbentuknya kista pada ovarium adalah gagalnya sel telur (folikel) untuk berovulasi. Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormon dan kegagalan pembentukan salah satu hormon tersebut bisa mempengaruhi fungsi ovarium. Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak menghasilkan hormon hipofisa dalam jumlah yang tepat. Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel yang berbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium. Folikel tersebut gagal mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur, karena itu terbentuk kista di dalam ovarium. (12) IV. Anatomi dan Histologi Anatomi Indung telur pada seorang wanita dewasa sebesar ibu jari tangan dan terletak di kiri dan di kanan, dekat pada dinding pelvis di possa ovarika. Ovarium berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii proprium. Pembuluh darah kedua ovarium melalui ligamentum suspensorium ovarii. Ovarium terletak pada lapisan belakang ligamentum latum. Sebagian besar ovarium berada intraperitoneal dan tidak dilapisi oleh peritoneum. Bagian ovarian kecil berada dalam ligamentum latun (hilus ovarii). Disitu masuk pembuluh-pembuluh darah dan saraf ke ovarium. Lipatan yang menghubungkan

lapisan belakang ligamentum latum dan ovarium dinamakan mesovarium. (17) Histologi Bagian ovarium yang berada di dalam cavum peritonei dilapisi oleh epitel kubiksilindrik, disebut epithelium germinativun. Dibawah epitel ini terdapat tunika albuginea dan di bawahnya lagi baru ditemukan lapisan tempat folikel folikel primordial. Pada wanita diperkirakan terdapat banyak polikel. Tiap bulan satu folikel, kadang-kadang dua folikel, berkembang menjadi folikel de graaf. Folikelfolikel ini merupakan bagian ovarium yang terpenting, dan dapat ditemukan di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam, dan pula dalam tingkat tingkat perkembangan dari satu sel telur yang dikelilingi oleh satu lapisan sel-sel saja sampai folikel de graaf yang matang. Folikel yang matang ini terisi dengan likuour folikuli yang mengandung estrogen, dan siap untuk berovulasi. (17) V. Patofisiologi. Fungsi Ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi ovarium. Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat. Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium. Folikel tersebut gagal mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur, terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium dan menyebabkan kemandulan pada wanita. (2,4,7,8) Kista ovarium dibagi beberapa tipe : (2,8,9,10,12,6) 1. Kista Fungsional Tipe terbanyak dari kista ovarium adalah kista fungsional, biasa disebut kista fisiologik berarti tidak patogenik. Kista ini terbentuk dari jaringan yang berubah pada saat fungsi normal menstruasi. Kista normal ini akan mengecil dan menghilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 2-3 siklus menstruasi. Terdapat 2 macam kista fungsional : kista folikuler dam kista korpus luteum. a. Kista Folikuler

Folikel sebagai penyimpan sel telur akan mengeluarkan sel telur pada saat ovulasi bilamana ada rangsangan LH (luteinizing Hormon). Pengeluaran hormon diatur oleh kelenjar hipofisis di otak. Bilamana semuanya berjalan lancar sel telur akan dilepaskan dan mulai perjalanannya ke saluran telur untuk dibuahi. Kista folikuler terbentuk jika lonjakan LH tidak terjadi dan reaksi rantai ovulasi tidak dimulai, sehingga folikel tidak pecah atau melepaskan sel telur dan bahkan folikel tumbuh terus hingga menjadi sebuah kista. Kista folikuler biasanya tidak berbahaya, jarang menimbulkan nyeri dan sering hilang dengan sendirinya antara 2-3 siklus menstruasi. b. Kista Korpus luteum Bilamana lonjakan LH terjadi dan sel telur dilepaskan, rantai peristiwa lain dimulai. Folikel kemudian beraksi terhadap LH dengan menghasilkan hormon Estrogen dan progesteron dalam jumlah besar sebagai persiapan untuk pembuahan. Perubahan dalam folikel ini disebut sebagai korpus luteum. Tetapi kadang-kadang setelah sel telur dilepaskan, lubang keluarnya tertutup dan jaringan-jaringan mengumpul di dalamnya, menyebabkan korpus luteum membesar dan menjadi kista. Meski kista ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi kista ini dapat tumbuh hingga 4-9 inci (10 cm) diameternya dan berpotensi untuk berdarah dengan sendirinya atau mendesak ovarium yang menyebabkan nyeri panggul atau perut. Jika kista ini berisi darah, kista ini dapat pecah dan menyebabkan perdarahan intestinal dan nyeri tajam yang tiba-tiba. 2. Kista Dermoid Kista ovarium yang berisi ragam jenis jaringan misal rambut, kuku, kulit, gigi dan lainnya. Kista ini dapat terjadi sejak masa kecil, bahkan mungkin sudah dibawa dalam kandunngan ibunya. Kista ini biasanya sering tidak membawa gejala, tetapi dapat bertambah besar dan menimbulkan nyeri. 3. Kista Endometriosis Kista yang terbentuk dari jaringan endometriosis (jaringan mirip dengan selaput dinding rahim yang tumbuh di luar rahim) menempel di ovarium dan

berkembang menjadi kista. Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik yang difus, echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang padat. 4. Kista Adenoma Kista yang berkembang dari sel-sel pada lapisan luar permukaan ovarium, biasanya bersifat jinak. Kista adenoma dapat tumbuh menjadi besar dan mengganggu organ perut lainnya.

5. Polikistik Ovarium Ovarium berisi banyak kista yang terbentuk dari bangunan kista folikel yang menyebabkan ovarium menebal. Ini berhubungan dengan penyakit sindrom polikistik ovarium yang disebabkan oleh gangguan hormonal. Terutama hormon androgen yang berlebihan. Kista ini membuat ovarium membesar dan menciptakan lapisan luar yang tebal yang dapat menghalangi terjadinya ovulas, sehingga menimbulkan masalah fertilitas. VI. Diagnosis

Gambaran Klinik Kista ovarium menimbulkan gejala nyeri jika terdorong ke struktur di sekitarnya, ruptur, perdarahan. Gejala - gejala yang ditimbulkan oleh kista ovarium adalah: (4,5,8,13,14,15,16,18) Haid yang tidak teratur - Nyeri pinggul, bersifat tumpul yang menetap atau intermittent yang menjalar ke belakang dan paha Nyeri jika bersenggama Nyeri pergerakan perut Mual, muntah, perut terasa penuh - Tekanan pada dubur dan kandung kemih (sulit buang air kecil) Gambaran 1. Radiologi USG

Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali . Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20-20.000 Cpd (cicles per detik = Hz). . (11) Masing-masing jaringan tubuh mempunyai impedence acustic tertentu. dalam jaringan yang heterogen akan ditimbulkan bermacam-macam echo, disebut anechoic atau echofree atau bebas echo. Suatu rongga berisi cairan bersifat anechoic, misalnya kista, asites, pembuluh darah besar, perikardial, atau pleural efusion. . (11) Pada USG kista ovarium akan terlihat sebagai struktur kistik yang bulat (kadangkadang oval) dan terlihat sangat echolucent dengan dinding dinding yang tipis/tegas/licin, dan di tepi belakang kista nampak bayangan echo yang lebih putih dari dinding depannya. Kista ini dapat bersifat unillokuler (tidak bersepta) atau multilokuler (bersepta-septa). Kadang-kadang terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus (internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemenelemen darah di dalam kista. (5,8,11,14) Transabdominal Sonogram

Transabdominal ultrasonography lebih baik dibandingkan endovaginal ultrasonography untuk mengevaluasi besarnya massa serta struktur intra abdominal lainnya, seperti ginjal, hati, dan asites. Syarat pemeriksaan transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria terisi/penuh. (5) Endovaginal Sonogram Pemeriksaan ini dapat menggambarkan/memperlihatkan secara detail struktur pelvis. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara endovaginal. Pemeriksaan dilakukan dalam keadaan vesica urinaria kosong. (5) Kista Dermoid Gambaran USG kista dermiod di bawah ini menunjukkan d di bawah ini menunjukkan komponen yang padat yang dikelilingi dengan kalsifikasi.

Kista Endometriosis Menunjukkan karakteristik yang difuse, low level echoes pada endometrium, yang memberikan gambaran yang padat. Menunjukkan Polikistik folikel perifer Ovarium stroma.

jumlah

dan

hiperechoid

2. MRI Gambaran MRI lebih jelas memperlihatkan jaringan halus dibandingkan dengan CT-scan, serta ketelitian dalam mengidentifikasi lemak dan produk darah. CTScan dapat pemberian petunjuk tentang organ asal dari massa yang ada. MRI tidak terlalu dibutuhkan dalam beberapa/banyak kasus. (5) USG dan MRI jauh lebih baik dalam mengidentifikasi kista ovarium dan massa/tumor pelvis dibandingkan dengan CT-Scan. (5) VII. Diagnosis Banding Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja. Karena banyak penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium, adalah ; (5,14,4) - Inflamasi Pelvic (PID)

Pada pemeriksaan endovaginal sonogram, memperlihatkan secara relative pembesaran ovarium kiri (pada pasien dengan keluhan nyeri). (9) - Endometriosis Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik yang difus, echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang padat. (3) - Kehamilan Ektopik Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring sign pada tuba, dengan dinding yang tebal disertai cairan yang bebas disekitarnya. Tidak ada pembuahan intrauterine. (2)

Kanker ovarium Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding tebal dan ireguler (gambar Ca.Ovarium stage II). (1) VIII. Penatalaksanaan Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil pemeriksaan USG tidak yang dibutuhkan dapat pengobatan. diberikan: (8) (15) Pendekatan Penatalaksanaan -

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil, berovulasi teratur dan tanpa gejala, dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan, dokter tidak memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar. Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm. Pil Kontrasepsi Jika terdapat kista fungsional, pil kontrasepsi yang digunakan untuk mengecilkan ukuran kista. Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi peluang pertumbuhan kista Pembedahan Jika kista tidak menghilang setelah beberapa episode menstruasi, semakin besar, lakukan pemeriksaan ultrasound, nyeri, pada masa postmenopouse, dokter harus segera mengangkatnya. Ada 2 tindakan bedah yang utama, yaitu: Laparoskopi dan Laparatomy. (4) IX. Prognosis Prognosis untuk kista jinak baik. Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat kanker terkemuka di dunia sekalipun. Angka kelangsungan hidup 5 tahun (5 Years survival rate) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-30%, sedangkan sebagian besar penderita 6070% ditemukan dalm keadaan stadium lanjut sehingga penyakit ini disebut juga

dengan X.

silent

killer.

(5) Komplikasi

Komplikasi yang dapat terjadi pada kista ovarium: - Perdarahan ke dalam kista yang terjadi sedikit-sedikit, sehingga berangsurangsur menyebabkan pembesaran kista, dan hanya menimbulkan gejala-gejala klinik yang minimal. Akan tetapi jika perdarahan terjadi dalam jumlah yang banyak akan terjadi distensi yang cepat dari kista yang menimbulkan nyeri perut yang mendadak. (18) - Torsio. Putaran tangkai dapat terjadi pada ksta yang berukuran diameter 5 cm atau lebih. Putaran tangkai menyebabkan gangguan sirkulasi meskipun gangguan ini jarang bersifat total. (5,18) - Kista ovarium yang besar dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan dapat menekan vesica urinaria sehingga terjadi ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih secara sempurna. (5,15,18) - Massa kista ovarium berkembang setelah masa menopouse sehingga besar kemungkinan untuk berubah menjadi kanker (maligna). Faktor inilah yang menyebabkan pemeriksaan pelvic menjadi penting (15)
DAFTAR 1. Armstrong, P., Pemale Genital tract in Diagno PUSTAKA

Вам также может понравиться

  • SK & Program Mutu
    SK & Program Mutu
    Документ12 страниц
    SK & Program Mutu
    ShellaSukova
    100% (4)
  • KPSP Shella
    KPSP Shella
    Документ59 страниц
    KPSP Shella
    ShellaSukova
    Оценок пока нет
  • Makalah Kasus Pasien Ginekologi Kista Ovarium
    Makalah Kasus Pasien Ginekologi Kista Ovarium
    Документ28 страниц
    Makalah Kasus Pasien Ginekologi Kista Ovarium
    sandy wawan syahputra
    Оценок пока нет
  • Bab 1 - Bab 3 - Kanker Payudara
    Bab 1 - Bab 3 - Kanker Payudara
    Документ50 страниц
    Bab 1 - Bab 3 - Kanker Payudara
    Florent Siahaan
    Оценок пока нет
  • Kelainan Umbilikus
    Kelainan Umbilikus
    Документ14 страниц
    Kelainan Umbilikus
    Andry Hamdani
    Оценок пока нет
  • Karsinoma Tiroid
    Karsinoma Tiroid
    Документ42 страницы
    Karsinoma Tiroid
    koernia swa oetomo
    Оценок пока нет
  • Referat Kista Dermoid
    Referat Kista Dermoid
    Документ22 страницы
    Referat Kista Dermoid
    Nurdianah Atikah Siregar
    Оценок пока нет
  • 1 - Ruang Lingkup Biokimia
    1 - Ruang Lingkup Biokimia
    Документ42 страницы
    1 - Ruang Lingkup Biokimia
    Haniq Juniswapy Fauzi
    67% (3)
  • Presentasi-Kehamilan Dengan Kista Ovarium
    Presentasi-Kehamilan Dengan Kista Ovarium
    Документ15 страниц
    Presentasi-Kehamilan Dengan Kista Ovarium
    Gigin Sandria
    Оценок пока нет
  • Laporan PBL Modul 4 Benjolan Di Kulit
    Laporan PBL Modul 4 Benjolan Di Kulit
    Документ18 страниц
    Laporan PBL Modul 4 Benjolan Di Kulit
    MahfiraRamadhania
    Оценок пока нет
  • Embriologi Payudara
    Embriologi Payudara
    Документ4 страницы
    Embriologi Payudara
    Lida Cii Reyhan
    Оценок пока нет
  • Diagnosis Banding
    Diagnosis Banding
    Документ3 страницы
    Diagnosis Banding
    Candela Newton
    Оценок пока нет
  • Kelompok 4 Uretra
    Kelompok 4 Uretra
    Документ13 страниц
    Kelompok 4 Uretra
    Putri aprilita
    Оценок пока нет
  • Disuria
    Disuria
    Документ2 страницы
    Disuria
    -Hashirama Senju
    Оценок пока нет
  • Fibroadenoma Mammae Sinistra
    Fibroadenoma Mammae Sinistra
    Документ22 страницы
    Fibroadenoma Mammae Sinistra
    lakwari_agt
    Оценок пока нет
  • Definisi Fluor Albus
    Definisi Fluor Albus
    Документ10 страниц
    Definisi Fluor Albus
    Anonymous VwqvAC
    Оценок пока нет
  • Tumor Phyllodes
    Tumor Phyllodes
    Документ6 страниц
    Tumor Phyllodes
    Ghini Meriza
    Оценок пока нет
  • Anatomi Fisiologi Kandung Kemih
    Anatomi Fisiologi Kandung Kemih
    Документ2 страницы
    Anatomi Fisiologi Kandung Kemih
    Niken Andalasari
    Оценок пока нет
  • Fertilisasi, Kehamilan Dan Embriogenesis
    Fertilisasi, Kehamilan Dan Embriogenesis
    Документ15 страниц
    Fertilisasi, Kehamilan Dan Embriogenesis
    Alma Fara
    Оценок пока нет
  • Infeksi Saluran Kemih
    Infeksi Saluran Kemih
    Документ14 страниц
    Infeksi Saluran Kemih
    alitharachma
    Оценок пока нет
  • Komplikasi (PPH)
    Komplikasi (PPH)
    Документ2 страницы
    Komplikasi (PPH)
    Muhammad Ridhoni
    Оценок пока нет
  • Infeksi Hookworm
    Infeksi Hookworm
    Документ5 страниц
    Infeksi Hookworm
    DoctorKawaii
    100% (1)
  • Makalah KK Feses
    Makalah KK Feses
    Документ34 страницы
    Makalah KK Feses
    Nabila Arista
    Оценок пока нет
  • Sejarah Dan An Sel Punca
    Sejarah Dan An Sel Punca
    Документ5 страниц
    Sejarah Dan An Sel Punca
    Nurizky
    Оценок пока нет
  • Fibroadenoma Mammae
    Fibroadenoma Mammae
    Документ22 страницы
    Fibroadenoma Mammae
    stephanie_vania04
    Оценок пока нет
  • Histologi
    Histologi
    Документ5 страниц
    Histologi
    Davina Amalia
    Оценок пока нет
  • Referat Hernia Femoralis Fix
    Referat Hernia Femoralis Fix
    Документ11 страниц
    Referat Hernia Femoralis Fix
    PutriCaesarrini
    Оценок пока нет
  • Lesi Skuamosa SMG PDF
    Lesi Skuamosa SMG PDF
    Документ62 страницы
    Lesi Skuamosa SMG PDF
    ahmad syarif
    Оценок пока нет
  • Gambaran Klinik Penyakit TR - Urogenitalia
    Gambaran Klinik Penyakit TR - Urogenitalia
    Документ136 страниц
    Gambaran Klinik Penyakit TR - Urogenitalia
    Zaras Yudisthira Saga
    Оценок пока нет
  • Benjolan Jinak Pada Payudara
    Benjolan Jinak Pada Payudara
    Документ5 страниц
    Benjolan Jinak Pada Payudara
    Okvianto Putra Budiman
    Оценок пока нет
  • Anamnesis Ginekologi
    Anamnesis Ginekologi
    Документ2 страницы
    Anamnesis Ginekologi
    Ferry Kusmalingga
    Оценок пока нет
  • Retractile Testes
    Retractile Testes
    Документ2 страницы
    Retractile Testes
    Imam Adi Nugroho
    Оценок пока нет
  • Translate Omentum
    Translate Omentum
    Документ17 страниц
    Translate Omentum
    Muhammad Elyas
    Оценок пока нет
  • Corpal Vagina
    Corpal Vagina
    Документ4 страницы
    Corpal Vagina
    hendrayatirany
    100% (1)
  • Myoma Geburt
    Myoma Geburt
    Документ20 страниц
    Myoma Geburt
    Ulfah Abd
    Оценок пока нет
  • Referat CA Mammae Pria
    Referat CA Mammae Pria
    Документ26 страниц
    Referat CA Mammae Pria
    venniariskia
    Оценок пока нет
  • Limfadenitis
    Limfadenitis
    Документ29 страниц
    Limfadenitis
    RC Ria Chairul
    Оценок пока нет
  • LP Kista Ovari
    LP Kista Ovari
    Документ27 страниц
    LP Kista Ovari
    Rosalind Prihandini
    Оценок пока нет
  • SPERMATOCELE
    SPERMATOCELE
    Документ2 страницы
    SPERMATOCELE
    evan
    Оценок пока нет
  • Kelainan Pada Uretra
    Kelainan Pada Uretra
    Документ21 страница
    Kelainan Pada Uretra
    vivi
    100% (1)
  • Referat Pankreatitis
    Referat Pankreatitis
    Документ22 страницы
    Referat Pankreatitis
    Rizal Monyet Tantowi
    Оценок пока нет
  • Embriologi Genitalia
    Embriologi Genitalia
    Документ7 страниц
    Embriologi Genitalia
    Anonymous aKbMIY
    Оценок пока нет
  • Ruptur Uretra
    Ruptur Uretra
    Документ18 страниц
    Ruptur Uretra
    Delvo Albert
    Оценок пока нет
  • Anamnesis Dan Pemeriksaan Fisik Genikologi
    Anamnesis Dan Pemeriksaan Fisik Genikologi
    Документ3 страницы
    Anamnesis Dan Pemeriksaan Fisik Genikologi
    Leni Yuliani
    Оценок пока нет
  • Laporan Tutorial Integumen Kelompok 2 Sk.1
    Laporan Tutorial Integumen Kelompok 2 Sk.1
    Документ25 страниц
    Laporan Tutorial Integumen Kelompok 2 Sk.1
    Ayuma Laila Fauza
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Kista Ovarium
    Laporan Pendahuluan Kista Ovarium
    Документ10 страниц
    Laporan Pendahuluan Kista Ovarium
    rikhana milla
    100% (1)
  • Lapkas CA Kolon Fix
    Lapkas CA Kolon Fix
    Документ28 страниц
    Lapkas CA Kolon Fix
    harastha
    Оценок пока нет
  • Ca Colon
    Ca Colon
    Документ23 страницы
    Ca Colon
    Magdalena Simanjuntak
    Оценок пока нет
  • PPT Blok 17 Abses Hati Amebik
    PPT Blok 17 Abses Hati Amebik
    Документ22 страницы
    PPT Blok 17 Abses Hati Amebik
    magdalena enna
    Оценок пока нет
  • Prostatitis DLL
    Prostatitis DLL
    Документ104 страницы
    Prostatitis DLL
    Dedi Nasution
    Оценок пока нет
  • Referat Radiologi HSG
    Referat Radiologi HSG
    Документ26 страниц
    Referat Radiologi HSG
    Edo Pramana Putra
    Оценок пока нет
  • Presentation ESOPHAGUS
    Presentation ESOPHAGUS
    Документ76 страниц
    Presentation ESOPHAGUS
    Ledira
    Оценок пока нет
  • Mca Prediksi Fetal Anemia
    Mca Prediksi Fetal Anemia
    Документ16 страниц
    Mca Prediksi Fetal Anemia
    Jenary Immanuel Surbakti
    Оценок пока нет
  • Proposal GERD Cempaka 2A Kep
    Proposal GERD Cempaka 2A Kep
    Документ35 страниц
    Proposal GERD Cempaka 2A Kep
    cempaka inggrid
    100% (1)
  • Perubahan Fisiologis Pada Ibu Hamil
    Perubahan Fisiologis Pada Ibu Hamil
    Документ9 страниц
    Perubahan Fisiologis Pada Ibu Hamil
    Lili Widianto
    100% (1)
  • Sepsis
    Sepsis
    Документ10 страниц
    Sepsis
    Siska Kusumah
    Оценок пока нет
  • 176 774 1 PB
    176 774 1 PB
    Документ9 страниц
    176 774 1 PB
    Cha Cha
    Оценок пока нет
  • Tumor Jinak Payudara
    Tumor Jinak Payudara
    Документ16 страниц
    Tumor Jinak Payudara
    Richky Nurhakim
    Оценок пока нет
  • Landasan Teori Kista Ovarium
    Landasan Teori Kista Ovarium
    Документ11 страниц
    Landasan Teori Kista Ovarium
    Yogi Tri Ariawan
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Neoplasma Ovarium Kistik
    Laporan Pendahuluan Neoplasma Ovarium Kistik
    Документ8 страниц
    Laporan Pendahuluan Neoplasma Ovarium Kistik
    M Iyano
    Оценок пока нет
  • Neoplasma Ovarium Kista
    Neoplasma Ovarium Kista
    Документ8 страниц
    Neoplasma Ovarium Kista
    Dina Mayasari
    Оценок пока нет
  • LP Kista Ovarium
    LP Kista Ovarium
    Документ25 страниц
    LP Kista Ovarium
    erlina
    Оценок пока нет
  • LP Kista Ovarium
    LP Kista Ovarium
    Документ20 страниц
    LP Kista Ovarium
    ayas
    Оценок пока нет
  • SK Tim PMKP Ok
    SK Tim PMKP Ok
    Документ5 страниц
    SK Tim PMKP Ok
    ShellaSukova
    Оценок пока нет
  • Kerangka Acuan & Sop Keswa
    Kerangka Acuan & Sop Keswa
    Документ5 страниц
    Kerangka Acuan & Sop Keswa
    ShellaSukova
    100% (1)
  • SK Tim PMKP Ok
    SK Tim PMKP Ok
    Документ5 страниц
    SK Tim PMKP Ok
    ShellaSukova
    Оценок пока нет
  • Anamnesis Demam Interna
    Anamnesis Demam Interna
    Документ7 страниц
    Anamnesis Demam Interna
    ShellaSukova
    Оценок пока нет