Вы находитесь на странице: 1из 25

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. B. Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik? 2. Bagaimana ciri-ciri gelombang elektromagnetik? 3. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum? C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik 2. Mengetahui ciri-ciri gelombang elektromagnetik

3. Mengetahui karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian gelombang elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, Amplitudo frekuensi, tinggi amplitude/amplitude, kecepatan. adalah

gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik. B. Ciri-ciri gelombang elektromagnetik

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut: 1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama 2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. 3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal. 4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal 5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya. C. Sumber gelombang elektromagnetik 1. Osolasi listrik 2. Sinar matahari menghasilkan sinar inframerah 3. Lampu merkuri menghasilkan sinar ultraviolet 4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen) 5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma D. Spektrum gelombang eletromagnetik 1. Gelombang radio

Gelombang

radio

merupakan

gelombang

yang

memiliki

frekuensi paling kecil atau panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini. Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan informasi sebagai (misalnya penggabungan suara pada antara sistem getaran radio) listrik dengan

gelombang pembawa frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima. Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya. 2. Gelombang mikro

Gelombang

mikro

(mikrowaves)

adalah

gelombang

radio

dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan gelombang jejak mikro. sebuah Pesawat benda radar dengan menggunakan sifat memanfaatkan

pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan. 3. Sinar inframerah Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

4. Cahaya tampak Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan dalam cahaya serat salah optik satunya pada adlah bidang penggunaan laser

telekomunikasi dan kedokteran. 5. Sinar ultraviolet Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi. 6. Sinar X Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm

7. Sinar gamma Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. E. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik dalam Fisika. Sifat-sifat tersebut antara lain : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus. Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa. Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa Gelombang elektromagnetik adalah berupa gelombang transversal. Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, bersamaan.

dengan yang lain, yaitu menurut hubungan E = c.B. arah medan listrik dan medan magnet.

bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnet medium. merupakan tetapan umum dan nilainyac = 3 x 108 m/s.

pembiasan, polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan). F. Penerapan / manfaat gelombang elektromagnetik a. Gelombang Radio ( frekuensi : 10 4 - 10 7 Hertz ) Merupakan getaran listrik yang dihasilkan rangkaian osilator pada pesawat radio pemancar dan penerima yang dipergunakan sebagai pembawa informasi suara dari satu tempat ke tempat lain yang berjauhan dengan radiasi tanpa kabel atau sejenisnya.

Gelombang radio memiliki sifat fisis dapat dipantulkan lapisan ionosfir sehingga dapat dimanfaatkan untuk memancarkan informasi suara yang telah dimodulasi lebih dahulu pada modulator pesawat radio pemancar. b. Gelombang Televisi ( frekuensi: 10 7 - 10 10 Hertz ) Gelombang televisi disebut juga microwave merupakan getaran listrik frekuensi tinggi pada pesawat pemancar dan pesawat penerima televisi. Gelombang televisi bermanfaat untuk pembawa getaran informasi suara dan gambar secara bersama-sama dari satu pemancar ke penerima. Gelombang televisi tidak dapat dipantulkan lapisan ionosfer maka untuk penerimaan di tempat tertentu memerlukan alat pemantul dan menambah daya yang disebut satelit. Proses pengiriman getaran informasi suara gambar dengan frekuensi modulasi FM demikian juga halnya penerimaan analog dengan pesawat radio penerima. c. Gelombang Radar ( frekuensi: 10 9 - 10 11 Hertz ) Gelombang radar merupakan getaran elektron yang dapat dibangkitkan rangkaian osilator. Pada dasarnya gelombang radar merupakan pancaran partikel elektron dalam bentuk pulsa yang mudah dipantulkan. Sifat fisis mudah dipantulkan inilah yang dimanfaatkan oleh teknologi untuk mendeteksi sekaligus mengukur jarak benda yang memantulkannya. Pesawat radar terdiri dari pesawat radio pemancar dan penerima dengan memancarkan gelombang radar dan menerima kembali pantulannya. Gelombang radar banyak dimanfaatkan untuk pengawasan keamanan pelayaran (nautika), penerbangan (navigasi) dan kawasan militer. d. Gelombang Infra Merah (frekuensi: 10 11 - 10 14 Hertz ) Gelombang infra merah merupakan radiasi energi panas yang dihasilkan getaran-getaran atom dalam suatu bahan sebagai akibat kenaikan suhu suatu benda. Gelombang ini banyak dimanfaatkan sebagai pengendali mekanis paada jarak tertentu tanpa penghantar atau kabel dan sangat peka terhadap pelat potret

negatif, sehingga banyak digunakan untuk pemetaan permukaan bumi, penelitian struktur molekul, dan pengaman pada rotasi tertentu. e. Gelombang Cahaya Tampak (frekuensi: 10 13 10 15 Hertz ) Gelombang cahaya tampak dapat dilihat dengan mata manusi terdiri dari spektrum warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu. f. Gelombang Sinar Ultra Ungu ( frekuensi: 10 14 - 10 16 Hertz ) Gelombang sinar ultra ungu merupakan radiasi energi berdaya tinggi yang dihasilkan oleh getaran atom pada bahan karena kenaikan suhu, reaksi kimia dan kenaikan tegangan seperti radiasi las listrik. Gelombang ultra ungu sangat bermanfaat membantu proses fotosintesis saat asimilasi pada tanaman yang berhijau daun atau chlorofil. g. Sinar-X (frekuensi: 10 15 - 10 21 Hertz ) Sinar-x dihasilkan oleh tumbukan antar atom bermomentum tinggi sehingga elektron dapat berpindah orbital ke tingkat orbital lebih dalam. Sinar-x memiliki sifat daya tembus sangat kuat, daya rusak reaksi kimianya sangat kuat karena panjang gelombangnya sangat kecil. Banyak dimanfaatkan untuk diagnosa dan terapi bidang industri dan kedokteran, dan analisa struktur zat padat. h. Sinar Gamma ( frekuensi: 10 20 10 25 Hertz ) Sinar gamma dihasilkan oleh reaksi inti atom pada bahan radioaktif maupun bahan radioisotop. Sinar gamma mempunyai daya tembus sangat kuaat dengan energi tinggi sehingga untuk menahannya diperlukan pelat timah hitam 20 cm atau tembok setebal 2 meter.

i. Sinar Kosmis ( frekuensi: lebih besar dari 10 25 Hertz )

Sinar kosmis diperkirakan hanya ada disekitar matahari sebagai hasil reaksi fusi atom disekitar matahari, misalnya reaksi fusi proton circle dan carbon circle. 1. radio Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, cm. 2. Gelombang mikro Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Missions (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang dari mengukur Spektrum radiasi microwave yang Energi dipancarkan elektromagnetik pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 100

elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan. 3. Sinar inframerah Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah

khusus

disebut

termogram juga

digunakan

untuk

mendeteksi pencuri. control

masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah sinar dan dapat digunakan dalam alarm Remote Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi menyembunyikan alarm. berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control. 4. Ultraviolet Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit. 5. Sinar X Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

BAB III PENUTUP Kesimpulan Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan listrik yang berubah secara periodik dan serempak dengan arah getar tegak lurus satu sama lain dan masing-masing medan tegak lurus arah rambat gelombang. Sifat-sifat merambat (refleksi), gelombang ruang elektromagnetik hampa, adalah dapat dalam dapat merupakan gelombang dapat

transversal, mengalami polarisasi, dapat mengalami pemantulan mengalami pembiasan (refraksi), mengalami interferensi, dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi), dan mermbat dalam arah lurus. Spektrum gelombang elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Urutan spektrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai dari frekuensi terkecil hingga frekuensi terbesar adalah gelombang radio, gelombang televisi, gelombang mikro (radar), sinar inframerah, sinar tampak, sinar ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari telah terlihat utamanya dalam bidang teknologi. Adanya teknologi yang semakin canggih membuat gelombang

elektromanetik dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang yaitu bidang kedokteran, bidang industri, bidang komunikasi, bidang seni, dan bidang sains fisika. Selain manfaat yang begitu besar, gelombang elektromagnetik juga memiliki kelemahan dan dapat memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA http://ayriy.blogspot.com/2012/03/makalahgelombangelektromagnetik.html#ixzz1v 5qebp6U http://alineliyani.blogspot.com/2010/01/gelombang-elektromagnetik-dan.html

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan ini disebabkan oleh salah seorang ahli fisikawan meneliti tentang Gelombang elektromagnetik yaitu Hipotesis Maxwell, Hipotesis ini yang melahirkan/ memunculkan gagasan baru tentang gelombang elektromagnetik. Keberhasilan Maxwell dalam menemukan teori gelombang elektromagnetik membuka cakrawala baru di dunia komunikasi. Dewasa ini, kegunaan Elektromagnetik tidak hanya bermanfaat di bidang teknologi, tetapi merambah ke bidang kehidupan lainnya, antara lain yaitu bidang kedokteran, bidak industri, bidang pangan, dan lain-lain. 2. RUMUSAN MASALAH 1.Apakah yang dimaksud Gelombang Elektromagnetik ? 2.Apa saja Spektrum dari Gelombang Elektromagnetik ? 3.Apa saja Karasteristik Gelombang Elektromagnetik ?

4.Bagaimana peranan Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan seharihari ? 3. TUJUAN 1.Dapat mengetahui yang dimaksud Gelombang Elektromagnetik 2.Dapat menjelaskan macam-macam Gelombang Elektromagnetik 3.Dapat menjelaskan karasteristik masing-masing Gelombang Elektromagnetik 4.Dapat menjelaskan pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik dalam berbagai bidang kehidupan

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Gelombang Elektromagnetik Gelombang Elektromagnetik adalah Perpaduan getaran medan listrik dan medan magnetik yang bergetar secara sinusoidal dengan arah getar tegak lurus dengan arah rambatan dan merambat tanpa memerluakan medium perantara. Terjadinya gelombang elektromagnetik Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere. Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan

konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang. 2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik Sifat-sifat gelombang elektromagnetik di antaranya dapat dijelaskan seperti berikut : 1. Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium dalam merambat. Dari sifat inilah dapat dijelaskan mengapa gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam suatu medium maupun di ruang hampa. 2. Gelombang elektromagnetik tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet. Sifat ini juga dapat membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik tidak bermassa dan tidak bermuatan karena medan magnet dan medan listrik hanya mempengaruhi partikel yang bermuatan.

3. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang tranversal. Seperti halnya gelombang tranversal lainnya, maka gelombang elektromagnetik akan memiliki sifat-sifat sebagai berikut : a. b. c. d. e. dapat mengalami pemantulan (refleksi) dapat mengalami pembiasan (refraksi) dapat mengalami interferensi (gabungan atau superposisi) dapat mengalami difraksi (pelenturan) dapat mengalami polarisasi

4. Semua spektrum gelombang elektromagnetik memiliki kecepatan yang sama dan hanya tergantung pada mediumnya. Dalam c= hukumnya, (1.1) Maxwell menemukan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik sama dengan kecepatan cahaya dan memenuhi persamaan berikut. 0 = permeabilitas vakum Ns/C 0 = permitivitas vakum 8,85 C /Nm Seperti gelombang secara umum, kecepatan rambat gelombang ( c ) elektromagnetik juga memenuhi hubungan berikut. c=f (1.2) c = cepat rambat gelombang elektromagnetik di ruang hampa (udara) = 3 x m/s = panjang gelombang (m) f = frekuensi (Hz) Spektrum Gelombang Elektromagnetik, antara lain : 1) Sinar Gamma

Dalam spektrumnya, sinar gamma menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar yaitu Herz. Frekuensi yang tinggi berarti panjang gelombang sinar gamma pendek, karena frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang yang berkisar kurang dari 10 pm ( m)

Sifat yang dimiliki sinar gamma adalah energi yang besar sehingga daya tembusnya sangat kuat. Sinar gamma ditemukan dari radiasi inti-inti atom tidak stabil yang merupakan pancaran zat radioaktif.

Untuk Mendeteksi adanya sinar gamma dapat dipergunakan peralatan Geiger-Muller Jika terjadi ledakan nuklir, maka akan memunculkan Sinar Gamma yang sangat tinggi, sehingga dapat membunuh sel hidup. Manfaat Sinar Gamma yaitu : 1. Sinar gamma dapat digunakan sebagai sistem perunut aliran suatu fluida ( misalnya aliran PDAM ). Tujuannya untuk mendeteksi adanya kebocoran pipa. Jika zat radioaktif di bawah ambang batas bahaya dialirkan dalam fluida maka saat terjadi kebocoran maka radiasi Sinar gamma akan dapat dideteksi. 2. Sinar gamma banyak digunakan sebagai bahan sterilisasi bahan makanan kaleng dan pendeteksi keretakan batang baja. Jika massa berlakunya masih aman maka tidak usah terlalu kawatir dengan kebersihannya. Kuman atau bateri penyebab penyakitnya telah disterilisasi dengan Sinar gamma. Selain itu, sinar gamma dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam. 3. Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya untuk mengobati penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.

2) Sinar X

Urutan kedua gelombang yang frekuensinya besar adalah Sinar X. Frekuensi Sinar X memiliki rentang frekuensi Hz Hz. Panjang Gelombang Sinar X adalah sampai meter Sinar X pertama kali ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen pada tahun 1895 sehingga sering di sebut juga sinar Rontgen. Sumber sinar X yang utama adalah dari radiasi tumbukan elektron berkecepatan tinggi pada atom-atom berat seperti timbal (Pb).Dengan berada pada rentang frekuensinya sinar X juga memiliki daya tembus besar.

Manfaat Sinar X antara lain :

1.

Bidang Kedokteran, Sinar X dapat dimanfaatkan dalam

bidang radiologi yaitu mendeteksi organ-organ tubuh seperti tulang, jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. Pemanfaatan inilah yang kita kenal foto Rontgen. 2. kristal. Bidang Industri, dimanfaatkan untuk menganalisis struktur

3) Sinar Ultraviolet / Sinar Ultra Ungu

Sinar

Ultraviolet

atau

sinar

Ultra

Ungu

merupakan

gelombang

elektromagnetik yang memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah Sinar X. Rentang frekuensi adalah antara Hz

Panjang Gelombang sinar Ultraviolet adalah 0,01 sampai 10 nm Sinar ini selain dihasilkan oleh radiasi matahari, juga dapat dihasilkan dari tabung lucutan. Pada tabung lucutan dapat terjadi penembakan elektron pada atom-atom seperti gas Hidrogen, gas Neon, dan gas-gas mulia yang lain. Contoh yang sering kalian lihat adalah lampu TL (tabung lampu). Namun untuk lampu yang digunakan untuk penerangan telah dirancang dengan pancaran sinar Ultraviolet yang minimum.

Terpapar sinar ultraviolet sangat lama menyebabkan kanker kulit Manfaat Sinar Ultraviolet antara lain : 1. Sinar Ultraviolet dapat digunakan dalam teknik spektroskopi yaitu untuk mengetahui kandungan unsur-unsur pada suatu bahan. 2. Dalam perkembangannya sinar Ultraviolet diketahui dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan sel, dapat digunakan untuk memicu perkembangan ternak seperti sapi dan babi. 3. Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang badan Anda menghasilkan vitamin D . 4. Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman.

5. Bidang Perbankan, dimanfaatkan untuk memeriksa apakah tanda tangan Anda di slip penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam buku tabungan. 4) Sinar Tampak atau Cahaya

Cahaya tampak memiliki rentang yang pendek yaitu dengan panjang gelombang cm cm atau frekuensi 3 x Hz -Hz. Sesuai dengan spektrum yang cahaya tampak ada tujuh warna. Jika diurutkan dari frekuensi terbesar (panjang gelombang terkecil) adalah ungu, nilla, biru, hijau, kuning, jingga dan merah.

Spektrum Warna Merah Jingga Kuning Hijau Biru Ungu

Panjang Gelombang 620 780 590 620 570 597 492 577 455 495

Frekuensi (x Hz) 4,82 4,60 5,03 4,82 5,20 5,03 6,10 5,20 6,59 6,10

390 455 7,69 6,59 Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. Contoh Sinar Tampak yaitu Pelangi Manfaat Sinar Tampak yaitu Membantu penglihatan manusia. Juga dimanfaatkan untuk sebagai penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah sakit, industri, dan telekomunikasi.

5) Sinar Inflamerah

Sinar infra merah mempunyai frekuensi antara sampai Hz. Panjang gelombangnya lebih panjang/besar dari pada sinar tampak, yaitu sampai meter Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi khas.

Manfaat Sinar Inframerah, antara lain : 1. Di bidang kedokteran, radiasi inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Sirkulasi darah dalam tubuh Anda dapat terlihat dengan menggunakan bantuan sinar inframerah 2. Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut. Hal ini mungkin karena sinar infra merah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara. Selain itu, sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan. Misalkan, Seorang tentara yang sedang berperang dapat melihat musuhnya dalam kegelapan dengan bantuan kacamata inframerah yang dapat melihat hawa panas dari seseorang. Dengan menggunakan kacamata ini dengan sangat mudah seseorang dapat ditemukan dalam ruangan gelap 3. Di bidang elektronika, infra merah dimanfaatkan pada remote kontrol peralatan elektronik seperti TV dan VCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan elektronik melalui reaksi yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED)

6) Gelombang Mikro

Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm.

Gelombang mikro dihasilkan olehperalatan elektronik khusus, misalnya dalam tabung Klystron Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and ranging). Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu

objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.Selain itu, Gelombang ini dimanfaatkan dalam alat microwave, dan analisis struktur molekul dan atomik. Di pangkalan udara, radar digunakan untuk mendeteksi dan memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam keadaan cuaca buruk. Antena radar memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang. Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk pulsa. Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop. Jika diketahui selang waktu antara pulsa yang dipancarkan dengan pulsa yang diterima t dan kecepatan gelombang elektromagnetik c = 3 m/s, jarak antara radar dan benda yang dituju (pesawat atau roket). 7) Gelombang Radio

Gelombang radio mempunyai frekuensi antara Hz sampai Hz. Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain. Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang

telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio. Di antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil.

Gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima (receiver). Jika dibedakan berdasarkan frekuensinya,gelombang radio dibagi menjadi beberapa band frekuensi.

Nama-nama band frekuensi beserta kegunaannya dapat Anda lihat pada tabel berikut ini.

Jenis-jenis Gelombang Radio : Gelombang Radio AM (Amplitudo Mudulation) Informasi yang dipancarkan oleh antena yang berupa suara dibawa gelombang radio berupa perubahan amplitudo yang disebut amplitudo modulasi (AM). Gelombang AM mempunyai frekuensi antaraHz sampai Hz. Gelombang tersebut memiliki sifat mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi, sehingga mampu mencapai jangkauan yang sangat jauh dari stasiun pemancar radio. Kelemahan gelombang radio AM adalah sering terganggu oleh gejala kelistrikan di udara, sehingga gelombang yang ditangkap pesawat radio kadang terdengar berisik. Gelombang Radio FM (Frequency Modulation) Gelombang radio FM dan mempunyai frekuensi sekitar Hz. Radio FM menggunakan gelombang ini sebagai pembawa berita/informasi. Informasi dibawa dengan cara frekuensi modulasi (FM). Pemancar FM lebih jernih jika dibandingkan dengan pemancar AM. Hal ini dikarenakan gelombang radio FM tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan di udara. Gelombang radio FM tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga tidak dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh di permukaan bumi. Supaya jangkauan gelombang jauh diperlukan stasiun penghubung (relay), yang ditempatkan di satelit atau di permukaan bumi. Gelombang Televisi Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi

untuk tempat yang sangat jauh. Misalnya di wilayah Bukittinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang letaknya dipuncak Gunung Marapi.

DAFTAR PUSTAKA

Karyono. BSE Fisika kelas 10 Nurachmandani, setya. BSE Fisika kelas 10 Handayani, sri. BSE Fisika kelas 10 Sumarno, joko. BSE Fisika kelas 10 Aipsarifudin. BSE Fisika kelas 10 Maezaroh, Retno Dwi, dkk. Fisika Paket C. P.T Perca : 2007 Kamajaya. Cerdas Belajar Fisika kelas 10. Grafindo :2007 Chasanah, chuswatun, dkk. LKS Kreatif Fisika kelas 10 Semester 2/. Viva Pakirando Kanginan, Marthen. SeribuPena FISIKA kelas 10. Erlangga : 2008 http://farischarming.wordpress.com/2012/03/29/makalah-gelombangelektromagnetik-2/

Вам также может понравиться