Demokrasi Tak Berkualitas Merugikan Rakyat Kecil

Demokrasi, kata Yang tak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia. Demokrasi merupakan bentuk politik yang pernah diperjuangkan penerapannya dinegara kita karna dianggap paling sesuai. Mengedepankan kepentingan bersama, musyawarah,terbuka, dan slogan dari rakyat untuk rakyat, membuat kita semua berpikir system ini paling perfect. Namun melihat artikel yang tertulis dikompas ini, peulis melihat pelaksanaan demokrasi masih belum mampu mensejahterakan rakyat seperti yang telah diharap-harapkan. Malahan pelaksanaannya telah merugikan rakyat-rakyat kecil. Banyak nya kepentingan asing yang menguasai system demokrasi kita inilah biang keroknya. Banyak kepentingan yang seharusnya menguntungkan Negara dan rakyat malah justru menguntungkan negar asing. Inilah yang harus diperhatikan oleh anggota partai politik ysang terpilih nantina. Mereka harus mempertanggung jawabkan kewajiban yang telah dibebankan kepundak mereka. Kepentingan rakyatlah yang utama, bukan kepentingan pribadi, kelompok, atau kepintang orang asing. Ditambah lagi permasalhan jumlah partai politik yang terlalu berlebih. Memamng aspirasi untuk beorganisasi tidak boleg dibatasi, namun perlu syarat yang lebih ketat dan penyederhanaan jumlah parpol agar terasa lebih efektif jalannya demokrasi. Terlalu banyak parpol apalagi calon yang di ajukanpun belum tahu bagaiman kualitasnya hanya akan membuat semua nya menjadi rumit. Menyatukan pendapat dan ide-ide yang berbeda, dengan tujuan dan kepentingan yang berbeda pula.

Oleh karena itu, perlu perhatian lebih tentang banyak nya oparpol dan juga kualitas kerja mereka agar kesejahteraan rakyat dapat terpenuhi seperti apa yang telah diidam-idamkan sejak dulu.