Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1) Pembukaan 20 September 1953 2) Penutupan 27 September 1953 3. Logo Atau Maskotnya Belum ada 4. Peserta PON III 1953 di Medan Jawa Barat Sulawesi Selatan Sumatera Tengah Jakarta Raya Sulawesi Utara Kalimantan Barat Jawa Timur Sumatera Selatan Kalimantan Timur Sumatera Utara Maluku Jawa Tengah Nusa Tenggara 5. Cabang Olahraga yang dipertandingkan pada PON III ini adalah : Anggar Bola Voli Polo Air Angkat Besi Bulutangkis Sepak Bola Atletik Hoki Tenis Balap Sepeda Menembak Tenis Meja Bola Basket Renang Bola Keranjang Loncat Indah 6. Perolehan Medali PON III 1953 di Medan2 No Provinsi Emas Perak Perunggu Total 1 Jawa Barat 24 12 14 50 2 Jakarta Raya 9 16 14 39 3 Jawa Timur 9 8 12 29 4 Sumatera Utara 9 5 4 18 5 Jawa Tengah 6 12 16 34 6 Sulawesi Selatan 2 8 1 11 7 Sulawesi Utara 5 4 2 11 8 Sumatera Selatan 2 0 2 4
9 Maluku 1 5 2 8 10 Nusa Tenggara 1 1 5 7 11 Sumatera Tengah 0 1 3 4 12 Kalimantan Barat 0 0 0 0 13 Kalimantan Timur 0 0 0 0 7. Juara umum Pada PON ke III di Medan yang menjadi juara umum adalah Provinsi Jawa Barat dengan meraih 50 mendali yang terdiri dari24 mendali emas, 12 mendali perak, dan 14 mendali perunggu.
Provinsi
Total
2 3 5 1
Jakarta Raya
21 18 16
55
Jawa Timur
16 18 8
42
Jawa Tengah
16 9 15
40
Jawa Barat
9 17 11
37
7 6 9
Sumatera Utara
4 11 13
28
Sulawesi Utara
2 10 10
22
Sulawesi Selatan
6 10
17
Kalimantan Selatan 2
11 Sumatera Tengah
Provinsi
Total
4 1 2 3
Jawa Barat
41 25 21
87
Jakarta Raya
25 26 19
70
Jawa Timur
21 14 13
48
Jawa Tengah
14 17 18
49
7 2 6
Sumatera Utara
10 11 10
31
Sulawesi Selatan 9
7 10
26
Yogyakarta
7 11 15
33
Sulawesi Utara
15
11 Maluku [3]
Sumatera Barat
13
10
Provinsi
Total
2 3 1
Jakarta Raya
101 69 40 210
Jawa Timur
65 59 52 176
Jawa Barat
33 52 34 119
Jawa Tengah
12 24 35
71
Sumatera Utara
12 18 20
50
Sulawesi Selatan
10 16 15
41
12
11
10
14 Bali
Peringkat Status
Provinsi
Total
DKI Jakarta
Jawa Timur
58 58 46 162
Jawa Barat
45 55 56 156
21 12 23
56
13 31 49
93
Sulawesi Selatan
12 19
37
Kalimantan Selatan 6
Kalimantan Timur
13
Yogyakarta
11
10
17 Lampung
Peringkat Status
Provinsi
Total
DKI Jakarta
Jawa Timur
60 59 41 160
Jawa Barat
33 44 73 150
14 23 33
70
12 18 22
52
25
23
14 7
28
6 17
28
10
11 Maluku
11
10.
PON X diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 19 September sampai dengan 30 September 1981 dan dibuka oleh Presiden RI pada saat itu, Soeharto. Api PON pada acara ini diambil dari Mrapen. PON ini mempertandingkan 41 cabang olahraga antara lain sepakbola, panahan, renang,judo, tenis meja, karate, tenis, balap sepeda, dayung dan bola baske dll. PON ini diikuti oleh 27 daerah provinsi seluruh Indonesia dengan jumlah peserta 3.064 atlet dan offisial.
11.
PON XI diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 9 September sampai dengan 20 September 1985. Diselenggarakan dari tanggal 9 September 20 September 1985. Yang menjadi juara umum adalah Jakarta.
12.
PON XII diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 18 Oktober sampai dengan 28 Oktober 1989. Berdasarkan penetapan orientasi penyelenggaraan PON XII - 1989 maka ditetapkan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan / diperlombakan adalah sebanyak 30 cabang olahraga antara lain : Renang dan Tinju. Diselenggarakan dari tanggal 18 Oktober 28 Oktober 1989. Yang menjadi juara umum adalah Jakarta.
13.
PON XIII diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 9 September sampai dengan 19 September 1993. Cabang olahraga meliputi : basket, sepak bola, atletik, kempo, bowling, bulu tangkis, balap sepeda, dayung, gulat, hoki, pencak silat, renang, dll. Diselenggarakan pada tanggal 9 September 19 September 1993. Yang menjadi juara umum adalah Jakarta.
14.
PON XIV diselenggarakan di Jakarta dan dimulai pada tanggal 9 September 1996 sampai dengan 25 September 1996 dan dibuka oleh Presiden ke2 RI, Soeharto. Cabang olahraga meliputi : basket, sepak bola, atletik, kempo, bowling, bulu tangkis, balap sepeda, dayung, gulat, hoki, pencak silat, renang, dll. Diselenggarakan pada tanggal 9 September 25 September 1996. Yang menjadi juara umum adalah Jakarta.
15.
PON XV diadakan di Surabaya, Jawa Timur pada 19 sampai dengan 30 Juni 2000. Cabang olahraga meliputi : basket, sepak bola, atletik, kempo, bowling, bulu tangkis, balap sepeda, dayung, gulat, hoki, pencak silat, renang, dll. Diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 30 Juni 2000. Yang menjadi juara umum adalah Jawa Timur.
16.
Pekan Olahraga Nasional XVI-2004 (PON XVI-2004) adalah Pekan Olahraga Nasionalyang diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia dari 2 September hingga14 September 2004. Berdasarkan SK Nomor 19 Tahun 2003 tanggal 21 Februari 2003 yang direvisi dengan SK Nomor 54 Tahun 2003 tanggal 23 Mei 2003 tentang Pokok-Pokok Penyelenggaraan PON XVI-2004, PON XVI-2004 mempertandingkan 41 cabang olah raga dengan 607 event dan SK Nomor 77 Tahun 2003 tentang PORCANAS mempertandingkan pula 8 cabang olah raga cacat dengan 422 event, digelar di luar kota Palembang, karena masalah teknis tidak mungkin dapat dilaksanakan di Palembang. Pelaksanaan PON XVI-2004 dimulai pada tanggal 2 sampai dengan 14 September 2004 diikuti oleh 5660 orang atlet, 2830 orang ofisial, 1000 orang wasit dan 75 orang technical delegate, sedangkan PORCANAS dimulai tanggal 30 September sampai dengan 4 Oktober 2004 diikuti 1000 orang atlet dan ofisial, 68 orang wasit dan 8 orang technical delegate. Kompleks Olahraga Jakabaring dibangun khusus untuk menyambut PON ini.
Perolehan medali akhir PON XVI 2004
Peringkat
Provinsi
Total
Jakarta
Jawa Timur
77 81 111 269
Jawa Barat
76 79 94
249
Jawa Tengah
56 59 64
179
Sumatera Selatan
30 41 40
111
Jambi
27 28 15
70
Papua
23 13 19
55
Lampung
22 21 21
64
Kalimantan Timur 19 28 33
80
10
Sulawesi Selatan
17 22 19
58
17.
Pekan Olahraga Nasional XVII-2008 (PON XVII-2008) adalah Pekan Olahraga Nasionalyang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia dari 5 hingga 17 Juli 2008. Awalnya direncanakan PON XVII akan berlangsung pada Maret 2008, namun KONIkemudian mengubah jadwal atas permintaan pihak penyelenggara akibat belum siapnya infrastruktur serta masalah dana.[4] PON XVII berakhir dengan pertandingan final sepak bola antara Jawa Timur dan Papuayang dimenangkan oleh Jawa Timur dengan skor 1-0, dan selanjutnya ditutup olehWapres Jusuf Kalla pada tanggal 17 Juli 2008. Pada PON kali ini, Jawa Timur menjadi juara umum dengan perolehan 139 medali emas.[5] Penyelenggaraan upacara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 dilakukan diStadion Utama Kaltim di kecamatan Palaran, Samarinda. Makna Logo PON XVII 2008, Samarinda, Kalimantan Timur:
Bagian utama logo berbentuk ekor pesut dalam posisi melambai yang dapat terlihat ketika menyelam, dari atas permukaan air menggambarkan lambaian salam selamat datang.
Tiga buah ring berwarna biru, bermakna PON XVII, menjunjung kekompakan dan persatuan untuk mencapai tri sukses PON yaitu sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses pemberdayaan ekonomi rakyat. Bentuk lengkung motif khas Kalimantan Timur ini melambangkan deburan ombak Sungai Mahakam yang merupakan tempat habitat Pesut. Tulisan "Kaltim 2008" dan "PON XVII" memberikan informasi bahwa Kalimantan Timur sebagai tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional XVII. Slogan "Kita semua satu!" ini bermakna semua peserta PON berlomba untuk daerah masing-masing, namun pada hekekatnya semua adalah satu, Bangsa Indonesia.
Trivia
Provinsi yang mengirimkan jumlah peserta terbanyak adalah Kalimantan Timur dengan atlet 1.020 dan ofisial 404 orang, sehingga total kontingen sebanyak 1.424 orang. Provinsi yang mengirimkan jumlah atlet terkecil adalah Sulawesi Barat dengan jumlah atlet 31 orang, sedangkan provinsi dengan jumlah kontingen terkecil adalah Gorontalo dengan total kontingen sebanyak 62 orang. Provinsi-provinsi yang mengirimkan atlet lebih dari 500 orang adalah: Kalimantan Timur (1.020 orang), Jawa Barat (767 orang),Jakarta (757 orang), Jawa Timur (694 orang), dan Jawa Tengah (502 orang). Kalimantan Timur adalah penyelenggara PON dengan rentang jarak venue terjauh yang pernah diselenggarakan. Venue paling utara berada di kota Tarakan dan venue paling selatan di kota Balikpapan yang berjarak 510 kilometer. Rekor ini sulit dipecahkan provinsi penyelenggara lainnya mengingat Kalimantan Timur adalah provinsi terluas kedua di Indonesia pada saat penyelenggaraan PON, sedangkan provinsi terluas Papua belum akan menjadi penyelenggara PON. PON dengan jumlah atlit terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan, 7946 atlet. PON dengan cabang olahraga terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan, 43 cabor. Ada rencana penyelenggaraan PON menjadi dua tahun sekali di masa mendatang dengan pemisahan cabor Olimpiade dan cabor non Olimpiade.
Penyelenggaraan PON yang seluruh biaya akomodasi, konsumsi dan trasportasi atlet dan offisial dibiayai oleh tuan rumah.
Provinsi
Total
2 1 9 3 4
Jawa Timur
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
52 81 80
213
25 23 28
76
20 11 29
60
18 12 19
49
14 Bali 11 Riau
16 18 26
60
10
16 14 23
53
18.
Pekan Olahraga Nasional XVIII diselenggarakan di Pekanbaru, Riau pada tanggal 11 September - 20 September 2012.
Sementara itu, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat mengundurkan diri dari pemilihan. Riau akhirnya terpilih menjadi tuan rumah PON XVIII, dan sekaligus menjadi provinsi penyelenggara PON yang ke-5 yang berasal dari luar pulau Jawa.
Hitung Mundur
Pada tanggal 9 September 2011 Pemerintah Provinsi Riau Meresmikan Tugu Hitung Mundur atau Tugu Countdown Timer PON XVIII. Acara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional XVIII sendiri pada awalnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 9 September 2012. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional yang biasanya diperingati pada tanggal 9 September. Namun, pelaksanaannya ditunda menjadi tanggal 11 September 2012 karena adanya penyesuaian dengan jadwal Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, yang sedianya akan membuka PON XVIII secara resmi.
Layar yang menjadi bagian utama logo terdiri dari tiga unsur warna, merupaan warna khas daerah Riau. Warna layar pada logo itu adalah Hijau, Kuning dan Merah. Bagian bawah logo terdapat riak air yang melambang daerah Riau yang banyak terdapat sungai.
Tulisan "Riau 2012" dan "PON XVIII" memberikan informasi bahwa Riau sebagai tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional XVIII. Lancang memberikan simbol bahwa kehidupan penuh dengan semangat yang berpacu menuju prestasi. Lingkaran Berkait melambangkan semangat sportifitas yang tinggi dalam persaudaraan menuju prestasi PON.
Maskot
Maskot PON XVIII Riau 2012 adalah Burung Serindit yang memiliki nama "Bujang Serindit" yang merupakan hewan khas daerah Provinsi Riau. Bagi orang melayu Riau, Serindit dimitoskan sebagai kebijaksanaan, keindahan, keberanian, kesetiaan, kerendahan hati maupun lambang kearifan. Makna Maskot PON XVIII Riau
Terinspirasi dari bentuk burung Serindit yang juga sudah dijadikan simbol fauna khas Riau yang melambangkan semangat, enerjik dan kontinuitas gerakan mengejar prestasi bersumber dari rasa keinginan individual untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi kelompok, daerah dan prestasi nasional secara umum.
Huruf dan Angka menunjukkan kegiatan PON yang ke XVIII Tahun 2012 diadakan di Provinsi Riau. Obor dengan Api yang Berkobar Menyala sebagai gambaran yang lebih menjurus pada rasa semangat yang menyala-nyala, tak kunjung padam dalam lingkaran makna esensial dunia keolahragaan. Busana Melayu yang dikenakan Burung Serindit merupakan simbol lokalitas budaya Riau dengan penduduknya yang berbudaya Melayu dengan penonjolan ciri khas pada busana Melayu. Selempang Dada dengan Tulisan Pekan Olahraga Nasional XVIII pertanda simbol kebesaran sebagai ajang prestisius dalam bidang olahraga yang mengedepankan rasa sportifitas. Tapak (Post Stage) melingkar dengan tulisan Riau 2012
Peringkat Status
Provinsi
Total
99 79 101 279
86 86 84
256
47 52 68
167
43 39 51
133
57
15 19 23
57
Bali
15 18 30
63
10
2 Lampung
15
10
34