Вы находитесь на странице: 1из 16

Anggota: Andi Mulia (0915041019) Dery Widiana (0915041024) Donny Riza Putra (0915041025) M.

Ridho Ulya (0915041033) Mustaina (0915041039)

Pengertian K 3
Kesehatan Kerja Kesehatan berasal kata sehat yang artinya tidak mengalami suatu penyakit. Kerja adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan sesuatu produk, jadi kesehatan kerja adalah suatu keadaan dimana kesehatan pekerja, lingkungan kerja dan hasil kerja yang dihasilkan kondisinya sehat. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja berasal dari kata selamat artinya terhindar dari bahaya, karena ini berhubungfan dengan pekerjaan maka keselamatan kerja

Pengertian K 3
Secara Filosofi: suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keuntungan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rokhaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur. Secara Keilmuan: ilmu pengetahuan dan penerapannya tentang dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Landasan Hukum
UU No.1/1970 tentang Keselamatan Kerja (RI)
UU No. 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok

Ketenagakerjaan
PERMENNAKER Nomor PER.05/MEN/1996 tahun

1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Tingkat Bahaya Dalam Industri


Risiko (Risk)
Insiden (Incident) Kecelakaan Aman/Selamat Tindakan tidak aman (Unsafe action) Keadaan tak aman (Unsafe condition)

Jenis Bahaya Dalam Industri


Chemical exposure Fire and explosion Oxygen deficiency Ionizing radiation Biologic hazards Safety hazards Electrical hazards Heat stress Cold exposure Noise

Penanganan Bahan dalam Industri Kimia


Mengetahui sifat-sifat bahan secara khusus, sebaiknya dalam

bentuk MSDS (Material Safety Data Sheet) Membangun AWARENESS dan BUDAYA KERJA yang positif Lokasi dan Penempatan Bahan yang benar Sistem Ventilasi Gudang dan Ruang Kerja Sistem Saluran Air dan Pembuangan Limbah Sistem Keamanan Pekerja Pelabelan Bahan Penanganan terhadap Kebocoran Penanganan terhadap Kebakaran Penanganan terhadap Ledakan dll.

Klasifikasi Bahan Kimia Berbahaya


Bahan Kimia Beracun (Toxic) Bahan Kimia Korosif (Corrosive)

Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)


Bahan Kimia Peledak (Explosive) Bahan Kimia Korosif (Corrosive) Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)

Bahan Kimia Peledak (Explosive)


Bahan Kimia Oksidator (Oxidation) Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air (Water Sensitive Substances) Bahan Kimia Reaktif Terhadap Asam (Acid Sensitive Substances)

Gas Bertekanan (Compressed Gases)


Bahan Kimia Radioaktif (Radioactive Substances)

Kendala dan Tantangan dalam Pelaksanaan K3


Pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan

perundangan K3 masihbelum efektif dan menyeluruh. Sistem pelaporan K3 belum dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku. Penegakan hukum terhadap pelanggaran peraturan perundangan K3 sangat lemah. Kesadaran dan komitmen pengusaha dan pekerja terhadap K3 masih belum tinggi, K3 masih dianggap sebagai beban belum sebagai kebutuhan bagi kegiatan proses produksi.

Perlengkapan K3 Dalam Industri Kimia


Safety Helmet Sabuk Keselamatan (safety belt) Sepatu karet (sepatu boot) Sepatu pelindung (safety shoes) Sarung Tangan Tali pengaman (safety harness) Penutup telinga (ear plug / ear muff) Kaca mata pengaman (safety glasses) Masker (respirator) Pelindung wajah (face shield) Jas hujan (rain coat)

K 3 Dalam Industri Semen


Semen adalah salah satu substansi yang paling banyak

digunakan di bumi, membuat semen merupakan proses enerji dan intensif dalam sumber daya yang membawa akibat terhadap lingkungan lokal maupun global serta akibat bagi keselamatan & kesehatan. Menyadari kenyataan ini, beberapa perusahaan semen memprakarsai Cement Sustainability Initiative (CSI) sebagai program yang disponsori oleh anggota dari World Business Council for Sustainable Development ( WBCSD)

Sistem Management
Adanya suatu kebijakan K3
Struktur organisasi untuk menerapkam kebijakan di

atas Program implementasi Metode untuk mengevaluasi keberhasilan penerapan dan adanya umpan balik Rencana tindakan perbaikan untuk peningkatan secara berkesinambungan.

Kebijakan K3 secara berkelompok mensyaratkan semua Manajer setempat untuk :


Mematuhi semua peraturan K3 Menyediakan tempat kerja yang sehat dan aman bagi

semua pekerja ( baik pekerja langsung maupun tidak langsung) Secara terus menerus meningkatkan praktek K3 industri yang terbaik Kebijakan K3 group juga mensyaratkan semua pekerja ( baik langsung maupun tidak langsung) untuk : Bekerja dengan cara yang aman & sehat sebagaimana disyaratkan oleh hokum dan diperintahkan oleh Manajemen.

Pelatihan Keselamatan meliputi :


Pelatihan perilaku selamat dan mengapa K3

merupakan hal yang penting Pelatihan Manajemen K3 Pelatihan penilaian resiko Pelatihan mengenai prosedur dan metode Pelatihan penggunaan peralatan kerja Pelatihan guna mendapatkan otorisasi dan lisensi

Komponen utama Sistem Manajemen K3 yang diperlukan


Sistem Manajemen Keselamatan Kebijakan Keselamatan & Kesehatan Kerja Perencanaan dan Organisasi untuk K3 Penilaian resiko dan implementasinya, kegiatan operasinal dan pemeliharaan langkah-langkah pengendalian resiko Mengukur kinerja K3 dan prosedur untuk tindakan koreksif sebagai respon atas kejadian yang ada. Audit dan Manajemen review dari kinerja yang dihasilkan.

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться