Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga Makalah pengantar dasar matematika kami yang berjudul Persamaan Kuadrat ini dapat tersusun dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah pertama untuk memenuhi salah satu tugas dari dosen untuk dijadikan bahan diskusi, kedua untuk mengembangkan wawasan melalui tulisan sehingga dapat dibaca dan dipelajari. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca. Akhirnya penyusun berharap semoga makalah yang kecil ini memberi manfaat yang besar bagi kita semua. Apabila ada kesalahan dalam makalah ini kami penyusun mohon maaf yang sebesar- besarnya dan terimakasih.
Penyusun
B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diangkat adalah : 1 Apa itu persamaan kuadrat dan bagaimana bentuknya?
2 3 4
Bagaimana Mencari akar-akar persamaan kuadrat? Bagaimana menyusun persamaan kuadrat baru jika diketahui akarakarnya? Bagaimana membuat grafik persamaan kuadrat?
C. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1 2 3 Untuk mengetahui apa itu persamaan kuadrat dan bagaimana bentuknya. Untuk mengetahui cara-cara mencari akar-akar persamaan kuadrat. Untuk mengetahui cara-cara menyusun persamaan kuadrat baru jika diketahui
BAB II pembahasan
Koefisien x2
konstanta
Koefisien x
Bentuk Lain Persamaan Kuadrat : (jika b = 0) disebut Persamaan Kuadrat Sempurna : ax2 + c = 0 (jika c = 0) disebut Persamaan Kuadrat Tak Lengkap : ax2 + bx = 0
Ada beberapa cara untuk menentukan akar persamaan kuadrat, diantaranya : 1. Dengan Pemfaktoran Telah kita ketahui bahwa perkalian dengan nol akan menghasilkan nol. Sebaliknya, suatu perkalian apabila menghasilkan nol, pasti salah satu bilangan yang dikalikan bernilai nol.
Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan pemfaktoran artinya meyelesaikan persamaan kuadrat dengan mengubahnya menjadi bentuk perkalian.
a. Untuk a = 1
Jadi, akar-akar dari x + bx + c = 0 adalah -x1 dan -x2 Contoh : x 2x 8 = 0 (x 4) (x + 2) = 0 x = 4 atau x = -2 Jadi, akar-akar dari x 2x 8 = 0 adalah -2 dan 4. b. Untuk a 1
2 2 2
ax + bx + c = 0
(
, dengan x1 + x2 = b dan x1.x2 = ac ax + x1 = 0 atau ax + x2 = 0 atau Jadi, akar-akar dari ax2 + bx + c = 0 adalah Contoh : 3x2-2x-5=0 ( )( ( (x+1)(3x-5)=0 x = -1 atau Jadi, akar-akar dari 3x2-2x-5=0 adalah -1 dan . 2. Dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna Untuk menyelesaikan ax2+bx+c=0 dengan melengkapkan kuadrat sempurna, maka : ax2+bx+c=0 )( atau ) )
)(
( ( ( ) )
( ) ( ( ) )
( )
atau 3. Dengan rumus Misalkan a,b,c R dan a0, maka akar-akar persamaan kuadrat ax2+bx+c=0 ditentukan oleh :
atau
Bukti : ax2 + bx +c = 0, a 0
( ( ( ) )
y1 = 3 atau y2 = -10 C. Diskriminan persamaan kuadrat Dari rumus tampak bahwa penyelesaian atau akar-akar suatu persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh nilai-nilai b2 - 4ac. Bentuk b2 4ac disebut diskriminan dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = D dan dilambangkan dengan huruf D, sehingga D = b2 - 4ac. Pemberian nama diskriminan D = b2 -4ac masuk akal, sebab nilai D = b2 - 4ac inilah yang membedakan (mendiskriminasikan) jenis akar-akar suatu persamaan kuadrat. Dengan melihat nilai D, akar-akar suatu persamaan kuadrat dapat dibedakan menjadi 3 jenis yakni sbb: a. Bila D > 0, maka ada dan bernilai positif.
Akar-akar persamaan itu dan terlihat bahwa x1x2. Jadi, persamaan itu mempunyai dua akar nyata yang berlainan. b. Bila D = 0, maka Akar-akar persamaan itu dan terlihat bahwa . Jadi persamaan itu mempunyai dua akar nyata yang sama. c. Bila D 0 maka bukan merupakan bilangan nyata, melainkan bilangan khayal. Jadi, persamaan itu tidak mempunyai akar nyata. D. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat ax2+bx+c = 0, dengan ao, jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat itu ditentukan dengan rumus : dan Dimana dan diperoleh dari
Sifat jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat : 1. Akar-akarnya berlawanan (x1=-x2) b = D 2. Akar-akarnya berkebalikan ( ) a=c 3. Salah satu akarnya sama dengan nol (x1 = 0)c = 0 dan 4. Kedua akarnya bertanda sama 0
5. Kedua akarnya berlainan tanda < 0 E. Menyusun persamaan kuadrat 1. Menyusun persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya a. Dengan perkalian faktor Jika akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 ax2 + bx + c = 0 ( )( ) Dengan dan b. Dengan rumus jumlah dan hasil kali Persamaan kuadrat yang akar-akarnya x1 dan x2 adalah ( )( ) ( ) Menyusun persamaan kuadrat jika akar-akarnya mempunyai hubungan dengan akar-akar persamaan kuadrat lainnya. Jika akar-akar suatu persamaan kuadrat mampunyai hubungan dengan akar-akar persamaan kuadrat lainnya, maka persamaan kuadrat itu ditentukan dengan 2 cara, yaitu : a. Memakai rumus jumlah dan hasil kali akar-akar b. Penghapusan indeks, jika akar-akarnya simetri Contoh : Akar-akar persamaan kuadrat 3x2 + 6x 8 = 0 adalah dan . Susunlah
persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan jawab : a. Memakai rumus jumlah dan hasil kali akar-akar 3x2+6x-8=0 ; + = -2; .= Misalkan persamaan kuadrat yang diminta mempunyai akar-akar x1 dan x2 , maka : dan
ke persamaan