Вы находитесь на странице: 1из 12

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga Makalah pengantar dasar matematika kami yang berjudul Persamaan Kuadrat ini dapat tersusun dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah pertama untuk memenuhi salah satu tugas dari dosen untuk dijadikan bahan diskusi, kedua untuk mengembangkan wawasan melalui tulisan sehingga dapat dibaca dan dipelajari. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca. Akhirnya penyusun berharap semoga makalah yang kecil ini memberi manfaat yang besar bagi kita semua. Apabila ada kesalahan dalam makalah ini kami penyusun mohon maaf yang sebesar- besarnya dan terimakasih.

Tuban, oktober 2012

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang


Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang sarat dengan suatu bilangan. Matematika juga merupakan suatu bahasa dimana bahasa pada matematika tidak memiliki makna yang ambigu atau pemaknaan dari bahasa matematika tidak menimbulkan makna ganda yaitu selalu pasti, misalnya : 1 + 1 =2, hasilnya pasti 2, bukan 10 atau 100. Matematika sebagai suatu disiplin ilmu memiliki berbagai macam cabang, salah satu diantaranya adalah aljabar. Aljabar merupakan suatu cabang matematika yang erat kaitannya dengan penjabaran-penjabaran suatu konsep pada matematika. Salah satu konsep yang terdapat pada aljabar adalah konsep persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat merupakan suatu persamaan dimana pangkat tertinggi variabelnya adalah 2 atau dalam bentuk matematis dapat ditulis yaitu ax + bx + c = 0, a, b, c R dan a 0 .. Persamaan kuadrat sering juga disebut sebagai persamaan pangkat dua. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak menyadari bahwa konsep persamaan kuadrat ini sering kita jumpai, bahkan suatu hal yang kita sering lakukan pun tidak pernah kita pikirkan bahwa terdapat suatu konsep yang mendukung dari kegiatan tersebut konsep persamaan kuadrat, misalnya saja dalam permainan bola basket yaitu bagaimana kelengkungan bola yang dilemparkan ke ring sehingga bisa masuk dengan tepat. Oleh karenanya, dari hal seperti ini memunculkan ide untuk menyusun suatu makalah yang akan dipresentasikan dalam rangka tugas mata kuliah matematika sekolah agar pengetahuan kita tentang persamaan kuadrat bisa beratambah.
2

B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diangkat adalah : 1 Apa itu persamaan kuadrat dan bagaimana bentuknya?

2 3 4

Bagaimana Mencari akar-akar persamaan kuadrat? Bagaimana menyusun persamaan kuadrat baru jika diketahui akarakarnya? Bagaimana membuat grafik persamaan kuadrat?

C. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1 2 3 Untuk mengetahui apa itu persamaan kuadrat dan bagaimana bentuknya. Untuk mengetahui cara-cara mencari akar-akar persamaan kuadrat. Untuk mengetahui cara-cara menyusun persamaan kuadrat baru jika diketahui

akar-akarnya. 4 Untuk mengetahui cara-cara membuat grafik fungsi kuadrat.

BAB II pembahasan

A. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat Bentuk Umum Persamaan Kuadrat


ax2 + bx + c = 0 Dimana a, b, c R dan a 0.

Koefisien x2

konstanta

Koefisien x

Bentuk Lain Persamaan Kuadrat : (jika b = 0) disebut Persamaan Kuadrat Sempurna : ax2 + c = 0 (jika c = 0) disebut Persamaan Kuadrat Tak Lengkap : ax2 + bx = 0

Dengan demikian persamaan kuadrat adalah persamaan berderajat dua dalam x

B. Cara- cara Menyelesaikan Persamaan Kuadrat

Ada beberapa cara untuk menentukan akar persamaan kuadrat, diantaranya : 1. Dengan Pemfaktoran Telah kita ketahui bahwa perkalian dengan nol akan menghasilkan nol. Sebaliknya, suatu perkalian apabila menghasilkan nol, pasti salah satu bilangan yang dikalikan bernilai nol.

Misalnya: - Bila 3x = 0 - Bila 5 (x-4) = 0 - Bila pq = 0

maka pasti x = 0 maka pasti x-4 = 0 maka pasti p = 0 atau q = 0 atau p = q = 0

Menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan pemfaktoran artinya meyelesaikan persamaan kuadrat dengan mengubahnya menjadi bentuk perkalian.

a. Untuk a = 1

x + bx + c = 0 (x + x1) (x + x2) = 0 dengan x1 + x2 = b dan x1 . x2 = c x + x1 = 0 atau x + x2 = 0 x = -x1 atau x = -x2


2

Jadi, akar-akar dari x + bx + c = 0 adalah -x1 dan -x2 Contoh : x 2x 8 = 0 (x 4) (x + 2) = 0 x = 4 atau x = -2 Jadi, akar-akar dari x 2x 8 = 0 adalah -2 dan 4. b. Untuk a 1
2 2 2

ax + bx + c = 0
(

, dengan x1 + x2 = b dan x1.x2 = ac ax + x1 = 0 atau ax + x2 = 0 atau Jadi, akar-akar dari ax2 + bx + c = 0 adalah Contoh : 3x2-2x-5=0 ( )( ( (x+1)(3x-5)=0 x = -1 atau Jadi, akar-akar dari 3x2-2x-5=0 adalah -1 dan . 2. Dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna Untuk menyelesaikan ax2+bx+c=0 dengan melengkapkan kuadrat sempurna, maka : ax2+bx+c=0 )( atau ) )

)(

( ( ( ) )

Contoh : 2x2 +2x-3=0

( ) ( ( ) )

( )

atau 3. Dengan rumus Misalkan a,b,c R dan a0, maka akar-akar persamaan kuadrat ax2+bx+c=0 ditentukan oleh :

atau

Bukti : ax2 + bx +c = 0, a 0

( ( ( ) )

Contoh: tentukan HP dari Jawab : y2+7y 30 = 0, a = 1,b = 7 dan c = -30

y1 = 3 atau y2 = -10 C. Diskriminan persamaan kuadrat Dari rumus tampak bahwa penyelesaian atau akar-akar suatu persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh nilai-nilai b2 - 4ac. Bentuk b2 4ac disebut diskriminan dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = D dan dilambangkan dengan huruf D, sehingga D = b2 - 4ac. Pemberian nama diskriminan D = b2 -4ac masuk akal, sebab nilai D = b2 - 4ac inilah yang membedakan (mendiskriminasikan) jenis akar-akar suatu persamaan kuadrat. Dengan melihat nilai D, akar-akar suatu persamaan kuadrat dapat dibedakan menjadi 3 jenis yakni sbb: a. Bila D > 0, maka ada dan bernilai positif.

Akar-akar persamaan itu dan terlihat bahwa x1x2. Jadi, persamaan itu mempunyai dua akar nyata yang berlainan. b. Bila D = 0, maka Akar-akar persamaan itu dan terlihat bahwa . Jadi persamaan itu mempunyai dua akar nyata yang sama. c. Bila D 0 maka bukan merupakan bilangan nyata, melainkan bilangan khayal. Jadi, persamaan itu tidak mempunyai akar nyata. D. Jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat ax2+bx+c = 0, dengan ao, jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat itu ditentukan dengan rumus : dan Dimana dan diperoleh dari

Sifat jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat : 1. Akar-akarnya berlawanan (x1=-x2) b = D 2. Akar-akarnya berkebalikan ( ) a=c 3. Salah satu akarnya sama dengan nol (x1 = 0)c = 0 dan 4. Kedua akarnya bertanda sama 0
5. Kedua akarnya berlainan tanda < 0 E. Menyusun persamaan kuadrat 1. Menyusun persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya a. Dengan perkalian faktor Jika akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 ax2 + bx + c = 0 ( )( ) Dengan dan b. Dengan rumus jumlah dan hasil kali Persamaan kuadrat yang akar-akarnya x1 dan x2 adalah ( )( ) ( ) Menyusun persamaan kuadrat jika akar-akarnya mempunyai hubungan dengan akar-akar persamaan kuadrat lainnya. Jika akar-akar suatu persamaan kuadrat mampunyai hubungan dengan akar-akar persamaan kuadrat lainnya, maka persamaan kuadrat itu ditentukan dengan 2 cara, yaitu : a. Memakai rumus jumlah dan hasil kali akar-akar b. Penghapusan indeks, jika akar-akarnya simetri Contoh : Akar-akar persamaan kuadrat 3x2 + 6x 8 = 0 adalah dan . Susunlah

persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan jawab : a. Memakai rumus jumlah dan hasil kali akar-akar 3x2+6x-8=0 ; + = -2; .= Misalkan persamaan kuadrat yang diminta mempunyai akar-akar x1 dan x2 , maka : dan

Subtitusikan dan 2 x -(x1+x2)x+x1.x2 = 0 diperoleh ( )


2

ke persamaan

8x -6x-3=0 Jadi, persamaan kuadrat yang diminta adalah 8x2-6x-3=0

Вам также может понравиться