Вы находитесь на странице: 1из 18

UJI KEPEKAAN BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIKA

Fleming and Penicillin

Antibiotics and Chemotherapeutics Modes of Action


cell-wall synthesis DNA-replication DNA-dependent RNA polymerase

cell-wall
proteinsynthesis

folic acid metabolism


proteinsynthesis

cell-membrane
bacterial cell

Antibiotics Modes of Action

bacteriostatic

bactericidal

Antibiotic Resistance

Figure 20.20

Antimicrobial Resistance
Relative or complete lack of effect of antimicrobial against a previously susceptible microbe Increase in MIC

Mechanisms of Antibiotic Resistance


Enzymatic destruction of drug Prevention of penetration of drug Alteration of drug's target site Rapid ejection of the drug

Antibiotic Selection for Resistant Bacteria

What Factors Promote Antimicrobial Resistance?


Exposure to sub-optimal levels of antimicrobial Exposure to microbes carrying resistance genes

Inappropriate Antimicrobial Use


Prescription not taken correctly Antibiotics for viral infections Antibiotics sold without medical supervision Spread of resistant microbes in hospitals due to lack of hygiene

TUJUAN PRAKTIKUM
Mengetahui obat yang paling paten Mengetahui Resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat disebabkan :
Faktor Alamiah Pemberian dibawah dosis yang ditentukan Penghentian obat sebelum kuman mati

TEHNIK
A. Dilusi cair atau dilusi padat Pada dasarnya antibiotik diencerkan sampai didapatkan beberapa konsentrasi. Dilusi cair, masing-masing konsentrasi obat ditambah suspensi kuman dalam media cair, Dilusi padat tiap konsentrasi obat dicampur dengan media agar lalu ditanam kuman.

Antibiotic Sensitivity Test Broth Dilution Method


antibiotic (dilution series) + bacterial suspension (standard amount) growth ?

MIC minimal inhibitory concentration

TEHNIK
B. Difusi Memakai media Mueller Hinton agar. Ada beberapa cara : Cara Kirby Bauer Diambil beberapa koloni kuman lalu disuspensikan ke

dalam 0,5 ml BHI cair, diinkubasikan 4 jam pada 37 C Suspensi tsb ditambah dengan aquades steril hingga kekeruhan tertentu sesuai dengan standard konsentrasi kuman 108 CFU per ml (Colony Forming Unit) Kapas lidi steril dicelupkan ke dalam suspensi kuman lalu ditekan-tekan pada dinding tabung hingga kapasnya tidak terlalu basah, lalu dioleskan pada permukaan media agar hingga rata Lalu diletakkan kertas samir/disk yang mengandung antibiotik diatasnya, inkubasi dalam suhu 37 C selama 18-24 jam

Antibiotic Sensitivity Test


Kirby-Bauer Test (disc diffusion test)

CARA SUMURAN
Membuat sumuran pada media tsb dengan garis tengah tertentu menurut kebutuhan. Kedalam sumuran tsb diteteskan larutan antibiotika yang digunakan. Inkubasi pada 37C selama 18-24 jam.

POUR PLATE
Langkah a dan b sama dengan cara diatas
Dengan menggunakan ose khusus, diambil satu mata ose dan dimasukkan dalam 4 ml agar base 1,5% pada suhu 56C (diambil dari waterbath) Setelah suspensi kuman tsb homogen, lalu dituang pada media Mueller Hinton agar Tunggu sampai agar beku, disk antibiotik diletakkan pada agar tsb Inkubasi pada 37C selama18-24 jam Baca hasilnya dengan disesuaikan standar masingmasing antibiotik

HASIL
Zona radikal : Daerah di sekitar disk dimana sama sekali tidak ditemukan adanya pertumbuhan bakteri. Zona irradikal : Daerah di sekitar disk menunjukkan pertumbuhan bakteri dihambat oleh antibiotik tsb, tetapi tidak dimatikan.

Вам также может понравиться