Вы находитесь на странице: 1из 8

KEPUTUSAN KOMITE PUSAT LIGA MAHASISWA NasDem Nomor: KEP-003/KP/LMN/II/2011 Tentang PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN ORGANISASI LIGA MAHASISWA

NASDEM

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, KOMITE PUSAT LIGA MAHASISWA NasDem

Menimbang

: a. Bahwa deklarasi dan pelantikan Pengurus Organisasi Liga Mahasiswa NasDem tanggal 9 November 2011 adalah momentum bersejarah sebagai awal dari perhimpunan kaum intelektual muda Indonesia yang bertekad untuk berperan aktif dalam Gerakan Perubahan menuju Restorasi Indonesia; b. Bahwa dipandang perlu membentuk Organisasi Liga Mahasiswa NasDem pada aras Komite Wilayah, Koordinasi Komisariat, Komisariat, dan perwakilan di luar negeri sebagai perangkat organisasi dalam mengemban misi serta perluasan cakupan pelaksanaan program organisasi Liga Mahasiswa NasDem; c. Bahwa telah muncul kesadaran dan kehendak yang kuat dari mahasiswa di berbagai tingkat, baik Propinsi, Perguruan Tinggi, Fakultas/Jurusan/Prodi, untuk bergabung dalam Organisasi Liga Mahasiswa NasDem; d. Berdasarkan pada pemikiran tersebut di atas untuk itu perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Organisasi Liga Mahasiswa NasDem dalam suatu surat keputusan Komite Pusat Liga Mahasiswa NasDem;

Mengingat

: 1. Naskah RAISON DETRE Pembentukan Liga Mahasiswa NasDem; 2. Keputusan Komite Pusat Liga Mahasiswa NasDem, Nomor: KEP-

001/KP/LMN/II/2011, tanggal 20 November 2011, tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Liga Mahasiswa NasDem;

Memperhatikan : a. Besarnya apresiasi dan tanggapan mahasiswa di berbagai wilayah dan daerah di Indonesia yang menghendaki pembentukan organisasi Liga Mahasiswa NasDem di wilayah dan daerahnya masing-masing. b. Saran dan pertimbangan dari Ketua dan Sekjen Partai NasDem, serta tokoh-tokoh masyarakat di berbagai wilayah dan daerah di Indonesia kepada Komite Pusat Nasional Demokrat.

MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KOMITE PUSAT LIGA MAHASISWA NasDem TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN ORGANISASI LIGA

MAHASISWA NasDem.

Pertama :

Mengesahkan Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Organisasi Liga Mahasiswa NasDem, sebagaimana Lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Surat Keputusan ini;

Kedua

: Hal-hal yang berkenaan dengan pertunjuk pelaksanaan yang belum cukup diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Komite Pusat Liga Mahasiswa NasDem;

Ketiga

: Keputusan Komite Pusat ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta. Pada tanggal : 5 Desember 2011 Komite Pusat Liga Mahasiswa NasDem

Ketua Umum,

Sekretaris Jenderal,

WILLY ADITYA

ARIEF RAHMAN HAKIM

Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Nasional Demokrat, Nomor: KEP 003/KP/LMN/II/2011

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBENTUKAN ORGANISASI LIGA MAHASISWA NASDEM Pasal 1 1) Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Organisasi Liga Mahasiswa NadsDem adalah pedoman umum pembentukan organisasi untuk Komite Wilayah Propinsi, Koordinasi Komisariat, dan Komisariat, yang selanjutnya disebut JUKLAK. 2) Liga Mahasiswa NasDem adalah organisasi yang dideklarasikan pada tanggal 9 November 2011, yang selanjutnya disebut Organisasi. 3) Komite Pusat Liga Mahasiswa NasDem selanjutnya disebut Komite Pusat.

Pasal 2 JUKLAK ini mengatur Wewenang, Mekanisme, Persyaratan, dan Tata Cara Pembentukan Organisasi Liga Mahasiswa NasDem pada aras Komite Wilayah, Koordinasi Komisariat, dan Komisariat.

Pasal 3 1) Kewenangan pembentukan Organisasi Liga Mahasiswa NasDem berada pada Ketua Umum Komite Pusat Organisasi.

Pasal 4 Mekanisme Pembentukan Komisariat 1) Struktur Komisariat dibentuk di tingkat Fakultas, Jurusan atau Prodi (Program Studi) 2) Jumlah minimal untuk pembentukan Pengurus Komisariat adalah 17 (tujuh belas) orang. 3) Mengajukan surat pembentukan Komisariat kepada Ketua Umum/Sekjen Liga Mahasiswa Nasdem. 4) Surat pembentukan Komisariat melampirkan daftar calon pengurus, formulir anggota dan fotocopy KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan KTP.

5) Apabila jumlah minimal Pengurus Komisariat belum terpenuhi 17 orang maka bisa digabungkan untuk sementara dengan komisariat lainnya yang sudah terbentuk sampai terpenuhi syarat minimum pembentukan komisariat. 6) Setelah struktur komisariat terisi, akan diselenggarakan Pendidikan Tahap I (Anggota Pratama), yang dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Komisariat. 7) Selama belum ada struktur Korkom dan atau Komite wilayah, pendidikan dan pelantikan pengurus Komisariat diselenggarakan oleh Komite Pusat atau pihak yang ditunjuk oleh Komite Pusat.

Pasal 5 Mekanisme Pembentukan Koordinasi Komisariat (Korkom) 1) Struktur Korkom dibentuk di tingkat Universitas, Sekolah Tinggi, Akademi, Institut, dll. 2) Korkom harus memiliki struktur Komisariat di separo (50%) dari jumlah fakultas di PT bersangkutan. 3) Jumlah minimal Pengurus Korkom adalah 17 (tujuh belas) orang. 4) Korkom memiliki minimal 40 orang anggota (khusus Perguruan tinggi yang hanya memiliki satu Fakultas atau Jurusan). 5) Untuk PT yang tidak memiliki fakultas atau jurusan (Sekolah Tinggi, dsb), Korkom baru bisa dibentuk jika sudah memiliki minimal 40 anggota. Jika belum memenuhi syarat tersebut, statusnya masih sebagai Komisariat. 6) Mengajukan surat pembentukan Korkom kepada Ketua Umum/Sekjen Liga Mahasiswa Nasdem. 7) Surat pembentukan Korkom melampirkan daftar calon pengurus Korkom, formulir keanggotaan dan fotocopy KTM dan KTP. 8) Setelah struktur Korkom terisi, akan diselenggarakan Pendidikan Tahap II (Anggota Madya), yang dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Korkom. 9) Selama belum ada struktur Komite wilayah, pendidikan dan pelantikan pengurus Koordinasi Komisariat diselenggarakan oleh Komite Pusat atau pihak yang ditunjuk oleh Komite Pusat.

Pasal 6 Mekanisme Pembentukan Komite Wilayah 1) Komite Wilayah dibentuk di tingkat propinsi/kabupaten/kotamadya 2) Komite Wilayah bersifat Kordinatif (mengkordinasikan Korkom yang berada di wilayah bersangkutan). 3) Jumlah pengurus Komite Wilayah adalah setidaknya 17 (tujuh belas) orang. 4) Pengurus Komite wilayah adalah anggota yang telah lulus Pendidikan Tahap II (Anggota Madya). 5) Mengajukan surat pembentukan Komite Wilayah kepada Ketua Umum/Sekjen Liga Mahasiswa Nasdem. 6) Surat pembentukan Korkom melampirkan daftar calon pengurus Komite Wilayah, formulir anggota, dan fotocopy KTM dan KTP. 7) Setelah struktur Komite Wilayah terisi, akan diselenggarakan pelantikan oleh Komite Pusat.

Pasal 7 Kriteria Komite Wilayah Ketentuan mengenai Komite Wilayah dibagi menjadi 3 kriteria: 1) Kriteria A (propinsi yang jumlah perguruan tinggi-nya kurang dari 10): Syarat pendirian Komite Wilayah minimal memiliki 5 Korkom atau minimal memiliki 100 anggota. 2) Kriteria B (propinsi dengan jumlah PT 11 50): Syarat pendirian Komite Wilayah minimal memiliki Korkom sejumlah sepertiga (1/3) dari total jumlah PT di propinsi bersangkutan atau memiliki minimal 150 anggota. 3) Kriteria C (propinsi dengan jumlah PT lebih dari 50): (a) Dipecah menjadi 3 Komite Wilayah, dengan rumus: (n/3) (b) Syarat pendirian Komite Wilayah minimal memiliki Korkom sejumlah 1/3 dari total jumlah PT di Wilayah bersangkutan. Dengan rumus: (n/3)/3 (c) atau minimal memiliki 500 anggota.

(d) Contoh propinsi dengan jumlah PT lebih dari 50: Yogyakarta, Sulsel, Sumut, Jakarta, Jatim, Jateng, Jabar, dan Banten.

Pasal 8 Ketentuan Lain-lain 1) Petunjuk Pelaksanaan ini dapat dilakukan perubahan oleh Komite Pusat Organisasi untuk kelancaran dan kemudahan pembentukan Organisasi. 2) Struktur pembentukan Organisasi pada JUKLAK ini mengacu pada AD/ART. 3) Dalam setiap Pendidikan dan Pelantikan Organisasi, dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial dan kegiatan lainnya sebagai media memperkuat sosialisasi atas keberadaan Organisasi. 4) Pembentukan Organisasi dilakukan mulai dari tingkat komisariat lalu berjenjang ke atas 5) Bagi setiap Komisariat, Korkom, dan Komite Wilayah untuk membuat email organisasi, dengan format: (a) (b) (c) lmn_komhukum_uinjkt@... / lmn_komteknik_ugm@.... lmn_korkom_uinjkt@... / lmn_korkom_ugm@.... lmn_wil_surabaya@.....

6) Email harus dilaporkan ke ligamahasiswanasdem@gmail.com

Pasal 9 Ketentuan Penutup Hal-hal yang belum termuat dalam JUKLAK ini dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan oleh Ketua Umum Organisasi, demi kelancaran Pembentukan Organisasi.

Ditetapkan di : Jakarta. Pada tanggal : 5 Desember 2011 Komite Pusat Liga Mahasiswa NasDem

Ketua Umum,

Sekretaris Jenderal,

WILLY ADITYA

ARIEF RAHMAN HAKIM

Вам также может понравиться