BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional / Latar Belakang Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan dasar, dan tujuan yang disesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Setelah tiga tahun berjalan KTSP diterapkan dan dikembangkan di SMP Islam Almanar, menginjak tahun ke empat dari delapan standar nasional pendidikan ditambah dengan Standar Lingkungan dan Budaya, yang intinya terdiri dari pengembangan dan peningkatan budaya akhlaq, budi pekerti dan cinta terhadap lingkungan.

B. Profil Sekolah 1. Letak Geografis sekolah Lokasi SMP ISLAM TERPADU ALMANAR terletak di pinggir jalan raya perjuangan dan berada di pusat Kota Bekasi yang dekat dengan Pemerintahan Kota Bekasi serta dikelilingi oleh pemukiman / perumahan penduduk. Kondisi ini sangat memungkinkan masuknya arus informasi yang begitu cepat, selain itu untuk menuju ke sekolah dapat mudah dijangkau dari segala arah dengan sarana trasportasi umum yang mudah di temui. 2. Struktur Sosial Ekonomi Masyarakat di lingkungan sekitar sekolah mayoritas tergolong kelas ekonomi menengah ke atas, dengan latar belakang pendidikan dan antusias menyekolahkan putra putrinya ke SMP ISLAM TERPADU ALMANAR sehingga setiap tahun pelajaran jumlah pendaftar selalu meningkat. 3. Potensi Demografi Masyarakat migran yang bermukim di kota Bekasi umumnya keluarga muda dan memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kualitas pendidikan bagi anggota keluarganya. Tuntutan dan daya beli ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh penyelenggara pendidikan. Segmen ini umumnya lebih kritis terhadap relevansi dan kualitas pendidikan. Kondisi ini menjadi alasan penyelenggaraan belajar-mengajar SMP Islam Almanar Terpadu dilaksanakan satu shift yang dimulai pkl. 07.00 s/d pkl. 15.30 WIB dari hari Senin hingga Jumat, kecuali ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari Sabtu dengan jadwal yang diatur oleh pembina kesiswaan dan para pelatihnya. 2

4. Data Sekolah a. Nama Sekolah b. Alamat Sekolah : SMP ISLAM ALMANAR Jl. Raya Perjuangan, Blok N O / 68 : Taman Wisma Asri Teluk Pucung c. Nama Yayasan/Lembaga d. Alamat Yayasan Bekasi Utara / Kota Bekasi : Yayasan Al-Muhajirin PERGURUAN ISLAM ALMANAR : Komplek Perguruan Islam Almanar, Jl. Raya Perjuangan Tama Wisma Asri Blok N-O/68 Teluk Pucung Bekasi Utara, Kota Bekasi. e. Sk. Pendirian sekolah Tlp. (021) 70207428 Faks. 88985038 : Dari DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI Nomor f. Nomor Sekolah /NPSN g. Nomor Statistik Sekolah h. Jenjang Akreditasi i. Nama Ketua Lembaga j. Nama Kepala Sekolah k. Ijin Memimpin : 202026507072 : A : Ir. H. P. Akhyar Subardi : A. Maksum Supriatna, MPd : Nomor : 421 / 2770 Dik 1/VIII/2011 Tanggal : 22 Agustus 2011 Tanggal Data : 20231659 : 421 / 4793 Dik 2 : 29 Nopember 2004

g. Data Siswa Sampai Dengan : JULI 2011 Jenjang Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah 3

Kelas Jumlah

L 2 4

P 2 3

Jml 59

L 3 0

P 2 4

Jml 82

L 3 8

P 3 6

Jml 86

L 9 2

P 8 3

Jml 175

h. Jumlah Rombongan Belajar : 7( Tujuh) i. Jumlah Ruang Belajar : 9 ( Sembilan ), 1 ruangLAB. IPA, 1 ruang LAB Bahasa, 1 ruang LAB Komputer dan 1 ruang Perpustakaan a. Jumlah Guru b. Jumlah Tata Usaha c. Status Bangunan Sekolah d. Prosentase Kelulusan : TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 JUMLAH SISWA 40 54 29 81 86 PERSENTASE 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % RATA-RATA UN 23,63 29,74 29.80 30,43 34.19 : 21 orang (S1 berkelayakan) : 3 orang + 3 orang O/B + 1 Satpam : MILIK

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Islam Almanar (Terpadu) KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Islam Almanar Terpadu. Tujuan pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan adalah tahapan atau langkah untuk mewujudkan visi sekolah dalam jangka waktu tertentu. Tujuan Tingkat Satuan Pendidikan merupakan rumusan mengenai apa yang diinginkan pada kurun waktu tertentu. Ciri-ciri tujuan tingkat satuan pendidikan sesuai dengan visi, dapat diukur, dan terjangkau yaitu : 1. Menyelaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menjunjung kelestarian keragaman budaya 2. Memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan karakteristik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya 3. Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama dan

memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah 4. Mendorong meningkatnya keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, serta berkembangnya kepribadian akhlaqul karimah peserta didik dalam pergaulan sehari-hari.

D. Prinsif Pengembangan Kurikulum Kurikulum SMP Islam Almanar ini dikembangkan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Yayasan. Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip sebagai berikut : 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan. Kurikulum dikembangkan berdasarkan bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragam karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak deskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan jender. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, agama dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, teknologi, agama dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, agama dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan hidup Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stake holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup, termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat, kalangan dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan vokasional adalah kebutuhan yang penting atau suatu keharusan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang sejalan dengan arah pengembangan manusia seutuhnya 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional, daerah, untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara kedua kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan sejalan dengan falsafah negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI. 7

E. Komponen Kurikulum, terdiri dari : 1. Dokumen I

a. Tujuan Pendidikan Dasar b. Struktur dan Muatan Kurikulum (mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, beban belajar, ketuntasan belajar, kenaikan kelas dan kelulusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal c. Kalender Pendidikan, Progta, Prosmes, Jadwal Tentatif 2. Dokumen II a. Silabus dan RPP b. Sistem Penilaian c. Program Remedial dan Pengayaan d. Lampiran-lampiran

F. Landasan Hukum 1. 2. Undang-undang Dasar 1945 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Sisdiknas) 3. 4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah 5. Permendiknas RI No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

6. dan 23 7.

Permendiknas RI No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen 22

Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan 8. 9. 10. 11. Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007 tentang Sistem Penilaian Permendiknas RI No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana Permendiknas RI No. 29 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar 1. Tujuan Pendidikan Nasional Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

bertanggung jawab, dan demokratis. 2. Tujuan Pendidikan Dasar Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut. B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 1. Visi Sekolah Terbentuk pribadi unggul dalam Imtaq, Iptek, prestasi dan profesional dalam pelayanan. Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian berikut: a. Berorientasi pada pencapaian akhlak mulia sesuai ajaran agama 10

b. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian c. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat d. Ingin mencapai keunggulan e. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah f. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik g. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah

2. Misi Sekolah a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa b. Meningkatkan disiplin c. Meningkatkan akhlaq dan budi pekerti d. Meningkatkan mutu tamatan e. Meningkatkan keterampilan akademik dan nonakademik f. Meningkatkan mutu pelayanan g. Meningkatkan sarana dan prasarana h. Meningkatkan kompetensi dan profesi tenaga pendidik dan kependidikan i. Menjalin kerja sama yang harmonis antarwarga sekolah dan lingkungan terkait

3.

Tujuan SMP Islam Almanar Tujuan tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut: a. Terlaksananya program tadarus Al-Quran .

11

b. Terlaksananya program berbagai kegiatan keagamaan seperti: Bimbingan baca tulis Al-Quran, Pesantren Kilat/ Ramadhan, retreat, peringatan hari besar keagamaan dan ibadah-abadah lainnya. c. Terlaksananya program 7 K (Keamanan Ketertiban Keindahan Kebersihan Kenyamanan Kerindangan Kekeluargaan) sehingga sekolah menjadi kondusif Terlaksanannya progam 5 S (salam, salim, senyum, sapa, dan santun) d. Tercapainya tingkat kelulusan 100% dengan rata-rata nilai ujian naik 0,25 e. Meningkatnya prosentase lulusan yang diterima di sekolah negeri (SMA/SMK/ MA) sekurang-kurangnya 75 % dari lulusan. f. Menjuarai berbagai kompetisi akademik dan nonakademik tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional. g. Terlaksananya pelayanan yang optimal kepada semua pihak yang memerlukan berdasarkan SAS (Sistem Administrasi Sekolah). h. Terlaksananya proses pembelajaran PAIKEM/CTL i. Tersedianya alat/media/sumber pembelajaran mendukung proses pembelajaran yang direncanakan. standar yang

4. Strategi Pencapaian Sasaran a. Input siswa Mulai tahun pelajaran 2007 sd 2010 kriteria calon yang pendaftar ditetapkan menggunakan tes kompetensi mata-pelajaran UASBN 12 Analisis sekolah saat ini

ditambah dengan wawancara pendidikan agama khususnya baca tulis Al Quran.

Data Jumlah Pendaftar Tiap Tahun Tahun Pelajaran 2007 - 2008 2008 - 2009 2009 - 2010 2010 - 2011 2011 - 2012 Jumlah Pendaftar 140 130 121 69 65 Yang diterima 86 82 85 47 45

Input Tenaga Pendidik dan Kependidikan Kualifikasi guru telah sesui dengan ketentuan ( S-1/Akta-4 ) Kelayakan tugas pembelajaran dengan latar belakang

pendidikan secara umum belum sesuai Proses Hal yang sangat penting dari proses pembelajaran: Proses pembelajaran masih menggunakan model-model Pengalaman pembelajar di sekolah masih minim

konvensional, kurang membangkitkan motivasi siswa, kurang aktif, kurang inspiratif, tidak kreatif bahkan cenderung membosankan Fasilitas sarana dan prasarana sebagai penunjang PBM belum

terpenuhi sesuai dengan kebutuhan. Output 13

Jika dilihat dari segi input, proses dan fasilitas maka hasil belajar dari tahun ke tahun belum mencapai sararan terutama out come. Kualitas UN, UAS, ketuntasan belajar, kepribadian, keagamaan, akhlak dan budi pekerti juga yang lainnya masih merupakan angan-angan yang perlu disikapi dan ditindak lanjuti oleh semua pihak. b. Analisis Efesiensi Pendidikan Merujuk pada hubungan antara output sekolah dan input yang digunakan untuk memproses/ menghasilkan output sekolah, dirasakan masih belum seimbang, hal ini terbukti masih rendahnya prestasi belajar yang dapat diraih. Demikian pula bila dihubungkan antara biaya yang digunakan untuk menghasilkan tamatan dan keuntungan kumulatif yang didapat selama kurun waktu tiga tahun ini masih jauh dari sasaran. c. Analisis Relevansi Pendidikan Kesesuian hasil pendidikan dengan kebutuhan (needs), baik kebutuhan peserta didik, apalagi kebutuhan keluarga belum dapat dijadikan unggulan dan kebanggaan. Hal ini dapat dilihat dari tamatan yang baru mencapai 5% dapat diterima di sekolah sekolah negeri dan swasta unggulan. d. Analisis Kesempatan/Akses Pendidikan Semua calon siswa yang berminat melanjutkan sekolahnya di SMP Islam Almanar akan diterima setelah memenuhi syarat : Lulus UASBN SD/MI Lulus tes dan uji kompetensi khusus Sehat jasmani dan rohani

14

 Bagi siswa yang berprestasi mendapatkan bea siswa dari sekolah, dari pemerintah daerah atau ke pusat melalui pengajuan khusus. Semua siswa mendapat kesempatan yang sama untuk mengikuti program kurikuler, intra dan ekstrakurikuler Semua siswa diberi kebebasan mendapat pelayanan pengembangan diri sesuai bakat yang dimilikinya. e. Analisis Pemenuhan Standarisasi Pendidikan Pengembangan kurikulum secara periodik baru 65%,

pemenuhan KTSP belum memenuhi standar nasional pendidikan. Pengembangan Pendidikan Agama Islam menjadi prioritas

utama, hal ini sesuai dengan penetapan sekolah sebagai Diniyah Wustho yang merupakan ciri khas sekolah terpadu. Penetapan KKM belum sepenuhnya mengacu pada SKL Tenaga pendidik dan kependidikan yang berkaitan dengan

aspek : rasio, guru, murid, sistem recruitmen, penguasaan metode dan materi, sistem evaluasi kinerja, kesejahteraan dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan perlu penyesuaian dengan kebutuhan (needs). Efesiensi dan efektivitas manajemen sekolah yang melahirkan

akuntabilitas belum sepenuhnya mengacu pada MBS. Sarana dan prasarana sekolah belum mencapai SPM. Anggaran pendidikan masih berkisar pada standar minimal. Belum memiliki sistem penilaian yang standar dan perangkat

MONEV yang akuntabel. 15

 dalam

Lingkungan dan budaya masih perlu pembenahan, terutama penerapan K-7 ( Keamanan, Ketertiban, Kebersihan,

Keindahan, Kerindangan, Kerapihan dan Kekeluargaan), dan 5- S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun)

f. Analisis Pencitraan Pendidikan Akreditasi A tahun 2007 dengan nilai 90.20 ( Sangat Baik) Pencapaian Hasil Ujian Nasional 3 tahun berturut-turut lulus 100% dengan kenaikan rata- rata melampaui sasaran ( 0.25) Islamic Full Day School, dengan output semua lulusan dapat mengamalkan nilai-nilai ajaran islam dan mengamalkan akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari dimanapun meraka berada. Prestasi akademik dan non akademik :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Thn 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2009 Jenis Kegiatan/Lomb a Penca Silat idem idem idem Penca Silat idem idem idem idem idem idem idem idem idem Pencak silat idem idem idem SMP Al-Azhar idem idem idem idem idem idem idem idem idem KPS Nusantara GOR Bks Tempat SMA I PB.Sudirman Prestasi Juara I Pa Kelas A Juara I Pa Kelas B Juara I Pi Kelas A Juara II Pi Kelas B Juara I Pi Kls F Juara I Pi Kls D Juara I Pi Kls B Juara I Pi Kls C Juara II Pi Kls H Juara I Pa Kls J Juara III Pa Kls B Juara Putra Juara I Putra Juara Putra Juara I B Pi Peserta Imam Bagus.W Alfi Syahri Gusti Ayu.P Laila Ramadhani Laila Ramadhani Gusti Ayu Putri Charunnisa P Septi Angesti P Nanda Gustiyani Agung Nugroho Imam Bagus Khalid Mutaz Abi Alfiandiyudi Yudi guntara Fieka rara

16

16 17 18 19 20 21 22 23 24

2009 2009 2009 2009 2010 2010 2010 2010 2010

Hafalan Cerdas cemat Idem Idem Band Idem Idem Idem Speech Contest

Mesjid Nursaadah TWAII Idem Idem Idem SMA Korpri Bekasi Idem Idem Idem SMUN I Babelan

Juara Idem Idem Idem Juara III Idem Idem Idem Juara I

Hasna M .Rizki Refina Abdul chairudin Jabbar N A Chaidir Tomi Diana Novitasari Niken Ayu F

g. Simpulan Pembanding antara Sasaran dan Kenyataan

INDIKATOR KEBERHASILAN ( PP NO 19 TAHUN 2007) Memiliki dokumen KTSP secara lengkap Memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap,dari silabus sd RPP untuk kelas VII IX semua mata pelajaran Menerapkan pembelajaran kontektual untuk kelas VII IX semua mata pelajaran Rata-rata gain score minimal 0,6 dari tahun 1 sd tahun 3 untuk semua mata pelajaran Rata-rata pencapaian ketuntasan minimal 75 % Kondisi guru 75 % minimal berpendidikan S-1/Akta 4 pada tahun ke 3 Penguasaan kompetensi, 50% guru bersetifikat kompetensi Rasio jumlah rombel dan jumlah kelas 1:1 (tidak doble sip) Jumlah siswa per Rombel max.35 untuk semua kelas (kelas 1,2 &3) Rata-rata jam mengajar guru berkisar antara 18 24 Jumlah laboratorium minimal 1 lab IPA, lab Bahasa, lab Komputer dan lab SMP ISLAM ALMANAR TAHUN 2007 SD 2010 Belum lengkap, 75 % Belum lengkap, belum dibukukan (Buku I dan Buku-II), 75% Baru berkisar 10 - 25 %, perlu pembinaan dan pelatihan Kuantitas 85 % , kualitas 50 %

Kuantitas 85 % kualitas 50% Sudah memenuhi belum sesuai SNP

Masih 0, terus diupayakan Telah terpenuhi, satu sip Belum memenuhi ideal (per kelas 32) Secara kuantitas sudah memenuhi penyesuaian ulang Masing-masing satu kurang ideal

17

Keterampilan Memiliki telpon dan akses internet (SIM) pada tiap lab, ruang guru, ruang kasek Memiliki ruang Kasek, r.guru, r.BP/BK, r.TU, kamar kecil yang cukup dan memadai ( SPM ) Memiliki ruang perpustakaan (termasuk ruang baca) sesuai SPM

dan perlu penataan dan perbaikan Belum siap

Belum ideal

Belum siap

18

INDIKATOR KEBERHASILAN ( PP NO 19 TAHUN 2007)

SMP ISLAM ALMANAR TAHUN 2007 SD 2010 Sosialisasi pemahaman secara kontinyu

Sudah melaksanakan secara konsisten aspek-aspek dalam MBS ( otonomi/kemandirian, keterbukaan, kerjasama, akuntabilitas dan sustainabilitas) Memiliki perangkat media pembelajaran untuk semua mata pelajaran ssuai SPM Sudah melaksanakan system penilaian yang komprehensif (UH, UTS, UAS,UKK) dengan teknik penilaian yang variatif Memiliki standar pembiayaan minimal Rp 150.000,- perbulan per siswa Memilki dan melaksanakan pedoman /tatatertib siswa, guru dan pegawai. Memiliki dan melaksanakan budaya K-7 dan S-5 Memiliki Koperasi guru dan siswa Memiliki RPS (10tahunan dan 5 tahunan) Memiliki RKAS 1 dan RKAS 2 setiap tahunnya Memiliki Struktur Oragnisasi dan lembagalembaga lainya(sekolah, TU, PKS, OSIS,UKS, LAB) serta TUPOKSI-nya Memiliki Kantin Sekolah Memiliki Masjid/Mushola Memiliki dokumen program program kegiatan&kerja/Jadual tentative /kalender pendidikan Memiliki Papan Data Guru/pegawai dan siswa Memiliki Papan data prestasi Memiliki perangkat kelas yang lengkap Memiliki Dapur & alat rumah tangga sekolah. Memiliki standar penggajian/honor/insentif sesuai dengan proporsi dan ketetapannya

Perlu pendataan, perbaikan dan penambahan Sudah berjalan perlu penyempurnaan Baru mulai tahun ini Belum Perlu pembakuan dan sosialisasi maksimal Baru mulai Sudah ada,perlu peninjauan ulang sesuai perkembangan Sudah ada,perlu peninjauan ulang sesuai perkembangan Sudah perlu penyempurnaan

Belum ada Belum ideal Sudah ada, perlu penijauan ulang

Ada dan siap Belum ada Perlu pendataan ulang dan penyempurnaan Perlu pendataan dan penambahan Ada, perlu penyesuaian dan pembakuan

19

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar. 1. No 1 Kelompok Matpel Agama dan Akhlaq Mulia Kelompok Mata Pelajaran Cakupan Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia ( etika,budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama Peningkatan kesadaran dan wawsan peserta didik akan status,hak,dan kewajiban dalam hidup bermasyarakat,berbangsa, bernegara dan peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia ( wawasan kebangsaan,jiwa dan patriotikbela negara,penghargaan terhadap hak-hak asasi, dll ) Dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayaakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri Dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasikan keindahan dan harmoni, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan bermasyarakat sehingga mampu menciptakan kebersmaan yang harmonis Dimaksudkan untuk meningkatakan potensi fisik dan membudayakan sportivitas dan kesdaran hidup sehat.

2.

Kewarganegaraan dan Kepribadian

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Estetika

Jasmani Olah raga dan Kesehatan

2. a. Beragam dan terpadu

Prinsip Pengembangan kurikulum

20

b. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni c. Relevan dengan kebutuhan hidup d. Menyeluruh dan berkesinambungan e. Belajar sepanjang hayat f. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah 3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. b. Kurikulum dilaksanakan dengan lima pilar; belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, belajar untuk memahami dan menghayati belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara etektif belajar untuk hiodup bersama dan berguna bagi orang lain, belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui

proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan c. Memungkinkan peserta didik mendapatkan pelayanan bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai potensinya, dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi Ke-Tuhan-an, keindividuan,kesosialan dan moral d. Terjalinnya hubungan saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat anatara peserta didik dan pendidik ( Tutwuri handayani, ing madia mangun karsa,ing ngarsa sung tulada artinya di 21

belakang memberidaya dan kekuatan, di tengah semangat dan prakarsa, di depan memberi contoh dan teladan) e. Penggunaan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yanmg memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru ( semua terjadi,tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan) f. Pendayagunaan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan B. Struktur Kurikulum 1. 19 Tahun 2005 a Kurikulum SMP/MTs memuat 10 matpel, muatan lokal, Pengembangan PP. NO

pengembangan diri b c Substansi matpel IPA dan IPS merupakan IPA/IPS terpadu Jam setiap matpel dialokasikan seperti pada tabel, yang dimungkinkan

per minggu secara keseluruhan ditambah 4 jam d e Alokasi waktu satu jam pembelajaran 40 menit Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-

38 minggu 22

 Kebijakan dalam pengembangan kurikulum di SMPI Almanar ada penambahan 5 matpel, 3 muatan lokal dan pengembangan diri /ekstrakurikuler PBM dilaksanakan klasikal dan non klasikal, teori dan praktek Jam efektif setiap hari dimulai dari pukul 07.00 dan berakhir maksimal pukul 16.00. Hari Sabtu digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler sesuai program Tabel Struktur Kurikulum Tahun Pelajaran 2011/2012 Kelas Dan Alokasi Waktu Komponen 1. Pendidikan Agama Islam (PAI) 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. IPA 6. IPS 7. Bahasa Inggris 8. Seni Budaya 9. Penjasorkes 10. Teknologi Informasi dan Komuniasi ( TIK) 11. Muatan Lokal : a. Bahasa Sunda b. Bahasa Arab Jumlah 12. 13. Diniyah Wustho Ekstrakurikuler Total jumlah jam per minggu VII 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 VIII 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 IX 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2

2 2 34 2 2 38

2 2 34 2 2 38

2 2 34 2 2 38

23

C. Beban Belajar
Satu Jam pemb.tatap muka (menit) Jml Jam pemb.Per minggu Minggu Efektif per tahun pelajaran Waktu Jml Jam per Pembelajaran per tahun @ 60 tahun menit 1088 1216 jam pembelajaran 725-811 (43520-48640) 1026 (standar 1368 jam minimum) pembelajaran (61560 menit)

Satuan Pendidikan

Kelas

SMP Islam Almanar (Terpadu) Pengemba ngan

VII sd IX

40

38 42

34 42 52

D. Kelompok Guru Mata Pelajaran

No 1 2 3 4 5 6 7 Mata Pelajaran Pend. Agama Islam PKN B.Indonesia Matematika I PA B.Inggeris IPS Nama Guru 1.Drs.Imron Suyono 1.Abdul Hamid, SPd 1.Mei Widiyatun, SPd 2.Purwantoro, SPd 1.Siti Badriyah, ST 3.Tri Margiwati, SPd 1.Leni Kurniasih, SPd 2.Kristianto, Si 1.Khusnul Hanifah, SPd 2.Sedarono, SPd 1.Nurjanah, SPd 2.Sally Dewi, SE 3.Sri Wahyuningsih, SPd 1.Heri Agung I, SPd 1.Siska, SPd 2.Asep Rubby, ST 3.Siti Badriyah, ST 1.Asep Ruby, ST 1.Tamim Hamzah, SPd 2.Muzdalifah, SHi Nama Guru 1.Siska Rizki, SPd ___ Kord.Sanpras Tambahan MDTW/Humas MDTW/Kesiswaan Perpustakaan Wakasek Kesiswaan Kurikulum ---- Kord.TU/PK UKS Jlh Jam 18 18 12 16 12 16 14 14 12 16 8 8 12 14 6 4 4 14 14 16 Jlh Jam 8

8 9

PenjasOR Seni Budaya

10 TIK 11 Mulok: a.B. Sunda b.B. Arab No Mata Pelajaran

MDTW Tambahan

12 BP/BK

24

2.A.Maksum S, MPd 13 Ekstrakurikuler &Pengembangan diri 14 Pembiasaan

Kasek

6 2

Sesuai kebutuhan Program ___ (diatur masing-masing Koord) Sesuai kebutuhan Program ____ (diatur masing-masing Koord)

disesuai kan

E. Penugasan 1. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa

pendalaman materi ajar oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian diatur oleh pendidik. 2. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang

berupa pendalaman materi oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian diatur oleh peserta didik. 3. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur bagi peserta didik maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. F. Uraian Tugas Guru 1. Pembelajaran dan atau Program Kegiatan (Praktek) 2. Pembelajaran a. Kegiatan awal tatap muka b. Kegiatan inti tatap muka 25 Melakasanakan Merencanakan

c. Membuat resume proses tatap muka 3. pembelajaran a. Penilaian dengan tes b. Penilaian non tes berupa pengamatan dan pengukuran sikap c. Penilaian non tes berupa penilaian hasil karya 4. Melatih Peserta didik a. Bimbingan dan latihan pada kegiatan PBM b. Bimbingan dan latihan pada kegiatan intrakurikuler c. Bimbingan dan latihan dalam kegiatan ekstrakurikuler 5. Tambahan a. Tugas tambahan struktural b. Tugas tambahan khusus G. Jenis dan Tugas Tambahan Guru No Katagori Jenis Tugas Tambahan 1 Kepala Sekolah 2 Wakil Kepala Sekolah I Struktural Koordinator Kurikulum/Kesiswaan/ 3 Kanpras/ Humas/Wali Kelas 4 BP/BK, Peng.LAB, Perpustakaan Wajib Mengajar 6 12 18 18 Ekuivalensi Jabatan 18 12 6 2 Melaksanakan Tugas Membimbing dan Menilai hasil

II Khusus

26

Tugas lain: a. Kaur TU/PK b. Pembina/Pelatih

0 2 56

12 0 52

Jumlah Total

H. Rombongan Belajar TAHUN PELAJARAN 2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011 - 2012 I. Rencana Pembagian Tugas
N o Nama Guru Mata Pelajaran BK 1. PAI 2. MDTW 1. Matematika 2. Seni Musik MIPA 1. PKN 2. MDTW IPS IPA B.Indonesia B.Inggris IPS PenjasOR 1. TIK 2. Seni Rupa 1. B.Arab 2. MDTW Jam Wajib 0 14 18 4 14 14 8 14 12 12 12 14 14 2 14 2 2 6 6 6 6 6 2 6 6 12 6 2 Jam Tambahan 18 6 2 TG lain 8 6 12 Total 26 28 34 26 28 20 26 14 12 12 16 22 16

Kls VII 3 3 3 2 2

Kls VIII 2 3 2 3 2

Kls IX 1 2 3 3 3

1. A.Maksum Supriatna, MPd 2. 3 Drs.Imron Suyono Siti Badriyah, ST

4 Kristianto, SSi 5 Abdul Hamid, SPd

6 Sally Dewi, SE 7 Leni Kurniasih, SPd 8 Mei Widiyatun, SPd 9 Husnul Hanifah, SPd 10 Nurjanah, SPd 11 Heri Agung I, SPd 12 13 Asep Ruby, ST Muzdalifah, SHI

27

14

Siska Riakia, SPd

1. BP/BK 2. Seni Ketr B.Sunda

14 2 14 6

16 20

15 Tamim Hamzah, SPdi

28

N o

Nama Guru

Mata Pelajaran B.Inggris IPS Metematika MDTW MDTW

Jam Wajib 16 12 16 10 10

Jam Tambahan

TG lain

Total 16

16 Sedorono, SPd 17 Sri Wahyuni,SPd 18 Tri Margiwati, SP 19 Sukrun Makmun, SPd 20 Uus Kusmiati, SPdi

6 6 2 2

18 22 12 12

J. Ekstrakurikuler, OSIS, Pembiasaan dan Pengembangan Diri 1. Pengelolaannya langsung oleh kordinator kesiswaan dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah 2. Kegiatan yang dipilih dan ditetapkan sesuai dengan hasil seleksi bakat, minat dan pilihan siswa. 3. Kordinator kesiswaan selalu bersinergi dengan kordiantor lainnya di semua kegiatan baik intra maupun ekstra. 4. Pilihan ekstrakurikuler tidak lebih dari lima disesuaikan dengan adanya pelatih 5. Pilihan ekstarakurikuler akademis ditetapkan oleh sekolah sesuai sasaran yang ditetapkan 6. Pembina /Pembimbing/Pelatih masing-masing satu orang 7. Alokasi waktu untuk setiap kegiatan ekstrakurikuler 2 X 40 menit. BP/BK yang

K. Muatan Kurikulum Muatan kurikulum SMP/MTs meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum. Adapun muatan kurikulum sebagai berikut: 29

1. Mata Pelajaran Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu. Sesuai dengan ketentuan standar isi, maka SMP Islam Almanar melaksanakan secara konsisten semua mata pelajaran dengan pengembangan standar isi, meliputi : a. Agama Pendidikan Agama Islam yang diperuntukkan bagi yang menganut Mata Pelajaran

agama Islam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama Tujuan Pendidikan Agama Islam di SMP/MTs: Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah swt. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga 30

keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah. b. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Mata pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut; Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. c. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

Pembelajaran

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia 31

dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. d. Mata Pelajaran Bahasa Inggris / Bahasa Arab

Mata Pelajaran Bahasa Inggris/Arab SMP/MTs tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Pembelajaran bahasa Inggris/Arab SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, sedangkan untuk 32

SMA/MA diharapkan dapat mencapai tingkat informational karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta didik SMA/MA karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya. e. Mata Pelajaran Matematika

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan

memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah 33

 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

f.

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakansecara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

34

Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaanNya.

Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi

Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam

Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

g.

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

35

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi

dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. h. Mata Pelajaran Seni Budaya Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial,

musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya Menampilkan kreativitas melalui seni budaya 36

 i.

Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-

emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya

pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan 37

 Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif j. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat

dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Memahami teknologi informasi dan komunikasi Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

38

k. Muatan Lokal Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun. Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah (Provinsi Jabar); Muatan lokal wajib Bahasa Daerah / Sunda 2 jam per minggu

Muatan lokal pilihan Bahasa Arab dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran/2 x 40 menit 1. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan bimbingan konseling, pembiasaan yang berkenaan dengan 39

masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, yaitu: Rohis, Paskibra, Futsal, Voli, Basket, Bulu tangkis, English club, Kelompok Ilmiah Siswa (KIS), Silat, Keputrian dan BTQ Pengembangan Diri di SMP Islam Almanar : a. Kegiatan terprogram yang terdiri atas tiga kelompok: 1) 2) 3) Pelayanan konseling, meliputi pengembangan: kehidupan pribadi, kemampuan sosial kemampuan belajar wawasan dan perencanaan karir kemampuan memecahkan masalah Ekstrakurikuler, meliputi : Paskibra Olahraga prestasi ( voli, futsal, basket, bulu tangkis ) Rohis Keputrian Rutin : Upacara Bendera Ibadah khusus keagamaan PHBI dan N pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.

40

4)

Spontan : memberi salam, membuang sampah pada tempatnya,

mengatasi silang pedapat (pertengkaran) dll. 5) Keteladanan: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin

membaca, memuji kebaikan/keberhasilan orang lain, datang tepat waktu dll. b. Pengaturan Beban Belajar Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan sistem Terpadu. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut. Jam pembelajaran untuk mata pelajaran Agama dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. SMP Islam Almanar Terpadu menambah dua belas jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan kebutuhan jam peserta pembelajaran didik dalam tambahan mencapai

mempertimbangkan

kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting khususnya untuk mencapai SKL. Oleh karena itu SMP Islam Almanar Terpadu dengan Diniyah Wustho, sehingga waktu belajarpun menjadi 44 jam (Islamic Full Day School). Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem terpadu adalah 50% dari waktu kegiatan 41

tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan 2 jam pelajaran tatap muka. c. Ketuntasan Belajar SMP Islam Almanar Terpadu menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65 dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. SMP Islam Almanar Terpadu secara

bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Berikut ini tabel nilai Kreteria ketuntasan minimal (KKM) di SMP Islam Almanar Terpadu yang akan diberlakukan mulai tahun pelajaran 20072011, sebagai berikut :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan aklhak mulia * Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa dan sastra Indonesia Bahasa Inggris Matematika IPA IPS Seni dan Budaya Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 75 75 70 65 65 65 65 70 75 75 70 65 65 65 65 70 75 75 70 65 65 65 65 70

42

9 10 11 12

PenjasSorKes Teknologi Informatika Komunikasi Pendidikan Bahasa Sunda Pendidikan Bahasa Arab

75 70 70 70

75 70 70 70

75 70 70 70

Catatan : * Nilai rata-rata dari sub.mata pelajaran FAI d. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas di SMP Islam Almanar Terpadu dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan kriteria sebagai berikut ; 1. 2. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; memperoleh nilai minimal (memenuhi KKM) pada penilaian

akhir untuk seluruh mata pelajaran tidak lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak tuntas 3. 4. kehadiran siswa di kelas minimal 90%. memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian,

kelakuan, dan kerajinan pada semester yang diikuti. Kelulusan SMP Islam Almanar mengacu pada PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan berikut : 1. 2. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; memperoleh nilai minimal (memenuhi KKM) pada penilaian

akhir untuk seluruh mata pelajaran 3. 4. 5. e. lulus ujian sekolah lulus ujian nasional berbudi pekerti baik Pendidikan Kecakapan Hidup (LIFE SKILL)

Pendidikan Kecakapan Hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, kecakapan vokasional. 43

kecakapan hidup personal meliputi : terampil membaca dan menulis Al Quran, terampil menjadi pewara (MC) rajin beribadah jujur disiplin kerja keras Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Agama dan akhlak mulia, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kecakapan Sosial meliputi Terampil memecahkan masalah di lingkungannya

Memiliki sikap sportif Membiasakan hidup sehat Sanggup bekerjasama Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis Kecakapan sosial ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kecakapan Akademik

44

Terampil dalam penelitian ilmiah (merencanakan dan melakukan penelitian dengan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan membuktikan variabel)

Terampil menerapkan teknologi sederhana Kecakapan berpikir rasional

Kecakapan Akademik diintegrasikan denga Matematika, Bahasa Indonesia Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kecakapan vokasional Terampil berbahasa Inggris dan bahasa Arab Terampil mengoperasikan komputer Terampil membawakan acara Terampil menulis karangan ilmiah/populer

Kecakapan vokasional diintegrasikan dengan mata pelajaran Matematika, TIK, Elektronika, dan Bahasa Indonesia f. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Keunggulan lokal yang dikembangkan berdasarkan kondisi lingkungan; Keunggulan global yang dikembangkan berupa kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Arab dan pengoperasian komputer (TIK) hingga pemanfatan internet. Keunggulan global tersebut sejalan/didukung SMP Islam Almanar yang menuntut bahasa Inggris, bahasa Arab dan penggunaan TIK untuk menyongsong dan menyiasati kebutuhan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global 45

dalam

aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan ekologi, dan lain-lain, yang bermanfaat untuk

komunikasi,

pengembangan kompetensi peserta didik.

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Adapun kalender pendidikan di SMP Islam Almanar Terpadu disusun sebagai berikut ; KALENDER KEGIATAN SMP ISLAM ALMANAR TERPADU TH. PEL 2011/2012
JULI.2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 3 3 2 2 2 HBE 12 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN 2 - 14 16, 17,21 16 - 31 Libur Semester Genap Masa Orientasi Siswa (MOS)/LDKS Untuk siswa Kelas VII Hari Belajar Efektif JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

AGUSTUS. 2011

46

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10

14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17

21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24

28 29 30 31 4 4 5 5 4 HBE 22 JML.HBE 25 26 27 28 29 30 30 3 4 4 4 3 HBE 18 JML.HBE 23 24 25 26 27 28 29 30 31 3 3 3 2 2 HBE 13 JML.HBE 27 28 29 30 4 4 4 5 5 1 - 30 12 - 17 Hari Belajar Efektif Pekan Ulangan ke-4 TGL URAIAN KEGIATAN 1-6 8 - 12 15 - 20 13 - 14 Mid Semester Libur sekitar Hari Raya Idul Fitri Libur sekitar Hari Raya Idul Fitri Hari Raya Idul Fitri TGL URAIAN KEGIATAN 14 - 16 24 - 28 29 - 3 Perkiraan Libur Awal Puasa Ramadhan Mid Tes Pesantren Kilat TGL URAIAN KEGIATAN 1 - 31 11 17 21 - 25 Hari Belajar Efektif Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Upacara peringatan HUT Ri Pekan Ulangan ke-1

SEPTEMBER. 2011

OKTOBER. 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

NOVEMBER. 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25

47

Sabtu

12

19

26

HBE 22

48

DESEMBER. 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 26 27 28 29 25 26 27 28 29 30 31 29 30 31

JML.HBE 4 3 3 2 4 HBE 16 JML.HBE 3 3 3 3 2 HBE 14 JML.HBE 3 4 4 4 4 HBE 19 JML.HBE 4 3 4 4 5 HBE 20 JML.HBE

TGL 10 - 15 19 20 22 24 - 25 24 -31 TGL 1-5 10 7 - 31

URAIAN KEGIATAN Ulangan Umum Semester Ganjil Perkiraan Rapat Dinas Hari Raya Idul Adha Pembagian Raport Hari Raya Natal Libur Semester Ganjil URAIAN KEGIATAN Libur Semester Ganjil Tahun Baru Hijriah 1429 Hari Belajar Efektif

JANUARI. 2012

FEBRUARI 2012

TGL 7 18 11 - 16

URAIAN KEGIATAN Libur Tahun Baru Imlek Libur Nasional Pekan Ulangan ke-1

MARET. 2012

TGL 7 11 - 15 20 -21 22 - 31

URAIAN KEGIATAN Hari Raya Nyepi Pekan Ulangan ke-2 Maulid Nabi/ Wafat Yesus Kristus

APRIL. 2012

TGL

URAIAN KEGIATAN

49

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 4 4 3 3 3 HBE 17 1-5 4 7 - 21 14 - 19 25 - 30 Ulangan Umum Kelas IX/ UTS Kelas VII dan VIII Kenaikan Isa Almasih Belajar Efektif Ujian Praktik Kls IX Belajar Efektif

MEI. 2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

JML.HBE 3 3 4 5 4 HBE 19

TGL 1 5 - 10 12 -17 19 -21 22 - 23 26 - 27

URAIAN KEGIATAN Kenaikan Isa Almasih Ujian Nasional (UN) Kls- IX Belajar Efektif Ujian Sekolah Olah Nilai Belajar Efektif

JUNI.2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

JML.HBE

TGL

URAIAN KEGIATAN

2 2 2 2 3 HBE 11

16 - 21 21 23 - 26 27 28

Ulangan Umum kelas VII dan VIII Pengumuman Kelulusan Persiapan Pembagian raport kelas VII dan VIII Perkiraan Rapat Dinas Pembagian raport kelas VII dan VIII

50

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 1. Kurikulum SMP Islam Almanar Terpadu disusun sebagai pedoman kerja semua personil sekolah dan pihak yang terkait. 2. Kurikulum SMP Islam Almanar Terpadu dikembangkan secara profesional untuk menciptakan kondisi pendidikan yang demokratis. 3. Kurikulum SMP Islam Almanar Terpadu memberikan acuan sistem pendidikan yang berlangsung agar arah proses pendidikan jelas pada kompetensi yang ditetapkan. 4. Pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan di SMP Islam Almanar Terpadu.

B. Saran-saran 1. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami Standar Isi, Standar

Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Penilaian, Standar Sarana Prasarana, dan Standar Pengelolaan SMP Islam Almanar Terpadu 2. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami tugas pokok dan fungsinya. Bekasi, Juli 2011 Kepala Sekolah,

A. MAKSUM SUPRIATNA, SPd, MPd 51