No.

Percobaan 1 2 3 -

Prosedur Kerja 5ml HCl encer dicampur dengan beberapa keping

Hasil Pengamatan

Persamaan Reaksi

Logam magnesium + HCl encer Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g) lebih cepat bereaksi, ditandai 2Al(s) + 3HCl(aq) 2AlCl3(aq) + 3H2(g) dengan timbulnya gelembung Al(s) + NaOH(aq) 2[Al(OH)4](aq)

aluminium. Jika belum bereaksi coba dipanaskan Reaksi diulang dengan pita

gas, sedangkan logam Al + HCl 3H2(g) dalam temperatur kamar idak Mg(s) + NaOH(aq) bereaksi jika dipanaskan

menggunakan magnesium Reaksi dengan NaOH 5 mL larutan NaOH

encer

NaOH + kepingan aluminium timbul gelembuang gas. Gas diuji dengan nyala api, dapat

dicampur

dengan

beberapa

keping aluminium Jika 5 menit belum bereaksi coba dipanaskan

membesarkan nyala api pada dupa

Langkah diatas diulangi dengan Aluminium lebih cepat bereaksi Al2O3 + 3HgCl2 2AlCl3 + 3HgO menggunakan magnesium dengan NaOH dari pada Mg 2HgO(s) 2Hg(s) + O2(g)

Membandingkan aluminium Lempengan alumenium di tambah Aluminium klorida dengan magnesium larutan klorida Merkuri (III) klorida ditambahkan

foil dengan

setelah merkuri

dalam gelas kimia Cuci aluminium foil dengar air

(III)klorida akan bereaski akan imbul gelembung gas diatas

lembaran aluminium foil yang telah berisi HgCl2. Warna larutan filtrat menjadi abu-abu

Biarkan aluminium foil beberapa Warna aluminium foil yang 2Al(s) + 3/2O2(g) Al2O3 menit diudara ditetesi HgCl2 menjadi berwarna abu-abu warna silfernya hilang, berwarna panas abu-abu dan terasa

Membandingkan sifat asam Aluminium basa magnesium oksida dan dipanaskan, aluminium oksida

klorida panaskan

anhidrat Tidak dilakukan percobaan juga

magnesium klorida anhidrat

Masukan 1 sendok aluminium klorida anhidrat ke tabung reaksi dan ditambahkan air ulang

dengan magnesium Al2O3(s) + 3H2O(l) 2Al(OH)3 (s) MgO(s) + H2O(l) Mg(OH)2 (aq) MgO(s) + HCl(aq) MgCl2 (aq) + H2O(l) Mg2+(aq) + 2H2O(l) Mg(OH)2 2H+(aq) Al2O3(s) + 6HCl(aq) 2AlCl2 (aq) + 3H2O(l) 2Al3+(aq) + 6H2O(l) 2Al(OH)3 6H+(aq) MgO(s) + NaOH(aq) Al2O3(s) + 2OH-(aq) + 3H2O(l)
(s) (aq)

Membandingkan sifat asam pH larutan diukur dari reaksi basa ion Al3+ dengan Mg2+ MgO + air dan Al2O3 + H2O yang terhidrasi reaksi MgO + HCl diamati reaksi Al2O3 + HCl diamati reaksi MgO + NaOH diamati reaksi Al2O3 + NaOH diamati

MgO + air Al2O3 + air

pH = 10 pH = 8

2[Al(OH)4]- (aq) 2[Al(OH)4]- (aq) 2Al(OH)3(s) + H2O(l) 3 mL larutan Al3+ dituangkan ke pH = 6 tabung reaksi begitu juga larutan pH = 3 Mg2+ dan pH diperiksa Mg2+ sukar terhidrolisis karena ion kuat Al3+ mengalami hidrolisis karena ion lemah NaOH encer diambahkan ke Al3+ Setelah ditambah NaOH 0,1 M hingga endapan melarut AlCl3 lagi, diulangi pada larutan Mg2+ melarut mula-mula tetapi ke Al3+(aq) + 3NaOH(aq) Al(OH)3 timbul 3Na+(aq) endapan Mg2+(aq) + 2NaOH(aq) Mg(OH)2 pH yang 2Na
+ (aq) (s)

(s)

pengendapan

kembali,

terbentuk adalah 4 Setelah ditambah NaOH

Al2(OH)3(s) + NaOH(aq) [Al(OH)4]- (aq) ke Mg(OH)2(s) + NaOH(aq)

MgCl2 larutan menjadi keruh ada endapan laruan berbentuk gel. pH = 11 Reaksikan Al(OH)3 dengan HCl Al3+(aq) + 3NaOH(aq) Al(OH)3 (s) Al(OH)3(s) + HCl(aq) AlCl3 (aq) + H2O