Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A.
Hasil
Tabel 1 Pra Siklus No Nama Siswa Nilai Ya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Jumlah Keseluruhan (X) Rata-rata (X) X = X= Hasil Belajar Ketuntasan Tidak
Pada tabel 1 ketuntasan siswa pada siklus I adalah 10,34% dengan X = 1.502 dan nilai rata-rata (X) = 51,7. Secara individu masih 26 orang siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal dilihat tabel 2 terlampir.
Tabel 3 Siklus 1 No Nama Siswa Nilai Ya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Jumlah Keseluruhan (X) Rata-rata (X) X = X= Hasil Belajar Ketuntasan Tidak
Pada tabel 1 ketuntasan siswa pada siklus I adalah 10,34% dengan X = 1.502 dan nilai rata-rata (X) = 51,7. Secara individu masih 26 orang siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal dilihat tabel 2 terlampir.
Berdasarkan hasil yang diperoleh (tabel 1 dan 2), ketuntasan ketuntasan siswa baik secara individu maupun secara klasikal belum tercapai. Karena ketuntasan belajar pada siklus I secara individu hanya 51,7% dan secara klasikal 10,34%. Oleh sebab itu penelitian ini dilanjutkan pada tahap berikut melalui kegiatan pembelajaran siklus II.
Tabel 5. Hasil belajar siklus II No Nama Siswa Nilai Ya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 27 23 Jumlah Keseluruhan (X) Rata-rata (X) X = X= Hasil Belajar Ketuntasan Tidak
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh siswa (tabel 3) menunjukkan bahwa target ketuntasan secara klasikal 86,20 % dengan X = 2.295 dan nilai rata-rata siswa = 79,1% untuk lebih jelas ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat dilihat di tabel 4. Tabel 6 Ketuntasan Tuntas Belum Tuntas Jumlah Tabel 4 menunjukkan sudah tercapai hasil belajar baik klasikal maupun secara individu dengan menggunakan metode pembelajaran inquiry telah memperoleh hasil belajar yang maksimal dan meuaskan. Frekuensi Persentase