Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Mikrostruktur dari baja TRIP (Transformation Induced-Plasticity) menyisakan fasa austenit dalam matriks utama dari fasa ferit. Selain menyisakan lima persen volum fasa austenit, fase yang keras seperti martensit dan bainit hadir dalam jumlah yang bervariasi. Baja TRIP biasanya memerlukan penggunaan penahanan pada suhu isotermal pada intermediet temperatur, di mana akan menghasilkan fasa bainit. Semakin tinggi jumlah silikon dan karbon dalam baja TRIP juga akan menghasilkan fraksi volum yang signifikan di mana akan menyisakan fasa austenit pada mikrostruktur akhir.
Gambar diatas menunjukkan skema dari mikrostruktur baja TRIP. Selama proses deformasi, penyebaran fasa keras dalam ferit yang lunak menghasilkan laju pengerasan mekanis (work hardening) yang tinggi, seperti hasil observasi dari baja DP. Pada baja TRIP, sisa fasa austenit secara perlahan bertransformasi menjadi martensit seiring dengan peningkatan regangan (strain) dari baja tersebut, di mana akan meningkatkan laju pengerasan mekanis pada tingkat regangan yang lebih tinggi. Pada gambar kedua, di mana perilaku engineering stress-strain dari baja HSLA, DP, TRIP mendekati yield strength yang sama, Baja TRIP memiliki laju awal pengerasan mekanis yang rendah, tapi terus berlanjut hingga laju pengerasan persis pada tengangan yang tinggi (higher strains). Laju pengerasan mekanis dari baja TRIP pada dasarnya lebih tinggi dibandingkan dengan baja konvensional HSS. Hal ini akan berguna saat kita ingin mengambil keuntungan dari laju pengerasan mekanik yang tinggi (dan meningkatkan efek bake hardening) untuk mendesain bagian-bagian yang memiliki sifat mekanis yang baik. Baja TRIP menggunakan