Вы находитесь на странице: 1из 14

HORMON REPRODUKSI

PENGATURAN HORMON WANITA


Hypothalamus menghasilkan Gonadotrophin releasing factor, merangsang hypophyse untuk melepaskan gonadotropin & Prolactin Inhibitory hormone u/ menekan produksi prolaktin Hypophyse anterior, menghasilkan 3 hormon
FSH (Follicle stimulating hormon) LH (Luteinizing hormon) Prolactin

Estrogen :
a.Ovarium : memicu pematangan folikel dan ovum b. Vagina : perubahan selaput lendir vagina dan memperbanyak sekresi c. Serviks : memperbanyak sekresi seluler serviks, sehingga memicu pergerakan sperma d. Payudara : proliferasi pada mammae, memicu pertumbuhan rambut pubis dan ketiak

Progesteron = a. Endometrium : perubahan sekresi endometrium


b. Serviks : mengurangi sekret, peningkatan viskositas c. Miometrium : mengurangi tonus, sehingga uterus tenang d. Payudara : pembentukan lobulus dan alveolus-alveolus e.Ovarium : mencegah pertumbuhan folikel dan terjadinya ovulasi

Pendahuluan
Sistem reproduksi wanita
Mengalami perubahan pada masa pubertas
Diinisiasi oleh menarche

Mengalami siklus bulanan (siklus menstruasi) hingga akhir masa reproduksi dikenal sebagai menopause
terjadi setiap 28-35 hari perubahan struktur dan kegiatan setiap organ terutama ovarium dan uterus dikendalikan oleh hormon hipofisis
FSH (Folikel Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone). mempengaruhi ovarium mengatur pertumbuhan dan perkembangan folikel Mengatur produksi hormon estrogen dan progesteron yang mengendalikan siklus haid mempengaruhi produksi gonadotrophin (hormon hipofisis yang memicu pertumbuhan dan kegiatan gonad, yaitu FSH dan LH) melalui mekanisme umpan balik negatif

Nopember 8-9, 2007

Modul Reproduksi/AAJ/Histologi-FKUI/2007

Fungsi Ovarium
1. Sebagai kelenjar eksokrin : menghasilkan sel telur ( ovum) 2. Sebagai kelenjar endokrin : menyekresikan estrogen & progesteron

Sistem Hormon Reproduksi pria


Hormon: Substansi kimia yang disekresi oleh kelenjar endokrin, berfungsi mengatur pro ses tubuh, hormon dibawa ke organ target spesifik & kejaringan oleh aliran dadarah.

Hormon Reproduksi Pria (1)


Susunan kimia hormon: Peptida: follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) Steroid: Testosteron, Estrogen dan Progesteron.

Hormon Reproduksi Pria (2)


Hipotalamus: Bagian integral otak berhubungan dengan kelenjar hipofisis Menghasilkan bermacam-macam hormon Mengatur fungsi kelenjar hipofisis

Hormon Reproduksi Pria (3)


Hormon hipotalamus yang mengatur hipofisis anterior ada 7 yaitu: 1.Growth-releasing hormone (GRH),golongan peptida, fungsi: merangsang hipofisis anterior untuk mensekresi growth hormon (hormon pertumbuhan 2.Growth-inhibiting hormone (GIH), mengham bat growth hormone apabila sekresinya telah berlebihan.

Hormon Reproduksi Pria (4)


3.Thyrotropin-releasing hormone (TRH) golongan tripeptida, fungsi: merangsang hipofisis anterior untuk memproduksi hormon tiroid (TSH=tiroid stimulating hormone) 4.Cortico-releasing hormone (CRH) polipeptida, fungsi: merangsang hipofisis anterior untuk menghasilkan adenocortico tropic hormone (ACTH) 5.Prolactin-releasing hormone (PRH), merangsang hi pofisis anterior mensekresi hormon prolaktin

Hormon Reproduksi Pria (5)


6.Prolactin-inhibiting hormone (PIH) kerjanya produksi prolaktin apabila sek resinya sudah berlebihan 7.Gonadotropin-releasing hormone (GnRH), strukturnya decapeptida, Fungsi: merangsang hipofisis anterior mensekresi follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).

Вам также может понравиться