Вы находитесь на странице: 1из 2

Kilo Wahtt Hour (KWH) Meter Kilo Watt Hour (kWh) Meter berfungsi untuk mencatat energi terpakai

oleh pengguna energilistrik. Prinsipnya yaitu daya yang digunakan pada beban dihitung untuk setiam jamnya yangselanjutnya dikalkulasikan dengan harga listrik yang harus dibayarkan konsumen. Tipe dari KwHmeter ini penggunaannya sudah sangat luas dan telah dikembangkan oleh Schellumberger pada1888, ketelitiannya cukup baik dan dapat dioperasikan untuk waktu yang lama dengan sedikitperawatan.Sesuai dengan namanya, KwH meter hanya menghitung daya aktif nya pada suatu perumahanatau industri sehingga apabila ada daya reaktif yang ditimbulkan oleh kapasitor atau induktor, makaseharusnya KwH meter tidak dapat menghitung daya tersebut dan putaran aluminium pada KwHmeter jenis mekanik tidak dapat bergerak. Apabila KwH meter bergerak namun tidak ada daya aktif nya, maka kemungkinan terbesar, terdapat kerusakan pada KwH meter.Terdapat dua jenis KwH meter yang banyak beredar di Indonesia yaitu :1. KWH Meter Tipe mekanikTipe mekanik adalah peralatan yang menghitung daya listrik dengan menghitung putaran ataurotasi piringan aluminium di KwH meter.Prinsip Kerjanya :Pada KwH meter tipe ini, terdapat koil yang menghasilkan fluks magnet yang searah denganarus dan tegangan. Dengan dipasangnya koil ini, maka pada piringan aluminium ini akan terdapatarus eddy, arus eddy adalah arus yang timbul dari adanya pemotongan medan magnet olehpenghantar/konduktor yang digerak2kan disekitar medan magnet. yang pada selanjutnya dapatmenghasilkan gaya putar pada piringan aluminium yang identik dengan daya yang sedangdigunakan. Putaran aluminum ini selanjutnya menggerakkan counter yang menunjukkan besarnyadaya yang digunakan . Piringan yang digunakan adalah aluminum karena aluminum merupakan jenismetal yang tahan terhadap karat dibandingkan logam seperti besi. Untuk KwH meter jenis 3 fasa,semua kawat 3 fasa tersebut dihubungkan KwH meter. Apabil salah satu kawat terputus atau lepas,maka pembacaan KwH meter menjadi tidak akurat lagi . Kesimpulandari KwH meter tipe analog nyaadalah kecepatan piringan aluminium menandakan besarnya daya yang sedang digunakan olehkonsumen. 2. KWH Meter Tipe DigitalUntuk KwH meter jenis Digital adalah KwH meter yang menggunakan rangkaian elektroniksebagai penghitungnya.Prinsip kerja :a. Arus beban masingmasing fasa diubah ke level sinyal elektronik melalui Current Sensor. b. Tegangan beban masingmasing fasa diubah ke level sinyal elektronik melalui VoltageSensor. c.

Sinyal arus dan sinyal tegangan masingmasing fasa (analog) dilakukan sampling oleh ADC (Analog to Digital Converter) menjadi sinyal digital.d. Output sinyal-sinyal digital arus dan tegangan dari ADC dilakukan multiplikasi di DSP(Digital Signal Processing) untuk mendapatkan besaran yang diinginkan (Daya, energi dll).e. Besaran-besaran diatas disimpan dalam memori untuk aplikasi lebih lanjut.Prosesor Sinyal Digital digunakan untuk menghitung daya dengan pemberian parameterseperti tegangan dan arus, juga terdapat tegangan referensi pada prosesor sinyal digitaltersebut. Pemasangan KWH Meter Untuk pemasangan KwH meter harus diperhatikan pada simbol-simbol pada KwH meter. PadaKwH meter tipe mekanik, biasanya terdapat simbol yang menunjukkan peralatan KwH meter harusdipasang secara vertikal. Apabila KwH meter tersebut dipasang secara horizontal, KwH metertersebut tidak akan jalan karena adanya efek gravitasi yang mempengaruhi putaran piringanaluminum. Simbol-simbol lain dapat diperhatikan untuk KwH meter yaitu ada tidaknya simbol yangmerepresentasikan perlindungan terhadap pengaruh medan magnit luar. Untuk pengamananterhadap medan magnit luar, ditandai dengan kotak dengan garis, dan medan listrik ditandai dengankotak dengan garis putus-putus.Di Indonesia, banyak sekali penyimpangan penggunaan KwH meter yang dapat merugikan PLNsebagai penyedia listrik negara. Sebagai contohnya yaitu modifikasi pada KwH meter yangmenyebabkan turunnya biaya yang harus dibayarkan. Contoh modifikasi yaitu dengan pemberianmedan magnit luar yang dapat menggangu jalannya piringan aluminium yang dapat mengurangipenghitungan daya yang seharusnya dipakai. Langkah ini dapat diantisipasi dengan menggunakanperlindungan magnit dari luar. Contoh kasus lainnya adalah merubah dari kawat fasa yang mengalirmasuk ke KwH meter menjadi kawat ground yang mengalir masuk ke KwH meter. Hal ini berdampak pada tidak terhitungnya daya yang dipakai yang ditandai dengan tidak berputarnya piringanaluminium pada KwH meter karena pada beban, digunakan kawat ground selain dari KwH meter

Вам также может понравиться