Вы находитесь на странице: 1из 2

KRITIK MATAN HADIS A.

Pengertian Matan dan Kritik Matan HadisMenurut bahasa Matan hadis berasal dari bahasa Arab yang artinya panggungJalan (muka jalan), tanah yang tinggi dan keras. Matan menurut hadis adalah pengunjung sanad, yakni sabda Nabi Muhammad SAW, yang disebut sesudahhabis disebutkan sanad. Matanhadits ialah pembicaraan (kalam) atau materi berita yang diover oleh beberapa sanad, baik pembicaraan itu berasal darisabda Rasulullah saw., sahabat, ataupun tabi'in; baik isi pembicaraan itutentang perbuatan Nabi maupun perbuatan sahabat yang tidak disanggah oleh Nabi. Dalam literatur Arab kata an-naqd dipakai untuk arti kritik ataumemisahkan yang baik dari yang buruk Kata kritik berasal dari bahasaYunani krites yang artinya seorang hakim, Krinein berarti menghakimi,kriterion berarti dasar penghakiman. Dalam konteks tulisan ini kata kritikdipakai untuk menunjuk kepada kata an-naqd dalam studi hadis. Dari arti kebahasaan tersebut, kata "Kritik" bisa diartikan upaya membedakanantara yang benar (asli) dan yang salah (palsu) .Kata an-naqd ini telahdigunakan oleh beberapa ulama hadis sejak awal abad kedua Hijriah, hanyasaja istilah ini belum populer di kalangan mereka. Kata "kritik" berkonotasi pengertian bersifat tidak lekas percaya, tajam dalam penganalisaan, ada uraian baik buruk terhadap suatu karya. ( Dep.Pendidikan dan Kebudayaan,Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta : BalaiPustaka) hlm. 4668Atar Semi,K ritik Sastra (Bandung: Angkasa, 1987) hlm.7.

perumusan definisi kritik hadits di atas hakikatnya kritik hadits bukandigunakan untuk menilai salah atau membuktikan ketidak benaran sabdaRasulullah Saw, karena otoritas nubuwwah dan penerimaan mandate risalah dijamin terhindar dari salah berkata atau melanggar norma. Sedangkan sebagai disiplin Ilmu Kritik hadits adalah:

Penetapan status cacat atau adil pada perawi hadits dengan mengunakanidiom khusus berdasarkan bukti-bukti yang mudah diketahui oleh ahlinya, danmencermati matam-matan hadits sepanjang sahih sanadnya untuk tujuanmengakui validitas atau menilai lemah dan upayta menyingkap kemuskilan pada matan hadits yang shahih serta mengatasi gejala kontradiksi antar matan dengan mengaplikasikan tolok ukur yang detail.

Dari beberapa definisi diatas, dapat ditegaskan bahwa yang dimaksud dengankritik matan hadis (naqd al-matn) dalam konteks ini ialah usaha untuk menyeleksi matan-matan hadis sehingga dapat ditentukan antara matan-matanhadis yang sahih atau yang lebih kuat dan yang tidak.

Вам также может понравиться