Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LABORATORIUM KOMPUTER 2
Jalan Parangtritis Km 5 Yogyakarta 55187 Telp. (0274)374459 http://agusriyantodf.blogspot.com
SMAN 1 SEWON
Merupakan salah satu bentuk penyelesaian masalah dimana dilakukan pengujian terhadap suatu data. Data diuji karena memiliki kategori yang berbeda Pengujian dilakukan dengan memeriksa suatu data dengan suatu kondisi tertentu Pengujian data bisa dilakukan dengan operator-operator berikut : Operator = > < >= <= <>
Arti Sama dengan Lebih besar Lebih kecil Lebih besar atau dengan Lebih kecil atau dengan Tidak sama dengan
Contoh pengujian a=7 a>7 a<7 sama a>=7 sama a<=7 a<>7
Diagram alir di atas menjelaskan, apabila data diuji hasil pengujiannya COCOK (jawaban dari pengujian ya/benar) maka akan melakukan suatu tindakan tertentu. Tetapi jika hasil pengujiannya TIDAK COCOK maka tidak ada tindakan apapun yang dikerjakan. Format Perintah pascalnya adalah :
IF pengujian THEN tindakan jika cocok ;
Contoh kasus : Buatlah program pascal untuk seleksi data dengan ketentuan, Jika pengguna komputermemasukkan angka 2 maka muncul keterangan angka tersebut adalah dua.
Program ; ; Var : ; Begin ; ; IF angka=2 THEN Write(Angka tersebut adalah Dua); End.
Jika hasil pengujian cocok maka akan melakukan tindakan tertentu, jika hasil pengujian TIDAK COCOK maka akan melakukan tindakan yang lain. Format bahasa pascalnya: IF pengujian THEN tindakan jika cocok ELSE tindakan jika tindakan cocok ; Contoh kasus : Buatlah program pascal untuk seleksi data dengan ketentuan, Jika pengguna komputermemasukkan angka 2 maka muncul keterangan angka tersebut adalah dua Jika angka yang dimasukkan pengguna computer bukan angka 2 maka muncul keterangan angka tersebut bukan dua.
IF angka=2
Then Write(Angka tersebut adalah dua) ELSE write(Angka tersebut bukan dua);
Program ; ; Var : ; Begin ; ; IF angka=2 THEN Write(Angka tersebut adalah Dua) ELSE Write(Angka tersebut bukan Dua); End.
Jika hasil pengujian ke-1 cocok maka akan melakukan tindakan yang cocok pengujian ke-1, jika hasil pengujian TIDAK COCOK maka akan dilakukan pengujian ke-2. Jika hasil pengujian ke-2 cocok, maka akan melakukkan tidakan yang cocok dengan pengujian ke-2. Jika pengujian ke-2 juga tidak cocok, maka akan melakukan tindakan sesuai kondisi yang tidak cocok denganpengujian ke-1 dan ke-2. Format perintahnya :
IF pengujian ke-1 THEN tindakan jika pengujian ke-1 cocok ELSE IF pengujian ke-2 THEN tindakan jika pengujian ke-2 cocok ELSE tindakan Jika pengujian ke-1 dan ke-2 tidak cocok ; Contoh : Buatlah program pascal untuk menentukan suatu angka apakah angka tersebut masuk kategori positif, negatif atau NOL.
IF angka>2 THEN Write(Angka positif) ELSE IF angka<0 THEN Write(Angka positif) ELSE Write(Angka NOL);
Program ; ; Var : ; Begin ; ; IF angka>2 THEN Write(Angka positif) ELSE IF angka<0 THEN Write(Angka positif) ELSE Write(Angka NOL); End.
LATIHAN Buatlah program pascal untuk menentukan suatu angka apakah angka itu 10? 2.Buatlah program pascal untuk menentukan suatu angka itu apakah ganjil atau genap! 3.Buatlah program pascal untuk menentukan suatu angka apakah kelipatan 3 atau bukan! 4. Buatlah program pascal untuk menentukan apakah program pascal untuk menentukan suatu angka apakah masuk kategori (kelipatan dua), (kelipatan 3),(kelipatan dua sekaligus kelipatan 3), atau (bukan kelipatan 2 dan 3 sekaligus)! 5. Buatlah program pascal untuk menentukan apakah program pascal untuk menentukan nilai ujian dari skor ujian berikut!
1.
Input (skor)
Output (Nilai/Keterangan)
...