I.

Latar Belakang Masalah

Pada desa tempat dimana saya tinggal selama di jogja terdapat suatu masalah yang berkecimpung pada masalah penempatan sapi. Ada dua opsi penempatan sapi. Opsi pertama yaitu sebagian warga ingin menempatkan sapi-sapinya di rumah masing-masing. Opsi kedua yaitu sebagian warga ingin menempatkan sapi-sapinya pada suatu tempat yg agak jauh dr pemukiman agar tidak ada pencemaran yang berasal dari kotoran sapi dan bau tidak sedap yang d timbulkannya. Namun banyak pendapat yang masuk kepada kepala dusun desa itu. Sampai sekarang masih belum diputuskan bagaimana yang terbaik untuk warga.

II. Analisis
A. Strenght (Kekuatan) Dari dua opsi yang masuk didapat bahwa keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Pada opsi pertama, keunggulan apabila sapi ditempatkan di rumah masing-masing yaitu pemilik sapi tidak perlu berjalan jauh untuk mengirim pakan sapi ke tempat itu, cukup dengan membawa pulang saja, tidak perlu mengirim ke tempat sapisapi tersebut. Pada opsi kedua, keunggulan bila sapi-sapi dikimpulkanpada suatu tempat yaitu pencemaran udara yang disebabkan sapi tidak tercium ke rumah sendiri atau k rumah tetangganya. B. Weakness (Kelamahan) Kelemahan pada opsi pertama yaitu bau yang disebabkan kotoran sapi membuat warga tidak nyaman bila disatukan di rumah masingmasing. Dan memungkinkan terjadinya sarang penyakit pada rumah si pemilik sapi tersebut. Kelemahan pada opsi kedua yaitu terlalu jauhnya tempat yang akan dijadikan perkumpulan sapi-sapi tersebut dan belum lagi siapa yang akan menjaga sapi-sapi tersebut setiap harinya, siang malam.
C. Oportunity (Peluang)

Pada hal ini, keda opsi sebenarnya cukup mempunyai alasan kuat untuk dilaksanakan. Jadi ada saran ketiga yang masuk yaitu menjalankan kedua opsi. Bila sang pemilik ingin memilih opsi pertama, Kepala dusun mengijinkan dan bila sang pemilik sapi ingin memilih

opsi kedua, Kepala dusun pun mengijinkannya. Tidak perlu ada pemaksaan. Peluang-peluang bagus yang bisa diambil dari opsi-opsi tersebut yaitu pada opso pertama para pemilik dapat memberi oakan dengan mudah, tidak perlu susah-susah menjangkau tempat sapi yang disediakan. Namun, pada opsi kedua peluang lebih banyak yaitu dengan adanya tenpat khusus sapi tersebut akan membuat sapi-sapi tidak stress dan tetap terjaga nafsu makannya. Disamping itu, untuk masalah penjagaan tempat sapi itu dapat dibuatakan jadwal ronda untuk menjaga giliran menjaga. Jadwal ronda ini akan membuat para warga semakin erat rasa kebersamaannya.
D. Treatment (Ancaman)

Bila memelihara sapi pada rumah sendiri dapat membuat sapi-sapi stress dan menurun nafsu makannya, hal ini akan membuat harga sapi akan turun. Namun bila sapi-sapi tersebut dikumpulkan maka akan mebuat sapi senang dan nafsu makannya akan melonjak. Namun apabila ditempatkan pada suatu tempat tersebut, maka ancaman penularan penyakit pada sapi akan cepat menyebar pada sapi-sapi yang lain. Namun hal itu dapat diminimalisir dengan adanya patungan untuk pemberian vaksin bagi sapi-sapi.