Вы находитесь на странице: 1из 12

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DAN MESIN PEKEBUNAN

Disusun oleh :

Nama NIM Kelas Jurusan Kelompok Co.Ass Penanggung jawab

: Fitra Priyana :11/14386/BP/SPKS : SPKS ETF : Budidaya pertanian : VI : Eka Harry Susanti : Ir. Priyambada, MP

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN STIPER YOGYAKARTA 2012

LEMBAR PENGESAHAN Laporan Resmi Praktikum Alat Dan Mesin Perkebunan Dipersiapkan dan disusun oleh :

Fitra Priyana 11/14386/BP/SPKS_ETF Telah disahkan dan disetujui oleh Asisten Pembimbing Praktikum Alat dan Mesin Perkebunan Pada : 09 Juli 2012 Laporan ini diajukan guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan nilai praktikum Alat Dan Mesin Pertanian Di Institut Pertanian STIPER Yogyakarta 2012 Yogyakarta, 08 Juli 2012 Mengetahui, Co. Ass. Pembimbing Praktikan

(Eka Harry Susanti)

( Fitra Priyana )

Mengetahui Penanggung Jawab Praktikum Alat Dan Mesin Pertanian

( Ir. Priyambada, MP.)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pertanian ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam pembuatan laporan ini, penyusun ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan praktikum hingga penyusunan laporan ini. Terima kasih disampaikan kepada : 1. Bapak Ir. Priyambada, MP selaku penanggung jawab Praktikum Alat dan Mesin Pertania di Institut Pertanian STIPER Yogyakarta. 2. 3. 4. Orang tua yang telah mendukung saya. Co. Ass yang telah membimbing dan membantu dalam menyusun laporan ini. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang memberi dukungan moral dan spritual dalam praktikum dan penyusunan laporan ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pertanian ini masih banyak kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan untuk perbaikan Laporan ini. Semoga Laporan Resmi Praktikum Alat dan Mesin Pertanian ini dapat bermanfaat.

Yogyakarta, 09 Juli 2012 Penyusun.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ KATA PENGANTAR ........................................................................................ DAFTAR ISI ...................................................................................................... PENDAHULUAN.. ACARA PELAKSANAAN PAKTIKUM I. Identifikasi Alat Dan Mesin Perkebunan .............................................

II. Belajar Mengendalikan Traktor (Simple Driving) ............................... III. Aplikasi Power Sprayer Untuk Bidang Perkebunan ............................ IV. Pengujian Kapasitas Kerja Lapangan Alat Dan Mesin Perkebunan .... KESIMPULAN UMUM. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... KRITIK DAN SARAN ......................................................................................

PENDAHULUAN

A. Pengertian Alat Dan Mesin Pertanian Bahasan mengenai Alat dan Mesin Pertanian mencakup seluruh peralatan yang dipergunakan dalam suatu pekerjaan budidaya pertanian (pengusahaan tanaman). Pekerjaan pertanian secara berurutan dapat diuraikan sebagai : Pembukaan dan penyiapan lahan, Pengolahan tanah, (1 dan 2, dengan asumsi tanaman ditanam di tanah, untuk yang tidak di tanah, pekerjaannya ialah penyiapan media tanam) Pengolahan tanah pertama, Pengolahan tanah kedua, Penanaman ,Persiapan tanam, Penanaman, Kegiatan lain di sekitar penanaman, Pemeliharaan tanaman, Pengairan, Hama dan penyakit, Penegendalian gulma, Pendangiran, Panen Kegiatan di sekitar pertanian Mempergunakan alat alat pertanian pada umumnya dan khususnya mempunyai berbagai tujuan , misalnya : untuk mempercepat pekerjaan, untuk mengurangi biaya pengolahan, serta untuk mencapai nilai kerja yang lebih tinggi atau lebih cepat. B. Jenis Alat Dan mesin Pertanian Alat dan mesin pertanian dalam perkembangannya dapat dikelompokan dalam beberapa kelompok, diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. Alat dan mesin pengolahan tanah Alat dan mesin penanaman Alat dan mesin pemeliharaan tanaman Alat dan mesin panen Alat dan mesin pasca panen.

Namun menurut yang membutuhkan dan kebiasaan daerah dibagi menjadi : 1. 2. Alat tangan Alat yang ditarik dengan ternakAlat dengan tarikan mesin

Dalam menggunakan dan menyesuaikan mesin yang menpunyai efisiensi tinggi, maka kita perlu menyesuaikan fungsi yang sesuai untuk digunakan di lapangan. Dalam menggunakan mesin-mesin pertanian, pada umunya mesinmesin tersebut mempunyai berbagai tujuan dan fungsi. Misalnya Siphlenter digunakan untuk menanam jagung, dan trealer digunakan untuk mengangkut hasil panen, dan lain sebagainya.Alat-alat dan mesin pertanian merupakan bagian yang mutlak pada neghara-negara maju dikarenakan keterbatasan tenaga manusia serta pengefisienan waktu serta tenaga. Penggunaan alat dan mesin pertanian di negara-negara maju telah lama berkembang dan hasulya dapat dilihat pada berbagai aspek kehidupan dinegara-negara tersebut. Pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di bidang pertanian dapat dikurangi dan produktivitas kerja meningkat sehingga surplus dapat tercapai. Dengan adanya alat dan mesin, pekerjaan-pekerjaan berat dan melelahkan di bidang pertanian dapat dikurangi dan produktivitas kerja meningkat sehingga surplus dapat tercapai. Jumlah penduduk yang semakin bertambah telah dan akan terus membutuhkan bahan makanan yang semakin banyak, dan kenaikan produksi pertanian yang terjadi juga telah didorong oleh kemajuan di bidang non-enginering seperti penggunaan bibit unggul, pemupukan dan budidaya tanaman yang lebih baik. Melakukan pengolahan tanah tahap-tahapnya sesuai dengan rencana tanaman yang akan kita tanam. Didalam melakukan pengolahan tanah kita memerlukan beberapa alat pertanian yang menunjang proses kegiatan tersebut, misalnya bajak, cangkul, traktor dan lain-lain. Selain itu juga memerlukan alat tanam, alat penyiangan, alat penyemprotan dan alat panen yang menunjang kegiatan pertanian agar dapat berjalan dengan baik. Dimana alat-alat tersebut termasuk kedalam alat prapanen yang bertujuan untuk meningkatkan produksi maksimum bagi para petani. Sedangkan alat pasca panen yang digunakan adalah alat pengeringan dan alat sortasi yang bertujuan kualitas atau nilai tambah dari hasil panen atau hasil produksi. Salah satu ruang lingkup mekanisme pertanian yaitu pada bidang mesinmesin budidaya pertanian. Ilmu yang mempelajari penguasaan dan

pemanfaatan lahan dan tenaga alam untuk daya kerja manusia dalam bidang pertanian untuk kesejahteraan umat manusia adalah ilmu mekanisme pertanian. C. Macam Macam Fungsi Alat Pertanian 1. Pembukaan Dan Penyiapan Lahan Meliputi pekerjaan penyiapan suatu luasan tanah (dari berbagai kondisi awal) menjadi suatu lahan yang siap dipakai untuk pembudidayaan tanaman tertentu. Pekerjaan pembukaan dan penyiapan lahan umumnya berarti pembukaan suatu luasan hutan menjadi suatu lahan pertanian. Alat dan Mesin Pertanian yang digunakan misalnya : gergaji mesin (chain saw), dozer blade, cutaway disk harrow, dan sebagainya. 2. Pengolahan tanah Pengolahan tanah meliputi pekerjaan penyiapan/pengolahan lahan sehingga siap ditanami. pengolahan tanah secara umum dapat dibedakan menjadi pengolahan tanah primer (pengolahan tanah pertama) dan pengolahan tanah sekunder (pengolahan tanah kedua), meskipun pada kenyataannya pembedaan tersebut kurang tegas (bisa saling tumpang tindih). Perbedaan antara pengolahan tanah primer dan pengolahan tanah sekunder biasanya didasarkan pada kedalaman pengolahan serta hasil olahannya. Pengolahan tanah pertama biasanya mempunyai kedalaman olah yang lebih dalam ( >15 cm ) dengan bongkah tanah hasil pengolahan lebih besar, sedangkan pengolahan tanah kedua mengolah tanah lebih dangkal ( < 15 cm) serta hasil olahannya sudah halus dengan permukaan tanah yang relatif rata (siap untuk ditanami).

3. Penanaman Jelaslah bahwa pekerjaan penanaman tentu meliputi penempatan benih atau bibit ke tanah atau medium lain (semisal pasir/air pada kultur pasir/air) sedemikian sehingga diharapkan akan terjadi pertunasan dan pertumbuhan tanaman dengan bagus.

Contoh Alat dan Mesin penanaman ialah: pengicir bijian (grain drill), penyebar, pemindahtanam (transplanter), tugal, dan sebagainya. 4. Pemeliharaan tanaman Pekerjaan pemeliharaan tanaman meliputi semua pekerjaan yang dilakukan untuk memelihara tanaman sejak setelah penanaman sampai panen. Pekerjaan pemeliharaan tanaman antara lain : penjarangan, pendangiran, penyiangan gulma, pemberantasan hama dan penyakit, pemberian air irigasi, pemangkasan dan pemupukan. Contoh alat dan mesin untuk pemeliharaan tanaman adalah: sabit, cangkul, koret, mesin penyiang gulma, mesin penabur pupuk, penyemprot, dan sebagainya. 5. P a n e n Pekerjaan panen meliputi pengambilan hasil tanaman dari lahan, dan untuk beberapa macam tanaman ditambah dengan beberapa pengolahan awal semisal perontokan. Pada beberapa mesin pemanen yang lengkap (combine harvester) pekerjaan panen akan meliputi sampai diperoleh hasil panen yang bersih, siap untuk diolah lebih lanjut. Contoh alat/mesin panen adalah sabit, sabit gerigi, reaper, combine, windrower, dan sebagainya. 6. Pengolahan hasil (Pasca panen) Pekerjaan pengolahan hasil pertanian mencakup seluruh pekerjaan setelah panen sampai hasil tersebut menjadi barang yang siap untuk dipasarkan (misalnya untuk padi sampai menjadi gabah kering atau beras). Pada kebanyakan hasil pertanian, pekerjaan yang mula-mula biasanya berupa pengeringan. Pekerjaan pasca panen meliputi antara lain: pembersihan, pengeringan, pemilihan (sortasi), pemilahan (grading), pengangkutan, penggilingan dan penyimpanan. Contoh alat dan mesin pasca panen adalah: alat pengering buatan, perontok bijian, berbagai macam alat/Mesin pengupas kulit, gilingan, dan lain-lain

KESIMPULAN UMUM

Dari seluruh pelaksanaan praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. 2. Traktor terdapat dua tipe yaitu traktor roda dua dan traktor roda empat Traktor roda dua memiliki satu versneling maju sedangkan traktor roda empat memiliki tiga versneling maju dan satu versneling mundur. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bajak singkal dan bajak piringan digunakan untuk membalik tanah. Bajak rotari dan bajak pahat digunakan untuk mencacah tanah. Dril pelanting digunakan untuk membuat lubang tanam. Hand traktor adalah traktor yang memiliki dua buah roda. Saat menyalakan hand traktor tidak dapat dilakukan seorang diri. Hand traktor tidak memiliki vresneling gear sehingga saat dinyalakan traktor langsung jalan. 9. Hand traktor membutuhkan waktu 1 menit 34 detik untuk 1 kali putaran lurus dan 1 menit 18 detik untuk lintasan zig-zag mirip angka 8, hal ini juga tergantung dari operator. 10. 11. Hand traktor lebih memasyarakat luas karena mudah di kendalikan Power sprayer dapat digunakan untuk penyemprotan pupuk cair maupun herbisida. 12. 13. Kalibrasi dilakukan minimal 3 kali agar hasilnya tidak terdapat beda nyata. Nozle digunakan sebagai pemecah lembaran cairan menjadi butiran-butiran yang lebih halus. 14. Power sprayer ini di gerakan dengan motor bahan bakar bensin sebagai penggerak pompanya. 15. Efektivitas kerja adalah 67,66%, semakin tinggi efektivitas kerja semakin bagus kerja aktualnya. 16. Dari hasil kalibrasi diperoleh debit rerata 0,34. Kemudian setelah dihitung waktu yang diperlukan per pohonnya adalah 51,42 detik. 17. Traktor yang digunakan untuk pembajakan adalah traktor mini 20 HP dengan bajak rotari.

18.

Dalam melakukan pengamatan (waktu, jarak, luas) harus sedetail mungkin agar hasil tidak jauh berbeda.

19.

Kapasitas kerja teoritis diperoleh dari hasil perkalian lebar kerja teoritis dikalikan dengan volume kerja teoritis.

20.

Kapasitas kerja aktual didapatkan dari hasil pembagian luas area yang diolah dibagi dengan total waktu yang dibutuhkan.

21.

Efektivitas kerja yang tinggi maka operator benar-benar bekerja, tetapi perlu diperhatikan juga faktor-faktor yang mempengaruhi.

22.

Kapasitas kerja aktual adalah 0,032 ha/jam dan kapasitas kerja teoritis adalah 0,05832 ha/jam.

23.

Efektivitas kerja yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 54,86%

DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2012. Petunjuk Praktikum Alsin Perkebunan. Institut Pertanian Stiper : Yogyakarta Hardjosentono, Mulyoto. 1978. Mesin-mesin Pertanian. Yasugana : Jakarta Sarman, R.L. 1981. Mengerjakan Tanah dan Alat-alat Pertanian. Soeroengan : Jakarta

KRITIK DAN SARAN

A. Kritik Praktikum kali ini dapat di laksanakan dengan baik karena adanya co, ass pembimbing yang dapat menjelaskan dengan baik. Waktu yang dapat diatur dengan tepat menjadikan praktikum kali ini dapat berjalan dengan lancar. B. Saran Dalam proses menerangkan kegunaan peralatan sebaginya co, ass sedikit berinteraktif dengan para praktikum sehingga praktikum lebih mudah dalam memahami kegunaan dari masing-masing alat. Dalam praktikum mengendalikan alat-alat pertanian sebaiknya co, ass terus mendampingi agar tidak terjadi kecelakaan atau kesalahan saat praktrikum.

Вам также может понравиться