Pada hari rabu 12 desember 2012 Tn.

Tamam 21 th mengeluh demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual muntah, diare, perasan tidak enak di perut, batuk, karena kondisinya yang cukup parah tn.tamam harus menjalani perawatan dan kemudian tn.tamam dirawat diruang Dahlia RS.Dian Husada Mojokerto. Setelah masuk ruangan kemudian Ka.Tim memanggil keluarga pasien ke kantor perawat dan menjelaskan tentang kegiatan sentralisasi obat serta melakukan inform konsen/surat pernyataan setuju dilakukan sentralisasi obat. Kemudian dokter datang untuk melakukan pemeriksaan pada tn.tamam Dokter Pasien : Assalamualaikum. Selamat pagi tn.tamam bagaimana keadaannya? : Waalaikumsalam. Pagi juga dok ini dok saya merasakan demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual muntah, diare, perasan tidak enak di perut, batuk : iya sebentar saya periksa dulu ya.(kemudian dokter memeriksanya) : bagaimana dok keadaan anak saya? : anak terkena typus, dan ini saya beri resep tolong di beli di apotik ya? : iya dok : iya sudah kalau begitu saya permisi dulu, assalamualaikum

Dokter Keluarga Dokter Keluarga Dokter

Kemudian keluarga menuju apotek untuk menebus obat yang telah diresepkan oleh dokter Keluarga : Assalamualaikum, permisi mbak saya keluarga tn.tamam mau menebus obat yang sudah diresepkan dokter : Waalaikumsalam iya ibu mana resepnya? : kemudian memberikan resep kepada apoteker : bentar ya bu saya ambilkan dulu obatnya : iya bu : Ibu ini obat ada 4 macam dan harganya semuanya adalah Rp.150.000 obat ini akan diambil oleh perawat yang bertugas merawat tn.tamam.

Apoteker Keluarga Apoteker Keluarga Apoteker

Keluarga

: iya bu ini saya bayar.

Kemudian apoteker menghubungi kepala ruangan Dahlia Apoteker : assalamualaikum. Pak ini saya aini dari apotik mohon untuk perawat ruang dahlia mengambil obat tn.tamam di apotik. :waalaikumsalam. Iya siap laksanakan : sip terima kasih bapak : iya sama-sama

Karu Apoteker Karu

Karu kemudian menghubungi katim untuk mengambil obat. Dan ka.tim yang diperintahpun langsung berangkat ke depo apotik untuk mengambil obat Ka. tim Apoteker : mbak saya disurh mengambil obat tn.tamam : iya ini obatnya ada 4 macam, thiampenicol 1 ampul, metro 1 botol, parasetamol 1 ampul, amoksilin 3 buah. semua dikasihkan 3x1 kecuali metro dikasihkan 1x1. : ok. Nanti saya cek juga di RM. Ayo sekarang tanda tangan serah terima dulu.

Ka. tim

(kemudian apoteker dan perawat melakukan serah terima obat) Ka. tim kembali ke ruangan kemudian menulis obatnya di buku sentralisasi obat dan lembar pemberian obat. Kemudian ka.tim menjelaskan obatnya ke perawat pelaksana. Setelah dijelaskan kemudian perawat pelaksana memberikan obat sesuai jadwal. Waktu pemberian obat perawat pelaksana menulis pemberian obatnya di lembar pemberian obat.