Scribd Logo
Загрузить

Добро пожаловать в Scribd!

  • TUBUH PEREMPUAN DAN KONFLIKIDEOLOGI DALAM DEMOKRASI DISENSUSStudi Kasus Kontroversi Konser Lady Gagadi Indonesia

    Загружено:

    Samson
    85 просмотров1 страница
    Hendri Yulius Wijaya. Lahir di Bandar Lampung, 20 Juli 1988. Usai menyelesaikan kuliah S1 di bidang Administrasi Bisnis, kini ia sedang bekerja di salah organisasi internasional dan segera menempuh pendidikan S2-nya di bidang kebijakan publik (Public Policy). Sejak di bangku kuliah, ia telah mendalami bidang kajian gender, feminisme, cultural studies, dan juga filsafat. Beberapa tulisannya telah dimuat di Jurnal Perempuan, Majalah BHINNEKA, Majalah MATABACA, dan dibukukan dalam beberapa antologi. Selain itu, ia juga pernah menjadi Global Youth Advisory Panel untuk United Nations Population Fund (UNFPA), badan PBB yang bergerak dalam dana kependudukan.

    Авторское право

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Доступные форматы

    PDF, TXT или читайте онлайн в Scribd

    Этот документ был вам полезен?

    Это неприемлемый материал?

    Пожаловаться на этот документ
    Hendri Yulius Wijaya. Lahir di Bandar Lampung, 20 Juli 1988. Usai menyelesaikan kuliah S1 di bidang Administrasi Bisnis, kini ia sedang bekerja di salah organisasi internasional dan segera menempuh pendidikan S2-nya di bidang kebijakan publik (Public Policy). Sejak di bangku kuliah, ia telah mendalami bidang kajian gender, feminisme, cultural studies, dan juga filsafat. Beberapa tulisannya telah dimuat di Jurnal Perempuan, Majalah BHINNEKA, Majalah MATABACA, dan dibukukan dalam beberapa antologi. Selain itu, ia juga pernah menjadi Global Youth Advisory Panel untuk United Nations Population Fund (UNFPA), badan PBB yang bergerak dalam dana kependudukan.

    Авторское право:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Скачайте в формате PDF, TXT или читайте онлайн в Scribd
    Отметить как неприемлемый контент
    85 просмотров1 страница

    TUBUH PEREMPUAN DAN KONFLIKIDEOLOGI DALAM DEMOKRASI DISENSUSStudi Kasus Kontroversi Konser Lady Gagadi Indonesia

    Загружено:

    Samson
    Hendri Yulius Wijaya. Lahir di Bandar Lampung, 20 Juli 1988. Usai menyelesaikan kuliah S1 di bidang Administrasi Bisnis, kini ia sedang bekerja di salah organisasi internasional dan segera menempuh pendidikan S2-nya di bidang kebijakan publik (Public Policy). Sejak di bangku kuliah, ia telah mendalami bidang kajian gender, feminisme, cultural studies, dan juga filsafat. Beberapa tulisannya telah dimuat di Jurnal Perempuan, Majalah BHINNEKA, Majalah MATABACA, dan dibukukan dalam beberapa antologi. Selain itu, ia juga pernah menjadi Global Youth Advisory Panel untuk United Nations Population Fund (UNFPA), badan PBB yang bergerak dalam dana kependudukan.

    Авторское право:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Скачайте в формате PDF, TXT или читайте онлайн в Scribd
    Отметить как неприемлемый контент
    из 1

    KomuniKasi dan KonfliK di indonesia

    TUBUH PEREMPUAN DAN KONFLIK IDEOLOGI DALAM DEMOKRASI DISENSUS Studi Kasus Kontroversi Konser Lady Gaga di Indonesia
    Hendri Yulius Wijaya

    Setelah tumbangnya pemerintahan Orde Baru, Indonesia memasuki periode reformasi dan demokrasi. Seiring dengan berkembangnya banyak kelompok kepentingan, demokrasi memasuki aras demokrasi disensus, bukan lagi konsensus. Pertentangan dan konflik yang terjadi di antara kelompok kepentingan menjadi sesuatu yang lumrah. Salah satu jenis konflik yang terjadi di Indonesia kontemporer ini adalah konflik ideologi yang menggunakan tubuh perempuan sebagai medan pertarungan. Salah satu kasus yang dapat dibedah adalah kontroversi konser Lady Gaga di Jakarta yang semakin memperlihatkan dengan jelas bagaimana tubuh dan penampilan perempuan dijadikan medan pertarungan wacana antara kelompok konservatif-fundamentalis vis a vis kelompok moderat-liberal.
    Kata kunci: konflik, ideologi, demokrasi, disensus, konservatif, libe-ral, feminisme, gender.

    95

    Вам также может понравиться