0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
11 просмотров1 страница
Mustika Ranto G. Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Mercu Buana Jakarta. Tahun 2004 mendirikan PT Micro Tellindo, tahun 2011 meninggalkannya dalam keadaan di puncak keberhasilan, kemudian mutasi ke PT. Softellindo Multimedia yang merupakan induk dari PT. Micro Tellindo, PT. Owasa Tehnik, PT. Bisnis Online Indonesia, dan PT. Showcase Indonesia Dotcom. Selama lima tahun meminpin Softellindo Group sebagai Presiden Komisaris (CEO) dan 7 Tahun di PT. Micro Tellindo sebagai Presiden Direktur.
Mustika Ranto G. Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Mercu Buana Jakarta. Tahun 2004 mendirikan PT Micro Tellindo, tahun 2011 meninggalkannya dalam keadaan di puncak keberhasilan, kemudian mutasi ke PT. Softellindo Multimedia yang merupakan induk dari PT. Micro Tellindo, PT. Owasa Tehnik, PT. Bisnis Online Indonesia, dan PT. Showcase Indonesia Dotcom. Selama lima tahun meminpin Softellindo Group sebagai Presiden Komisaris (CEO) dan 7 Tahun di PT. Micro Tellindo sebagai Presiden Direktur.
Авторское право:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Доступные форматы
Скачайте в формате PDF, TXT или читайте онлайн в Scribd
Mustika Ranto G. Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Mercu Buana Jakarta. Tahun 2004 mendirikan PT Micro Tellindo, tahun 2011 meninggalkannya dalam keadaan di puncak keberhasilan, kemudian mutasi ke PT. Softellindo Multimedia yang merupakan induk dari PT. Micro Tellindo, PT. Owasa Tehnik, PT. Bisnis Online Indonesia, dan PT. Showcase Indonesia Dotcom. Selama lima tahun meminpin Softellindo Group sebagai Presiden Komisaris (CEO) dan 7 Tahun di PT. Micro Tellindo sebagai Presiden Direktur.
Авторское право:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Доступные форматы
Скачайте в формате PDF, TXT или читайте онлайн в Scribd
Konflik bisa menimbulkan hal-hal negatif namun tidak bisa dimungkiri juga bahwa konflik itu justru melahirkan hal-hal positif. Dalam konflik yang terjadi di dalam internal Partai Demokrat masyarakat ingin melihat cara penyelesaian yang nyata sesuai dengan wibawa yang melekat kepada seorang pemimpin yang dipuja dan patut dihormati. Melihat akar permasalahan konflik di dalam internal partai, salah satunya disebabkan oleh ketidakpastian sikap seorang pemimpin. Ragu-ragu dan terlalu lama membiarkan luka-luka itu busuk dan meluas (epidemik), tidak cepat dalam melokalisir persoalan, dengan cara menjatuhkan sanksi dan hukuman kepada kader yang nakal (kader politikus hitam). Konflik dapat menguji sebuah hubungan dalam organisasi, sekaligus dapat memunculkan kebenaran baik karena dominasi ataupun kebenaran yang muncul karena proses hukum. Menempatkan diri pada posisi yang benar dalam organisasi, memahami hak dan kewajiban, serta tanggungjawab adalah bagian dari upaya memunculkan kebenaran yang bisa meminimalkan gesekan-gesekan. Kata kunci: konflik partai politik, komunikasi organisasi, penyelesaian konflik