0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
43 просмотров1 страница
Inda Fitryarini. Sejak tahun 2008 menjadi dosen tetap pada FISIPOL
Universitas Mulawarman. Sebelumnya pernah menjadi dosen luar biasa
pada Universitas Trunajaya Bontang dan Sekolah Tinggi Teknologi
Bontang (STITEK) Bontang. Kelahiran Madiun, 5 September 1978 ini
menyelesaikan pendidikan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas
Maret Surakarta (2001) dan lulusan Magister Ilmu Komunikasi Konsentrasi
Teori dan Penelitian Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta
(2004).
Оригинальное название
MANAJEMEN KOMUNIKASI DANRESOLUSI KONFLIKSTUDI KASUS KONFLIK SOSIAL DI KABUPATEN PASERPROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Inda Fitryarini. Sejak tahun 2008 menjadi dosen tetap pada FISIPOL
Universitas Mulawarman. Sebelumnya pernah menjadi dosen luar biasa
pada Universitas Trunajaya Bontang dan Sekolah Tinggi Teknologi
Bontang (STITEK) Bontang. Kelahiran Madiun, 5 September 1978 ini
menyelesaikan pendidikan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas
Maret Surakarta (2001) dan lulusan Magister Ilmu Komunikasi Konsentrasi
Teori dan Penelitian Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta
(2004).
Авторское право:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Доступные форматы
Скачайте в формате PDF, TXT или читайте онлайн в Scribd
Inda Fitryarini. Sejak tahun 2008 menjadi dosen tetap pada FISIPOL
Universitas Mulawarman. Sebelumnya pernah menjadi dosen luar biasa
pada Universitas Trunajaya Bontang dan Sekolah Tinggi Teknologi
Bontang (STITEK) Bontang. Kelahiran Madiun, 5 September 1978 ini
menyelesaikan pendidikan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas
Maret Surakarta (2001) dan lulusan Magister Ilmu Komunikasi Konsentrasi
Teori dan Penelitian Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta
(2004).
Авторское право:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Доступные форматы
Скачайте в формате PDF, TXT или читайте онлайн в Scribd
STUDI KASUS KONFLIK SOSIAL DI KABUPATEN PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Inda Fitryarini dan Hj. Hairunnisa Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus konflik antara masyarakat dan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser. Fenomena konflik perkebunan kelapa sawit (Kaltim Sejuta Hektar Sawit) di wilayah perintis perkebunan kelapa sawit sangat menarik mengingat bahwa penduduk yang bertempat tinggal di wilayah tersebut memiliki keanekaragaman suku, budaya dan adat istiadat. Tujuan penelitian ini untuk memahami pengalaman masyarakat, perusahaan dan pemerintah daerah dalam pengelolaan konflik perkebunan kelapa sawit. Faktor penyebab konflik berkaitan dengan pembagian plasma, pola manajemen satu atap dan replanting. Keseluruhan jenis konflik yang meliputi pseudoconflict, simple conflict, dan ego conflict menjadi penghambat komunikasi antara masyarakat, PTPN XIII dan pemerintah daerah. Komunikasi dalam proses pengelolaan konflik antar masyarakat dan perusahaan perkebunan terlihat belum memberikan kontribusi yang signifikan, karena komunikasi dilakukan hanya sampai pada tataran pengungkapan harapan atau kebutuhan, dan untuk mengklarifikasi masalah yang ada, tidak sampai pada penuntasan masalah. Kata kunci: konflik antar kelompok, adat istiadat dan komunikasi konflik.