DISUSUN OLEH: PRISMA NURAHMATIKA XII.IA.

XI 25

SMA NEGERI 1 SEMARANG 2012/2013

SELAMAT ANDA LOLOS MENJADI SISWA/SISWI DI SMA N 1 SEMARANG NAMA:KATE YUSANI SEKAR NO.PESERTA:0990124 RANK:301 SELAMAT ANDA LOLOS MENJADI SISWA/SISWI DI SMA N 1 SEMARANG NAMA:WILLIAM RAHARJO PUTRA NO.PESERTA:0990025 RANK:64 Hari masih gelap untuk melakukan aktivitas.Tapi tetap harus Aku paksakan buka mata ini dan harus persiapkan semua bawaan untuk MOS pagi ini. Gila,sekolah macam apa ini! Bawaan masuk ke goni,penjajahan!amuk batinku. Masih banyak yang belum aku siapkan,cepat-cepat aku masukkan perlengkapan MOS,mandi dan . . . ayo berangkat! Waktu memang masih pagi,tapi apa kata Aku tetap telat . . .oke hukuman datang dan kakak kelas bangga dengan hukuman yang mereka beri. Lari-lari!dasar engga tau aturan,telat berapa menit kamu!bentak kakak kelas. Semua yang telat lari,walau tadi pagi belum sempat sarapan,oke Aku terima,ini kesalahan yang telat.Aku mencari-cari teman segugusku nama-nama pahlawan yang memakai kokart warna kesukaanku ungu. Hai.seruku. Aku mendekatitanya dan memulai pembicaraan.Dia tersenyum lebar dan menawan. Kau segugus denganku?tanyaku Ya,sepertinya begitu.Kamu tau kelas kita dimana?balasnya aku belum pernah menelusuri sma n 1 ini,hahajawabku bodoh. Kita jalan menelusuri lorong dan ketemu! Pojok dan dalamnya gelap,jendela dan pintunya besar,wajar peninggalan Belanda.Sekolah ini tidak boleh direnovasi,yup untuk cagar budaya.Semua tembok disini bewarna putih.Sekolah ini dikelilingi tanaman dan pohon-pohon yang relatif tinggi,jadi sekolah terbesar di Asia tenggara ini terlihat hijau dan sejuk. Tiga hari kita jalani MOS di sma 1.Semua yang kita bawa diberi nama aneh-aneh.Saat MOS kita dibentak-bentak,didorong-dorong.Semua itu untuk menciptakan kebersamaan dan kekompakan kita.

Oh iya laki-laki yang telat bersamaku.Namanya William,William orangnya tinggi,wajahnya lonjong dengan sedikit jerawat dan rambut yang ditata berantakan,Dia cukup ganteng hanya sedikit tampak plolor bukan berarti Dia bodoh. Di gugus yang sama berarti kelas sepuluh kita sekelas.Lama-lama kita menjadi teman dan sahabat walau tak terlalu dekat.Kita saling mengerti satu sama lain.Kita memiliki hobi yang sama dan kepribadian yang sama.Pikirku dia jodohku.Aku mulai menyukainya,tapi Aku tidak tahu Dia menyukaiku atau tidak.Sulit menebak perasaan orang lain kepada kita. Aku dan William memilih extra kulikuler yang sama,kita sering bersama-sama di sekolah.Di luar sekolah kita juga sering pergi bersama.Kita sering bercerita,namun itu tentang pelajaran tidak lebih. Suatu hari Aku dan William makan bersama di Rumah makan samping sekolah.Disana disiarkan berita pernikahan pangeran william dengan kate middleton.Tanpa sadar Aku keceplosan. Namanya sama dengan kita,bisakah kita seperti mereka?hahakataku sambil tersenyum lebar. William tidak merespon Dia malah mempercepat makannya dan cepat-cepat mengajakku pulang.Aku bingung ,mungkin ada yang salah dengan kata-kataku tadi.Aku tak tahu. Hari esoknya,ternyata William sudah memiliki pacar.William melihatku dengan raut wajah yang tidak biasanya.Mungkin dia merasa tidak enak hati.Aku terpukul melihatnya Aku berlari keluar sekolah untuk menuju rumah,air mataku tak terbendung lagi.Aku menangis di perjalanan pulang.Aku tak henti-henti menangis namun apa daya ini telah terjadi dan Aku berfikir bahwa Dia memang bukan siapa-siapaku.Dia hanya teman sekelas yang memiliki banyak kesamaan denganku. Dari semua yang telah terjadi tentunya William menjaga jarak dengan teman perempuan sekelasnya,Dia menjaga perasaan pacarnya.Aku juga tidak bisa seenak hati mengajaknya bercanda.Kita agak menjauh dan menjadi sangat jauh karena saat kita naik kelas sebelas Aku memilih jurusan bahasa dan Dia ilmu alam.Kita tak saling sapa,kita seperti tak saling kenal.Walaupun dalam hati Aku masih memendam perasaan unutuknya. Aku masih sering melihatnya diam-diam saat Dia ke kantin,masuk kelas,bermain sepak bola,kemanapun Dia berada Aku sering melihatinya.Aku tau Dia juga melihatku,tapi Dia cuek,mungkin Dia membenciku,dipikirannya mungkin Aku jelek,bodoh,banyak kekurangan tak berkelebihan.Itu tidak masalah,Aku tidak bisa memaksakan Dia harus menyukaiku. Aku mulai berani menyapanya saat kami kelas dua belas karena kelas kita bersebelahan.Dengan riang Aku menyapa walau sebenarnya dalam hati masih terasa sakit,Dia membalas dengan senyuman yang menurutku kurang iklas.Tak apalah. Hmm ini sudah kelas dua belas,kelas tertua ini sangat membuat jantung berdegup kencang menunggu UN tentunya.Aku berusaha keras,mungkin bahasa lebih mudah dari jurusan-jurusan lain,tapi menurutku Aku harus belajar giat juga untuk bisa masuk ke PTN fakultas sastra.Saat UN datang aku bersungguh-sungguh mengerjakannya.Demi orang tuaku demi masa depanku.

Pengumuman hasil UN pun keluar SMAN 1 semarang lulus 100%.Coret-coret baju! Jadwal wajib konvoy ke sma-sma tetangga.Saat semua coret-coret,Aku berusaha untuk menutupi bajuku dengan jaket supaya tidak kena coretan dari teman-teman lain.Bajuku ingin Aku istimewakan. William.teriakku. iya,kenapa kat?william bingung. Ini pertama kali aku bercakap dengan william. Bisa tanda tangan disini?menunjuk kerah baju OSISku. oh oke,kamu boleh tanda tangan dikerahku jugakatanya. terimakasihjawabku. William kembali dengan teman-temannya dan Aku pulang untuk menyimpan baju OSISku,hari itu sangat menyenangkan walaupun tak seberapa.Itu hal paling indah dari William menurutku. Aku bisa masuk PTN sastra lewat jalur SNMPTN,Aku sudah tak memikirkan william karena Aku tak tahu dimana Dia sekarang.Aku memilih berpaling dari William dan mencari yang lain.Aku berpacaran dengan teman sefakultas namanya Rahman kita saling melengkapi,kami bersama selama lima tahun dan akhirnya aku bertunangan dengannya.Hari yang menyenangkan. Setelah beberapa hari bertunangan,Tak ku sangka Aku bertemu dengan William,Dia telah menjadi pengusaha di Jakarta menggantikan ayahnya.Kami ngobrol,pertama agak canggung tapi lama-lama kita bercerita semakin dekat,dan Aku bercerita tentang tunanganku.Raut wajahnya tak terbaca, terlihat bingung dan kecewa tapi dipaksa untuk tersenyum dan memberi selamat padaku.