Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Anamnesis
Pengertian
Anamnesis adalah wawancara terarah antara dokter dan pasien untuk menanyakan keadaan penyakit yang diperlukan dalam penegakan diagnosis. Dalam penegakan diagnosis, 80% berdasarkan dari anamnesis, 10% berdasarkan pemfis, dan hanya 10% kasus berdasarkan pemeriksaan penunjang.
Anamnesis
Tujuan
Tujuan utama anamnesis adalah untuk mengumpulkan semua informasi dasar yang berkaitan dengan penyakit pasien dan adaptasi pasien terhadap penyakitnya.
Jenis Anamnesis
Autoanamnesis : anamnesis langsung dengan
pasiennya. Alloanamnesis / Heteroanamnesis : anamnesis yang dilakukan terhadap keluarga dan kerabat dekat pasien. Dilakukan jika pasien yang bersangkutkan tidak memungkinkan kondisinya untuuk dianamnesis, misalnya bayi, balita, atau pasien mengalami bisu-tuli dan cacat mental.
- Nama - Usia - Alamat - Pekerjaan Ibu/Suami - Lamanya menikah - Kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan Keluhan Saat Ini - Jenis dan sifat gangguan yang dirasakan ibu - Lamanya mengalami gangguan tersebut
Riwayat Kehamilan Ini Usia Ibu HPHT Perdarahan pervaginam Keputihan Mual dan muntah Obatobatan atau jamu Masalah lain
Riwayat Obstetri Lalu Jumlah kehamilan Jumlah persalinan cukup bulan, atau prematur Jumlah anak hidup Jumlah abortus Riwayat hipertensi BB bayi <2,5 kg atau >4 kg Masalah saat hamil, persalinan dan nifas
Riwayat Penyakit Jantung Tekanan darah DM TBC Riwayat operasi Alergi obat / makanan Ginjal Asma Epilepsi Penyakit hati Riwayat kecelakaan
Riwayat Sosial Ekonomi Status perkawinan Respon ibu & keluarga terhadap kehamilan Jumlah keluarga serumah Kebiasaan makan & minum Kebiasaan merokok, alkohol, dan obat-obatan Pekerjaan Pendidikan Penghasilan
Riwayat Penyakit yg Memerlukan Tindakan Bedah Dilatasi & kuretase Reparasi vagina Seksio sesarea Serviks inkompeten Operasi nonginekologi
- DM, Hipertensi , atau Hamil kembar - Kelainan bawaan Riwayat Mengikuti Program KB Riwayat Imunisasi Riwayat Menyusui
HPHT
Penentuan usia kehamilan dapat dilakukan
berdasarkan perhitungan dari hari pertama siklus haid (HPHT) dengan menggunakan rumus Naegele. Rumus Naegele: tanggal HPHT ditambah 7 dan bulan dikurangi 3.
HPHT
Kriteria tertentu harus diikuti untuk menerapkan
aturan Naegele, yaitu: 1. Sebelumnya 12 siklus harus teratur dan siklus 2830 hari; 2. Ke-12 siklus sebelumnya tidak boleh dengan menggunakan pil kontrasepsi oral. 3. Periode menstruasi terakhir harus normal, yaitu perdarahan haid durasi 3-5 hari