EKONOMI MAKRO

KELOMPOK X:

o Hanna Notopramono (115060700111081) o Imam Rendi Pratama (115060707111061) o Samuel Martin (115060707111064)

EKONOMI MAKRO

Pokok Bahasan
Permasalahan Yang Tercakup Dalam Ekonomi Makro

Sejarah Ekonomi Makro

Definisi Ekonomi Makro

Kebijakan Ekonomi Makro

Tujuan Ekonomi Makro

Kondisi Perekonomian Makro di Indonesia

EKONOMI MAKRO

1. Sejarah ekonomi makro

Sebelum terjadi kelesuan ekonomi dunia (great depression) tahun 1929-1933 Fokus pembahasan ilmu ekonomi terutama tertuju pada prilaku konsumen dan produsen /perusahaan dalam rangka mencapai keseimbangan. Dikenal sebagai Teori Ekonomi Klasik.

NEXT

EKONOMI MAKRO

Teori Ekonomi Klasik

Keseimbangan konsumen tercapai apabila dengan
dana terbatas yang dimilikinya ia dapat membeli barang/jasa yang diinginkannya sehingga diperoleh kepuasan maksimum. Keseimbangan konsumen dan produsen tersebut dicapai melalui mekanisme pasar dimana setiap orang bebas melakukan aktivitas ekonomi tanpa campur tangan pemerintah sehingga kesejahteraan masyarakat dapat dicapai secara otomatis
NEXT
EKONOMI MAKRO

Teori Ekonomi Klasik

Dengan adanya kebebasan berusaha bagi setiap
orang tanpa campur tangan pemerintah menurut kaum klasik bisa menjamin tercapainya tingkat kegiatan ekonomi yang optimal Karena menurut kaum klasik harga bersifat fleksibel dan setiap barang yang diproduksi pasti ada yang membutuh kannya

NEXT

EKONOMI MAKRO

Apa Yang Terjadi Selama Teori Ekonomi Klasik Ini Berkembang ?

Krisis ekonomi dunia

NEXT

EKONOMI MAKRO

 John Maynard Keynes,

ekonom dari Univerisitas Cambridge Inggris menawarakan solusi yang ditulis dalam bukunya The General Theory of employment, interest and money dan lahirlah ekonomi makro . Menurut Keynes mekanisme pasar tidak selalu dapat mewujudkan tingkat kegiatan ekonomi yang optimal (full employment), kestabilan harga-harga dan pertum buhan ekonomi yang teguh. Untuk mengatasi masalah perekonomian tsb perlu adanya campur tangan pemerintah
EKONOMI MAKRO

2. Definisi ekonomi makro

Kata makro diambil dari bahasa yunani yang berarti besar. Pengertian ini menggambarkan cara pendekatan yang digunakan dalam analisis makroekonomi dimana ekonomi makro memperhatikan aspek aspek yang menyeluruh (makro) dari kegiatan ekonomi. Dengan kata lain, ekonomi makro adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari peristiwa - peristiwa atau masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan atau secara agregatif

NEXT

EKONOMI MAKRO

Ekonomi Makro membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan terutama mengenai pertumbuhan ekonomi , inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang behubungan, serta dampak atas tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

EKONOMI MAKRO

Masalah nerasa perdagangan dan neraca pembayaran

Masalah pengangguran

Permasalahan dalam Ekonomi Makro

Masalah pertumbuhan ekonomi

Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi

NEXT

Masalah kenaikan harga (inflasi)

EKONOMI MAKRO

PERTUMBUHAN EKONOMI

Perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang Pertumbuhan ekonomi juga dilihat dari kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa dari waktu ke waktu yang terus meningkat

EKONOMI MAKRO

Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi

Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu periode ke periode lainnya. Pada masa tertentu adakalanya perekonomian itu mengalami perlambatan dari perkembangannya dan ada kalanya merosot dan berada di tingkat yang lebih rendah dari periode sebelumnya.

EKONOMI MAKRO

MASALAH PENGANGGURAN
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalamangkatan kerja inginmendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya Sebab Penggaguran :
a. Menganggur karena inginmencari kerja lebih baik b. Pengusahamenggunakan produksimodern yang mengurangi penggunaan tenaga kerja

Akibat Penggaguran :
Pengangguranmengurangi pendapatan masyarakat, sehingga mengurangi tingkat kemakmuran yang mereka capai

EKONOMI MAKRO

MASALAH INFLASI
Inflasi dapat diartikan sebagai suatu proses kenaikan hargaharga yang berlaku dalam suatu perekonomian Faktor Penyebab :
Perkembangan yang tidak seimbang diantara permintaan dan penawaran barang dalam perekonomian.

Akibat Buruk Inflasi :

Menurunnya tingkat kemakmuran masyarakat, terutama bagi yang berpenghasilan tetap

EKONOMI MAKRO

NERACA PEMBAYARAN
Neraca Pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara lain dalam satu tahun tertentu Setiap negara akan berusaha menjaga kestabilan dalam neraca pembayarannya, karena kestabilan neraca pembayaran cenderung akan mewujudkan kestabilan kurs valuta asing. Contoh : Ekspor - Impor

EKONOMI MAKRO

Ketidak Seimbangan Ekspor - Impor

Kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian yang penting dari kegiatan perekonomian suatu negara Ketidak seimbangan antara ekspor-impor dan aliran keluar/masukmodal dapat menimbulkan masalah seperti membengkaknya hutang negara.

EKONOMI MAKRO

Kebijakan Ekonomi Makro

1. Kebijakan Fiskal Kebijakan fiskal pada prinsipnya merupakan kebijakan yang mengatur tentang penerimaan dan pengeluaran negara. Sumber-sumber penerimaan negara antara lain pajak, penerimaan bukan pajak serta bantuan/pinjaman dan luar negeri. Kebijakan Fiskal memiliki Tujuan : a. mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi / high employment level. b. menurunkan pengeluaran agregat. c. Tingkat pendapatan nasional yang tinggi.
NEXT
EKONOMI MAKRO

2. Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah pemerintah yang dijalankan oleh bank sentral untuk mempengaruhi atau mengubah penawaran uang dalam masyarakat atau mengubah tingkat bunga (mempengaruhi jumlah uang yang beredar). Kebijakan moneter bertujuan : a) menstabilkan kegiatan ekonomi / price level stability. b) menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh / long-term economic growth. c) Kestabilan nilai tukar / exchange rate stability. d) Peningkatan kapasitas produksi nasional yang tinggi. e) Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang.
NEXT
EKONOMI MAKRO

3. Kebijakan segi penawaran : Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan sehingga dapat menawarkan barangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik dan untuk mendistribusikan pendapatan yang lebih merata.

EKONOMI MAKRO

Tujuan Kebijakan EKONOMI MAKRO

1. Tingkat kesempatan kerja yang tinggi 2. Kapasitas produksi nasional yang tinggi 3. Tingkat pendapatan nasional & pertumbuhan ekonomi yang tinggi 4. Keadaan perekonomian yang stabil 5. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang 6. Distribusi pendapatan yang merata

NEXT

EKONOMI MAKRO

Kondisi Perekonomian Makro Indonesia

Kondisi makro ekonomi Indonesia selama 2012 secara umum akan relatif kuat dengan kecenderungan menguat* Pertumbuhan ekonomi diprediksi akan tumbuh lebih dari 6,3 persen.
Dari sisi permintaan, komposisi pertumbuhan ekonomi masih memiliki tren yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya (tren positif) Sedangkan dari sisi penawaran, sektor perdagangan akan tetap mendominasi sekaligus mengalami pertumbuhan yang tertinggi.
Sumber : Asia Strategic Advisory

a)

NEXT

EKONOMI MAKRO

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Makro di Indonesia :

Pelemahan US Dollar Krisis keuangan dunia yang sedang dihadapi saat ini salah satu penyebabnya bermula dari adanya krisis yang terjadi di Amerika Serikat. Kenaikan Harga Minyak Kenaikan harga minyak mendorong kenaikan harga berbagai komoditi, baik yang berhubungan langsung dengan minyak bumi maupun komoditi yang tidak berhubungan langsung, tetapi terkena dampak kenaikan harga minyak.

EKONOMI MAKRO

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Makro di Indonesia :

Kenaikan harga bahan Makanan Seakan reaksi berantai, kenaikan harga minyak mendorong naiknya harga bahan makanan. Hal ini didorong oleh kekhawatiran didunia bahan persediaan bahan makanan pokok seperti beras tidak mencukupi kebutuhan sehingga harganya naik. Proyeksi menurut Bank Dunia Dengan melambatnya ekonomi dunia, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan terkena dampaknya. Hal ini disebabkan Indonesia masih bergantung kepada ekspor kenegara maju seperti Amerika Serikat yang sedang menuju resesi sehingga permintaan terhadap produk impor menurun
EKONOMI MAKRO