Вы находитесь на странице: 1из 13

Profit Rate Swap and Implementation

Oleh: Hafazoh Alawiyah Nurianna fitria nasution Ria Budiati (s.0913.096) (s.0913.214) (s.0913.006)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN ISLAM SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA BOGOR 2012 M /1433 H

Abstrak
Konsep perlindungan nilai ini merupakan salah satu bentuk manajemen resiko, dimana sebuah lembaga keuangan harus mamapu mengidentifikasi kemungkinan yang akan terjadi baik itu dari luar ataupun dari dalam. Salah satunya dengan menggunakan profit rate swap. Islamic profit rate swap adalah alat untuk membantu dalam pengelolaan risiko profit rate, dalam meningkatkan cash flow.atau sebuah mekanisme yang memungkinkan adanya pertukaran keuntungan bilateral menggunakan skema penjualan yang mengandung margin yang ditentukan di awal (Murabahah). Pembahasan ini salah satu kompliant atau islamisasi produk. PRS adalah bagian dari Islamic bagian dari sariah derivatif dengan

menggukan transakasi swap. Kontarak ini menggunakan dua struktur akad yaitu Profit Rate Swap berdasarkan prinsip wad dan murabahah, dan Profit Rate Swap berdasarkan prinsip wad dan musawamah.

Latar belakang
Di era globalisasi ini terlihat jelas perkembangan dari instrument lembaga keuangan islam, terlihat dengan semakin meningkatnya market share ataupun bisnis syariah. Fenomena seperti ini terjadi secara umum dibelahan dunia muslim lainnya. Oleh karena itu kebutuhan pasar mau tidak mau harus dipenuhi atau diciptakan produk penunjang kebutuhan tersebut. Sehingga heaging atau perlindungan nilai ini melindungi nilai mata uang dari resiko pertukaran mata uang atau resiko portfolio, mekanisme ini digunakan untuk melindungi lembaga keuangan islam dari berbagai kerugian yang disebabkan oleh berbagai sebab seperti fluktuasi nilai tukar home currency terhadap mata uang asing. Kontrak pertukaran mata uang yang dimaksud ketika terjadi perdagangan antar Negara yang satu dengan yang lain contohnya eksport dan import ,nilai pertukaran mata uang antar kedua mata uang akan berubah secara cepat. Sehingga salah satu cara untuk mengantisipasinya dengan

menggunakan lindung nilai salah satu dari alat perlindungan tersebut adalah Islamic Profit Rate Swap, Islamic Cross-Currency Swap, Islamic Forward Rate Agreement. Dalam paper ini kami mengkhususkan pembahasan tentang Islamic Profit Rate Swap.

Karakteristik dan definisi


Pengertian dari profit rate swap yaitu tingkat keuntungan tetap yang diperjanjikan diawal. Profit Rate Swap secara Islam Berbasis Bai `` Inah di Malaysia. Profit Rate Swap secara Islam merupakan satu mekanisme pertukaran aliran keuntungan secara bilateral (antara tingkat keuntungan tetap dan penilaian keuntungan bisa ubah) melalui pelaksanaan beberapa kontrak jual beli aset tertentu berlandaskan Syariah. Transaksi ini dilakukan untuk tujuan mengelola ketidaksepadanan (mismatch) antara aliran pendapatan dari aset dengan pengeluaran atau biaya pendanaan dalam bagian liabilitas. Seringkali, sebuah lembaga keuangan Islam ingin memperkenalkan profit rate swap berdasarkan kontrak bai` `inah sesama lembaga keuangan atau antara lembaga keuangan Islam dengan mitra swap yang lain. Pembahasan Profit Rate Swap terdapat dua pilihan struktur akad, yaitu: (1) Profit Rate Swap berdasarkan prinsip wad dan murabahah (2) Profit Rate Swap berdasarkan prinsip wad dan musawamah. Islamic Profit Rate Swap dapat disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip Syariah berikut 1. Murabahah Sebuah penjualan komoditas dimana penjual telah membelinya, dengan penambahan keuntungan yang diketahui oleh penjual dan pembeli. Ini adalah biaya-plus profit penjualan di mana penjual tegas mengungkapkan keuntungan

2. Bai Bithaman Ajil BBA adalah akad penjualan di mana pembayaran harga, keuntungan biaya-plus, ditangguhkan dan dibayarkan pada waktu tertentu di masa depan 3. Bai-el-Inah Penjualan komoditas pada kredit dan pembelian kembali untuk jumlah yang lebih rendah secara tunai. Hal ini diterima oleh Shafie Pengajaran dan terkurung dalam Malaysia 4. Al-Wa'ad Menurut hukum Islam, Al-Wa'ad berarti janji. Ini adalah janji yang berkonotasi ekspresi kesediaan seseorang atau sekelompok orang pada subyek tertentu. Dalam hal ini adalah janji untuk membeli komoditas pada waktu tertentu tertentu di masa depan, dengan harga tertentu Dokumentasi yang diperlukan meliputi: a. Master agreement antara bank dan mitra. b. Perjanjian pembelian Murabahah dan perjanjian penjualan Murabahah. c. Syarat dan kondisi Murabahah. d. Agency Agreement. e. Letter of Framework

Mekanisme Profit Rate Swap

Langkah 1: Bank (sebagai principal) membeli Komoditi A dari trader 1. Langkah 2: Bank menjual Komoditi Seorang pelanggan untuk untuk harga "P + SFR. " Langkah 3: Pelanggan menjual Komoditi A ke trader 2 (melalui bank sebagai agen). Langkah 4: Pelanggan membeli komoditi dari pedagang B 2 (melalui Bank sebagai agen). Langkah 5: Bank membeli Komoditi B dari pelanggan untuk harga "P + LIBOR." Langkah 6: Bank menjual Komoditi B untuk trader
Featur

Laba bersih diselesaikan antara 2 counterparty jika: fixed rate lebih tinggi dari floating rate, penerima bunga tetap akan menerima sejumlah fixed rate dikurangi floating rate(untung) fexed rate lebih rendah dari floating rate, penerima bunga tetap akan membayanr sejumlah floating rate dikurangi fixed rate. (rugi )

Day count : Actual / 365 Formula : (Fixed rate Floating rate)/100* (Actual days in the quarter/365) * Notional Amount

Fatwa dan Standarisasi


Di Indonesia sendiri tidak ada fatwa yang jelas tentang pembahasan ini akan tetapi secara tidak langsung di Indonesia PRS sudah ada seperti CIMB Niaga syariah, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melalui unit usaha syariahnya (UUS)-nya, bank ini siap meluncurkan transaksi pasar uang syariah dengan menggunakan instrument Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS) yaitu SIKA (Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank). Kesiapan tersebut didukung dengan surat dari Bank Indonesia No. 14/137/DPM kepada CIMB Niaga tanggal 14 Juni 2012 yang menegaskan izin penggunaan SiKA sebagai instrument PUAS. Sehingga pada tanggal 5 Agustus 2011 Instrument terkait,dengan dikeluarnya Fatwa DSN-MUI No.82/DSN-MUI/VIII/2011 tentang Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah di Bursa Komoditi dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No.14/3/DPM pada tanggal 4 Januari 2012 tentang SiKA.

Screening difference
Mekanisme swap ini adalah sebagai berikut: Tingkat pertama i. Lembaga keuangan Islam berinvestasi dalam Investasi Mudarabah antara Bank dengan lembaga keuangan lain. Investasi Mudarabah antara Bank tersebut akan digunakan sebagai aset cadangan dalam transaksi swap ini; dan

ii. Lembaga keuangan Islam akan melaksanakan perjanjian swap tingkat keuntungan dengan pihak ketiga, misalnya Bank XYZ selama dua tahun dengan tanggal penetapan transaksi jual beli kembali (reset) pada setiap enam bulan. Tingkat kedua iii. Lembaga keuangan Islam menjual Investasi Mudarabah antara Bank kepada Bank XYZ dengan harga penjualan tangguh yang akan dibayar pada setiap enam bulan; iv. Bank XYZ menjual Investasi Mudarabah antara Bank kepada institusi keuangan Islam dengan harga penjualan berdasarkan penilaian keuntungan tetap; v. Pembayaran untuk harga pembelian oleh lembaga keuangan Islam dari langkah (Iv) akan dilunasi (set-off) dengan pembayaran untuk harga pembelian oleh Bank XYZ dari langkah (iii); dan vi. Sehubungan dengan itu, lembaga keuangan Islam harus membayar tariff keuntungan tetap pada setiap enam bulan untuk periode selama dua tahun. Tingkat ketiga vii. Lembaga keuangan Islam menjual Investasi Mudarabah antara Bank kepada Bank XYZ dengan harga penjualan berdasarkan penilaian keuntungan bisa ubah saat; viii.Bank XYZ menjual Investasi Mudarabah antara Bank kepada institusi keuangan Islam dengan harga penjualan; ix. Pembayaran untuk harga pembelian oleh lembaga keuangan Islam dari langkah (Viii) akan dilunasi dengan pembayaran untuk harga pembelian oleh Bank XYZ dari langkah (vii);

x. Sehubungan dengan itu, Bank XYZ akan membayar tarif keuntungan berubah pada setiap enam bulan untuk periode selama dua tahun; dan xi. Perbedaan nilai obligasi yang ada antara pihak yang melakukan transaksi akibat langkah (vi) di tingkat kedua dan langkah (x) di tingkat ketiga akan dijelaskan kepada pihak penerima. xii. Tingkat ketiga akan diulang pada setiap tanggal penetapan kembali yaitu pada setiap enam bulan sampai tamat tanggal perjanjian. Setelah kontrak berakhir, salah satu pihak harus membayar kewajiban atau hutang kepada pihak lain dan ini disebut close out. Dalam Interest Rate Swap, ketika terjadi close out, salah satu pihak harus melakukan pembayaran kepada pihak yang satu lagi berdasarkan metode ketentuan pasar (market quote) yaitu kerugian yang harus dibayar berdasarkan formula yang diatur oleh pasar.

Implementasi
Islamic Swap Di Malaysia Pemerintah Malaysia ingin mengembangkan Malaysia sebagai pusat keuangan Islam internasional yang menjadi landasan untuk negara-negara Islam di dunia. Untuk mencapai tuhuan ini, pemerintah Malaysia mencoba untuk mnggabungkan produk-produk Syariah dinegara mereka dengan produk Islam global yang ada di Negara-negara Arab melalui aliansi dan kolaborasi. Dengan demikian, hal itu dapat mendorong bank-bank dan lembaga keuangan lainnya untuk mengembangkan produk keuangn Islam baru yang lebih inovatif terhadap ekuitas dan pasar derivatif. Infrastruktur mulai dibangun untuk menyokong produk-produk tersebut, seperti Dewan Syariah, kerangka hukum, dan peraturan khususnya di bidang akuntani, dan audit pajak.

Langkah berikutnya adalah untuk menawarkan produk dan pasar untuk tumbuh dan mempertahankan. Pertumbuhan pasar modal syariah tergantung pada manajemen risiko yang membutuhkan sesuatu produk derivative untuk memenuhi kebutuhan pasar keuangan Islam. Di Malaysia tidak ada OTC pasar untuk swap. Namun, terdapat off market yang disesuaikan dengan swap. Profit rate swap pertama Islam diadakan oleh CIMB pada bulan Juni 2005 dengan dua jenis, satu adalah fixed profit rate dan the other floating profit rate.

Chalange
Bagi pihak yang melakukan kontrak swap menghadapi tiga tantangan penting saat berurusan dengan kontrak swap yaitu: Bagaimana menghitung cash flow yang akan datang untuk floating rate. Hal ini untuk mengetahui expected forward rate yang akan bertambah di masa depan. Forward rate dihitung dalam tiga metode yang berbeda dalam keuangan konvensional. Metode pertama menggunakan term structure techniques, metode kedua menggunakan Black Derman Toy (BDT) yang mengkombinasikan tree method, dalam metode ini kita harus menentukan future volatility untuk setiap tahunnya dalam kontrak swap. Metode yang ketiga yaitu Heath Jerrow Merton (HJM), dalam metode ini terdapat lima tekhnik spesifikasi volatilitas, sehingga jarang digunakan. Dengan menggunakan metode yang pertama maka expected forward rate dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.

........ first semiannual yield rate y1

Po : Market price of treasury bond i 1 : cash flow of first semi-annual

FV : Redemption payment Y1 : Yield rate of period one ..... second semiannual yield rate y2 Untuk mendapatkan nth semiannual yield rate yn

First semiannual expected forward yield= efy1 = y1 Second semiannual expected forward yield

nth semiannual expected forward yield =

Bagaimana mengatasi masalah faktor-faktor discount yang akan diterapkan dalam mendiskon kedua cash flow. Manajemen risiko kredit atau risiko default adalah salah satu jalan keluarnya. Risiko kredit dalam kontrak swap dikenal sebagai counterparty default risk, dimana salah satu pihak ditempatkan di posisi yang tidak menguntungkan dibandingkan yang lain. Hal ini tergantung atas gerakan yield rate yang sebenarnya di masa depan.

Issues Sehubungan dengan itu, MPS disebut berhubungan dengan isu berikut: i. Apakah metode pembayaran secara tolak selesai antara transaksi pertama (Langkah iii) dengan transaksi kedua (langkah iv) bisa dilaksanakan karena kedua transaksi tidak dilakukan secara tunai dan dikhawatirkan adanya penjualan hutang dengan hutang (bai `al-dayn bi aldayn) yang bertentangan Syarak; ii. Apakah dokumentasi transaksi swap tingkat keuntungan adalah memadai untuk membuktikan terjadinya transfer hak milik dan pegangan (qabd) terhadap aset cadangan yang diurusniagakan yaitu Investasi Mudarabah antara Bank; dan iii. Apakah metode penentuan jumlah close out dalam swap suku bunga secara konvensional dapat digunakan untuk menentukan jumlah close out dalam swap tingkat keuntungan. Interest rate swap seperti yang telah ditunjukkan di atas mungkin akan melanggar riba, gharar dan maisir. Namun dalam beberapa kasus, terdapat hal sebaliknya. Profit rate swap berusaha untuk mencapai kepatuhan syariah dengan menggunakan serangkaian transaksi murabahah, kontrak murabahah primer akan melihat pembayar tingkat bunga mengambang membeli komoditas dari broker 1.dan segera pembayar tingkat bunga tetap. Pembayar bunga tetap akan segera menjual komoditas untuk broker-broker yang menghasilkan pembayar tingkat cash.fixed kemudian akan membayar pemain tingkat bunga mengambang secara tangguhan di angsur atau cicilan pada pra disepakati tanggal pembayaran menjual komoditas untuk

Kesimpulan
Upaya lindung nilai (hedging) yang pada intinya adalah upaya menghindarkan atau mengurangi resiko yang mungkin terjadi-- dalam kegiatan keuangan Islam, tidak hanya dibenarkan, melainkan juga mendapatkan dasar kuat dalam ajaran Islam, terutama dalam ajaran tentang Maqashid al-Syariah. Salah satu mekanisme atau cara untuk melakukan upaya lindung nilai adalah Transaksi Swap dengan berbagai ragam bentuknya. Akan tetapi, mengingat transaksi swap, secara umum, tidak dibenarkan oleh syariah, maka para pakar dan praktisi keuangan syariah telah berupaya keras untuk melakukan Islamisasi terhadap transaksi tersebut. Seperti Islamic profit rate swap merupakan serangkaian jual-beli

Murabahah yang memungkinkan pelaku swap untuk melakukan pertukaran profit rate dari fix rate ke floating rate. Penentuan harga dari semua solusi hedging Islam tergantung pada tingkat profit, yang akan disepakati oleh bank dan klien. Periode swap berkisar antara satu sampai lima tahun. Interest rate swap seperti yang telah ditunjukkan di atas mungkin akan melanggar riba, gharar dan maisir. Namun dalam beberapa kasus, terdapat hal sebaliknya. Profit rate swap berusaha untuk mencapai kepatuhan syariah dengan menggunakan serangkaian transaksi murabahah. Allahualam

Daftar pustaka
Aziz, Azrulnizam Abdul.The Evolution of Islamic Hedging Solution, Islamic Finance News Guide 2007.
Azmi & Associated. Developments of Islamic Swap in Malaysia. 2008 http://maybankislamic.com.my/b_trade_iprs.html diakses tanggal 17 Oktober 2012

Ramasamy, Ravindran,dkk.Basic Pricing Methodology For Islamic Profit Rate Swap, Global Journal of Management and Business Research Vol 11 Yankson,Sidney. derivatives in Islamic finance-A case for Profit rate swap, Journal of Islamic Economics,Banking and Finance Vol.7
www.mui.or.id www.bnm.gov.my/produk kewangan islam diakses 17 oktober 2012

Вам также может понравиться