Вы находитесь на странице: 1из 69

Radiasi Mamalia dan Asal-usul Manusia

Manar Imam Muhammadi Mella Kurniawati Novi Wulandari BIOLOGI 7C

L/O/G/O

Contents
RADIASI MAMALIA ASAL-USUL MANUSIA

Evolusi manusia
Sepanjang sejarah, telah hidup lebih dari 6.000 spesies kera dan kebanyakan dari mereka telah punah. Kini hanya 120 spesies kera yang masih hidup di bumi. Sekitar 6.000 spesies kera ini, mayoritas telah punah, menjadi sumber yang kaya bagi evolusionis.

1. Kenaikan populasi mamalia

Kepunahan dinosaurus dan fragmentasi benua yang terjadi di akhir zaman Mesozoikum membentuk banyak zona adaptif, dan mamalia mengalami suatu radiasi adaptif yang sangat luas. Terdapat sekitar 4500 spesies mamlia di Bumi saat ini.

2. Karakteristik mamalia
Memiliki rambut Memiliki metabolisme yang aktif dan merupakan hewan endoterm Kelenjar mamae yang menghasilkan susu Memiliki otak yang lebih besar Diferensiasi geligi

Evolusi mamalia
Reptilia (pada masa trias) Terapsida (menghilang saat dinosaurus melimpah) Mamalia hidup berdampingan dengan dinosaurus pada massa mesozoikum

Saat zaman sonozoikum datang setelah kepunahan massal dimasa kretaseus , mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman ini diwakili oleh 3 kelompok utama : monotrema (mamalia yang bertelur) marsupial(mamaliaberkantung) mamalia euteria (berplasenta).

Monotrema
Platipus dan echednya Telur mirip dengan telur reptilia, mengandung cukup kuning telur Memiliki rambut yang memiliki susu Ditemukan di australia dan papuanugini

Marsupial

Opassum, kangguru, koala Dilahirkan pada saat awal perkembangn embrionik Penyebaranya dari amerika utara ke amerika selatan

Mamalia utheria
Memiliki masa kehamilan lebih lama dibandingkan marsupial Radiasi adaptif selama akhir massa Kretasius dan awal masa Tersier (sekitar 70 sampai 45juta tahun silam) menghasilkan ordo mamalia eutheria yang kita kenal sekarang.

Cabang ke Satu
ordo insectivore (shrew, semacam tikus) yang mirip dengan mamalia awal ordo Chiroptera (kelelawar). Kelelawar, yang kaki depannya termodifikasi menjadi sayap, kemungkinan berkembang dari insektivora yang memakan serangga terbang.

Cabang ke dua
Herbivore berukuran sedang yang mengalami suatu radiasi adaptif yang sangat luar biasa selama masa Tersier, yang akhirnya menghasilkan ordo modern seperti Lagomorpha (kelinci dan kerabatnya) Perissodactyla (Ungulata berkaki ganjil, yang meliputi kuda dan badak ungulata yang berjalan di atas ujung jari kaki) Artiodactyla (ungulate berkaki genap, yang meliputi rusa dan babi) sirenia (sapi laut) Proboscidea (gajah) cetacean (lumba-lumba dan paus)

Cabang ke tiga
Dalam evolusi mamalia eutheria menghasilkan ordo carnivore, yang meliputi kucing, anjing,rakun, sigung, dan pinniped (anjing laut, singa laut, dan beruang laut). Karnivora kemungkinan muncul pertama kali selama awal zaman Senozoikum. Anjing laut dan kerabatnya sebenarnya berkembang dari karnivora yang hidup di pertengahan zaman Senozoikum yang teradaptasi untuk berenang.

Cabang ke empat
Merupakan radiasi adaptif mamalia eutheria yang paling luas menghasilkan kompleks primaterodensia. Ordo Rodentia meliputi tikus, mencit, bajing atau tupai, dan berang-berang. Beranggotakan sekitar 1770 spesies, sejauh ini Rodentia merupakan ordo mamalia yang paling besar. Nama Rodentia, berasal dari bahasa latin yang berarti mengerat, mengacu ke salah satu cirri jelas kelompok itu. Baik rahang atas maupun rahang bawah memiliki pasangan geligi depan yang besar (gigi seri) yang mencegah keausan dengan cara tumbuh terus

Asal-usul Manusia
1. Primata dan Filogeni Homo Sapiens

Setelah melacak jejak silsilah vertebrata sampai

ke ordo-ordo mamalia, kita sekarang mulai


melacak silsilah leluhur kita sendiri. Ordo

primata meliputi Homo sapiens dan kerabatnya


yang paling dekat kita adalah primata. Untuk mempelajari arti dari hal tersebut, kita harus melacak leluhur kita kembali ke pohon dimana beberapa ciri dan sifat kita yang paling berharga

Lanjutan

Asal-usul Manusia

2. Evolusi primata memberikan pandangan bagi pemahaman asal mula manusia.

Struktur geligi menunjukkan bahwa primate pertama diturunkan dari insektivora pada masa Kretaseus. Primata awal ini kemungkinan merupakan mamalia kecil arboreal (hidup di pepohonan). Dengan demikian, selamazaman Mesozoikum, ordo ini telah didefinisikan oleh karakteristik yang telah dibentuk,

Lanjutan

Asal-usul Manusia

Lanjutan

Sebagai contoh, primata memiliki sendi pundak yang

lentur, yang memungkinkannya untuk berayun dari


satu pegangan ke pegangan lain. Tangan kanan primate dapat menggantung pada dahan dan

memanipulasi makanan. Cakar telah digantikan oleh


kuku pada beberapa spesies, dan jari tangan sangat sensitive. Mata primate sangat berdekatan satu sama lain di bagian depan muka. Bidang penglihatan yang tumpang tindih pada kedua mata itu meningkatkan

kedalaman persepsi, suatu keuntungan yang jelas

Lanjutan Lanjutan

Asal-usul Manusia

Penjagaan dan pengasuhan anak oleh induk sangat

penting bagi hewan muda di pohon. Mamalia


menghabiskan lebih banyak energi untuk menjaga, merawat, dan mengasuh anaknya dibandingkan dengan

sebagian besar vertebrata lain, dan primata adalah salah

satu di antara semua induk mamalia yang paling memilik

perhatian. Sebagian besar primata melahirkan satu anak per satu kehamilan serta membesarkan dan memelihara

Lanjutan

Asal-usul Manusia

3. Primata Modern

Dua subordo Primata adalah Prosimii dan Anthropoidea. Anggota subordo Prosimii (pramonyet) kemungkinan menyerupai primta arboreal awal. Lemur dari Madagaskar dan Loris, pottodan tarsisius yang hidup di daerah Afrika dan Asia bagian selatan adalah contoh-contoh hewan anggota subordo Posimii.

Lanjutan

Asal-usul Manusia

Evolusi anthropoidea dari anggota subordo Prosimii merupakan topic perdebatan yang sangat hangat. Para ahli

paleontologi membagi fosil anggota kelompok Prosimii


kedalam dua kelompok, satu merupakan leluhur dari tarsius, yang lain merupakan leluhur dari lemur, loris, dan potto. Pemisahan ini terjadi paling tidak 50 juta tahun silam. Sampai baru-baru ini, kedua cabang itu merupakan kandidat garis

keturunan yang juga menurunkan anthropoid. Namun


demikian , beberapa fosil yang ditemukan baru-baru ini di Asia dan Afrika mungkin lebih mirip dengan anthropoid

Subordo Prosimii
Potto

Lemur Madagaskar
Tarsius

Loris

Lanjutan

Asal-usul Manusia

Penemuan ini memunculkan suatu kemungkinn bahwa anggota subordo Prosimii telah memisah menjadi paling tidak tiga garis keturunan sekitar 50 jutatahun silam, dengan garis keturunan anthropoid telah berdiferensiasi dari cabang tersebut dan menurunkan anggota suboordo Posimii.

Lanjutan

Asal-usul Manusia

Fosil pertama yang mirip monyet menunjukkan bahwa hewan anthropoid sebelumnya telah mapan di Afrikadan Asia sejak 40 juta tahun silam. Afrika dan Amerika Selatan sebelumnya telah memisah, dan masih belum jelas apakah leluhur monyet Dunia Baru mencapai Amerika Selatan dengan

Lanjutan

Asal-usul Manusia

. Hal yang pasti adalah bahwa monyet Dunia Baru dan kera Dunia Lama telah berevolusi di sepanjang jalur yang terpisah selama beberapa juta tahun. Semua monyet Dunia

Baru hidup di pohon, sementara monyet


Dunia Lama meliputi spesies yang hidup di

permukaan tanah dan arboreal. Sebagian


besar kera dari kedua kelompok itu adalah hewan diurnal (aktif selama siang hari) dan

Lanjutan

Asal-usul Manusia

Selain monyet, subordo Anthropoidea juga meliputi keempa genus kera yaitu Hylobates (gibbon), pongo (orang utan),

Gorilla (gorilla) dan Pan (simpanse). Kera modern hanya hidup


di daerah tropis Dunia Lama. Kecuali gibbon, kera modern lebih besar dibandingkan dengan monyet, dengan lengan yang relative panjang dan kaki yang pendek dan tidak memiliki ekor. Meskipun semua kera mampu mengayun dan bergelayutan di

dahan-dahan pohon, hanya gibbon dan orang utan yang


menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Organisasi social beragam antara genus kera; gorilla dan

Lanjutan

Asal-usul Manusia

4. Manusia merupakan cabang yang sangat muda pada pohon silsilah vertebrata

Dalam rangkaian kehidupan yang membentang lebih


dari 3.5 miliar tahun, manusia dan kera telah

memiliki leluhur bersama selama berjuta-juta tahun,


kecuali beberapa juta tahun terakhir.

Paleoantropologi, yaitu kajian mengenai asal-usul


dan evolusi manusia, memfokuskan pada fraksi masa geologis yang sangat kecil, saat manusia dan

5. Kesalahpahaman yang umum


1. Mari kita membuang mitos bahwa nenek moyang kita adalah simpanse atau kera modern lainnya. - Simpanse dan manusia mewakili dua cabang yang memisah dari pohon silsilah anthropoidea yang berevolusi dari leluhur bersama yang kurang terspesialisasi. 2. Membayangkan evolusi manusia sebagai anak tangga dengan serangkaian anak
tangga yang langsung turun dari leluhur anthropoidea menuju Homo sapiens. Hal ini seringkali digambarkan sebagai parade fosil hominid (anggota keluarga manusia) yang secara progresif menjadi lebih modern setelah mereka bergerak melewati suatu masa.

Parade fosil hominid ??


Jika evolusi mamalia adalah suatu parade, maka tentunya parade tersebut tidak beraturan, dengan banyak kelompok yang memisahkan diri dari rombongan induknya dan akhirnya punah. Pada masa-masa tertentu dalam sejarah hominid, beberapa spesies yang berbeda hidup bersama.

filogeni manusia lebih menyerupai semak dengan banyak cabang


dibandingkan dengan tangga, spesies kita merupakan ujung dari satu-satunya cabang yang masih hidup. Jika teori kesetimbangan bersela (punctuated equilibrium) berlaku bagi manusia, maka sebagian besar perubahan terjadi ketika spesies hominid baru muncul, dan bukan melalui perubahan filetik (anagenik) pada garis keturunan hominid yang tidak bercabang.

3.

Satu mitos lagi yang harus kita kuburkan adalah pernyataan bahwa berbagai karakteristik manusia, seperti postur tegak dan otak yang semakin besar, berkembang secara serentak

Macam-Macam Spesies Manusia


Anthropoid awal

Manusia pertama

Homo Habilis

Homo erectus dan keturunannya

Homo Sapiens dari Afrika??

1. Anthropoid awal
1. Fosil kera tertua Aegyptopithecus, kera fajar. ciri-ciri : sebesar kucing dan tinggal di pohon, dan hidup sekitar 35 juta
tahun silam.

2.

Selama kurun Miosen, yang dimulai sekitar 23 juta tahun silam, keturunan kera pertama berdiversifikasi dan menyabar ke Eurasia. Sekitar 20 juta tahun silam, Lempeng India bertubrukan dengan Asia dan menghasilkan daerah Himalaya.

3.

Iklim menjadi semakin kering dan daerah hutan yang sekarang dikenal sebagai Afrika dan Asia mulai berkurang, sehingga mengisolasi kedua daerah evolusi hewan anthropoid tersebut.

4.

Salah satu hewan anthropoid Afrika adalah nenek moyang bersama manusia dan simpanse. Berdasarkan rekaman fosil dan perbandingan DNA antara manusia dan simpanse, sebagian besar ahli antropologi sekarang setuju bahwa manusia dan kera memisah dari nenek moyang tersebut hanya sekitar 6 sampai 8 juta tahun silam.

2. Manusia Pertama

1. Austrolophitecus africanus (kera Afrika bagian selatan) Pada tahun 1924, Raymond Dart (Antropologi Inggris) . Menemukan sebuah fosil tengkorak yang ditemukan

di galian tambang Afrika Selatan merupakan


sisa-sisa manusia purba.

Austrolophitecus (FOSIL ) :
hominid yang berjalan sepenuhnya berdiri tegak (berkaki dua) memiliki lengan dan gigi seperti lengan dan geligi manusia.

Otak Austrolophitecus tak lebih dari sepertiga ukuran otak manusia modern.
Spesies Autrolophitecus bertahan hidup selama lebih dari 3 juta tahun (Dan kemungkinan mulai muncul sekitar empat setengah juta tahun silam)

2. Autrolophitecus afarensis Pada tahun 1974, di daerah afar di Ethhiopia, para ahli paleontropologi
menemukan kerangka Austrolophitecus yang 40% sempurna. Lucy. Nama fosil LUCY Kerangka berumur 3.2 juta tahun

berukuran sangat kecil (1 m panjangnya)


kepala sebesar softball. Lucy telah dianggap cukup berbeda dari Autrolophitecus africanus sehingga

diberi nama spesies yang berbeda Austrolphitecus afarensis karena


ditemukan di daerah Affar). Fragmen tulang pelvis dan tengkorak menunjukkan bahwa Autrolophitecus

afarensis berjalan di atas dua kaki.


Fosil ditemukan awal 1990-an menunjukkan rentang masa hidup

Austrolophitecus afarensis sebagai suatu spesies yang hidup sekitar satu


juta tahun lamanya

3. Ardiphiterus ramidus
Sejak tahun 1994, para ahli paleontropologi yang bekerja pada
tempat yang berbeda di Afrika timur telah menggali fosil hominid

yang sudah muncul sebelum Autrolophitecus afarensis.


Ada beberapa Hominid , yaitu : 1. Autrolophitecus anamensis (berumur sekitar 4 juta tahun silam)

2. Ardiphiterus ramidus (berumur sekitar 4,4 juta tahun silam)

Dengan penemuan hominid tertua yang diketahui ini, catatan fosil umat manusia perlahan-lahan mendekati pemisahan manusia kera-yang diperkirakan terjadi 5-8 juta silam.

HOMO HABILIS
ORANG YANG CEKATAN
Telah mengalami pembesaran otak dan berjalan tegak

menggunakan otak dan tangan

membuat peralatan

Perdebatan antropologi terkait Homo Habilis


Terdapat 2 hipotesis : 1. Terkait penyebaran Hominid a) penyebaran Hominid sangat cepat (2,8 - 2,5 Juta tahun silam) b) Spesiasi disebabkan oleh kekeringan benua Afrika 2. Terkait perubahan Iklim adanya perubahan iklim, memperluas batasan waktu periode 3 juta 2 juta tahun lalu. ELIZABETH VEBA TOKOH PERDEBATAN

Homo Habilis

Australophitecus

Mendekati modern

- Hidup berdampingan (1 juta tahun) - Hominid berbeda Austrolophitecus

1. 2. 3. 4.

robustus Berotak lebih kecil Pendek Gemuk Tengkorak berat

Tidak bersaing secara langsung (mencari makan, berburu, mengumpulkan buah dan sayur)

Hominid Berbeda ?
Jika pandangan ini benar, maka :
Austrolophitecus africanicus merupakan garis silsilah evolusi yang berujung buntu

Homo Habilis di jalur manusia modern

Homo erectus pertama

Homo sapiens

Homo erectus dan Keturunannya

Homo erectus berarti "manusia tegak".


Hidup sekitar 1,8 juta 250.000 tahun silam
Fosil keseluruhan dalam kisaran waktu ditemukan di Afrika ( Homo erectus hidup satu zaman dengan populasi Homo erectus di benua lain)

Siapa yang memperluas daya jangkau manusia ?


Beberapa bukti fosil terbaru dari tempat-tempat di Eropa dan Asia

menunjukkan, adanya 2 hipotesis :


catatan 1 : Homo habilis merupakan hominid pertama yang bermigrasi keluar

dari Afrika, mungkin sejak 1,8 juta tahun silam.


catatan 2 : Homo erectus (orang tegak), adalah hominid pertama yang memperluas daya jangkau umat manusia dari tempat kelahirannya di Afrika. Fosil yang dikenal sebagai manusia Jawa dan manusia Beijing adalah contoh-contoh spesies ini,

Proses migrasi
Misal :
Kecepatan 1 mil/tahun
hanya 15.000 Tahun
JAWA , ASIA, dan EROPA

Penyebaran secara bertahap EFEK : Perubahan pola makan Butuh porsi daging yang lebih besar . Jadi, manusia yang berburu membutuhkan wilayah geografis yang lebih luas dibandingkan yang memakan tumbuhan

Perbedaan Homo Erectus dan Homo Habilis


Homo Erectus Homo Habilis

Tubuh tinggi, tegak Selama 1,5 juta tahun, otak bertambah besar menjadi 1200 cc (Mendekati kisaran otak normal Manusia Modern) Tingkat intelegensia Tinggal di gubuk, gua, membuat api, membuat pakaian dari kulit hewan (Kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan di luar tropis) Rancangan perkakas batu HALUS Mampu berkerja sama (Sosial)

Tubuh lebih pendek, tegak Volume otak lebih kecil

Tingkat intelegensia dapat bertahan hidup di iklim yang lebih dingin di daerah utara (setelah migrasi dimulai) Rancangan perkakas batu KASAR Kurang mampu bekerja sama (Individual)

Turunan Homo Erectus


Keturunan Homo erectus
> 300 ribu tahun ditemukan di AFRIKA

HOMO SAPIENS PRIMITIVE

FOSIL TERTUA
NEANDHERTAL

fosil Asia serta Autralasia sebagai bentuk terawal spesies kita, Homo sapiens

Model 1

Homo sapiens primitive

Text in here

Manusia Modern

Model Multiregional

yaitu Manusia modern berkembang secara paralel pada bagian dunia yang berbeda
Menjelaskan kemiripan genetik pada semua manusia modern menunjukkan bahwa kawin silang antar populasi tetangga membuka jalan terjadinya aliran gen pada keseluruhan daerah geografis manusia
Jika pandangan ini benar Keanekaragaman geografis manusia muncul relatif baru ketika Homo erectus menyebar dari Afrika ke benua lain antara 1-2 juta tahun silam

Model 2
STRINGER ahli antropologi yang mengajukan teori bahwa

manusia modern berkembang pertama kali dari Homo erectus di


Afrika, yang kemudian bermigrasi ke benua lain, dan menggantikan Neandhertal dan keturunan regional yang lain Homo erectus .
MODEL MONOGENESIS keluar dari Afrika
manusia modern tidak muncul di berbagai bagian
dunia yang berbeda, tetapi hanya di Afrika, asal penyebaran manusia baru-baru ini.

jika pandangan monogenesis benar??


maka keanekaragaman geografis manusia modern terjadi hanya

dalam kisaran waktu 100.000 tahun yang lalu. Bagi stringer,


argument terkuat dari suatu genesis manusia modern yang terdapat hanya di Afrika adalah bahwa fosil Afrika yang mencatat transisi

lengkap dari Homo sapiens primitive hingga menjadi manusia


modern

Analisa kedua model


Pada tahun 1980 an Rebeca cann dah ahli genetika mendukung model monogenesis mengenai asal mula manusia (melacak mtDNA di Afrika melalui tulang belulang) Pada tahun 1992, beberapa peneliti menantang interpretasi kelompok Berkeley mengenai data mtDNA itu. Yang menjadi pokok masalah adalah metode yang digunakan untuk

membangun pohon filogenetik


Kecaman ini memacu para pendukung model multiregional, yang terus berpendapat bahwa evolusi multiregional manusia modern lebih sesuai dengan bukti-bukti fosil dibandingkan dengan monogenesis manusia Afrika. Para saintis ini menginterpretasikan fosil tertentu pada berbagai bagian dunia sebagai persambungan versi regional Homo sapiens primitive dan manusia modern yang merupakan penduduk asli manusia itu.

Perdebatan ??
Perdebatan mengenai asal-usul manusia modern terus berlangsung, sebagian besar disulut oleh kajian-kajian molecular. Memperkuat kasus penyebaran manusia modern dari Afrika, satu kelompok peneliti telah menemukan keanekaragaman genetic yang lebih besar dalam populasi Afrika di sebelah selatan sahara dibandingkan dengan di bagian

manapun di dunia lain.


Hasil itu diprediksi oleh hipotesis bahwa manusia modern berasal dari Afrika bagian selatan dan dengan demikian memiliki sejarah keanekaragaman genetic yang lebih lama di daerah itu. Jika populasi di daerah lain mulai ada karena migrasi setelah itu, maka efek pendiri dan hanyutan genetic dapat merupakan faktor penyebab keanekaragaman genetic yang lebih kecil di tempat tersebut.

Menurut kajian molekular ?


Dalam suatu kajian yang lebih baru, para ahli sismatika

molekuler mendapatkan sampel mtDNA dari fosil Neanderthal yang


terawetkan dengan sangat baik di Eropa. Setelah upaya yang sangat teliti dan hati-hati untuk mencegah kontaminasi mtDNA oleh DNA

dari sumber lain, mereka menggunakan reaksi polymerase (PCRpolymerase chain reaction) untuk memperbanyak DNA yang sedikit itu dan menghasilkan cukup banyak DNA untuk dibandingkan dengan DNA manusia hidup.

Analisis kajian molekular menunjukkan bahwa: individu Neanderthal secara genetik sangat berbeda dari orang Eropa modern. Hasil ini mendukung model monogenesis, tetapi generalisasi tidak

dapat diambil dari satu spesimen.


kajian DNA dari kromosom Y manusia modern juga memberikan dukungan bagi skenario keluar dari Afrika itu. peneliti lain menunjuk ke populasi manusia Kuno di Asia sebagai sumber gen yang mengkode beberapa protein darah.

H.sapiens modern mungkin merupakan hasil perpindahan keluar dari Afrika


dan juga mengandung beberapa sumbangan genetik dari kelompok primitif non-Afrika.

Skema asal-usul manusia menurut teori evolusi

Australopithecus --- Homo habilis --- Homo errectus --- Homo sapiens
Temuan para ahli paleoantropologi mengungkapkan bahwa Australopithecus, Homo habilis, dan Homo errectus pernah hidup di belahan bumi yang berbeda pada saat bersamaan.

Evolusi kultural
3 Tahap : 1. dimulai dangan pengembara yang berburu dan mengumpulkan makanan di padang rumput Afrika 2 juta tahun silam. Mereka mambuat perkakas, mengatur aktivitas pertama, dan membagibagi tugas dan pekerjaan 2. Perkembangan pertanian di Afrika, Eurasia dan Amerika sekitar 10.000 sampai 15.000 tahun silam. 3. Tahapan Kultural ketiga dalam evolusi cultural manusia adalah Revolusi Industri, yang dimulai pada abad kedelapan belas

Perkembangan Evolusi kultural sepanjang sejarah


Evolusi otak manusia mungkin saja secara anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan perolehan struktur berdiri tegak, tetapi

konsekuensi pembesaran otak sangat luar biasa besarnya.


Evolusi cultural menjadikan Homo sapiens suatu kekuatan baru dalam sejarah kehidupan suatu spesies yang dapat menantang dan

mengatasi ketarbatasan fisiknya dan mengambil jalan pintas evolusi


biologis. Kita tidak harus menunggu untuk beradaptasi dengan suatu

lingkungan melalui selekasi alam. Kita cukup mengubah lingkungan


untuk memenuhi kebutuhan kita. Kita adalah yang paling banyak jumlahnya dan yang paling tersebar diantara semua hewan besar, dan

kemanapun kita pergi, kita membawa perubahan lingkungan.

Implikasi evolusi kultural


Evolusi cultural jauh melebihi evolusi biologis.

Kita sedang mengubah dunia lebih cepat dibandingkan dengan


kecepatan spesies apapun; laju kepunahan pada abad kedua puluh 50 kali lebih besar dibandingkan dengan laju kepunahan rata-rata

selama 100.000 tahun yang lalu.

Saat ini, bukan hanya sekedar individu, spesies, tetapi keseluruhan ekosistem, atmosfer global, dan lautan, sangat terancam. Hutan hujan tropis yang memainkan peranan vital dalam menstabilkan cuaca global, digunduli dengan laju yang mengejutkan. Para saintis balum mulai mempelajari ekosistem ini, dan banyak spesies di dalamnya bisa punah bahkan sebelum mereka ditemukan. Diantara banyak krisis dalam sejarah kehidupan, dampak satu spesies, Homo sapiens, adalah yang terakhir dan secara potensial adalah yang paling merusak KITA

KESIMPULAN..
Anggapan bahwa manusia berasal dari kera itu sebenarnya adalah salah kaprah. Teori evolusi sendiri sekarang sudah banyak berubah, tidak lagi seperti yang dicetuskan Darwin hampir dua abad silam itu. Jadi, boleh dibilang teori evolusi itu sebenarnya berevolusi juga. Teori evolusi yang sekarang menyatakan bahwa baik manusia maupun kera memisah dari satu spesies cikal bakal. Bayangkan sebuah pohon evolusi dimana manusia berada pada salah satu ranting percabangannya, sementara primata seperti simpanse berada pada ranting lain dari percabangan yang sama. Ini berbeda dengan evolusi versi Darwin, dimana satu spesies berubah secara gradual menjadi spesies lain melalui mekanisme seleksi alam (dalam hal ini dari kera menjadi manusia). Semoga jelas !! (^_^)

THANK YOU

Wassalamualaikum

Pertanyaan Sesion 1
Oktor : perkembangan otak akibat dari apa ? Ima : - secara morfologi, manusia berevolusi atau tidak ? - Dilihat dari filogeni, manusia dan kera berbeda dri cbang yg lain. Bagaimana filogeni sebelum 6-8 juta tahun silam. Bagaimana masa sebelum ini ?

- Yang menjadi pokok masalah adalah metode yang digunakan untuk membangun pohon filogenetik ?

Jawaban
Manar : Novi : 1. Tidak terjadi perubahan morfologi Mella, Novi, Manar : 2. Novi : 3. membandingkan perbedaan molekuler. Yang menjadi masalah adalah fosil dan biografi yg tdk lengkap.

Pertanyaan Sesion 2
Nothing..

Вам также может понравиться