Вы находитесь на странице: 1из 9

Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2012

UNIT 1D PEMERIKSAAN KOLESTEROL


TUJUAN UMUM Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan kadar kolesterol total dalam darah.

TUJUAN KHUSUS 1. 2. 3. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan sumber-sumber kolesterol pada tubuh. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi kolesterol pada tubuh. Mahasiswa mampu menjelaskan metabolisme kolesterol dalam tubuh. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan kadar kolesterol total dalam darah. 5. Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi klinis dari pemeriksaan kadar kolesterol total dalam darah.

DASAR TEORI 1. Kolesterol Kolesterol adalah lipid amfipatik dan merupakan komponen struktural esensial pada membran dan lapisan luar lipoprotesin plasma. Sumber kolesterol pada tubuh adalah sebagai berikut: a. Sumber endogen Sumber endogen kolesterol berasal dari proses sintesis kolesterol oleh berbagai organ terutama hepar. Sekitar separuh kolesterol tubuh adalah berasal dari proses sintesis, yaitu sekitar 700 mg/hari. b. Sumber eksogen Sumber eksogen kolesterol berasal dari intake kolesterol melalui makanan produk hewani misalnya kuning telur, daging merah, mentega, susu sapi, dan sebagainya (lemak hewani mengandung kolesterol sedangkan lemak nabati tidak). Kolesterol tidak seperti sebagian besar lipid karena tidak digunakan sebagai bahan bakar metabolik oleh sel. Kolesterol berfungsi sebagai komponen penting bagi struktur membran plasma. Selain itu, kolesterol berfungsi sebagai prekursor untuk membentuk produk-produk
Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED

Page 1

Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2012

sekretorik misalnya hormon steroid dan garam empedu. Walaupun sebagian besar sel mampu mensintesis sebagian kolesterol yang diperlukan untuk membran plasma mereka sendiri, sel-sel tersebut tidak dapat membentuk dalam jumlah yang cukup, sehingga mereka harus mendapat pasokan kolesterol melalui makanan atau dari sel-sel yang khusus untuk mensintesis kolesterol yaitu terutama dilakukan oleh sel-sel hepar. Kolesterol di dalam tubuh terdapat pada jaringan dan pada plasma sebagai kolesterol bebas atau dalam bentuk simpanan yang berikatan dengan asam lemak. Sebagian besar kolesterol dalam darah terikat pada protein plasma dalam bentuk kompleks lipoprotein yang larut dalam darah. Terdapat lima lipoprotein utama yang diklasifikasikan berdasarkan proporsi lipid dan protein, yaitu : a. Kilomikron Kilomikron merupakan lipoprotein yang paling besar, mengandung 9095% trigliserida, 1-2% kolesterol dan sisanya kurang dari 1% protein. Kilomikron membawa lipid yang telah diabsorpsi di intestinal ke aliran darah. b. Very Low Density Lipoprotein (VLDL) VLDL mengandung 60% trigliserida, 18% kolesterol dan 10% protein. VLDL berfungsi untuk transportasi trigliserida dari hepar ke jaringan perifer. c. Intermediate Density Lipoprotein (IDL) IDL mengandung sedikit trigliserida dan relatif kaya akan lipoprotein dan kolesterol. d. Low Density Lipoprotein (LDL) LDL mengandung kolesterol, sedikit fosfolipid dan trigliserida yang sangat sedikit.. LDL berfungsi untuk mengangkut kolesterol dari plasma darah ke jaringan perifer. e. High Density Lipoprotein (HDL) HDL mengandung lipid dan protein yang sama besarnya. Lipid yang terkandung dalam HDL sebagian besar merupakan kolesterol dan fosfolipid. HDL ini berfungsi untuk mengangkut kelebihan kolesterol dari

Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED

Page 2

Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2012

jaringan perifer kembali ke hepar untuk disimpan atau untuk diekskresikan ke dalam empedu 2. Metabolisme Kolesterol a. Jalur metabolisme eksogen
Makanan berlemak Ekskresi kolesterol oleh hepar ke dalam empedu Sekresi empedu ke dalam usus halus

Kolesterol dari makanan dan dari empedu masuk ke usus halus Kolesterol mengalami esterifikasi menjadi kolesterol ester Bersama dengan trigliserida, fosfolipid dan apolipoprotein membentuk kilomikron Masuk ke saluran limfe Masuk ke aliran darah melalui ductus thoracicus Kilomikron yang telah kehilangan trigliserida (kilomikron remnant) kembali ke hepar

Gambar 1. Metabolisme Kolesterol Jalur Eksogen

Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED

Page 3

Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2012

b. Jalur metabolisme endogen


Sisintesis kolesterol di hepar Disekresi ke sirkulasi dalam bentuk VLDL VLDL dihidrolisis dengan bantuan enzim lipoprotein lipase menjadi IDL

VLDL dan IDL mengangkut kolesterol ester kembali ke hepar

Di hepar IDL dihidrolisis menjadi LDL LDL masuk ke sirkulasi

Sebagian LDL mengalami oksidasi Ditangkap oleh reseptor scavengerA (SR-A) di makrofag Membentuk foam cell

Sebagian dari kolesterol di LDL akan dibawa ke hati dan jaringan steroidogenik lainnya seperti kelenjar adrenal, testis, dan ovarium yang mempunyai reseptor untuk LDL.

Gambar 2. Metabolisme Kolesterol Jalur Endogen

Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED

Page 4

Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2012

c. Jalur reverse cholesterol transport


HDL nascent (miskin kolesterol) dari usus halus dan hepar dilepaskan HDL nascent mendekati makrofag Kolesterol bebas di bagian dalam dari makrofag dibawa ke permukaan membran sel makrofag oleh ABC-1 (transporter) HDL nascent mengambil kolesterol bebas yang tersimpan di makrofag Kolesterol bebas diesterifikasi menjadi kolesterol ester dengan bantuan enzim lecithin cholesterol acyltransferase (LCAT) Kolesterol ester dibawa HDL melalui 2 jalur, yaitu: : Jalur 1: Kolesterol ester langsung dibawa ke hepar Jalur 2: Kolesterol ester dipertukarkan dengan trigliserida dari VLDL dan IDL dengan bantuan enzim cholesterol ester transfer protein (CETP) VLDL dan IDL membawa kolesterol ester kembali ke hepar

Gambar 3. Metabolisme Kolesterol Jalur Reverse Cholesterol Transport

Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED

Page 5

Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2012

ALAT DAN BAHAN 1. Alat GCUH (Glucose-Cholesterol-Uric-Hemoglobin) meter, terdiri dari: a. Puncturer ( alat tusuk) b. Check strip c. Lancet d. Kode (chip) 2. Bahan a. Kapas b. Alkohol

CARA KERJA
1. Ketika baru pertama kali memakai alat pengukur kolesterol atau membuka alat

yang baru, masukkan kode dari vial tempat strip test. Setiap vial tempat strip test memiliki satu kode. Pastikan angka yang terdapat pada kode cocok dengan angka pada tes yang akan dipakai.
2. Ambil satu strip kolesterol dari vial, kemudian vial segera ditutup. Strip test

dapat rusak jika tidak disimpan dan ditutup dengan benar.


3. Masukkan strip kolesterol ke dalam celah pada alat pengukur (meteran). Alat

akan menampilkan kode angka, simbol darah, dan tanggal pemeriksaan.


4. Ketika layar pada alat menunjukkan simbol darah, bersihkan jari dengan kapas

alkohol, dan biarkan sampai kering.


5. Tekan lancet yang sudah dimasukkan ke dalam penusuk ke jari. Tempat

penusukan terbaik adalah di tepi jari, karena di daerah tersebut mendapatkan suplai darah paling baik.
6. Cara memasang lancet ke dalam penusuk :

a. Putar penutup untuk membuka penusuk. b. Masukkan lancet. c. Lepaskan penutup pelindung lancet dengan cara diputar d. Pasang kembali penutup dari alat penusuk dan pilih angka kedalaman tusukan : 1) Kedalaman 1-2 : untuk kulit yang tipis

Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED

Page 6

Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2012

2) Kedalaman 3 3) Kedalaman 4-5

: untuk kulit pada umumnya : untuk kulit yang agak tebal

e. Pegang ujuk penusuk dengan satu tangan, dan tarik ujung satunya dengan tangan yang lain sampai terasa bunyi klik (pelatuk sudah naik). f. Bebaskan tarikan untuk mengembalikan ujung penusuk ke posisi semula.
7. Seka terlebih dahulu tetesan darah yang pertama, jangan memeras jari. 8. Biarkan tetesan darah yang besar jatuh di atas strip kolesterol. Darah harus

menutupi lapisan strip. Darah akan diserap, kemudian pada meteran akan muncul hitungan mundur dari 120 detik, kemudian akan memunculkan hasilnya.
9. Hasil kemudian akan tersimpan di dalam meteran secara otomatis. 10. Catat hasil kadar kolesterol yang muncul pada meteran. 11. Tarik strip dari meteran, dan meteran akan mati secara otomatis. 12. Lepaskan lancet dan tutup kembali dengan penutup pelindungnya. 13. Buang lancet yang sudah terpakai.

HASIL PRAKTIKUM 1. 2. 3. 4. Nama Jenis Kelamin Usia Kolesterol : : : :

NILAI NORMAL DAN INTERPRETASI Nilai normal: 150- 200 mg/dl 200-239 mg/dl 240 md/dl : optimal : dicurigai meningkat : meningkat

Positif palsu: Tidak puasa (makan dan minum) 12-16 jam sebelumnya Stress Negatif palsu: Sedang menggunakan obat-obatan yang menurunkan kadar lipid

Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED

Page 7

Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2012

APLIKASI KLINIS 1. Dislipidemia Merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol low density lipoprotein (LDL), trigliserida, serta penurunan kolesterol high density lipoprotein (HDL). Dislipidemia berkaitan erat dengan aterosklerosis, yaitu sebagai faktor risiko utama aterosklerosis. Klasifikasi dari dislipedemia terbagi menjadi 2, dislipidemia primer (kelainan genetik dan bawaan) dan dislipidemia sekunder (disebabkan penyakit atau keadaan lain). 2. Aterosklerosis Merupakan ateroma yang mengandung kolesterol, bahan lipoid dan lipofag yang terbentuk di dalam intima dan media interna dari arteri. Aterosklerosis akan menyebabkan penimbunan lipid dan jaringan fibrosa di dalam arteri yang secara progresif akan mempersempit lumen arteri dan mengurangi kemampuan arteri untuk melebar. Pada penyakit jantung koroner (PJK), adanya plak aterosklerosis pada arteri koronaria menyebabkan sumbatan aliran darah ke jantung sehingga suplai O2 ke jantung menjadi tidak stabil dan bisa menyebabkan kerusakan miokardium. 3. Tatalaksana diet Tujuan diet : 1) Menurunkan berat badan jika perlu 2) Menurunkan kadar kolesterol 3) Mencegah penimbunan garam Prinsip diet : 1) Pemberian karbohidrat dianjurkan 60-70% 2) Usahakan pemberian protein cukup dengan perbandingan protein nabati dengan protein hewani 2:1 3) Pemberian lemak cukup dengan perbandingan lemak tak jenuh ganda dengan lemak jenuh adalah 2:1. 4) Cukup vitamin terutama sumber anti oksidan yaitu vitamin A, C, dan E. 5) Cukup mineral terutama sumber antioksidan, misalnya selenium.
Page 8

Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED

Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2012

6) Rendah garam 7) Makanan mudah cerna 8) Porsi kecil sering 9) Rendah kolesterol < 300 mg 10) Tinggi serat yaitu >10 gr/hari Sumber Kwiterovich PO, Jr. 2000. The metabolic pathways of high-density lipoprotein, low-density lipoprotein, and triglycerides: A current review. Am J Cardiol. 86; 5-10. Sherwood, Lauralee; Alih bahasa, Brahm U.P. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 2. Jakarta: EGC. Martini, H.F., Judi L.N. 2009. Fundamentals of Anatomy & Physiology Eighth Edition. San Fransisco: Pearson Education. Murray, K.R., Daryl K.G., Victor W.R.; Alih bahasa, Brahm U.P. 2009. Biokimia Harper Edisi 27. Jakarta: EGC. Shepherd J. 2001. The role of the exogenous pathway in hypercholesterolaemia. European Heart J. Supl E; 2-5.

Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED

Page 9

Вам также может понравиться

  • Sepsis
    Sepsis
    Документ23 страницы
    Sepsis
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет
  • Proposal Mini Project
    Proposal Mini Project
    Документ29 страниц
    Proposal Mini Project
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет
  • Presus Retensi Urin Ec BPH
    Presus Retensi Urin Ec BPH
    Документ40 страниц
    Presus Retensi Urin Ec BPH
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет
  • Mini Project
    Mini Project
    Документ65 страниц
    Mini Project
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет
  • Limfoma Maligna
    Limfoma Maligna
    Документ20 страниц
    Limfoma Maligna
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет
  • Presentasi Kasus Vaginitis
    Presentasi Kasus Vaginitis
    Документ37 страниц
    Presentasi Kasus Vaginitis
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    67% (3)
  • REFERAT Urologi
    REFERAT Urologi
    Документ20 страниц
    REFERAT Urologi
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет
  • Dermatitis Kontak Alergi
    Dermatitis Kontak Alergi
    Документ10 страниц
    Dermatitis Kontak Alergi
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет
  • Komplikasi Obesitas
    Komplikasi Obesitas
    Документ2 страницы
    Komplikasi Obesitas
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет
  • Dermatitis Kontak
    Dermatitis Kontak
    Документ32 страницы
    Dermatitis Kontak
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет
  • Presus Anestesi Cedera Kepala
    Presus Anestesi Cedera Kepala
    Документ38 страниц
    Presus Anestesi Cedera Kepala
    Dera Fakhrunnisa Rukmana
    Оценок пока нет