Вы находитесь на странице: 1из 3

6.6 Peralatan Lain-Lain 6.6.

1 Alat Pencuci Isolator

Gardu-gardu di daerah dengan pengotoran udara (air pollution) perlu diperlengkapi dengan alat untuk mencuci isolator dengan air agar supaya keadaan kontaminasinya dapat dikontrol di bawah harga tertentu. Ada 2 cara pencucian : pencucian berhenti (stop washing) dan pencucian bertegangan (hot-line washing). Cara yang dipilih tergantung dari pentingnya G.I. dan keadaan setempat. Alat pencuci berhenti dipasang pada tempat yang cocok dalam G.I. dan dipakai pula sebagai pemadam kebakaran. Alat pencuci bertegangan ada jenis yang tetap (fixed) dan ada yang dapat dipindah-pindah. Pencucian harus dilakukan setelah diyakini bahwa keadaan kontaminasi isolator melebihi harga batas tertentu. Air pencuci perlu bertahanan jenis tinggi (lebih dari 5 kilo-Ohm-cm).

6.6.2 Penerangan Penerangan minimum yang dperlukan dispesifikasikan di dalam standar teknik (engineering standards). Di Jepang biasanya dipakai standar penerangan yang ditunjukkan dalam table. Dalam kamar control penerangan tidak langsung lebih disukai, untuk menghindari pantulan oleh meter-meter dan sebagainya. Untuk penerangan diluar, perlu dipasang lampu-lampu untuk memungkinkan dilakukannya pekerjaan waktu gelap (bila perlu).

6.6.3 Alat Pemadaman Kebakaran G.I harus mempunyai alat pemadaman kebakaran yang memenuhi ketentuanketentuan yang berlaku untuk mencegah meluasnya api kea lat-alat di sekitarnya. Khususnya untuk penyimpanan minyak isolasi melebihi jumlah tertentu, di Jepang harus diikuti peraturan pemerintah tentang cara perlakuan bahan-bahan yang berbahaya.

6.6.4 Ventilator Pada umumnya ventilasi diperlukan untuk gedung dimana orang tinggal atau alat-alat terpasang. G.I. pasangan-dalam ventilasi harus mendapatkan perhatian sepenuhnya. Maksud ventilasi adalah untuk mempertahankan suhu disekitar alat-alat di bawah suhu standard, untuk mengontrol suhu ruangan dan menyaring debu di kamar control dan kamar rele, serta untuk membuangke luar gas beracun, seperti di kamar batere. Volume udara ventilasi yang diperlukan dapat dihitung dari persamaan :
Q 0,24W (1 t ) / C p (t )

Dimana,

= Volume udara yang diperlukan (m3 / detik)

C p = Kapasitas panas spesifik pada tekana konstan (0,24kcal/kg,derajat)

= Daya hilang total (kW) = Kepadatan udara (1,293kg/m3) = Koefisien pemuaian udara (1/2730C) = t 2 t1

t 2 ,t1 = Suhu udara masuk, keluar (0C)


Untuk suhu yang normal (dipakai 0-400C), dapat dihitung:
Q 0,9W / t

Volume udara ventilasi 30m3/jam/orang.

untuk

orang

yang

diperlukan

adalah

kira-kira

6.6.5 Fasilitas Tambahan Pintu, dinding, pagar, jalan untuk pengangkutan dan pemeliharaan serta fasilitas pembuangan air diperlukan dalam G.I. Pekarangan G.I. sebaiknya dilapisi dengan batu kerikil untuk mengurangi tegangan kontakdan tegangan langkah, mencegah masuknyaular, merembesnya air, dan membuat pemandangan lebih baik. Di sekitar alat yang memakai minyak isolasi, seperti trafo, harus disediakanruang

yang cukup untuk batu kerikil supaya dapat dihisap minyak yang mengalirke luar akibat gangguan pada alat tersebut.

6.7 Referensi 1) Electrical Engineering Handbook, Institude of Electrical Engineers of Japan, 1967, vol.23, chapter 7.1, hal. 1263; juga transformer, JEC-168 (1996), dan Syncronous Machine, JEC-114 (1964), Japan Electrotechnical Committee. 2) Archer E. Knowlton(Ed), Standar Handbook for Electrical Engineers, McGraw Hill Book Co, New York, 1957, Tabel1-2, hal.11(1kWh = 859,850gramcalories) 3) Electrical Engineering Handbook, Institude of Electrical Engineers of Japan, 1967, vol.23, chapter 7.2.1, hal. 1264; juga Ministerial Ordinance No. 61.

Вам также может понравиться