Cara Efektif Mengajar Bahasa Inggris | Tips Untuk Calon Guru Artikel ini dikhususkan bagi calon guru

atau adik-adik mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang akan melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah. Tentu sebagai calon guru yang belum pernah masuk ke lingkungan pendidikan formal, memerlukan banyak informasi dan tips seputar cara efektif mengajar bahasa Inggris agar proses belajar mengajar menjadi lancar tanpa kendala. Apa saja yang harus dipersiapkan supaya mengajar bahasa Inggris menjadi efektif dan efisien? Simak tips berikut ini: Tahap persiapan 1. Pelajari kurikulum dan silabus pelajaran bahasa Inggris. Catat tujuan pembelajaran yang tercantum dalam silabus bahasa Inggris tersebut. 2. Setiap kali akan mengajar buatlah sebuah rencana pelajaran Caranya: pilih satu kompetensi dasar di dalam silabus. Lalu mulailah membuat langkah-langakah untuk mencapainya. 3. Buat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Lesson Plan) secara sistematis. Buatlah tiga fase: Kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti dan Kegiatan Akhir. Tutorial lengkapnya baca artikel Cara Mudah Menyusun Lesson Plan. 4. Persiapkan media belajar. Akan lebih menarik jika disertai gambar. Media informasi lain seperti viewer, OHP, Video juga akan membuat pembelajaran menjadi nyaman dan menyenangkan. Kegiatan dalam Kelas 1. Berilah pemanasan setiap mengawali pelajaran. Game yang berhubungan dengan topik yang akan diajarkan bisa menumbuhkan motivasi siswa. Macam-macam game pelajaran bahasa Inggris bisa anda temukan di Kolom Ruang Guru >> Metode Teknik dan Strategi 2. Usahakan siswa mengerjakan tugas secara berkelompok atau dengan teman sebangku. Kurangi kegiatan individu. Ini dimaksudkan mengurangi tingkat stress dalam belajar bahasa Inggris. Lebih jelasnya baca postingan tentang Kelebihan dan Kekurangan antara Kerja Kelompok dan Individual 3. Berilah instruksi yang jelas dan sederhana setiap kali memberi tugas pada siswa. Contoh: Listen to the conversation and fill the gap! 4. Kurangi berbicara dan menjelaskan terlalu banyak. Berilah waktu siswa menyelesaikan tugas. Beri tanda dengan suara alarm atau alat lainnya. Contoh: Rearrange the following puzzle in five minutes! 5. Monitor seluruh kegiatan siswa. Bantu siswa jika terlihat ada yang kelihatan menemukan kesulitan. 6. Berilah kesimpulan setiap akhir pelajaran. Kesimpulan bisa dengan kuis atau permainan. 7. Beri feedback pada siswa. Bisa juga dengan meminta siswa memberikan kesan secara lisan atau tertulis tentang kegiatan pelajaran saat itu. Misalnya: Mana yang kamu sukai dari pelajaran hari ini? Mana yang kamu tidak sukai? Liburan semester ini, rencana apa yang ingin kamu lakukan? Belajar Bahasa Inggris? Ga Brani! Siapa takut! Sering kali timbul dalam benak kamu, alangkah susahnya belajar Bahasa Inggris. Perasan seperti itulah yang menyebabkan kamu tidak bisa walaupun belum dicoba. Padahal banyak sekali manfaat yang dapat kamu ambil bila kamu dapat berbahasa Inggris dengan baik. Bahasa Inggris merupakan syarat mutlak bagi kamu agar bisa mapan di era global ini, mempermudah kamu melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, mendapatkan pekerjaan, mengikuti perkembangan dan teknologi, dan untuk dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang di seluruh dunia, baik secara langsung, ataupun melalui internet. Nah......... Bagaimana kamu dapat belajar Bahasa Inggris dengan mudah? Agar kemampuan Bahasa Inggris kamu meningkat, tentu saja kamu perlu memperbaiki kualitas bahasa Inggrismu. Ada beberapa hal yang akan mengubah kemampuan berbahasa Inggrismu menjadi lebih baik, apabila kamu menguasai cara belajar Bahasa Inggris yang baik. Berikut ini ada

sejumlah cara yang dapat kamu terapkan, agar kamu mudah berbahasa Inggris. Memulai dari diri sendiri. Segala sesuatu yang dilaksanakan dengan keinginan yang kuat, belajar dengan sungguh-sungguh dengan hasrat kuat, keinginan dan harapan yang besar akan mencapai hasil yang baik. Cobalah memulai menulis buku harian dalam Bahasa Inggris, apabila ada yang tidak kamu mengerti, kamu bisa membuka kamus Bahasa Inggris. Menambah kosa kata. Cobalah membuat kartu-kartu kecil berisi nama-nama benda di dalam kamarmu, tempel kertas-kertas tersebut pada benda yang dimaksud. Cobalah untuk menghafal nama-nama benda dalam dalam Bahasa Inggris, dimulai dari kamarmu, seisi rumah, sekolah, benda-benda di jalan, hingga nama benda-benda langit. Mulai dari sedikit, lama-lama menjadi bukit. Belajar struktur bahasa. Langkah berikutnya adalah belajar struktur Bahasa Inggris melalui menulis tiap jenis tenses beserta contoh kalimatnya dalam kartu-kartu kecil, atau buku kecil yang mudah dibawa ke mana-mana, agar di saat luangmu, kamu dapat membacanya berulang-ulang. Apabila kesulitan membuat struktur yang benar, cobalah untuk bertanya pada orang yang kamu anggap lebih mengerti, bisa orang tua, guru, teman, bahkan tetangga. Berkarya dalam bahasa Inggris. Cobalah untuk membuat puisi, komentar, atau pernak-pernik lain dalam Bahasa Inggris. Hal ini akan membuatmu terlatih dan terbiasa menulis. Berkomunikasi. Cobalah untuk selalu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, mulailah dengan menyapa teman, orang tua dan saudara kamu dalam Bahasa Inggris. Tanyakan keadaan mereka, misalnya: How are you?. Apapun yang ingin kamu katakan, katakan dalam Bahasa Inggris, misalnya kamu bilang pada ibumu kalau masakannya enak, kamu akan berangkat sekolah, akan menyalakan lampu, atau yang lain, usahakan selalu dalam Bahasa Inggris. Pada akhirnya, sapalah gurumu dalam bahasa Inggris. Ga Brani! Siapa takut! Semangat! Kamu pasti bisa. Nah..... pada akhirnya bila bertemu orang asing sapalah mereka. Tanyakan dari negara mana mereka berasal. Hendak pergi ke mana mereka, dan bagaimana kesan mereka terhadap Indonesia. Nah....... pasti bisa! Mendengar, memahami, dan menceritakan kembali. Dengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris, atau tayangan televisi berbahasa Inggris, baik berita maupun film. Cobalah memahami maknanya. Dapatkah kamu menceritakan kembali apa yang telah engkau dengar? Cobalah terus, jangan pernah ada kata menyerah Never ever surender. Kunci utama dalam sukses berkomunikasi dalam Bahasa Inggris adalah: Jangan Takut Salah, Jangan Pernah Menyerah. Belajar akan membuat pengetahuan kita bertambah. Tapi bila pengetahuan dan ketrampilan yang kita miliki tidak mengubah kita menjadi lebih baik, akan tidak berarti apa-apa. Try and Try. Experience Make You Better. Never

ever surender Pengalaman membuat kamu lebih baik .Jangan pernah menyerah Ok! Good luck!
8 Teknik Pembelajaran Komunikatif Menyenangkan Role Play Role Play adalah kegiatan pembelajaran bermain peran. Guru menjadikan suasana kelas seperti dunia nyata. Misalnya topik shopping, guru membagi siswa menjadi penjual dan pembeli. Surveys Siswa membuat tim survey di kelas tersebut. Tentu saja survey harus disesuaikan tingkat pembelajar. Survey sederhana misalnya, siswa membuat angket pertanyaan kepada 40 siswa di kelas. Games Permainan adalah hal yang disukai anak. Permainan juga disukai oleh pembelajar. Dalam mengajar Bahasa Inggris, guru perlu menyisipkan permainan yang proporsional untuk membangkitkan motivasi pembelajar. Language Exchange Siswa suka jika mereka bertemu dengan Native Speaker. Walaupun hanya say Hello saja, itu sudah menimbulkan bangga dalam diri mereka. Namun sayangnya, kita kesulitan menghadirkan Native Speaker di kelas. Hal ini bisa di atasi dengan menggunakan media sosial seperti Yahoo Messenger. Interview Teknik interview dilakukan dengan menanyakan kepada teman sekelas atau kelas lain. Atau bisa juga lebih bebas sesuai kesepakatan, misalnya interview orang di jalan, orang yang belum di kenal, atau orang tertentu di luar ruangan. Angket pertanyaan bisa disusun oleh guru sesuai dengan topik pembelajaran. Bisa juga siswa dibebaskan membuat pertanyaan, tentu saja dalam kontrol guru. Pair Work/Group Work Cara belajar beregu dengan teman sebangku atau berkelompok sangat bagus untuk melatih kerjasama. Selain itu, cara belajar ini bisa mengatasi pembelajar yang lemah. Mereka bisa terbantu oleh temannya yang kemampuannya berada di atasnya. Learning by Teaching Pernah meminta siswa mengajar temannya? Belum? Cobalah. Sediakan sebuah topik yang sudah pernah dipelajari. Buatlah siswa menjadi beberapa kelompok. Satu orang menjadi guru, dan yang lain menjadi murid. Cara ini sangat menyenangkan untuk melatih skill dan mental siswa. Information Gap

Komunikasi sehari-hari tak terlepas dari information gap. Orang melakukan komunikasi karena ia menyampaikan sesuatu yang belum diketahui orang lain. Komunikasi model seperti ini bisa diadaptasi ke dalam pembelajaran. Siswa memberitahukan sebuah informasi tertentu yang orang lain belum pernah mendapatkannya. Tentu saja harus disesuaikan dengan topik yang sedang dipelajari. Contoh sederhana, siswa diminta membaca berita. Setelah selesai membaca berita, mereka diminta untuk menyampaikan berita tersibut kepada orang atau kelompok lain. Mengajar Reading Menyenangkan dengan Running Dictation Bagaimana membuat kegiatan membaca dalam pelajaran bahasa Inggris menjadi menyenangkan? Pernah coba tehnik Running Dictation? Berikut ini penjelasan dan cara mempraktekkannya di kelas. Apa yang dimaksud dengan Running Dictation? Running dictation adalah teknik pembelajaran bahasa Inggris khususnya reading skill yang menggunakan pendengaran, lisan dan gerak tubuh pembelajar dalam kegiatan membaca. Bagaimana cara melakukannya di dalam kelas? Terlebih dahulu persiapkan teks. Kemudian potong-potonglah menjadi beberapa bagian atau perkalimat. Tempelkan potongan kertas tadi di dinding kelas. Usahakan tiap potongan terpisah jauh. Setelah siap, buatlah siswa menjadi beberapa kelompok. Mintalah salah seorang siswa menjadi juru tulis sementara anggota kelompok lainnya menjadi pemberi informasi. Para pemberi informasi secara bergiliran melihat tulisan di tembok dan memberitahu si juru tulis. Jika mereka lupa, mereka bisa kembali lagi untuk melihat dan kembali kepada si juru tulis dan memberikan informasi yang di dapat. Jika pemberi informasi pertama selesai, mintalah informan kedua untuk membaca kalimat atau potongan kertas kedua dan menginformasikan kepada si juru tulis. Teruskan sampai semua potongan kertas disalin menjadi sebuah paragraf bacaan. Keuntungan Running Dictation Technique Running Dictation sangat menghibur dan membuat siswa tidak jenuh hanya duduk di bangku masing-masing. Mereka bergerak di dalam kelas. Selain itu Running Dictation juga berguna melatih pendengaran dan pengucapan. Strategi Agar Siswa Cepat Paham Bahasa Inggris Agar siswa cepat paham Bahasa Inggris, guru bisa menerapkan strategi Personalisasi. Apa yang dimaksud strategi Personalisasi ini? Strategi Personalisasi adalah strategi dimana mengaitkan pelajaran dengan keadaan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, materi pelajaran Simple Present Tense. Siswa tidak melulu diajarkan rumus-rumus. Rumusrumus ini justru akan membebani siswa. Sebaiknya siswa diajak menulis kegiatan sehari-hari terlebih dahulu. Misalnya dengan contoh kalimat sederhana seperti: I take a bath at 5 every morning. Then I have breakfast before going to school. Biarkan siswa menuliskan kegiatan sehari-hari mereka. Kemudian barulah ditunjukkan cara penulisan yang benar dan menyimpulkan dengan rumusnya. Strategi ini lebih asyik daripada menuliskan rumus kemudian siswa diminta menuliskan 10 contoh kalimat Simple Present Tense. Selain bikin pusing siswa, pembelajaran menjadi kurang bermakna karena siswa tidak mengenal konteks dengan jelas. Permainan Sederhana Memulai Pelajaran Bahasa Inggris Saya lebih suka menyebut permainan sebelum memulai pelajaran Bahasa Inggris sebagai Warming up. Siswa perlu dipanaskan dulu agar siap menghadapi pelajaran Bahasa Inggris. Warming up ini berguna

sekali untuk melatih fokus dan konsentrasi siswa. Selain itu menumbuhkan rasa senang terhadap pembelajaran. Bagilah siswa menjadi 4 grup. Jika siswa satu kelas sebanyak 40 siswa. Maka tiap regu terdiri 10 siswa. Paling gampang dengan membuat grup per deret. Beri nama masing-masing grup dengan nama unik. Misalnya grup A diberi nama Crocodile, grup B Alligator, grup C Snake, dan grup D Dragon. Bisa juga dengan deskripsi bagus seperti Sexy, Hotty, Crazy, Happy. Buatlah yel-yel. Misalnya jika di sebutkan Crocodile, siswa harus membunyikan suara buaya: Aaaarg. Snake berbunyi mendesis: ssssss. Panggil secara bergantian sampai siswa terlihat sumringah dan semangat. Buatlah game sederhana. Jika pertemuan pertama bertema perkenalan, mainkan Chain Names. Nama berantai. Andi, Iqbal, Leli, Icank, Katro dst. Setiap siswa menyebutkan nama, baris dibelakangnya harus menyebut nama dengan huruf depan diambil dari huruf terakhir nama yang disebutkan baris depannya. Setiap grup diberikan alat berupa kertas atau penghapus atau pensil. Selesai menyebutkan nama, benda tersebut harus diberikan kepada baris berikutnya. Alat yang sampai di baris paling belakang terlebih dahulu, maka grup tersebut mendapat poin. Ubahlah permainan setiap pertemuan. Cara paling mudah adalah dengan mengikuti topik yang akan diajarkan. Jika topiknya buah-buahan, maka siswa harus menyebutkan buah-buahan. Cara Mengajar Simple Past Tense Model Top Down Tujuan pembelajaran: Pada akhir pelajaran siswa dapat membuat kalimat simple past tense Langkah kegiatan pembelajaran: 1] Berilah siswa sebuah teks berisi kalimat simple past tense. Contoh-contoh teks ada di blog ini. Klik salah satu judul berikut ini: A trip to Surabaya Go Camping 2] Mintalah siswa memahami bacaan. Misalnya dengan strategi memberi soal pilihan ganda, benar salah, atau essay tentang isi bacaan. 3] Mintalah siswa menggaris bawahi kalimat past tense. Jika menurut anda mereka belum tahu, beri contoh dan biarkan mereka bekerja dalam waktu 5 menit untuk mencari kalimat sesuai contoh. 4] Mintalah siswa menyebutkan kalimat yang mereka temukan. Jika perlu minta mereka menuliskan di papan tulis. 5] Ambillah 1 kalimat sebagai contoh dan masukkan ke dalam tabel yang sudah anda buat di papan. Contoh: I left Bondowoso around 2 a.m. I left Bondowoso Around 2 a.m. 6] Mintalah siswa memasukkan kata-kata di bawah ini ke dalam tabel yang sesuai. She Shinta Went to Surabaya On Sunday They Campsite In the morning We You He At night Visited Walked to New York Berilah satu contoh. Misalnya kata New York masukkan ke kolom Bondowoso. I left Bondowoso Around 2 a.m. New York 8] Berilah waktu 10 menit mereka bekerja berkelompok atau dengan teman sebangku. Monitorlah pekerjaan mereka tapi jangan menginterupsi sampai mereka selesai. 9] Koreksi bersama-sama atau mintalah siswa memasukkan kata-kata ke dalam tabel yang ada di papan tulis sesuai dengan pekerjaan mereka. 10] Jika selesai tunjukkan mana bertindak sebagai Subjek, Predikat, Objek atau Pelengkap. 11] Mintalah siswa membuat kalimat kombinasi dengan mengambil kata tiap kolom dan menyusunnya menjadi kalimat. 12] Simpulkan kalimat simple past tense dengan membuat rumus sederhana di papan tulis: S + Verb 2