Вы находитесь на странице: 1из 1

Hari itu hari sabtu, hujan rintik-rintik membasahi halaman depan rumahku.

Sunyi, dan aku masih terbaring di tempat tidur. Seluruh badanku rasanya seperti baru dipukuli oleh beberapa orang. Mungkin itu karena kemarin aku baru saja mencoba ikut kelas kebugaran di dekat rumahku, orang tuaku menyarankan aku ikut kelas itu karena aku kurang olah raga, yah daripada kena ceramah aku ikut saja, toh hari sabtu libur, tapi ternyata hasilnya, badanku sakit semua seperti ini. Hari ini rumahku kosong, ayahku masih bekerja di kota lain, ibuku arisan, dan kakakku sibuk mengurus skripsinya. Hari sabtu selalu seperti ini, semuanya pergi dan aku hanya ditinggal di rumah sendirian. Bosan juga lama-lama. Haloo bisa bicara dengan Dimas? Yup ini Dimas yang bicara, ini siapa ya? Ini Dans bro, keluar yok, males nih dirumah ga ada kerjaan. Ogah ah, hujan kayak gini mau keluar, keluar kemana? Ah.. masa ama hujan takut, katanya cowok! Beh.. emangnya mau kemana? Akupun berpikir, enaknya kemana ya kalau keluar jam-jam 10.00 kayak gini, ditambah masih hujan, tiba-tiba aku melihat sebuah brosur yang berada di bawah meja, ada sebuah brosur yang mengiklankan mengenai sebuah pertunjukan benda-benda pusaka

Вам также может понравиться