Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel 3.1.1. Definisi Konseptual Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Menurut M. Iqbal Hasan dalam buku metode Penelitian dan Aplikasinya , Ghalia Indonesia Jakarta (2002:31) variabel adalah kontruksi yang sifatsifatnya sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan, atau konsep yang mempunyai dua nilai atau lebih pada suatu kontinum Suharsimi (2008 : 101) membedakan variabel menjadi dua yaitu variabel yang mempengaruhi disebut variabel atau independent variable (X), dan variabel akibat yang disebut dependent variable. Variabel dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas atau Independent (X) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain atau yang diselidiki pengaruhnya. Adapun variabel bebas (X) adalah : a. Variabel Pendidikan (X1) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

43

44

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. b. Variabel Kesehatan (X2) Kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. c. Variabel Daya Beli (X3) Daya beli adalah kemampuan membayar untuk memperoleh barang yang dikehendaki atau diperlukan Variabel Terikat atau Dependen (Y) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Depelovment Index (HDI) memiliki komponen yang diukur secara makro meliputi, tingkat kesehatan, pendidikan dan daya beli, yang memberikan penilaian secara kumulatif menjadi capaian pembangunan manusia yang diperoleh dalam suatu tempat. 3.1.2. Operasionalisasi Variabel Penelitian dapat dijabarkan dalam dimensi dan indikator-indikator dari variabel dalam penelitian ini. Dari indikator-indikator tersebut dapat disusun pengukurannya sehingga dengan data kuantitatif yang didapat dalam penelitian digunakan sebagai bahan analisis data statistik. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel independen yakni variabel pendidikan (X1), kesehatan (X2) dan daya beli (X3) yang akan mempengaruhi variabel dependen yakni Indeks Pembangunan Manusia (Y), untuk lebih

45

jelasnya, operasionalisasi variabel penelitian yang merupakan indikatorindikator variabel dapat dijabarkan sebagai berikut : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian VARIABEL DIMENSI INDIKATOR Pendidikan Pengetahuan 1. Angka melek huruf (Y) 2. Rata-rata lama sekolah UU nomor 12 tahun 1992 Kesehatan Umur panjang (X2) dan sehat UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960 Daya Beli Hidup layak. (X3) (Kamus Besar bahasa Indonesia; Balai Pustaka 2001;241) Indeks Pembangunan Manusia (Y) Wiyoso (2010:1) a) Pendidikan b) Kesehatan c) Daya Beli Angka Harapan Hidup

Kemampuan daya beli

1. 2. 3. 4.

Angka melek huruf Rata-rata lama sekolah Angka Harapan Hidup Kemampuan Daya Beli

3.3. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini perlukan data-data untuk dianalisa. Dalam penelitian ini prosedur dan teknik pengumpulan data yang penulis pakai adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Metode pengumpulan data secara langsung pada BPS Kota Sukabumi untuk memperoleh data-data skunder. Adapun metode pengumpulan

46

datanya adalah melalui observasi secara rutin, wawancara yang dianggap perlu yang lebih jelasnya sebagai berukut : a) Observasi, yaitu cara memperoleh data dengan mengamati langsung obyek penelitian, tanpa harus melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan oleh objek penelitian. b) Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langung, wawancara ini dilakukan dengan beberapa narasumber yang memiliki kompetensi mengenai permasalahan yang sedang diteliti. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan jalan mempelajari bahan-bahan bacaan yang berupa, catatan-catatan kuliah, bukubuku, literatur serta peraturan-peraturan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti dalam tesis ini.

3.4. Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan melakukan perhitungan statistik berdasarkan data yang diperoleh yakni berisikan angka dan tabel-tabel statistik. Untuk mengetahui hubungan variabel Pendidikan (X1), Kesehatan (X2) dan daya beli (X3) terhadap variabel Indeks Pembangunan Manusia (Y). Penulis terlebih dahulu membuat analisa deskriptif,. Analisa statistik deskriftip. Menurut Sugiyono (2009:147), statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data yang telah terkumpul sebagaimana

47

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. a. Menentukan Indeks Pengetahuan Komponen pengetahuan (knowledge) diukur dengan angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah yang dihitung berdasarkan data SUSENAS, komponen indikator angka melek huruf diperoleh dari variabel kemampuan membaca dan menulis. Sedangkan indikator rata-rata lama sekolah dihitung dengan menggunakan dua variabel secara simultan, yaitu tingkat/kelas yang sedang/pernah dijalani dan jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan b. Menentukan Indeks Kesehatan Komponen Usia Hidup (long life) diukur dengan angka harapan hidup atau e0 yang dihitung menggunakan metode tidak langsung (metode Brass, varian Trussel) berdasarkan variabel rata-rata anak lahir hidup dan rata-rata anak yang masih hidup c. Menentukan Indeks Daya Beli Komponen hidup layak (decent living) diukur dengan indikator rata-rata konsumsi riil yang telah disesuaikan. Penghitungan indikator konsumsi riil perkapita yang telah disesuaikan dilakukan melalui tahapan pekerjaan sebagai berikut : Menghitung pengeluaran konsumsi perkapita dari SUSENAS Modul (=A); Mendeflasikan nilai dengan IHK yang sesuai (=B); Menghitung daya beli per unit (Post Parity Purchase/PPP/unit), dengan rumus :

48

PPP/unit =

jE(ij) jE(pi 9j). q(ij)

Keterangan: E (i j) = Pengeluaran untuk komoditi ke-j P (9 j) = Harga komoditi j di wilayah penelitian Q (i j) = Jumlah komoditi j (unit) yang dikonsumsi di wilayah i Membagi nilai B dengan PPP/unit (=C)

Menyesuaikan nilai C dengan formula Atkinson sebagai upaya untuk memperkirakan nilai marginal dari C.

d. Analisis Korelasi Parsial (r) Untuk mencari nilai Korelasi Parsial dengan mengutip pendapat Sugiyono (2010 : 210) dalam buku statistik, mengenai analisis korelasi Parsial yakni dengan rumus sebagai berikut : r= n.XY - X . Y n (X) - (X) . Dimana : r = Korelasi X = Variabel Independen Y = Variabel Dependen n = Jumlah Data. Pada dasarnya nilai (r) dapat bervariasi dari -1 sampai +1. Dengan demikian ada tiga (3) kemungkinan hasil yang diperoleh menurut J. Supranto, (2006 : 79, antara lain : Jika nilai r = -1 atau mendekati -1 berarti kedua variabel mempunyai pengaruh kuat negatif. n (Y2 ) - (Y)

49

Jika nilai r = 0 atau mendekati 0 berarti kedua variabel tidak mempunyai pengaruh. Jika nilai r = 1 atau mendekati 1 berarti kedua variabel mempunyai pengaruh kuat atau positif. e. Koefiseian Determinasi (KD) Untuk mengetahui variabel bebas mempengaruhi variabel terikat, perlu diketahui nilai koefisien determinasi r2 karena nilai variabel bebas yang diukur terdiri dari nilai rasio absolute dan nilai perbandingan, kegunaan dari r2 adalah : Untuk mengukur besarnya prosentase dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan menggunakan rumus : KD = r2 x 100% f. Analisis Korelasi Berganda (R) Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Pendidikan (X1), Kesehatan (X2) dan variabel Daya Beli (X3) terhadap variabel Indeks Pembangunan Manusia (Y), maka perlu diketahui nilai Korelasi Berganda nilai (R) dengan menggunakan rumus Korelasi Berganda 3 prediktor menurut pendapat Sugiyono (2010 : 218) sebagai berikut : b1 X1 Y + b2 X2 Y + b3 X3Y Ry (1.2.3 ) = Y2 Keterangan : Ry1.2.3. = Korelasi antara X1, X2 dan X3 secara bersama-sama terhadap variabel Y. ryx1 = Korelasi Product Moment antara X1 terhadap Y

50

ryx2 ryx3

= Korelasi Product Moment antara X2 terhadapY = Korelasi Product Moment antara X3 terhadapY

g. Analisis Regresi Berganda Anailisa regresi linear berganda didapat nilai persamaan regresi linear dengan rumus persanmaan regresinya sebagai berikut : = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + bn Xn Dimana : Y = Indeks Pembangunan Manusia X1 = Pendidikan X2 X3 = Kesehatan = Daya Beli

b1, b2 = Koefisien regresi. a = Residual.

h. Teknik Pengujian Hipotesis Perhitungan atau analisis pada penelitian ini memanfaatkan komputer program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Versi 17 for Windows. Statistik uji yang digunakan adalah : 1. Uji t Untuk mengetahui Pengaruh variabel Profesionalisme (X1) Disiplin Kerja (X2) dan variabel Komunikasi (X3) terhadap Pelayanan Kepada Mayarakat (Y) dengan keputusan menurut Husein Umar (2005 : 134) uji menggunakan rumus :

51

r to =

n2 1 - (r)

Keterangan : R = Nilai Korelasi Parsial N = Jumlah Sampel. Uji t antara variabel independen dengan variabel dependen mengunakan keputusan uji sebagai berikut : a. b. 2. Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak ada pengaruh signifikan. Jika thitung < ttabel maka Ho diterima tidak ada pengaruh. Uji F (Anova) Uji F digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya variabel Pendidikan (X1) Kesehatan (X2) dan variabel Daya Beli (X3) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (Y), penulis menggunakan rumus dari Sugiyono (2010 : 218) sebagai berikut : R2 1 k Fh = (1 R )/( n k 1) Keterangan : R = Koefisien Korelasi Ganda k = Jumlah Variabel Independen n = Jumlah anggota sampel.

52

Setelah dilakukan Uji Fhitung penulis akan menggunakan keputusan uji berikut ini : a) Ho = diterima jika Fhitung > dari Ftabel ada pengaruh signifikan

antara variabel independen terhadap variabel dependen. b) Ho = ditolak jika Fhitung < dari Ftabel tidak ada pengaruh

signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Penentuan nilai kritis dari uji Fhitung di lanjutkan dikonsultasikan dengan Ftabel. Untuk derajat bebas (dk) pembilang 2 dan derajat kebebasan penyebut (n k 1) tingkat signifikansi () 5% maupun 1%.

Вам также может понравиться