Вы находитесь на странице: 1из 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN ASMA BRONKIALE DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr.

MOEHAMMAD HOESIN PALEMBANG 1. Pengkajian a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Agama Suku bangsa Pekerjaan Status Alamat Tgl. MRS Tgl. Pegkajian Diagnosa Medik b. Penanggung Jawab Nama Umur Jenis kelamin Pekerjaan Alamat Hub dengan klien II. Riwayat Kesehatan a. b. Keluhan Utama Riwayat Kesehatan sekarang : : Sesak nafas Sejak 2 jam yang lalu sebelum dibawa ke IGD klien mengeluh sesak nafas dan sulit tidur sehingga klien dibawa ke IGD dan diberikan tindakan medik. : : : : : : Ny. M 51 tahun Perempuan IRT Desa Pagar Alam Istri : : : : : : : : : : : Asma Bronkial Tn.H 71 tahun Laki-laki Islam Indonesia Tani Kawin Desa Pagar Alam

c.

Riwayat Kesehatan Terdahulu

Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah mempunyai sebelumnya. penyakit yang serius

IV. Pemeriksaan Fisik 1. 2. 3. Kesadaran umum Kesadaran Tanda vital/fisiologis Suhu Nadi Rr TD 4. a. b. c. d. Kulit : : : : Bentuk kepala Hygiene Kepala Adanya lesi : : : : : : : : : : : : Kepala a. b. c. 6. 7. Warna kulit Turgor Kulit Oedema Kebersihan 5. : : : : 370 C 102 32 x/menit 120/90 : : Sedang, tampak sakit Compos Mentis

Rambut Keadaan rambut Mata a. b. c. d. e. f. Palpebra Sclera Konjungtiva Lensa Reflek Cahaya Penglihatan Bentuk Kebersihan

8.

Hidung a. b.

c. 9.

Fungsi penciuman

Telingga a. b. Bentuk Kebersihan Bibir Kebersihan Fungsi Penciuman Pergerakan Pelebaran vena jugularis Pulmo a. Infeksi bentuk b. Palpasi c. Perkusi d. Auskultasi 2) COR Hepar Usus Ginjal Ekstemitas atas Bentuk Pergerakan Odema b. Ekstremitas bawah Bentuk Pergerakan : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

10.

Mulut dan Kerongkongan a. b. c.

11.

Leher a. b. c. Pembesaran kelenjar tiroid :

12.

Dada 1)

13.

Abdomen a. b. c.

14.

Ektremistas a.

Oedema 15. 16. Genetalia Kebersihan Pola Eliminassi BAB BAK

: : : :

V. NO 1.

Analisa Data DATA DO : RR Pols TD KU DS : - Klien mengatakan nanfasnya sesak - Klien mengatakan tubuhnya lemas Peningkatan frekuensi pernafasan : 32 x/menit : 100 x/menit : 120/90 mmHg : Lemah Lumen menyempit Edema mukosa Peningkatan sekresi Sesak nafas Tidak efektif jalan nafas PENYEBAB Bronko spasme otot MASALAH Alergen

Temp : 36,50C

Bunyi nafas : Whezing

2.

DO : Klien terlihat kurus DS : - Klien mengatakan kurang nafsu makan - Klien mengatakan makan hanya sedikit Adanya pe frekuensi nafas Kurang nafsu makan Sesak nafas Sesak Alergen

3.

DO : Klien sering masuk IGD Penyakit klien sering kambuh

DS : - Klien mengatakan penyalitnya sring kambuh - Klien mengatakan sering dibawa ke IGD jika kambuh

Sesak nafas Alergen Kurang nafsu makan

Tidak efektif jalan nafas Adanya kerja otot yang maksimal Sesak nafas

Nafas meningkat Sesak nafas berulang

Sesak nafas yang berulang VI. Prioritas Masalah 1. Tidak efektifnya bersih jalan bronkus. 2. Gangguan pola nutrisi berhubungan dengan kurang nafsu makan. 3. Kambuhnya kembali penyakit berhubungan dengan kurang pengetahuan. nafas berhubungan dengan kontruksi edema

VII.

Diagnosa Keperawatan
DIAGNOSA KEPERAWATAN Tidak efektifnya jalan nafas behubungan dengan kontruksi edema ronkus

NO 1

TGL/JAM 29-04-2008 Jam 15.00

TUJUAN Tujuan Jangka Panjang : efektif Tujuan Jangka Pendek : - Dalan jangka waktu 2-3 jam sesak berkurang keadaan umum membaik, tidak gelisah RR : 20 x/menit Pols : 80 x/menit

INTERVENSI Atur posisi klien dengan semi fowler Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian.

IMPLEMENTASI Mengatur posisi klien dengan posisi semi fowler Mengeluarkan pakaian Melakaukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian - Memberikan O2

EVALUASI S = Klien mengatakan nyeri sudah berkurang O = Klien tampak tidak meringis kesakitan A. = Masalah teratasi sebagian.

- Pola nafaas kembali Longgarkan pakaian

- O2 4 liter
- Neibulizer : Ventolin 2,5 mg

O2 4 Liter
Neibulizer : Ventolin 2,5 mg Infus D5% + aminophylin 1` amp Injj. Dexamethason 1 amp : IV

Menganjurkan klien untuk bedrest total (12.10 wib) Mengalihkan perhatian pasien dengan tehnik relaksasi (12.20 wib). Menganjurkan pasien untuk mengatur posisi senyaman mungkin (12.25 wib) Mengkolaborasi dengan tim dokter (11.30 wib) P = Intervensi dilanjutkan

NO 2

TGL/JAM 29-04-2008 Jam 15.00

DIAGNOSA KEPERAWATAN Ganguan pola nutrisi berhubungan dengan kurang nafsu makan

TUJUAN Tujuan Jangka Panjang : - Pola makan kembali efektif

INTERVENSI Anjurkan klien untuk mau makan

IMPLEMENTASI Menganjurkan klien untuk mau makan Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian infus D5% sebagai pengganti glokosa dalam tubuh

EVALUASI S = Klien mengatakan kurang nafsu makan O = Klien terlihat kurus A. = Masalah teratasi sebagian. P = Itervensi masih dilanjutkan.

Kolaborasi dengan
Tujuan Jangka Pendek : Dalam waktu 2-3 jam adanya nafsu makan dokter dalam pemberian therapy yaitu memberikan IVFD D5%.

3.

29-04-2008 Jam 15.00

Kambuhnya penyakit berhubungan dengan kurang pengetahuan

Tujuan jangka panjang : - Pengobatan dirumah dapat diulanjutkan Tujuan Jangka Pendek : - Klien sudah mengerti tentang penyakit yang dideritanya.

Beri pengetahuan pada klien cara mengatasi sesak Anjurkan klien agar makan obat yang telah diberikan untuk mencegah kambuhnya penyakit

Memberi perngetahuan pada klien cara mengatasi sesak Mennganjurkan klien untuk makan obat yang telah diberikan untuk mencegah kambuhnya penyalit

S = Klien mengatakan penyakit sering kambuh berulang O = Klien sudah sering masuk IGD A. = Masalah teratasi sebagian. P = Itervensi masih dilanjutkan.

Вам также может понравиться