Вы находитесь на странице: 1из 14

KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NON VERBAL

Oleh: M. F. Wongkar, AMK, S.Pd

Jenis komunikasi
Komunikasi verbal : menggunakan simbol katakata baik yang diucapkan maupun ditulis, masing-masing individu yang terlibat bisa langsung berespon
Komunikasi non verbal : pemindahan pesan tanpa kata-kata

KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL
7% Kata-kata 55% BahasaTubuh 38% Nada suara
(Mechribian dan Ferris)

KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal dapat dibagi menjadi 2 : 1. Media oral adalah kata-kata yang diucapkan, Contoh dari media oral adalah pembicaraan melalui telepon dan komunikasi tatap muka. Cara komunikasi seperti ini lebih baik digunakan untuk menyampaikan pesan yang ambigu dan tidak rutin. Selain itu cara komunikasi seperti ini dapat dilakukan menggunakan banyak media serta paling cepat untuk mendapatkan timbal balik dari penerima pesan.

2. Media tertulis adalah kata-kata yang dituliskan pada suatu media Contoh dari media tertulis adalah surat dan selebaran. Cara komunikasi seperti ini lebih baik digunakan untuk menyampaikan pesan yang membutuhkan kejelasan dan rutin terjadi. Selain itu cara komunikasi seperti ini dapat dilakukan dengan menggunakan media yang lebih sedikit daripada oral serta timbal balik yang diterima juga lebih lambat.

beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perawat dalam berkomunikasi secara verbal (Leddy, 1998)

Masalah Teknik : seberapa akurat komunikasi tersebut dapat mengirimkan simbol dari komunikasi Masalah Semantik : seberapa tepat simbol dalam mengirimkan pesan yang dimaksud Masalah Pengaruh : seberapa efektif arti yang diterima mempengaruhi tingkah laku

Beberapa hal yang penting dalam berkomunikasi verbal (ellis dan nowlis, 1994)

Penggunaan bahasa Perlu mempertimbangkan tingkat pendidikan klien, tingkat pengalaman dan kemahiran dalam berbahasa (misalnya bhs Inggris, bhs Indonesia dll) Dalam penggunaan bahasa juga memerlukan : 1. Kejelasan : yaitu memilih kata yang jelas dan tidak mempunyai arti yang salah 2. Keringkasan : menunjukkan pesan anda singkat dan tanpa penyimpangan untuk menghindari kebingungan tentang apa yang penting dan apa yang kurang penting 3. Sederhana : memilih bahasa yang sederhana dan biasa digunakan

Beberapa hal yang penting dalam berkomunikasi verbal (ellis dan nowlis, 1994)

Kecepatan Kecepatan bicara mempengaruhi komunikasi verbal. Seseorang yang dalam keadaan cemas atau sibuk biasanya akan lupa untuk berhenti berbicara dan pembicaraan dilakukan sangat cepat sehingga hal ini menyebabkan pendengar tidak dapat memproses pesan dan menyusun respon yang akan diberikan. Voice tone Menunjukkan gaya dari ekspresi yang digunakan dalam bicara dan dapat merubah arti dari kata.

Komunikasi verbal dalam keperawatan wawancara


Teknik wawancara tersebut adalah sebagai berikut (Potter dan Perry, 1993) 1. Teknik mencari masalah 2. Teknik pemecahan masalah 3. Teknik pertanyaan langsung 4. Teknik pertanyaan terbuka

KOMUNIKASI NON VERBAL


Tujuan dari komunikasi non verbal (Stuart dan Sundeen, 1995) 1. Mengekspresikan emosi 2. Mengekspresikan tingkah laku interpersonal 3. Membangun, mengembangkan dan memelihara interaksi sosial 4. Menunjukkan diri 5. Terlibat dalam ritual 6. Mendukung komunikasi verbal

Komunikasi non verbal


1. Kinesics merupakan komunikasi non verbal yang dilakukan melalui pergerakan tubuh
Ekspresi muka, Gesture(gerak, isyarat, sikap), Gerak tubuh dan posture, Gerak mata

2. Paralanguage menunjukkan pada bahasa itu sendiri Komponen paralanguage adalah :


Kualitas suara Kualitas suara menentukan keefektifan komunikasi (Hunsaker dan Alessandra cit. Leddy, 1998). Terdiri dari :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Resonansi : intensitas dengan dimana suara mengisi lingkungan/ruang Irama : aliran, kecepatan dan gerakan suara Pitch : Meninggi atau merendahnya suara dihubungkan dengan pengetatan dari pita suara Kecepatan : berapa cepat suara digunakan Volume : kekerasan suara Inflection : perubahan dalam tinggi atau rendahnya atau volume dari suara Kejernihan : artikulasi dan pengucapan kapasitas dari suara

Vokal tanpa bahasa adalah suara tanpa adanya struktur linguistik (misalnya : sedu sedan, tertawa, mendengakur, mengerang, merintih, napas panjang, hembusan napas)

Komunikasi non verbal


3. Proxemics adalah ilmu yang mempelajari tentang jarak hubungan dalam interaksi sosial, meliputi 2 dimensi (Wilsom dan Kneisl, 1983) :
Territoriality adalam asumsi dari kesopanan tingkah laku terhadap sebuah area geografi oleh seseorang atau grup Jarak pribadi adalah daerah tidak tampak dari territoriality Empat jarak interaksi (Hall cit. Lindberg, 1998) 1. Jarak intim (18 inchi) 2. Jarak personal (18 inchi 4 kaki) untuk interaksi dengan seorang yang di kenal 3. Jarak sosial (4 kaki 12 kaki) untuk interaksi mengenai suatu urusan tetapi bukan orang khusus atau tertentu 4. Jarak publik ( > 12 kaki) untuk pembicaraan formal

Komunikasi non verbal


4. Sentuhan
Komunikasi sentuhan ini adalah bentuk yang paling dasar dan primitif dari komunikasi (Townsend, 1993) Sentuhan dapat menunjukkan arti Saya peduli. Meskipun begitu, sangat perlu bagi perawat untuk memahami siapa, kapan dan mengapa sentuhan dilakukan dikarenakan komunikasi non verbal ini mempunyai efek yang berlainan pada setiap individu. Sentuhan dapat diasosiasikan sebagai sifat keibuan, nyaman atau perhatian (Ellis, 1994)

5. Cultural Artifact adalah hal-hal yang ada dalam interaksi seseorang dengan orang lain yang mungkin bertindak sebagai rangsang non verbal misalnya : baju, kosmetik, parfume, perhiasan, kacamata, cambang, kumis dll.

Komunikasi non verbal


6. Gaya Berjalan Gaya berjalan menunjukkan pesan tertentu antara lain :
Cara berjalan yang semangat dan gembira akan menunjukkan seseorang tersebut dalam keadaan sehat Cara berjalan menyeret menunjukkan sedih atau merasa kecil hati

7. Penampilan Fisik Umum Kulit yang kering dan berkeriput akan mengkomunikasikan kepada kita bahwa orang tersebbut sedang mengalami kekurangan cairan/dehidrasi

Вам также может понравиться