Вы находитесь на странице: 1из 17

Kependudukan DKI Jakarta

Kelompok : 1. EVFITA 2. LINTANG ANDARI 3. IRA MUSTIKA NINGRUM

Demografi :

Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi, dandistribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang masa melaluibekerjanya lima komponen demografi yaitu Fertilitas, Mortalitas, Perkawinan,Migrasi, dan Mobilitas Sosial. Fertilitas, Mortalitas, dan Migrasi dianggapsebagai tiga komponen demografi yang paling penting.

Tujuan Demografi Kependudukan DKI Jakarta

Profil kependudukan ini dibuat untuk dapat memberikan gambaran umum mengenai wilayah Provinsi DKI Jakarta dan kondisi demografisnya.Dengan tersedianya gambaran umum yang representatif diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam proses pembangunan.

Ruang Lingkup

Profil kependudukan ini mencakup gambaran umum wilayah ProvinsiDKI Jakarta dan kondisi demografinya meliputi Fertilitas, Mortalitas, danMigrasi. Selain itu juga ditampilkan Proyeksi Penduduk DKI Jakarta yangdidapat dari hasil pengolahan data menggunakan Fivsin.

Gambaran Umum Wilayah


Secara administratif DKI Jakarta memiliki limaWilayah Kota Administrasi dan satu Kabupaten Administratif yaitu : Kota Administrasi Jakarta Selatan Kota Administrasi Jakarta Timur Kota Administrasi Jakarta Pusat Kota Administrasi Jakarta Barat Kota Administrasi Jakarta Utara Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu

Luas Daerah dan Pembagian Daerah Administrasi Provinsi DKI JakartaMenurut Kota Adm/Kabupaten Adm. Tahun 2007

FERTILITAS
Fertilitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk. Hal ini menggambarkan mengenai pertambahan penduduk. Parameter fertilitasantara lain mencakup ASFR, TFR, GRR, NRR, CBR, dan Jumlah Kelahiran.

MORTALITAS

Parameter Mortalitas antara lain mencakup Angka Harapan Hidup(Expectancy of Life) , IMR, CDR, dan Jumlah Kematian

MIGRASI

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetapdari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/Negara ataupun batasadministratif/batas bagian dalam suatu Negara. Provinsi DKI Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian, maka mobilitas penduduknya pun sangat tinggi.

Dari Tabel 3.3 di atas, dapat dilihat bahwa Provinsi Jawa Barat menjadi tujuan utama migrasi penduduk DKI Jakarta, yaitu 43.89 jiwa perseribu penduduk. Sedangkan DKI Jakarta sebagai daerah tujuan migrasi proporsinya sekitar 13.57 jiwa per seribu penduduk, yaitu berasal dari daerahJawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwasemakin banyak penduduk DKI Jakarta yang bermigrasi ke daerah lain,terutama ke daerah-daerah yang berada di Pulau Jawa

PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK DI JAKARTA

modernisasi teknologi, rakyat pedesaan selalu dibombardir dengan kehidupan serba wah yang ada di kota besar sehingga semakin mendorong mereka meninggalkan kampungnya. Pendidikan. Faktor pendidikan juga sangat berpengaruh terhadap melunjaknya jumlah penduduk. Universitas terbaik di Indonesia baik negeri maupun swasta ada perkotaan termasuk di Jakarta. Lapangan Kerja. Jakarta sebagai kota besar dan berpenduduk banyak tentunya sangat menjanjikan untuk orang-orang kecil yang berniat untuk mencari sesuap nasi dikota ini mulai dari pedagang kaki lima (PKL), pedagang asongan, tukang ojek, tukang sngat menjanjikan untuk hidup.emir sepatu, buruh pabrik, pembantu rumah tangga, office boy, satpam, sopir, kondektur dll yang penting bisa bekerja tanpa nmempunyai keahlian khusus.

DAMPAK KEPADATAN PENDUDUK


Sifat Konsumtif, Kekumuhan kota, Kemacetan lalu lintas, Kriminalitas yang tinggi, Struktur kota yang berantakan, Isu Jakarta tenggelam, Banjir, Pelebaran kota dengan tata kota yang tidak baik, melonjaknya sector informal, Terjadinya kemerosotan kota, dan Pengembangan industry yang menghasilkan limbah.

CARA MENGATASI KEPADATAN PENDUDUK


Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan

Вам также может понравиться