Вы находитесь на странице: 1из 21

XI IA 6

Aprillia Himatina Retnowati Apriyati Dwi Rahayu Imam Muhsin Natsir Tiwi Harjanti Cakranita 01 02

19

Sistem Pencernaan
Alat Pencernaan Mulut Esophagus Lambung

Pendahuluan
Agar makanan yang kita konsumsi dapat dicerna oleh usus halus, terlebih dahulu perlu diubah dari bentuk kompleks menjadi sederhana. Maka dari itu diperlukan suatu sistem, yaitu sistem pencernaan.

Sistem Pencernaan Manusia


Saluran Pencernaan
Yang dilalui oleh makanan, memanjang dari mulut sampai anus

Kelenjar Pencernaan
Menghasilkan substansi/zat yang digunakan untuk mencerna makanan dan memiliki saluran tersendiri.

Mulut
Baik pencernaan mekanik maupun kimiawi dimulai di mulut. Selama mengunyah, bermacam bentuk gigi memotong dan menggilas makanan. Adanya makanan di mulut memicu kelenjar ludah mensekresikan lebih banyak saliva.
Gigi

Mulut
Kelenjar Ludah

Lidah

Gigi
Gigi memiliki fungsi untuk memotong-motong makanan menjadi kecil agar mudah ditelan dan memperluas permukaan makanan. Gigi ada 4 macam:
Gigi Seri Berbentuk pipih dan tajam, memiliki satu akar, berfungsi untuk mengiris makanan Gigi Taring Ujungnya runcing, memiliki satu akar, berfungsi untuk mencabik dan menyobek makanan

Gigi Geraham Depan berlekuk-lekuk, memiliki dua akar, berfungsi untuk mengiris dan melembutkan makanan. Gigi Geraham Belakang juga berlekuk-lekuk, memiliki 3 kar berfungsi melembutkan makanan

RUMUS GIGI SUSU:


G-2 T-1 S-2 // S-2 T-1 G-2

RUMUS GIGI PERMANEN:


GD- 3 G-2 T-1 S-2 // S-2 T-1 G-2 GD-3

Bagian Gigi
Mahkota gigi merupakan bagian yang menonjol dan tampak di atas gusi. Akar gigi (radix) adalah bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Leher gigi (kolum) adalah bagian gigi yang terlindung oleh gusi.

Apabila gigi disayat melintang: Email: merupakan lapisan putih mengkilat yang tersusun dari kristal yang mengandung keratin. Berfungsi melindungi gigi. Tulang gigi: dikenal juga dengan istilah dentin, yang merupakan lapisan yang berada pada lapisan setelah email yang dibentuk dari zat kapur. Sumsum gigi: terdapat serabut syaraf dan pembuluh darah Semen: dikenal juga dengan istilah sementum", merupakan bagian dari akar gigi yang berdampingan dan berbatasan langsung dengan bagian tulang rahang di mana gigi manusia tumbuh.

Lidah
Fungsi:
Membantu mengaduk makanan dalam rongga mulut (membuat bolus) Membantu mendorong makanan sewaktu menelan Membantu dalam berbicara Sebagai indra pengecap.

Lidah mengandung banyak tonjolan yang disebut papila dan sel syaraf, sehingga kita dapat merasakan makanan.

Kelenjar Ludah
Terdapat dalam rongga mulut, ada 3 pasang: 1. Glandula parotis yaitu kelenjar ludah yang terletak di dekat telinga. Menghasilkan ludah berbentuk cair yang disebut serosa. Merupakan kelenjar ludah terbesar. 2. Glandula submandibularis yaitu kelenjar ludah yang terletak di bawah rahang bawah. Menghasilkan air dan lendir yang disebut seromucus. 3. Glandula sublingualis yaitu kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah. Menghasilkan getah yang sama dengan glandula submandibularis.

Fungsi saliva: Memudahkan penelanan dan pencernaan makanan. Air liur yang berbentuk lendir penting untuk menelan sedang kan yang cair untuk melarutkan zat makanan Melindungi selaput rongga mulut dari asam, basa, panas, dan dingin Mencerna makanan secara kimiawi. Saliva ini banyak mengandung lendir atau musin dan enzim ptyalin/amylase. Enzim ptialin memiliki pH sekitar 6,8 7,0 dengan suhu 370C. Enzim ptialin berfungsi menghidrolisis amilum menjadi maltosa.

Tekak (Faring)
Merupakan bagian belakang mulut sekaligus bagian atas tenggorokan. Makanan yang sudah dicerna masuk ke kerongkongan melalui faring. Pada faring terdapat lubang menuju tenggorokan, disebut glotis. Glotis memiliki klep yang disebut epiglotis yang berfungsi mencegah makanan masuk ke dalam saluran pernapasan.

Dinding pharynx tersusun atas tiga lapisan yaitu : Lapisan mukosa, Terletak paling dalam dan bersambung dengan hidung (sal. Pernapasan), mulut dan sal. Eustachius. Lapisan fibrosa Lapisan berotot. Otot utama pada pharinx ialah otot konstriktor (epiglottis)

Faring dibagi menjadi tiga: Nasopharynx terdapat pharyngeal tonsil dan Tuba Eustachius Oralis pharynx merupakan pertemuan rongga mulut dengan faring,terdapat pangkal lidah Laringeal pharynx terjadi persilangan antara aliran udara dan aliran makanan

Kerongkongan (Esophagus)
Kerongkongan merupakan saluran panjang ( 25 cm) yang tipis sebagai jalan bolus dari mulut menuju ke lambung. Fungsi kerongkongan ini sebagai jalan bolus dari mulut menuju lambung. Bagian dalam kerongkongan senantiasa basah oleh cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar yang terdapat pada dinding kerongkongan untuk menjaga agar bolus menjadi basah dan licin. Dinding kerongkongan terdiri atas tiga lapis: Lapisan terluar terdiri atas selaput jaringan ikat Lapisan tengah berupa otot Lapisan dalam terdiri atas jaringan epitel Pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan. Masuknya makanan ke lambung disebabkan gerak peristaltik. Gerakan ini ditimbulkan oleh gerakan otot polos memangjang dan otot polos melingkar.

Proses Menelan Makanan


Sebelum seseorang mulai makan, bagian belakang mulut (atas) terbuka sebagai jalannya udara dari hidung. Di kerongkongan, epiglotis yang seperti gelambir mengendur sehingga udara masuk ke paru-paru. Ketika makan, makanan dikunyah dan ditelan masuk ke dalam kerongkongan. Sewaktu makanan bergerak menuju kerongkongan, langit-langit lunak beserta jaringan mirip gelambir di bagian belakang mulut (uvula) terangkat ke atas dan menutup saluran hidung. Sementara itu, sewaktu makanan bergerak ke arah tutup trakea, epiglotis akan menutup sehingga makanan tidak masuk trakea dan paru-paru tetapi makanan tetap masuk ke kerongkongan.

Lambung (Ventrikel)
http://www.sentraedukasi.com/2011/07/anatomi-fungsilambung.html#.UJyhtG_R6tY

Вам также может понравиться