Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH : KELOMPOK 2 PD-A Fitria Sari Wulandari AthayaFebryanto P. H.N Dewi Tualeka Birgitta Stella Fahrina Ulfah PuspitaWidyasari FitriaUmmuHabibah Kevin Hartono IzzatulIrfaaniyah Robby Fandhita DeddySamalo Eliana S. Nadia Ovianti 115070100111013 115070100111014 115070100111015 115070100111016 115070100111017 115070100111018 115070100111019 115070100111020 115070100111021 115070100111022 115070100111023 115070100111024 115070100111025
1. Describe the principal components of innate immunity! a) Sawar Lapisan epitel: mencegah mikroba masuk Defensin/katekisidin : membunuh mikroba Limfosit intra epithelial : membunuh mikroba b) Sel efektor dalam sirkulasi Neutrofil : fagositosis dini dan membunuh mikroba Makrofag: fagositosis efisien dan membunuh mikroba serta sekresi sitokin yang merangsang inflamasi Sel NK : lisis sel terinfeksi dan aktivasi makrofag c) Protein efektor dalam sirkulasi Komplemen : membunuh mikroba dan opsonisasi mikroba Ikatan manosa : opsonisasi mikroba dan aktivasi komplemen (jalur lektin) CRP (pentraksin) : opsonisasi mikroba dan aktivasi komplemen d) Sitokin TNF, IL-1, kemokin : inflamasi IFN-,- : resistensi terhadap virus IFN- : aktivasi makrofag IL-12 : produksi IFN- oleh sel NK dan sel T IL-15 : proliferasi sel NK IL-10,TGF- : kontrl inflamasi
2. List the major characteristics of innate and adaptive immunity! Resistensi Spesifitas Non Spesifik (innate) Tidak berubah oleh infeksi Umumnya efektif terhadap semua mikroba spesifik untuk molekul dan pola molekular berhubungan dengan pathogen Dapat menjadi berlebihan Spesifik (adaptive) Membaik oleh infeksi berulang (memori) Spesifik untuk mikroba yang sudah mensensitasi sebelumnya dan sangat spesifik mampu membedakan perbedaan minor dalam struktur molekul, detil struktur mikoba/non mikroba dikenali dengan spesifitas tinggi
Sel yg penting
Fagosit, sel NK, monosit/makrofag, neutrofil, basofil, sel mast, eosinofil, sel dendritik Lisozim, sitokin, komplemen, APP Lisozim, CRP, kolektin, molekul adhesi Menit/jam Selalu siap Tidak perlu Jumlah resptor terbatas
Antibody, sitokin, mediator, molekul adhesi Hari (lambat) Tidak siap sampai terpajan allergen Perlu ada pajanan sebelumnya Reseptor sangat bervariasi, jumlahnya banyak, terbentuk oleh rekombinan genetic dari gen reseptor Memori menetap, respons lebih cepat/lebih besar pada infeksi serupa berikutnya sehingga perlindungan lebih baik pada pajangan berulang Sangat baik, adakalanya hasil diskriminasi self/non self gagal (pada penyakit autoimun) Antibody
Pajanan Diversitas
Respons memori
Komponen cairan darah atau jaringan yg larut Protein darah Non reaktif terhadap sel
Komplemen Ya
Limfosit Ya
3. Describe the differences between humoral and cellular immunity! System imun humoral: Yang berperan adalah limfosit B, sel B dirangsang benda asing lalu berproliferasi, berdeferensiasi, dan berkembang menjadi sel plasma yang produksi antibody. Fungsi utama antibody :pertahanan terhadapa infeksi ekstraselular virus dan bakteri serta menetralkan toksinnya System cellular immunity:
Yang berperan adalah Limfosit T Yang terdiri dari CD4+ (Th1,Th2) dan CD8+ (CTL/Ts, Tr/Th3). Fungsi utama adalah pertahanan terhadap bakteri yang hidup intraselular virus,jamur,parasit, dan keganasannya. CD4+ diaktifkan Th1 yang selanjutnya mengaktifkan makrofag untuk hancurkan mikroba. Sel CD8+ memusnahkan sel terinfeksi.
4. Describe the fundamental properties of adaptive immune response! System imun spesifik mempunyai kemampuan untuk mengenal benda yang dianggap asing bagi dirinya. Benda asing yang pertama kali terpajan dengan tubuh segera dikenal oleh system imun spesifik. Pajanan tersebut menimbulkan sensitasi, sehingga antigen yang sama yang masuk untuk kedua kalinya adan dikenal lebih cepat dan kemudian dihancurkan.
5. Describe subpopulations of lymphocytes and their functions! Jenis sel B Fungsi sel Produksi antibody, presentasi antigen Th2 Meningkatkan produksi antibody oleh sel B Sitokin, IL-3, IL-4, IL-5,IL-10,IL-13 Jenis produk Antibody Fungsi produk Neutralisasi, opsonisasi, lisis sel Membantu sel B dan Tc
Meningkatkan Tc aktif Th1 Inflamasi, mengawali dan meningkatkan Tr Menurunkan produksi antibody sel B Menurunkan sel Tc aktif Tc Lisis sel target antigenic Factor dan suppressor (mis:TGF-) IFN , Perforin Supresi Th dan akibatnya juga supresi B dan Tc Meningkatkan ekspresi MHC, aktivasi sel NK NK Pemusnahan sel target IL-4,IFN- Merusak membrane sel sasaran IL-2, IFN-, TNF Mediator inflamasi