Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Protein
Mengandung asam amino (essensial dan non essensial). Kebutuhan protein untuk orang dewasa adalah 1 gram/kg.BB/hari. Jika kebutuhan tersebut berlebih, maka kelebihannya akan dibuang melalui ginjal dalam bentuk urea inilah yang disebut Nitrogen Balans. Asam Amino Essensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar. Misalnya : Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, dsb. Protein tidak menghasilkan energi
Lemak (Lipid)
Diperlukan sebagai pelarut beberapa vitamin, sebagai bantalan lemak (pelindung jaringan tubuh) dan penghasil energi yang besar (9 kal/g). Kebutuhan lemak untuk orang dewasa adalah 0,5 1 gram/kg.BB/hari.
Karbohidrat
Sebagai penghasil energi (4 kal/g). Kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak.
PERAN KARBOHIDRAT
Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka pendek (gula merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan manusia). Fungsi lainnya adalah sebagai komponen struktural sel. Peranan utama karbohidrat di dalam tubuh adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh, yang kemudian diubah menjadi energi. Glukosa memegang peranan sentral dalam metabolisme karbohidrat. Dari penjelasan mengenai karbohidrat di atas dapat di simpulkan bahwa karbohidrat merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh manusia, karna senyawa ini adalah penentu kelangsungan hidup manusia. Penguraian karbohidrat dari polisakarida menjadi monosakarida adalah suatu proses yang panjang. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia
Garam-Garam Mineral
- Kalsium (Ca) Untuk membentuk matriks tulang, membantu proses penggumpalan darah dan mempengaruhi penerimaan rangsang oleh saraf. Kebutuhannya adalah 0,8 g/hari. - Fosfor (P) Untuk membentuk matriks tulang, diperlukan dalam pembelahan sel, pada pengurutan otot, metabolisme zat. Kebutuhannya adalah 1 mg/hari. - Besi (Fe) Merupakan komponen penting sitokrom (enzim pernafasan), komponen penyusun Hemoglobin. Kebutuhannya adalah 15 30 mg/hari. - Fluor (F) Untuk menguatkan geligi. - lodium (I) Komponen penting dalam hormon pertumbuhan (Tiroksin), kekurangan unsur tersebut dapat terjadi sebelum atau sesudah pertumbuhan berhenti - Natrium & Klor (NaCl) Untuk pembentukan asam klorida (HCl). Kebutuhannya adalah 1 g/hari.
Vitamin
Diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil, tidak menghasilkan energi. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan Penyakit Defisiensi.
1. Vitamin Yang Larut Dalam Air (Water Soluble Vitamins) -B1 (Aneurin = Thiamin) Untuk mempengaruhi absorbsi lemak dalam usus. Defisiensinya menyebabkan Beri-Beri dan Neuritis. 2. -B2 (Riboflavin = Laktoflavin) Transmisi rangsang sinar ke mata. Defisiensinya akan mengakibatkan Katarak, Keilosis. 3. -Asam Nikotin (Niasin) Proses pertumbuhan, perbanyakan sel dan anti pelagra. Defisiensi akan menyebabkan Pelagra dengan gejala 3 D: Dermatitis, Diare, Dimensia. 4. -B6 (Piridoksin = Adermin) Untuk pergerakan peristaltik usus. Defisiensi akan menyebabkan Kontipasi (Sembelit). 5. Asam Pantotenat Defisiensi akan menyebabkan Dermatitis 6. PABA (Para Amino Asam Benzoat) Untuk mencegah timbulnya uban 7. Kolin Defisiensi akan menimbulkan timbunan lemak pada hati. 8. Biotin (Vitamin H) Defisiensi akan menimbulkan gangguan kulit 9. Asam Folat Defisiensi akan menimbulkan Anemia defisiensi asam folat. 10. B12 (Sianokobalamin) Defisiensi akan menimbulkan Anemia Pernisiosa 11. Vitamin C (Asam Askorbinat) Berfungsi dalam pembentukan sel, pembuatan trombosit. Defisiensi akan menimbulkan pendarahan gusi, karies gigi, pendarahan di bawah kulit. Pada jeruk selain vitamin C ditemukan pula zat Sitrin dan Rutin yang mampu menghentikan pendarahan. Zat tersebut ditemukan olelj Sant-Gyorgi disebut pula Vitamin
Kolesterol
Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah. Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal. Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol dalam darah.