Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2010730003
Definisi
Karsinoma sel skuamosa atau disebut sebagai SCC (Squamous Cell Carcinoma) adalah neoplasma maligna yang berasal dari keratinizing cell/keratinocytes dari epidermis, dengan kerateristik terjadinya anaplasia, tumbuh cepat, menginfiltrasi jaringan sekitar dan mempunyai potensi untuk metastasis.
Epidemiologi
Di USA merupakan kanker kulit terbanyak no.2 setelah Karsinoma sel Basal. Karsinoma sel skuamosa lebih sering dijumpai pada orang kulit putih daripada kulit hitam/berwarna. Sering dijumpai pada area leher dan kepala pada kulit putih dan pada daerah yang tidak terekspos matahari pada kulit berwarna. Lebih banyak dijumpai pada laki-laki daripada perempuan, terutama pada usia 40-50 tahun. Insidens karsinoma sel skuamosa meninggi seiring dengan bertambahnya usia. Lokalisasi yang tersering di tungkai bawah.
ETIOLOGI
Sinar Matahari : Merupakan faktor yang paling menonjol sebagai penyebab karsinoma sel skuamosa. Ras/herediter : Pada kulit berwarna ditemukan lebih banyak pada daerah tertutup daripada terbuka. Faktor genetik : Xeroderma pigmentosum tampak yang paling menonjol, ditemukan defek pembentukan DNA oleh karena pengaruh sinar ultraviolet. Arsen inogernik : Terdapat dalam alam (air sumur) Radiasi : Sinar-X atau gamma Faktor hidrokarbon : Tar, minyak meneral, parafin likuidum.
GEJALA KLINIS
Nodus keras Batas tidak tegas Nodus keras Nodus sulit digerakkan
TUMORGENESIS
Pertumbuhannya dari kulit yang sehat atau dari lesi yang sebelumnya ada. Adanya riwayat transplantasi organ Adanya riwayat konsumsi obat-obatan imunosui presif Adanya riwayat HIV Adanya lesi yang multipel, terutama pada pasien kulit putih Adanya riwayat keluarga atau pernah menderita kanker kulit sebelumnya
Terutama ditujukan pada daerah tumor. Yang perlu diperhatikan : Bentuk/morfologi tumor, seperti bunga kol cauliflower Terdapat ulserasi Ada atau tidaknya krusta Kedalaman infiltrasi, untuk mengetahui kemungkinan terkenanya struktur lain (tulang,kartilago) dan potensi metastasis. Tercium bau, yang diakibatkan karena adanya jaringan nekrosis atau infeksi sekunder. Palpasi KGB regional, ada atau tidaknya pembesaran KGB dan kemungkinan adanya metastasis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
Biopsi untuk lesi yang besar adalah dengan punch dan shaved biopsy, dengan catatan harus mendapatkan spesimen yang cukup besar dan kedalaman yang cukup. Biopsi eksisional dilakukan untuk tujuan diagnosis dan terapeutis terutama untuk lesi yang kecil (, 2 cm) Surgical Safety Margin untuk lesi < 1 cm. Pada lesi yang besar dan dalam, diperlukan pemeriksaan foto polos, CT scan atau MRI untuk melihat keterlibatan struktur lain oleh karsinoma sel skuamosa, operabilitas dan merencanakan pembedahan lebih baik.
Penatalaksanaan
Prognosis
-Modalitas terapi utama adalah pembedahan, yaitu eksisi luas dengan Surgical Safety Margin yang adekuat dengan lesi 1 cm atau >. -Untuk lesi di daerah sulit, dilakukan Mohs Micrographic Surgery. -Karsinoma sel skuamosa dengan infiltrasi/invasi jaringan sekitar (tulang, kartilago, dsb) dilakukan Compound Excision dan Reconstruction, dan atau pemberian radioterapi. -Metastasis KGB regional, dilakukan diseksi KGB, yang tipe dan teknik pembedahan tergantung pada lokasi anatomi KGB tersebut.